65 BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Profil Responden
• Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis kelamin (gender) seringkali dianggap sebagai salah atu faktor yang mempengaruhi seseorang dalam melaksanakan pekerjaan.
Tabel 4.1
Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Frekuensi (F) Persentase (%)
1 Laki-laki 38 47.5
2 Perempuan 42 52.5
Total 80 100
Sumber : Data primer yang diolah, 2019
Dari tabel diatas, dapat di peroleh informasi yang menyatakan bahwa sebanyak 52.5% dengan 42 responden adalah perempuan, berbanding sama dengan Laki-laki dengan presentase 47.5 % atau sebanyak 38 responden yang menyewa. hal ini membuktikan bahwa minat sewa antara pria dan wanita hampir sebanding di Festival Citylink Mall.
• Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Perbedaan kondisi individu seperti usia seringkali dapat memberikan perbedaan seseorang dalam berperilaku. Gambaran responden berdasarkan usia dapat ditabulasikan sebagai berikut :
Tabel 4.2
Distribusi Responden Menurut Usia
No Usia Frekuensi (F) Persentase (%)
1 < 25 tahun 6 7.5
2 25 – 35 tahun 27 33.75
3 36 – 45 tahun 37 46.25
4 > 45 tahun 10 12.5
Total 80 100
Sumber : Data primer yang diolah, 2019
Berdasarkan usia seperti tampak pada tabel 4.3 dapat dilihat paling banyak tenant di Festival Citylink yang menjadi responden berusia antara 36-45 tahun, yaitu sebanyak 37 responden atau sebesar 46.25% dari total responden. Karena usia dimasa itu sudah memiliki tingkat kemampuan dari seseorang serta komitment terhadap bisnis yang sedang dijalani, seperti seorang pemilik/owner, store manager/business development.
• Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Tabel 4.3
Distribusi Responden Menurut Pendidikan
No Pendidikan Frekuensi (F) Persentase (%)
1 Diploma (D3) 20 25
2 Sarjana (S1) 49 61.25
3 SMA 11 13.75
Total 80 100
Sumber : Data primer yang diolah, 2019
Berdasarkan pendidikan seperti tampak pada tabel 4.3 dapat dilihat mayoritas tenant di Festival Citylink Mall yang menjadi responden adalah berpendidikan S1, yaitu sebanyak 49 responden atau sebesar 61.25 % dari total responden. Festival Citylink Mall adalah perusahaan besar dan biasannya perusahan besar sudah mempunyai patokan karyawan yang berpendidikan lebih tinggi salah satunya berpendidikan D3 dan S1, pada tabel di atas dengan mayoritas berpendidikan S1.
4.2 Analisis Deskriptif Tanggapan Responden
Gambaran data hasil tanggapan responden dapat digunakan untuk memperkaya pembahasan, melalui gambaran data tanggapan responden dapat diketahui bagaimana kondisi setiap indikator variabel yang sedang diteliti. Agar lebih mudah dalam menginterpretasikan variabel yang sedang diteliti, dilakukan kategorisasi terhadap tanggapan responden berdasarkan persentase skor tanggapan responden yang ada di bab 3.
4.2.1 Analisis Deskriptif Harga 1) Keterjangkauan Harga
Kemampuan tenant di Festival Citylink Mall dalam Keterjangkauan Harga diri diukur menggunakan 1 butir pernyataan. Berikut rekapitulasi distribusi skor tanggapan responden terhadap satu butir pernyataan tersebut.
Tabel 4.4
Rekapitulasi Tanggapan Responden Pada Indikator Keterjangkauan Harga
Pernyataan Skor Jawaban %
Skor SS S CS TS STS Harga Sewa yang ditawarkan oleh
Management Festival Citylink Mall terjangkau oleh daya beli tenant
F 0 5 26 44 5
47.75
% 0 6.25 32.5 55 6.25
Sumber : Data primer yang diolah, 2019
Melalui akumulasi jawaban responden dapat diketahui bahwa kemampuan Tenant di Festival Citylink Mall dalam menanggapi Keterjangkauan Harga sewa secara umum tingkat cukup tinggi. Hal ini bisa diketahui dari persentase akumulasi skor jawaban responden sebesar 47.75% berada diantara 52 – 68 dan termasuk dalam kategori cukup. Berikut ini adalah uraian tanggapan responden terhadap setiap butir pernyataan yang terdapat pada tabel 4.4 diatas, bahwa Harga Sewa yang ditawarkan oleh Management Festival Citylink Mall tidak terjangkau oleh daya sewa tenant pada renewal sewa periode baru, Pada tabel 4.4 dapat dilihat paling banyak responden menjawab Tidak Setuju dengan penawaran perpanjangan sewa yang diberikan dilihat dari frekuensi reponden sebanyak 44
dengan persentase skor sebesar 55%, hal ini dikarenakan management memberikan harga tinggi kepada tenant perihal penawaran harga sewa yang ditawarkan kepada tenant yang tidak dapat dijangkau dengan kemampuan daya sewa dengan harga sewa dan service charge yang pada penawaran yang diberikan di periode baru.
2) Kesesuaian Harga
Kemampuan Tenant di Festival Citylink Mall dalam Kesesuaian Harga Sewa diukur menggunakan 1 butir pernyataan. Berikut rekapitulasi distribusi skor tanggapan responden terhadap kedua butir pernyataan tersebut.
Tabel 4.5
Rekapitulasi Tanggapan Responden Pada Indikator Kesesuaian Harga
Pernyataan Skor Jawaban %
Skor SS S CS TS STS Harga Sewa yang ditawarkan oleh
Management Festival Citylink Mall sesuai dengan unit lokasi yang diperoleh tenant
F 2 27 34 12 5
62.25
% 2.5 33.75 42.5 15 6.25
Sumber : Data primer yang diolah, 2019
Melalui akumulasi jawaban responden dapat diketahui bahwa kesesuaian harga sewa yang ditawarkan oleh Management Festival Citylink Mall dalam Kesesuaian Harga dengan lokasi unit yang diperoleh tenant secara umum sudah tinggi. Hal ini bisa diketahui dari persentase akumulasi skor jawaban responden sebesar 62.25% termasuk dalam kategori cukup tinggi. Berikut ini adalah uraian tanggapan responden terhadap setiap butir pernyataan yang terdapat pada tabel 4.5 diatas.
Harga Sewa yang ditawarkan oleh Management Festival Citylink Mall sesuai dengan unit lokasi yang ditawarkan kepada tenant, Pada tabel 4.6 dapat dilihat paling banyak responden menjawab cukup setuju dengan frekuensi sebanyak 34 dengan persentase 42.5%. hal ini dikarenakan tenant mendapatkan unit toko yang cukup sesuai dengan unit lokasi yang diperoleh tenant.
3) Daya Saing Harga
Kemampuan Tenant di Festival Citylink Mall dalam mengetahui Daya Saing Harga Sewa diukur menggunakan 1 butir pernyataan. Berikut rekapitulasi distribusi skor tanggapan responden terhadap pernyataan tersebut.
Tabel 4.6
Rekapitulasi Tanggapan Responden Pada Indikator Daya Saing Harga
Pernyataan Skor Jawaban %
Skor SS S CS TS STS Harga yang ditawarkan Management
Festival Citylink Mall lebih rendah dari harga pesaing
F 0 26 6 47 1
54.25
% 0 32.5 7.5 58.75 1.25
Sumber: Data primer yang diolah, 2019
Melalui akumulasi jawaban responden dapat diketahui bahwa Daya Saing Harga Sewa yang ditawarkan oleh Management Festival Citylink Mall kepada tenant lebih rendah harga sewa nya dengan pesaing dan secara umum jawaban dari responden sebesar 54.25% dengan kategori Cukup tinggi . Hal ini bisa diketahui dari persentase akumulasi skor jawaban responden menjawab tidak setuju dengan frekuensi sebesar 47 responden dengan persentase sebesar 58.75%
termasuk dalam kategori cukup tinggi antara rentang 52-68, hal dikarenakan tenant mendapatkan harga yang berbeda pada penawaran sewa perpanjangan yang diberikan oleh management, namun setiap tenant menganalisa dan mengbandingkan harga sewa di Festival Citylink dengan harga pesaing antara yang lebih tinggi ataupun rendah. Dan alasan management memberikan harga sewa kepada tenant dengan jawaban tenant berbanding sama antara setuju dan tidak setuju sesuai dengan kondisi tenant dalam menjalankan bisnisnya selama periode sewa sebelumnya dan kebijakan dari mangement yang akan dijadikan patokan untuk pemberian harga sewa.
4) Kesesuaian Harga Dengan Manfaat
Kemampuan Tenant di Festival Citylink Mall dalam menegetahui mengetahui kesesuaian harga dan manfaat, diukur menggunakan 1 butir pernyataan. Berikut rekapitulasi distribusi skor tanggapan responden terhadap pernyataan tersebut.
Tabel 4.7
Rekapitulasi Tanggapan Responden Pada Indikator Kesesuaian Harga dengan Manfaat
Pernyataan Skor Jawaban %
Skor SS S CS TS STS Sistem pembayaran sewa di Festival
Citylink Mall memudahkan Tenant untuk mengetahui jumlah pembayaran,
misalnya dengan adanya daftar harga dan invoice.
F 13 33 27 6 1
72.75
% 16.25 41.25 33.75 7.5 1.25 Sumber: Data primer yang diolah, 2019
Melalui akumulasi jawaban responden dapat diketahui bahwa Sistem Pembayaran Sewa di Festival Citylink Mall dalam Kesesuain Harga dan Manfaat secara umum jawaban dari responden sangat tinggi. Hal ini bisa diketahui dari persentase akumulasi skor jawaban responden sebesar 72.75%. Berikut ini adalah uraian tanggapan responden terhadap setiap butir pernyataan yang terdapat pada tabel 4.7 diatas.
Sistem, Pembayaran sewa yang ditawarkan oleh Management Festival Citylink Mall memudahkan tenant untuk mengetahui jumlah pembayaran , Pada tabel 4.7 dapat dilihat paling banyak responden menjawab Setuju dengan skor responden 33 dengan persentase skor sebesar 41.25%. hal ini dikarenakan tenant mendapatkan kemudahan untuk mengetahui jumlah pembayaran misalnya dengan adanya daftar harga dan invoive.
Analisis deskriptif di Festival Citylink Mall akan terungkap melalui jawaban responden terhadap pernyataan-pernyataan yang diajukan pada kuesioner. Harga diukur menggunakan 4 (Empat) indikator dan dioperasionalisasikan menjadi 4
butir pernyataan. Untuk mengetahui gambaran empirik secara menyeluruh tentang Harga Sewa Unit Toko di Festival Citylink Mall, maka dilakukan perhitungan persentase skor jawaban responden untuk setiap butir pernyataan.
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh persentase skor jawaban responden seperti tampak dalam tabel berikut ini:
Tabel 4.8
Persentase Skor Jawaban Responden Mengenai Harga
Indikator Skor
Aktual
Skor Ideal
% Skor Aktual
Kriteria
➢ Keterjangkauan harga 191 400 47.75 Rendah
➢ Kesesuaian harga 249 400 62.25 Cukup Rendah
➢ Daya saing harga 217 400 54.25 Cukup Rendah
➢ Kesesuaian harga dengan
manfaat 291 400 72.75 Tinggi
Total 948 1600 59.25 Cukup Rendah
(Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2019)
Selanjutnya persentase total skor jawaban responden pada tabel di atas tersebut di interpretasikan ke dalam tabel skala penafsiran persentase skor jawaban responden yang disajikan ke dalam gambar sebagai berikut:
Gambar 4.1
Skala Penafsiran Persentase Skor Variabel Harga 59.25%
Sangat Rendah Rendah Cukup Tinggi Sangat Tinggi
20 36 52 68 84 100
Gambar diatas memperlihatkan bahwa hasil perhitungan persentase total skor dari variabel Harga sebesar 59.25% berada pada interval 52-68 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persentase skor jawaban responden Cukup rendah
trlihat dari indikator kesesuaian harga dan daya saing harga yang akan menjadi bahan pertimbangan tenant untuk melakukan renewal sewa toko.
4.2.2 Analisis Deskriptif Media Promosi
Fasilitas Media promosi yang diberikan oleh management Festival Citylink Mall akan terungkap melalui jawaban responden terhadap pernyataan- pernyataan yang diajukan pada kuesioner. Media Promosi diukur menggunakan 4 (Empat) indikator dan dioperasionalisasikan menjadi 4 butir pernyataan. Agar lebih jelas maka penulis juga menyajikan gambaran Media Promosi pada masing- masing indikator, yang diukur menggunakan 4 (Empat) indikator dan dioperasionalisasikan menjadi 4 butir pernyataan. Berikut gambaran tanggapan responden terhadap setiap butir pertanyaan pada masing-masing indicator.
1) Media Cetak Konvensional
Media Promosi di Festival Citylink Mall seperti media cetak konvensional diukur menggunakan 1 pernyataan. Berikut rekapitulasi skor tanggapan responden terhadap kedua butir pernyataan tersebut.
Tabel 4.9
Rekapitulasi Tanggapan Responden Pada Indikator Media Cetak Konvensional
Pernyataan Skor Jawaban %
Skor SS S CS TS STS Media promosi seperti Company profile,
Flyer, Pamflet dan Leaflet,Brosur,di Festival Citylink setiap minggu nya sangat membantu dalam mempromosikan tenant
F 28 39 13 0 0
83.75
% 35 48.75 16.25 0 0
Sumber : Data primer yang diolah, 2019
Melalui akumulasi jawaban responden dapat diketahui bahwa media cetak konvensional di Festival Citylink Mall yang diberikan kepada tenant secara umum jawaban dari responden luar biasa dalam kategori tinggi. Hal ini bisa diketahui dari persentase akumulasi skor jawaban responden sebesar 83.75%
memberikan jawaban positif terhadap media cetak konvensional yang telah tenant
dapatkan. Berikut ini adalah uraian tanggapan responden terhadap butir pernyataan yang terdapat pada tabel 4.9 diatas. Media cetak konvensional seperti company profile, flyer, pamflet dan leaflet, brosur yang diberikan management mall untuk fasilitas tenant ini mendapat jawaban responden setuju dengan skor 39 dengan persentase skor tanggapan responden sebesar 48.75% dan jawaban responden sangat setuju dengan skor 28 dengan persentase skor tanggapan responden sebesar 35% artinya bahwa media cetak konvensional ini mendapat respon positif serta manfaat yang sangat banyak untuk kebutuhan tenant dalam mepromosikan produknya.
2) Iklan Media Cetak
Media Promosi di Festival Citylink Mall dengan menggunakan iklan media cetak diukur menggunakan satu butir pernyataan. Berikut rekapitulasi skor tanggapan responden terhadap butir pernyataan tersebut.
Tabel 4.10
Rekapitulasi Tanggapan Responden Pada Iklan Media Cetak
Pernyataan Skor Jawaban %
Skor SS S CS TS STS Media promosi seperti Tayangan Iklan di
Media Cetak Seperti Koran, Majalah sangat membantu dalam promosi tenant di Festival Citylink Mall
F 37 30 13 0 0
86
% 46.25 37.5 16.25 0 0 Sumber : Data primer yang diolah, 2019
Melalui akumulasi jawaban responden dapat diketahui bahwa Media promosi di Festival Citylink Mall atas Iklan Media Cetak sangat tinggi. Hal ini bisa diketahui dari persentase akumulasi persentase skor jawaban responden sebesar 86%. Berikut ini adalah uraian tanggapan responden terhadap setiap butir pernyataan yang terdapat pada tabel 4.10 diatas. Dapat dilihat paling banyak responden sangat setuju dengan skor responden sebesar 37 dengan persentase
skor tanggapan responden sebesar 46.25%, artinya bahwa tayangan Iklan media cetak yang diberikan seperti koran, majalah dalam memfasilitasi tenant sangat membantu tenant dalam memperomosikan brand produk yang ada di Festival Citylink
3) Media Luar Ruang
Media promosi di Festival Citylink Mall seperti media luar ruang diukur menggunakan 1 butir pernyataan. Berikut rekapitulasi skor tanggapan responden terhadap pernyataan tersebut.
Tabel 4.11
Rekapitulasi Tanggapan Responden Pada Indikator Media Luar Ruang
Pernyataan Skor Jawaban %
Skor SS S CS TS STS Media Promosi di Luar Mall seperti
Poster,Banner,Spanduk,Billboard,Baliho,Shop Sign Branding,Wallsign dan Pollsign sangat membantu dalam mepromosikan tenant di Festival Citylink Mall
F 21 56 3 0 0
84.5
% 26.25 70 3.75 0 0
Sumber: Data primer yang diolah, 2019
Melalui akumulasi jawaban responden dapat diketahui bahwa media promosi seperti media luar ruang ini mendapatkan persentase secara umun sebesar 84.5%.
Berikut ini adalah uraian tanggapan responden terhadap butir pernyataan yang terdapat pada tabel 4.11 diatas.
Pada tabel 4.11 Hal ini bisa diketahui dari persentase akumulasi skor jawaban responden sebesar 56 yang menjawab setuju dengan persentase 70%, hasil responden dikatakan tinggi dan artinya bahwa media promosi berupa media luar ruang seperti poster, banner, spanduk, billboard, baliho, shop sign branding,wallsign dan pollsign sangat membantu tenant dalam mepromosikan setiap tenant dan menjadi bahan pertimbangan dalam minat sewa ulang tenant/renewal sewa.
4) Media Online
Fasilitas Media Promosi di Festival Citylink Mall seperti media online diukur menggunakan 1 butir pernyataan. Berikut rekapitulasi skor tanggapan responden terhadap kedua butir pernyataan tersebut.
Tabel 4.12
Rekapitulasi Tanggapan Responden Pada Indikator Media Online Pernyataan
Skor Jawaban %
Skor
SS S CS TS
STS Media promosi Online seperti
Website,Web Banner,Media Sosial seperti Facebook,Instagram sangat membantu dalam mempromosikan tenant di Festival Citylink Mall
F 34 38 8 0 0
86.5
% 42.5 47.5 10 0 0
Sumber: Data primer yang diolah, 2019
Melalui akumulasi jawaban responden dapat diketahui bahwa Media promosi seperti media online di Festival Citylink Mall sangat tinggi. Hal ini bisa diketahui dari persentase akumulasi skor jawaban responden sebesar 86.5. Berikut ini adalah uraian tanggapan responden terhadap setiap butir pernyataan yang terdapat pada tabel 4.12 diatas. Media Online seperti website, web banner, media sosial seperti Facebook, Instagram yang diberikan management mall untuk fasilitas tenant ini mendapat jawaban responden dengan skor dan persentase yang hampir sama, untuk skor yang menjawab setuju dengan skor 38 dengan persentase skor tanggapan responden sebesar 47.5% dan jawaban responden sangat setuju dengan skor 34 dengan persentase skor tanggapan responden sebesar 42.5% artinya bahwa media Online ini mendapat respon positif serta manfaat yang sangat banyak untuk kebutuhan tenant dalam mepromosikan produknya.
Untuk mengetahui gambaran empirik secara menyeluruh tentang Media Promosi untuk tenant di Festival Citylink Mall maka dilakukan perhitungan persentase skor jawaban responden untuk setiap butir pernyataan. Berdasarkan
perhitungan diperoleh hasil persentase skor jawaban responden seperti tampak dalam tabel berikut ini :
Tabel 4.13
Persentase Skor Jawaban Responden Mengenai Media Promosi
Indikator Skor
Aktual
Skor Ideal
% Skor
Aktual Kriteria
➢ Media Cetak Konvensional 335 400 83.75 Tinggi
➢ Iklan Media Cetak 344 400 86 Sangat Tinggi
➢ Media Luar Ruang 338 400 84.5 Tinggi
➢ Media Online 346 400 86.5 Sangat Tinggi
Total 1363 1600 85.19 Sangat Tinggi
(Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2019)
Selanjutnya persentase total skor jawaban responden pada tabel di atas tersebut di interpretasikan ke dalam tabel skala penafsiran persentase skor jawaban responden yang disajikan ke dalam gambar sebagai berikut:
85.19
Sangat Rendah Rendah Cukup Tinggi Sangat Tinggi
20 36 52 68 84 100
Gambar diatas memperlihatkan bahwa hasil persentase total skor jawaban responden pada variabel Media Promosi sebesar 85.19% dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Media Promosi Festival Citylink Mall sangat membantu dalam mempromosikan tenant dalam melakukan bisnis di mall, secara umum berada dalam kategori sangat tinggi.
4.2.3 Analisis Deskriptif Minat Beli
Minat Beli Ulang unit Toko di Festival Citylink Mall akan terungkap melalui jawaban responden terhadap pernyataan-pernyataan yang diajukan pada
kuesioner. Agar lebih jelas maka penulis juga menyajikan gambaran minat beli pada masing-masing indikator, yang diukur menggunakan 4 (empat) indikator dan dioperasionalisasikan menjadi 4 butir pernyataan. Berikut gambaran tanggapan responden terhadap setiap butir pertanyaan pada masing-masing indikator.
1) Minat Transaksional
Komitmen afektif karyawan di Festival Citylink Malldiukur menggunakan 2 butir pernyataan. Berikut distribusi tanggapan responden terhadap kedua butir pernyataan tersebut.
Tabel 4.14
Rekapitulasi Skor Tanggapan Responden Pada Indikator Minat Transaksional
Pernyataan Skor Jawaban %
Skor SS S CS TS STS Saya berminat menyewa ulang unit toko
di Festival Citylink Mall F 0 17 18 43 2
52.5
% 0 21.25 22.5 53.75 2.5
Sumber : Data primer yang diolah, 2019
Melalui akumulasi jawaban responden dapat diketahui bahwa Minat Transaksional karyawan di Festival Citylink Mall cukup tinggi. Hal ini bisa diketahui dari persentase akumulasi persentase skor jawaban responden sebesar 52.5% termasuk dalam kategori cukup tinggi. Berikut ini adalah uraian tanggapan responden terhadap setiap butir pernyataan yang terdapat pada tabel 4.14 diatas.
Pada tabel 4.14 dapat dilihat paling banyak responden tidak setuju dengan skor responden 43 dan persentase sebesar 53.75% mengenai minat sewa ulang unit toko di Festival Citylink Mall. Artinya sesuai persetase responden tenant tidak setuju dengan sewa ulang /penawaran perpanjangan sewa di Festival Citylink Mall.
2) Minat Referensial
3) Pernyataan Skor Jawaban %
Skor SS S CS TS STS Saya disarankan untuk melakukan
perpanjangan sewa toko yang ditawarkan oleh Leasing Mangement Festival Citylink Mall
F 0 27 39 12 2
62.75
% 0 33.75 48.75 15 2.5
Melalui akumulasi jawaban responden dapat diketahui bahwa minat beli ulang (sewa) yang dilihat dari minat referensial tenant di Festival Citylink Mall cukup tinggi. Hal ini bisa diketahui dari persentase akumulasi skor jawaban responden sebesar 65.75 termasuk dalam kategori cukup. Berikut ini adalah uraian tanggapan responden terhadap setiap butir pernyataan yang terdapat pada tabel 4.15 diatas.
Pada tabel 4.15 dapat dilihat paling banyak responden memilih jawaban cukup setuju responden yang memilih jawaban cukup setuju memiliki skor sebanyak 39 dengan persentase skor 48.75%, hal ini dikarenakan saran yang telah disampaikan oleh leasing management memberikan respon dari tenant, bahwa telah menanggapi penawaran atas saran untuk melakukan perpanjangan sewa ulang unit toko.
4) Minat Preferensial
Minat beli ulang (Sewa Ulang) unit toko di Festival Citylink Mall diukur menggunakan 1 butir pernyataan. Berikut distribusi tanggapan responden terhadap kedua butir pernyataan tersebut.
Tabel 4.16
Rekapitulasi Skor Tanggapan Responden Pada Indikator Minat Preferensial
Pernyataan Skor Jawaban %
Skor SS S CS TS STS Saya lebih memilih Menyewa di Festival
Citylink Mall dalam memenuhi kebutuhan berbisnis
F 2 14 20 41 3
52.75
% 2.5 17.5 25 51.25 3.75
Sumber : Data primer yang diolah, 2019
Melalui akumulasi jawaban responden dapat diketahui bahwa minat beli ulang (sewa) yang dilihat dari minat Preferensial di Festival Citylink Mall cukup tinggi.
Hal ini bisa diketahui dari persentase akumulasi skor jawaban responden sebesar 57.75% termasuk dalam kategori cukup. Berikut ini adalah uraian tanggapan responden terhadap setiap butir pernyataan yang terdapat pada tabel 4.16 diatas.
Pada tabel 4.16 dapat dilihat responden menjawab tidak setuju dengan skor responden sebanyak 41 responden dan skor persentase sebanyak 51.25%, artinya tanggapan responden sebagai tenant mengenai Minat preferensial tidak setuju untuk lebih memilih menyewa di Festival Citylink dalam memenuhi kebutuhan bisnis.
5) Minat Exploratif
Minat beli ulang (Sewa Ulang) unit toko di Festival Citylink Mall diukur menggunakan 1 butir pernyataan. Berikut distribusi tanggapan responden terhadap kedua butir pernyataan tersebut.
Tabel 4.17
Rekapitulasi Skor Tanggapan Responden Pada Indikator Minat Exploratif
Pernyataan Skor Jawaban %
Skor SS S CS TS STS Saya mencari informasi mengenai Sewa
ulang unit Toko di Festival Citylink F 1 30 19 21 9
58.25
% 1.25 37.5 23.75 26.25 11.25
Sumber : Data primer yang diolah, 2019
Melalui akumulasi jawaban responden dapat diketahui bahwa minat beli ulang (sewa) yang dilihat dari minat exploratif di Festival Citylink Mall dengan kategori cukup tinggi. Hal ini bisa diketahui dari persentase akumulasi skor jawaban responden sebesar 58.25%. Berikut ini adalah uraian tanggapan responden terhadap butir pernyataan yang terdapat pada tabel 4.17 diatas.
Pada tabel 4.17 dapat dilihat responden menjawab setuju dengan skor responden sebanyak 30 responden dan skor persentase sebanyak 37.5%, artinya tanggapan responden sebagai tenant mengenai Minat exploratif setuju untuk mencari informasi mengenai sewa ulang unit toko di Festival Citylink Mall.
Untuk mengetahui gambaran empirik secara menyeluruh tentang minat beli (sewa) unit toko di Festival Citylink Mall maka dilakukan perhitungan persentase skor jawaban responden untuk setiap butir pernyataan. Berdasarkan hasil perhitungan persentase skor jawaban responden diperoleh hasil seperti tampak dalam tabel berikut ini
Tabel 4.18
Persentase Skor Jawaban Responden Mengenai Minat Beli (Sewa)
Indikator Skor
Aktual
Skor Ideal
% Skor
Aktual Kriteria
➢ Minat transaksional 210 400 56 Cukup Tinggi
➢ Minat refrensial 251 400 65.75 Cukup Tinggi
➢ Minat preferensial 211 400 57.75 Cukup Tinggi
➢ Minat eksploratif 233 400 70.25 Tinggi
Total 905 1600 56.6 Cukup Tinggi
(Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2019)
Selanjutnya persentase total skor jawaban responden pada tabel di atas tersebut di interpretasikan ke dalam skala penafsiran persentase skor jawaban responden yang disajikan ke dalam gambar sebagai berikut:
Gambar 4.3
Skala Penafsiran Skor Rata- Rata Variabel Minat Beli (Sewa) 56.6
Sangat Rendah Rendah Cukup Tinggi Sangat Tinggi
20 36 52 68 84 100
Gambar diatas memperlihatkan bahwa hasil persentase total skor jawaban responden sebesar 56.6% pada variabel Minat Beli berada di antara skala 52 – 68. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa minat beli (sewa) ulang unit Toko di Festival Citylink Mall secara umum berada dalam kategori cukup rendah.
4.3 Hasil Teknik Analisa Data
• Uji Validitas
Berdasarkan hasil pengolahan menggunakan korelasi product moment (indeks validitas) diperoleh hasil uji validitas sebagai berikut:
1. Hasil Uji Validitas Kuesioner Harga
Correlations
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 TOTAL.X1
X1.1
Pearson Correlation 1 .089 .170 .309** .546**
Sig. (2-tailed) .433 .131 .005 .000
N 80 80 80 80 80
X1.2
Pearson Correlation .089 1 .243* .269* .647**
Sig. (2-tailed) .433 .030 .016 .000
N 80 80 80 80 80
X1.3
Pearson Correlation .170 .243* 1 .236* .670**
Sig. (2-tailed) .131 .030 .035 .000
N 80 80 80 80 80
X1.4
Pearson Correlation .309** .269* .236* 1 .705**
Sig. (2-tailed) .005 .016 .035 .000
N 80 80 80 80 80
TOTAL.X1
Pearson Correlation .546** .647** .670** .705** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 80 80 80 80 80
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Tabel 4.19
Hasil Uji Validitas Kuesioner Harga
Butir Pertanyaan Indeks Validitas Nilai Kritis Keterangan
Item 1 0.546 0.220 Valid
Item 2 0,647 0.220 Valid
Item 3 0,670 0.220 Valid
Item 4 0,705 0.220 Valid
Sumber : Data primer yang diolah, 2019
Dari tabel 4.19 di atas terlihat bahwa nilai koefisien korelasi (indeks validitas) dari setiap butir pernyataan lebih besar dari nilai kritis 0.220 Apabila koefisien korelasi butir pernyataan dengan skor total item lainnya 0,30 maka pernyataan tersebut dinyatakan valid. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa semua butir pernyataan untuk variabel Harga valid dan layak digunakan sebagai alat ukur penelitian serta dapat digunakan untuk analisis selanjutnya.
2. Hasil Uji Validitas Kuesioner Media Promosi
Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 TOTAL.X2
X2.1
Pearson Correlation 1 .655** .204 .534** .861**
Sig. (2-tailed) .000 .070 .000 .000
N 80 80 80 80 80
X2.2
Pearson Correlation .655** 1 .089 .533** .837**
Sig. (2-tailed) .000 .433 .000 .000
N 80 80 80 80 80
X2.3
Pearson Correlation .204 .089 1 .006 .377**
Sig. (2-tailed) .070 .433 .959 .001
N 80 80 80 80 80
X2.4
Pearson Correlation .534** .533** .006 1 .750**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .959 .000
N 80 80 80 80 80
TOTAL.X2
Pearson Correlation .861** .837** .377** .750** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000
N 80 80 80 80 80
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Tabel 4.20
Hasil Uji Validitas Kuesioner Media Promosi Butir Pertanyaan Indeks Validitas Nilai Kritis Keterangan
Item 5 0,861 0.220 Valid
Item 6 0,837 0.220 Valid
Item 7 0,377 0.220 Valid
Item 8 0,750 0.220 Valid
Dari tabel 4.20 di atas terlihat bahwa nilai koefisien korelasi (indeks validitas) dari setiap butir pernyataan lebih besar dari nilai kritis 0.220. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa semua butir pernyataan untuk variabel Media Promosi valid dan layak digunakan sebagai alat ukur penelitian serta dapat digunakan untuk analisis selanjutnya.
3. Hasil Uji Validitas Kuesioner Minat Beli
Correlations
Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 TOTAL.Y1
Y1.1
Pearson Correlation 1 .435** .432** .382** .761**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 80 80 80 80 80
Y1.2
Pearson Correlation .435** 1 .258* .327** .659**
Sig. (2-tailed) .000 .021 .003 .000
N 80 80 80 80 80
Y1.3
Pearson Correlation .432** .258* 1 .360** .712**
Sig. (2-tailed) .000 .021 .001 .000
N 80 80 80 80 80
Y1.4
Pearson Correlation .382** .327** .360** 1 .757**
Sig. (2-tailed) .000 .003 .001 .000
N 80 80 80 80 80
TOTAL.Y1
Pearson Correlation .761** .659** .712** .757** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 80 80 80 80 80
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Tabel 4.21
Hasil Uji Validitas Kuesioner Minat Beli
Butir Pertanyaan Indeks Validitas Nilai Kritis Keterangan
Item 9 0,761 0.220 Valid
Item 10 0,659 0.220 Valid
Item 11 0,712 0.220 Valid
Item 12 0,757 0.220 Valid
Dari tabel 4.21 di atas terlihat bahwa nilai koefisien korelasi (indeks validitas) dari setiap butir pernyataan lebih besar dari nilai kritis 0.220. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa semua butir pernyataan untuk variabel Minat Beli valid dan layak digunakan sebagai alat ukur penelitian serta dapat digunakan untuk analisis selanjutnya.
• Uji Realibilitas
Item-Total Statistics Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
X1.1 78.01 73.759 .270 .744
X1.2 77.29 73.878 .178 .750
X1.3 77.69 70.167 .408 .733
X1.4 76.76 71.829 .324 .740
TOTAL.X1 68.55 59.086 .391 .743
X2.1 76.21 69.942 .609 .726
X2.2 76.10 71.711 .422 .735
X2.3 76.18 75.716 .176 .749
X2.4 76.08 73.893 .285 .744
TOTAL.X2 63.36 60.614 .452 .727
Y1.1 77.78 70.227 .462 .731
Y1.2 77.26 74.348 .198 .748
Y1.3 77.76 69.019 .511 .726
Y1.4 77.49 66.076 .592 .716
TOTAL.Y1 69.09 50.638 .544 .725
Tabel 4.22
Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian Kuesioner Koefisien
Reliabilitas
Nilai kritis
Keterangan
Harga Sewa 0.743 0,50 reliabel
Media Promosi 0.727 0,50 reliabel
Minat Beli 0.725 0,50 reliabel
Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa kuesioner yang digunakan pada ketiga variabel sudah andal karena memiliki koefisien reliabilitas lebih besar dari 0,50.
4.3.1 Analisis Verifikatif
Pada sub bab ini hipotesis konseptual yang sebelumnya diajukan akan diuji dan dibuktikan melalui uji statistik. Hipotesis konseptual yang diajukan seperti yang telah dituangkan di dalam bab II adalah adanya pengaruh dari variabel harga dan media promosi terhadap minat sewa. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
A. Uji Asumsi Klasik
Sebelum menguji pengaruh harga dan media promosi terhadap minat sewa, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik agar kesimpulan dari regresi tersebut tidak bias, diantaranya adalah uji normalitas, uji multikolinieritas (untuk regressi linear berganda) dan uji heteroskedastisitas. Pada penelitian ini ketiga asumsi yang disebutkan diatas tersebut diuji karena variabel independen yang digunakan pada penelitian ini lebih dari satu.
• Uji Asumsi Normalitas
Asumsi normalitas merupakan persyaratan yang sangat penting pada pengujian kebermaknaan (signifikansi) koefisien regressi, apabila model regressi
tidak berdistribusi normal maka kesimpulan dari uji F dan uji t masih meragukan, karena statistik uji F dan uji t pada analisis regressi diturunkan dari distribusi normal. Pada penelitian ini digunakan uji satu sampel Kolmogorov-Smirnov untuk menguji normalitas model regressi.
Tabel 4.23
Hasil Pengujian Asumsi Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 80
Normal Parametersa,b Mean .00
Std. Deviation 2.518
Most Extreme Differences
Absolute .105
Positive .105
Negative -.062
Kolmogorov-Smirnov Z .937
Asymp. Sig. (2-tailed) .344
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Pada tabel 4.23 dapat dilihat jumlah observasi pada tabel diatas adalah sebesar 80, dan nilai probabilitas (sig.) yang diperoleh dari uji Kolmogorov- Smirnov sebesar 0,344. Karena nilai probabilitas pada uji Kolmogorov-Smirnov masih lebih besar dari tingkat kekeliruan 5% (0.05), maka disimpulkan bahwa model regressi berdistribusi normal.
• Uji Asumsi Multikolinieritas
Multikolinieritas berarti adanya hubungan yang kuat di antara beberapa atau semua variabel independen pada model regresi. Jika terdapat Multikolinieritas maka koefisien regresi menjadi tidak tentu, tingkat kesalahannya menjadi sangat besar dan biasanya ditandai dengan nilai koefisien determinasi yang sangat besar tetapi pada pengujian parsial koefisien regresi, tidak ada ataupun kalau ada sangat sedikit sekali koefisien regresi yang signifikan. Pada penelitian ini digunakan nilai variance inflation factors (VIF) sebagai indikator ada tidaknya multikolinieritas diantara variabel independen.
Tabel 4.24
Hasil Pengujian Asumsi Multikolinieritas
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. Collinearity Statistics
B Std.
Error
Beta Tolerance VIF
1
(Constant) 5.016 2.906 1.726 .088
TOTAL.X1 .075 .129 .064 .578 .565 .992 1.008
TOTAL.X2 .318 .152 .231 2.086 .040 .992 1.008
a. Dependent Variable: TOTAL.Y1
Berdasarkan table output Coefficients pada bagian Collinearity Statistic diketahui nilai tolerance untuk Variabel Harga (X1) dan variable Media Promosi (X2) adalah 0.992 > 0.10. Sementara Nilai VIF untuk Variabel Harga (X1) dan variable Media Promosi (X2) adalah 1.008 < 10.00. Maka mengacu pada dasar pengambilan keputusan dalam Uji Multikolinieritas dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala Multikolinieritas dalam model regresi.
• Uji Asumsi Heteroskedastisitas
Tujuan dari uji heteroskedastisitas adalah untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Untuk menguji apakah varian dari residual homogen digunakan uji rank Spearman, yaitu dengan mengkorelasikan variabel independen terhadap nilai absolut dari residual (error). Apabila ada koefisien korelasi yang signifikan pada tingkat kekeliruan 5% (0.05), mengindikasikan terjadinya
heteroskedastisitas. Dapat dilihat nilai signifikansi masing-masing koefisien korelasi variabel independen terhadap nilai absolut dari residual.
Tabel 4.25
Hasil Pengujian Asumsi Heteroskedastisitas Menggunakan Spearman’s rho
Correlations
TOTAL.X1 TOTAL.X2 TOTAL.Y1 Abs_RES
Spear man's rho
Harga
Correlation Coefficient 1.000 .138 .089 .140
Sig. (2-tailed) . .223 .432 .215
N 80 80 80 80
Media Promosi
Correlation Coefficient .138 1.000 .273* .123
Sig. (2-tailed) .223 . .014 .277
N 80 80 80 80
Minat Sewa
Correlation Coefficient .089 .273* 1.000 .050
Sig. (2-tailed) .432 .014 . .659
N 80 80 80 80
Abs_RES
Correlation Coefficient .140 .123 .050 1.000
Sig. (2-tailed) .215 .277 .659 .
N 80 80 80 80
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Berdasarkan koefisien korelasi yang diperoleh seperti dapat dilihat pada tabel 4.23 diatas memberikan suatu indikasi bahwa residual (error) yang muncul dari persamaan regresi mempunyai varians yang sama (tidak terjadi heteroskedastisitas). Hal ini terlihat dari nilai signifikansi masing-masing korelasi kedua variabel independen dengan absolut residual ( yaitu 0.215 dan 0.277) masih lebih besar dari 0,05 tidak terjadi gejala heteroskedastisitas atau H1 ditolak dan H0 diterima.
Cara yang digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya gejala ini , cara lainnya menggunakan uji gleser dilakukan dengan meregresikan variabel - variabel bebas terhadapa nilai absolut residualnya, berikut tampilan hasil uji heteroskedastisitas menggunakan Uji glejser.
Tabel 4.26
Hasil Pengujian Asumsi Heteroskedastisitas Menggunakan Uji Glejser
Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) -.734 1.583 -.464 .644
TOTAL.X1 .065 .070 .105 .932 .354 .992 1.008
TOTAL.X2 .120 .083 .162 1.443 .153 .992 1.008
a. Dependent Variable: Abs_RES
Terlihat dari nilai signifikansi masing-masing korelasi kedua variabel independen dengan absolut residual ( 0.354 dan 0.153) masih lebih besar dari 0,05 tidak terjadi gejala heteroskedastisitas atau H1 ditolak dan H0 diterima.
Setelah ketiga asumsi regressi diuji dan semuanya terpenuhi, selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis, yaitu pengaruh harga dan media promosi terhadap minat sewa ulang unit toko di festival citylink mall.
• Uji Asumsi Autokorelasi
Uji autokorelasi tujuannya untuk mengetahui pola pengaruh variabel bebas dalam penelitian ini, maka di susun persamaan regresi berganda. Regresi berganda dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel – variable bebas harga dan media promosi terhadap variabel terikat minat sewa.
Analisis regresi tersebut menghasilkan koefisien regresi yang menunjukkan arah hubungan sebab akibat antara variabel bebas dan variabel terikat.
Tabel 4.26
Hasil Pengujian Asumsi Autokorelasi Menggunakan Durbin Watson
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson
1 .246a .060 .036 2.551 1.864
a. Predictors: (Constant), TOTAL.X2, TOTAL.X1 b. Dependent Variable: TOTAL.Y1
Berdasarkan tabel yang diperoleh dari tabel durbin watson dari diperoleh dengan.
a=5%, T=80, K=2
Dengan dilakukannya perbaikan maka model regersi dalam penelitian ini telah terbebas dari masalah auto korelasi, hasil pengujian dengan regresi model yang baru dapat dilihat pada tabel 4.6 dengan kesimpulan dw test untuk observasi (n) sebanyak 80, variabel independen (k) sebanyak 2 variabel, nilai durbin watson dengan α = 5% diperoleh du sebesar 1,882. Maka dw < du < 4-du (1 ,864<1,882<
2,118) berarti dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat gejala autokorelasi pada data.
4.4 Estimasi Persamaan Regressi
Pada bagian ini akan diestimasi koefisien regressi pengaruh Harga dan Media Promosi terhadap Minat Sewa dengan menggunakan regressi linear berganda. Data yang digunakan dalam analisis regressi berdasarkan data hasil konversi skor hasil tanggapan responden. Bentuk model persamaan regressi yang akan diestimasi adalah:
Y = b0 + b1 X1 + b2 X2 + Dimana:
Y = Minat Beli X1 = Harga
X2 = Media Promosi b0 = konstanta
bi = koefisien regressi variabel Xi
= Pengaruh faktor lain
Model regressi digunakan untuk memprediksi dan menguji perubahan yang terjadi pada minat sewa yang dapat diterangkan atau dijelaskan oleh perubahan kedua variabel independen (Harga dan Media Promosi). Berdasarkan hasil pengolahan data harga dan media promosi terhadap minat beli di peroleh hasil regressi sebagai berikut.
Tabel 4.27
Hasil Estimasi Persamaan Regressi
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) 5.016 2.906 1.726 .088
TOTAL.X1 .075 .129 .064 .578 .565 .992 1.008
TOTAL.X2 .318 .152 .231 2.086 .040 .992 1.008
a. Dependent Variable: TOTAL.Y1
Berdasarkan tabel diatas dapat diperoleh rumus regresi sebagai berikut:
Melalui hasil pengolahan data seperti diuraikan pada tabel 4.24 maka dapat dibentuk model prediksi variabel Harga dan Media Promosi terhadap Minat Beli sebagai berikut.
Y= 5.016+0.75X1+0.318X2+e
Interpretasi dari regresi diatas adalah sebagai berikut:
1. Konstanta (a)
Jika semua variabel bebas memiliki nilai nol (0) maka nilai variabel terikat (Beta) sebesar 5.016. Angka ini merupakan angka konstan yang mempunyai arti bahwa jika ada perubahan harga (X1) dan (X2) maka nilai Minat beli (Y) adalah sebesar 5.016 kondisi nya tetap, tidak dipengaruhi oleh kedua variabel tersebut.
2. (X1) terhadap beta (Y)
Nilai koefisien untuk variabel X1 sebesar 0.75 dan bertanda Positif. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan Harga satu satuan maka variabel Beta (Y) akan naik sebesar 0,75 serta nilai signifikansi sebesar 0.56 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap.
Karena nilai koefisien regresi bernilai positif (+), maka dengan demikian dapat dikatakan bahwa Harga (X1) berpengaruh positif terhadap Minat Sewa (Y). sehingga persamaan Regresinya adalah Y= 5.016+0.75X1
Hasil tersebut menunjukkan bahwa harga sewa berpengaruh positif dan secara statistik tidak signifikan terhadap minat sewa, karena nilai signifikansi 0.565 > dari
probabilitas 0.05. Dengan demikian, hipotesis H1a dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa harga berpengaruh signifikan positif terhadap minat sewa ditolak dan tidak dapat didukung secara empiris.
3. (X2) terhadap beta (Y)
Nilai koefisien untuk variabel X2 sebesar 0.318 dan bertanda Positif. Hal ini mengandung arti bahwa setiap kenaikan harga satu satuan maka variabel Beta (Y) akan naik sebesar 0.318 serta nilai signifikansi sebesar 0.04 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap.
Karena nilai koefisien regresi bernilai positif (+), maka dengan demikian dapat dikatakan bahwa Media promosi (X2) berpengaruh Positif terhadap Minat Sewa (Y).
sehingga persamaan Regresinya adalah Y= 5.016+0.318X1
Hasil tersebut menunjukkan bahwa media promosi berpengaruh positif dan secara statistik tidak signifikan terhadap minat sewa, karena nilai signifikansi 0.04 < dari probabilitas 0.05. Dengan demikian, hipotesis H2a dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa media promosi berpengaruh positif dengan signifikan positif terhadap minat sewa.
4.4.1 Pengujian Secara Simultan (Uji F)
Pengujian secara secara simultan bertujuan untuk membuktikan apakah Harga dan Media Promosi secara simultan berpengaruh terhadap minat sewa dengan rumusan hipotesis statistik sebagai berikut:
Ho : Semua i = 0 i = 1 &2
Harga dan Media Promosi secara simultan tidak berpengaruh terhadap Minat Beli ulang Unit Toko di Festival Citylink Mall.
Ha : Ada i = 0 i = 1&2
Harga dan Media Promosi secara simultan berpengaruh terhadap Minat Beli ulang Unit Toko di Festival Citylink Mall.
Tabel 4.27 Uji F Simultan
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 32.136 2 16.068 2.469 .091b
Residual 501.052 77 6.507
Total 533.187 79
a. Dependent Variable: TOTAL.Y1
b. Predictors: (Constant), TOTAL.X2, TOTAL.X1
Melalui tabel diatas diperoleh nilai F sebesar 2.469 dengan nilai signifikansi mendekati nol. Kemudian dari tabel t pada = 5% dan derajat bebas 2 & 77 diperoleh nilai Ftabel sebesar 3,11. Karena nilai Fhitung (2.469) > dari Ftabel (3,11) maka pada tingkat kekeliruan 5% diputuskan untuk menolak Ho sehingga Ha diterima.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Harga dan Media Promosi secara simultan berpengaruh terhadap Minat Sewa ulang toko di Festival Citylink Mall.
4.4.2 Pengujian Secara Parsial (Uji t)
Pada pengujian koefisien regresi secara parsial akan diuji pengaruh masing- masing variabel independen terhadap variabel dependen. Statistik uji yang digunakan pada pengujian parsial adalah uji t, dimana nilai tabel yang digunakan sebagai nilai kritis pada uji parsial (uji t) sebesar 1,991 yang diperoleh dari tabel t pada = 0.05 dan derajat bebas 77 untuk pengujian dua arah. Nilai statistik uji t yang digunakan pada pengujian secara parsial dapat dilihat pada tabel berikut.
Nilai statistik uji t yang terdapat pada tabel 4.27 selanjutnya akan dibandingkan dengan nilai ttabel untuk membuktikan apakah variabel yang sedang diuji berpengaruh signifikan atau tidak.
Tabel 4.28
Nilai Statistik Uji Parsial (Uji t)
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std.
Error
Beta
1
(Constant) 5.016 2.906 1.726 .088
TOTAL.X1 .075 .129 .064 .578 .565
TOTAL.X2 .318 .152 .231 2.086 .040
a. Dependent Variable: TOTAL.Y1
Nilai statistik uji t yang terdapat pada tabel 4.27 selanjutnya akan dibandingkan dengan nilai ttabel untuk membuktikan apakah variabel yang sedang diuji berpengaruh signifikan atau tidak.
1) Pengaruh Harga Terhadap Minat Beli
Dihipotesiskan bahwa Harga berpengaruh terhadap Minat Beli karena itu peneliti menetapkan hipotesis penelitian untuk pengujian dua arah dengan rumusan hipotesis sebagai berikut:
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS 20 seperti terlihat pada Tabel 4.28 di atas, variabel struktur aktiva memiliki t hitung sebesar 0.578 dan nilai signifikan sebesar 0,88. Ketentuan pengambilan keputusan hipotesis diterima atau ditolak didasarkan pada besarnya nilai signifikansi. nilai t- hitung =0.578 pada sig 0,88 > 0,05, dan β (+) = 0,75 artinya pengaruhnya tidak signifikan dan positif. Maka disimpulkan bahwa hipotesis (H1) yang berbunyi
“Harga Sewa berpengaruh positif terhadap minat sewa ulang unit toko di Festival Citylink Mall”,
Gambar 4.4
Grafik Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho Pada Uji Parsial (Pengaruh Harga)
Pada grafik diatas dapat dilihat nilai thitung (0.578) jatuh pada daerah penolakan Ho, sehingga disimpulkan bahwa bahwa harga secara parsial berpengaruh terhadap minat beli ulang unit toko di Festival Citylink Mall. Besar pengaruh harga terhadap minat beli dapat dihitung dengan mengalikan nilai standardized coefficients dengan zero order correlation yang terdapat pada tabel diatas. Jadi besar pengaruh harga terhadap minat beli = 0,75 0,565 = 0,423 atau 42.3 %.
2) Pengaruh Media Promosi Terhadap Minat Beli
Dihipotesiskan bahwa Media Promosi berpengaruh terhadap Minat Beli karena itu peneliti menetapkan hipotesis penelitian untuk pengujian dua arah dengan rumusan hipotesis sebagai berikut:
Dihipotesiskan bahwa Harga berpengaruh terhadap Minat Beli karena itu peneliti menetapkan hipotesis penelitian untuk pengujian dua arah dengan rumusan hipotesis sebagai berikut:
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS 20 seperti terlihat pada Tabel 4.28 di atas, variabel struktur aktiva memiliki t hitung sebesar 2.086 dan nilai signifikan sebesar 0,040. Ketentuan pengambilan keputusan
Daerah Penolakan Ho Daerah
Penolakan Ho Daerah Penerimaan Ho
0
t0,0.05;77= 1664
-t0,05;77 = -1,664 thitung = 0.578
hipotesis diterima atau ditolak didasarkan pada besarnya nilai signifikansi. nilai t- hitung = 2.086 pada sig 0,040 < 0,05, dan β (+) = 0,318 artinya pengaruhnya signifikan dan positif. Maka disimpulkan bahwa hipotesis (H1) yang berbunyi “Media Promosi berpengaruh positif terhadap minat sewa ulang unit toko di Festival Citylink Mall”,
Gambar 4.5
Grafik Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho Pada Uji Parsial (Pengaruh Minat Beli)
Pada grafik diatas dapat dilihat nilai thitung (2.086) jatuh pada daerah penolakan Ho, sehingga disimpulkan bahwa secara parsial berpengaruh terhadap Minat Sewa di Festival Citylink Mall. Dapat dihitung dengan mengalikan nilai standardized coefficients dengan zero order correlation yang terdapat pada tabel 4.23. Jadi besar pengaruh . terhadap minat sewa = 0,318 0,040= atau 1.2 persen.
Daerah Penolakan Ho Daerah
Penolakan Ho Daerah Penerimaan Ho
0
t0,025;77 = 1665 -t
0,05;77 = -1,665 thitung2.086