SISTEM ADMINISTRASI SEKOLAH DASAR
DenGAN M ENGGUNAKAN SMA GATE WAY
SKRIPSI
Diajukan Oleh :
Diajukan Oleh :
DIMAS MEGA HADI SAPUTRA
0934010276
J URUSAN TEKNIK I NFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
Judul PKL : SISTEM ADMINISTRASI SEKOLAH dasar
TUNGGAL PAGER MOJOKERTO SURABAYA
Nama Mahasiswa : DIM AS M EGA HADI SAPUTRA
Program Studi : Teknik Informatika
Jurusan : Teknik Informatika
Menyetujui,
PEMBIMBING PEMBIMBING LAPANGAN
BUDI NUGROHO, S.Kom Drs. MAHSUN AZIZ, M.M
NPT. 280 090 540 205
Mengetahui,
KETUA JURUSAN DEKAN
TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
NI KETUT SARI, IR. SUTIYONO, MT
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
SISTEM ADMINISTRASI SEKOLAH
PADA MI RADEN RAHMAT SURABAYA
Disusun Oleh :
ASHAR SYARIFUDIN (0734010236)
MOCHAMMAD ALI MASHURI (0734010248)
Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji PKL
Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Pada tanggal 31 Januari 2011
Susunan Tim Penguji :
1. Pembimbing,
BUDI NUGROHO, S.Kom
NPT. 280 090 540 205
2. Anggota Tim Penguji,
BUDI NUGROHO, S.Kom
NPT. 280 090 540 205
3. Anggota Tim Penguji,
WAHYU S.J. SAPUTRA
Judul PKL : SISTEM ADMINISTRASI SEKOLAH PADA
MI RADEN RAHMAT SURABAYA
Nama Mahasiswa : ASHAR SYARIFUDIN (0734010236)
Program Studi : Teknik Informatika
Jurusan : Teknik Informatika
Menyetujui,
PEMBIMBING PEMBIMBING LAPANGAN
BUDI NUGROHO, S.Kom Drs. MAHSUN AZIZ, M.M
NPT. 280 090 540 205
Mengetahui,
KETUA JURUSAN DEKAN
TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
BASUKI RAHMAT, S.SI, MT IR. SUTIYONO, MT
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
SISTEM ADMINISTRASI SEKOLAH
PADA MI RADEN RAHMAT SURABAYA
Disusun Oleh :
ASHAR SYARIFUDIN (0734010236)
Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji PKL
Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Pada tanggal 31 Januari 2011
Susunan Tim Penguji :
1. Pembimbing,
BUDI NUGROHO, S.Kom
NPT. 280 090 540 205
2. Anggota Tim Penguji,
BUDI NUGROHO, S.Kom
NPT. 280 090 540 205
3. Anggota Tim Penguji,
WAHYU S.J. SAPUTRA
Judul PKL : SISTEM ADMINISTRASI SEKOLAH PADA
MI RADEN RAHMAT SURABAYA
Nama Mahasiswa : MOCHAMMAD ALI MASHURI (0734010248)
Program Studi : Teknik Informatika
Jurusan : Teknik Informatika
Menyetujui,
PEMBIMBING PEMBIMBING LAPANGAN
BUDI NUGROHO, S.Kom Drs. MAHSUN AZIZ, M.M
NPT. 280 090 540 205
Mengetahui,
KETUA JURUSAN DEKAN
TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
BASUKI RAHMAT, S.SI, MT IR. SUTIYONO, MT
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
SISTEM ADMINISTRASI SEKOLAH
PADA MI RADEN RAHMAT SURABAYA
Disusun Oleh :
MOCHAMMAD ALI MASHURI (0734010248)
Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji PKL
Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Pada tanggal 31 Januari 2011
Susunan Tim Penguji :
1. Pembimbing,
BUDI NUGROHO, S.Kom
NPT. 280 090 540 205
2. Anggota Tim Penguji,
BUDI NUGROHO, S.Kom
NPT. 280 090 540 205
3. Anggota Tim Penguji,
WAHYU S.J. SAPUTRA
iv
Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Yang Maha Pemurah Lagi Maha
Penyayang yang telah memberi kekuatan dan kesabaran kepada penulis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan kegiatan penyusunan laporan Praktek Kerja
Lapangan (PKL). Hambatan selalu penyusun hadapi, akan tetapi berkat izin Allah
SWT dan berkat bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, akhirnya
penyusun dapat melalui hambatan yang dihadapi hingga akhirnya dapat
menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini. Pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Kedua orang tua tercinta dimanapun berada. Terimakasih atas kasih
sayang, do’a, dukungan dan dorongannya.
2. Bapak Ir.Sutiyono, MT., selaku Dekan Fakultas Teknik Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jatim.
3. Bapak Basuki Rahmat S.Kom., selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika
FTI UPN “Veteran” Jatim.
4. Bapak Achmad Junaidi S.Kom., selaku Dosen Pembimbing.
5. Seluruh teman-teman Jurusan Teknik Informatika UPN “Veteran” Jatim.
Yang telah memberikan dukungan, masukkan, dan semangat.
Bagaimanapun juga, penyusun menyadari terdapatnya kekurangan pada
penyusun laporan ini sehingga kritik dan saran yang membangun akan sangat
dihargai. Akhir kata, kami berharap laporan ini dapat memberikan manfaat bagi
para pembaca.
Surabaya, Januari 2011
Penulis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
5.2 Pelaksanaan Uji Coba ... 55
Bab VI Penutup ... 60
6.1 Kesimpulan ... 60
ABSTRAK
SD Tunggalpager terletak di Kecamatan Pungging, tepatnya berada di desa Tunggalpager. SD ini berdiri sejak tahun 1970. Proses administrasi sekolah tersebut masih dilakukan secara manual, sehingga terjadi kesulitan dalam proses administrasi pada sekolah tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem yang terkomputerisasi untuk memudahkan proses administrasi pada sekolah tersebut.
Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, penulis merancang sistem administrasi secara terkomputerisasi. Dalam perancangan aliran data menggunakan Data Flow Diagram. Sedangkan untuk membuat desain struktur tabel dan relasi antar tabel menggunakan Entity Relationship Diagram. Data base dibuat dengan menggunakan Microsoft Access. Aplikasi dibuat dan dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6. Program yang dibuat meliputi sistem pendataan siswa, sistem pendataan guru dan karyawan, dan system pembayaran iuran sekolah.
Dari hasil pengujian terhadap program, menunjukkan bahwa program ini dapat memproses data siswa, data guru dan karyawan, dan juga data pembayaran iuran sekolah. Dengan adanya aplikasi ini akan dapat meningkatkan kinerja dan kualitas sekolah, dapat memberikan informasi yang cepat, tepat dan akurat, menghindari pencatatan ke buku yang bisa menyebabkan penumpukan buku dan berkas sehingga resiko kerusakan data menjadi kecil.
1 1.1.Latar Belakang
Didalam perkembangan teknologi informasi yang biasa orang menyebut
IT ( Information Technology ) sering sekali orang menginginkan tantangan
kecepatan, ketepatan, dan kemudahan di dalam akses suatu sistem informasi yang
harus dapat dipenuhi dengan baik. Hal tersebut tidak terlepas dari peran sumber
daya manusia untuk mengembangkan dan memanfaatkan perkembangan
teknologi yang semakin pesat. Karena apabila perkembangan teknologi yang
semakin pesat ini tidak disertai dengan kemauan dan keinginan, maka
perkembangan teknologi tersebut akan menjadi sia – sia.
Dengan perkembangan teknologi informasi yang ada saat ini dapat
melakukan pengolahan data dengan mudah ,dapat menghasilkan suatu informasi
yang dibutuhkan dengan akurat dan koofisiensi waktu ,serta dengan biaya yang
dikeluarkan lebih efisien.Keunggulan inilah yang menjadikan teknologi informasi
saat ini banyak berperan serta dalam segala bidang dan aspek kehidupan yang
ada,dan berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. (Satriya, 2012)
Sistem pembayaran sekolah sendiri yang masih menggunakan sistem
konvensional atau dengan menggunakan pencatatan secara manual masih
memiliki kekurangan yang mendasar. Diantaranya tingkat kesalahan memasukkan
data yang diproses masih tinggi, dengan adanya metode komputerisasi ini akan
2
apabila terjadi kesalahan pada sistem, itupun sangat rendah.(Syarifudin, Ashar
2001)
Diharapkan dengan adanya sistem pembayaran siswa yang menggunakan
komputerisasi bisa meningkatkan kualitas suatu sekolah dari segi administrasi,
karena hal tersebut membuat sebuah proses transaksi siswa bisa lebih cepat dan
akurat. (Syarifudin, Ashar 2001).
Metode sms gateway yang di terapkan untuk mempermudah para
masyarakat mengakses informasi didalam suatu sistem.sehingga kapanpun bisa
tahu posisi pembayaran spp pada waktu jatuh tempo,hanya dengan SMS seperti
halnya sms biasa. (Syarifudin, Ashar 2001).
1.2.Perumusan Masalah
Rumusan masalah di Sekolah Dasar Tunggalpager Kecamatan Pungging
adalah :
a. Bagaimana membuat sistem adminitrasi sekolah dasar dengan
menggunakan sms gateway.
b. Bagaimana membuat laporan harian untuk petugas, agar mudah dalam
melakukan pengecekan keuangan tiap harinya.
c. Memberikan kemudahan bagi wali murid untuk dapat ingat akan jatuh
tempo pembayaran spp putra dan putrinya.
d. Bagaimana membuat sistem berbasis dektop yang mudah digunakan
dan bisa di gunakan mengatasi masalah sistem pembayaran siswa di
e. Bagaimana membuat suatu pemrograman dengan menggunakan visual
basic 6.0
1.3.Batasan Masalah
a. Sistem tersebut hanya sebagai sarana pencatat ketika siswa melakukan
pembayaran saja.
b. Sistem ini mampu melakukan pencarian data pembayaran tiap siswa
berdasarkan nomor induk siswa ( NIS ) yang akan dimasukkan.
c. Sistem ini mampu mencetak laporan untuk rekap perbulan dan rekap
pertahun.
1.4.Tujuan
a. Mencari suatu metode penyelesaian dari analisa terhadap suatu
masalah, sehingga bisa mengghasilkan solusi yang tepat.
b. Untuk mengetahui permasalahan yang ada pada sistem pembayaran
siswa di Sekolah Dasar Tunggalpager .
c. Untuk menganalisa sistem pengorganisasian dalam penyusunan dan
pendataan pembayaran siswa disekolah Dasar Tunggalpager .
d. Untuk menganalisa sistem pencarian data pembayaran tiap siswa di
Sekolah Dasar Tunggalpager 1.5.Manfaat
a. Melatih siswa agar dapat berfikir komprehensif dan menyeluruh
4
b. Menambah daya siap bagi para wali murid agar dapat menyiapkan
biaya pembayaran spp.
1.6 Metodelogi Pembuatan skripsi
a. Studi Lapangan
Kegiatan ini dilakukan untuk membuat suatu program basis data siswa,
guru dan karyawan sekolah di Sekolah Dasar Tunggalpager . Basis data yang
akan dibuat merupakan basis data sistem administrasi sekolah yaitu mengenai data
siswa, guru dan karyawan sekolah dengan menggunakan bahasa pemprograman
Microsoft Visual Basic 6.0. Untuk data siswa antara lain : Data diri siswa, Data
Pembayaran SPP. Sedang untuk data guru dan karyawan hanya data diri saja.
Yang menjadi fokus dalam kegiatan ini adalah mengenai permasalahan
administrasi sekolah.
1.7 Metode Pengambilan Data
a. Metode Literatur
Metode Literatur dilakukan dengan mengumpulkan data dari data-data
yang mendukung dalam pembuatan program basis data siswa, guru dan karyawan
sekolah.
b. Metode Wawancara
Metode ini digunakan untuk memperoleh dan memperjelas data data yang
telah didapatkan melalui metode literatur, terutama yang berkaitan dengan data
c. Metode Observasi
Metode ini dilakukan untuk mengetahui atau mendapatkan data yang tidak
mungkin didapat melalui metode literatur maupun metode wawancara. Metode
observasi dilakukan dengan cara melakukan pengamatan langsung ke lapangan
mengenai pengelolaan data-data yang ada di sekolah.
d. Metode Kegiatan
Merancang dan membuat program basis data siswa, guru dan karyawan
sekolah dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
b. Membuat rancangan basis data.
c. Normalisasi data.
d. Mengubah dan menerangkan diagram aliran program kedalam tata
bahasa programan Microsoft Visual Basic 6.0.
e. Membuat program basis data.
f. Mengkompilasi program.
g. Merevisi program bila hal ini diperlukan.
e. Analisis Data
Hasil perancangan dan pembuatan program diuraikan dan dijelaskan
secara deskriptif. Penaksiran dan penarikan simpulan dilakukan berdasarkan tiap
langkah pembuatan program. Simpulan akhir ditentukan berhasil atau tidaknya
program yang dibuat, indikasi keberhasilan berdasarkan pada kesesuaian program
dengan penanganan basis data secara manual.
6
Bab ini akan menjelaskan tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah,
Tujuan, Manfaat, Ruang Lingkup, Metodologi serta Sistematika
Penulisan.
BAB II TINJ AUAN PUSTAKA
Bab ini akan menjelaskan tentang landasan teori yang dipakai sebagai
penunjang pembuatan laporan ini.
BAB III PERENCANAAN SISTEM
Bab ini akan menjelaskan secara lengkap tentang Sistem Administrasi
Sekolah Dasar Menggunakan SMS Gateway.
BAB IV IMPLEMENTASI
Bab ini akan menjelaskan secara lengkap tentang cara pembuatan
Sistem Administrasi Sekolah Dasar Menggunakan SMS Gateway.
BAB V UJ I COBA
Bab ini menjelaskan tentang uji coba Sistem Administrasi Sekolah
Dasar Menggunakan SMS Gateway , seperti langkah-langkah
Menggunakan Sistem administrasi dan SMS Gateway.
BAB VI PENUTUP
Pada bab ini akan menjelaskan tentang Kesimpulan dari keseluruhan
isi Laporan Tugas Akhir serta Saran yang disampaikan penulis
maupun Universitas untuk pengembangan sistem yang ada demi
kesempurnaan sistem yang lebih baik.
Pada bagian ini akan dipaparkan tentang sumber-sumber literatur yang
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.Sejar ah Singkat Sekolah Dasar Tunggalpager
SD Tunggalpager terletak di Kecamatan Pungging, tepatnya berada di desa
Tunggalpager. SD ini berdiri sejak tahun 1998 didirikan dengan luas tanah ± 1
Hektar. SD tersebut merupakan salah satu SD yang terfavorit di dalam kecamatan
Pungging. Salah satu pendiri sekolahan SD Tunggal Pager ini adalah seorang
mantan Kepala Desa Tunggal Pager yang sekarang menjabat sebagai ketua
Karang Werdha di daerah tersebut. SD Tunggal Pager tersebut berdiri atas dasar
banyaknya putra dan putri penduduk Desa Tunggal Pager yang belum
mendapatkan pendidikan yang sebagaimana mestinya. Atas dasar tersebut maka
Bapak H. Narowi mendirikan sekolahan dasar tersebut dengan bantuan karang
taruna dan masyarakat desa tersebut.
2.2.Visi dan Misi Sekolah DasarTunggalpager
2.2.1. Visi Sekolah
Unggul dalam setiap bidang akademik dan non akademik, serta
menjadikan siswa – siswi yang berguna bagi masyarakat khususnya bagi bangsa
dan agama. Serta meningkatkan kualitas dasar siswa – siswi di sekolah SD
2.2.2. Misi Sekolah
a. Meningkatkan ketakqwaan dan keimanan terhadap tuhan yang maha
esa.
b. Meningkatkan prestasi hasil belajar serta lulusan Sekolah Dasar
Tunggalpager
c. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia pendidik serta anak
didik
d. Meningkatkan manajemen sekolah dengan melibatkan seluruh tenaga
pendidik dan siswa.
2.3.Administr asi Sekolah
2.3.1. Pengertian Administr asi Sekolah
Secara etimologi, administrasi sekolah berasal dari bahasa latin yang
terdiri dari Ad + Ministrasi yang berarti melayani, membaca dan memenuhi.
Sedangkan dalam bahasa Inggris administration yang selanjutnya diterjemahkan
ke dalam bahasa Indonesia menjadi administrasi. (Percival Frend, 1988)
Pada hakekatnya konsep tentang administrasi dapat mempunyai dua arti,
yaitu arti sempit dan luas. Dalam arti sempit, istilah administrasi disamakan
dengan istilah tata usaha yaitu kegiatan mencatat, mengumpulkan dan menyimpan
suatu kegiatan atau hasil kegiatan untuk pengambilan keputusan. (Percival Frend,
1988).
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
8
Dalam arti luas administrasi disamakan dengan istilah manajemen. Dalam
pengertian luas, administrasi mempunyai arti suatu kegiatan atau rangkaian
kegiatan yang berupa pengelolaan usaha kerja sama sekelompok manusia yang
tergantung dalam suatu organisasi. Untuk mencapai tujuan bersama yang telah di
tetapkan sebelumnya agar efektif dan efisien. (Percival Frend, 1988).
Dari bahasa tersebut diatas, maka admistrasi dapat kita pandang sebagai
kegiatan yang memiliki empat pengertian yaitu :
a. Administrasi merupakan kegiatan atau rangkaian kegiatan manusia.
b. Rangkaian kegiatan itu menerapkan proses atau pengelolaan dari
rangkaian suatu rangkaian kegiatan yang kompleks. Oleh karena itu
bersifat dinamis.
c. Proses itu dilakukan bersama oleh sekelompok manusia yang
tergabung dalam suatu organisasi.
d. Proses itu dilakukan dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya secara efektif dan efisien.
Kegiatan administrasi itu dilaksanakan dalam setiap kelompok kerja sama
sejumlah manusia yang tergabung dalam suatu organisasi termasuk sekolah.
Sehingga boleh dikatakan administrasi sekolah adalah penerapan
kegiatan-kegiatan administrasi dalam berbagai bidang disekolah yang diselenggarakan
dalam bentuk kerja sama oleh sejumlah atau sekelompok manusia. Pertical, frend.
2.3.2.Ruang Lingkup Administr asi Sekolah
Ruang lingkup administrasi sekolah meliputi :
1) Manajemen Administratif
Bidang kegiatan ini bertujuan mengarahkan agar sesama
anggota karyawan bekerja sama dalam mengerjakan hal-hal yang tepat
sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
Bidang administratif meliputi :
Bidang kegiatan ini bertujuan mengarahkan dan membina agar
dalam mengerjakan pekerjaan yang menjadi beban tugas masing –
masing setiap orang dapat terlaksana dengan tepat dan benar.
Bidang manajemen operatif meliputi :
a. Tata usaha
b. Perbekalan
c. Kepegawaian
d. Keuangan
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
10
e. Hubungan dalam masyarakat
Kedua bidang tersebut melaksanakan kegiatan sehari-harinya saling
berkaitan antara satu dengan yang lainnya.
Sistem administarsi sekolah pada Sekolah Dasar Tunggalpager II
sebelumnya masih dilakukan secara sederhana dan manual. Dimulai dengan
pengambilan kartu pembayaran sekolah yang dimiliki setiap siswa pada tiap tahun
ajarannya. Adapun yang tertera pada kartu tersebut tertera nama, kelas, alamat dan
nomor induk siswa yang mana pengisiannya masih manual yaitu menggunakan
tulisan tangan. Selain itu juga didalam kartu tersebut terdapat kolom – kolom
yang menunjukan pembayaran pertiap bulan, yang meliputi pembayaran SPP dan
pembayaran ekstra kulikuler. Untuk tanggal pembayaran yang dilakukan oleh
siswa nantinya akan diisi oleh petugas dengan tulisan tangan. Begitu pula dengan
tanda telah melakukannya pembayaran SPP petugas hanya memberikan paraf
pada kartu pembayaran yang dimiliki siswa bahwa siswa tersebut telah
membayar. Sedangkan proses pembayaran siswa dapat melakukan pembayaran di
loket pembayaran dengan membawa kartu pembayaran dengan menyarahkan
sejumlah uang kepada petugas pembayaran. Setelah itu petugas akan memberikan
paraf dan tanggal pembayaran pada hari itu setelah siswa selesai membayar.
Kemudian petugas akan mencatat kembali pembayaran siswa tersebut kedalam
buku besar guna laporan selanjutnya. Tentu saja, lama kelamaan proses manual
seperti ini dikhawatirkan akan memakan waktu yang berkepanjangan dan tingkat
2.4.Basis Data (Data Base)
2.4.1. Data dan Infor masi
Data adalah fakta mengenai objek, orang dan lain-lain. Data dinyatakan
dengan nilai (angka, deretan karakter, atau symbol). Sejumlah penulis
menggunakan data untuk menyatakan nilai-nilai yang secara actual terkandung
dalam basis data (Muhammad, Arni 1991).
Informasi adalah hasil analisis dan sintesis terhadap data, dengan kata lain
informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah diorganisasikan ke dalam
bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang, entah itu manajer, staf, ataupun
orang lain di dalam suatu perusahaan. Berbasis komputer dalam pembangunan
sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk mengintegrasikan data baik
berupa data barang atau data transaksi yang dilakukan dari berbagai terminal. Dari
berbagai macam laporan manajerial yang akan menjadi dasar bagi para manajer
untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, dan pengontrolan terhadap
kinerja perusahaan, baik secara departemental maupun secara keseluruhan.
(Muhammad, Arni 1991).
Dalam era informasi, informasi menjadi sumber penting untuk melakukan
pengambilan keputusan. Informasi dapat mengurangi ketidakpastian dan
mempermudah pengambilan keputusan. (Date, C.J 2004).
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
12
2.4.2. Hir arki Data
Data diorganisasikan ke dalam suatu hirarki yang terdiri atas : a. Elemen Data
Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Pada data penjualan, elemen data dapat berupa tanggal penjualan, harga satuan, banyaknya barang dan atribut lain yang menyangkut ke dalam penjualan. Istilah lain untuk elemen data adalah medan (field), kolom, item, dan atribut. (Date, C.J : 2000;46)
b. Rekaman
Rekaman adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Dalam sistem basis data relasional, rekaman biasa disebut dengan istilah tupel atau baris. (Date, C.J : 2000;46)
c. Berkas
Himpunan seluruh rekaman yang bertipe sama membentuk sebuah berkas. Berkas dapat dikatakan sebagai kumpulan rekaman data yang berkaitan dengan suatu subjek. Dalam sistem basis data relasional, berkas mewakili komponen yang disebut relasi atau tabel. (Date, C.J : 2000;46)
2.4.3. Pengertian Basis Data
Istilah basis data banyak menimbulkan interpretasi yang berbeda. Menurut Fabbri dan Schwabb dalam Kadir, Abdul,1999, Konsep dan tuntutan basis data. adalah sistem berkas terpadu yang dirancang terutama untuk meminimalkan pengulangan data. Kruglinski mengungkapkan : A data base is an organized
collection of interrelated data. Specifically, data base is a complete collection of
Ia berpendapat bahwa basis data adalah sekumpulan yang terorganisasi dari data yang saling berhubungan. Tegasnya, basis data adalah sekumpulan yang lengkap dari data, petunjuk-petunjuk, tabel-tebel, indeks, daftar data dan lain-lain. Menurut Date, Sistem basis data adalah sistem komputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara informasi dan membuat informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan. (dalam Kadir, Abdul,1999, Konsep dan tuntutan basis data). Pengguna sistem basis data bisa melakukan berbagai operasi, antara lain :
a. Menambahkan file baru ke sistem basis data, b. Mengosongkan berkas,
c. Menyisipkan data ke suatu berkas,
d. Mengambil data yang ada pada suatu berkas, e. Mengubah data pada suatu berkas,
f. Menghapus data pada suatu berkas,
g. Menyajikan suatu informasi yang diambil dari sejumlah berkas. 2.4.4. Data Base Management System (DBMS)
2.4.4.1 Pengertian DBMS
Secara umum DBMS diartikan sebagai software yang akan menentukan bagaimana data diorganisasikan, disimpan, diubah, diambil kembali, pengaturan mekanisme pengamanan data, mekanisme pemakaian data secara bersama, mekanisme pengolahan data dalam lingkungan multiuser. Kruglinsky (1999 : 12).
Konsep data base DBMS adalah suatu paket program komputer dan Dokumentasi data dimana kita dapawt membangun dan menggunakan basis data. DBMS tersebut merupakan antar muka bagi pemakai dalam mengorganisasikan database yang disusunnya. Pemakai dapat berinteraksi dengan mudah dan praktis dengan menggunakan perintah-perintah yang sederhana yang dibuat dalam suatu bahasa. Kruglinsky (1999 : 12).
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
14
Tujuan DBMS adalah untuk mempermudah penciptaan struktur data dan
membebaskan pemrograman dari masalah penyusunan file yang kacau.
a. Komponen Utama DBMS
1) Perangkat Keras (Hardware)
Berupa komputer dan bagian-bagian di dalamnya, seperti prosesor,
memori dan harddisk. Komponen inilah yang melakukan pemrosesan dan
juga untuk menyimpan basis data. (Kruglinsky 1999 : 12)
2) Data
Data di dalam basis data mempunyai sifat terpadu (Integrated),
berkas-berkas data yang ada pada basis data saling terkait, tetapi kemubaziran data
tidak akan terjadi. (Kruglinsky 1999 : 12)
3) Perangkat Lunak (Software)
Berkedudukan antara basia data (data yang tersimpan dalam harddisk) dan
pengguna. Berperan melayani permintaan-permintaan pengguna.
(Kruglinsky 1999 : 12)
4) Pengguna
Pengguna dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori :
a. Pemrogram aplikasi, orang yang membuat program aplikasi
menggunakan basis data.
b. Administrator basis data, orang yang bertanggung jawab terhadap
pengelolaan basis data,
5) Macam Perintah DBMS
Untuk mengelola dan mengorganisasikan data perlu adanya
semacam perintah/bahasa yang digunakan, sebagai berikut :
a. Data Definition Language (DDL)
Pengertian DDL
DDL adalah perintah-perintah yang biasa digunakan oleh
administrator basis data (DBA) untuk mendefinisikan skema ke DBMS.
Skema adalah deskripsi lengkap tentang struktur medan, rekaman, dan
hubungan data pada basis data. DDL juga dipakai untuk mendefinisikan
subskema, merupakan pandangan (view) bagi pengguna terhadap basis
data. Subskema merupakan himpunan bagian dari skema dan dapat
menjadi mekanisme pengamanan sistem. (Date C.J : 2000 ; 9).
b. Data Manipulation Language (DML)
Pengertian DML
DML adalah perintah-perintah yang digunakan untuk
mempermudah pemakai malakukan akses, memanipulasi dan
pengambilan data dari suatu database. Secara khusus DML mengenal
query, merupakan bagian dari DML. query adalah fasilitas yang
memungkinkan pengguna dengan pengetahuan komputer yang terbatas
ataupun tidak, bisa mengetahui bahasa pemrograman dapat meminta
informasi terhadap basis data. (Date C.J : 2000 ; 9).
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
16
2.4.5.Perancangan Basis Data
Perancangan basis data ada 3 tahapan, yaitu :
a. Perancangan basis data secara konseptual, merupakan upaya untuk
membuat model yang masih bersifat konsep.
b. Perancangan basis data secara logis, merupakan tahapan untuk
memetakan model konseptual ke model basis data yang akan dipakai.
c. Perancangan basis data secaara fisis, merupakan tahapan untuk
menuangkan perancangan basis data yang bersifat logis menjadi basis
data fisis yang tersimpan pada media penyimpan eksternal.
2.4 SMS Gateway
SMS yang mempunyai kepanjangan dari short message service sudah
menjadoi kebutuhan dan barang yang tidak terpisahkan dengan masyarakat
.Penggunaan aplikasi didalam sms sekarang ini sudah mulai populer di dalam
masyarakat diantaranya untuk voting,kuis,lelang barang ,undangan ,banking dan
masih banyak lagi. SMS Gateway adalah sebuah aplikasi sms yang sudah banyak
di gunakan di dalam instansi atau perusahaan bisnis untuk kepentingan bisnis atau
comercial atau untuk menjaring aspirasi ,menjalin komunikasi dengan
masyarakat.sms Gateway ini merupakan aplikasi yang terhubung ke dalam
komputer,karena untuk kebutuhan pengiriman dan penggolaan data dalam jumlah
besar. (Tri Iis Raharjo : 2001 ; 8).
Beberapa fitur yang dikembangkan di dalam aplikasi sms gateway
diantaranya adalah (Tri Iis Raharjo Aplikasi pemesanan online brebasis sms
a. Auto Reply
SMS Gateway otomatis akan membalas setiap sms yang akan masuk pada aplikasi .misalnya untuk kepentingan pembayaran sekolah,makan akan ada ingatan atau himbauan akan pembayaran sekolah. (Tri Iis Raharjo : 2001 ; 8).
Didalam sms Gateway auto replay ini mendeteksi database yang di gunakan .Jadi ketika data inbox dan berisi false. Maka akan ada respon proses berikutnya untuk mengirim sms sesuai dengan format yang sudah diatur oleh sms gateway ,sampai inbox bernilai true. (Tri. Iis. Rahayu : 2012 ; 8).
b. Pengiriman Masal
Pengiriman masal ini disebut juga dengan sms brodcase.yang bertujuan untuk mengirimkan SMS ke banyak nomer sekaligus.Misalnya memberikan informasi terbaru kepada masyarakat .Ataupun untuk promosi barang baru kepada costomer. (Tri. Iis. Rahayu : 2012 ; 8).
c. pengiriman terjadwal
Pengiriman SMS bisa di atur kapan waktu dan konten isinya.Misalnya dalam ucapan ulang tahun,atau momentum pembayaran SPP di sekolahan.
2.5.Microsoft Visual Basic 6.0 2.5.1. Pengenalan Visual Basic 6.0
Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan pada saat ini, karena fasilitas yang dimiliki sangat handal untuk membangun berbagai bentuk aplikasi dan mudah dipelajari sendiri. Menurut (Ari Suryo 2000 : 1), Visual Basic merupakan event-driven programming (permrograman terkendali kejadian). Artinya program menunggu sampai respon dari pemakai berupa event atau kejadian. (Ari Suryo : 2000).
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
18
Apabila dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain, misalnya
pascal yang mengharuskan penulisan kode program untuk segala sesuatu yang
akan diinginkan dalam kejadian (event), maka Visual Basic memberikan berbagai
macam kemudahan dan fasilitas yang disediakan menjadi sangat praktis meskipun
untuk pemula, program ini mudah untuk dipelajari sendiri dengan berbagai
macam jenis buku yang telah diterbitkan mengenai bahasa pemrograman dengan
Visual Basic 6.0. (Ari Suryo : 2000).
2.5.2.Aplikasi Visual Basic 6.0
Struktur yang ada di dalam Visual Basic terdiri dari :
1) Form
Form adalah windows atau jendela kerja (worksheet) yang digunakan
untuk membuat tampilan yang diinginkan.
2) Kontrol
3) Kontrol merupakan tampilan grafis yang dibuat pada form
Gambar 2.2 ToolBox (Tombol Perintah) Di Microsoft Visual Basic 6 0 (http;ilmu komputer.org/wp content/uploads/2009).
Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing kontrol tersebut
adalah sebagai berikut :
a. Pointer bukan merupakan suatu kontrol : icon ini digunakan ketika
anda ingin memilih ontrol yang sudah berada pada form.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
20
b. PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilakan image
dengan format :BMP, DIB(bitmap), CUR(cursor), WMF(metafile),
EMF(enhanced metafile), GIF, dan JPG.
c. Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilakan text yang
tidak dapat diperbaiki oleh pemakai.
d. Textbox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki
oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal, atau banyak baris.
e. Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol
lainnya.
f. CommandButton merupakan kontrol yang hampir sering ditemukan
pada setiap form, dan digunakan untuk membangkitkan event proses
tertentu ketika pemakai melakukan klik disana.
g. checkBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no,
true/false.
h. OptionButton sering digunakan untuk pilihan yang hanya satu pilihan
dari beberapa option.
i. listBox mengandun sejumlah item dan user dapat memilih lebih dari
lebih dari satu (bergantung pada properti multiselect).
j. ComboBox merupakan kombinasi dari textBox dan suatu ListBox di
mana pemasukan data dapat dilakukan dengan pengetikan maupun
pemilihan.
k. HScrollbar dan VscrollBar digunakan untuk membentuk scrollbar
l. Timer digunakan untuk proses background yang diaftifkan berdasarkan
interval waktu tertentu yang merupakan kontrol nonvisual.
m. DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox sering digunakan untuk
membentuk dialog box yang berkaitan dengan file.
n. Shape dan Line digunakan untuk menampilakan bertuk seperti garis,
persegi, lingkaran dan sebagainya.
o. Image berfungsi seperti ImageBox, tetapi tidak dapat digunakan
sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui
bahwa kontrol Image menggunakan resource lebih kecil dibandingkan
dengan PictureBox.
p. Data digunakan untuk data binding.
q. OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti
Microsoft Exel, Word dan sebagainya.
4) Properti
Properti adalah nilai atau karakteristik yang dimiliki oleh Visual Basic.
5) Metode
Metode adalah serangkaian perintah yang sudah tersedia pada suatu
objek yang dapat diminta untuk mengerjakan tugas khusus
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
22
Gambar 2.3 J endela Sour ce Program Di Microsoft Visual Basic Ver si 6.0 visual b(http;//ilmu komputer.org/uplouads/2009/tr iswaan Pengenalan Visual
Basic 6.0)
6) Prosedur Kejadian
Prosedur Kejadian adalah kode yang berhubungan dengan suatu objek. 7) Prosedur Umum
Prosedur Kejadian merupakan kode yang tak berhubungan dengan suatu objek.
8) Modul
Modul adalah kumpulan dari prosedur umum dan definisi konstanta yang digunakan oleh aplikasi.
2.5.3. J endela Visual Basic 6.0 a. Jendela Utama
b. Jendela Form
Form adalah windows yang akan menjadi tampilan program yang
merupakan tempat pengguna berinteraksi dengan program. Form dapat
menjadi tempat pengguna melakukan eksekusi proses yang dapat
dilakukan program, memasukkan input ke dalam program.
c. Jendela Proyek
Jendela proyek menampilkan daftar form dan model.
d. Toolbox
Toolbox adalah kumpulan dari objek yang digunakan untuk
membuat user interfase serta kontrol bagi program aplikasi.
e. Jendela Properti
Berisi daftar struktur setting properti yang digunakan pada suatu
objek terpilih.
f. Jendela Layout Form
Menampilkan posisi form relatif terhadap layar monitor.
Aturan-aturan normalisasi dinyatakan dalam istilah bentuk normal.
Bentuk normal adalah suatu aturan yang dikenakan pada relasi-relasi basis
data dan harus dipenuhi oleh relasi-relasi tersebut pada level-level
normalisasi. Suatu relasi dikatakan berada dalam bentuk normal tertentu
jika memenuhi kondisi-kondisi tertentu. Misalnya, suatu relasi berada
dalam bentuk normal pertama (biasa disebut 1NF) jika dan hanya jika
setiap atribut bernilai tunggal untuk setiap baris. Beberapa level yang biasa
digunakan pada normalisasi adalah:
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
24
a. Bentuk normal pertama (1NF)
b. Bentuk normal kedua (2NF)
c. Bentuk normal ketiga (3NF)
d. Bentuk normal Boyce_Codd (BCNF)
e. Bentuk normal keempat (4NF)
f. Bentuk normal kelima (5NF)
Bentuk normal pertama hingga ketiga merupakan bentuk normal
yang umum dipakai. Artinya bahwa ada kebanyakan relasi, bila ketiga
bentuk normal tersebut telah dipenuhi, maka persoalan anomali tidak akan
muncul lagi. Bentuk normal Boyce-codd merupakan revisis terhadap
bentuk normal ketiga. Bentuk normal 4NF dan 5NF (dikemukakan oleh
Fagin) hanya dipakai pada kasus-kasus khusus, yakni pada relasi yang
mengandung dependensi nilai banyak.
Bentuk-bentuk normal sering digambarkan sebagamana terlihat pada
gambar :
Gambar 2.4 bentuk-bentuk normal
Gambar di atas menjelaskan bahwa setiap level normalisasi bergantung
pada level sebelumya. Sebagai contoh, bentuk normal kedua pasti
memenuhi bentuk normal pertama, bentuk normal ketiga pasti memenuhi
bentuk normal kedua, dan sebagainya.
Semakin dalam levelnya, relasi mempunyai kecenderungan lebih
baik, dalam artian memiliki problem yang lebih kecil ataupun sama sekali
tak memiliki permasalahan anomali.
1. Bentuk Normal Pertama
Bentuk normal pertama adalah suatu relasi dikatakan dalam bentuk
normal pertama jika dan hanya jika setiap atribut bernilai tunggal untuk
setiap baris. Bentuk normal pertama biasa dikenakan pada tabel yang
belum ternomalisasi. Tabel yang belum ternomalisasi adalah tabel yang
memiliki atribut yang berulang.
2. Bentuk Normal Kedua
Bentuk normal kedua adalah suatu relasi berada dalam bentuk
normal kedua jika dan hanya jika :
a. Berada pada bentuk normal pertama
b. Semua atribut bukan kunci memiliki dependensi sepenuhnya
terhadap kunci primer.
3. Bentuk Normal Ketiga
Bentuk normal ketiga adalah suatu relasi dikatakan dalam bentuk
normal ketiga ( 3NF ) jika :
a. Berada dalam bentuk normal kedua
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
26
b. Setiap atribut bukan kunci tidak memenuhi dependensi transitif
terhadap kunci primer.
4. Bentuk Normal Boyce-Codd ( BCNF )
Bentuk normal Boyce-Codd adalah suatu relasi disebut memenuhi
bentuk normal Boyce-Codd jika dan hanya jika semua penentu
(determinan ) adalah kunci kandidat ( atribut yang bersifat unik ). (Date
C.J. 2004 ; 9).
BCNF merupakan bentuk normal sebagai perbaikan terhadap 3NF.
Suatu relasi yang memenuhi BCNF selalu memenuhi 3NF, tetapi tidak
untuk sebaliknya. Suatu relasi yang memenuhi 3NF belum tentu
memenuhi BCNF. (Date C.J. 2004 ; 9).
5. Dependensi Nilai Banyak dan Bentuk Normal Keempat
Dependensi nilai banyak merupakan terjemahan dari multivalued
dependency ( MVD ). Dependensi ini dipakai untuk menyatakan
hubungan satu ke banyak. (Date C.J. 2004 ; 9).
Secara umum, dependensi nilai banyak muncul pada relasi yang
paling tidak memiliki tiga atribut dan dua di antaranya bernilai banyak,
dan nilai-nilainya tergantung hanya pada atribut ketiga. (Date C.J. 2004
; 9).
Pada suatu relasi R dengan atribut A, B, C atribut B dikatakan
bersifat multidipenden terhadap A jika : Sekumpulan nilai B yang
diberikan pada pasangan (A,C ) hanya tergantung pada nilai A tak
2.6.4.Komponenen Pada Perancangan Basis Data Secara Konseptual
a. Entitas
Entitas sering disebut tipe entitas atau kelas entitas. Entitas
menyatakan objek atau kejadian. Pada model relasional, entitas akan
menjadi tabel.
b. Atribut
Atribut adalah item data yang menjadi bagian dari suatu entitas.
Istilah lain atribut adalah properti.
c. Hubungan
Hubungan adalah asosiasi atau kaitan antara dua entitas.
d. Kekangan
Kekangan digunakan untuk melindungi integritas data (misalnya,
melindungi kesalahan sewaktu pengisian data).
e. Domain
Domain adalah himpunan nilai yang berlaku bagi suatu atribut.
Kekangan domain mendefinisikan nama, tipe, format, panjang, dan
nilai masing-masing item data.
f. Integritas Referensial.
Integritas referensial adalah aturan-aturan yang mengatur hubungan
antara kunci primer dengan kunci tamu milik tabel-tabel yang berada
dalam suatu basis data relasional untuk menjaga konsistensi data.
Tujuan integritas referensial adalah untuk menjamin agar elemen dalam
suatu tabel yang menunjuk ke suatu pengenal unik pada suatu baris
pada tabel lain benar-benar menunjuk ke suatu nilai yang memang ada.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
28
Macam integritas referensial ada tiga, yaitu:
•penambahan ( Insert )
•penghapusan ( Delete )
•peremajaan ( Update )
Integritas referensial pada peremajaan memungkinkan pengubahan
suatu kunci pada suatu tabel menyebabkan semua nilai pada tabel lain
yang tergantung pada tabel tersebut juga akan diubah (dikenal dengan
BAB III
ANALISIS & PERENCANAAN SISTEM
3.1Analisis Sistem
Dari program data base sekolah yang telah dibuat dan dapat dijalankan,
maka dapat diketahui beberapa keunggulan dan kekurangannya. Program data
base ini memiliki beberapa keunggulan di bandingkan dengan cara pengelolaan
yang dilakukan secara manual.
Sistem manual di sekolah SD Tunggal Pager Mojokerto, dimana sistem
ini masih menggunakan sistem administrasi sistem tradisional dan sistem
Administrasi SD Tunggal Pager saat ini masih menggunakan sistem manual yaitu:
a. Bagaimana pembayaran SD Tunggal Pager di Mojokerto ini masih
menggunakan pembayaran melalui kertas yang di isi tiap bulannya oleh
bagian administrasi.
b. Bagaimana cara menginformasikan siswa yang belum membayar SPP
dengan menggunakan metode lama yaitu sistem manual.
30
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
31
3.2. Desain Sistem
a)Tahap Rencana Pendahuluan
Tahapan rencana pendahuluan menentukan lingkup proyek atau
sistem yang akan ditangani. Hal ini digunakan untuk menentukan jadwal
proyek. Adapun lingkup sistem yang ditangani dijabarkan dalam bentuk
DFD konteks (atau sering juga disebut diagram konteks). DFD ( Data
Flow Diagram ) sering diterjemahkan menjadi diagram aliran data. DAD
merupakan merupakan alat yang biasa dipakai untuk mendokumentasikan
proses dalam sistem. DAD menekankan pada fungsi-fungsi di dalam
sistem, cara menggunakan informasi yang tersimpan dan pemindahan
informasi antar fungsi di dalam sistem. DAD konteks adalah DAD yang
memperlihatkan sistem sebagai sebuah proses. Tujuannya adalah
memberikan pandangan umum sistem. DAD konteks memperlihatkan
sebuah proses yang berinteraksi dengan lingkungannya. Pembuatan basis
data sistem administrasi di SD Tunggalpager pada tahap rencana
pendahuluan dilakukan dengan membuat diagram alir data konteks sebagai
33
Gambar 3.2 Level 0. DAD konteks sistem Administrasi Sekolah Dasar
Tunggalpager
Berdasarkan gambar 3.2 Level 0. DAD Konteks Sistem Administrasi Sekolah
Dasar Tunggal Pager, maka diperoleh :
1. Admin berinteraksi dengan sistem, antara lain : mencatat data siswa, data
guru dan karyawan, dan data pembayaran. Informasi hasil proses tersebut
akan dikirim dalam bentuk informasi ke dalam entistas siswa, guru dan
karyawan, dan kepala sekolah. Mengatur pembayaran, menerima
informasi data nilai dan validasi login bagi admin.
2. Siswa berinteraksi dengan sistem, yaitu menerima bukti pembayaran, dan
Gambar 3.3 DAD Level 1 Sistem Administrasi Sekolah
30
Berikut Penjelasan DAD Level 1 :
1. Proses Master adalah proses yang digunakan untuk menangani
pengelolaan data siswa, data guru dan karyawan, data pembayaran, dan
laporan.
2. Proses pembayaran, adalah proses yang digunakan untuk melakukan
pencatatan terhadap pembayaran SPP setiap siswa yang terdaftar pada
sistem tersebut. Dalam hal ini yang mempunyai wewenang untuk mencatat
setiap pembayaran adalah admin.
3. Proses laporan, adalah proses yang digunakan untuk memberikan
informasi data siswa, data guru dan karyawan, data pembayaran kepada
pimpinan.
3.1.2 CDM dan PDM
Dari analisa DAD di atas, maka diperoleh rancangan untuk CDM dan
PDM seperti yang terlihat dibawah ini yang nantinya akan diubah ke dalam
database yang digunakan.
CDM (Conceptual Data Model)
Beberapa entitas yang terlibat dalam aplikasi ini, adalah sebagai berikut :
1. Siswa
Entitas ini hanay berisikan atribut yang berkaitan dengan siswa antara lain
adalah nis, nama, kelas, alamat, jenis kelamin,TTL, agama, anak ke,TLP,
nama ayah, pendidikan ayah, pekerjaaan ayah, nama ibu, pekerjaan ibu.
2. Guru
Entitas ini hanya berisikan atribut yang berkaitan dengan guru antara lain
adalah nip, nama, jenis kelamin, TTL, status, alamat, jabatan, golongan,
pendidikan.
3. Admin
Entitas ini hanya berisikan atribut yang berkaitan data admin, diantaranya
nama admin dan password admin.
4. Karyawan
Entitas ini hanya berisikan atribut yang berkaitan dengan karyawan antara
lain adalah nip, nama, jenis kelamin, TTL, status, alamat, jabatan, pendidikan.
5. Pembayaran SPP
Entitas ini berisikan atribut yang berkaitan dengan pembayaran antara lain
NIS siswa, nama siswa, kelas siswa, tanggal pembayaran, jumlah.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
31
Gambar 3.4 CDM (Conceptual Data Model)
PDM (Physical Data Model)
Gambar 4.6 di bawah ini adalah hasil generate dari CDM yang telah dibuat
sebelumnya. Tidak terdapat penambahan tabel dalam PDM berikut:
Gambar 3.5 PDM (Physical Data Model)
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
39
BAB IV
IMPLEMENTASI
Pada bab ini menyelesaikan tentang implementasi model pembelajaran
analisis desain berorientasi obyek diantaranya yaitu : kebutuhan hard ware,
software, dan pembuatan software. Pembuatan software dibagi menjadi dua yaitu
pembuatan model flash dan model user.
a. Tahap Implementasi Sistem
a. Pengkodean program
Tahapan Implementasi Sistem mencakup pengkodean program,
pengujian program, pemasangan program, serta pelatihan kepada pengguna.
Program basis data yang telah dirancang dimulai dari diagram alir dimana
untuk menjelaskan dan mempermudah dalam merancang merupakan
implementasi dari program yang akan dibuat.
Diagram alir data akan membuat logika berfikir pembuatan program
tersusun dengan baik berdasarkan urutan yang telah direncanakan. Dari
diagram alir data yang dibuat pada rancangan sistem, pada tahab
implementasi sistem ini akan diterjemahkan kedalam kata-kata bahasa
pemprograman dengan menggunakan bahasa pemprograman Microsoft
Visual Basic 6.0 agar komputer dapat melakukannya sesuai dengan
keinginan. Sedangkan tahap akhirnya yaitu tahap penggunaan, dan aplikasi
b. Cara Kerja Program
dilanjutkan pada tampilan menu utama program. Dalam menu awal terdapat
beberapa pilihan progra lanjutan, antara lain file, menu data diri, menu
transaksi, menu cetak, menu help. Pada menu utama, menu yang tersedia
menyangkut data siswa, data guru, data karyawan, data pembayaran SPP
dan cetak.
4.1.2.Hasil Pr oses Kerja Pr ogram
Proses kerja dari program berdasarkan pada struktur sistem dimana
data tergantung pada pengguna. Cara kerja program dimulai dari tampilan
awal yaitu form login, pada form ini dinyatakan dengan user nama dan
password untuk membukanya. Tampilan selanjutnya adalah form menu
utama yang berisi beberapa menu pilihan. Saat program dijalankan maka
yang pertama muncul adalah form Login, Yang berfungsi sebagai
pengaman program.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
41
Gambar 4.10. Form Login
Jika form login sukses dijalankan, kemudian akan dilanjutkan ke menu
utama yaitu form menu. Tampilan dari menu-menu tersebut adalah sebagai
berikut.
Gambar 4.12.
Pada menu utama ditawarkan beberapa menu yang dapat digunakan untuk
penanganan deatabase sekolah, menu-menu tersebut yaitu :
a. Menu Data
Menu data terdiri dari menu data siswa, menu data guru, dan menu
data karyawan. Menu-menu tersebut digunakan untuk memasukkan
dan mengetahui data pribadi siswa, guru dan karyawan. Tampilan
dari menu-menu tersebut adalah sebagai beri
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
43
Gambar 4.12. Form menu data siswa
b. Data Siswa
Data siswa terdiri dari NIS, kelas, nama siswa, Alamat siswa, jenis
kelamin telpon ayah, tanggal lahir, agama, anak ke, pekerjaan,
pendidikan terakhir.
Gambar 4.14. Form menu input dan edit data guru
Gambar 4.15. Data guru
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
45
c. Data Guru
Data guru terdiri dari NIP, nama lengkap, jenis kelamin, tanggal lahir,
tempat lahir, status, Alamat rumah, jabatan, golongan, pendidikan
terakhir.
Gambar 4.17. Form menu edit data karyawan
d. Data Karyawan
Data karyawan terdiri NIP, nama lengkap, jenis kelamin, tanggal lahir,
tempat lahir, status, Alamat rumah, jabatan, golongan, pendidikan
terakhir.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
47
Gambar 4.18. Form menu Pembayaran SPP
e. Menu Transaksi
Menu transaksi terdiri dari menu daftar pembayaran SPP.. Menu
ini digunakan untuk memasukkan dan mengetahui siswa mana
yang sudah membayar SPP dan yang belum membayar SPP, serta
untuk mengetahui jumlah SPP yang harus dibayarkan oleh siswa.
Tampilan dari menu-menu tersebut adalah sebagai berikut.
Gambar 4.20. Form menu pembayaran SPP
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
49
Gambar 4.21. Form menu input dan edit pembayaran SPP
f. Pembayaran SPP
Daftar pembayaran SPP terdiri dari NIS, nama, kelas, dan jumlah SPP
Gambar 4.22. Form menu cetak data siswa
Gambar 4.23. Form menu cetak data guru
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
51
Gambar 4.24. Form menu cetak data karyawan
g. Menu Cetak
Menu cetak digunakan untuk mencetak semua data data atau daftar
yang ada diprogram data base sekolah tersebut. Tampilan dari
menu-menu tersebut adalah sebagai berikut.
4.2. Pembahasan
Dari program data base sekolah yang telah dibuat dan dapat dijalankan,
maka dapat diketahui beberapa keunggulan dan kekurangannya. Program data
base ini memiliki beberapa keunggulan di bandingkan dengan cara
pengelolaan yang dilakukan secara manual, seperti yang selama ini digunakan
pada Sekolah Dasar Negeri Tunggalpager II. Program data base yang sudah
karyawan. Dengan program data base ini pengguna dapat mengerjakan
pengolahan data base lebih mudah dan cepat serta memperoleh hasil yang
lebih bagus. Program data base ini juga masih memiliki beberapa kekurangan
yaitu, mengenai menu program yang masih kurang lengkap. Diantaranya
adalah tidak adanya menu untuk penanganan daftar nilai dan pegawai, serta
tidak adanya menu untuk penanganan nilai ulangan harian dan nilai raport.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
53
BAB V
UJ I COBA DAN EVALUASI PROGRAM
Pada Bab V ini akan dilakukan tahap uji coba pada Sistem Administrasi
Sekolah Dengan SMS Gateway. Tahap uji coba aplikasi tersebut sangat
diperlukan guna mengeveluasi program, apakah seluruh fungsionalitas bisa
dijalankan dan seluruh isinya sesuai dengan tujuan dan manfaat dari pada aplikasi
tersebut. Uji coba dilakukan pada setiap fungsionalitas dengan cara mencoba satu
persatu sesuai dengan langkah-langkah untuk menampilkan
fungsionalitas-fungsionalitas tersebut.
5.1 Skenario Uji Coba
Skenario uji coba ini dibuat agar tahap testing bisa mencangkup semua
fungsionalitas dari sistem ini sesuai dengan tujuan dan manfaat dari aplikasi ini.
Uji Coba ini dilakukan oleh penulis yang menjalankan skenario dibawah ini
sebagai user:
a. Login
Skenarionya yaitu user memasukkan kode login yaitu nama dan
password setelah itu user login untuk dapat membuka menu login yang ada /
disediakan, setelah nama dan password terisi, kelik login.
b. Melihat Menu Utama
Skenarionya yaitu user setelah melakukan login, setelah itu melihat menu
utama terdiri dari file, data, transaksi dan cetak di dalam data terdapat siswa
data guru data karyawan, sedang di transaksi terdapat transaksi pembayaran,
cetak terdapat menu cetak pembayaran kelas I sampai kelas VI dan di menu
c. Melihat Menu Data
Di dalam menu data terdapat 3 pilihan data yaitu :
- Siswa
Apabila user masuk di data siswa maka akan ditampilkan pilihan lihat
semua, lihat detail dan lihat laporan. Didalam lihat semua terdapat data
seluruh siswa, dan didalam menu lihat detail, user disuguhkan melihat detail
siswa yang ada di data siswa.
- Guru
Apabila user masuk di dalam data guru, maka akan ditampilkan guru
siapa saja yang ada di sekolahan tersebut. Mulai dar nip, nama lengkap,
jenis kelamin, tempat lahir, tanggal lahir dan status, Alamat.
- Karyawan
Apabila user masuk di dalam data guru, maka akan ditampilkan guru
siapa saja yang ada di sekolahan tersebut. Mulai dar nip, nama lengkap,
jenis kelamin, tempat lahir, tanggal lahir dan status, Alamat.
d. Melihat menu transaksi
Didalam menu transaksi terdapat pembayaran SPP, jika user atau petugas
admin mengecek pembayaran SPP maka akan tampil siswa yang sudah
membayar atau yang belum membayar SPP dari bulan Januari sampai
Desember.
e. Melihat Menu Cetak
Didalam menu terdapat data guru, data karyawan dan data pembayaran yang
dimana data tersebut berisi data guru.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
55
dengan kelas 6 yang mana user, atau admin bisa melihat siswa dari kelas 1
sampai 6 yang sudah bayar SPP dari bulan Januari sampai bulan Desember.
f. Menu SMS
Disini user atau para admin bisa melihat, dengan cara memilih menu
SMS. Maka dengan sendirinya menu data siswa siapa saja akan bisa diakses ke
dalam menu SMS, dan secara spontan terkirim dengan sendirinya, siapa saja
yang belum membayar SPP pada bulan tertentu.
5.2 Pelaksanaan Uji Coba
Setelah membuat skenario uji coba, penulis melakukan menguji coba
secara langsung sesuai dengan skenario. Tahap ini sangat dibutuhkan untuk
menguji apakah software yang dibuat, sesuai dengan fungsionalitas serta tujuan
dan manfaat.
5.2.1 Uji Coba Login
Masukkan URL ke dalam browser yaitu “http://localhost/adbo/”,
kemudian masukkan username dan password pada form yang disediakan, setelah
Gambar. 5.1 Gambar Login
Setelah sukses, melakukan Login, maka akan Menuju ke halaman utama user seperti pada gambar 5.2
Gambar. 5.2 Menu Utama
5.2.2 Uji Coba Lihat Materi
User setelah melakukan login, memilih sesuai menu utama, caranya yaitu
dengan mengeklik menu maka akan tampil menu utama yaitu file, data, transaksi,
cetak, SMS.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
57
Didalam menu utama ditawarkan beberapa menu yang dapat digunakan
untuk penanganan data base sekolah, menu-menu tersebut yaitu : menu data,
transaksi, cetak, dan SMS.
Gambar. 5.3 Uji Coba Melihat Data Siswa
Untuk mengisi data siswa maka diisi NIS kelas nama siswa Alamat siswa jenis kelamin, tempat tanggal lahir, Agama, anak ke, telpon siswa, nama ayah, nama Ibu.
Terdapat 3 buah ton yaitu tambah, riset, batal yang dimana apabila ingin menambah pilihan tambah maka akan muncul pilihan tambah kalau melakukan riset, batal kalau melakukan batal.
Gambar 5.5.
Setelah melihat tampilan menu SMS, maka akan didapat kolom identitas, NIS, no. HP, Wali Murid yang belum membayar SPP di bulan tersebut.
Gambar 5.6.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
59
Mengisi sistem cetak siswa untuk mencetak siswa terdapat Nis, kelas,
nama siswa, Alamat siswa, jenis kelamin, tempat lahir, nama ayah, nama ibu
BAB VI
PENUTUP
Setelah melalui beberapa tahapan pembahasan teori, perancangan sistem
dan pengujian terhadap bab-bab sebelumnya, maka pada bab ini dapat diambil
kesimpulan dan saran pengembangan dari Tugas Akhir “Sistem Administrasi
Sekolah Dasar Dengan Menggunakan SMS Gateway”.
5.1 Kesimpulan
Setelah Melakukan analisa, perancangan serta implementasi untuk Sistem
Administrasi Sekolah Dasar dengan Menggunakan SMS Gateway, maka dapat
diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
a. Pada pembuatan sistem administrasi sekolah dengan menggunakan SMS
Gateway ini keuntungan bagi :
Pihak administrasi :
- Dapat melihat secara terperinci hasil pembayaran siswa dan siswinya di
sekolah.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
61
5.2 Sar an
Untuk perbaikan dan penyempurnaan sistem aplikasi Sistem Administrasi
Sistem Administrasi Sekolah dengan menggunakan SMS Gateway
ini dapat digunakan untuk mengucapkan SMS selamat hari ulang tahun
DAFTAR PUSTAKA
Date.C.J. 2004. Sistem Basis Data Jilid I,Jakarta.PT indeks Klompok Gramedia.
Kadir, Abdul. 1999. Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data. Yogyakarta : Andi.
Kruglesky.1999.konsep Data Base Managament System .PT Elex media komputindo.
Kruglinsky. 1999. Konsep data base management system PT. Elec Media Komputindo
Kusumo, Ari Suryo. 2000. Buku Latihan Microsoft Visual Basic 6.0. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
Mangkulo, Hengky Alexander. 2004. Membuat Aplikasi Database Sistem
Inventori dengan Visual Basic 6.0. Jakarta : PT. Elex Media
Komputindo.
Muhammad, Arni. 1991. Komunikasi Organisasi. Jakarta : Bumi Aksara. 2005 PT. Index Kelompok Gramedia.
Percival, Fred. 1988. Teknologi Pendidikan. Jakarta : Erlangga.
Satria, Rachmad.H.2012.pkl.2012. Sistem Informasi Pendaftaran Praktikum di
Teknik Informatika UPN Jatim.
Syarifudin, Ashar. 2012. Sistem Administrasi Sekolah Pada MI Raden Rahmat Surabaya.
Tri, Iis. Rahayu. 2012. Aplikasi Pemasaran Online Berbasis SMS Gateway.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :