ABSTRAK
Bhakti, Tirta Setya. 2008. Penghambatan Pertumbuhan Sel Kanker Mammae Pada Mencit Strain C3H Dengan Pemberian Ekstrak Sambiloto. dr. Nugrahaningsih W.H, M.Kes dan Dra. Aditya Mariyanti, M.Si
Penyakit kanker merupakan penyebab kematian yang cukup tinggi. Kanker mammae merupakan salah satu jenis keganasan yang sering dijumpai pada wanita. Pola hidup sehat dan menghindari stress dapat menjadi salah satu sarana untuk menghambat penyebaran sel kanker dan memperpanjang usia harapan hidup. Pada dekade terakhir ini pengobatan kanker dalam masyarakat mulai bergeser kepada pengobatan alternatif/ tradisional. Salah satu pengobatan tradisional adalah menggunakan tanaman obat, antara lain Andrographis paniculata. Selain bekerja melalui aspek imunologi, Andrographis paniculata juga mampu menghambat kerja enzim DNA topoisomerase pada sel kanker. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ekstrak Andrographis paniculata terhadap ukuran berat dan volume jaringan kanker mammae pada mencit C3H. Untuk mengetahui pengaruh tersebut, dalam penelitian ini akan membandingkan rata-rata berat dan volume antara kelompok mencit C3H yang terkena kanker yang diberi ekstrak Andrographis paniculata dengan kelompok mencit C3H yang tidak diberi ekstrak Andrographis paniculata.
Penelitian ini menggunakan post test only control group design dengan menggunakan 10 ekor mencit C3H yang telah ditransplan jaringan kanker. Kemudian dibagi menjadi 2 kelompok. Salah satu diantaranya diberi ekstrak Andrographis paniculata per oral. Faktor yang diteliti adalah ukuran berat dan volume jaringan kanker mammae.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mencit C3H kelompok perlakuan mempunyai rata-rata berat dan rata-rata volume yang lebih kecil dibandingkan rata-rata berat dan rata-rata volume jaringan kanker mammae mencit C3H kelompok kontrol.
Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ekstrak Andrographis paniculata dapat menghambat pertumbuhan berat dan volume sel kanker mammae sehingga ukurannya lebih kecil.
