i
LAPORAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PKM KELOMPOK IBU BALITA DAN KADER DALAM UPAYA PENINGKATAN TUMBUH KEMBANG BALITA
DI DESA RANAH SINGKUANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPAR
TIM PENGUSUL
KETUA : FITRI APRIYANTI, M.Keb NIDN: 1029048902 ANGGOTA : FITRIA MAIRIZA SYAHASTI, M.Kes NIDN: 1007128702
JASMAYULI NIM : 1715301011
ENDAH KORINA AWALIYAH NIM : 1715301008
PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI TAHUN AJARAN 2020/2021
Kode/Nama Rumpun Ilmu : 372/Kebidanan
iii
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
1. Judul Pengabdian : PKM Kelompok Ibu Balita dan Kader dalam Upaya Peningkatan Tumbuh Kembang Balita di Desa Ranah Singkuang Wilayah Kerja Puskesmas Kampar
2. Tim Pengabdian :
No Nama Jabatan Bidang Keahlian Program Studi
1. Fitri Apriyanti, M.Keb Assisten Ahli Kebidanan D IV Kebidanan
2. Fitria Mairiza Syahasti, M.Kes
Assisten Ahli Kesehatan masyarakat
D IV Kebidanan
3. Jasmayuli Kebidanan D IV Kebidanan
4. Endah Korina
Awaliyah
Kebidanan D IV Kebidanan
3. Objek Pengabdian penciptaan (jenis material yang akan diteliti dan segi pengabdian):
4. Masa Pelaksanaan
Mulai : bulan Oktober tahun 2020 Berakhir : bulan Desember tahun 2020 5. Lokasi Pengabdian (lab/lapangan): Desa Ranah Singkuang
7. Instansi lain yang terlibat (jika ada, dan uraikan apa kontribusinya): Puskesmas Kampar
8. Skala perubahan dan peningkatan kapasitas sosial kemasyarakatan dan atau pendidikan yang ditargetkan: ada
9. Jurnal ilmiah yang menjadi sasaran (tuliskan nama terbitan berkala ilmiah internasional bereputasi, nasional terakreditasi, atau nasional tidak terakreditasi dan tahun rencana publikasi): Jurnal PKM Universitas Pahlawan
iv DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL... i
HALAMAN PENGESAHAN... ii
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM... iii
DAFTAR ISI... iv
BAB I. PENDAHULUAN... 1
1.1 Analisis Situasi... .. 1
1.2 Permasalahan Mitra... 2
BAB II. SOLUSI DAN TARGET LUARAN... 3
BAB III. METODE PELAKSANAAN... 4
3.1 Solusi yang ditawarkan... 4
3.2 Partisipasi Mitra... 5
BAB IV. KELAYAKAN DAN KEPAKARAN... . 6
BAB V. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN... 7
5.1 Anggaran Biaya ... 7
5.2 Jadwal Kegiatan ... 8
BAB VI. PELAKSANAAN KEGIATAN... 9
5.1 Hasil Pelaksanaan Kegiatan PPM ... 9
5.2 Pembahasan Hasil Pelaksanaan Kegiatan PPM ... 11
BAB VII. PENUTUP... 13
5.1 Kesimpulan ... 13
5.2 Saran ... 13
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
1
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi
Pertumbuhan dan perkembangan awal menentukan perkembangan selanjutnya.
Tenaga kesehatan mempunyai peran penting dalam masa-masa awal tumbuh kembang balita, terutama pada 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) yang dimulai saat terjadinya konsepsi sampai anak berusia 2 tahun. Pemantauan yang tidak optimal pada 1000 HPK dampaknya dapat dilihat seperti saat ini, dimana ancaman permasalahan gizi di dunia terdapat165 juta anak dibawah 5 tahun dalam kondisi pendek (stunting) dan 90% lebih berada di Afrika dan Asia.
Masalah stunting dapat dipengaruhi oleh status gizi ibu dan bayi, terutama pada masa kritis, yaitu pada 1000 HPK. Stunting yang merupakan gangguan pertumbuhan fisik dapat berdampak pada kualitas kerja yang tidak kompetitif sehingga tingkat pendapatan dan kesejahteraan masyarakat tergolong rendah.
Trihono menyebutkan bahwa gagal tumbuh juga menyebabkan semakin meningkatnya penyakit tidak menular saat dewasa. Status gizi ibu dan bayi perlu menjadi perhatian utama bagi tenaga kesehatan. Pentingnya pemenuhan gizi pada kelompok 1000 HPK akan mengurangi jumlah anak pendek serta gangguan lain saat dewasa di generasi yang akan datang dan seterusnya. Gizi merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi kualitas tumbuh kembang anak. Nutrisi ibu hamil terutama saat trimester akhir kehamilan sangat berpengaruh pada pertumbuhan janin. Selanjutnya bayi membutuhkan zat makanan adekuat yang mampu mendukung tercapainya tumbuh kembang optimal.Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) harus memiliki komposisi menu 4 bintang setiap harinya. Menu tersebut antara lain terdiri dari
2
karbohidrat, sayur buah, protein nabati, dan protein hewani. Kemampuan menyusun menu MP-ASI ini perlu dimiliki oleh kader posyandu. Hal tersebut karena Kader mendapatkan tanggungjawab dalam penyediaan MP-ASI saat berlangsungnya kegiatan Posyandu. Sehingga Kader dapat membedakan antara Makanan Tambahan untuk usia lebih dari 2 tahun dan MP-ASI untuk anak yang belum mencapai usia 2 tahun.M asalah stunting akan terus terjadi apabila tidak ada perbaikan gizi dan pelayanan kesehatan yang memadai pada masa- masa 1000 HPK (7). Oleh karena itu, Tim Pengabdian Masyarakat Kebidanan FIK Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai berupaya untuk berpartisipasi aktif dalam menekan angka kejadian stunting. Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan studi pendahuluan di Wilayah Kerja Puskesmas Kampar, dimana data mengarahkan kami menuju Desa Ranah Singkuang yang pada tahun 2019 termasuk Lokus untuk stunting dengan persentase data stunting 12,26% dan meningkat pada tahun 2020 menjadi 23,29%.
1.2 Permasalahan Mitra
a. Masih terdapat Balita yang mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan, seperti stunting.
b. Sebagian ibu yang memiliki balita belum megetahui cara memantau perkembangan Balita
c. Pengetahuan kader tentang stunting masih kurang
d. Kader masih belum optimal dalam melakukan pemantauan tumbuh kembang pada balita
e. Sebagian ibu yang memiliki belum mempunyai keterampilan dalam mendeteksi perkembangan Balita.
3
BAB 2. SOLUSI DAN TARGET LUARAN
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi mitra maka direncanakan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dan target luarannya sebagai berikut:
No Kegiatan Luaran
1 Pemeriksaan tumbuh kembang pada balita
Diketahuinya hasilnya perkembangan Balita
2 Penyuluhan dan pemberian edukasi tentang deteksi dini perkembangan dan pertumbuhan pada Balita
Bertambahnya pengetahuan ibu yang memiliki balita dalam mematau pertumbuhan dan perkembangan Balita
3 Pembentukan dan Pelatihan kader cara melakukan pemantauan perkembangan pada Balita”
Peningkatan keterampilan ibu yang memiliki balita dalam melakukan pemantauan perkembangan Balita
Setelah kegiatan PKM berlangsung, permasalahan mitra dapat diselesaikan dan keberlangsungan dari kegiatan yang ada tetap dilaksanakan secara kontinu. Dengan adanya Kader sebagai penanggungjawab dalam permasalahan yang ada, masyarakat akan semakin menyadari pentingnya melakukan pemantauan tumbuh kembang serta melakukan berbagai upaya dalam pencegahan stunting, selain itu kader menjadi semakin mandiri dalam melaksanakan tugasnya, kreatif dalam upaya meningkatkan kesehatan warga, serta peduli jika terdapat balita yang memiliki gangguan/keterlambatan pada pertumbuhan maupun perkembangannya.
Peningkatan pengetahuan ibu yang memiliki balita maupun kader posyandu dilakukan dengan memberikan up-date keilmuan tentang pencegahan stunting serta deteksi dini pertumbuhan dan perkembangan anak.
4
BAB 3. METODE PELAKSANAAN Metode pelaksanaan kegiatan
3.1 Solusi yang ditawarkan kepada mitra untuk mengatasi permasalahan mitra adalah sebagai berikut :
1. Pemantauan tumbuh kembang Balita Prosedur kerja
a. Mengumpulkan Balita untuk di periksa pertumbuhan dan perkembangan Balita.
b. Mempersiapkan instrument untuk pemeriksaan perkembangan Balita c. Melakukan pemeriksaan Tumbuh kembang Balita
d. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan Tumbuh kembang Balita.
2. Penyuluhan kepada ibu yang memiliki balita tentang deteksi dini perkembangan dan pertumbuhan Balita.
Prosedur Kerja
a. Mengumpulkan ibu yang memiliki balita untuk diberikan penyuluhan tentang perlunya deteksi dini Tumbuh kembang Balita.
b. Persiapan/pengadaan peralatan pendukung yang dibutuhkan dalam Penyuluhan
c. Melaksanakan penyuluhan dengan metode ceramah dan tanya jawab 3. Pelatihan cara melakukan pemantauan perkembangan Balita
Prosedur Kerja
a. Mengumpulkan ibu yang memiliki balita untuk melakukan pelatihan b. Persiapan peralatan untuk pemeriksaan tumbuh kembang Balita
5
c. Melaksanakan pelatihan dan kegiatan pemeriksaan fisik tumbuh kembang Balita
3.2 Partisipasi Mitra
a. Trainer (bidan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai) dan ibu yang memiliki balita yang terlibat dalam pelatihan yang dibutuhkan untuk kegiatan Tumbuh Kembang.
b. Trainer dan ibu yang memiliki balita terlibat dalam penyusunan standar operasional prosedur pemantauan tumbuh kembang Balita.
c. Trainer dan ibu yang memiliki balita terlibat dalam pengadaan pelatihan tumbuh kembang.
BAB 4. KELAYAKAN KEPAKARAN
Program PKM kelompok ibu balita dan kader dalam upaya peningkatan tumbuh kembang balita di Desa Ranah Singkuang Wilayah Kerja Puskesmas Kampar ini diusulkan oleh Tim Pengusul yang berasal dari Prodi D IV Kebidanan
6
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Kepakaran yang dibutuhkan dalam kegiatan ini adalah keahlian kesehatan dan komunikasi.
Ketua Pengusul berasal dari Fakultas Ilmu Kesehatan yang memiliki keahlian di bidang kebidanan. Anggota Pengusul II berasal dari Fakultas Ilmu Kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan dengan keahlian ilmu kesehatan masyarakat.
BAB 5. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
5.1 Anggaran Biaya
7
Total biaya yang diusulkan adalah sebesar Rp. 1.500.000,- (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah). Adapun ringkasan anggaran biaya dalam kegiatan ini dijelaskan pada tabel berikut ini:
Tabel 4.1
Rincian Anggaran Biaya Pengabdian Masyarakat
1. Peralatan Penunjang
Material
Justifikasi
Pemakaian Kuantitas Harga
Satuan Harga (Rp)
Spanduk Penunjang kegiatan 1 200.000 200.000
Leaflet dan poster Penunjang Kegiatan 1 200.000 200.000
SUB TOTAL 400.000
2. Bahan Habis Pakai dan Peralatan
Kertas A4 Operasional kegiatan 2 Rim 40.000 80.000
Tinti Print hitam Operasional kegiatan 1 Tabung 45.000 45.000
Pena Alat tulis peserta 2 kotak 25.000 50.000
Foto copy Bahan materi acara 50 Exemplar 2.000 100.000
Aqua, 1 x pertemuan Peserta dan Pemateri 2 kotak 25.000 50.000
Snack Peserta dan Pemateri 50 kotak 10.000 500.000
SUB TOTAL (Rp) 825.000
3. Perjalanan
Transportasi 275.000
SUB TOTAL (Rp) 275.000
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN
(Rp)
1.500.000
5.2 Jadwal Kegiatan
Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut : Tabel 4.2
Bar Chart Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
8
No Kegiatan
Minggu Ke 1
Okt
2 Nov
3 Des 1 Pemantauan tumbuh kembang
2 Penyuluhan tentang deteksi dini perkembangan dan pertumbuhan Balita
3 Pelatihan cara melakukan
pemantauan perkembangan Balita”
BAB 6. PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Hasil Pelaksanaan Kegiatan PPM
9
Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian dapat diuraikan melalui 2 (dua) tahapan kegiatan, yaitu persiapan dan pelaksanaan. Pada tahap persiapan yang merupakan perencanaan program pengabdian dilakukan kegiatan sebagai berikut :
1. Koordinasi dengan pihak Puskesmas Pembantu dan Kepala Desa Ranah Singkuang
Koordinasi dengan pihak Puskesmas Pembantu dan Kepala Desa dilakukan dengan Bidan desa dan Kepala Desa Ranah Singkuang. Pihak Desa menerima dan mendukung kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh Tim Pengabdi dalam rangka memantau status kesehatan Balita yang ada di Desa Ranah Singkuang.
2. Penetapan waktu Kegiatan
Pelaksanaan pemantauan tumbuh kembang balita dilakukan dilakukan pada hari Rabu, tanggal 30 Desember 2020 dan kegitan pelatihan berdasarkan kesepakatan dengan Bidan Desa Ranah Singkuang yang dilakukan pada hari Kamis, tanggal 31 Desember 2020.
3. Penentuan sasaran dan target peserta pelatihan
Dari koordinasi Bidan Desa maka sasaran untuk penyuluhan dan pelatihan adalah Kader dan Ibu-ibu yang memiliki anak balita, yaitu dengan target peserta pelatihan sebanyak 30 orang.
4. Perencanaan materi penyuluhan dan pelatihan
10
Materi penyuluhan dan pelatihan yang telah direncanakan oleh tim pengabdi meliputi pengetahuan tentang pentingnya deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita, cara mengetahui perkembangan Balita, kelainan dan gangguan pertumbuhan dan perkembangan Balita.
Tahapan persiapan di atas selanjutnya diikuti dengan tahap pelaksanaan. Pada tahap pelaksanaan program pengabdian dapat diuraikan bahwa:
1. Kegiatan pengabdian ”pemantauan Tumbuh Kembang Balita serta penyuluhan” dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 30 Desember 2020, di Desa Ranah Singkuang.
2. Kegiatan pengabdian ”pelatihan pemantauan Tumbuh Kembang Balita”
dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 31 Desember 2020, di Desa Ranah Singkuang.
3. Kegiatan pengabdian dihadiri oleh 30 orang peserta yang diundang berdasarkan arahan dari Bidan Desa Ranah Singkuang.
4. Para peserta cukup senang dan antusias dengan adanya program pengabdian dari tim PPM FIK UP berupa pelatihan dan pemeriksaan Perkembangan Balita di Desa Ranah Singkuang.
5. Materi pelatihan berupa: (a) pengetahuan pentingnya pemantauan tumbuh kembang, (b) pengetahuan perkembangan : penilaian tentang motorik halus dan kasar,(c) pengetahuan tentang pertumbuhan terdiri dari : pengukuran BB, TB, Lingkar kepala, termasuk cara melakukan pemeriksaan atau pemantau tumbuh kembang. Semua materi tersebut dapat disampaikan oleh tim pengabdi dengan waktu yang sudah ditentukan.
11
6. Pada sesi tanya jawab ada beberapa pertanyaan yang diajukan peserta, antara lain: bagaimana cara menentukan kelaianan yang dialami oleh Balita terkait perkembangan motorik halus dan motorik kasar.
7. Dalam kegiatan pelatihan diberikan contoh cara mengukur tumbuh kembang Balita.
B. Pembahasan Hasil Pelaksanaan Kegiatan PPM
Hasil pelaksanaan kegiatan PPM secara garis besar dapat dilihat berdasarkan komponen sebagai berikut:
1. Keberhasilan target jumlah peserta pelatihan
Keberhasilan target jumlah peserta pelatihan dapat dikatakan sangat baik.
peserta yang diundang berdasarkan arahan Bidan Desa (100%) dapat menghadiri kegiatan pelatihan.
2. Ketercapaian tujuan pelatihan
Ketercapaian tujuan pelatihan dapat dikatakan baik (80%). Ada peningkatan pengetahuan dari peserta tentang pemantauan tumbuh kembang Balita di Desa Ranah Singkuang sehingga peserta bisa kedepannya mengetahui gangguan perkembangan pada Balita.
3. Ketercapaian target materi yang telah direncanakan
Ketercapaian target materi yang telah direncanakan dapat dikatakan baik (80%). Semua materi pelatihan dapat disampaikan oleh tim pengabdi dengan waktu yang terbatas. Materi yang telah disampaikan : (a) pengetahuan pentingnya pemantauan tumbuh kembang, (b) pengetahuan perkembangan : penilaian tentang motorik halus dan kasar,(c) pengetahuan
12
tentang pertumbuhan terdiri dari : pengukuran BB, TB, Lingkar kepala, termasuk cara melakukan pemeriksaan atau pemantau tumbuh kembang.
Semua materi tersebut dapat disampaikan oleh tim pengabdi dengan waktu yang sudah ditentukan.
4. Kemampuan peserta dalam penguasaan materi
Kemampuan peserta dalam penguasaan materi dapat dikatakan baik (75%).
Penyampaian materi dengan metode ceramah dan demonstrasi mendukung kemampuan peserta dalam menguasai materi yang disampaikan oleh tim pengabdi.
5. Hasil pemeriksaan Balita terkait Tumbuh Kembang diketahui dari 30 Balita yang diperiksa terdapat 11 orang yang mengalami keterlambatan atau gangguan perkembangan. Sedangkan 19 Balita berada pada kategori normal.
Secara keseluruhan kegiatan pelatihan “Tumbuh Kembang Balita” di Desa Ranah Singkuang dapat dikatakan baik dan berhasil, yang dapat diukur dari keempat komponen di atas.
13
BAB 7. PENUTUP A. Kesimpulan
1. Telah dilaksanakannya PKM Kelompok Ibu Balita dan Kader dalam Upaya Peningkatan Tumbuh Kembang Balita di Desa Ranah Singkuang Wilayah Kerja Puskesmas Kampar berupa pemantauan tumbuh kembang pada balita, penyuluhan tentang perkembang tumbuh kembang balita dan melakukan pelatihan tentang perkembangan dan pertumbuhan Balita serta ganguan atau kelainannya.
2. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan bagi peserta pelatihan tentang cara menentukan dan mengukur perkembangan Balita dilakukan dengan metode ceramah dan demonstrasi.
B. Saran
1. Program pengabdian ini diharapkan dapat ditindaklanjuti di tempat lain pada tahun berikutnya untuk menunjang pemantau tumbuh kembang Balita lokasi pengabdian.
2. Perlu adanya penambahan materi pelatihan terkait cara pemantauan dan pemeriksaan perkembangan Balita
14
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2001. Pedoman Penimbangan Balita di Posyandu, Depkes RI, Jakarta I Dewa Nyoman Supariasa, 2001. Penilaian Status Gizi, Penerbit Buku Kedokteran
EGC Jakarta
Nopi Nurkhasanah. 2019. Optimalisasi Pemantauan Tumbuh Kembang Balita di Posyandu Manggis 4 Kelurahan Karangkoto. Prosiding Nasional Unimus volume 2
Roy Meadow & Simon Newll., 2002, Lecture Notes Pediatrica, Penerbit Erlangga,Jakarta.
Soetjiningsih, 1998. Tumbuh Kembang Anak Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta Library.
15 Lampiran 1
BIODATA Biodata Ketua Pengabdian Kepada Masyarakat
A. Ketua Tim Pengusul
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Fitri Apriyanti, SST, M.Keb
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli 4 NIP/ NIK/ Identitas lainnya 096 542 092
5 NIDN 1029048902
6 Tempat dan Tanggal Lahir Bangkinang, 29 April 1989
7 E-mail [email protected]
8 Nomor Telepon/ HP 085286610656
9 Alamat Kantor Jl. Tuanku Tambusai No.23 Bangkinang 10 Nomor Telepon/ Faks (0762) 21677, Fax (0762) 21677
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = - orang, S-2 = - orang, S-3 = - orang
12 Mata Kuliah yang Diampu
1. Asuhan Kebidanan Kehamilan 2. Asuhan Kebidanan Komunitas
3. Komunikasi dan Konseling dalam Praktik Kebidanan
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi
STIKes Tuanku Tambusai Riau
Universitas Andalas
Padang -
Bidang Ilmu D IV Kebidanan S2 Kebidanan -
Judul
Skripsi/Tesis/Disertasi
Hubungan Pengetahuan Akseptor KB Aktif tentang Kontrasepsi PIL dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi PIL di Desa Kuok Wilayah Kerja Puskesmas Bangkinang Barat Kabupaten Kampar
Pengaruh Monosodium Glutamate terhadap Kadar Leptin dan Prostaglandin pada Tikus Wistar Albino Bunting -
Nama
Pembimbing/Promotor
1. Prof. Dr. Amir Luthfi 2. Mutia Farida Aziz, SST
1. Prof. Dr. Arni Amir, MS
2. Dr. dr. Defrin, Sp.OG (K)
-
16
C. Pengalaman Penelitian Dalam 3 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp) 1 2017 Hubungan Gameli Dengan
Kejadian Pre Eklamsia Berat Pada Ibu Hamil Di RSUD Bangkinang
Yayasan 6.000.000
2 2018 Hubungan Anemia Dengan Kejadian Abortus Inkomplit Di Rsud Bangkinang Tahun 2018
Yayasan 6.000.000
3 2018 The Effect Of Giving Red Guava Juice To Grade of Pregnant Women’s Hemoglobin
Yayasan 6.000.000
4 2019 Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri SMAN 1 Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Tahun 2019
Yayasan 6.000.000
5 2019 Hubungan Tingkat Kecemasan Akseptor Kb Aktif Dengan Penggunaan Alatkontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) Di Desa Penyasawan Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Kampar Tahun 2019
Yayasan 6.000.000
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 3 Tahun Terakhir No Tahun Judul Pengabdian Kepada
Masyarakat
Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp) 1 2017
Pemeriksaan Ibu Hamil di Kelas Ibu Hamil Desa Kumantan
Yayasan 6.000.000
2 2017
Pelatihan Senam Hamil Sebagai Upaya Mempersiapkan Fisik dan Psikologis Ibu Hamil dalam Menghadapi Persalinan
Yayasan 6.000.000
3 2018 Pengabdian kepada Masyarakat Pemeriksaan IVA di Desa Batu Belah
Yayasan 6.000.000 4 2018 Upaya Peningkatan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat Serta Pemantauan Tumbuh Kembang Di PAUD Tambusai Bangkinang
Yayasan 6.000.000
5 2019 Pengabdian kepada Masyarakat Yayasan 1.500.000
17
tentang Cuci Tangan kepada Peserta Didik di PAUD/TK Zait Bin Tsabit Bangkinang
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 2 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor /Tahun
1 2018
Hubungan Status Gizi Dan Usia Menarche Dengan Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri Di SMAN 1 Bangkinang Kota Tahun 2018
Jurnal Maternitas Kebidanan
Vol 3 No 2 Tahun 2018 2 2018 Hubungan Anemia Dengan
Kejadian Abortus Inkomplit Di RSUD Bangkinang Tahun 2018
Jurnal Dopple Vol 3 No 1 Tahun 2019 3 2019 Hubungan Status Gizi Dengan
Kejadian Anemia Pada Remaja Putri SMAN 1 Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Tahun 2019
Jurnal Doppler Vol 3 No 2 Tahun 2019
4 2019 The Effect Of Giving Red Guava Juice To Grade of Pregnant Womens Hemoglobin
Journal of Midwifery
Vol 4 No 1 Tahun 2019
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Persentation) dalam 5 Tahun No Nama Temu Ilmiah/
Seminar Judul Artikel Waktu dan Tempat
1 The 3rd International Conference on Science and Technology (ICST 2018)
The Effect of Monosodium Glutamate Administration to the Prostaglandin Levels on Pregnant Albino Wistar Rats
10 Desember 2018, di University of Mataram
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertangjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan laporan pengabdian masyarakat.
Pengusul
Fitri Apriyanti, SST, M.Keb
18 Lampiran 2
19 Lampiran 3
20
21
22
23
24 Lampiran 4
DOKUMENTASI
25
26