PERIHAL PERMOHONAN PEMBATALAN KEPUTUSAN KPU NOMOR 411/KPTS/KPU/TAHUN 2014 PERMOHONAN PEMBATALAN KEPUTUSAN KPU NOMOR 412/KPTS/KPU/TAHUN 2014

(1)

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

--- RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 01-01-07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 02-10-07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 03-05-07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 04-03-07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 05-14-07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 06-09-07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 07-06-07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 08-15-07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 09-04-07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 10-07-07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 11-08-07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 12-02-07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014

PERIHAL

PERMOHONAN PEMBATALAN KEPUTUSAN KPU NOMOR 411/KPTS/KPU/TAHUN 2014

PERMOHONAN PEMBATALAN KEPUTUSAN KPU NOMOR 412/KPTS/KPU/TAHUN 2014

ACARA

PEMBUKTIAN, PEMOHON, TERMOHON, DAN PIHAK TERKAIT

PANEL III (VI)

J A K A R T A KAMIS, 5 JUNI 2014

(2)

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

---

RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 01-01-07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 02-10-07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 03-05-07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 04-03-07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 05-14-07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 06-09-07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 07-06-07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 08-15-07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 09-04-07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 10-07-07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 11-08-07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERKARA NOMOR 12-02-07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PERIHAL

Permohonan Pembatalan Keputusan KPU Nomor 411/Kpts/KPU/Tahun 2014 dan Permohonan Pembatalan Keputusan KPU Nomor 412/Kpts/KPU/Tahun 2014

PEMOHON

1. Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Provinsi Sumatera Selatan 2. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Sumatera Selatan 3. Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Sumatera Selatan 4. Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Sumatera Selatan 5. Partai Bulan Bintang Provinsi Sumatera Selatan

6. Partai Persatuan Pembangunan Provinsi Sumatera Selatan

7. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Sumatera Selatan 8. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Provinsi Sumatera Selatan 9. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Provinsi Sumatera Selatan 10. Partai Demokrat Provinsi Sumatera Selatan

11. Partai Amanat Nasional Provinsi Sumatera Selatan 12. Partai Kebangkitan Bangsa Provinsi Sumatera Selatan TERMOHON

Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) ACARA

Pembuktian, Pemohon, Termohon, dan Pihak Terkait Panel III (VI) Kamis, 5 Juni 2014, Pukul 15.38 – 17.31 WIB

Pukul 19.15 – 22.42 WIB Pukul 22.51 – 23.36 WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat

SUSUNAN PERSIDANGAN

1) Ahmad Fadlil Sumadi (Ketua)

2) Aswanto (Anggota)

3) Maria Farida Indrati (Anggota)

Saiful Anwar Panitera Pengganti

(3)

DPRD/XII/2014:

1. Aziz Fahri Pasaribu

2. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 07-06-07/PHPU-DPR- DPRD/XII/2014:

1. M. Maulana Bungaran

1. Abdul Lukman Hakim

1. Ace Kurnia

1. Yosef B. Badeoda 2. Yustian Dewi Widiastuti

1. Hairul Mu’minin

1. Alan Kolilan

8. Ahli dari Pemohon Perkara Nomor 10-07-07/PHPU-DPR- DPRD/XII/2014:

1. I Putu Arta

9. Saksi dari Pemohon Perkara Nomor 02-10-07/PHPU-DPR- DPRD/XII/2014:

1. I Ketut Sukorata

(4)

2. Firlan

3. Slamat Raharjo 4. Muhammad Ibnu 5. Evan Sandri 6. Suhardin Chandra 7. Mulkan Amrullah

1. Mulyadi 2. Irwan 3. Subianto 4. Sutedi 5. Herlan

1. Sumarno 2. Tommy Depisa 3. Iin Sugiharto 4. Yulian Effendi 5. Zul Abadi 6. Muhammad Libi

1. Aries Surya 2. Hendra Budianto

1. Abdul Rizal 2. Irawan 3. Sutomo

4. Wayat Prambun 5. Sofan Sofiansyah 6. Safran Suprano 7. Sukar

8. Ruspan 9. Syamsul Rizal 10. Asnawi

11. Budi Wahid Kurniawan 12. Zulfikar

(5)

1. Muhammad Reza Saputra 2. Syainu

3. Irianto 4. Ade Saputra 5. Herianto 6. Agus Aprianto

1. Muhammad Yani 2. M. Abdul Hamim 16. Termohon:

1. Asphahani 2. Agus Supriyanto 3. Abdul Karim

17. Kuasa Hukum Termohon:

1. Arif Effendi

18. Kuasa Hukum Pihak Terkait Perkara Nomor 03-05-07/PHPU-DPR- DPRD/XII/2014:

1. Sattu Pali

2. Dhabi K. Gumayra

1. Hikmat Prihadi 2. Ahmar Ihsan

1. Muhammad Ridwan 2. Martimbang Siahaan

(6)

1. Risa Mariska

1. Yakub Zakaria

23. Saksi dari Pihak Terkait Perkara Nomor 03-05-07/PHPU-DPR- DPRD/XII/2014:

1. Sulaiman 2. Subagyo 3. Fauzan Hakim

1. Uca Carya 2. Mailan

3. Irwan Irawadi 4. Muhammad Sanusi

5. Thomas Muhammad Ronald Rizky 6. Ari Okta Rudi

1. Ahmad Maulidin 2. Akhiruliansyah

1. Alizon

2. Ito Ray Haris 3. Tito Daeng Haris 4. Abdul Gani 5. Ruslan

27. Saksi dari Pihak Terkait Perkara Nomor 09-04-03-07/PHPU-DPR- DPRD/XII/2014:

1. Saparudin 2. M. Yusri Daud

(7)

6. Sudirman

1. Wahyu Sanjaya

(8)

1. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI

Sidang Panel III untuk sengketa Pemilihan Umum Sumatra Selatan dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.

Saudara Pemohon hari ini tercatat sebagai Pemohon I PKPI, ada?

2. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 08-15-07/PHPU- DPR-DPRD/XII/2014: ABDUL LUKMAN HAKIM

Hadir, Yang Mulia.

3. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI PKB , ada?

4. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 12-02-07/PHPU- DPR-DPRD/XII/2014:

Hadir, Yang Mulia.

5. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Gerindra?

6. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 07-06-07/PHPU- DPR-DPRD/XII/2014: M. MAULANA BUNGARAN

Hadir, Yang Mulia.

7. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Hanura?

8. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 02-10-07/PHPU- DPR-DPRD/XII/2014: AZIZ FAHRI PASARIBU

Ada. Hadir, Yang Mulia.

SIDANG DIBUKA PUKUL 15.38 WIB

KETUK PALU 3X

(9)

10. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 09-04-07/PHPU- DPR-DPRD/XII/2014: ACE KURNIA

Hadir, Yang Mulia.

11. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Demokrat?

12. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 10-07-07/PHPU- DPR-DPRD/XII/2014: YOSEF B. BADEODA

Hadir, Yang Mulia.

13. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI

Baik, lengkap sore ini. Kemudian nanti Nasdem, PBB, PKS, PPP, Golkar, dan PAN ada yang telah mengajukan Pihak Terkait namun kadang-kadang di tengah-tengah hilang.

14. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 11-08-07/PHPU- DPR-DPRD/XII/2014: HAIRUL MU’MININ

Izin, Yang Mulia.

15. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Ya.

PAN juga sebagai Pemohon pada hari ini.

Ya, PAN sebagai Pemohon yang kemarin tercecer, kan? Lanjutan, kan?

(10)

Lanjutan.

Lah, ya. Saudara daftarnya ... yang terakhir, ya? Ini, ya. Oke.

Maka selain PAN yang kemarin sudah disidangkan namun tidak datang juga Golkar. Ada Golkar? Tidak ada, ya? Oke. Baik, miknya gantian, matikan itu miknya. Termohon?

20. KUASA HUKUM TERMOHON: ARIF EFENDI Dan juga KPUD Provinsi Sumatera Selatan.

21.

KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI

Baik, kemudian yang telah siap menjadi Pihak Terkait, ada?

22. KUASA HUKUM:

Ada, Yang Mulia.

23. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Oke, satu-satu, dari mana?

24. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 03-05- 07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014:

Pihak Terkait dari Pemohon Partai PDIP dan Gol ... dan PAN. Dari Partai Golkar.

Dari Golkar, ya? Baik. Ada lagi selain Golkar?

26. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 08-15- 07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: MUHAMMAD RIDWAN

Pemohon dari Partai PKPI.

(11)

PKPI.

29. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI PKPI. Ini Pemohon? PKPI ada tadi.

Termohon, Pak.

31. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Ha?

Termohon, Pak.

33. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Terkait kali.

Ya, Terkait.

Ah, ini lupa, baru berapa hari. Berikutnya lagi?

36. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 04-03- 07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: HIKMAT PRIHADI

Ya, Terkait PKS terhadap permohonan PAN dan Hanura, Yang Mulia.

(12)

Oke. Nanti Saudara bilang, ya. Berikutnya lagi, masih ada?

38. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 03-05- 07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: SATTU PALI

Terkait dari Partai Golkar terhadap permohonan PKPI, Yang Mulia.

Ini Golkar terhadap PKPI, ya. Ada lagi? PPP terkait dari mana?

Terkait internal perseorangan, ya? Oke.

Dari Gerindra, Yang Mulia.

41. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Dari Gerindra. Sebentar.

Terkait untuk Ogan Ilir 1, PDIP.

Oke, PDIP, ya. Aduh, kok di sini … Oke (…)

Satu lagi, Yang Mulia. Demokrat internal terkait.

Oh, ada lagi. Mana? Mana yang bicara tadi?

Sa … ma (…)

(13)

48. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 09-04- 07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: RISA MARISKA

Satu lagi, Yang Mulia, mohon izin.

49. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Dari mana?

50. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 09-04- 07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: RISA MARISKA

Pihak Terkait dari PDI Perjuangan terhadap Gerindra.

Terhadap Gerindra. Baik. Ini PKPI DPR RI Sumatera Selatan 1, ada saksi?

52. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 08-15-07/PHPU- DPR-DPRD/XII/2014: ABDUL HAKIM LUKMAN

Untuk Sumatera Selatan 1 kami tidak mengajukan saksi, Yang Mulia.

53. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Oke. Baik.

Yang kami ajukan Musi Rawas 4 dan (…) 55. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI

Sebentar. Sebentar. Satu-satu dulu. Sumatera Selatan 1 DPR RI sudah mengajukan bukti?

(14)

56. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 12-02-07/PHPU- DPR-DPRD/XII/2014:

Untuk Sumatera Selatan 1 tidak, Yang Mulia. Kami hanya Linggau 4.

57. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI PKPI, PKPI.

PKB?

59. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI PKPI

Oh, PKPI dulu.

61. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI PKPI.

PKPI … kami periksa dulu, Yang Mulia. Tidak hafal, Yang Mulia.

Ini sudah di medan laga … oke, yang jelas tidak ada saksi, ya?

Saya catat. PKPI Sumatera Selatan 2?

Sumatera Selatan juga tidak mengajukan saksi, Yang Mulia.

(15)

Sumatera Selatan 2 siap, Yang Mulia.

Siap. Ada saksinya? Oke. Sekarang semua yang akan menjadi saksi, baik untuk Pemohon maupun Pihak Terkait, disilakan maju ke depan untuk di sumpah.

68. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 02-10-07/PHPU- DPR-DPRD/XII/2014: AZIZ FAHRI PASARIBU

Yang Mulia.

Mohon izin

Sebentar, Yang Mulia.

Saya dulu.

73. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Silakan. Gantian, gantian.

(16)

Untuk Sumsel II, Sumatera Selatan II, kita ada tambahan bukti, Yang Mulia, nanti kita ajukan.

75. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Oke, saksi ada tapi kan?

Saksi ada, tambahan buktinya ada.

Oke, nanti terakhir saja tambahan bukti kalau sudah terakhir saya periksa saksi Saudara, baru mengajukan tambahan bukti, gitu ya.

Supaya mudah pengelompokannya nanti.

Baik, Yang Mulia. Terima kasih, Yang Mulia.

79. KUASA HUKUM TERMOHON: ARIF EFFENDI Yang Mulia.

81. KUASA HUKUM TERMOHON: ARIF EFFENDI

Termohon (…)

He eh.

(17)

disumpah?

84. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Saksi dari penyelenggara?

85. KUASA HUKUM TERMOHON: ARIF EFFENDI Dari PPS.

Kalau PPS kan bagian dari penyelenggara.

87. KUASA HUKUM TERMOHON: ARIF EFFENDI Oh.

Jadi, dia kan menerangkan dalam kedudukannya sebagai penyelenggara, jadi tidak perlu.

89. KUASA HUKUM TERMOHON: ARIF EFFENDI Baik.

Itu maknanya melengkapi keterangan yang Saudara berikan.

91. KUASA HUKUM TERMOHON: ARIF EFFENDI

Ya, kami akan men … apa … meminta kesempatan untuk memberikan keterangan nanti.

92. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Oke.

(18)

93. KUASA HUKUM TERMOHON: ARIF EFFENDI Terima kasih.

Baik, Yang Mulia, mohon izin.

Untuk PDIP yang Ogan Komering Ilir sama Sumsel (…) 98. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI

Sebentar.

Empat Lawang, ya?

Sama Empat Lawang, saksi masih di luar.

He eh.

(19)

Jadi kalau diizinkan mungkin akan diambil sekalian sumpahnya biar apa … diperbolehkan masuk ruangan.

Ini (…)

Enggak kebagian tempat duduk, Yang Mulia.

106. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Enggak kebagian?

Ya.

Begini saja, nanti akan saya sumpah ketika sudah masuk saja, ya.

Oh, baik, baik, baik.

Karena ini kan kalau sudah memberikan keterangan kan saya silakan keluar kan?

Oh, baik, baik, baik.

(20)

112. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Jadi nanti ada ruang di sana.

Oh, baik. Terima kasih, Yang Mulia.

115. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 10-07-07/PHPU- DPRD-DPR/XII/2014:

Izin, Yang Mulia.

Apa lagi?

Kami mau mengajukan Ahli.

118. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Ahli, sudah ada orangnya?

Sudah.

120. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Namanya siapa?

Putu Arta, Yang Mulia.

(21)

Partai Demokrat. Pemohon (…) 124. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI

Demokrat ya. Baik, ini saya dahulukan. Saya cek untuk Demokrat itu ada Sumatera Selatan 2 perseorangan, Ogan Komering Ilir 3, Ogan Ilir 2, Banyuasin

perseorangan. Yang mana? Yang mana Demokrat, Ahlinya?

Ahlinya (suara tidak terdengar jelas).

126. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Sumsel 2? H. Juhaini, ya?

127. KUASA HUKUM PEMOHON DEMOKRAT:

Ya.

128. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Oke, silakan maju ke depan.

(suara tidak terdengar jelas).

Haduh. Ya, jauh apa di bawah? Apa di depan?

(22)

Di luar.

Di luar? Saudara petugas, dicek. Di luarnya di bawah apa di lantai 4? Bagaimana Saudara petugas? He eh, ya. Saudara mestinya tadi laporan sama Kepaniteraan. Oke, mana? Oke, kalau begitu saya lanjutkan (…)

133. KUASA HUKUM PEMOHON:

Izin, Yang Mulia.

Ahli belum siap.

Oke. Baik, ini berdasarkan nomor urut. Hanura (Sumatera Selatan II), sekarang semua saksi maju sebelum Sumatera Selatan kan nanti juga disumpah juga. Semua saksi maju berdasarkan agamanya. Semua saksi maju! Siapa yang mau jadi saksi? Petugas, dibantu.

Yang Mulia.

Sumsel 2 saksinya masih di luar, Yang Mulia, enggak muat.

(23)

saya yang beragama Islam. Sebelah kanan yang beragama selain Islam.

Tiga baris, oke. Yang selain Islam di sebelah kanan. Agama Bapak apa?

Hindu ya. Oke, ini tidak ada Rohaniwan Hindu. Jadi nanti tidak … ada, sudah siap? Oke, baik.

Ini dari yang beragama Islam terlebih dulu akan diambil sumpahnya, tangan lurus ke bawah ya.

Mohon izin, Yang Mulia, PKPI.

Ya, kenapa?

Dari PKPI, Yang Mulia.

144. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI He eh.

Untuk saksi yang diajukan oleh Pihak Terkait dari Golkar, mohon untuk … karena kemungkinan ini saksi adalah dari PPK, Yang Mulia.

Tapi kan untuk Saudara, tidak untuk dirinya sendiri.

Dari Pihak Terkait yang mengajukan, Yang Mulia.

(24)

Lah ya, untuk Terkait kan partai, bukan penyelenggara. Oke, disumpah juga, sudah? Sudah maju ke depan? Oke. Silakan, Yang Mulia.

149. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Anunya … catatannya ditaruh di bawah dulu. Yang beragama Islam, ya. Baik, ikuti lafal sumpah yang saya sampaikan.

“Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah saya bersumpah sebagai saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya. Tidak lain dari yang sebenarnya.”

150. SAKSI BERAGAMA ISLAM:

Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah saya bersumpah sebagai saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya. Tidak lain dari yang sebenarnya.

Silakan menunggu giliran di tempat tunggu saksi. Kok ada yang tidak ikut bersumpah, menjadi saksi apa bukan?

Sudah disumpah, Yang Mulia.

Sudah disumpah yang pada minggu yang lalu?

Persidangan yang lalu, ya.

Oke. Silakan, lihat beliau akan memandu sumpah Saudara. Oke, sudah, ya, Hindu.

156. HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, ikuti lafal janji yang saya ucapkan.

(25)

157. SAKSI BERAGAMA HINDU:

Om Atah Parama Wisesa. Saya berjanji sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya. Tidak lain dari yang sebenarnya. Om Shanti Shanti Shanti Om.

Sudah, silakan duduk menunggu giliran. Untuk Hanura Sumatera Selatan 2, saksi maju di ruang Saksi.

159. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 07-06-07/PHPU- DPR-DPRD/XII/2014: AZIS FAHRI

Baik, Yang Mulia. Ini tadi yang di luar belum disumpah karena enggak muat. Baru datang.

Ya, silakan. Beragama? Oke. Ya, Saudara Hindu? Oke, agak ke sini dulu, tunggu giliran, ya. Silakan, Yang Mulia.

161. HAKIM ANGGOTA: ASWANTO

Untuk yang beragama Islam, ya, ikuti lafal sumpah yang saya sampaikan.

“Bismillahirrahmaanirrahiim.”

Ulangi dulu, Saudara. Konsentrasi, ini Anda mau bersumpah di … tangannya dikasih lurus. Siap, ya. Ikuti kata-kata saya.

“Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah saya bersumpah sebagai saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya. Tidak lain dari yang sebenarnya.”

Baik, terima kasih.

162. SAKSI BERAGAMA ISLAM

Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah saya bersumpah sebagai saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya. Tidak lain dari yang sebenarnya.

(26)

Ya, di kursi saksi yang di depan. Silakan, Yang Mulia. Agak geser.

164. HAKIM ANGGOTA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, ikuti saya.

“Om Atah Parama Wisesa. Saya bersumpah sebagai saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya. Tidak lain dari yang sebenarnya. Om Shanti Shanti Shanti Om.”

165. SAKSI BERAGAMA HINDU:

Om Atah Paramawisesa. Saya bersumpah sebagai saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya. Tidak lain dari yang sebenarnya. Om Shanti Shanti Shanti Om.

Oke, silakan Saudara duduk. Sekali lagi saya ingatkan bahwa Saudara-Saudara yang menjadi saksi sudah disumpah sesuai dengan agama Saudara. Sumpah mengandung konsekuensi dari agama, Saudara harus berkata yang benar. Apabila Saudara tidak berkata yang benar, di dalam setiap agama ada ancaman neraka. Di dunia ini, Mahkamah telah bersiap, bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia yang akan menindaklanjuti bagi Saudara yang nanti telah ternyata bersumpah palsu.

Oleh karena itu saya mengingatkan supaya Saudara berkata yang sebenarnya. Untuk Hanura Sumatera Selatan 2 saksinya ada 3. Saudara sebutkan siapa yang mau bicara lebih dulu? Silakan.

167. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 02-10-07/PHPU-DPR- DPRD/XII/2014: I KETUT SUKORATA

Saya, Hakim Ketua.

Saya cek dulu, sebutkan nama, tempat tanggal lahir, alamat Saudara sekarang?

(27)

Nama saya I Ketut Sukorata, alamat Karang Anyar, Kecamatan Semendawai Timur, Kabupaten OKU Timur, Sumatra Selatan.

Saudara ketika berlangsungnya pemilu ini di Hanura sebagai apa?

Saya sebagai saksi Provinsi Sumatra Selatan.

Sumatra Selatan, ya. Oleh karena itu, Saudara akan menerangkan hal ihwal tentang suara yang berkaitan dengan suara Sumatra Selatan.

Silakan Saudara Pemohon, Saudara tanya sendiri apa yang dia minta untuk diterangkan.

Baik, Yang Mulia.

Silakan. Suruh menerangkan apa dia?

Menerangkan tentang perolehan suara, serta proses Pleno yang terjadi di KPU provinsi, Yang Mulia.

176. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Oke, silakan, saya teruskan.

(28)

Baik, terima kasih. Yang pertama, saya akan menjelaskan mengenai yang saya lihat waktu saya sebagai saksi di Provinsi Sumatra Selatan, yang pertama itu, saat Pleno di Kabupaten di Kabupaten Empat Lawang, saat Pleno, proses Pleno Kabupaten Empat Lawang yang dibacakan, kotak suara tidak disegel, kemudian yang kedua (…)

Sebentar, sebentar, sebentar, Saudara mau … kan saksinya di provinsi?

Siap.

Ketika giliran Empat Lawang, Saudara mengetahui untuk Empat Lawang tidak disegel?

Ya.

182. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Di provinsi itu?

Siap, ya.

184. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Oke. Silakan lanjut.

(29)

Kemudian di dalam kotak, terdapat 2 DB-1, yang isinya berbeda, dan ditandatangani dan dicap oleh KPUD Emapt Lawang.

186. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Dua-duanya?

Ya.

Silakan sebutkan yang satu seperti apa, yang kedua seperti apa?

Yang satu, itu bentuknya hampir sama, cuma ada isi yang berbeda.

Oke. Kaitannya dengan Hanura, suaranya Hanura berapa, berbeda apa sama?

Sesuai … kalau Hanura itu tidak ada perbedaan.

Yang ada perbedaan suranya siapa?

Saya melihat itu dari partai lain.

(30)

Partai apa?

Partai PDI Perjuangan.

Partai PDI Perjuangan, suara yang di satu berapa, satu lagi berapa?

Maaf, untuk itu datanya, mungkin perlu dipersiapkan.

Ya, yang (…)

Ini Saudara saksi yang lain ya, ketika nanti Saudara sudah duduk di sini, tidak perlu cari-cari lagi, seharusnya sudah ready sejak tadi, Oke.

Anda mau cari dulu? Pindah ke saksi yang kedua?

Tidak, saya akan menyamapikan, mengenai perolehan suara Hanura yang hilang.

202. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Yang hilang, Oke. Silakan.

(31)

Jadi di Kecamatan Muara Pinang, itu suara C-1.

204. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI C-1.

Dan DB, itu terjadi perbedaan, pada C-1, D-1, dan DA-1, itu suara 4.703.

206. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI C sampai DA, ya?

Ya. di Kecamatan Muara Pinang.

208. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Berapa itu tadi?

4.703.

Di DB?

Kemudian di DB, itu menjadi 655.

212. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Selanjutnya, di satunya lagi DB?

(32)

Kemudian di DC, 655.

214. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Sama berarti.

Jadi kehilangan suara, untuk partai Hanura, di situ 4.048 suara.

Oke, cukup?

Cukup.

Oke, Terima kasih. Yang kedua, saksi yang kedua, silakan, Nama siapa?

219. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 02-10-07/PHPU-DPR- DPRD/XII/2014: FIRLAN

Assalamualaikum wr. wb.

220. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Walaikumsalam wr. wb.

Saya, nama saya Firlan.

222. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Irlan?

(33)

Firlan.

224. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Firlan, Oke.

Saya penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan, Yang Mulia.

Oke. Saudara Termohon bagaimana, anak buah Saudara jadi saksinya Hanura?

227. KUASA HUKUM TERMOHON: ARIF EFFENDI Pada dasarnya kami keberatan.

Oke. Saudara dengar sendiri, insitusi Saudara keberatan, Saudara menjadi saksi, mau diteruskan apa tetap … apa mundur menjadi saksi?

Diteruskan, Yang Mulia.

Oke, Saudara tahu ada risiko, risiko, dari institusi Saudara?

Ya, Yang Mulia.

232. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Siap, Saudara?

(34)

Siap.

234. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Oke. Silakan diteruskan.

Di sini, saya akan menyampaikan tentang perolehan hasil suara Partai Hanura, pada DA-1 PPK, berdasarkan yang hasil kami pindahkan dari C-1 dan D-1 dari tingkat KPPS dan PPS, itu sama dengan DA-1 PPK.

236. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Sama.

Jumlah perolehan, 4.703.

238. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Oke, terus apa yang beda?

Ya. Cuma itu, Yang Mulia.

Oke. Saudara karena penyelenggara tidak menindaklanjuti yang tingkat lebih tinggi, ya?

Ya.

(35)

243. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 02-10-07/PHPU-DPR- DPRD/XII/2014: SLAMAT RAHARJO

Assalamualaikum wr. wb.

244. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Wassalamualaikum wr. wb.

Saya akan menyampaikan.

246. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Nama Saudara siapa?

Nama saya Slamat Raharjo.

248. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Slamet apa Slamat?

Slamat.

250. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Slamat Raharjo.

Slamat Raharjo.

(36)

252. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Mestinya Raharja gitu, ya.

Raharjo, Yang Mulia.

Oke, oke. No problem. Tempat, tanggal lahir Saudara?

Tempat, tanggal lahir Lahat, 23 Juli 1985.

Oke. Saudara, ketika pemilu menjadi apa?

Menjadi Saksi Partai Hanura tapi khusus untuk calon DPR RI.

Untuk calon DPR RI. Calon DPR RI siapa?

Semua, Yang Mulia.

260. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Semua?

Ya.

(37)

Tingkatannya?

264. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI He em.

Koordinator saksi sekabupaten.

266. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Kabupaten?

Lahat, Sumatera Selatan.

Oke. Sebagai saksi di Lahat, Saudara tentu ruang lingkupnya akan menerangkan soal di Lahat, ya.

Ya, Yang Mulia.

270. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Oke. Silakan sebutkan.

(38)

Pada Pleno di KPUD Kabupaten Lahat, Partai Hanura kehilangan suara sebanyak 22.526. Itu kami ketahui sebagai mana data di DB-1 sebanyak 10.326. Berdasarkan data yang kami miliki bahwa dari C-1, D- 1 sampai dengan DA-1 itu adalah sebanyak 32.852.

Itu saja, Yang Mulia.

Ya, oke. Terima kasih. Jadi 2.256 itu selisihnya gitu, ya. Yang hilang gitu, ya. Oke?

Ya.

Oke. Cukup, Terima kasih. Saudara, bisa menghirup udara segar di luar. Terima kasih.

277. KUASA HUKUM TERMOHON: ARIF EFFENDI Yang Mulia.

279. KUASA HUKUM TERMOHON: ARIF EFFENDI Termohon ingin menyampaikan tanggapan.

Ya, ya. apa dia perlu masih di sini atau boleh di luar.

(39)

282. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Oke. Boleh di luar.

283. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 04-03- 07/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014: AHMAR IHSAN

Mohon izin, Yang Mulia.

Kita dari Pihak Terkait, mau mengajukan pertanyaan kepada saksi ini.

Pertanyaan yang nanti lanjut dengan saksi Saudara, begitu?

Ya. Betul, Yang Mulia.

Saudara punya berkaitan dengan apa Hanura di sini?

Betul, Yang Mulia.

Oke. Silakan, siapa yang mau ditanya? Sebentar, siapa dulu nanti KPU dulu.

(40)

Yang Saudara I Ketut, Yang Mulia.

Oke. Siap-siap I ketut. Sekarang KPU mau tanya apa? Cukup?

Silakan. Oke. Kalau menanggapi dalam pengertian argumentasi nanti, ya. Tapi sekarang kalau soal data prinsipnya Saudara bagaimana?

Silakan pakai mik, Saudara. Saudara, bisa jelaskan apa terkait dengan data lalu argumentasinya nanti, silakan. Ya.

293. TERMOHON: ANGGOTA KPU Terima kasih, Yang Mulia.

Ya. Saudara petugas sebentar itu miknya. Saya minta mik jangan dikutik-kutik, ya. On/off-nya biar saja, nanti petugas saja yang menghidupkan, mematikan. Oke, silakan.

295. TERMOHON: ANGGOTA KPU

Data yang saya bacakan ini adalah hasil Pleno KPU Kabupaten Empat Lawang.

He em.

Jadi tadi disebutkan jumlah yang diperoleh oleh Termohon yang memohon adalah 4.703. Yang berdasarkan DB-1 itu 655 suara.

Itu ada di hasil KPU, Pleno KPU Kabupaten Empat Lawang.

(41)

ya. Sama enggak dengan dia, kan sertifikat hanya 1. Oke, cukup? Yang mau ditanya oleh Pihak Terkait siapa? Silakan dimulai pertanyaannya apa.

Baik. Saudara Saksi I Ketut, Saudara saksi menjadi saksi di untuk Provinsi Sumsel. Selain Saudara, apakah ada saksi yang lainnya hadir di sana pada saat rekapitulasi di Provinsi Sumatera Selatan?

Ada. Saya sebagai saksi mandat.

Yang saya tanyakan pada Saudara, apakah selain Saudara ada saksi yang lain yang menghadiri rekapitulasi pada saat itu. Siapa saja?

Ada Sarjius.

Dari siapa? Dari mana partai apa?

Hanura.

Selain dari Partai Hanura, apakah ada saksi dari partai politik yang lain yang hadir pada saat itu?

(42)

Ada banyak yang hadir.

Ada yang banyak, ya?

Ya.

Hampir semuanya?

Saya kurang tahu mengenai itu.

Yang seingat Saudara Saudara saksi siapa saja? dari partai mana saja?

Seingat saya di sana ada PDI, ada Demokrat, ada Gerindra.

Ada lebih dari 3, ya?

Ya.

(43)

Nah, seperti yang Saudara saksi katakan tadi ada kotak suara yang tidak segel. Apakah pada saat itu Saudara Saksi mengajukan keberatan terhadap peristiwa tersebut.

Kami mengajukan keberatan secara terlisan dan tertulis.

Tertulis?

Ya.

Ada Saudara Saksi bubuhkan di formulir?

Ada, ada.

Di tingkat provinsi, ya?

Ada.

(44)

Dan apakah pada saat itu seperti apa respons Termohon terhadap sanggahan Saudara, apakah pada waktu itu langsung dicarikan solusinya?

Untuk itu tidak langsung, tidak langsung dicarikan solusinya.

Apa yang Saudara dengar dari Pihak Termohon pada waktu itu?

Yang pasti saya mendapatkan jawaban saksi untuk menulis form keberatan, kemudian disuruh mengumpulkan itu di (...)

Mengumpulkan itu gimana maksudnya ini?

Memberikan form keberatan itu.

Form keberatan itu, ya. Saudara Saksi yang Saudara Saksi tadi itu mengatakan ada perbedaan suara Hanura itu hanya disuara PDI-P saja atau disuara partai yang lain juga?

Itu saya lebih fokus ke Hanura, ya, bukan ke partai lain, ya.

(45)

Enggak, Saudara kan tadi mencermati ada perbedaan suara (...) 334. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 02-10-07/PHPU-DPR-

DPRD/XII/2014: I KETUT SUKORATA Ya. Itu, itu saya melihat itu di PDI.

PDI P, berapa banyak suaranya perbedaan suaranya?

Itu saya tidak terlalu jelas untuk (...)

Tidak terlalu jelas, padahal Saksi hadir pada saat itu, ya?

Ya, hadir.

Yang (...)

340. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Oke, cukup saya kira. (...)

Belum, Yang Mulia.

(46)

Poinnya sudah, apalagi yang Saudara minta?

Yang, yang menjadi perbedaan yang Saudara katakan tadi itu Saudara berdasarkan apa?

Maksud?

Yang perbedaan adanya suara itu berdasarkan bukti apa Saudara mengatakan adanya perbedaan?

Perbedaan (...)

347. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 02-10-07/PHPU-DPR- DPRD/XII/2014: AZIZ FAHRI PASARIBU

Yang Mulia, kayaknya sudah di ... mohon izin, Yang Mulia.

348. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Baik, tadi sudah jelas (...)

349. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 02-10-07/PHPU-DPR- DPRD/XII/2014: AZIZ FAHRI PASARIBU

Itu sudah disampaikan kayaknya, Yang Mulia.

Ya. Maksudnya kan dia di provinsi, Yang Mulia (...)

(47)

Dia memakai dasar apa untuk mengatakan ada perbedaan (...) 353. SAKSI DARI PEMOHON PERKARA NOMOR 02-10-07/PHPU-DPR-

DPRD/XII/2014: I KETUT SUKORATA

Kami untuk kecamatan Muara Pinang khususnya itu saya fokus, itu kami punya C-1 lengkap, D-1, dan DA-1 dengan jumlah suara sekian dan terjadi perubahan di DB yang akhirnya di DC pun berubah di provinsi.

Apakah yang Saudara maksud itu yang di DB-1 itu, itu DB1.KWK atau DB-1 DPR RI?

Yang dibacakan di Pleno.

Enggak yang Saudara lihat pada waktu itu yang di DB1.KWK atau DB-1 DPR RI, untuk DPR RI?

KWK.

KWK, ya?

(48)

Dan keduanya ... keduanya itu.

Maksudnya keduanya bisa Saudara jelaskan?

Ya, di DPR RI.

Ada yang KWK kemudian ada lagi yang DPR RI?

Bukan, bukan.

364. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 02-10-07/PHPU- DPR-DPRD/XII/2014: AZIS FAHRI PASARIBU

Yang Mulia, Yang Mulia. Mohon izin, Yang Mulia.

365. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Oke, ya.

366. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 02-10-07/PHPU- DPR-DPRD/XII/2014: AZIS FAHRI PASARIBU

Tadi Saksi sudah bilang yang dibacakan, yang dibacakan di Pleno.

Ya, saya pikir Saksi tidak ada di depan, didepan yang membacakan disaat itu dibacakan.

(49)

Kecuali ada di belakangnya ikut membacakan mungkin dia tahu apa yang dibacakan.

Mohon izin, Yang Mulia.

Saksi tadi mengatakan ada dua apa … ada dua bukti yang berbeda di dalam kotak suara itu yang isinya berbeda. Ini yang perlu penegasan lagi yang dilihat oleh Saksi dua DB-1 itu, DB1.KWK atau DB-1 DPR RI?

DB-1 yang dalam kotak, Pak.

Ya, kan Saudara tadi katakan di dalam kotak itu (...)

Keduanya ditempat sama (...)

Terdapat kotak dua DB-1 yang isinya berbeda?

(50)

Itu dicap sama ,basah keduanya.

Ya. perbedaanya di mana?

Perbedaannya itu diwaktu, waktu itu sa ... saya melihat kan sama PDIP juga itu saksinya yang protes dia itu disuara dia yang berbeda, gitu. Yang jadi pertanyaan saya kan, kenapa DB itu ada dua dalam kotak itu?

Ya. Yang Saudara maksud itu DB-1 nya, formulirnya modelnya sama atau berbeda?

Sama, sama.

Bukan itu ada tambahan di D1.KWK?

Ditandatangani sama, dicap juga sama halaman depannya.

Kemudian halaman sertifikat Halaman 1 itu kosong semua, harusnya itu diisi berapa jumlah DPT-nya berapa suara ininya ada di halaman 1 itu kosong semua.

383. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI Oke. Sudah tidka relevan.

(51)

Ya. Kita mau tanya ke Saksi yang kedua, Firlan, Yang Mulia.

Ya. Tapi Saudara fokus ya, apa yang Saudara keberatan, tanyakan!

Ya. Ini Pemohon mendalilkan ada berdasarkan DB1.KWK, Yang Mulia.

Ada perbedaan suara yang signifikan, sementara yang kita ketahui yang digunakan oleh Termohon adalah formulir DB-1 DPR, tidak dikenal KWK, KWK ini dikenal untuk tahun 2009. Ini yang kita melihat ada kemungkinan bukti yang diajukan oleh Pemohon adalah bukti yang diragukan keasliannya, gitu.

Oke. Itu nanti di kesimpulan, ya. Saudara tanyakan saja poinnya apa.

Ke Saksi Firlan, Saudara mengatakan Saudara adalah penyelenggara, ya?

Ya, betul.

(52)

Saudara tadi mengatakan itu di DA-1 suara Hanura adala 4.703, ya?

Ya.

Nah, itu ada perubahan apakah pada waktu itu Saksi dari Pemohon ada hadir?

Pada saat di mana?

Pada saat direkapitulasi.

Tidak ingat saya, Pak.

Tidak ingat?

Ya.

(53)

Yang Saudara ingat siapa yang hadir pada waktu itu?

Yang ada dari partai PAN.

Dari Partai PAN?

Ya. Kemudian dari Nasdem, yang selainnya saya kurang tahu.

Terus Saudara bisa ingat perolehan suara Hanura bagaimana bisa?

Ya, itu berdasarkan C-1 KPPS dan D-1 PPS.

Jadi Saudara ... pada ... apakah pada saat rekapitulasi ada sanggahan atau keberatan?

Tidak ada.

(54)

Tidak ada yang mengajukan, ya?

409. SAKSI DARI PEMOHON HANURA: FIRLAN Ya.

Tidak ada yang mengajukan keberatan, yang membubuhkan keberatan di form keberatan?

Cukup, ndak usah panjang-panjang. Ajukan keberatan atau tidak, gitu saja, ya.

Kita tanya juga yang ke 3, Saksi Slamat. Saudara tadi mengatakan menjadi saksi untuk semua calon, ya? Saudara untuk calon itu mendapat mandat atau tidak?

Gimana?

Mendapat mandat untuk calon tertentu tersebut atau tidak?

Mandat saya dapat dari DPC, Pak.

(55)

Dari DPC untuk perseorangan calon?

Ya, itu kan mandat itu didapat agar bisa mengikuti Pleno di KPUD Kabupaten Lahat.

Ya, selain Saudara apakah ada lagi saksi yang lain pada saat itu?

Ada. Saksi yang diakui hanya 1. Di KPUD Lahat itu saksi yang boleh masuk hanya 1, Saudara Taufiqurahman.

Oh, Saudara tidak hadir pada waktu itu?

Tidak bisa masuk. Saya hanya di luar.

Oh, jadi Saudara tahu ada angka-angka itu dari mana?

DA-1. DA-1, D-1, C-1.

(56)

Ya, setelah pada saat rekapitulasi atau (...)

Setelah. Setelah.

Setelah, ya? Berarti Saudara tidak menyaksikan rekapitulasi itu dilakukan?

Di mana?

Di dalam rekapitulasi. Saudara berada di mana pada waktu itu?

Yang Mulia. Yang Mulia. Keberatan, kayaknya yang bertanya tidak mendengarkan penjelasan (...)

Ya. Kita ingin Melihat motifnya, Yang Mulia, beliau mengatakan saksi tapi dia tidak berada (...)

Saudara. Saudara. Saudara, dengarkan. Kalau sudah jelas dia dari DA-1 tanya saja DA-1 itu, ketika selesai dari Pleno apa ketika hari kemudian?

(57)

Ya, artinya Saudara (...) 433. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI

Enggak usah Saudara diartikan. Biar dijawab. Ini saya teruskan (...)

Enggak, Saudara Saksi hadir enggak pada saat rekapitulasi di Kabupaten Lahat?

Hadir. Tapi enggak bisa masuk.

Oh, ya. Berarti di luar?

Di luar. Ngintip di kaca, gitu.

Jadi Saudara mengetahuinya setelah rekapitulasi?

Ndak usah diarti-artikan, Saudara, ya. Saudara sudah diingatkan berkali-kali, saya suruh keluar nanti kalau Saudara (...)

Ya, itu saja. Cukup, Yang Mulia.

(58)

Tanya, tanya saja. Kok lalu dioles gitu, bagaimana Saudara?

Enggak, kita ingin mengetahui motifnya, Yang Mulia.

Sudah dengar? Kalau tanya, tanya saja. Jangan lalu tanya, lalu diartikan, ditanya lagi, diartikan. Itu bukan porsi Saudara. Masih ada PDI untuk menjadi Pihak Terkait? Atau PDI menjadi Pemohon? Saudara juga kuasanya? Saudara? Kuasa Pihak Terkait dari PDI apa kuasa Pemohon PDI? Saudara? Saudara dari kuasa mana?

Siapa, Pak. Saya?

Saya dari PKS, Pak.

447. KETUA: AHMAD FADLIL SUMADI PKS.

Ya.

Oke, kalau dari PKS tanya PDI, lalu tanya lagi Hanura, PKS-nya enggak pernah disinggung Saudara? Oke, Saudara masih jadi Terkait partai lain? Apa sudah cukup? Yang lain masih ada? Dapil yang lain? Ya,

(59)

Yang Mulia, mohon izin kalau diperkenankan, ini kan banyak pertanyaan dari Saksi Terkait dan ada perbedaan angka dari KPU.

Apa soal?

Kalau boleh diizinkan dari panwas dihadirkan, Yang Mulia.

Minta saja pada Mahkamah Konstitusi atau langsung kepada panwas.

Ya, kalau boleh dalam persidangan saya minta sekarang untuk secara lisan, Yang Mulia.

Ada panwas sekarang? Karena panwas itu untuk bicara harus memperoleh izin dari Bawaslu.

Ya, nanti kita ajukan permohonan, Yang Mulia.