Konsep Dan Teknologi Hemat Air Dalam Pengelolaan Sumber Daya Air Yang Berkelanjutan
Yadi Suryadi
KK Teknik Sumber Daya Air, Institut Teknologi Bandung,
Jl. Ganesha 10, Bandung, Indonesia. *e-mail: yadisuryadi1991@gmail.com
Permen PUPR No. 04/PRT/M/2015
WS di Jawa Barat
• rata-rata kepadatan penduduk di WS bagian utara Jawa 2,9 x WS bagian selatan Jawa,
• luas daerah Irigasi 2,6 kalinya
NERACA AIR DI JAWA BARAT
JAWA UTARA WS CILICIS WS CITARUM WS CIMANUK
CISANGGARUNG JUMLAH
Air permukaan (juta m3/thn) 6.356 14.328 17.111 37.795 Air andalan 80% (juta m3/thn) 4.149 9.617 12.025 25.791 Kebutuhan Air (juta m3/thn) 6.924 10.975 7.980 25.879 - Irigasi (juta m3/ thn) 1.884 7.337 5.197 14.418 - Industri (juta m3/ thn) 1.348 583 271 2.202 - RK (juta m3/ thn) 3.078 1.592 792 5.462
JAWA SELATAN WS CIBARENO WS CIWULAN
CILAKI WS CITANDUY JUMLAH
Air permukaan (juta m3/thn) 12.679 8.074 7.904 28.657 Air andalan 80% (juta m3/thn) 9.184 5.622 5.654 20.460 Kebutuhan Air (juta m3/thn) 3.815 3.067 3.099 9.981 - Irigasi (juta m3/ thn) 1.910 1.725 1.808 5.443 - Industri (juta m3/ thn) 175 133 137 445 - RK (juta m3/ thn) 454 394 356 1.204
- Dominan kebutuhan air adalah untuk keperluan irigasi, 56% di WS utara Jawa dan 55% di WS selatan Jawa dari potensi air permukaan.
- Kebutuhan air untuk industri di WS utara Jawa (21%) lebih besar daripada WS di selatan Jawa (12%)
- Kebutuhan rumah tangga dan perkotaan di WS utara Jawa adalah 9 %, sedangkan di WS selatan Jawa 4 % dari potensi air permukaan.
- Indek Penggunaan Air (IPA) di 2 WS di utara Jawa yaitu WS Ciliwung dan WS Citarum sudah mempunyai rasio kurang dari 1, masing-masing 0,60 dan 0,88.
- Untuk 4 WS lainnya yaitu WS Cimanuk, WS Cibareno, WS Ciwulan Cilaki dan WS Citanduy masih mempunyai IPA diatas 1,5 yaitu masing-masing 1,51 ; 2,41 ; 1,83 dan 1,82. (koreksi !)
Indeks Penggunaan Air, atau dikenal dengan nama IPA, menyatakan tingkat
penggunaan air yang ada.
𝐼𝑃𝐴 = 𝐷 / 𝑆 dengan:
IPA = Indeks Penggunaan Air D = Jumlah kebutuhan air per tahun
S = Rerata ketersediaan air permukaan per tahun di wilayah sungai
Jurnal Sosek pekerjaan Umum, Vol. 10.1, April 2018, hal 1 - 15
Mengingat kondisi tersebut di atas, maka diperlukan strategi dan langkah-langkah untuk mulai menghemat air untuk semua pemangku kepentingan dan lapisan masyarakat.
INTERBASIN TRANSFER
Adalah memindahkan air melalui penghubung buatan dari satu WS ke WS lainnya.
Hal ini sangat mungkin dilakukan mengingat kebutuhan air yang sudah tidak dapat dipenuhi lagi oleh WS yang bersangkutan.
https://i2.wp.com/saportareport.com/wp-content/uploads/2017/01/Georgia-river- basins-e1485726790775.jpg
Contoh :
Georgia already relies on transferring water between river basins to meet the water needs of more than half of
Georgia’s residents, according to Georgia Water Coalition. Credit: coosa.org
BAGAIMANA DENGAN DI JAWA BARAT ATAU INDONESIA ?
https://image1.slideserve.com/1529757/water-transfer-n.jpg
Implementation of Integrated Water Resources
Management (IWRM) in
INDONESIA. p resented by: Hari Suprayogi Adolf Tommy M Sitompul.
February 21 , 2013 for D-8 Water
Cooperation Meeting 21-22 February, 2013 Istanbul, Turkey . Directorate General of Water Resources
APAKAH MASIH LAYAK UNTUK DILAKSANAKAN MENGINGAT KONDISI SDA SAAT INI ?
OPTIMALISASI TAMPUNGAN AIR
Sebagai contoh di PDAM Kota Bandung (tahun 2034) dan Kabupaten Bandung (tahun 2030) kalau melihat kebutuhan debit airnya masing-masing membutuhkan 9,5 m3/detik dan 11,14 m3/det. Padahal kondisi eksisting sekarang baru tercapai 2,5 m3/detik dan 1,9 m3/detik.
Bagaimana cara mengatasinya ?
ITB SUDAH MEMBERIKAN CONTOH !
BUATLAH TAMPUNGAN UNTUK MELAYANI MASING-2 KEPERLUAN DI WILAYAHNYA
SITU 1
SITU 2
Manfaat situ di Kampus ITB
• Sebagai sumber air untuk 4 gedung asrama melayani kurang lebih 800 – 1000
mahasiswa
• Gedung-gedung kuliah
• Masyarakat di hilir kampus ITB, Desa Sayang
• Sarana laboratorium lapangan kampus
• Mereduksi debit banjir di hilir kampus ITB
PENGHEMATAN AIR
Di Bidang Irigasi :
perhitungan kebutuhan air yang terdapat dalam Kriteria Perencanaan Irigasi, yaitu
NFR = Etc + P – WLR + Re Dengan nilai efisiensi :
•jaringan tersier 0,8,
•jaringan sekunder 0,72 dan
•jaringan primer 0,65.
dengan cara di atas kebutuhan air irigasi jelas sangat besar biasanya hanya menghasilkan 0,5 kg GKG untuk setiap 1,0 m3 air dan kehilangan air di jaringan primer diatas 50%.
Sisi teknologi pemberian air :
• Menggunakan teknik intermitten dan real time, pemberian air disesuaikan dengan kehilangan air
yang terjadi akibat
evapotranspirasi dan perkolasi saja.
• Dalam kasus perhitungan dengan menghilangkan nilai WLR dapat mengurangi kebutuhan NFR maksimum hingga 44 %.
https://3.bp.blogspot.com/-
f4pDrRtN0J4/WtAiJ6EN7iI/AAAAAAAAAGs/uVrZkf4kYCAtLaMFvREiY7mOgad ay4ulgCEwYBhgL/s320/7.jpg
menghemat air irigasi sehingga areal yang dapat diairi menjadi lebih luas
- Menggunakan sistem golongan/gilir untuk mengurangi debit puncak, dalam kasus yang ada di KP Irigasi dengan sistem golongan : 3 Golongan. 4 Golongan dan 5 Golongan masing-masing dapat menghemat debit puncak sebesar 17%, 26% dan 32 % seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini :
- Menggunakan jaringan irigasi tertutup dengan jaringan pipa
- Menggunakan teknologi irigasi tetes atau curah untuk tanaman-tanaman tertentu.
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh mahasiswa pasca sarjana ITB tahun 2013 di Desa Cikumbuk Kecamatan Buah Dua Kabupaten Sumedang diperoleh hal-hal sebagai berikut :
o Irigasi pipa dipadukan sistim pemberian air dan dibandingkan dengan irigasi eksisting dapat menghemat air pada setiap MT sebesar 65,16%;
o Untuk palawija irigasi pipa berpotensi menghemat air irigasi hingga 61%, irigasi curah untuk, serta Irigaskacang tanah 76,39 %, kedelai 75,29%, dan cabe 75,52%, irigasi tetes untuk cabe sebesar 83,07%.
https://www.murianews.com/2018/05/05/141829/cukupi- kebutuhan-air-dinas-pertanian-grobogan-kembangkan- jaringan-irigasi-perpipaan.html
https://sc01.alicdn.com/kf/HTB16mdgFFXXXXcnbXX Xq6xXFXXXt/200416650/HTB16mdgFFXXXXcnbXXXq 6xXFXXXt.jpg
Sisi budidaya :
- Mengembangkan irigasi dengan sistem SRI
- dll
Dan mengubah tradisi petani dengan memberikan sosialiasi dan percontohan serta bantuan sarana dan prasarana pertanian untuk mendukungnya.
Di Bidang Industri :
Pemanfaatan air daur ulang : Air pada suatu industri
digunakan hampir pada keseluruhan kegiatan proses
produksi yang relatif kompleks, salah satunya adalah
untuk pencucian bahan baku. Proses pencucian bahan
baku pada industri ini dilakukan secara berulang kali
guna menghindari kontaminasi bakteri, selain untuk
pencucian bahan baku, air juga akan digunakan untuk
pembersihan lantai ruang proses, sanitasi dan toilet
(Suprihatin dan Romli 2009). Selanjutnya air dapat
ditampung kembali dalam suatu kolam untuk di daur
ulang dengan teknologi tertentu.
Di Bidang Rumah Tangga :
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghemat air di lingkungan rumah diantaranya adalah :
Perbaiki pipa dan keran apabila ada yang bocor. ...
Tutup keran air saat menggosok gigi. ...
Matikan shower saat memakai sabun dan sampo. ...
Cuci baju dalam jumlah yang banyak. ...
Siram tanaman secukupnya. ...
Gunakan shower hemat air. ...
Gunakan ember untuk mencuci mobil.
view-source:www.herworld.co.id/article/2017/3/6441-7
Di Bidang Perkotaan : - Menerapkan drainase
berwawasan lingkungan (ecodrain) ;
oDengan menerapkan konsep TRAP
(Tampung Resapkan Alirkan dan Pelihara),
Agus Maryono UGM. RWH di lingkungan Rumah
RWH di Kawasan
Pemanenan Air di Rumah Sendiri
Luas Atap A 100 m2
hujan, R 150 mm/bulan
Koefisien aliran 0,9
13,5 m3/bln Analisis :
kebutuhan air perkapita 120 lt/hari 4 orang (1 keluarga) 0,48 m3/hari
kapasitas 28,13 hari
PEMASANGAN SUMUR RESAPAN
DI Kampus Ganesha juga sudah terpasang 10 sumur resapan dari 60 sumur yang direncanakan.
Manfaat :
genangan2 yang biasa nya
terjadi saat hujan menjadi
tidak terjadi
Ada berbagai cara untuk Rainwater harvesting, terutama untuk rumah dan perkantoran, diantaranya ialah dengan rooftop garden.
• Taman diatas gedung atau rumah ini diharapkan tidak hanya memiliki fungsi estetika saja, namun juga dapat dimanfaatkan sebagai filter air hujan.
• Air hujan yang telah melewati proses filtrasi dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan air toilet, penyiraman tanaman, pendingin ruangan dan berbagai fungsi lainnya.
ROOFTOP GARDEN
Drainase sistem Zero Delta Q
volume air yang dapat dipenuhi dari air hujan dalam 1 tahun paling besar adalah 1627.17 m3 dari total kebutuhan 11680 m3. Jika dilihat dari jumlah volume air hujan yang perlu dibuang dan jumlah volume air hujan yang dipakai sebagai air baku, maka direncanakan kebutuhan air hujan yang dipenuhi oleh air hujan adalah 30 Liter/orang/hari.
SISTEM DRAINASE
GEDUNG APARTEMEN 10 LANTAI DI JAKARTA (TUGAS AKHIR MAHASISWA ITB)
DATA :
• LUAS ATAP/GEDUNG 2.730 M2
• CURAH HUJAN BULANAN
SISTEM DRAINASE KAWASAN STADION SEPAKBOLA PERSIBA BALIKPAPAN
(TUGAS AKHIR MAHASISWA ITB)
Hasil perhitungan analisi Zero Delta Q dapat dilihat pada Tabel 4.30. Dengan mengambil nilai Qakhir adalah
besarnya debit keluaran pada saluran T26 yaitu sebesar 1,52 m3/s. Oleh karena debit akhir T26 lebih kecil dari debit awal sebelum konstruksi yaitu 2,02 m3/s maka desain perencanaan drainase memenuhi persyaratan Zero Delta Q
Kebutuhan air di Singapura dicukupi dengan :
• 50 % impor air dari Malaysia,
• 30 % saat memanfaatkan air recycling yang diolah oleh NeWater, dan
• 20 % lainnya memnafaatkan air hujan dengan menampung di Waduk (Reservoir) serta desalinasi (mengolah air laut).
Pada tahun 2060 nanti direncanakan air recycling akan mencapai 50 % sesuai dengan Master Plan-nya. Semua air limbah baik yang berasal dari rumahtangga (domestic), industri, perkantoran dan lain-lain di tampung melalui jaringan pipa yang kedalamannya 50 meter dan kemudian ditampung Waduk (Reservoir) di kawasan Changi serta di-reklamasi istilah mereka. Hal ini berarti air limbah tsb diolah sehingga siap menjadi air baku untuk air minum. Selanjutnya air tersebut diproses menggunakan teknologi Ultrafiltrasi, Reverse Osmosis dan Ultra violet untuk disinfectannya, sehingga siap didistribusikan serta bisa langsung diminum.
Lesson Learned di Singapura
Yang menarik di area Water Treatment Plant ini sekaligus dibuat sebagai sarana edukasi dimana pengujung disuguhi Video tentang betapa berharganya air, ada games tentang air air tentunya sangat disukai oleh anak-anak dan remaja, kemudian proses pengolahan air yang ditampilkan dengan visualisasi yang menarik dan mudah dipahami berbagai kalangan termasuk masyarakat awam. Kemudian dipandu dengan pemandu yang bisa menyesuaikan pengunjungnya.
Pembelajaran :
Yang pertama, Singapura dengan keterbatasan sumber daya alamnya berusaha dengan maksimal untuk melakukan recyciling mulai dari sampah, bahan kontruksi dan air, sehingga selalu berusaha terus mengembangkan teknologi dan terjadi efisiensi.
Yang kedua, seluruh Venue ditampilkan secara menarik sehingga sangat layak untuk dikunjungi dan merupakan sarana edukasi kepada seluruh masyarakat serta sebagai sarana rekreasi juga.
https://www.kompasiana.com/agit_pratomo/58898616b192737a048b4569