• Tidak ada hasil yang ditemukan

T2 942013123 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T2 942013123 BAB III"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

49

BAB III

METODE PENELITIAN

A.

Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan

pendekatan kualitatif dimana dalam penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif yaitu untuk mengetahui atau menggambarkan kenyataan dari kejadian yang

diteliti sehingga memudahkan penulis untuk

mendapatkan data yang objektif dalam rangka

mengetahui dan memahami Evaluasi Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Pada Kegiatan Pembelajaran di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal.

Tujuan penelitian melalui pendekatan kualitatif ini adalah bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya, perilaku, tindakan dan lain-lain. Secara holistik dan dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks yang alamiah dan dengan memanfatkan berbagai metode yang alamiah.

(2)

50

penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif yang

dimaksudkan untuk memberi gambaran secara

komprehensif mengenai sejauh mana proses Evaluasi Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Pada Kegiatan Pembelajaran di lokasi penelitian ini

berjalan. Dasar penelitian ini adalah “studi kasus” yaitu

untuk menggambarkan dan menjelaskan fenomena-fenomena empirik (faktual) tentang Pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

B.

Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kota Kendal. Sekolah yang menjadi objek penelitian adalah SMP Negeri 2 Sukorejo Kabupaten Kendal yang merupakan salah satu sekolah yang diberi kewenangan untuk melakukan/melaksanakan Program BOS (Bantuan Operasional Sekolah).

C.

Fokus Penelitian

Penentuan fokus penelitian dimaksudkan guna memperjelas ruang lingkup pembahasan penelitian ini,

sehingga terhindar dan tidak terjebak oleh

pengumpulan data pada bidang yang sangat umum dan luas atau kurang relevan dengan tujuan penelitian. Adapun pembatasan dan ruang lingkup penelitian ini meliputi:

1. Evaluasi adalah penilaian sebagai suatu proses

untuk mengetahui/menguji apakah suatu

(3)

51

telah sesuai dengan tujuan atau kriteria yang telah ditentukan.

2. Pemanfaatan diartikan sebagai suatu cara atau

proses dalam memanfaatan sesuatu. Berkaitan dengan pemanfaatan dana BOS, pemerintah telah menetapkan buku pedoman yang dapat digunakan oleh sekolah dalam rencana anggaran pendapatan

dan belanja masing-masing sekolah. BOS pada

dasarnya untuk penyediaan pendanaan biaya operasi non personalia bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana program wajib belajar.

D.

Sumber Data

Data Penelitian Kualitatif yang dikumpulkan dalam penelitian kualitatif mengacu pada data mentah (raw material) yang dikumpulkan peneliti dari obyek yang diteliti.

Menurut Lofland (1984 dalam Moleong 2004) sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah

katakata dan tindakan selebihnya adalah data

tambahan seperti dokumen dan lainlain. Dimana data hasil penelitian didapatkan melalui dua sumber data, yaitu:

1. Data primer merupakan data yang berasal dari

sumber asli atau pertama. Data ini tidak tersedia dalam bentuk terkompilasi ataupun dalam bentuk

file-file. Data ini harus dicari melalui

narasumber/informan atau dalam istilah

(4)

52

objek penelitian atau orang yang kita jadikan sebagai sarana mendapatkan informasi ataupun data”.

2. Data sekunder adalah sumber data yang tidak

langsung memberikan data kepada pengumpul

data (Sugiono, 2008). Data sekunder ini

merupakan data yang sifatnya mendukung

keperluan data primer seperti buku-buku, literatur dan bahan bacaan yang berkaitan dengan pengelolaan dana BOS.

Informan dalam penelitian yang berhubungan dengan Pemanfaatan Dana BOS adalah:

1. Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal.

2. Bendahara BOS SMP Negeri 2 SukorejoKendal.

3. Staff/Pegawai SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal.

E.

Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data dari sumber penelitian, maka ada beberapa tehnik pengumpulan data yang digunakan, yaitu:

1. Observasi Langsung

Observasi yang dilakukan peneliti adalah observasi langsung di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dengan

menekankan fokus dari observasi terlebih dahulu yaitu

(5)

53

utuh tentang objek yang akan diteliti.

2. Interview ( wawancara )

Wawancara ini dilakukan terutama terhadap Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal, Bendahara BOS SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dan

Staff/Pegawai SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal.

Wawancara ini digunakan untuk mengungkapkan data tentang bagaimana pemanfaatan dana BOS dan sekaligus untuk mengetahui proses evaluasi dari penggunaan dana BOS.

Wawancara yang digunakan peneliti ini bersifat

open ended, artinya bahwa wawancara dimana

jawabanya tidak terbatas pada satu tanggapan saja, sehingga peneliti dapat bertanya kepada informan secara luas namun masih dalam lingkup yang telah ditentukan, disamping itu terkadang peneliti juga akan

meminta informan untuk mengemukakan

pengertiannya sendiri tentang suatu peristiwa yang kemudian dapat dipakai sebagai suatu batu loncatan untuk mendapat keterangan lebih lanjut.

Selain itu wawancara yang peneliti lakukan adalah wawancara terstruktur yakni wawancara yang pewawancaranya menetapkan sendiri masalah dan

pernyataan-pernyataan yang akan diajukan dengan

(6)

54

3. Studi Dokumen/Studi Pustaka

Peneliti berusaha mendapatkan data/keterangan yang bersumber pada dokumen Komite Sekolah dengan cara menyalin mencatat keterangan yang diperlukan. Dokumen yang diperlukan seperti Arsip program kerja

F.

Teknik Analisis Data

Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan

tehnik deskriptif analisis data sehingga dalam

pelaporan hasil penelitian tidak sekedar menyimpulkan dan menyusun data, tetapi meliputi analisa dan

interpretasi data. Prosedur Kegiatan Penelitian sering

digambarkan sebagai langkah-langkah yang harus ditempuh oleh seorang peneliti agar kegiatannya berjalan sesuai rencana. Untuk memberikan gambaran mengenai prosedur dan penelitian ini, berikut akan diuraikan setiap pertahapannya:

(7)

55

2. Tahapan kedua adalah tahapan eksplorasi pada tahap ini peneliti melakukan pengumpulan data, guna mempertajam masalah, dan untuk dianalisis dalam rangka memecahkan masalah atau merumuskan kesimpulan atau menyusun teori. Disamping itu, pada tahap ini pun peneliti juga telah melakukan penafsiran data untuk mengetahui maknanya dalam konteks keseluruhan masalah sesuai dengan situasi alami, terutama menurut sudut pandang sumber datanya.

(8)

56

Gambar 3.1 Teknik Analisis Data (MilesdanHuberman)

Discrepancy Evaluation Model (DEM) oleh Provus

Sebagai acuan dalam menganalisa data dan pembahasannya, peneliti menggunakan model DEM

(Discrepancy Evaluation Model) yang dikembangkan

oleh Malcom Provus. Model DEM ini focus pada pembandingan hasil evaluasi dengan performansi

standar yang telah ditentukan. Hasil evaluasi

digunakan untuk pengambilan kebijakan tentang program yang telah dilaksanakan: akan ditingkatkan, akan dilanjutkan, atau dihentikan.

Evaluasi program dengan model DEM melibatkan 4 tahap kegiatan sesuai dengan tahapan kegiatan organisasi atau program yang akan dievaluasi:

1. Mengidentifikasi program (program definition),

(9)

57

2. Penyusunan program (program installation),

evaluasi focus pada isi atau substansi program, cara-cara, metode, mekanisme untuk mencapai tujuan

3. Pelaksanaan kegiatan program (program

implementation), evaluasi difokuskan untuk

mengukur perbedaan yang terjadi antara hasil yang dicapai dengan tujuan yang telah ditentukan (standar).

4. Hasil yang dicapai program (program goal

attainment), disini kegiatan evaluasi

menginterpretasikan hasil temuan evaluasi dan

memberikan rekomendasi untuk pembuatan

keputusan. Keputusan dapat berupa revisi

program dan atau melanjutkan program kegiatan.

G.

Triangulasi

Untuk menjamin kesahihan data penelitian

sehingga analisis dan hasilnya dapat dipercaya, penelitian ini menerapkan teknik triangulasi data. Teknik yang dimaksud adalah membandingkan data

hasil wanacara dengan studi dokumentasi.

Pembandingan kedua data hasil pengumpulan data dengan dua teknik tersebut akan menentukan apakah data yang diperoleh dapat dipercaya atau tidak.

(10)

58

buku sebagai pendukung keabsahan data. Berikut trianggulasi yang digunakan dalam penelitian ini:

1. Trianggulasi sumber, yaitu membandingkan dan

mengecek derajat kepercayaan suatu informasi

yang diperolah. Dalam hal ini peneliti

membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara.

2. Trianggulasi Metode terdapat dua strategi yaitu:

a. Pengecekan derajat kepercayaan penemuan

hasil penelitian dengan beberapa tehnik pengumpulan data yaitu berupa wawancara langsung.

b. Pengecekan derajat kepercayaan beberapa

sumber data dengan metode yang sama. Dalam hal ini melalui sumber data yaitu Kepala Sekolah SMP Nenegeri 2 Sukorejo Kendal, Bendahara Sekolah SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dan Staff/Pegawai Sekolah SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal.

H.

Langkah-langkah Penelitian:

Sesuai dengan penentuan pemilihan model evalusi dalam penelitian ini yang menggunakan model

evaluasi Discrepancy Evaluation Model (DEM), maka

penelitian ini ditempuh melalui empat tahapan, yaitu:

1. Mengidentifikasi program (program definition),

disini evaluasi focus pada penentuan dan

(11)

59

ditentukan tujuan dan rumusan tujuan sebagai berikut :

a.Tujuan:

1) Mengidentifikasi kegiatan perencanaan

program BOS.

2) Mendiskripsikan kegiatan pelaksanaan

program BOS.

3) Mendiskripsikan kegiatan pengawasan

program BOS.

4) Memberikan saran rekomendasi terhadap

pelaksanaan program BOS.

b. Rumusan Tujuan:

1) Mengidentifikasi kegiatan perencanaan

program BOS di SMP2 Sukorejo Kendal.

2) Mendiskripsikan kegiatan pelaksanaan

program BOS di SMP2 Sukorejo Kendal

3) Mendiskripsikan kegiatan pengawasan

program BOS di SMP 2 Sukorejo Kendal.

4) Memberikan saran rekomendasi

terhadap pelaksanaan program BOS di SMP 2 Sukorejo Kendal.

2. Penyusunan program (program installation),

(12)

60

3. Pelaksanaan kegiatan program (program

implementation), evaluasi difokuskan untuk

mengukur perbedaan yang terjadi antara hasil yang dicapai dengan tujuan yang telah ditentukan

(standar). Dalam penelitian ini tahapan

pelaksanaan kegiatan program dilakukan oleh peneliti dengan mengadakan wawancara dan menyebar angket serta studi dokumen di lokasi SMP Negeri 2 Sukorejo Kabupaten Kendal untuk memperoleh data sebagai bahan yang akan dibandingkan antara ketentuan-ketentuan yang harus dijadikan acuan dalam pelaksanaan program dengan realisasi pelaksanaan program di

sekolah. Hasilnya berupa kumpulan data

kualitatif dari responden.

4. Hasil yang dicapai program (program goal

attainment), disini kegiatan evaluasi

menginterpretasikan hasil temuan evaluasi dan memberikan rekomendasi untuk pembuatan keputusan. Keputusan dapat berupa revisi program dan atau melanjutkan program kegiatan. Dalam tahap ini peneliti merangkum dan mengolah data yang diperoleh dengan cara mengkonfrontasikan hasil pengolahan data yang diperoleh dengan ketentuan yang seharusnya dijadikan acuan, dalam hal ini ketentuan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 161 Tahun 2014

(13)

61

Pertanggungjawaban Keuangan Dana BOS Tahun

Anggaran 2015. Dari hasil pembandingan

(14)

Gambar

Gambar 3.1 Teknik Analisis Data (Miles dan Huberman)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Pendirian Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Al Fayed Batam ini didukung dan ditunjang oleh lembaga lembaga penunjang kegiatan pendidikan nantinya yang akan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggantian semen Portland dengan abu terbang serta penambahan larutan Natrium hidroksida dan larutan Natrium Silikat ke dalam

Muna Tahun Anggaran 2015, maka perusahaan saudara kami diundang untuk mengikuti tahap Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan Biaya serta tahap Pembuktian Kualifikasi yang

[r]

Sistem ini diharapkan mampu melakukan proses penciptaan kuis product knowledge dengan cepat dan sesuai kebutuhan bagian atau posisi, selain itu sistem juga harus

Kadar hemoglobin dan hematokrit yang rendah ini sesuai dengan hasil pemeriksaan gejala klinis yang menunjukkan bahwa kebanyakan gajah PLG Sebanga yang diperiksa menderita

Dari beberapa peristiwa di atas, maka penulis sangat tertarik untuk meneliti lebih lebih jauh tentang, bagaiman pelaksanaan praktek potongan jual beli kelapa

Hal ini bisa dilihat dari hasil loading factor timeliness mempunyai nilai loading (0,878), broadscope mempunyai nilai loading (0,744), integration mempunyai nilai