• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN GURU SEBAGAI MOTIVATOR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMK SWASTA TELADAN SUMATERA UTARA 1 PADA MATA PELAJARAN SURAT MENYURAT BAHASA INDONESIA T.P 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN GURU SEBAGAI MOTIVATOR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMK SWASTA TELADAN SUMATERA UTARA 1 PADA MATA PELAJARAN SURAT MENYURAT BAHASA INDONESIA T.P 2012/2013."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN GURU SEBAGAI MOTIVATOR DENGAN PRESTASI

BELAJAR SISWA KELAS XI SMK SWASTA TELADAN

SUMATERA UTARA 1 PADA MATA PELAJARAN

SURAT MENYURAT BAHASA INDONESIA

T.P 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Meja Hijau

OLEH:

LISBET SIMANJUNTAK NIM: 709141117

FAKULTAS EKONOMI

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Lisbet Simanjuntak, NIM 709141117. Hubungan Guru Sebagai Motivator Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 pada Mata Pelajaran Surat Menyurat Bahasa Indonesia T.P 2012/2013. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2013.

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan guru sebagai motivator dengan prestasi belajar Surat Menyurat Bahasa Indonesia Kelas XI SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 Medan.

Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan guru sebagai motivator dengan prestasi belajar surat menyurat bahasa Indonesia siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 Tahun Pelajaran 2012/2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1, yang berjumlah 54 orang. Sampel penelitian ini adalah sejumlah 54 orang yang diambil dengan teknik pengambilan sampel Total Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi dan angket. Uji validitas angket menggunakan rumus product moment pearson, dan reliabilitaasnya dihitung dengan rumus Cronbach Alpha. Desain penelitian adalah korelasi untuk menguji penelitian yaitu dengan uji hipotesis yaitu uji-t korelasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel guru sebagai motivator (X) memiliki korelasi dengan prestasi belajar siswa (Y) sebesar 0.725. Koefisien korelasi bernilai positif dan pada berada pada kategori cukup karena berada pada rentang 0,600 – 0,800. Hubungan tersebut memiliki arti bahwa semakin tinggi kompetensi guru maka semakin tinggi pula prestasi belajar pada mata pelajaran Surat Menyurat Bahasa Indonesia di kelas XI SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 Tahun Pelajaran 2012/2013. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa thitungkorelasi memiliki nilai sebesar 7,592 dan jika dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf signifikan

α

0,05 yaitu 2,003, diketahui bahwa thitung > ttabel (7,592 > 2,003). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara guru sebagai motivator dengan prestasi belajar kelas XI SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 Pada Mata Pelajaran Surat Menyurat Bahasa Indonesia Tahun Pelajaran 2012/2013.

(5)

ABSTRACT

Lisbet Simanjuntak, NIM 709 141 117. As Motivator Teacher Relationships With Student Achievement Class XI SMK North Sumatra Exemplary Private Lesson 1 Correspondence Indonesian TP 2012/2013. Thesis Department of Economic Education, Education Program Administration, Faculty of Economics, University of Medan 2013.

The problem in this study is whether there is a relationship with the teacher as a motivator for learning achievement Correspondence Indonesian Private SMK XI Class Example 1 Medan North Sumatra.

The purpose of this study was to determine the relationship of the teacher as a motivator to achievement Indonesian correspondence class XI student of SMK Office Administration North Sumatra Exemplary Private Lessons 1 Year 2012/2013. The population in this study were all students of class XI Exemplary Private Office Administration SMK North Sumatra 1, which amounts to 54 people. The sample was taken some 54 people with total sampling sampling technique. Data was collected by way of documentation and questionnaires. Test the validity of the questionnaire using Pearson product moment formula, and reliabilitaasnya calculated with Cronbach Alpha formula. Design research is to test the correlation of the study is to test the hypothesis that the t-test correlations.

The results showed that the variables of teachers as motivators (X) has a correlation with student achievement (Y) of 0,725. The correlation coefficient is positive and is in the category on enough because in the range from 0.600 to 0.800. The relationship means that the higher the competence of teachers, the higher academic achievement in the subjects Correspondence Indonesian in class XI SMK North Sumatra Exemplary Private Lessons 1 Year 2012/2013. Hypothesis testing results show that the correlation of t has a value of 7.592 and if consulted with ttabel at significant level of 0.05 is 2.003, it is known that thitung> ttable (7.592> 2.003). This shows that there is a positive and significant relationship between the teacher as a motivator to class XI student achievement SMK North Sumatra Example 1 Private Lesson In Correspondence Indonesian academic year 2012/2013.

(6)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

sumber kekuatanku dan yang telah mencurahkan berkat dan hikmat kebijaksanaan

kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang

berjudul ”Hubungan Guru Sebagai Motivator Dengan Prestasi Belajar Siswa

Kelas XI SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 Pada Mata Pelajaran Surat Menyurat Bahasa Indonesia T.P 2012/2013”.

Penulisan Skripsi ini merupakan sebagian persyaratan untuk

memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa jenjang S1 pada Jurusan

Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Adm. Perkantoran Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa

skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu dengan segala

kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun

dari semua pihak yang berkenan demi penyempurnaan skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menerima masukan, arahan

serta dorongan semangat yang tak ternilai harganya dari beberapa pihak. Untuk itu

dengan segala kerendahan hari, penulis mengucapkan banyak terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Akademik

yang telah membimbing dan masukan serta arahan kepada penulis selama

(7)

ii

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Unversitas Negeri Medan.

4. Bapak Jhonson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas

Ekonomi Unversitas Negeri Medan

5. Bapak Drs Mangarap Sinaga, MS , selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Administrasi Perkantoran.

6. Bapak Dra. Sri Mutmainnah, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah begitu banyak meluangkan waktu, tenaga, serta pikiran dalam proses

penyelesaian skripsi ini.

7. Para dosen dan pegawai Pendidikan Ekonomi Prodi Adm Perkantoran,

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan yang telah mendidik dan

membantu dalam studi dan penyelesaian skripsi ini.

8. Kepala Sekolah, Guru-guru, Staf Pegawai serta siswa-siswi kelas XI AP SMK

Swasta Teladan Sumatera Utara 1 yang telah banyak membantu penulis dalam

melakukan penelitian.

9. Teristimewa dan dengan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibunda Norhani Lumban Gaol

serta abang saya Erikson Simanjuntak dan adik saya Agustina Simanjuntak

atas segala Doa, Kasih Sayang, motivasi, perhatian dan dukungan moril serta

materil yang telah senantiasa diberikan dengan tulus dan penuh sayang kepada

(8)

iii

10.Buat tulang dan nantulang saya B. Lumban Gaol dan R. Nababan serta

keluarga yang telah membantu saya selama kuliah baik dari material dan

moril.

11.Buat sepupuku K’pie, K’novi, B’gendut(mokmok), Elita, Advend, B’roy,

B’jonas, Rutdiani serta seluruh keluarga yang ada di batam, terimakasih buat

doa dan dukungannya selama ini.

12.Buat teman-teman satu kos B’ferdy, Astri, Nova, Novita(opiks),

Priska(pikko), Mentelina, Mika, Silvia, Lasma, Citra, Gebri, Bagus dan Mangi

atas doa dan dukungannya selama penulis menyusun.

13.Buat Ina Dika Telaumbenua serta teman-teman Guru Pendamping Nias Utara

2012 (Deo G. H, Dika NP. Z, Eben Ezer S. S, Hendra P, Jekson G, Jeperson,

P, Lenni M. H, Dulles S, Ningsih S, Rani S).

14.Buat teman-teman terbaikku Novi Gaby N, Fitriani Sinaga, Eva Meliana

Dongoran, semangat skripsinya ya...

15.Buat teman-teman mahasiswa Pendidikan Ekonomi, khususnya mahasiswa

Prodi. Pendidikan Adm.Perkantoran A-Reguler 2009, terima kasih atas

kebersamaan yang selama ini terjalin dan semangat untuk semuanya.

Dan akhir kata penulis mengucapkan terima kasih atas semua dukungan

dan bantuan dari berbagai pihak demi penyelesaian skripsi ini.

Medan, Juli 2013 Penulis,

(9)

DAFTAR ISI

1.2 Identifikasi Masalah... 3

1.3 Pembatasan Masalah ... 4

2.1.3. Hubungan Guru Sebagai Motivator Dengan PrestasiBelajar 18 2.2Penelitian Yang Relevan ... 19

2.3Kerangka Berpikir ... 20

2.4Hipotesis ... 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 22

3.1 Lokasi Penelitian ... 22

3.2 Populasi Dan Sampel ... 22

3.2.1. Populasi ... 22

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 23

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 24

3.5 Uji Instrumen Penelitian ... 26

(10)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 30

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 30

4.1.1. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 30

4.2 Deskripsi Variabel Penelitian ... 32

4.2.1. Deskripsi Variabel Guru Sebagai Motivator (X) ... 33

4.2.1.1. Distribusi Frekuensi Jawaban Atas Angket Guru sebagai motivator Variabel (X) Berdasarkan Nomor Item ... 33

4.2.1.2 Distribusi Frekuensi Variabel Guru Sebagai Motivator (X) ... 38

4.2.2. Deskripsi Variabel Prestasi Belajar siswa (Y) ... 40

4.2.2.1. Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Siswa (Y) ... 40

4.3. Analisis Data ... 41

4.3.1. Perhitungan Koefisien Korelasi Product Moment ... 41

4.3.2. Uji Hipotesis ... 43

4.4. Pembahasan Penelitian ... 44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 47

5.1. Kesimpulan ... 47

5.2. Saran ... 48

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 22

Tabel 3.2 Sampel Penelitian ... 23

Tabel 3.3 Lay Out Angket ... 26

Tabel 3.4 Pedoman Untuk Memeberikan Interpretasi terhadap Koefisien Korelasi ... 29

Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Uji Validitas ... 31

Tabel 4.2 Uji Reliabilitas Angket Guru sebagai motivator ... 32

Tabel 4.3 Analisis Guru Sebagai Motivator (X) ... 33

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Guru Sebagai Motivator ... 33

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Variabel Guru Sebagai Motivator (X) 39 Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar Siswa (Y) .. 40

Tabel 4.7 Koefisien Korelasi Correlations ... 42

(12)

i

DAFTAR GAMBAR

(13)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah suatu proses pengubahan sikap dan perilaku

seseorang/sekelompok orang, dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya

pengajaran. Untuk itu, diperlukan suatu lembaga sebagai wadah yaitu sekolah.

Sekolah sebagai lembaga pendidikan yang berkewajiban menciptakan sumber

daya manusia yang berkualitas dan berkompetensi dalam ilmu pengetahuan dan

teknologi.

Keberhasilan pendidikan dapat dilihat dari proses kegiatan belajar

mengajar disekolah yakni tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan, dalam

hal ini diperlukan guru yang berkualitas, profesional dan mempunyai visi yang

jauh akan perkembangan sumber daya manusia yang akan datang. Guru adalah

figur manusia yang menempati posisi dan memegang peranan penting dalam

pendidikan. Dalam proses belajar motivasi sangat diperlukan, sebab jika

seseorang tidak memiliki motivasi dalam belajar maka tidak akan mungkin

melakukan aktivitas belajar. Hal inilah yang menyebabkan peranan guru sebagai

motivator sangat diperlukan dalam proses belajar mengajar.

Guru sebagai motivator maksudnya adalah bahwa seorang guru haruslah

dapat mendorong dan menumbuhkan minat siswa untuk belajar lebih giat lagi.

(14)

mengarahkan siswanya sehingga mereka berminat belajar dan dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa di sekolah.

Setiap interaksi antara guru dengan siswa diharapkan terjadi proses

motivasi, maksudnya dalam proses interaksi itu pihak guru mampu memberikan

dan mengembangkan potensi-potensi serta bakat yang ada pada siswa secara

optimal. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, tidak hanya dipengaruhi

komponen-komponen belajar mengajar, tetapi motivasi yang diberikan oleh guru

juga mempengaruhi prestasi belajar siswa.

Motivasi adalah usaha yang disadari oleh pihak guru untuk menimbulkan

motif-motif pada diri peserta didik yang menunjang kegiatan kearah tujuan-tujuan

belajar”. Dari pendapat diatas sangat jelas guru sebagai motivator sangat penting.

Guru yang berhasil dalam mengajar adalah guru yang pandai membangkitkan

minat siswa dengan memberikan motivasi. Sering kita temui sebagian besar siswa

aktif belajar bersama dan sebagian kecil siswa dengan berbagai sikap dan perilaku

terlepas dari kegiatan belajar. Dalam situasi ini guru tidak harus tinggal diam,

sebagai pengajar yang berhubungan dengan pemeliharaan dan peningkatan

motivasi siswa, guru dapat memperhatikan siswa-siswa selama pelajaran

berlangsung. Guru juga dapat merangsang keingintahuan siswa sehingga

memeberi kesempatan kepada siswa untuk menjadi tahu.

Dalam memberikan motivasi kepada siswa, guru dapat melakukannya

dengan memberikan informasi kemajuan dan hasil-hasil yang telah dicapai,

(15)

memberikan pujian verbal, menggunakan media, memberikan penguatan positif

dan negatif, melakukan pengulangan informasi, dan sering memberikan tugas.

Melalui pengalaman penulis selama melaksanakan Observasi di SMK

Swasta Teladan Sumatera Utara 1, menunjukkan bahwa tingkat pemberian

motivasi oleh guru kepada siswa masih kurang. Hal ini dapat dilihat masih banyak

siswa melakukan aktivitas belajar tidak bersungguh-sungguh, rendahnya minat

siswa terhadap mata pelajaran yang disebabkan keingintahuan siswa belum

tercipta, masih terdapat nilai yang kurang memuaskan yang dilihat dari nilai

DKN, serta masih ada siswa yang tidak memperhatikan pelajaran saat guru

menerangkan di depan kelas.

Hal ini dibuktikan dari 54 siswa kelas XI AP sekitar 20% siswa masih

mengikuti remedial test, dan masih banyak siswa yang mengikuti program

bimbingan test untuk mempersiapkan UN sebanyak 50%. Fenomena ini jelas

mengambarkan prestasi belajar siswa masih rendah. Hal-hal seperti inilah yang

masih terdapat di SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 Medan.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan

penelitian yang berjudul “Hubungan Guru Sebagai Motivator Dengan Prestasi

Belajar Siswa Kelas XI SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 pada Mata Pelajaran Surat Menyurat Bahasa Indonesia T.P 2012/2013”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka yang menjadi identifikasi

(16)

1. Bagaimanakah motivasi belajar yang diberikan oleh guru pada siswa SMK

Swasta Teladan Sumatera Utara 1 Medan ?

2. Bagaimanakah prestasi belajar siswa di SMK Swasta Teladan Sumatera

Utara 1 Medan?

3. Bagaimana hubungan guru sebagai motivator dengan prestasi belajar surat

menyurat bahasa Indonesia kelas XI SMK Swasta Teladan Sumatera Utara

1 Medan?

1.3 Pembatasan Masalah

Agar memudahkan dalam penelitian dan menghindari penapsiran yang

lebih luas maka penulis membatasi masalah sebagai berikut “Hubungan Guru Sebagai Motivator Dengan Prestasi Belajar Surat Menyurat Bahasa Indonesia Siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 Tahun Pelajaran 2012/2013“.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka penulis

merumuskan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada hubungan guru

sebagai motivator dengan prestasi belajar siswa SMK Swasta Teladan Sumatera

Utara 1 pada mata pelajaran surat menyurat Bahasa Indonesia Tahun Pelajaran

(17)

1.5 Tujuan Penelitian.

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui seberapa besar pemberian motivasi yang dilakukan oleh

guru kepada siswa kelas XI SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 Tahun

Pelajaran 2012/2013.

2. Untuk mengetahui bagaimana prestasi belajar surat menyurat bahasa

Indonesia kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Swasta Teladan

Sumatera Utara 1 Tahun Pelajaran 2012/2013.

3. Untuk mengetahui hubungan guru sebagai motivator dengan prestasi

belajar surat menyurat bahasa Indonesia siswa kelas XI Administrasi

Perkantoran SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 Tahun Pelajaran

2012/2013.

1.6 Manfaat Penelitian.

Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

1. Bagi penulis, menambah wawasan dan pengetahuan tentang guru sebagai

motivator dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi Universitas Negeri Medan terutama jurusan

Pendidikan Ekonomi prodi Administrasi Perkantoran.

3. Sebagai bahan masukan bagi guru SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1

untuk memberikan motivasi belajar dalam meningkatkan prestasi belajar.

4. Sebagai masukan bagi pihak lain yang membutuhkan yang ada

(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1.Kesimpulan

Setelah dilakukan pengujian hipotesis serta pembahasan dari hasil

penelitian ini, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Pemberian motivasi oleh guru kepada siswa kelas XI Administrasi

Perkantoran SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1 dikategorikan baik,

ini dapat dilihat dari distribusi frekuensi rata-rata jawaban angket yaitu

3,141 dengan nilai terendah 52 dan nilai tertinggi 96 serta standart deviasi

9,933.

2. Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Surat Menyurat Bahasa Indonesia

kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Swasta Teladan Sumatera Utara 1

dikategorikan baik, ini dapat dilihat dari nilai rata-rata prestasi belajar

responden sebesar 86,85 dengan skor tertinggi 96 dan skor terendah 80 serta

standart deviasi 5,530.

3. Berdasarkan perhitungan Kolerasi Product Moment diperoleh nilai rhitung=

0,725 sedangkan rhitung=0,268, berarti menunjukkan adanya kolerasi yang

positif antara guru sebagai motivator dengan prestasi belajar siswa pada

mata pelajaran Surat Menyurat Bahasa Indonesia kelas XI SMK Swasta

Teladan Sumatera Utara 1 T.P 2012/2014. Berdasarkan pengujian

hipotesis diperoleh thitung adalah 7,529 dengan tingkat signifikan 95%

(19)

thitung dengan ttabel menunjukkan bahwa thitung > ttabel (7,529>2,007) maka

hipotesis diterima yaitu terdapat hubungan yang positif dan signifikan

antara guru sebagai motivator dengan prestasi belajar Surat Menyurat

Bahasa Indonesia siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Swasta

Teladan Sumatera Utara 1 T.P 2012/2013.

1.2.Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka tindak

lanjut penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut:

1. Dalam upaya meingkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran

Surat Menyurat Bahasa Indonesia, guru sebagai motivator diharapkan

memberi kekuatan dan dorongan yang lebih kepada siswa dalam

menyampaikan mata pelajaran sehingga kebutuhan siswa akan belajar

tercipta dan hasil belajar akan tercapai semaksimal mungkin. Guru

diharapkan mampu memberi dorongan melalui pujian, persaingan,

membangkitkan minat belajar siswa, menciptakan suasana belajar yang

menyenangkan dan memberi hukuman.

2. Walaupun prestasi belajar siswa tergolong kategori baik sebaiknya

diharapkan agar siswa itu sendiri dapat menumbuhkan motivasi dalam diri

siswa, sehingga minat siswa untuk mempelajari mata pelajaran Surat

Menyurat Bahasa Indonesia semakin baik lagi dan prestasi belajar akan

(20)

3. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya, untuk mengkaji masalah-masalah

yang relevan dengan penelitian ini, dan dari segi instrumen penelitiannya

sehingga hasil penelitian berikutnya dapat dijadikan perbandingan dengan

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo.

Sanjaya. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses pendidikan. Jakarta : Kencana.

Winardi.2008. Motivasi dan Pemotivasian Manajemen. Jakarta : Rajawali.

Yenny, dalam Wardhani. 2011. Peran Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. 7:3:11.

Sobrisutikno (http://www.sobrycenter.com/?p=19

Soegito. 2003. Kemampuan Dasar Mengajar. Jakarta : Universitas Terbuka.

Rohani, Ahmad. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Ridwan:(http://ridwan202.wordpress.com/2008/04/23/kegiatan-belajar-dan prestasi.

Tu’u,Tulus. 2004. Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta:Gramedia.

Hasibuan, Bey. 2006. Cara Belajar Efektif. Medan : Depdikbud.

Djiwandono, Sri Esti. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Gramedia.

Mangoendaan(http://www.duniaguru.com/?p=19). 10 Maret 2013.

Keller, dalam Purba. 2007. Prestasi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Marpaung, Norman.2009. Hubungan Guru Sebagai Motivator Dengan Prestasi Belajar Menangani Surat Masuk Dan Surat Keluar Siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran SMK N Siatas Barita T.P 2009/2010.

Medan: UNIMED.

(22)

Siregar, Riski Mariani.2006. Hubungan Motivasi Belajar Dan Kemampuan Komunikasi Interpersonal Dengan Hasil Belajar Matematika SMP N 4 Siabu Kab. Mandailing Natal Tahun Ajaran 2006/2007. Medan: UNIMED.

Gambar

Gambar 4.1 Diagram Batang Frekuensi Variabel Guru Sebagai Motivator
figur manusia yang menempati posisi dan memegang peranan penting dalam

Referensi

Dokumen terkait

tentang apa saja dampak hukum yang ditimbulkan oleh kenaikan BBM tersebut yang tidak hanya menimbulkan kenaikan tarif angkutan umum. Metode yang digunakan dalam

Dari penelusuran hasil literatur sebelumnya, destination loyalty bisa tercipta jika wisatawan merasa puas dan terjalin rasa percaya terhadap destinasi wisata, yang bisa

Iklan Layanan Masyarakat Satuan Lalu Lintas Polres Sleman Versi Light On.

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya tulis ilmiah yang berjudul: “ ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DAGING SAPI DI PASAR TRADISIONAL DAN

Klarifikasi dihadiri oleh Direktur/Kuasa Direktur dengan membawa seluruh dokumen asli penawaran dan dokumen asli sesuai formulir isian kualifikasi.. Membawa 1

Pengertian PLC, Diagram sirkuit dalam sistem kontrol PLC,dan Teknik. pemrograman

Sanggahan paling lambat disampaikan pada hari Jumat, tanggal 21 Juni 2013 jam 15.00 WIB Sanggahan disampaikan kepada Pokja-2 Pekerjaan Konstruksi Unit Layanan Pengadaan Pemerintah

Kajian optimasi teknik pemijahan meliputi jumlah telur selama 10 hari berdasarkan sistem pemijahan; jumlah telur, tingkat penetasan telur, tingkat kelangsungan hidup larva umur