• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 40/08/61/Th 2017, 1 Agustus 2017

"Heny Sucihati" <henysucihati@bps,go,id>, "Kepala Bidang Distribusi 6100"

<kabiddist6100@bps,go,id>

No. 40/08/61/Th 2017, 1 Agustus 2017

P ERKEMBANGAN I NDEKS H ARGA K ONSUMEN /I NFLASI

INFLASI KOTA PONTIANAK JULI 2017 SEBESAR -0.24 PERSEN (DEFLASI)

Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga.

Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Mulai Februari 2014, pengukuran inflasi di Indonesia menggunakan IHK tahun dasar 2012=100. Ada beberapa perubahan yang mendasar dalam penghitungan IHK baru (2012=100) dibandingkan IHK lama (2007=100), khususnya mengenai cakupan kota, paket komoditas, dan diagram timbang, Perubahan tersebut didasarkan pada Survei Biaya Hidup (SBH) 2012 yang dilaksanakan oleh BPS, yang merupakan salah satu bahan dasar utama dalam penghitungan IHK. Hasil SBH 2012 sekaligus mencerminkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat dibandingkan dengan hasil SBH sebelumnya.

SBH 2012 dilaksanakan di 82 kota, yang terdiri dari 33 ibukota provinsi dan 49 kota besar lainnya. Dari 82 kota tersebut, 66 kota merupakan cakupan kota SBH lama dan 16 merupakan kota baru, Survei ini hanya dilakukan di daerah perkotaan (urban area) dengan total sampel sebanyak 13,608 Blok Sensus dan total sampel rumahtangga

Pada Juli 2017 di Kota Pontianak terjadi deflasi -0,24 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 139,61.

Deflasi terjadi karena adanya penurunan indeks pada tiga kelompok pengeluaran dan kenaikan indeks pada empat kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu bahan makanan -0,38 persen; kelompok sandang -0,06 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan -2,56 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,48 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,07 persen; kelompok kesehatan 0,40 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 2,96 persen.

Tingkat inflasi tahun kalender Juli 2017 sebesar 3,57 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juli 2017 terhadap Juli 2016) sebesar 3,55 persen.

(2)

2

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 40/08/61/Th 2017, 1 Agustus 2017 sebanyak 136,080. SBH 2012 dilaksanakan secara triwulanan selama tahun 2012 sehingga setiap triwulan terdapat 34,020 sampel rumahtangga.

Berdasarkan hasil pemantauan BPS di Kota Pontianak pada Juli 2017 terjadi deflasi -0,24 persen atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 139,95 pada Juni 2017 menjadi 139,61 pada Juli 2017.

Tingkat inflasi tahun kalender Juli 2017 sebesar 3,57 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juli 2017 terhadap Juli 2016) sebesar 3,55 persen.

Deflasi terjadi karena adanya penurunan indeks pada tiga kelompok pengeluaran dan kenaikan indeks pada empat kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu bahan makanan - 0,38 persen; kelompok sandang -0,06 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan -2,56 persen.

Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,48 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,07 persen; kelompok kesehatan 0,40 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 2,96 persen.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga tertinggi secara berurutan pada Juli 2017 adalah : tongkol/ambu-abu; sekolah dasar; taman kanak-kanak; tomat sayur; daging ayam ras; kembung/gembung; sotong; teh manis; bawang merah; cabai rawit.

Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga tertinggi secara berurutan pada Juli 2017 adalah : angkutan udara; sawi hijau; wortel; mie kering instan; kangkung; bawang putih; daging sapi; jeruk; baju kaos berkerah perempuan; dan pisang.

Tabel 1

IHK dan Tingkat Inflasi Kota Pontianak Bulan Juli 2017, Tahun Kalender 2017 dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (Tahun 2012 = 100)

IHK IHK Inflasi Inflasi Inflasi

Kelompok Pengeluaran Juni Juli Juli Tahun Tahun Ke

2017 2017 2017*) 2017**) Tahun

***)

[1] [2] [3] [4] [5] [6]

Umum 139,95 139,61 -0,24 3,57 3,55

1 Bahan Makanan 142,31 141,77 -0,38 1,72 -1,01 2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan

Tembakau 140,59 141,27 0,48 2,30 3,57

3 Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 149,43 149,53 0,07 6,12 8,76

4 Sandang 125,95 125,87 -0,06 4,99 6,22

5 Kesehatan 145,12 145,70 0,40 3,83 5,20

6 Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 122,27 125,89 2,96 3,60 4,86 7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 135,71 132,23 -2,56 3,67 1,63

*) Persentase perubahan IHK Juli 2017 terhadap IHK Juni 2017

**) Persentase perubahan IHK Juli 2017 terhadap IHK Des 2016

***) Persentase perubahan IHK Juli 2017 terhadap IHK Juli 2016

(3)

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 40/08/61/Th 2017, 1 Agustus 2017

Kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi pada Juli 2017 yaitu : kelompok bahan makanan -0,0893 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,0909 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,0139 persen; kelompok sandang -0,0037 persen; kelompok kesehatan 0,0215 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,1781 persen dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan -0,4561 persen.

Tabel 2.

Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Pontianak (2012 = 100) Bulan Juli 2017

Kelompok Andil Inflasi (%)

[1] [2]

Umum -0.2447

1 Bahan Makanan -0.0893

2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0.0909

3 Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 0.0139

4 Sandang -0.0037

5 Kesehatan 0.0215

6 Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 0.1781

7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan -0.4561

Gambar 2

Sumbangan Inflasi Kelompok Pengeluaran Kota Pontianak Bulan Juli 2017

Gambar 1

Perkembangan Inflasi Kota Pontianak (2012 = 100) Juli 2016 – Juli 2017

-0.0893

0.0909

0.0139

-0.0037

0.0215

0.1781

-0.4561 -0.5

-0.4 -0.3 -0.2 -0.1 0 0.1 0.2

0.3 Sumbangan Inflasi

Figure 1

1.28

-0.24 0.87

-1.06 -0.36

-0.26 0.28 0.07

1.82

0.36 0.30

0.93 0.41

-1.5 -1 -0.5 0 0.5 1 1.5 2

Jul'16 Ags

t'1 6

Sept' 16

Ok t'1

6 Nop'1

6 Des'16

Jan'17 Feb'

17 Mar'

17 Aprl

'17 Mei

'17 Jun'1

7 Jul'17 Inflasi

(4)

4

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 40/08/61/Th 2017, 1 Agustus 2017

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1. Bahan Makanan

Kelompok bahan makanan pada Juli 2017 mengalami deflasi -0,38 persen atau terjadi penurunan indeks dari 142,31 pada Juni 2017 menjadi 141,77 pada Juli 2017.

Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan, 7 sub kelompok mengalami deflasi, 4 sub kelompok mengalami inflasi. Sub kelompok yang mengalami deflasi adalah sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya -1,41 persen; sub kelompok daging dan hasil-hasilnya -0,20 persen; sub kelompok telur, susu dan hasil- hasilnya -0,26 persen; sub kelompok sayur-sayuran -6,67 persen; sub kelompok kacang-kacangan -0,26 persen; sub kelompok buah-buahan -2,23 persen dan sub kelompok lemak dan minyak-0,28 persen. Sedangkan sub kelompok yang mengalami inflasi adalah sub kelompok ikan segar 4,61 persen; sub kelompok ikan diawetkan 0,18 persen; sub kelompok bumbu-bumbuan 1,03 persen dan sub kelompok bahan makanan lainnya 0,33 persen.

Kelompok ini pada Juli 2017 memberikan sumbangan deflasi -0,0893 persen. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi tertinggi secara berurutan tongkol/ambu-abu; tomat sayur; daging ayam ras;

kembung/gembung; sotong; bawang merah; cabai rawit; cumi-cumi dan tomat buah. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi tertinggi secara berurutan sawi hijau; wortel; mie kering instan; kangkung; bawang putih; daging sapi; jeruk; pisang; kol putih/kubis; telur ayam ras.

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Kelompok ini pada Juli 2017 mengalami inflasi 0,48 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 140,59 pada Juni 2017 menjadi 141,27 pada Juli 2017.

Dari tiga sub kelompoknya, semua sub kelompok mengalami inflasi yaitu sub kelompok makanan jadi 0,12 persen; sub kelompok minuman yang tidak beralkohol 2,36 persen dan sub kelompok tembakau dan minuman beralkohol 0,07 persen.

Kelompok ini pada Juli 2017 secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi 0,0909 persen, Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar berurutan yaitu teh manis0,0336 persen; es 0,0157 persen; kopi manis 0,0108 persen; air kemasan 0,0090 persen; rempek-empek 0,0046 persen; ikan bakar 0,0045 persen; kopi bubuk 0,0039 persen; rokok putih 0,0033 persen; makanan ringan/snack 0,0031 persen; biskuit 0,0027 persen.

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar

Kelompok ini pada Juli 2017 mengalami inflasi 0,07 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 149,43 pada Juni 2017 menjadi 149,53 pada Juli 2017.

(5)

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 40/08/61/Th 2017, 1 Agustus 2017

Dari 4 sub kelompoknya, dua sub kelompok mengalami kenaikan indeks yaitu sub kelompok perlengkapan rumah tangga 0,33 persen dan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga 0,69 persen. Satu sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks yaitu penerangan dan air. Satu sub kelompok mengalami penurunan indeks yaitu sub kelompok biaya tempat tinggal.

Kelompok ini secara umum memberikan sumbangan inflasi 0,0139 persen. Komoditi pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi tertinggi berurutan adalah upah pembantu rumah tangga 0,0138 persen; lemari pakaian 0,0031 persen; tempat tidur 0,0029 persen; pengharum/pelembut cucian 0,0020 persen; pembersih lantai 0,0007 persen.

4. Sandang

Indeks Harga Konsumen pada kelompok Sandang pada Juli 2017 mengalami deflasi -0,06 persen atau terjadi penurunan indeks dari 125,95 pada Juni 2017 menjadi 125,87 pada Juli 2017.

Dari empat sub kelompoknyadua sub kelompok mengalami kenaikan indeks yaitu sub kelompok sandang laki-laki 0,34 persen dan sub kelompok sandang anak-anak 1,62 persen. Dua sub kelompok lainnya mengalami penurunan indeks yaitu sub kelompok sandang wanita -1,93 persen dan sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya -0,22 persen.

Kelompok ini pada Juli 2017 secara keseluruhan memberikan sumbangan deflasi -0,0037 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan deflasi tertinggi berurutan baju kaos kerah perempuan -0,0179 persen; baju muslim perempuan -0,0091 persen; emas perhiasan -0,0041 persen; stelan rok dan blus -0,0016 persen; baju muslim laki- laki -0,0015 persen.

5. Kesehatan

Kelompok kesehatan pada Juli 2017 mengalami inflasi 0,40 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 145,12 pada Juni 2017 menjadi 145,70 pada Juli 2017.

Pada Juli 2017 ini, dua sub kelompok mengalami kenaikan indeks yaitu sub kelompok jasa perawatan jasmani 2,75 persen dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika 0,22 persen. Dua sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks yaitu sub kelompok jasa kesehatan dan sub kelompok obat-obatan.

Kelompok ini secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi 0,0215 persen. Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini adalah tarif gunting rambut pria 0,0083 persen; sabun mandi 0,0075 persen; keriting/meluruskan rambut 0,0039 persen; adalah tarif gunting rambut anak 0,0027 persen; adalah tarif gunting rambut wanita 0,0011 persen; deodorant 0,0009 persen; pijat non medis/urut/refleksi 0,008 persen.

(6)

6

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 40/08/61/Th 2017, 1 Agustus 2017 6, Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga

Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada Juli 2017 mengalami inflasi 2,96 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 122,27 pada Juni 2017 menjadi 125,89 pada Juli 2017.

Dari lima sub kelompok dalam kelompoknya, tiga sub kelompok yang mengalami kenaikan indeks; satu sub kelompok yang mengalami penurunan indeks dan satu sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks. Sub kelompok yang mengalami kenaikan indeks yaitu sub kelompok jasa pendidikan, sub kelompok kursus- kursus/pelatihan dan sub kelompok olahraga. Sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan mengalami penurunan indeks dan sub kelompok rekreasi tidak mengalami perubahan indeks.

Kelompok ini pada Juli 2017 secara keseluruhan memberikan sumbangan/andil inflasi 0,1781 persen.

Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini adalah sekolah dasar 0,0479 persen; taman kanak- kanak 0,0426 persen; sekolah menengah atas 0,0279 persen; bimbingan belajar 0,0253 persen; sekolah menengah pertama 0,0219 persen; kursus komputer 0,0040 persen; kelompok bermain 0,0031 persen; taman pendidikan alquran 0,0031 persen; sewa lapangan futsal 0,0026 persen.

7. Transpor dan Komunikasi & Jasa Keuangan

Kelompok transpor, komunikasi, dan jasa pada Juli 2017 mengalami deflasi sebesar -2,56 persen atau terjadi penurunan indeks dari 135,71 pada Juni 2017 menjadi 132,23 pada Juli 2017.

Dari empat sub kelompoknya, hanya satu sub kelompok mengalami perubahan indeks yaitu sub kelompok transpor -4,03 persen. Tiga sub kelompok tidak mengalami perubahan indeks yaitu dan sub kelompok jasa keuangan, sub kelompok komunikasi dan sub kelompok sarana dan penunjang transpor.

Secara keseluruhan kelompok ini pada Juli 2017 memberikan sumbangan deflasi -0,4561 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi tertinggi adalah angkutan udara -0,4826 persen dan sepeda motor -0,0005 persen. Sedangkan yang memberikan andil inflasi adalah mobil 0,0253 persen dan bahan pelumas/oli 0,0017 persen.

PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN

Tingkat inflasi tahun kalender (Juli) 2017 dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juli 2017 terhadap Juli 2016) masing-masing sebesar 3,57 persen dan 3,55 persen. Sedangkan tingkat inflasi kalender pada periode yang sama tahun kalender 2015 dan 2016 masing-masing 6,28 persen dan 3,90 persen. Tingkat inflasi tahun ke tahun untuk (Juli 2015 terhadap Juli 2014) dan (Juli 2016 terhadap Juli 2015) masing-masing 10,44 persen dan 3,80 persen.

(7)

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 40/08/61/Th 2017, 1 Agustus 2017

Tabel 3

Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, Tahun ke Tahun, Tahun 2015 – 2017

Inflasi 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4)

1. Juli 2.56 0.87 -0.24

2. Januari - Juli (Tahun Kalender) 6.28 3.90 3.57

3. Juli – Juli (Year on Year) 10.44 3.80 3.55

PERBANDINGAN ANTAR KOTA

Pada Juli 2017 dari 82 Kota IHK di Indonesia tercatat 59 kota mengalami inflasi dan 23 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Bau Bau 2,44 persen dengan IHK 134,83 dan terendah terjadi di Meulaboh 0,01 persen dengan IHK 127,99. Deflasi tertinggi terjadi di Merauke -1,5 persen dengan IHK 133,53 dan terendah di Metro -0,07 persen dengan IHK 136,49.

Perbandingan Antarkota di Pulau Kalimantan

Kota-kota IHK di wilayah Pulau Kalimantan yang berjumlah 9 kota, pada Juli 2017 tercatat lima kota mengalami inflasi dan empat kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Samarinda 0,60 persen dengan IHK 133,25 sedangkan inflasi terendah terjadi di Singkawang 0,14 persen dengan IHK 130,07. Deflasi tertinggi terjadi di Balikpapan -0,52 persen dengan IHK 134,08 sedangkan deflasi terendah terjadi di Pontianak -0,24 persen dengan IHK 139,61.

Tabel 4

Perbandingan Indeks dan Inflasi/Deflasi Juli 2017 Kota-Kota di Pulau Kalimantan (2012=100)

JULI

NO KOTA

IHK Inflasi/Deflasi (%)

[1] [2] [3]

1 SAMARINDA 133.25 0.60

2 SAMPIT 131.62 0.57

3 BANJARMASIN 130.40 0.48

4 TANJUNG 130.11 0.28

5 SINGKAWANG 130.07 0.14

6 PONTIANAK 139.61 -0.24

7 TARAKAN 141.45 -0.27

8 PALANGKARAYA 126.94 -0.39

9 BALIKPAPAN 134.08 -0.52

(8)

8

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 40/08/61/Th 2017, 1 Agustus 2017 Gambar 3.

Perbandingan Inflasi Bulan Juli 2017 Antar Kota di Pulau Kalimantan (%)

-0.24

0.14 0.57

-0.39

0.28 0.48

-0.52

0.6

-0.27 -0.6

-0.4 -0.2 0 0.2 0.4 0.6

0.8 INFLASI BULAN JULI 2017

(9)

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 40/08/61/Th 2017, 1 Agustus 2017

Tabel 5

Indeks Harga Konsumen Kota Pontianak Juli 2017 dan Perubahannya Serta Sumbangan Inflasi (Tahun 2012 = 100)

Kelompok/Sub Kelompok IHK Juni 2017

IHK Juli 2017

% Perubahan

Terhadap Juni 2017

Sumbangan Inflasi

[1] [2] [3] [4] [5]

UMUM 139.95 139.61 -0.24 -0.2447

I. BAHAN MAKANAN 142.31 141.77 -0.38 -0.0893

Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 133.72 131.83 -1.41 -0.0667

Daging dan Hasil-hasilnya 114.25 114.02 -0.20 -0.0049

Ikan Segar 144.80 151.48 4.61 0.1892

Ikan Diawetkan 157.10 157.38 0.18 0.0019

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 132.28 131.94 -0.26 -0.0085

Sayur-sayuran 207.00 193.20 -6.67 -0.1812

Kacang – kacangan 129.37 129.04 -0.26 -0.0015

Buah – buahan 150.40 147.05 -2.23 -0.0325

Bumbu – bumbuan 169.67 171.41 1.03 0.0179

Lemak dan Minyak 122.91 122.56 -0.28 -0.0033

Bahan Makanan Lainnya 157.51 158.03 0.33 0.0003

II. MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK & TEMBAKAU 140.59 141.27 0.48 0.0909

Makanan Jadi 138.78 138.95 0.12 0.0142

Minuman yang Tidak Beralkohol 135.62 138.82 2.36 0.0739

Tembakau dan Minuman Beralkohol 150.91 151.02 0.07 0.0028

III.

PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN

BAKAR 149.43 149.53 0.07 0.0139

Biaya Tempat Tinggal 150.43 150.34 -0.06 -0.0073

Bahan Bakar, Penerangan dan Air 158.67 158.67 0.00 0.0000

Perlengkapan Rumahtangga 140.73 141.19 0.33 0.0059

Penyelenggaraan Rumahtangga 129.68 130.57 0.69 0.0153

IV. SANDANG 125.95 125.87 -0.06 -0.0037

Sandang Laki-laki 140.81 141.29 0.34 0.0049

Sandang Wanita 132.95 130.38 -1.93 -0.0274

Sandang Anak-anak 147.57 149.96 1.62 0.0229

Barang Pribadi dan Sandang Lain 101.88 101.66 -0.22 -0.0041

V. KESEHATAN 145.12 145.70 0.40 0.0215

Jasa Kesehatan 151.52 151.52 0.00 0.0000

Obat-obatan 125.44 125.44 0.00 0.0000

Jasa Perawatan Jasmani 203.15 208.73 2.75 0.0168

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 137.54 137.84 0.22 0.0047

VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 122.27 125.89 2.96 0.1781

Jasa Pendidikan 123.85 128.66 3.88 0.1434

Kursus-kursus/Pelatihan 113.15 119.52 5.63 0.0324

Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 119.43 119.39 -0.03 -0.0003

Rekreasi 122.56 122.56 0.00 0.0000

Olahraga 143.82 147.88 2.82 0.0026

VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 135.71 132.23 -2.56 -0.4561

Transpor 151.04 144.95 -4.03 -0.4561

Komunikasi dan Pengiriman 108.75 108.75 0.00 0.0000

Sarana dan Penunjang Transpor 138.66 138.66 0.00 0.0000

Jasa Keuangan 114.56 114.56 0.00 0.0000

(10)

10

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 40/08/61/Th 2017, 1 Agustus 2017 Tabel 6.

Perbandingan IHK Dan Inflasi Juli 2017 di 82 Kota Se Indonesia (Tahun 2012 = 100)

No Kota IHK

Juli 2017

% Perubahan Terhadap Juni 2017

[1] [2] [3] [4]

1 BAU-BAU 134.83 2.44

2 TUAL 154.37 2.29

3 MAKASSAR 131.15 1.05

4 GORONTALO 127.44 1.03

5 CIREBON 125.96 0.94

6 PARE-PARE 125.74 0.91

7 MANADO 129.88 0.86

8 AMBON 130.75 0.86

9 TERNATE 134.56 0.80

10 BULUKUMBA 135.86 0.75

11 SERANG 138.48 0.60

12 SAMARINDA 133.25 0.60

13 PEKANBARU 131.00 0.58

14 SAMPIT 131.62 0.57

15 CILEGON 136.30 0.55

16 PADANG 134.73 0.54

17 SORONG 129.60 0.53

18 MATARAM 127.66 0.50

19 MANOKWARI 124.94 0.50

20 BANJARMASIN 130.40 0.48

21 BUNGO 128.58 0.47

22 KENDARI 128.76 0.46

23 YOGYAKARTA 127.18 0.43

24 TANJUNG PINANG 128.47 0.41

25 DKI JAKARTA 129.71 0.40

26 DEPOK 128.83 0.38

27 WATAMPONE 126.53 0.37

28 BENGKULU 138.59 0.35

29 LHOKSEUMAWE 124.32 0.34

30 BANDA ACEH 122.60 0.32

31 MEDAN 132.46 0.31

32 SEMARANG 128.24 0.31

33 JAMBI 128.23 0.30

34 MALANG 130.75 0.30

35 MAUMERE 122.94 0.30

36 TANJUNG 130.11 0.28

37 PEMATANG SIANTAR 133.06 0.26

38 TEMBILAHAN 132.90 0.21

39 PURWOKERTO 127.47 0.19

40 MADIUN 127.76 0.18

41 SUMENEP 126.16 0.17

(11)

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 40/08/61/Th 2017, 1 Agustus 2017

No Kota IHK

Juli 2017

% Perubahan Terhadap Juni 2017

[1] [2] [3] [4]

42 TEGAL 126.42 0.15

43 BANYUWANGI 125.26 0.15

44 SURABAYA 129.76 0.15

45 BOGOR 130.13 0.14

46 SINGKAWANG 130.07 0.14

47 PALEMBANG 127.56 0.13

48 DENPASAR 125.72 0.12

49 SURAKARTA 126.01 0.10

50 SINGARAJA 136.59 0.10

51 BUKITTINGGI 125.88 0.09

52 JEMBER 125.87 0.07

53 MAMUJU 129.00 0.06

54 DUMAI 131.95 0.05

55 BIMA 131.89 0.05

56 PALU 132.16 0.05

57 PALOPO 127.47 0.05

58 TASIKMALAYA 127.93 0.03

59 MEULABOH 127.99 0.01

60 METRO 136.49 -0.07

61 PROBOLINGGO 126.10 -0.07

62 BANDAR LAMPUNG 130.50 -0.09

63 KEDIRI 125.92 -0.11

64 TANJUNG PANDAN 138.91 -0.12

65 BATAM 129.49 -0.12

66 TANGERANG 136.45 -0.13

67 BEKASI 125.93 -0.14

68 SUKABUMI 129.04 -0.17

69 LUBUKLINGGAU 127.07 -0.20

70 KUPANG 129.91 -0.22

71 SIBOLGA 131.61 -0.23

72 PONTIANAK 139.61 -0.24

73 BANDUNG 127.99 -0.27

74 TARAKAN 141.45 -0.27

75 PANGKAL PINANG 135.94 -0.32

76 KUDUS 135.60 -0.33

77 PALANGKARAYA 126.94 -0.39

78 CILACAP 132.09 -0.44

79 PADANGSIDIMPUAN 126.96 -0.50

80 BALIKPAPAN 134.08 -0.52

81 JAYAPURA 129.59 -1.13

82 MERAUKE 133.53 -1.50

(12)

12

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 40/08/61/Th 2017, 1 Agustus 2017

Referensi

Dokumen terkait

(a) Panel Pemeriksa diberikan 5 minit untuk berbincang tentang prestasi pelajar semasa peperiksaan (long case &amp; short case). (b) Pada akhir perbincangan,

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler pramuka di sekolah dasar, (2) Kandungan nilai karakter gotong royong pada

Penerimaan ganti rugi atas kerugian negara (tuntutan ganti rugi dan tuntutan bendaharawan). Penerimaan denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan pemerintah. Penerimaan

Menganalisa kekuatan dari produk tongkat lansia dimana pada tahap ini produk tongkat lansia akan dilakukan perhitungan tegangan dengan menggunakan metode Elemen

Namun dalam pembuatannya tersebut diperlukan suatu analisa yang mana diperlukan untuk mengetahui kelayakan produk melalui beberapa pengujian terkait produk pangan

Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan studi cross sectional dan subjek penelitian sejumlah 36 orang guru dan karyawan SMA Negeri 1

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul “ Pengujian Serta Analisis Berbagai Bentuk Kolom Beton Bertulang Terhadap Kapasitas Lentur dan Daktilitas Menahan

Desa Umpanga Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowali dengan keterlibatan masyarakat Desa Umpanga pada pengukuran kembali areal lokasi transmigrasi, pembukaan