SKRIPSI
Disusun oleh :
DESY NUR PERMATASARI
NPM. 1034010095
J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Jurusan Teknik Informatika
Disusun oleh :
DESY NUR PERMATASARI
NPM. 1034010095
J URUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
FRAMEWORK YII
Disusun Oleh :
DESY NUR PERMATASARI
NPM. 1034010095
Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negar a Lisan Periode Bulan Februari 2014 Tahun Akademik 2014/2015
Pembimbing Utama
Rizky Par lika, S.Kom, M.Kom NPT. 3 8405 07 0219 1
Pembimbing Pendamping
M. Syahr ul Munir, S.Kom NPT. 3 8912 13 0342 1
Mengetahui,
Ketua J urusan Teknik Infor matika Fakultas Teknologi Industri
Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veteran” J awa Timur
FRAMEWORK YII
Disusun Oleh :
DESY NUR PERMATASARI
NPM. 1034010095
Telah dipertahankan di hadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skr ipsi Pr ogram Studi Teknik Infor matika Fakultas Teknologi Industri
Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veteran” J awa Timur Pada Tanggal 21 Februari 2014
Pembimbing : 1.
Rizky Par lika, S.Kom, M.Kom NPT. 3 8405 07 0219 1
Tim Penguji : 1.
Dr. Ir. Ni Ketut Sar i, MT NIP. 19650731 199203 2 001
2.
M. Syahr ul Munir, S.Kom NPT. 3 8912 13 0342 1
2.
Budi Nugroho, S.Kom, M.Kom NPT. 3 8009 05 0205 1
3.
Achmad J unaidi, S.Kom NPT. 3 7811 04 0199 1
Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknologi Industri
KETERANGAN REVISI
Mahasiswa di bawah ini :
Nama : Desy Nur Permatasari
NPM : 1034010095
Jurusan : Teknik Informatika
Telah mengerjakan revisi/ tidak ada revisi*) PRA RENCANA (DESIGN) / SKRIPSI /
TUGAS AKHIR Ujian lisan periode Bulan Februari 2014, TA 2014/2015 dengan judul:
“
SISTEM INFORMASI PENYEWAAN FASILITAS PADA BUU UPN “VETERAN” J AWA TIMUR DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK YII”Surabaya, Februari 2014
Dosen Penguji yang memerintahkan revisi:
1) Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT
NIP. 19650731 199203 2 001 { }
2) Budi Nugroho, S.Kom, M.Kom
NPT. 3 8009 05 0205 1 { }
3) Achmad Junaidi, S.Kom
NPT. 3 7811 04 0199 1 { }
Mengetahui,
Pembimbing Utama
Rizky Parlika, S.Kom, M.Kom NPT. 3 8405 07 0219 1
Pembimbing Pendamping
ABSTRAK
Hubungan teknologi dan informasi saat ini berkaitan erat sekali. Salah satu teknologi yang banyak digunakan dan sangat populer oleh pengguna internet adalah website. Website merupakan salah satu sarana yang baik untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya dari dunia maya dengan berita yang selalu terupdate.
Seiring berjalanannya waktu, UPN “Veteran” Jawa Timur sebagai salah satu universitas di Surabaya, memiliki banyak fasilitas pendukung didalamnya yang diperuntukan juga bagi masyarakat luas, baik instansi, perusahaan maupun perorangan yang ingin bekerja sama dengan pihak UPN “Veteran” Jatim. Dengan pengelolaan fasilitas tersebut Badan Usaha Universitas (BUU) sebagai lembaga
bisnis universitas mampu menghasilkan pendapatan atau income bagi UPN
“Veteran” Jatim diluar pendapatan yang diperoleh dari mahasiswa. Pengelolaan fasilitas yang masih manual dapat dioptimalkan dengan pemanfaatan internet yaitu dengan merancang sebuah sistem informasi penyewaan fasilitas. Dengan sistem informasi tersebut hubungan pelanggan dengan pihak pengelolah fasilitas dapat berjalan dengan mudah dan cepat. Pelanggan dapat membuka situs BUU di
internet untuk mendapatkan informasi ter-update mengenai fasilitas yang akan
disewa. Pihak BUU selaku pengelola juga dapat dengan mudah melakukan update
informasi dan mendapatkan pelanggan sebanyak – banyaknya karena di dunia maya tidak ada batasan dalam penggunaannya.
Di dalam penelitian ini, peneliti menggunakan PHP FRAMEWORK YII
sebagai bahasa pemrogaman dan MySQL sebagai sistem database, serta untuk
perancangan sistem dalam pembuatan sistem informasi penyewaan fasilitas ini
menggunakan CDM, PDM dan UML (use case, activity diagram, sequence
diagram, dan collaboration diagram). Dengan demikian setiap masyarakat atau instansi yang ingin berkerjasama dengan pihak UPN “Veteran” Jawa Timur dapat
megakses informasi yang dibutuhkan secara online.
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke pada Allah SWT atas segala rahmat kasihnya dan atas
limpahan rahmat-Nya sehingga dengan keterbatasan saya baik waktu, tenaga, dan
pikiran yang penulis miliki, akhirnya saya dapat menyelesaikan laporan Tugas
Akhir ini tepat pada waktunya.
Penulis membahas masalah tentang sebuah Sistem Informasi yang
berjudul “Sistem Informasi Penyewaan Fasilitas Pada BUU UPN “VETERAN”
JAWA TIMUR dengan Menggunakan Framework Yii.
Penulis menyadari masih banyak sekali kekurangan dalam menyelesaikan
tugas akhir ini, namun penulis juga berharap semoga laporan tugas akhir ini dapat
menunjang kemudahan dalam sistem penyewaan fasilitas di UPN “Veteran”
Jatim. Kritik dan saran yang membangun penulis harapkan dalam menyelesaikan
laporan ini. Akhirnya dengan ridho Allah penulis berharap semoga laporan tugas
akhir ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.
Surabaya, Februari 2014
ii
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga dapat terselesaikannya Tugas Akhir ini. Dengan selesainya
tugas akhir ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah memberikan
masukan-masukan. Untuk itu penyusun mengucapkan terima kasih sebagai
perwujudan rasa syukur atas terselesaikannya tugas akhir ini dengan lancar.
Ucapan terima kasih ini saya tujukan kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN
“Veteran” Jawa Timur.
3. Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika UPN
“Veteran” Jawa Timur.
4. Rizky Parlika, S.Kom, M.Kom selaku dosen pembimbing I pada Tugas
Akhir ini, yang telah banyak memberikan petunjuk, masukan, bimbingan,
dorongan serta kritik yang bermanfaat sejak awal hingga terselesainya
iii
5. M. Syahrul Munir, S.Kom selaku dosen pembimbing II yang telah banyak
memberikan petunjuk, masukan serta kritik yang bermanfaat hingga
terselesainya tugas akhir ini.
6. Pihak BUU UPN “Veteran” Jatim yang telah bersedia dijadikan tempat
penelitian untuk terselesaikannya tugas akhir ini.
7. Terima kasih buat Ayah, Ibu, dan kakak-kakak tercinta yang telah
memberi semangat, dorongan dan doa yang tiada henti-hentinya sehingga
dapat terselesaikannya tugas akhir ini.
8. Terima kasih buat adek Ardha, kakak Indra Pengok, kakak Aris S yang
rela membagi ilmunya untuk menyelesaikan tugas akhir ini.
9. Terima kasih buat my best partner in my life : Minto Adi Kusumo, Windy
Puspitasari, Dewi, Fara, Natalia, Andi, Fiant, Fiki, Alfin, Adit, Tri, Huda,
Fuad, Hendrik, Dhea, Bagus, Jovie, Zahry, Roni, Popo. Serta pihak-pihak
lain yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
Terima kasih atas bantuannya semoga Allah SWT yang membalas semua
kebaikan dan bantuan tersebut
Surabaya, Februari 2014
iv
DAFTAR ISI
Abstrak
Kata Pengantar... i
Ucapan Terima Kasih ... ii
Daftar Isi... iv
Daftar Gambar ... vii
Daftar Tabel ... xii
BAB I PENDAHULUAN 1. 1.Latar Belakang ... 1
1. 2.Rumusan Masalah ... 3
1. 3.Batasan Masalah ... 3
1. 4.Tujuan... 4
1. 5.Manfaat ... 4
1. 6.Metode Penelitian ... 5
1. 7.Sistematika Penulisan... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Peneliti Terdahulu ... 8
2.2.Profil Badan Usaha Universitas (BUU) UPN “Veteran” Jatim ... 9
2.3.Visi dan Misi BUU UPN “Veteran” Jawa Timur ... 14
2.3.1.Visi ... 14
2.3.2.Misi ... 14
2.4.Struktur Organisasi ... 15
2.5.Sistem Informasi ... 17
v
2.7.Framework Yii ... 20
2.7.1.Fitur Yii ... 22
2.7.2.Konsep MVC Pada Yii Framework ... 26
2.8.ERD ... 28
2.9.PHP ... 31
2.9.1.Kelebihan PHP ... 31
2.10.UML ... 32
2.10.1.Use Case Diagram ... 32
2.10.2.Interaction Diagram ... 35
2.10.3. Activity Diagram ... 36
2.10.4. Class Diagram ... 36
2.10.5. Statechart Diagram ... 36
2.11.Uji Validasi ... 37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Analisa Sistem ... 39
3.2.Perancangan Sistem ... 40
3.3.Spesifikasi Kebutuhan Sistem ... 41
3.4.Perancangan Proses ... 42
3.4.1.Diagram alur (Flowchart) ... 42
3.4.2.Use Case Diagram ... 46
3.4.3.Activity Diagram ... 48
3.4.4.Interaction Diagram ... 59
3.4.5.ERD (Entity Relationship Diagram) ... 66
3.4.6.CDM (Conceptual Data Model) ... 67
3.4.7.PDM (Physical Data Model)... 69
3.4.8.Tabel-tabel Basisdata ... 71
3.5.Perancangan Desain Antarmuka ... 78
vi
3.5.2.Perancangan Halaman Reservasi ... 79
BAB IV UJI COBA DAN ANALISA SISTEM 4.1.Implementasi ... 80
4.2.Implementasi Desain Antarmuka... 81
4.2.1.Halaman Utama atau Beranda ... 81
4.2.2.Halaman Menu Fasilitas Giri Loka ... 83
4.2.3.Halaman Menu Fasilitas Giri Sena ... 84
4.2.4.Halaman Menu Fasilitas Lapangan Sepak Bola ... 85
4.2.5.Halaman Menu Fasilitas Lapangan Tennis... 86
4.2.6.Halaman Menu Jadwal Sewa ... 87
4.2.7.Halaman Menu Tentang Kami ... 88
4.2.8.Halaman Menu Peta Lokasi ... 88
4.2.9.Halaman Menu Berita ... 90
4.3.U ji Coba dan Hasil ... 90
4.3.1.Uji Coba Pencarian Jadwal Sewa Giri Loka ... 91
4.3.2.Uji Coba Admin Mengkonfirmasi Jadwal Sewa... 94
4.3.3.Uji Coba Admin Mengelolah Data Berita ... 97
4.3.4.Uji Coba Laporan Grafik ... 98
4.4.Uji Validasi Tabel R ... 98
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan ... 105
5.2.Saran ... 106
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Website Gedung Serba Guna Graha ITS ... 9
Gambar 2. 2 Form Penyewaan Giri Loka ... 11
Gambar 2. 3 Data Penyewa Giri Loka A ... 12
Gambar 2. 4 Data Penyewa Giri Loka B... 12
Gambar 2. 5 Kertas penyimpanan data penyewa ... 13
Gambar 2. 6 Struktur Organisasi BUU UPN “Veteran” Jawa Timur ... 16
Gambar 2. 7 Model Sistem ... 17
Gambar 2. 8 Model Hubungan Elemen – elemen Sistem ... 18
Gambar 2. 9 Top 5 PHP Framework ... 21
Gambar 2. 10 Top 5 Framework by Voting ... 22
Gambar 2. 11 Simbol Entitas ... 28
Gambar 2. 12 Simbol Relasi... 29
Gambar 2. 13 SimbolAtribut ... 29
viii
Gambar 2. 15 Relasi Association... 34
Gambar 2. 16 Relasi Generalization ... 34
Gambar 3. 1 Flowchart untuk tampilan user atau pengunjung... 43
Gambar 3. 2 Flowchart untuk halaman admin ... 45
Gambar 3. 3 Use Case Diagram ... 47
Gambar 3. 4 Activity diagram Melihat Informasi Fasilitas – Pengunjung ... 48
Gambar 3. 5 Activity diagram Melihat Jadwal - Pengunjung ... 49
Gambar 3. 6 Activity diagram Melakukan Reservasi – Pengunjung ... 50
Gambar 3. 7 Activity diagram Mengisi Komentar – Pengunjung ... 51
Gambar 3. 8 Activity diagram Login – Admin ... 52
Gambar 3. 9 Activity diagram Mengelola Informasi - Admin ... 53
Gambar 3. 10 Activity Diagram Pengisian Form – Pengunjung ... 54
Gambar 3. 11 Activity diagram Mengelola Data Komentar – Admin... 55
Gambar 3. 12 Activity Diagram Pembuatan Laporan – Admin ... 56
Gambar 3. 13 Activity Diagram Cetak Laporan – Admin ... 57
ix
Gambar 3. 15 Activity Diagram Grafik Jumlah Penyewa Perbulan – Pimpinan .. 58
Gambar 3. 16 Sequence Diagram Login ... 59
Gambar 3. 17 Collaboration Diagram Login... 60
Gambar 3. 18 Sequence Diagram Logout ... 61
Gambar 3. 19 Collaboration Diagram Logout ... 61
Gambar 3. 20 Sequence Diagram Mengelola Berita Informasi ... 62
Gambar 3. 21 Collaboration Diagram Mengelola Berita Informasi ... 63
Gambar 3. 22 Sequence Diagram Melihat Jadwal Sewa ... 63
Gambar 3. 23 Collaboration Diagram Melihat Jadwal Sewa ... 64
Gambar 3. 24 Sequence Diagram Mengelola Reservasi ... 65
Gambar 3. 25 Collaboration Diagram Mengelola Reservasi ... 65
Gambar 3. 26 ERD (Entity Relationship Diagram) ... 67
Gambar 3. 27 CDM (Conceptual Data Model) ... 68
Gambar 3. 28 Pengecekan Error CDM ... 69
Gambar 3. 29 PDM (Physical Data Model) ... 70
x
Gambar 3. 31 Perancangan Halaman Utama... 78
Gambar 3. 32 Halaman Menu Reservasi... 79
Gambar 4. 1 Halaman Menu Utama atau Beranda ... 82
Gambar 4. 2 Halaman Menu Fasilitas Giri Loka... 83
Gambar 4. 3 Halaman Menu Fasilitas Giri Sena ... 84
Gambar 4. 4 Halaman menu fasilitas lapangan sepak bola ... 85
Gambar 4. 5 Halaman menu fasilitas lapangan tennis ... 86
Gambar 4. 6 Halaman Menu Jadwal Sewa ... 87
Gambar 4. 7 Halaman Menu Tentang Kami ... 88
Gambar 4. 8 Halaman Menu Peta Lokasi ... 89
Gambar 4. 9 Halaman Menu Denah Lokasi UPN ... 89
Gambar 4. 10 Halaman Menu Berita ... 90
Gambar 4. 11 Uji Coba 1 - Pencarian Jadwal Sewa Giri Loka ... 91
Gambar 4. 12 Uji Coba 1 - Pencarian Jadwal Sewa Giri Loka ... 92
Gambar 4. 13 Pengisian Form Reservasi ... 92
xi
Gambar 4. 15 Bukti Reservasi saat di print ... 93
Gambar 4. 16 Admin melakukan Login... 94
Gambar 4. 17 Halaman admin ... 94
Gambar 4. 18 Olah Data Reservasi Giri Loka ... 95
Gambar 4. 19 Admin Mencari Data yang Belum Terkonfirmasi ... 95
Gambar 4. 20 Data Laporan Excel Terdownload ... 96
Gambar 4. 21 Laporan Reservasi Giri Loka dalam bentuk Ms.Excel ... 96
Gambar 4. 22 Admin membuat berita... 97
Gambar 4. 23 Tampilan Data Berita ... 97
Gambar 4. 24 Laporan Keseluruhan Tahun 2013 ... 98
Gambar 4. 25 Data quisioner ... 101
Gambar 4. 26 Tabel r ... 102
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Simbol Kardinalitas ... 30
Tabel 3.1 Level Pengguna dan Hak Akses...41
Tabel 3.2 Tabel Basis Data User...71
Tabel 3.3 Tabel Basis Data Level...72
Tabel 3.4 Tabel Basis Data Komentar...73
Tabel 3.5 Tabel Basis Data Customer...74
Tabel 3.6 Tabel Basis Data Blog...74
Tabel 3.7 Tabel Basis Data Penyewa Giri Loka...75
Tabel 3.8 Tabel Basis Data Penyewa Giri Sena...76
Tabel 3.9 Tabel Basis Data Olah Tarif Giri Sena...77
Tabel 3.10 Tabel Basis Data Olah Tarif Giri Loka...77
1
PENDAHULUAN
1. 1. Latar Belakang
Hubungan teknologi dan informasi saat ini berkaitan erat sekali. Salah satu
teknologi yang banyak digunakan dan sangat populer oleh pengguna internet
adalah website. Website merupakan salah satu sarana yang baik untuk
mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya dari dunia maya dengan berita yang
selalu terupdate.
Seiring berjalanannya waktu, UPN “Veteran” Jawa Timur telah
menghasilkan produk-produk yang berpotensi dalam bentuk SDM, hasil
penelitian, laboratorium, sistem komputerisasi yang sesuai dengan perkembangan
teknologi. Produk-produk yang berpotensi tersebut ternyata juga dibutuhkan oleh
masyarakat luas, baik instansi, perusahaan maupun perorangan. Badan Usaha
Universitas sebagai lembaga bisnis berperan aktif untuk menjembatani potensi
UPN “Veteran” Jawa Timur dengan pihak masyarakat yang membutuhkannya.
Badan Usaha Universitas (BUU) adalah milik lembaga UPN “Veteran”
Jawa Timur, bukan milik anggota atau perorangan, sehingga segala hasil usaha
yang telah diperoleh dan dicapainya adalah milik UPN “Veteran” Jawa Timur.
bagi UPN “Veteran” Jawa Timur diluar pendapatan yang diperoleh dari
mahasiswa.
Pendapatan tersebut diperoleh dari penyewaan fasilitas-fasilitas yang
dimiliki oleh UPN “Veteran” Jatim. Begitu banyak fasilitas yang disewakan,
namun penyampaian informasi kepada masyarakat masih dilakukan dalam bentuk
mulut kemulut dan brosur cetak. Masyarakat yang ingin mengecek kondisi
gedung, harga, dan ketersediaan tanggal sewa harus datang terlebih dahulu
kekantor BUU yang berlokasi di UPN “Veteran” Jatim, sehingga pelayanan yang
diberikan kurang maksimal. Sehingga penulis mengusulkan untuk membuat
Sistem informasi penyewaan fasilitas pada BUU UPN “Veteran” Jawa Timur dengan menggunakan framework Yii yang dapat menunjang proses bisnis di UPN “Veteran” Jawa Timur dapat berlangsung lebih cepat dan terkontrol serta
pegawai/admin dapat secara langsung melakukan update informasi. Informasi
yang dapat berubah adalah harga sewa, jadwal ketersediaan gedung, dan daftar
customer yang akan bertambah seiring berjalannya waktu.
Dengan demikian setiap masyarakat atau instansi yang berkeinginan
berkerjasama dengan pihak UPN “Veteran” Jawa Timur dapat megakses
1. 2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka terdapat
rumusan masalah pada laporan tugas akhir ini, yaitu :
1. Bagaimana membuat sistem informasi penyewaan fasilitas yang
memudahkan pelanggan memperoleh informasi mengenai
fasilitas-fasilitas yang disewakan oleh BUU ?
2. Bagaimana membuat sistem informasi yang interaktif dalam memberikan
pelayanan kepada pelanggan?
3. Bagaimana membuat menu reservasi yang dapat diakses langsung oleh
pelanggan ?
1. 3. Batasan Masalah
Agar pembahasan tugas akhir ini tidak mengalami perluasan kajian, maka
penulisan laporan ini dibatasi permasalahannya sebagai berikut.
a. Sistem menampilkan 4 fasilitas yang disewakan oleh pihak UPN
“Veteran” Jatim, yaitu :
1. Gedung Serba Guna Giri Loka
2. Wisma Giri Sena
3. Lapangan Sepak Bola
4. Lapangan Tenis
b. Sistem dapat melakukan reservasi secara online tanpa ada pembayaran
c. Aplikasi ini dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP
dengan Framework Yii.
d. Aplikasi ini dirancang dengan menggunakan database MySQL.
1. 4. Tujuan
Dalam penelitian ini tujuan yang ingin dicapai yaitu merancang sistem
informasi berbasis website yang berisi informasi mengenai fasilitas yang
disewakan oleh UPN ”Veteran” Jatim.
1. 5. Manfaat
a. Bagi konsumen :
1. Memudahkan pelanggan dalam mencari informasi jadwal kosong
fasilitas.
2. Memudahkan masyarakat/instansi yang ingin berkerjasama dengan
pihak UPN “Veteran” Jawa Timur .
3. Memudahkan masyarakat atau instansi dalam melihat informasi yang
berkaitan dengan deskripsi fasilitas, harga sewa, tatacara penyewaan,
dan informasi reservasi.
b. Bagi pihak BUU UPN “Veteran” Jawa Timur
1. Memudahkan dalam hal mempromosikan usaha yang dimiliki
2. Meminimalisasi biaya karena tidak perlu cetak brosur dan lainnya.
3. Memudahkan petugas dalam melakukan update informasi.
1. 6. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam pembuatan SISTEM INFORMASI
PENYEWAAN FASILITAS PADA BUU UPN “VETERAN” JATIM DENGAN
MENGGUNAKAN FRAMEWORK YII serta penyusunan laporan tugas akhir
adalah sebagai berikut.
1. Metode Lapangan (Field Research) yaitu mencari dan mengumpulkan
data – data yang dibutuhkan oleh sistem melalui :
a. Metode Observasi, adalah melakukan pengamatan langsung ke instansi atau perusahaan dengan tujuan untuk pengambilan data
dengan cara langsung mengamati dan mencatat pada objek yang
dipelajari.
b. Metode Interview, adalah metode pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara atau tanya jawab langsung kepada pihak yang
berkompeten di instansi atau perusahaan. Untuk mendapatkan
penjelasan mengenai masalah yang dialami dan meyakinkan bahwa
data yang diperoleh dan dikumpulkan benar-benar akurat.
2. Metode Literatur adalah pengambilan data dengan mempelajari literatur
dilakukan di BUU UPN “Veteran” Jatim. Selain itu juga mempelajari
contoh – contoh sistem informasi yang berisikan seputar hal yang sama
agar membantu dalam penyajian informasi yang akan ditampilkan.
1. 7. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta metodologi
dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menjelaskan tentang profil instansi serta visi dan misi
instansi. Dan dalam bab ini menguraikan teori – teori yang
berhubungan dengan topik yang dibahas dan dipakai dalam
menganalisa dan menyelesaikan masalah. Serta yang menjadi
kerangka pikiran penulis dalam pembuatan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi tentang metode – metode yang digunakan untuk
perancangan sistem dan database dengan menggunakan UML
menguraikan langkah-langkah sistemasis dalam penyelesaian
tugas akhir.
BAB IV UJI COBA DAN ANALISA SISTEM
Bab ini akan membahas mengenai pengujian halaman utama,
fungsi menu-menu yang ada dan administrator, serta tampilan
input dan output dari program.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini akan disajikan simpulan dari permasalahan yang terjadi
dalam penelitian dan saran-saran yang bermanfaat bagi
peningkatan kerja sistem sebagai penutup dari Laporan Tugas
Akhir ini.
DAFTAR PUSTAKA
Berisi daftar pustaka yang disusun secara teratur dan berurutan
berdasarkan abjad yang mencakup spesifikasi literatur dari
sumber buku yang digunakan sebagai patokan atau dasar
8
TINJ AUAN PUSTAKA
Pada bab II ini menjelaskan tentang sejumlah teori dasar yang berkaitan
dengan profil BUU UPN “Veteran” Jawa Timur, struktur organisasi, visi dan misi,
serta teori-teori yang mendasari pemecahan masalah dan mendukung secara teknis
pengerjaan tugas akhir yang berjudul Sistem Informasi Penyewaan Fasilitas Pada
BUU UPN “Veteran” Jawa Timur dengan Menggunakan Framework YII.
2.1. Peneliti Terdahulu
Peniliti terdahulu adalah bagian dari metode literatur yang berfungsi sebagai
referensi untuk peneliti. Referensi tersebut berisikan penelitian yang telah diteliti
terlebih dahulu dan berisi seputar hal yang sama agar membantu dalam penyajian
sistem informasi yang akan dibangun dalam tugas akhir ini.
Referensi tersebut diambil dari website http://www.graha.its.ac.id milik
Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) yang terlihat pada Gambar 2.1. berisi
informasi mengenai Graha ITS yaitu fasilitas milik ITS yang fungsinya sebagai
gedung serba guna seperti fisilitas yang dimiliki oleh UPN “Veteran” Jatim yaitu
Gedung Serba Guna Giri Loka. Dalam website tedapat informasi jadwal reservasi
merancang sistem informasi penyewaan fasilitas yang terdapat di BUU UPN
“Veteran” Jatim.
Gambar 2. 1 Website Gedung Serba Guna Graha ITS
2.2. Pr ofil Badan Usaha Universitas (BUU) UPN “Veteran” J atim
Seiring dengan usia yang semakin dewasa, UPN “Veteran” Jawa Timur
telah menghasilkan produk-produk yang berpotensi dalam bentuk SDM, hasil
penelitian, laboratorium, sistem komputerisasi yang sesuai dengan perkembangan
teknologi. Produk-produk yang berpotensi tersebut ternyata juga dibutuhkan oleh
masyarakat luas, baik instansi, perusahaan maupun perorangan.
Badan Usaha Universitas sebagai lembaga bisnis berperan aktif untuk
membutuhkannya. Segala produk yang dipasarkan tentulah berpegang pada asas
bisnis yang menjaga mutu untuk kompetisi yang sehat dengan harga yang
bersaing, karena salah satu Tri Dharma perguruan tinggi adalah mengedepankan
pengabdian kepada masyarakat.
Badan Usaha Universitas (BUU) adalah milik lembaga UPN “Veteran”
Jawa Timur, bukan milik anggota atau perorangan, sehingga segala hasil usaha
yang telah diperoleh dan dicapainya adalah milik UPN “Veteran Jawa Timur.
BUU menjadi lembaga yang mampu menghasilkan pendapatan dan pemasukan
bagi UPN “Veteran” Jatim diluar pendapatan yang diperoleh dari mahasiswa.
Adapun tujuan dari adanya Badan Usaha Universitas ini adalah sebagai berikut.
1. Mendayagunakan potensi sumber daya yang ada di UPN “Veteran”
Jatim, maupun menggali dari luar kampus untuk dikelola secara bisnis.
2. Memperoleh pemasukan atau income tambahan bagi UPN “Veteran”
Jatim yang diperoleh diluar pendapatan dari mahasiswa.
Dari tujuan tersebut penulis melihat adanya peluang untuk merubah sistem
yang sudah ada menjadi lebih baik lagi. Dengan membuat sebuah sistem
informasi untuk mengelola adanya penyewaan fasilitas di kantor BUU UPN
“Veteran” Jatim, Sistem informasi tersebut dapat menyampaikan informasi yang
dibutuhkan oleh masyarakat luas yang ingin bekerjasama dengan UPN “Veteran”
Jawa Timur. Karena dari data sebelumnya alur seseorang atau calon penyewa
datang terlebih dahulu ke kantor BUU. Setelah user/customer datang ke kantor
BUU user hanya mendapatkan selembar kertas yang berisi rincian harga seperti
pada Gambar 2.2 Form Penyewaan Giri Loka.
Gambar 2. 2 Form Penyewaan Giri Loka
Dari data tersebut calon penyewa hanya mendapatkan sedikit informasi
mengenai Giri Loka. Sedangkan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan cetak
setiap bulannya sangatlah tidak sedikit, seharusnya biaya yang dikeluarkan
sebanding dengan kebutuhan konsumennya supaya pendapatan yang diperoleh
lebih banyak dari biaya yang dikeluarkan sehingga BUU UPN “Veteran” Jatim
dapat memberikan pendapatan yang lebih bagi Universitas.
Form penyewaan tadi akan dibawa oleh penyewa sebagai tanda bukti telah
pihak BUU menyimpan data penyewa tersebut dalam bentuk lembaran kertas
yang dicatat secara manual seperti pada Gambar 2.3 Data Penyewa Giri Loka A.
Gambar 2. 3 Data Penyewa Giri Loka A
Gambar 2.3 adalah berkas – berkas yang berisi data penyewa Giri Loka
yang sudah melakukan pembayaran tanda jadi, oleh admin dicatat kembali dalam
sebuah berkas yang berisi lembaran-lembaran kertas dalam kategori bulan selama
1 tahun periode. Dan menjadi sebuah berkas atatu buku seperti pada Gambar 2.4
Jadi, hal ini menimbulkan kesulitan ketika admin mencari data. Admin
harus membukanya satu persatu untuk mendapatkan data yang dicari sehingga hal
tersebut membutuhkan waktu yang lama dan kemungkinan juga adanya duplikat
data karena kurangnya ketelitian Admin atau human error. Dengan adanya hal itu
sangatlah tidak efesien jika data penyewaan masih dicatat secara manual dan
hanya terarsip dalam bentuk lembaran kertas.
Kendala lainnya adalah ketika admin harus menulis data yang sama pada
tiap harinya ketika ada orang menyewa selama 1 minggu, karena format form
penyimpanan yang tidak sesuai yaitu berisi tabel per tanggalnya dalam satu bulan
selama periode satu tahun seperti pada Gambar 2.5.
Gambar 2. 5 Kertas penyimpanan data penyewa
Pada Gambar 2.5 Kertas penyimpanan data penyewa masih dikatakan
terasip rapi, tidak mudah hilang, dan memudahkan admin dalam mengelolah data
karena data berfungsi sebagai aset informasi atau bukti dari sebuah perusahaan.
2.3. Visi dan Misi BUU UPN “Veteran” J awa Timur
Adapun visi dan misi dari BUU UPN “Veteran” Jawa Timur adalah sebagai
berikut ini.
2.3.1.Visi
Menawarkan potensi dan sumber daya Perguruan tinggi untuk
melayani masyarakat.
2.3.2.Misi
a. Menjadi lembaga yang mampu menghasilkan pendapatan dan
pemasukan bagi UPN “Veteran” Jatim diluar pendapatan yang
diperoleh dari mahasiswa.
b. Memanfaatkan dan mengembangkan potensi yang ada (internal)
serta menggali dari luar (eksternal)
c. Merencanakan, mengorganisasikan dan mengendalikan usaha
untuk mencapai tujuan profitabilitas yang dapat
dipertangunggjawabkan secara akuntabilitas.
d. Meningkatkan kerjasama dengan lembaga - lembaga lain,
2.4. Struktur Organisasi
Lembaga BUU UPN “Veteran” Jawa Timur membawahi banyak divisi
bidang usaha diantaranya yaitu :
a. Bidang Usaha Pengelolaan Fasilitas kampus :
1. Sub. Bidang Usaha Gedung Giri Loka
2. Sub. Bidang Usaha Lapangan Tenis
3. Sub. Bidang Usaha Lapangan Sepak Bola
b. Bidang Usaha Layanan Warga Kampus :
1. Sub. Bidang Usaha Kantin
2. Sub. Bidang Usaha Bengkel Kendaraan Bermotor
c. Bidang Usaha Griya Tamu dan Villa
1. Sub. Bidang Usaha Wisma Giri Sena
2. Sub. Bidang Usaha Villa dan area Outbound
d. Bidang Usaha Percetakan UPN Press
e. Bidang Usaha Poliklinik Umum
f. Bidang Usaha Jasa Konsultan, Kepakaran dan Pelatihan (UPN-TCC)
g. Bidang Usaha Jasa Kontraktor
h. Bidang Usaha Penyelenggara Acara & Kegiatan (Event Organizer)
Untuk lebih jelasnya telah digambarkan pada diagram struktur organisasi
Gambar 2. 6 Struktur Organisasi BUU UPN “Veteran” Jawa Timur
Pada Gambar 2.6 menjelaskan struktur organisasi pada BUU UPN
“Veteran” Jatim yang dikepalai oleh Dewan Komisaris dan Direktur BUU. Kantor
BUU berada di dalam GSG Giri Loka dekat pintu masuk utama dan dalam
struktur organisasi BUU terdapat 8 buah bidang usaha. Namun dalam pembuatan
sistem informasi penyewaan fasilitas ini mempublikasikan 2 bidang usaha saja
yaitu bidang usaha fasilitas kampus yang mecakup GSG Giri Loka, Lapangan
Tenis, Lapangan Sepak Bola dan bidang usaha griya tamu dan villa yang
2.5. Sistem Infor masi
Sistem informasi terdiri dari kata sistem dan informasi. Definisi sistem
berkembang sesuai dengan konteks di mana pengertian sistem itu digunakan.
Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan
dari unsur atau variabel – variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi,
dan saling bergantung sama lain. Murdick dan Ross (1993)mendenifisikan sistem
sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu
tujuan bersama. Sementara, definisi sistem dalam kamus Webster’s Unbriged
adalah elemen – elemen yang saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan
atau organisasi.
Menurut Scott (1996), sistem terdari unsur – unsur seperti masukan (input),
pengolahan (processing), serta keluaran (output). Ciri pokok sistem menurut
Gapspert ada empat, yaitu sistem itu beroperasi dalam suatu lingkungan yang terdiri atas unsur – unsur, ditandai dengan saling berhubungan, dan mempunyai
satu fungsi atau tujuan utama. Seperti pada gambar 2.7 yang menunjukan bahwa
sistem atau pendekatan sistem minimal harus mempunyai empat komponen, yakni
masukan (input), pengolahan (processing), keluaran (output), dan balikan atau
control.
Sementara Mc.Leod (1995) mendenifisikan sistem sebagai sekelompok elemen – elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai
suatu tujuan. Sumber daya mengalir dari elemen output dan untuk menjamin
prosesnya berjalan dengan baik maka dihubungkan dengan mekanisme control.
Untuk lebih jelasnya elemen sistem tersebut telah digambarkan pada gambar 2.8
dibawah ini.
Gambar 2. 8 Model Hubungan Elemen – elemen Sistem
Sehingga pengertian dari sistem informasi dilihat dari keterkaitan antara
data dan informasi sebagai entitas penting pembentuk sistem informasi. Data
merupakan nilai, keadaan, atau sifat yang berdiri sendiri lepas dari konteks
apapun. Sementara informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah
bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan
keputusan saat ini atau mendatang (Davis, 1995 & Mc. Leod, 1995) mengatakan
bahwa informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti.
Sistem informasi memiliki komponen – komponennya yang telah dijelaskan
oleh Stair (1992) dalam buku Hanif Al Fatta, Analisis & Perancngan Sistem
Informasi, 2007 bahwa sistem informasi berbasis computer (CBIS) dalam suatu
a. Perangkat keras, komponen untuk melengkapi kegiatan memasukan
data, meproses data, dan keluaran data.
b. Perangkat Lunak, yaitu program dan instruksi yang diberikan ke
computer.
c. Database, yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehinggamudah diakses pengguna sistem informasi.
d. Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara
pengguna sistem dengan sistem computer secara bersama – sama ke
dalam suatu jaringan kerja yang efektif.
e. Manusia, yaitu personel dari sistem informasi, meliputi manajer,
analis, programmer, dan operator atau admin, serta bertanggung jawab
terhadap perawatan sistem.
2.6. Web
Web adalah sebuah penyebaran informasi melalui internet. Sebenarnya
antara www (world wide web) dan web adalah sama karena kebanyakan orang
menyingkat www menjadi web saja. Web merupakan hal yang tidak dapat
dipisahkan dari dunia internet. Melalui web, setiap pemakai internet bisa
mengakses informasi - informasi di situs web yang tidak hanya berupa teks, tetapi
juga dapat berupa gambar, suara, film, animasi, dll. Sebenarnya, web merupakan
kumpulan - kumpulan dokumen yang banyak tersebar di beberapa komputer
melalui jaringan yang disebut internet. Berikut adalah pengertian web menurut
para ahli.
# JASMADI & E-MEDIA SOLUSINDO
Web adalah salah satu bagian dari website. Jika sebuah website ibarat buku, maka
halaman web adalah halaman-halaman di dalamnya.
# SUWANTO RAHARJO S.Si, M.Kom
Web merupakan salah satu layanan internet yang paling banyak digunakan
dibanding dengan layanan lain seperti ftp, gopher, news atau bahkan email.
# WAHANA KOMPUTER
Web adalah formulir komunikasi interaktif yang digunakan pada satu jaringan
komputer.
# A. TAUFIQ HIDAYATULLAH
Web adalah bagian paling terlihat sebagai jaringan terbesar dunia, yakni internet.
# YUHEFIZAR
Web adalah suatu metode untuk menampilan informasi di internet, baik berupa
teks, gambar, suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan
untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext)
yang dapat diakses melalui sebuah browser.
2.7. Fr amewor k Yii
Yii merupakan salah satu dari sekian banyak framework PHP yang cukup
http://www.phpframeworks.com/top-10-php-frameworks/ bahwa Yii termasuk
dalam 10 besar framework PHP dunia. Terlihat pada Gambar 2.9 Top 5 PHP
Framework.
Gambar 2. 9 Top 5 PHP Framework
Adapun Yii di kembangkan oleh Qiang Xue pada 1 Januari 2008, seorang
programmer berkebangsaan China yang sebelumnya juga telah mengembangkan
framework PHP bernama Prado. Oleh karena itu tak heran jika Qiang juga
mengadopsi teknik-teknik yang dipakai pada Prado saat mengembangkan Yii.
Selain terinspirasi oleh Prado, Yii juga terinspirasi oleh framework luar yaitu
Ruby On Rails terutama pada mekanisme ORM nya. Dan masih banyak lagi yang
menginspirasi Framework Yii seperti Symfony dan Joomla. Sehingga menjadikan
Framework Yii masuk dalam peringkat pertama berdasarkan pengumpulan suara
Gambar 2. 10 Top 5 Framework by Voting
Pada Gambar 2.10 tersebut terlihat bahwa Yii sangatlah digemari oleh para
programmer dalam membangun sebuah program. Itu terbukti dari banyaknya fitur
– fitur pendukung Yii yang berguna memudahkan programer dalam membangun
sebuah program yang besar maupun kecil.
2.7.1.Fitur Yii
Fitur – fitur Yii adalah kelebihan yang dimiliki oleh framework ini yang
menjadikan framework Yii menduduki peringkat pertama berdasarkan voting,
berikut fitur-fiturnya.[3]
a. MVC(Model - View - Controller)
Hampir semua framework PHP saat ini berbasis MVC, tidak
terkecuali Yii karena dengan MVC aplikasi menjadi lebih terstruktur dan
b. ORM(Object Relational Mapping)
Object Relational Mapping merupakan salah satu keunggulan Yii
dalam urusan Database, jika kita lihat secara spesifik lagi maka Yii
sebenarnya menyediakan mekanisme seperti DAO(Data Access Object),
Query Builder(seperti di framework CI), Active Record(ORM) dan
Database Migration. Dengan ORM pekerjaan developer menjadi terbantu
karena tidak perlu menulis query SQL yang rumit lagi, cukup dengan
memanggil fungsi-fungsi tertentu.
c. Form input dan validasi
Yii sangat membantu sekali dalam urusan menangani form input,
karena para developer telah disediakan sejumlah validator yang akan
memvalidasi inputan dari pengguna aplikasi dengan cara yang mudah
dan efisien.
d. Widget
Widget merupakan konsep di Yii yang menyediakan
komponen-komponen user interface yang siap pakai, misalnya data grid,
autocomplete, tree view dll. Adapun widget-widget ini ada yang
terintegrasi dengan library Jquery sehingga memungkinkan untuk
e. Autentikasi dan Autorisasi
Yii sudah menyediakan mekanisme Autentikasi (login, logout) dan
Autorisasi(hak akses) terhadap pengguna sistem, sehingga kita tidak
perlu lagi repot-repot membuat dari pertama.
f. Skin dan Tema
Masalah tampilanpun sudah di perhatikan oleh Yii, dengan konsep
Skinning kita bisa meng-costumize tampilan komponen user interface di
aplikasi kita menggunakan CSS sedangkan dengan konsep Theming kita
bisa mengganti-ganti seluruh tampilan aplikasi dengan mudah.
g. Penanganan Error dan Logging
Segala pesan error yang keluar dari aplikasi anda ditampilkan
secara bagus dan mudah dimengerti, mekanisme logging nya juga sangat
bagus, sebab kita bisa memilih untuk menampilkan langsung ataupun
disimpan ke suatu file di server.
h. Security
Yii memiliki fitur keamanan yang membantu dalam mencegah
serangan-serangan seperit SQL Injection, XSS, CSRF, Cookie Tampering.
i.Bisa bekerja dengan library luar (3rd party)
Yii telah di desain sedemikian rupa sehingga kita bisa memasang
j.Dokumentasi yang lengkap
Dokumentasi Yii framework bisa dibilang cukup lengkap, setiap
method dan property sudah terdokumentasi dengan baik,
buku-buku(ebook) dan tutorial mengenai Yii juga lengkap di website nya
k. Unit dan Fuctional testing
Yii memiliki support penuh terhadap Test Driven Development,
sehingga melakukan testing terhadap aplikasi kita menjadi lebih mudah
dan menyenangkan, Yii mensupport PHPUnit dan Selenium.
l.Extensions
Yii memiliki segudang extensions. Extension sendiri merupakan
kontribusi dari pengguna-pengguna Yii dengan membuat widget, library
ataupun komponen yang bisa dipakai dan belum ada diYii secara built-in.
m.Menggunakan PDO
PDO bekerja dengan membuat sebuah abstraksi akses database
sehingga kita sebagai programmer tidak perlu terlalu jauh memikirkan
kompatibilitas antar database. Dengan abstraksi tadi, kita dapat lebih
mudah jika ingin switch database. Asalkan stukturnya sama.
n. Full OOP
Dimana dengan OOP ini, kita lebih baik dalam memanage code,
dapat menglompokkan fungsi-fungsi kedalam kelas-kelas, dapat modify
program dengan lebih baik, program dapat lebih rapi dan lebih mudah
2.7.2.Konsep MVC Pada Yii Framewor k
Konsep MVC (Model-View- Controller) dapat ditemui di hampir
seluruh framework PHP, seperti Codeigniter(CI) dan CakePHP.
Penerapan konsep MVC dimaksudkan untuk memisahkan logika bisnis
dan antarmuka pada suatu aplikasi. Dengan MVC, pihak pengembang
aplikasi dapat lebih mudah mengubah suatu bagian dalam aplikasi tanpa
harus mengubah bagian lainnya. Dalam MVC, model menggambarkan
informasi atau data beserta aturan bisnisnya seperti validasi, relasi, tipe
data, dan lain-lain. Ada dua jenis model yaitu model yang disimpan dan
dikumpulkan ke dalam database dan model yang setelah dipakai tidak
disimpan ke dalam database. Jika menggunakan model yang setelah
dipakai tidak disimpan ke dalam database, maka kita dapat menggunakan
Form Model untuk mendefinisikannya. Sedangkan untuk model yang
disimpan dan dikumpulkan ke dalam database, dapat menggunakan
Active Record. Untuk data yang akan disimpan ke dalam database, perlu
dilakukan validasi terlebih dahulu.
Validasi yang ada pada Yii antara lain :
1. Boolean, validasi atribut bernilai true dan false.
2. Captcha, validasi atribut harus bernilai sama dengan nilai pada
captcha code.
3. Compare, validasi atribut harus bernilai sama dengan atribut lain.
5. Email, validasi atribut harus memiliki format email.
6. File, validasi atribut harus merupakan sebuah uploaded file.
7. In, validasi atribut memiliki range tertentu.
8. Length, validasi atribut harus memiliki panjang maksimal dan
minimal tertentu.
9. Numerical, validasi atribut harus merupakan sebuah angka.
10. Required, validasi atribut yang tidak boleh kosong atau wajib
diisi.
11. Type, validasi atribut harus merupakan suatu tipe tertentu.
Konsep MVC berikutnya adalah View.View menggambarkan
antarmuka yang menjadi penghubung antara aplikasi dan pengguna
(user). Intinya, view adalah tampilan yang akan dilihat oleh user.
Membuat view (tampilan) pada Yii framework sebenarnya tidak ada
bedanya dengan membuat form dengan menggunakan script HTML dan
PHP, namun Yii juga menyediakan beberapa kelas pembantu untuk
mempermudah membuat tampilan.
Beberapa contoh kelas pembantu yang disediakan Yii antara lain :
1. Chtml::link Menampilkan link. Contoh penggunaan : <?php
Echo CHtml::link(„Tulisan ini akan
tampil ,array(„controlle r/action ));?>
2. Chtml::button Menampilkan tombol. Contoh penggunaan :
ditampilkan ,array(„submit
=>array(„controller/action ) ));
3. Chtml::dropdownlist Menampilkan dropdownlist.
Sedangkan controller akan menjadi jembatan komunikasi antara
model dan view. Yang terakhir adalah controller. Controller bertindak
sebagai jembatan yang menghubungkan antara View dan Model.
Controller sendiri terdiri dari action (aksi) yang akan melakukan request
yang di dalamnya memerlukan Model dan View. Dengan kata lain, untuk
membuat sebuah aksi yang dapat di-request oleh user, maka aksi tersebut
harus didefinisikan di dalam sebuah controller.
2.8. ERD
Entity Relationship Diagram (ERD) atau diagram antar entity merupakan
suatu dokumentasi data yang menggunakan entity dan hubungan yang ada diantara
entity tersebut (Nugroho, 2004:13). Simbol yang di gunakan adalah sebagai
berikut.
1. Entitas ( Entity )
Entitas adalah suatu yang dapat dibedakan dalam dunia nyata, dimana
informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan. Digambarkan dengan
2. Relasi ( Relationship )
Relationship adalah asosiasi diantara dua entitas atau lebih.
Sebagaimana dengan entitas, kita mengumpulkan relationship-relationship
serupa menjadi himpunan relationship. Relasi adalah hubungan yang terjadi
antara satu atau lebih entitas. Simbol relasi digambarkan dengan bentuk
belah ketupat, seperti pada gambar 2.12.
Gambar 2. 12 Simbol Relasi
3. Atribut
Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship yang
menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut.
Digambarkan dengan bentuk oval, seperti pada gambar 2.13.
Gambar 2. 13 SimbolAtribut
4. Entitas Lemah ( Weak entity )
Entitas lemah (Weak Entity) adalah suatu entity dimana atributnya
bukan milik sendiri. Keadaan dari entity tersebut tergantung dari keberadaan
entity lain. Simbol weak entity digambarkan dengan bentuk persegi panjang, dengan persegi panjang yang lebih kecil didalamnya, seperti disajikan pada
Gambar 2. 14 Simbol Weak Entity
5. Kardinalitas ( Cardinality )
Kardinalitas adalah jumlah minimum dan maksimum kemunculan
suatu entitas yang mungkin dihubungkan dengan kemunculan tunggal dan
entitas lain. Kardinalitas digambarkan sebagai berikut pada Tabel 2.1.
Tabel 2. 1 Simbol Kardinalitas
Interpretasi Kardinalitas
Contoh Minimum
Contoh
Maksimum Notasi Grafis
Tepat satu dan
hanya satu 1 1
Nol atau satu 0 1
Satu atau lebih 1 Banyak (>1)
Nol, satu atau
lebih 0 Banyak (>1)
Lebih dari satu >1 >1
Pada tabel 2.1 menjelaskan kardinalitas yang berada pada sebuah
relasi didalam ERD. Terdapat 5 interpretasi kardinalitas dari mol, satu (one),
2.9. PHP
PHP merupakan bahasa interpreter yang hampir mirip dengan bahasa C dan
perl yang memiliki kesederhanaan dalam perintah. PHP dapat digunakan
bersamaan dengan WML sehingga pembangunan situs web site dapat dilakukan
dengan cepat dan mudah. PHP dapat digunakan untuk memperbarui
(meng-update) database, menciptakan database, dan mengerjakan perhitungan
matematika. PHP dapat di ambil gratis melalui internet dengan alamat situs
http://www.php.net. Menurut dokumen resmi PHP, PHP adalah singkatan dari
Hypertext Preprocessor.
2.9.1.Kelebihan PHP
Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain:
1. Bahasa pemrograman PHP terbukti sangat handal dalam membangun
sebuah program berbasis web.
2. Waktu yang digunakan untuk memproses data dan mejalankan
perintah-perintah query sangat cepat.
3. Bersifat Open Source sehingga mudah didapatkan secara gratis dan
setiap waktu selalu muncul fungsi-fungsi tambahan yang dapat
meningkatkan peforma.
4. Database MySQL dalam menyimpan data ditempatkan ke dalam
direktori khusus dan terpisah dengan file program PHP yang lain
5. Web server dan database server terpisah sehingga meyulitkan pihak
luar yang tidak punya akses untuk mengakses data yang terdapat di
dalam database.
6. Bahasa pemrograman PHP dan database MySQL lebih fleksibel,
karea dapat diakses dalam sistem operasi Windows maupun Linux.
7. Program dapat diakses dari computer manapun tanpa harus
menginstal pogram client. Program bantuan untuk mengakses system
ini hanya sebuah browser yang mudah dicari.
2.10. UML
Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yang telah
menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan
mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar
untuk merancang model sebuah sistem.
Tujuan dari pemodelan sistem ini yaitu sebagai dokumentasi dari sistem.
Dokumentasi ini nantinya dapat berguna untuk menelaah perilaku sistem dan
membantu pengujian sistem yang telah dikembangkan. Alat bantu yang digunakan
sebagai pemodelan sistem ini diantaranya adalah sebagai berikut.
2.10.1. Use Case Diagram
Use case adalah gambaran fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga
customer atau pengguna sistem paham dan mengerti mengenai kegunaan
Sebuah use case merupakan sekumpulan urutan dari aksi atau
langkah-langkah, termasuk variant-nya (skenario lain yang mungkin
terjadi), yang dilakukan oleh sistem untuk memberikan hasil yang dapat
diamati dan diukur oleh user. Secara grafis use case dilambangkan dengan
bentuk elips.
Sebuah use case hendaknya spesifik namun fungsionalitas yang
dilakukan juga tidak boleh terlalu kecil. Untuk menamai sebuah use case
dapatmenggunakan kata kerja aktif yang menggambarkan apa yang
dilakukan oleh use case tersebut.
Use Case dibagi menjadi dua kategori, yaitu:
1. Use case konkrit : Use case yang dibuat sesuai kebutuhan actor
2. Use case abstrak : Use case yang tidak bisa berdiri sendiri
Cara menentukan Use Case dalam suatu sistem:
1. Pola perilaku perangkat lunak aplikasi.
2. Gambaran tugas dari sebuah actor.
3. Sistem atau “benda” yang memberikan sesuatu yang bernilai kepada
actor.
4. Apa yang dikerjakan oleh suatu perangkat lunak (bukan bagaimana
cara mengerjakannya).
1. Association, Menghubungkan elemen dengan proses pertukaran
informasi. Dilambangkan dengan garis tegas tanpa panah pada
Gambar 2.15.
Gambar 2. 15 Relasi Association
2. Generalization, Generalisasi disini berarti inheritance (pewarisan),
dimana sebuah elemen (use case atau aktor) dapat merupakan
spesialisasi dari elemen lainnya.
Dilambangkan dengan garis tegas yang memiliki panah tertutup
seperti pada Gambar 2.16.
Gambar 2. 16 Relasi Generalization
3. Aggregation, bentuk assosiation dimana sebuah elemen berisi elemen
lainnya.
4. Dependency,merupakan ketergantungan elemen terhadap elemen lain,
dependency dalam diagram use case secara umum memiliki tiga
stereotype yang dilambangkan dengan garis putus-putus, antara lain:
bagian dari use case lainnya. Atau dengan kata laen, use case yang
harus dilakukan sebelum melakukan use case yang di include.
b. <<extends>>, kelakuan yang hanya berjalan di bawah kondisi
tertentu seperti menggerakkan alarm. Jadi sifatnya kondisional,
mungkin dilakukan dan mungkin tidak.
c. <<communicates>>, mungkin ditambahkan untuk asosiasi yang
menunjukkan asosiasinya adalah communicates association . Ini
merupakan pilihan selama asosiasi hanya tipe relationship yang
dibolehkan antara actor dan use case.
2.10.2.Interaction Diagram
a. Sequence diagram
Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan urutan
interaksi yang terjadi antar kelas yang ada tanpa memperhatikan
pengorganisasiannya. Diagram ini sangat erat kaitannya dengan use
case diagram, karena interaksi berawal dari suatu actor tertentu dan
kemudian dilanjutkan dengan user.
b. Collaboration diagram
Collaboration diagram digunakan untuk menggambarkan interaksi
antar kelas dengan memperhatikan pengorganisasiannya. Fungsi
dari collaboration diagram ini sebenarnya sama mirip sekali dengan
sequence diagram. Hanya saja untuk jumlah kelas yang cukup
2.10.3. Activity Diagr am
Fungsi diagram ini hampir sama dengan use case diagram, hanya saja
diagram activity menggambarkan sistem secara keseluruhan. Adanya
diagram activity dapat membantu kita untuk melihat bagaimana scenario
suatu sistem akan berjalan. Dengan kata lain, activity diagram pada
dasarnya menggambarkan scenario sistem secara grafis. Activity diagram
sangatlah mirip dengan flowchart, yang mana digunakan untuk bahasa
pemrograman terstruktur. Berikut ini adalah gambar urutan pemodelan
UML.
2.10.4. Class Diagram
Setelah membuat interaction diagram dari use case diagram, kita dapat
membuat class diagram untuk sistem. Class diagram adalah sebuah diagram
yang menggambarkan hubungan kelas-kelas dalam sistem yang terbentuk
setelah kita membuat interaction diagram. Dari interaction diagram tersebut
kita akan mendapatkan nama kelas serta atribut-atribut yang dapat
diterapkan pada kelas/objek yang bersangkutan yang mana nantinya akan
dapat dihubungkan menjadi sebuah diagram. Dengan adanya diagram ini
kita dapat memetakan aliran event (metoda/fungsi) antar kelas/objek.
2.10.5. Statechart Diagram
Statechart diagram memperlihatkan seluruh state dalam satu objek
dalam objek yang bersangkutan. Statechart diagram dibuat untuk objek yang
memiliki karakteristik sebagai berikut.
a. Memiliki state ganda
b. Harus ada aksi spesifik dalam objek yang terjadi antar suatu objek
dengan state yang lain
2.11. Uji Validasi
Validasi atau validitas mengukur sejauh mana perbedaan skor
mencerminkan perbedaan sebenarnya antar individu, kelompok, atau situasi
menyangkut karakteristik yang akan diukur, atau kesalahan sebenarnya pada
individu atau kelompok yang sama dari satu situasi ke situasi yang lain. Dengan
kata lain validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau
kesahihan suatu instrument.
Suatu intrumen dikatakan atau dianggap valid apabila mampu mengukur apa
yang diinginkan. Dengan kata lain, mampu memperoleh data yang tepat dari
variable yang diteliti [5]. Untuk menguji apakah instrumen yang digunakan,
dalam hal ini angket memenuhi persyaratan validitas, pada dasarnya digunakan
korelasi Pearson.
Cara analisisnya dengan cara menghitung koefisien korelasi antara
masing-masing nilai pada nomor pertanyaan dengan nilai total dari nomor pertanyaan
tersebut. Selanjutnya koefisien korelasi yang diperoleh r masih harus diuji
signifikansinya bisa menggunakan uji t atau membandingkannya dengan r tabel
pertanyaan tersebut valid. Bila menggunakan program komputer, asalkan r yang
diperoleh diikuti harga p < 0,05 berarti nomor pertanyaan itu valid.
Adapun Rumus Koefisien Korelasi Pearson [14]:
∑
∑
−
∑
∑ ∑
∑
−
∑
−
=
}
)
(
}{
)
(
{
)
)(
(
2 2 2 2Y
Y
n
X
X
n
Y
X
XY
n
r
xyDimana Nilai r : – 1 ≤ r ≤ 1 .... ≤ r 2 ≤ ....
dan
r = Koefisien Korelasi
r2 =Koefisien Determinasi (Koefisien Penentu)
n = Banyaknya sampel
x = Skor masing-masing item
39
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Sub-bab ini akan menjelaskan mengenai proses desain database dari sistem
informasi yang akan dibuat. Adanya metodologi penelitian adalah untuk
memecahkan suatu masalah ataupun sebagai pengembangan konsep teoritik
dengan menggunakan berbagai metode yang digunakan.
3.1. Analisa Sistem
Aplikasi ini menampilkan sistem informasi tentang fasilitas – fasilitas yang
disewakan oleh Badan Usaha Universitas yaitu BUU UPN “Veteran” Jatim.
Fasilitas – fasilitas tersebut meliputi Gedung Serba Guna Giri Loka, Wisma Giri
Sena, Lapangan Tenis, dan Lapangan Sepak Bola. Dari keempat fasilitas tersebut
dapat dipublikasikan informasi mengenai deskripsi dan kegunaan fasilitas yang
disewakan, termasuk harga, tipe ruangan, denah lokasi, dan dokumentasi foto
serta daftar customer yang telah bekerjasama dengan pihak BUU UPN “Veteran”
Jatim. Dari fasilitas yang disewakan pengunjung yang menggunakan sitem
informasi ini selain dapat melihat informasi juga dapat melakukan pemesanan
tempat atau reservasi. Reservasi tersebut dapat dilakukan secara online dengan
membuka situs BUU UPN “Veteran” Jatim dengan begitu si calon pemesan dapat
susah-susah datang ke UPN untuk mengecek tanggal gedung yang kosong serta berbagai
informasi mengenai fasilitas tersebut. Dengan dilakukannya reservasi pada sistem
informasi tersebut berarti pengunjung sudah menjadi calon penyewa dan
diharuskan melakukan konfirmasi ulang serta pembayaran tanda jadi di Kantor
BUU UPN “Veteran” Jatim dengan membawa bukti cetak pendaftaran.
3.2. Perancangan Sistem
Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan admin dalam update informasi
mengenai GSG Giriloka, Wisma Giri Sena, Lapangan Tenis, Lapangan Sepak
Bola. Karena dalam hal ini BUU sebagai Badan Usaha Universitas milik lembaga
UPN “Veteran” Jawa Timur yang segala hasil usahanya adalah milik UPN
“Veteran” Jawa Timur dan sebagai salah satu sumber pendapatan atau pemasukan
diluar pendapatan yang diperoleh dari mahasiswa. Sehingga sangat bermanfaat
jika penyebaran informasi tersebut tidak hanya dilakukan dalam bentuk brosur
namun dalam bentuk sistem informasi online yang dapat diakses oleh seluruh
masyarakat indonesia baik instansi maupun perorangan.
Selain admin, pengguna aplikasi ini adalah user yaitu pengunjung.
Pengunjung atau calon penyewa yang membutuhkan informasi mengenai gedung
pernikahan, penginapan, lapangan untuk kegiatan olahraga sepak bola dan tenis
yang berlokasi di Surabaya Timur khususnya UPN “Veteran” Jatim dapat
kesulitan dalam mengecek harga, lokasi, kondisi gedung bahkan dapat juga
melakukan reservasi secara online.
2.12. Spesifikasi Kebutuhan Sistem
Spesifikasi kebutuhan sistem menjelaskan mengenai pengguna sistem
aplikasi dan hak aksesnya. Pada aplikasi ini pengguna yang mempunyai hak akses
adalah admin yang berhak mengelola data. Pada tabel 3.1 akan dijelaskan hak
akses untuk admin, pengunjung, direktur.
Tabel 3. 1 Level Pengguna dan Hak Akses
Kategori
Pengguna Hak Akses ke aplikasi
Admin Memasukan Data Penyewa
Mengkonfirmasi status Data Penyewa Mengkonfirmasi status komentar Mengubah berita
Mengubah Informasi Jadwal Sewa
Memasukan dan mengubah Daftar Customer Memasukan dan mengubah Data User Mencetak Laporan Data Penyewa
Pengunjung Memasukan Data Penyewa
Mengisi Komentar Melihat Jadwal Sewa Melihat Berita
Melihat Informasi Fasilitas Mencetak Bukti Reservasi
Direktur Melihat Grafik Jumlah Penyewa
Dari Tabel 3.1. diatas terdapat hak akses pengguna aplikasi yaitu admin
yang berhak mengelolah sistem informasi penyewaan fasilitas yaitu melakukan
fasilitas dapat melakukan insert data reservasi, melakukan view informasi yang disajikan dalam halaman sistem, dan cetak bukti reservasi. Dan hak akses untuk
direktur yaitu sebagai pimpinan. Untuk melihat kesimpulan data berupa grafik
yang berisi jumlah penyewaan dalam hitungan bulan pada penyewaan GSG Giri
loka dan Wisma Giri Sena.
2.13. Perancangan Pr oses
Perancangan proses digunakan untuk menggambarkan sejumlah proses
terstruktur dalam sistem aplikasi, berorientasikan pada aliran proses yang terjadi,
agar memperjelas proses dari alur sistem informasi penyewaan fasilitas yang
dibuat.
2.13.1. Diagram alur (Flowchart)
Diagram alur (flowchart) bertujuan untuk menjelaskan gambaran
umum mengenai alur jalannya aplikasi dan pilihan menu yang ada di dalam
sistem informasi penyewaan fasilitas. Dalam proses sistem informasi ini
memiliki menu yang telah di rangkum oleh penulis dalam sub-bab alur
sistem program. Berikut perancangan sistem berupa diagram alir atau
flowchart yang akan menjelaskan alur dari sistem informasi penyewaan
fasilitas yang dibuat pada Gambar 3.1 Flowchart untuk tampilan user atau
Gambar 3. 1 Flowchart untuk tampilan user atau pengunjung
Dari Gambar 3.1. menjelaskan diagram alir untuk halaman
pengunjung. Menu Layanan akan menampilkan informasi mengenai 4
fasilitas yang disewakan yaitu Giri Loka, Giri Sena, Lapangan Sepak Bola,
dan Lapangan Tenis. Dalam halaman menu layanan terdapat informasi
berupa deskripsi fasilitas, foto kondisi fasilitas, kegunaan fasilitas, tata cara
peminjaman fasilitas, tarif sewa fasilitas, dan sebagainya. Selain itu terdapat
menu Jadwal sewa.
Menu Jadwal sewa ditujukan kepada pelanggan yang akan menyewa
giri loka dan giri sena. Menu tersebut akan menampilkan data penyewa
yang telah melakukan konfirmasi peminjaman kepada pihak BUU UPN
“Veteran” Jawa Timur. Sehingga calon penyewa dapat mengecek atau
mengetahui tanggal yang akan dipesan atau di-booking kosong atau tidak.
Jika kosong maka calon penyewa dapat langsung melakukan reservasi
online dengan mengisi form daftar penyewa yang telah disediakan oleh aplikasi. Menu lainnya yang juga penting adalah menu tentang kami.
Didalam menu Tentang Kami terdapat sub-menu yaitu profil,
visi-misi, dan customer. Customer akan menampilkan daftar instansi atau
perorangan yang telah bekerja sama dengan pihak UPN “Veteran” Jawa
Timur melalui lembaga BUU tersebut. Dengan tujuan dapat menarik
masyarakat atau instansi lain untuk dapat juga bekerja sama dengan pihak
UPN. Para customer tersebut diantaranya dari pihak instansi pemerintahan,
sekolah menengah atas, komunitas, dan lainnya yang berada di Surabaya
Terdapat juga menu komentar yaitu pengunjung dapat meninggalkan
saran dan kritiknya dengan mengisi form komentar. Menu Akun akan
merujuk pada diagram alir halaman admin seperti pada Gambar 3.2.
A
Tampilan Menu : 1. Beranda 2. Olah Data Reservasi 3. Input Berita 4 .Olah Komentar 5. Olah Data Customer 6. Olah Data User 7. Logout
Pilih menu :
Menu==1 y Tampil Beranda
Menu==2 Menu==3 t Menu==4 t t
Menu Olah Data Reservasi : 1. GSG Giri Loka 2. Wisma Giri Sena
y Pilih Menu
Olah ? t
Tampil Data Olah yang dipilih
y
Ubah ? t
Tampil Data Baru y Cetak ? t Tampil Data Cetak y Input Data
Baru ? t
Masukan Data Reservasi Baru y Masukkan Data Berita y Tampil Daftar Komentar
y Hapus ?
t Tampil Komentar dihalaman Pengunjung y Menu==5 t Tampil Data Customer
y Ubah Data ?
Tampil Data Customer Baru y
Input Data Baru ? t
Tampil Data Customer Baru y
t
Menu==6 Tampil Data
User
y Ubah Data ?
Tampil Data User Baru y
Input Data Baru ? t
Tampil Data User Baru y t Menu==7 t Logout y End t
Pada Gambar 3.2 dapat dilihat diagram alir untuk halaman admin
yang menampilkan 7 menu yaitu beranda, olah data resrvasi, input berita,
olah komentar, olah data customer, olah data user, olah data komentar dan
Logout. Admin dapat melakukan ubah data, memasukkan data baru, melihat data, merubah status.
2.13.2. Use Case Diagram
Dalam perancangan sistem diperlukan Unified Modeling Language
(UML) yaitu himpunan struktur dan teknik untuk pemodelan desain
program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML merupakan
metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat
tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut. UML mulai
diperkenalkan oleh Object Management Group, sebuah organisasi yang
telah mengembangkan model, teknologi, dan standar OOP sejak tahun
1980-an. Sekarang UML sudah mulai banyak digunakan oleh para praktisi
OOP. UML merupakan dasar bagi perangkat (tool) desain berorientasi
objek dari IBM. (all source: Wikipedia)
Dalam penjelasan diatas dapat dibuat use case diagram dari sistem
informasi penyewaan fasilitas pada BUU UPN “Veteran” Jatim yang
Pen gisian Form
Cetak Laporan Melihat Grafik jum lah penyewa
perbulan Direktur
Melihat informasi Fasilitas
Mengisi Komentar Melihat Jadwal Sewa
peng unjung
Login
Men gelola Daftar Cus tom er Men gelola Daftar Kom entar
<<extend>>
Lo gout Pem buatan Laporan <<include>>
Melakukan Res ervas i <<include>> Mengelola Informas i
Admin
Gambar 3. 3 Use Case Diagram
Pada Gambar 3.3 Use Case Diagram dapat dijelaskan bahwa didalam
sistem informasi penyewaan fasilitas terdapat 3 actor , masing-masing actor
memiliki use case yang berbeda yaitu :
1. Actor Pengunjung
Pengunjung dapat melihat informasi dari sistem aplikasi, melihat
jadwal sewa, mengisi komentar, dan melakukan reservasi yang
diharuskan mengisi form reservasi terlebih dahulu.
2. Actor Admin
Admin dikendalikan oleh pegawai BUU, admin tersebut dapat
melakukan login kesistem karena admin bertugas memanipulasi data
dan kelola data diantaranya data customer, reservasi, data komentar, dan berbagai informasi.
3. Actor Direktur
Direktur adalah pimpinan yang ada di BUU UPN “Veteran” Jatim
dan apa yang dilakukan terhadap sistem yaitu melihat grafik jumlah
penyewa yang telah melakukan konfirmasi peminjaman fasilitas
dalam tampilan tiap bulan.
2.13.3. Activity Diagr am
Dari banyaknya use case tersebut dapat dijelaskan dari setiap use case
berupa activity diagramnya yaitu sebagai berikut :
1. Activity diagram Melihat Informasi Fasilitas - Pengunjung
start
mem buka SI Penyewaan Fasilitas
Pencarian informasi fas ilitas
menampilkan fasilitas yang disewakan
menampilkan informa