AMIN SLAMET,S.H.,M.H.
HUKUM ISLAM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA
KERANGKA DASAR HUKUM ISLAM
ALASAN SEJARAH
ALASAN PENDUDUK
ALASAN YURIDIS
Masa pemerintahan Belanda Masa pemerintahan Belanda
di Semua Sekolah tinggi di Semua Sekolah tinggi
Fakultas Hukum diajarkan hukum Islam Fakultas Hukum diajarkan hukum Islam
( Mohammedaansch recht ) ( Mohammedaansch recht )
Mayoritas agama penduduk Mayoritas agama penduduk
di Indonesia adalah Islam di Indonesia adalah Islam
Di Indonesia hukum Islam berlaku Di Indonesia hukum Islam berlaku
secara Normatif dan Yuridis secara Normatif dan Yuridis
Di Indonesia hukum Islam berlaku Di Indonesia hukum Islam berlaku
secara normatif dan yuridis secara normatif dan yuridis
Secara Normatif, Secara Normatif,
HI memiliki sanksi kemasyarakatan HI memiliki sanksi kemasyarakatan apabila normanya dilanggar, kuat apabila normanya dilanggar, kuat atau tidaknya kesadaran umat Islam atau tidaknya kesadaran umat Islam itu, bergantung akan norma-2 hukum itu, bergantung akan norma-2 hukum
Islam yang bersifat normatif Islam yang bersifat normatif
Secara Yuridis Secara Yuridis
Hukum Islam yang mengatur Hukum Islam yang mengatur
hubungan manusia dan hubungan manusia dan benda dalam masyarakat
benda dalam masyarakat dan dan Hukum Islam menjadi Hukum Islam menjadi
Hukum Positif Hukum Positif
ALASAN ILMIAH ALASAN
KONSTITUSIONAL
Pasal 28 E ayat 1 UUD 1945 Pasal 28 E ayat 1 UUD 1945
Pasal 29 ayat 1 UUD 1945 Pasal 29 ayat 1 UUD 1945
Hukum Islam mendapatkan pengakuan dunia Hukum Islam mendapatkan pengakuan dunia
masuknya materi hukum islam ke dalam masuknya materi hukum islam ke dalam
daftar kode bidang atau disiplin ilmu dan teknologi UNESCO.
daftar kode bidang atau disiplin ilmu dan teknologi UNESCO.
Umat islam meyakini bahwa hukum islam berdasarkan wahyu Illahi yang disebut syariah,
yang berarti jalan yang digariskan Allah untuk manusia.
Didalam islam hukum dipandang sebagai bagian dari ajaran islam dan norma-norma hukum bersumber dari agama.
Makanya konsep hukum islam berbeda
dengan konsep hukum pada umumnya, khususnya hukum modern.
PENGERTIAN DASAR
HUKUM ISLAM
Hukum Islam
HUKM
Hukm adalah patokan, tolok ukur, ukuran atau kaidah mengenai perbuatan atau benda.
Hukum (bahasa Arab: hukm, jamak: ahkam) itu tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan manusia lain dan benda dalam masyarakat, tetapi juga hubungan hubungan manusia dengan Tuhan (Allah), hubungan manusia dengan diri sendiri, hubungan manusia dengan benda dalam masyarakat serta alam sekitar.
HUKUM ISLAM
Hukum Islam adalah hukum yang bersumber dari dan menjadi bagian Agama Islam
konsep hukum Barat, hukum adalah
peraturan yang sengaja dibuat oleh
manusia untuk mengatur kepentingan
manusia dlm masyarkt
Fiqih dinamakan pula hukum islam
Hukum Islam
Yang berarti pemahaman dan penalaran rasional yang menggambarkan sisi manusia dari hukum islam.
Syariah atau fiqih itu merupakan keseluruhan yang terdiri dari kumpulan berbagai satuan kaidah mengenai kasus ini disebut hukum syar’i atau hukum syarak.
Istiah hukum islam berbeda satu sama lain dan menggambarkan sisi tertentu dari hukum islam yaitu syari’ah, fiqih, hukum syar’i, qanun.
Item 02
• Text in here
• Text in here
• Text in here
Hukum Islam
Kata
“syariah”
berarti jalan.
Lebih khusus lagi jalan menuju
ketempat air.
Ajaran-ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw.
Kata “fiqih”
berarti mengerti,
tahu atau paham.
Fiqih dlam ilmu hukum islam yaitu suatu cabang studi yang mengkaji
norma-norma syariah
dengan
tingkah laku manusia dalam berbagai dimensi
hubungannya.
secara harfiah berarti satuan dari syariah.
Secara teknis, dalam ilmu hukum islam, hukum syarak didefinisikan
sebagai “sapaan Illahi” terhadap subject hukum mengenai
perbuatan atau tingkah lakunya, sapaan mana berisi tuntutan dan penetapan.
Ruang Lingkup Hukum Islam
Ruang lingkup adalah batasan.
Ruang lingkup hukum Islam dalam makna syariah islam sangat luas. Oleh karena itu Ruang lingkup hukum islam dalam makna syariah islam meliputi seluruh ajaran islam, baik yang berkaitan dengan keimanan, amaliah ibadah ataupun akhlak.
Dalam hukum barat ruang lingkup hukum dibedakan secara tajam antara hukum privat (perdata) dan publik (pidana), akan tetapi dalam hukum islam tidak dapat perbedaan, hal ini disebabkan karena menurut sistem hukum islam pada hukum perdata terdapat segi-segi publik dan pada hukum publik terdapat segi-segi perdatanya.
Hukum Islam
Lingkup Hukum
Publik
Hukum al-ahkam as-sulthaniyah
Hukum Mukhasamat Hukum Jinayat
Hukum Siyar
Hukum yang mengatur urusan perang, damai, tata hubungan dengan pemeluk agama dan negara lain.
Hukum yang mengatur tentang peradilan kehakiman, dan hukum acara
Hukum atau aturan-2 mengenai perbuatan yang di ancam dengan hukum jarimah hudud maupun jarimah ta’zir.
Jarimah adalah perbuatan pidana.
Hukum yang membicarakan soal dengan Pemerintah, Kepala Negara, Tentara dan sebagainya
Sistematika Hukum Islam
Hukum Islam
Hukum Munakahat
hukum yang mengatur
segala masalah yang
berhubungan dengan
pewaris, ahli waris, harta warisan
hukum yang mengatur
masalah
kebendaan, hak- hak atas benda, tata hubungan manusia dalam soal jual-beli, sewa-menyewa, pinjam-
meminjam, perserikatan
hukum yang mengatur suatu hubungan
dengan
perkawinan, perceraian, serta akibat
Hukum Wirasah
Hukum Muamalah
Hukum Islam
Lingkup Hukum Privat
Aturan-aturan yang menciptakan badan publik berkekuasaan khusus untuk mengawasi, menyelidiki, membuat keputusan dan menegakkan masalah-masalah tertentu.
ASPEK KHAS HUKUM PUBLIK
Dalam hukum Islam terdapat pembidangan hukum
IBADAH MUAMALAH
hablum Minallah hablum Minannas
Hukum Islam
IBADAH IBADAH
Tata cara dan upacara yang wajib dilakukan oleh seorang muslim dalam menjalankan hubungan kepada Allah.
seperti shalat, membayar zakat, menjalankan ibadah haji
tidak ditambah-tambah maupun dikurangi.
Ketentuannya telah di atur dengan pasti oleh Allah
dan dijelaskan oleh RasulNya.
Muamalah Muamalah
pengertian yang luas adalah ketetapan Allah yang berhubungan dengan kehidupan sosial manusia walaupun ketetapan tersebut terbatas pada pokok-pokok saja. Karena itu sifatnya terbuka untuk dikembangkan melalui ijtihad manusia y ang memenuhi syarat melakukan usaha
Hukum Islam
Ciri-Ciri Hukum
Islam
Menghormati martabat manusia sebagai kesatuan jiwa dan raga, rohani dan jasmani serta memelihara kemuliaan manusia dan kemanusiaan secara keseluruhan.
Pelaksanaannya dalam
praktek digerakkan oleh iman dan akhlak umat islam
hukum islam, yakni merupakan bagian dan
bersumber
dari agama islam
mempunyai hubungan yang erat dan tidak dapat dipisahkan dari iman atau akidah
umat islam dimanapun mereka berada tidak terbatas pada umat umat Islam disuatu tempat atau Negara pada suatu
hukum islam memiliki dua istilah kunci.?
Hukum Islam
Ciri-Ciri Hukum Islam Ciri-Ciri Hukum Islam
syari’at terdiri dari wahyu allah dan
sunnah Nabi Muhammad
fiqih adalah
pemahaman dan hasil pemahaman manusia
tentang syari’at.
Memiliki dua istilah kunci yaitu :
Hukum islam
TUJUAN HUKUM ISLAM
Tujuan HI
Memelihara jiwa
memelihara
keturunan dengan meneruskan harus melalui perkawinan yang sah
seseeorang wajib memelihara akalnya karena akal mempunya peranan yang sangat penting dalam
hidup dan kehidupan manusia.
Beragama merupakan kebutuhan manusia yang
dapat mnyenntuh nurani manusia
memelihara hak manusia untuk hidup dan
mempertahankan hidupnya
Memelihara keturunan
Memelihara akal Memelihara
agama
Mencegah kerusakan pada manusia dan mendatangkan kemashlatan bagi mereka, mengarahkan mereka kepada kebenaran untuk mencapai
kebahagian hidup manusia di dunia ataupun akhirat dengan jalan mengambil segala yang manfaat dan mencegah atau menolak yang mudrat dengan jalan
yang tidak berguna bagi hidup maupun kehidupan manusia.
HUKUM ISLAM
Tujuan hukum Islam tersebut bisa dilihat dari 2 segi:
Hukum Islam
Untuk memenuhi keperluan hidup manusia yang bersifat daruriyyat,
hajjiyat dan tahsiniyyat.
kebutuhan utama yang harus dilindungi
dan dipelihara sebaik-baiknya oleh
hukum Islam agar kemashalatan hidup manusia benar-benar
terwujud
daruriyyat (Primer)
Kebutuhan yang diperlukan untuk mencapai kehidupan
primer :
kemerdekaan, yang bersifat menunjang eksitensi kebutuhan
primer
hajjiyat (sekunder)
Kebutuhan hidup manusia selain dari sifatnya yang
primer dan sekunder itu yang perlu diadakan dan
dipelihara untuk kebaikan hidup
manusia
tahsiniyyat (tertier)
Hukum Islam
Dilihat dari pembuatnya
Dilihat dari pembuatnya
Dilihat dari pelaku hukum Dilihat dari pelaku hukum
Manusia Itu Sendiri
Manusia Itu Sendiri
untuk mencapai kehidupan yang bahagia dan mempertahankan kehidupan itu.CARANYA
Dengan mengambil yang bermanfaat dan menolak atau mencegah yang mudarat
bagi kehidupan.
Sumber Hukum Islam
Kata “sumber“ dalam hukum fiqh adalah terjemahan dari kata mashdar yang jamaknya adalah masha dir, yang dapat diartikan suatu wadah yang dalam wadah tersebut dapat ditemukan atau ditimba norma hukum.
“sumber” hanya digunakan untuk al Qur’an dan Sunnah, karena keduanya merupakan
wadah yang dapat ditimba hukum syara’nya.
Hukum syara yaitu seperangkat peraturan berdasarkan ketentuan Allah tentang tingkah laku manusia yang diakui dan
diyakini berlaku serta mengikat
SUMBER HUKUM ISLAM SUMBER HUKUM ISLAM
Hukum Islam
Al-Qur'an Al-Qur'an
Maslahat Mursalah
Qiyas Istihsan
Ijma Sunnah
Istishab
dzari’ah Sadduz-‘uruf
Sumber Hukum Islam
Al-Qur'an
sebuah kitab petunjuk dan bimbingan agama secara umum ketentuan ketentuan alquranmerupakan kaidah-kaidah umum.
Sunnah
Ajaran Nabi Saw. Yang disampaikan lewat ucapannya, tindakannya atau Ajaran-ajaran yang merupakan sunnah ini direkam atau diwartakan dalam suatu
rekaman yang dinamakan hadis.
Ijma’
Kesepakatan para mujatahid (ahli hukum yang melakukan penemuan hukum syarak) sesudah zaman Nabi Saw.Sumber Hukum Islam
Qiyas
Perluasan ketentuan hukum yang disebutkan didalam teks alquran dan sunnah sehingga mencakup kasus serupa yang tidak disebutkanMaslahat Mursalah
suatu yang menurut anggapan kita baik dan bermanfaat tetapi ternyata dilarang dalam kedua sumber tekstual itu
Istihsan
Istihsan merupakan suatu kebijaksanaan hukum atau perkecualian hukum. Istihsan
merupakan tindakan mengambil kebijaksanaan hukum berdasarkan suatu alasan hukum
Sumber Hukum Islam
Istishab
Keberlangsungan status hukum suatu hal dimasalalu pada masa kini dan masa depan sejauh belum ada perubahan.Sadduz-dzari’ah ( tindakan preventif )
menutup jalan menuju sesuatu yang dilarang oleh hukum syariah. Sadduz-dzari’ah merupakan tindakan preventif dengan melarang suatu perbuatan yang
menurut hukum syarak sebenarnya dibolehkan, namun melalui ijtihad perbuatan tersebut dilarang
Sumber Hukum Islam
‘uruf
( adat istiadat )
Suatu hal yang diakui keberadaannya dan diikuti oleh dan menjadi kebiasaan dalam masyarakat, baik berupa perkataan maupun perbuatan.
Qaul sahabat Nabi Saw
suatu masalah hukum ijtihad baik tercermin dalam fatwanya maupun dalam keputusannya yang menyangkut masalah dimana tidak
terdapat penegasan dalam alquran, hadis Nabi.
KARAKTER HUKUM ISLAM
DINAMIS
KARAKTER HUKUM ISLAM
SISTEMATIS
Hukum Islam itu mencerminkan sejumlah ajaran yang sangat bertalian. Beberapa diantaranya saling berhubungan antara satu
dengan yang lainnya
KARAKTER HUKUM ISLAM
Aspek Kemanusiaan dan Moral
Manusia merupakan mahluk sosial di mana ia tidak dapat hidup sendiri tanpa
adanya bantuan orang lain. Untuk itu sifat tolong menolong merupakan hal
yang wajib bagi setiap insan.
ASAS-ASAS HUKUM ISLAM
Asas berasal dari bahasa Arab (Asasun) yang artinya dasar, basis, pondasi. Jika dihubungkan dengan
hukum maka asas adalah kebenaran yang
dipergunakan sebagai tumpuan berfikir dan alasan pendapat, terutama dalam penegakan dan
pelaksanaan hukum.
ASAS-ASAS HUKUM ISLAM
ASAS UMUM
ASAS KEADILAN
ASAS KEMA
NFAA TAN
Dalam Surat Shad (38) ayat 26 Allah memerintahkan penguasa, penegak hukum
sebagai khlaifah di bumi untuk
menyelenggarakan hukum sebaik-baiknya, berlaku adil terhadap semua manusia tanpa
memandang asal-usul
Artinya tidak ada suatu perbuatan pun dapat dihukum kecuali atas kekuatan
peraturan-perundang-undangan yang ada
Asas ini merupakan asas yang mengiringi asas keadilan dan kepastian hukum dimana
dalam melaksanakan kedua asas tersebut seyogyanya dipertimbangkan asas kemanfaatan baik bagi yang bersangkutan
maupun bagi masyarakat
Asas dalam lingkup
pidana
Asas Legalitas
Asas Larangan Memindahkan kesalahan pada
orang lain
Asas Praduga tak Bersalah
Tidak ada pelanggaran dan tidak ada hukuman
sebelum ada undang- undang yang mengatur
Ini berarti bahwa tidak boleh sekali-kali beban (dosa) seseorang dijadikan
beban (dosa) orang lain.
Seseorang yang dituduh melakukan suatu kejahatan harus dianggap tidak bersalah
sebelum hakim memutuskan
TUGAS RESUME
ASAS DALAM LINGKUP PERDATA
ASAS MUBAH
asas ini menunjukkan
kebolehan melakukan
semua hubungan
perdata sepanjang hubungan itu tidak dilarang oleh Qur’an dan
Sunnah
Asas
kemaslahatan hidup
Asas ini mengandung makna bahwa
hubungan perdata apa pun
juga dapat dilakukan asal
hubungan itu mendatangkan
kebaikan
Asas kebebasan dan kesukarelaan
Bahwa setiap hubungan perdata harus dilakukan secara
bebas dan sukarela.
Kebebasan kehendak kedua
belah pihak
Asas menolak mudharat dan mengambil manfaat
Asas Kebajikan
Asas kekeluargaan atau asas kebersamaan
bahwa harus dihindari segala bentuk hubungan
perdata yang
mendatangkan kerugian
bahwa setiap hubungan perdata itu harus mendatangkan kebajikan kepada kedua belah
pihak dan fihak ketiga dalam masyarakat
rasa hormat menghormati , kasih mengasihi serta tolong
menolong dalam mencapai tujuan bersama
Asas adil dan berimbang
Asas mendahulukan kewajiban dari hak
Asas kemampuan berbuat atau bertindak
Asas tertulis atau diucapkan di depan
saksi.
bahwa hubungan keperdataan tidak boleh mengandung unsur penipuan,
penindasan, pengambilan kesempatan
mengutamakan penunaian kewajiban lebih dahulu dari pada menuntut hak.
Asas ini merupakan kondisi hukum yang mendorong terhindarnya wanprestasi
setiap manusia dapat menjadi subjek dalam hubungan perdata jika ia memenuhi syarat untuk bertindak/
mengadakan hubungan itu
bahwa hubungan perdata selayaknya dituangkan dalam perjanjian tertulis
di hadapan saksi-saksi.
ASAS HUKUM PERKAWINAN
ASAS SUKARELA
ASAS KEDUA BELAH PIHAK
ASAS KEMITRAAN
ASAS UNTUK SELAMANYA
merupakan asas yang terpenting dalam perkawinan Islam
tidak boleh ada paksaan dalam melangsungkan perkawinan.
ASAS MONOGAMI
kedudukan suami isteri dalam beberapa hal sama, dalam hal lain
berbeda..
melangsungkan keturunan dan membina rasa cinta serta kasih saying
selam hidup.
yang mana pria hanya boleh mempunyai seorang istri begitupun
sebaliknya dalam waktu tertentu.