• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. : Norma dalam kehidupan bermasyarakat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. : Norma dalam kehidupan bermasyarakat"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

( Calon Guru Pengajar Praktek)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Sekolah : SMP Negeri 1 Tanjungsari

Matapelajaran : Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan (PPKn) Kelas/Semester : VII/I

Materi Pokok : Norma dalam kehidupan bermasyarakat Alokasi Waktu : 10 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui model discovery learning dengan penuh sikap tanggung jawab peserta didik mampu menjelaskan pengertian norma, macam-macam norma yang berlaku dalam masyarakat dan akibat apabila seseorang melanggar norma B. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Waktu

Pendahuluan 1. Guru memberi salam, mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, menanyakan kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis, dan sumber belajar.

2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik untuk meneriakan yel-yel (Yel telah dipersiapkan sebelumnya oleh guru).

3. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab atau problem solving mengenai hakikat norma misalkan apa pengertian norma? Guru memberikan apresiasi atas jawaban peserta didik.

4. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.

2 Menit Karakter

Inti 1. Guru membimbing peserta didik membentuk kelas menjadi beberapa kelompok, dengan jumlah anggota empat sampai dengan lima peserta didik.

2. Guru meminta peserta didik mengamati gambar yang berkaitan dengan norma.

3. Guru meminta peserta didik mencatat hal-hal yang penting dan yang tidak diketahui dalam gambar tersebut.

4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam

8 Menit

Literasi

(2)

mengamati gambar tersebut melalui pembelajaran berbasis masalah (problem based learning).

Tahap Deskripsi

Tahap 1 Orientasi terhadap masalah

Guru menyajikan masalah nyata kepada peserta didik.

Tahap 2 Organisasi belajar

Guru memfasilitasi peserta didik untuk memahami masalah nyata yang telah disajikan, yaitu mengidentifikasi apa yang mereka ketahui, apa yang perlu mereka ketahui, dan apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah. Peserta didik berbagi peran/tugas untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Tahap 3 Penyelidikan individual maupun kelompok

Guru membimbing peserta didik melakukan pengumpulan data/informasi (pengetahuan, konsep, teori) melalui berbagai macam cara untuk menemukan berbagai alternatif penyelesaian masalah.

Tahap 4 Pengembanga n dan

penyajian hasil

penyelesaian masalah

Guru membimbing peserta didik untuk menentukan penyelesaian masalah yang paling tepat dari berbagai alternatif pemecahan masalah yang peserta didik temukan. Peserta didik menyusun laporan hasil penyelesaian masalah, misalnya dalam bentuk gagasan, model, bagan, atau Power Point slides.

Tahap 5 Analisis dan evaluasi proses penyelesaian masalah

Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap proses penyelesaian masalah yang dilakukan.

Setelah memperhatikan gambar tersebut, peserta didik sesuai pembagian kelompok diberikan kesempatan bertanya tentang perilaku dari gambar tersebut atau diwajibkan menjawab pertanyaan berikut.

a. Apa tanggapan kalian tentang gambar tersebut?

b. Apa yang menyebabkan terjadinya peristiwa tersebut?

c. Jelaskan mengapa dalam kehidupan masyarakat masih terjadi peristiwa tersebut?

(3)

d. Jelaskan bagaimana cara mengatasi agar permasalahan tersebut tidak terulang.

5. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun juga mencari melalui sumber belajar lain seperti buku referensi lain.

6. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya, seperti :

a. Mengapa manusia dalam kehidupannya perlu norma?

b. Bagaimana akibatnya jika norma tidak dipatuhi?

c. Bagaimana caranya agar norma dipatuhi oleh masyarakat?

7. Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk menyimpulkan pengertian norma, sumber-sumber norma, macam-macam norma, dan sanksi pelanggaran norma.

8. Guru membimbing peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang pengertian norma dan macam-macam norma secara tertulis. Laporan dapat berupa display, bahan tayang, maupun dalam bentuk kertas lembaran.

9. Guru membimbing setiap kelompok untuk menyajikan hasil telaah di kelas. Kegiatan penyajian oleh kelompok dilakukan secara bergantian di depan kelas.

Atau melalui memajang hasil telaah (display) di dinding kelas dan kelompok lain saling mengunjungi dan memberikan komentar atas hasil telaah kelompok lain.

Guru dapat juga melakukan bentuk penyajian sesuai kondisi sekolah.

HOTs

Penutup 1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal.

2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan dan menentukan tindakan yang akan dilakukan berkaitan dengan pengertian norma dan macam-macam norma serta meminta peserta didik menjawab pertanyaan berikut.

a. Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari pengertian norma dan macam-macam norma bagi kalian?

b. Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran yang telah dilakukan?

c. Apa manfaat yang diperoleh melalui proses pembelajaran yang telah dilakukan?

d. Apa rencana tindak lanjut akan kalian lakukan?

2 Menit

(4)

3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil laporan individu.

4. Guru melakukan tes tertulis dengan membuat soal sendiri sesuai indicator pencapaian kompetensi.

5. Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya.

C. PENILAIAN

Penilaian sikap: Lembar Observasi

Penilaian Pengetahuan: Tes Lisan, tertulis Penilaian Keterampilan: Unjuk Kinerja 1. Kompetensi Sikap Spiritual

a. Teknik Penilaian : Observasi

b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Observasi

c. Kisi-kisi :

No Indikator Butir

Instrumen 1 Bersyukur atas keberadaan norma dalam kehidupan

bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

4 Aspek (A,B,C,D) Instrumen Lampiran 1....

 Kompetensi Sikap Spiritual

Mata pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Kelas : VII SMP

Indikator : 1.2.1 Bersyukur atas keberadaan norma dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara

Petunjuk:

Lembaran di isi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah rentang skor 1-4 pada koloma speak penilaian sesuai sikap spiritual yang di tampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

No Nama LP

Aspek

Penilaian Nilai Keterangan aspek penilaian A B C D

A. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu

B. Memberi salam sebelum

(5)

dan sesudah

menyampaikan pendapat atau presentasi

C. Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu D. Memelihara hubungan

baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang maha Esa

Rubrik Penilaian:

Nilai = jumlah skor X 100 skor tertinggi

2. Kompetensi sosial

a. Teknik Penilaian : Observasi

b. Bentuk Instrumen : Lembar Penilaian Observasi

c. Kisi-kisi :

No Indikator Butir Instrumen

1 Menyadari pentingnya penegakan hukum untuk kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

5 Aspek Penilaian

Instrument :

Pedoman Pengamatan Sikap Kelas : ...

Hari, Tanggal : ...

Pertemuan Ke- : ...

Materi Pokok : ...

No Nama Peserta Didik

Aspek Penilaian

Jumlah skor Mematuhi

tata tertib sekolah

Tidak datang terlambat

Lapor ketika meninggalkan

kelas

Mematuhi aturan

kelas

Rajin beribadah Peserta didik memperoleh nilai:

Sangat baik : apabila memperoleh nilai 86 - 100 Baik : apabila memperoleh skor 71 - 85 Cukup : apabila memperoleh skor 56 - 70 Kurang : apabila memperoleh skor ≤55

(6)

Skor penilaian menggunakan skala 1-4, yaitu sebagai bentuk.

Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai.

Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai.

Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai.

Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai.

Keterangan:

Rubrik Penilaian:

Nilai = jumlah skor X 100 skor tertinggi

3. Kompetensi Pengetahuan

a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis b. Bentuk Instrumen : Uraian

c. Kisi-kisi :

No Indikator Butir

Instrumen No:

1 3.2.1 Mendeskripsikan pengertian dan macam-macam norma. 1 2 3.2.2 Mendesripsikan macam-macam norma dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

2

3 3.2.3 Menunjukkan perilaku sesuai norma. 3

4 3.2.4 Menunjukkan macam-macam keadilan. 4

5 3.2.5 Menganalisis pentingnya norma hukum dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

5

Instrumen: lihat Lampiran 3 Lampiran 3....

 Kompetensi pengetahuan

Mata pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Kelas : VII SMP

Tanggal :

Teknik Penilaian : Tertulis

Bentuk Instrumen : Tes Identifikasi

Petunjuk: Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

No Indikator Butir soal Skor

Peserta didik memperoleh nilai:

Sangat baik : apabila memperoleh nilai 86 - 100 Baik : apabila memperoleh skor 71 - 85 Cukup : apabila memperoleh skor 56 - 70 Kurang : apabila memperoleh skor ≤55

(7)

Mak 1. 3.2.1 Mendeskripsikan pengertian

dan macam-macam norma.

1. Apa yang dimaksud dengan norma? 3 2 3.2.2 Mendesripsikan macam-

macam norma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

2. Jelaskan 4 (empat) macam norma menurut bidangnya dan berilah masing-masing 2 (dua) contohnya!

4

3 3.2.3 Menunjukkan perilaku sesuai norma.

3. Sebutkan dua contoh perilaku sesuai norma dalam kehidupan di sekolah!

2 4 3.2.4 Menunjukkan macam-

macam keadilan.

4. Sebutkan tiga macam keadilan beserta nilai- nilai yang terkandung didalamnya

3 5 3.2.5 Menganalisis pentingnya

norma hukum dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

5.Apa arti penting hukum dalam mewujudkan keadilan?

3

Jumlah skor 15

(8)

Kunci Jawaban.

1. Norma adalah aturan atau ketentuan yang mengatur kehidupan warga masyarakatdigunakan sepada panduan, tatanan dan pengendali tingkah laku.

2. Macam-macam norma.

 a. Norma kesusilaan, yaitu peraturan hidup yang bersumber dari suara hati nurani manusia. Contohnya,

(1) tidak mengambil dompet seseorang yang terjatuh atau tertinggal;

(2) tidak menyontek pada saat ulangan atau ujian.

 b. Norma kesopanan, yaitu peraturan hidup yang bersumber dari pergaulan hidup manusia. Contohnya,

(1) berkata sopan kepada orang tua;

(2) menggunakan tangan kanan menunjukkan sesuatu dan sebagainya.

 c.Norma agama, peraturan hidup yang bersumber dari wahyu Tuhan.

Contohnya

(1) melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya;

(2) menjauhi larangan yang diperintahkan oleh Tuhan dalam kitab suci.

 d. Norma hukum, peraturan hidup yang dibuat oleh badan-badan resmi Negara yang bersifat mengatur dan memaksa setiap warga negara. Contohnya,

(1) kewajiban memilki SIM bagi pengendara kendaraan bermotor;

(2 )menggunakan helm bagi pengendara kendaraan bermotor roda dua (motor).

3. Dua contoh perilaku sesuai norma dalam kehidupan sekolah.

a. Menggunakan pakaian seragam sekolah sesuai dengan aturan yang berlakub.

b. Berkata sopan kepada guru dan karyawan sekolah.

4. Nilai-nilai keadilan harus terwujud dalam kehidupan bersama adalah sebagai berikut.

a. Keadilan distributif, yaitu suatu hubungan keadilan antara Negara terhadap warganya, dalam arti pihak negara yang wajib memenuhikeadilan dalam bentuk keadilan membagi, dalam bentuk kesejahteraan,bantuan, subsidi dan kesempatan hidup bersama yang didasarkan atashak dan kewajiban.

b. Keadilan legal, yaitu hubungan keadilan antara warga negara

terhadapnegara dan pihak warga negara wajib memenuhi keadilan dalam bentukmentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku.

c. Keadilan komutatif, yaitu suatu hubungan keadilan antara warga satudengan yang lainnnya secara timbal balik (Kaelan, 2004 :83).

5. Arti penting hukum dalam mewujudkan keadilan.

a. Pedoman dalam bertingkah laku.

b. Menjaga kerukunan anggota masyarakat.

c. Sistem pengendalian sosial.

Skor Mak 3

4

2

3

3

Jumlah skor maksimal 15

Pedoman Penskoran Rubrik Penilaian:

Nilai = jumlah skor X 100 skor tertinggi

(9)

4. Kompetensi Keterampilan

a. Teknik Penilaian : Observasi

b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi

c. Kisi-kisi :

.

No Indikator Butir

Instrumen 1 4.4.1 Menyajikan hasil telaah pengertian dan macam-macam norma. 1 2 4.4.2 Menyajikan hasil telaah arti penting norma dalam kehidupan

bermasyarakat dan bernegara.

1 3 4.4.3 Mempraktikkan perilaku menaati norma dalam lingkungan

sekolah

1 Instrumen: lihat Lampiran 4

Proyek Kewarganegaraan

Buatlah suatu gerakan mentaati norma di lingkungan sekolah, seperti ”Gerakan Disiplin Nasional”. Susunlah serangkaian kegiatan ini melibatkan seluruh anggota di kelas atau seluruh sekolah, dan sebagainya.Upayakan kegiatan ini melibatkan seluruh anggota di kelas atau seluruh sekolah.Susun laporan secara tertulis peran kalian masing-masing.Sajikan hasil praktik

kewarganegaraan dalam pameran kelas. Mintalah masukan dari teman-teman, guru, seluruh anggota masyarakat di sekitar

tentang kegiatan ini, sebagai masukan untuk kegiatan serupa di masa yang akan datang.

No

Nama Peserta

Didik

Terlibat Aktif dalam Perencanaan

Terlibat Aktif dalam Proyej

Belajar Kewarganegaraa

n

Memberi

Masukan/ Saran Mengapresiasi

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist

Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang Nilai = Skor Perolehan x 100

Skor Maksimum

Konversikan Nilai Akhir tersebut ke dalam kode Nilai A, B, C atau K.

Keterangan Pengisian Skor:

Interval Nilai Kualitatif 81 -100 = A (Sangat Baik)

(10)

70 -80 = B (Baik) 50 -69 = C (Cukup)

< 50 = K (Kurang)

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No. Aspek Penskoran

1. Terlibat Aktif dalam Perencanaan

Skor 4 apabila selalu bertanya.

Skor 3 apabila sering bertanya.

Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.

Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.

2. Terlibat Aktif dalam

Pelaksanaan Proyek Belajar Kewargenegaraan

Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.

Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.

Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas.

3. Kemampuan Memberi Masukan

Skor 4 apabila selalu memberi masukan.

Skor 3 apabila sering memberi masukan.

Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.

Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.

4. Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian.

Skor 3 apabila sering memberikan pujian.

Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian.

Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.

D. Rencana Tindak Lanjut

Program Remedial dan Pengayaan 1. Kegiatan Remedial

Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu memahami perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara.Kegiatan remedial dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta didikyang sudah tuntas di bawah 75%. Sedangkan apabila peserta didik yang sudah tuntaslebih dari 75% maka kegiatan remedial dapat dilakukan dengan :

(1) Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas,

(2) Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas,

(3) Memberikankesempatan untuk tes perbaikan. Perlu diperhatikan bahwa materi yang diulang atau dites kembali adalah materi pokok atau keterampilan yang berdasarkan analisis belum dikuasai oleh peserta didik.Kegiatan remedial bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis, yang melibatkan guru bimbingan konseling dan orang tua.

(11)

2. Kegiatan Pengayaan

Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai materi dan secara pribadi sudah mampu memahami norma dan keadilan. Bentuk pengayaan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

(1). Memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari berbagai sumber dan mencatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.

(2). Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor sebaya.

Program dan Laporan Remedial

Mata Pelajaran : ...

Kelas/ Semester :...

Kompetens :...

No Nama Siswa Kelas Bentuk Kegiatan Waktu

Pelaksanaan

Nilai UH R1 R2 Ket

Program dan Laporan Pengayaan

Mata Pelajaran : ...

Kelas/ Semester :...

Kompetens :...

No Nama Siswa Kelas Bentuk Kegiatan Waktu

Pelaksanaan

Nilai

UH R1 Ketr

Mengetahui Tanjungsari, Juni 2022

Kepala SMP Negeri 1 Tanjungsari Guru Mata Pelajaran,

Tismawan, S.Pd, M.Pd Budi Hari Mulyono, S.IP NIP. 197512142006011003 NIP. 197201162008011002

(12)

LAMPIRAN : MEDIA PEMBELAJARAN

Gambar Pelanggar lalu lintas

(13)

Gambar/ Foto tempat ibadah yang ada di Indonesia

Referensi

Dokumen terkait

)embahasan tentang diskriminasi terhadap migran wanita di$elaskan dengan baik dan lengkap pada ketiga $urnal yang dibahas, meskipun $urnal kedua lebih mendalami dari sisi

Cekungan Kutai di sebelah utara berbatasan dengan Bengalon dan Zona Sesar Cekungan Kutai di sebelah utara berbatasan dengan Bengalon dan Zona Sesar Sangkulirang, di selatan

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis ingin mengkaji lebih dalam permasalahan-permasalahan mengenai konflik batin yang dialami tokoh utama dalam novel Surat Kecil

Pengabdian Ipteks Tepat Guna bagi Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam melakukan pengelolaan sanitasi yang berwawasan

tidak sesuai dengan aturan yang berlaku atau yang sering disebut dengan (prilaku menyimpang ),bisa dilihat dengan begitu banyak nya remaja yang melakukan dari ketahuan judi,

Ekonomi Manajerial adalah studi yang menerapkan teori dan konsep-konsep dalam ilmu.. ekonomi dan metode (teknik-teknik) untuk memecahkan masalah masalah manajerial

Para pemimpin Islam, baik lembaga pendidikan Islam maupun pemimpin ormas Islam, perlu melakukan evaluasi model perkaderan organisasi Islam, atau pelatihan-pelatihan yang

diperhatikan. Selain hal tersebut di atas ada faktor lain pada diri anak itu sendiri yang dapat mempengaruhi kecerdasannya, yaitu faktor emosi dan perilaku dari anak tersebut.