• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MODUL TOPENG ETNIK NUSANTARA SEBAGAI SUPLEMEN PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN PRAKARYA KURIKULUM 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN MODUL TOPENG ETNIK NUSANTARA SEBAGAI SUPLEMEN PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN PRAKARYA KURIKULUM 2013."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN PENELITIAN

HIBAH BERSAING

JUDUL:

PENGEMBANGAN MODUL

TOPENG ETNIK NUSANTARA SEBAGAI SUPLEMEN

PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN PRAKARYA

KURIKULUM 2013

Tahun Ke 1 dari rencana 2 tahun

Oleh:

Ketua:

Drs. Martono, M.Pd Anggota: Drs. Iswahyudi, M.Hum

Anggota: Aran Handoko, M.Sn

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Pengembangan Modul Topeng Etnik Nusantara sebagai Suplemen Pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya Kurikulum 2013

Peneliti/Pelaksana

Nama Lengkap : Drs. Martono, M.Pd

NIDN : 0018045909

Jabatan Fungsional : Lektor Kepala

Program Studi : Pendidikan Seni Kerajinan Nomor HP : 08156886807

Alamat surel (e-mail) : martonouny@yahoo.com Anggota (1)

Nama Lengkap : Drs. Iswahyudi, M.Hum

NIDN : 0007035805

Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Yogyakarta Anggota (2)

Nama Lengkap : Aran Handoko, M.Sn

NIDN : 0002027803

Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Yogyakarta Anggota (ke n )

Tahun Pelaksanaan : Tahun ke 1 dari rencana 2 tahun Biaya Tahun Berjalan : Rp.

55.000.000,-Biaya Keseluruhan : Rp. 110.000.000,-

Yogyakarta, 20 Oktober 2015

Mengetahui,

Dekan/Ketua Ketua,

( Dr. Widyastuti Purbani, MA ) ( Drs. Martono, M.Pd ) NIP: 196105241990012001 NIP: 195904181987031002

Menyetujui, Ketua lembaga penelitian

(3)

ABSTRAK

Penelitian yang berjudul Pengembangan modul Topeng etnik Nusantara sebagai suplemen Pembelajaran Seni Budaya dan prakarya ini bertujuan untuk mendeskripsikan topeng etnik nusantara dan membuat modul berisi topeng etnik nusantara yang dikemas dalam bentuk modul cetak dua bahasa (Indonesia dan Inggris) dan elektronik dalam bentuk film untuk suplemen pembelajaran seni budaya dan prakarya kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mendokumentasi dan mendeskripsikan topeng etnik nusantara. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi topeng koleksi museum, koleksi perajin, dan sumber pustaka. Analisis data deskriptif dengan penyajian data, reduksi data, penarikan kesimpulan dan pengembangan modul dengan prosedur studi pendahuluan, pengembangan, dan pengujian.

Hasil penelitian topeng dideskripsikan mulai dari jenis, nama topeng, merupakan simbolisasi visual yang menggambarkan karakter manusia, binatang, dan objek tertentu. Bentuk topeng sebagai perwujudan roh nenek moyang, penggambaran dewa, binatang yang dianggap memiliki kekuatan gaib. Fungsi topeng sebagai pemujaan, pelengkap busana, dan sebagai elemen dekorasi. Perkembangan zaman dan perkembangan teknologi serta era modernisasi peran topeng mengalami pergeseran peran dan fungsi. Dulu topeng memiliki peran penting dalam kebudayaan masyarakat sebagai benda sakral, religius bergeser pada era modernisasi topeng merupakan karya seni yang diciptakan untuk kebutuhan praktis dan ekonomis. Dalam penelitian ini terkumpul berbagai jenis topeng etnik nusantara seperti Topeng Plok, Topeng Jawa, Topeng Dayak, Topeng Papua, Topeng Madura, Topeng Cirebon dan topeng sumatera. Semua jenis topeng dalam hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk gambar dan deskripsi singkat karakter topeng berbagai daerah. Materi topeng selanjutnya dibuat madul cetak yang berfungsi sebagai suplemen buku siswa dan buku guru dan mitra belajar yang menunjang kurikulum 2013

Keyword: Modul , Topeng Etnik Nusantara

(4)

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia yang dilimpahkan sehingga pelaksanaan penelitian Hibah Bersaing ini dapat berjalan cukup lancar walaupun belum memenuhi keinginan idealnya. Penelitian ini ingin mengungkap, memahami, dan mendeskripsikan jenis, nama, dan karakter topeng etnik nusantara.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah memberi bantuan berupa arahan, bimbingan, kesempatan, dan dorongan. Oleh kerena itu penulis meyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada:

1. Rektor dan Dekan FBS Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk ikut penelitian hibah bersaing. 2. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Msyarakat Universitas

Negeri Yogyakarta.

3. Ketua Jurusan dan Kaprodi yang telah mengijinkan tim peneliti.

4. Prayitno pengelola Rumah Topeng Setiadarma Ubud, Gianyar, Bali yang telah memberikan kesempatan luas kepada peneliti untuk dapat mendokumentasi koleksi topeng.

5. Sujiman pemilik Sanggar Karya Manunggal yang telah memberikan kesempatan untuk mendokumentasikan topeng koleksinya.

6. Pak Warso Cirebon, Pak Surya Samarinda, Pak Roby Malang dan seluruh keluarga dan teman jurusan yang telah memberikan dorongan, mendoakan kepada peneliti untuk melaksanakan penelitian.

Semoga amal baik dari berbagai pihak tersebut di atas mendapatkan balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa. Amien.

Yogyakarta 20 Oktober 2015

(5)

Halaman BAB I PENDAHULUAN ... A. Latar belakan Masalah ... B. Permasalahan ... BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ...

A. Bahan Ajar dalam Bentuk Modul ... 1. Pengertian Modul ... 2. Karakteristik Modul ... B. Kajian tentang Topeng ... 1. Topeng Prasejarah ... 2. Topeng Masa Hindhu Budha (Klasik) ... 3. Topeng Masa Islam ... BAB III. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN THP KE-1...

A. Tujuan Penelitian ... B. Manfaat Penelitian ... BAB IV. METODE PENELITIAN ...

A. Pendekatan Penelitian ... B. Tempat penelitian ... C. Subjek Penelitian ... D. Teknik Pengumpulan Data ... E. Objektivitas Keabsahan data ... F. Teknik Analisis Data ... BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN ...

A. Hasil Penelitian... 1. Pelaksanaan Penelitian ... 2. Faktor-Faktor Pendukung... 3. Faktor-Faktor Penghambat ... 4. Jalan Keluar/Solusi ...

(6)

5. Fungsi Topeng ... B. Pembahasan ...

1. Topeng Plok ...

2. Barong Bali ...

3. Topeng Malang ...

4. Topeng Wonosobo ...

5. Topeng Jember ...

6. Topeng Yogyakarta ...

7. Topeng Kalimantan Barat ...

8. Topeng Kalimantan Timur Dayak Kenyah ...

9. Topeng Kalimantan ...

10.Topeng Madura ...

11.Topeng Papua ...

12.Topeng Cirebon ...

13.Topeng Lombok ...

14.Topeng Sumatra ...

15.Topeng Kediri ...

16.Topeng Ponorogo ... BAB VI. RENCANA TAHAP BERIKUTNYA ... BAB VII. KESIMPULAN DAN SARAN ...

A. Kesimpulan ...

2. Biografi /daftar riwayat hidup peneliti 3. Surat kontrak penelitian

4. Berita acara seminar 5. Daftar hadir seminar 6. Sinopsis penelitian lanjutan

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Pada sistem pengenalan pengucap, programa dinamis digunakan untuk mendapatkan jalur kecocokan antar dua template sinyal masukan yang telah dipetakan dan

Pengetahuan yang kurang dilihat dari rata-rata skor 456,5 yang terendah terdapat pada komponen perubahan fisik pada saat pubertas seperti nomor 7 siswi menjawab benar

This time of year, every glossy cover of Elle, Vogue, and Mademoiselle makes me dream of looking like one of those glam girls wrapped up in a delectable sweater and plush

Handbags are the new shoes, the must have "it" accessory that has all the fashion-istas clamouring for the latest offering from popular

ovarium. Apabila seseorang mempunyai organ kelamin satu yang kurang sempurna bentuknya, misalnya ia mempunyai vagina yang tidak berlubang dan ia mempunyai rahim

Pada penelitian ini mendapatkan hasil bahwa penvimpanan ASI pada suhu -15:C selama t hai dan 5 hari memang tidak memiliki perbedaan yang signifikan terhadap total

Kompetensi guru adalah pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang dikuasai oleh seseorang yang telah menjadi bagian dari dirinya, sehingga ia dapat melakukan perilaku

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengomposan bahan organik dan varietas tanaman padi IP 400 yang berbeda dapat menekan laju emisi gas metan (CH4), suhu udara