UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING
PADA POKOK BAHASAN RELASI DAN FUNGSI DI KELAS VIII MTs SWASTA YAPNI
LUBUK PAKAM T.A 2011/2012
Oleh :
Dela Sari Harahap NIM. 081244110003
Program Studi : Pendidikan Matematika
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
VERSITAS NEGERI MEDAN
RIWAYAT HIDUP
Dela Sari Harahap dilahirkan di Pematang Siantar, pada tanggal 6 Januari 1990. Ibu
bernama Masrawani Siregar dan ayah bernama (alm) H. Sarifuddin Harahap. Penulis merupakan
anak kedua dari empat bersaudara. Pada tahun 1996, penulis masuk SD Negeri 105327
Perdamean, dan lulus pada tahun 2002. Pada tahun 2002, penulis melanjutkan sekolah di SMP
Negeri 1 Lubuk Pakam, dan lulus pada tahun 2005. Pada tahun 2005, penulis melanjutkan
sekolah di SMA Negeri 1 Lubuk Pakam, dan lulus pada tahun 2008.
Pada tahun 2008, penulis diterima di Program Studi Pendidikan Matematika Jurusan
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan
berkah-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmah kepada penulis sehingga penelitian ini dapat
diselesaikan.
Skripsi ini berjudul “Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Melalui Pendekatan Reciprocal Teaching pada Pokok Bahasan Relasi dan Fungsi di Kelas VIII MTs Swasta YAPNI Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2011/2012”. Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Matematika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unimed.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh
sebab itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada: Bapak Drs. Asrin Lubis, M.Pd, sebagai
dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan dan saran kepada penulis sejak
awal penyusunan proposal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan
terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Drs. Yasifati Hia, M.Si, Bapak Drs. Syafari,
M.Pd, dan Bapak Prof. Dr. Mukhtar, M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan
masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. J. Ambarita, M.Pd, sebagai
dosen pembimbing akademik. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Prof. Dr.
Ibnu Hajar, M.Si. selaku rektor Universitas Negeri Medan beserta para staf pegawai di rektorat,
Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc., Ph.D, selaku dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Negeri Medan beserta para staf pegawai di fakultas, Bapak Prof. Dr. Mukhtar,
M.Pd, selaku ketua Jurusan Matematika beserta seluruh Bapak dan Ibu dosen serta staf pegawai
Jurusan Matematika yang telah membantu penulis. Ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada Bapak Drs. Yusron Siregar, selaku kepala MTs Swasta YAPNI Lubuk Pakam serta
guru-guru yang telah banyak membantu dalam penelitian ini.
Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada Ayahanda dan Ibunda yang telah banyak memberikan dukungan, do’a, semangat, bantuan moril maupun materil kepada penulis dalam menyelesaikan pendidikan di Unimed, terkhusus juga kepada Abangda Muhammad
Adlani Harahap, S.E dan Adinda Fajar Mulia Harahap A. MKom, dan Afrizal Fadli Harahap.
Wiraswesti, Widya, Ulfah, Sonya, Lilis, Habibi, Wenni, Kiky, Oktyn, Irma, Elia, Hotma, Icha,
Tami, Tuti, Rahmi dan seluruh teman-teman pendidikan matematika kelas A angkatan 2008.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Abangda H. Muhammad Idris Siregar,
S.E, M.AP, Kakanda Hj. Desi Rahayu Lubis, S.E, Eline Yanthi Putri Nasution, S. Pd, Asrika
Yulianti Rangkuti, S. Pd, Nurul Afni Sinaga, S. Pd, Dini Atika Rahmi, Adinda Zoraya Alvin,
Ratna Wilys Marpaung, Siti Khadijah Siregar, S. Pd yang merupakan saudara, abang, kakak dan
sahabat penulis. Penulis tidak pernah merasa kekurangan kasih sayang dan semangat berkat
kalian.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun
penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu
penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi
kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu
pendidikan. Semoga Allah SWT senantiasa mencurahkan rahmat-Nya kepada kita semua.
Medan, September 2012 Penulis
Dela Sari Harahap
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan
berkah-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmah kepada penulis sehingga penelitian ini dapat
diselesaikan.
Skripsi ini berjudul “Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Melalui Pendekatan Reciprocal Teaching pada Pokok Bahasan Relasi dan Fungsi di Kelas VIII MTs Swasta YAPNI Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2011/2012”. Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Matematika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unimed.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh
sebab itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada: Bapak Drs. Asrin Lubis, M.Pd, sebagai
dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan dan saran kepada penulis sejak
awal penyusunan proposal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan
terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Drs. Yasifati Hia, M.Si, Bapak Drs. Syafari,
M.Pd, dan Bapak Prof. Dr. Mukhtar, M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan
masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. J. Ambarita, M.Pd, sebagai
dosen pembimbing akademik. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Prof. Dr.
Ibnu Hajar, M.Si. selaku rektor Universitas Negeri Medan beserta para staf pegawai di rektorat,
Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc., Ph.D, selaku dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Negeri Medan beserta para staf pegawai di fakultas, Bapak Prof. Dr. Mukhtar,
M.Pd, selaku ketua Jurusan Matematika beserta seluruh Bapak dan Ibu dosen serta staf pegawai
Jurusan Matematika yang telah membantu penulis. Ucapan terima kasih juga disampaikan
kepada Bapak Drs. Yusron Siregar, selaku kepala MTs Swasta YAPNI Lubuk Pakam serta
guru-guru yang telah banyak membantu dalam penelitian ini.
Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada Ayahanda dan Ibunda yang telah banyak memberikan dukungan, do’a, semangat, bantuan moril maupun materil kepada penulis dalam menyelesaikan pendidikan di Unimed, terkhusus juga kepada Abangda Muhammad
Adlani Harahap, S.E dan Adinda Fajar Mulia Harahap A. MKom, dan Afrizal Fadli Harahap.
Wiraswesti, Widya, Ulfah, Sonya, Lilis, Habibi, Wenni, Kiky, Oktyn, Irma, Elia, Hotma, Icha,
Tami, Tuti, Rahmi dan seluruh teman-teman pendidikan matematika kelas A angkatan 2008.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Abangda H. Muhammad Idris Siregar,
S.E, M.AP, Kakanda Hj. Desi Rahayu Lubis, S.E, Eline Yanthi Putri Nasution, S. Pd, Asrika
Yulianti Rangkuti, S. Pd, Nurul Afni Sinaga, S. Pd, Dini Atika Rahmi, Adinda Zoraya Alvin,
Ratna Wilys Marpaung, Siti Khadijah Siregar, S. Pd yang merupakan saudara, abang, kakak dan
sahabat penulis. Penulis tidak pernah merasa kekurangan kasih sayang dan semangat berkat
kalian.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun
penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu
penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi
kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu
pendidikan. Semoga Allah SWT senantiasa mencurahkan rahmat-Nya kepada kita semua.
Medan, September 2012 Penulis
Dela Sari Harahap
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING PADA POKOK BAHASAN RELASI DAN FUNGSI DI KELAS VIII MTS SWASTA YAPNI LUBUK PAKAM T.A.
2011/2012
Dela Sari Harahap (NIM 081244110003)
ABSTRAK
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan apa saja yang dialami siswa kelas VIII MTs Swasta YAPNI Lubuk Pakam dalam memahami relasi dan fungsi pada saat proses pembelajaran dan untuk mengetahui upaya apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa pada pokok bahasan relasi dan fungsi di kelas VIII MTs Swasta YAPNI Lubuk Pakam melalui pendekatan Reciprocal Teaching.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Swasta YAPNI Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2011/2012 yang berjumlah 30 orang. Objek dalam penelitian ini adalah pemahaman konsep. Untuk memperolah data dalam penelitian ini digunakan Tes Pemahaman Konsep I dan Tes Pemahaman Konsep II yang berbentuk uraian. Tes Pemahaman Konsep I berjumlah 6 soal dan Tes Pemahaman Konsep II berjumlah 6 soal.
Penelitian ini menggunakan lembar pengamatan (observasi) sebanyak dua kali pertemuan. Sebelum tes diberikan terlebih dahulu divalidasi dengan bantuan tiga orang validator yang merupakan pakar dalam pendidikan matematika.
Setelah data terkumpul dan dilakukan analisis maka diperoleh : (1) hasil Tes Pemahaman Konsep terjadi peningkatan per indikator pemahaman konsep siswa dari siklus I ke siklus II yaitu indikator pertama yakni menyatakan ulang konsep terjadi peningkatan sebesar 13,34%, indikator kedua yaitu mengklarifikasi objek berdasarkan pada sifat-sifat tertentu terjadi peningkatan sebesar 16,67%, indikator ketiga yaitu memberikan contoh dan non contoh dari konsep terjadi peningkatan sebesar 24,34%, indikator keempat yaitu menyatakan konsep dalam berbagai bentuk refresentasi matematis terjadi peningkatan sebesar 40%, indikator kelima yaitu mengembangkan syarat perlu atau syarat khusus suatu konsep terjadi peningkatan sebesar 36,67%, indikator keenam yaitu menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur atau operasi tertentu terjadi peningkatan sebesar 36,67%, dan indikator ketujuh yaitu mengaplikasikan konsep atau algoritma penyelesaian masalah terjadi peningkatan sebesar 36,67%. (2) hasil observasi pelaksanaan pembelajaran menunjukkan bahwa pembelajaran relasi dan fungsi dengan menggunakan pendekatan Reciprocal Teaching berjalan dengan sangat baik.
DAFTAR ISI
2.1.4. Pemahaman Konsep dalam Pembelajaran Matematika ... 10
2.1.5. Pembelajaran Reciprocal Teaching ... 12
2.1.5.1. Pengertian Pembelajaran Reciprocal Teaching ... 12
2.1.5.2. Teori Belajar Pendukung Reciprocal Teaching ... 17
2.1.5.3. Mengajarkan Reciprocal Teaching Kepada Siswa ... 18
3.6.2. Paparan Data ... 33
3.6.3. Menarik Kesimpulan ... 33
3.7. Teknik Analisis Data ... 33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36
4.1. Hasil Penelitian ... 36
4.1.1. Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pada Siklus I 36
4.1.2. Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pada Siklus II 60
4.2. Temuan Penelitian 57
4.3. Pembahasan Penelitian 73
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 78
5.1. Kesimpulan 78
5.2. Saran 79
DAFTAR PUSTAKA ... 80
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Daftar Hobi Siswa 23
Tabel 2.2 Banyaknya Pemetaan yang Mungkin dari Himpunan A ke B 24
Tabel 3.1 Indikator Tes Pemahaman Konsep 32
Tabel 3.2 Interpretasi T-score 35
Tabel 4.1 Kesulitan Siswa pada Tes Awal 36 Tabel 4.2 Data Kesalahan Siswa pada Soal Nomor 1 49
Tabel 4.3 Data Kesalahan Siswa pada Soal Nomor 2 50
Tabel 4.4 Data Kesalahan Siswa pada Soal Nomor 3 51
Tabel 4.5 Data Kesalahan Siswa pada Soal Nomor 4 51
Tabel 4.6 Data Kesalahan Siswa pada Soal Nomor 5 52
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Diagram Panah Harga Makanan ... 20
Gambar 2.2 Diagram Panah Hobi Siswa ... 23
Gambar 2.3 Diagram Panah Kuadrat Dari 25
Gambar 3.1 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas 31
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 Siklus I ... 82
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2 Siklus I ... 86
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3 Siklus II ... 90
Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 4 Siklus II ... 94
Lampiran 5 Lembar Validasi Tes Pemahaman Konsep Siklus I ... 98
Lampiran 6 Lembar Validasi Tes Pemahaman Konsep Siklus II ... 104
Lampiran 7 Kisi-kisi Soal Tes Pemahaman Konsep Siklus I ... 110
Lampiran 8 Kisi-kisi Soal Tes Pemahaman Konsep Siklus II ... 111
Lampiran 9 Tes Pemahaman Konsep Siklus I ... 112
Lampiran 10 Alternatif Penyelesaian Tes Pemahaman Konsep Siklus I ... 115
Lampiran 11 Tes Pemahaman Konsep Siklus II ... 117
Lampiran 12 Alternatif Penyelesaian Tes Pemahaman Konsep Siklus II ... 119
Lampiran 13 Tes Awal... 122
Lampiran 14 Alternatif Penyelesaian Tes Awal ... 124
Lampiran 15 Kisi-kisi Kemampuan Pemahaman Konsep pada Lembar Aktifitas Kelompok Siklus I ... 127
Lampiran 16 Kisi-kisi Kemampuan Pemahaman Konsep pada Lembar Aktifitas Kelompok Siklus II ... 128
Lampiran 17 Lembar Aktifitas Kelompok 1.1 ... 129
Lampiran 18 Alternatif Penyelesaian Lembar Aktifitas Kelompok 1.1 ... 132
Lampiran 19 Lembar Aktifitas Kelompok 1.2 ... 134
Lampiran 20 Alternatif Penyelesaian Lembar Aktifitas Kelompok 1.2 136
Lampiran 22 Alternatif Penyelesaian Lembar Aktifitas Kelompok 2.1 ... 140
Lampiran 23 Lembar Aktifitas Kelompok 2.2 ... 142
Lampiran 24 Alternatif Penyelesaian Lembar Aktifitas Kelompok 2.2 144
Lampiran 25 Nama-nama Validator 146
Lampiran 26 Lembar Observasi Siklus I 147
Lampiran 27 Lembar Observasi Siklus II 149
Lampiran 28 Daftar Nilai Siswa 151
Lampiran 29 Teknik Penskoran 153
Lampiran 30 Dokumentasi Penelitian 155
Lampiran 31 Surat Persetujuan Pembimbing Skripsi ...
Lampiran 32 Surat Permohonan Izin Penelitian dari Jurusan ...
Lampiran 33 Surat Permohonan Izin Penelitian dari FMIPA ...
Lampiran 34 Surat Keterangan Penelitian dari MTs. Swasta YAPNI Lubuk Pakam
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam meningkatkan Sumber
Daya Manusia. Sejalan dengan itu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut manusia
untuk meningkatkan mutu pendidikan. John Dewey (dalam Sagala, 2009:3) menyatakan bahwa:
“Pendidikan merupakan proses pembentukan kemampuan dasar yang fundamental, baik
menyangkut daya pikir atau daya intelektual, maupun daya emosional atau perasaan yang
diarahkan kepada tabiat manusia dan kepada sesamanya”.
Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang sangat penting diajarkan kepada
siswa. Cockroft (dalam Abdurrahman, 2003:253) mengemukakan:
“Matematika perlu diajarkan kepada siswa karena (1) selalu digunakan dalam segala jenis
kehidupan; (2) semua bidang studi memerlukan keterampilan matematika yang sesuai; (3) merupakan sarana komunikasi yang kuat, singkat dan jelas; (4) dapat digunakan untuk menyajikan informasi dalam berbagai cara; (5) meningkatkan kemampuan berpikir logis, ketelitian dan kesadaran keruangan; (6) memberikan kepuasan terhadap usaha
memecahkan masalah yang menantang”.
Selanjutnya Hudojo (1988 : 74) juga menyatakan:
“Matematika bukanlah ilmu yang hanya untuk keperluan dirinya sendiri, tetapi ilmu yang
bermanfaat untuk sebagian amat besar ilmu-ilmu lain. Dengan perkataan lain, matematika mempunyai peranan yang sangat esensial untuk ilmu lain, yang utama sains dan
teknologi”.
Hal senada juga disampaikan oleh Lastiono (dalam
http://lastionomatematikasd.blogspot.com/2011/04/ptk-pak-tono.html) yang mengemukakan
bahwa :
Tetapi, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa tidak sedikit siswa yang memandang
matematika sebagai suatu mata pelajaran yang sangat sulit, membosankan, bahkan menakutkan.
Sebagaimana yang dikatakan oleh Bambang R (dalam http://rbaryans.wordpress.com/2008) :
“Banyak faktor yang menyebabkan matematika dianggap pelajaran sulit, diantaranya
adalah karakterisitik materi matematika yang bersifat abstrak, logis, sistematis, dan penuh dengan lambang-lambang dan rumus yang membingungkan. Selain itu pengalaman belajar matematika bersama guru yang tidak menyenangkan atau guru yang
membingungkan, turut membentuk sikap negatif siswa terhadap pelajaran matematika”.
Sebagaimana mengacu pada pedoman penilaian Puskur-PLP (2004), penilaian hasil
belajar matematika siswa meliputi 3 aspek yaitu: pemahaman konsep, penalaran dan komunikasi,
dan pemecahan masalah. Kemampuan siswa yang rendah dalam aspek penguasaan konsep
merupakan hal penting yang harus ditindaklanjuti.
Menurut Arends (dalam Fajarwati, 2010: 2) menyatakan bahwa :
“Konsep adalah dasar untuk bernalar dan berkomunikasi sehingga dengan adanya
pemahaman konsep siswa tidak akan sekedar berkomunikasi tetapi siswa akan berkomunikasi secara baik dan benar karena mereka mempunyai pemahaman tentang konsep yang mereka komunikasikan. Sebaliknya jika pemahaman konsep masih kurang maka siswa akan cenderung mengalami kesulitan dalam melakukan pemecahan masalah
ataupun dalam bernalar serta mengkomunikasikan suatu konsep”.
Madrasah Tsanawiyah Swasta YAPNI Lubuk Pakam adalah salah satu sekolah yang
berdomisili di kota Lubuk Pakam. Sekolah ini masih memiliki masalah tentang proses dan
produk pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran Matematika. Hal ini sesuai dengan yang
dikatakan oleh Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah Swasta YAPNI Lubuk Pakam , bapak Drs.
Yusron Siregar, bahwa: “Kemampuan matematika yang diperoleh siswa Madrasah Tsanawiyah
Swasta YAPNI Lubuk Pakam ketika masih SD memang sangat rendah, hal ini juga yang
menyebabkan guru–guru kesulitan memberikan materi baru SMP kepada siswa”.
Rendahnya prestasi matematika siswa dapat disebabkan kesalahan konsep yang diterima
siswa yang menyebabkan kesulitan bagi siswa untuk melanjutkan materi matematika pada
jenjang selanjutnya. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara peneliti dengan salah satu guru
bidang studi matematika di Madrasah Tsanawiyah Swasta YAPNI Lubuk Pakam yaitu ibu
Asmaul Husna, S.Pd,. Faktor guru sebagai fasilisator dalam pembelajaran juga sangat
berpengaruh. Sebagian besar guru cenderung menggunakan pendekatan pembelajaran biasa atau
cenderung pasif. Pembelajaran seperti ini membuat respon siswa menjadi kurang baik terhadap
pembelajaran matematika. Siswa lebih banyak menerima saja apa yang disampaikan oleh guru.
Pembelajaran seperti ini membuat siswa menjadi kurang aktif.
Relasi dan Fungsi merupakan materi pelajaran di kelas VIII SMP/MTs. Prasyarat yang
diperlukan untuk mempelajari materi ini adalah materi aljabar. Adapun sub pokok bahasan yang
dipelajari pada pokok bahasan Relasi dan Fungsi yaitu: (1) relasi dan (2) fungsi dan
korespondensi satu-satu.
Materi ini merupakan materi yang erat kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya
saja relasi antara penjual dan pembeli, relasi antara pemerintah dan masyarakat, dan lain
sebagainya. Akan tetapi masih banyak siswa yang kurang memahami konsep mengenai relasi
dan fungsi. Pada umumnya metode yang digunakan pada saat mempelajari materi relasi dan
fungsi adalah metode ceramah. Pengajaran berpusat kepada guru bukan kepada siswa, sehingga
mengakibatkan peran siswa sangat minim.
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan ibu Asmaul Husna, S.Pd, guru matematika di
Madrasah Tsanawiyah Swasta YAPNI Lubuk Pakam tepatnya tanggal 25 Februari 2012,
diperoleh informasi bahwa dalam proses pembelajaran matematika masih banyak ditemui
permasalahan khususnya pada materi himpunan, dimana siswa kurang memahami sejumlah
fakta-fakta matematika mengenai konsep relasi dan fungsi. Hal ini ditandai dengan banyaknya
kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal-soal pada materi ini, siswa terkadang
salah dalam menggunakan konsep yang sesuai dengan soal yang mereka hadapi.
Berdasarkan akar permasalahan yang dikemukakan di atas, maka perlu dicarikan solusinya
sehingga oleh peneliti dipandang perlu melakukan suatu penelitian tindakan kelas yaitu
menerapkan pendekatan Reciprocal Teaching dalam pembelajaran, guna meningkatkan
pemahaman siswa tentang konsep, melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran, dan
mendorong pembelajaran mandiri yang berpusat pada siswa dan guru hanya sebagai fasilitator.
Hal ini sesuai dengan pendapat Palinscar (1986) bahwa pendekatan Reciprocal Teaching
menggunakan empat strategi pemahaman mandiri yaitu merangkum (summarizing), membuat
pertanyaan (question generating), mengklarifikasi istilah–istilah yang sulit dipahami (clarifying)
dan memprediksi materi lanjutan (predicting). Manfaat diterapkannya pendekatan ini adalah
berdiskusi dan menjelaskan hasil pekerjaannya dengan baik sehingga penguasaan konsep suatu
pokok bahasan matematika dapat dicapai.
Strategi reciprocal teaching adalah suatu strategi yang dikembangkan untuk membantu
guru menggunakan dialog-dialog belajar yang bersifat kerjasama untuk mengajarkan
pemahaman bacaan-bacaan secara mandiri di kelas (Trianto, 2010). Siswa diharapkan dapat
meningkatkan pemahaman konsep matematika karena ketika siswa mampu mengembangkan
langkah–langkah dalam Reciprocal Teaching berarti mereka dapat menemukan dan menyelidiki
materi secara mandiri sehingga hasil yang diperoleh akan tahan lama dalam ingatan dan tidak
mudah dilupakan oleh siswa. Dalam hal ini tidak diartikan bahwa siswa harus selalu
mengkontruksi konsep secara individual, tetapi mereka dapat mendiskusikan materi tersebut
dengna siswa lainnya. Dengan menemukan materi secara mandiri, pengertian siswa tentang suatu
konsep merupakan pengertian yang benar–benar dipahami oleh siswa (Fajarwati, 2010).
Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Melalui Pendekatan Reciprocal Teaching pada Pokok Bahasan Relasi dan Fungsi di Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Swasta YAPNI Lubuk Pakam T.A 2011/2012.”
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat diidentifikasikan beberapa masalah
antara lain sebagi berikut :
1. Siswa menganggap matematika adalah pelajaran yang sulit dan membosankan.
2. Kegiatan pembelajaran masih berpusat pada guru dan belum melibatkan siswa secara
aktif.
3. Siswa kurang memahami penggunaan rumus yang sesuai dalam menyelesaikan soal-soal
.
4. Kurang optimalnya pemahaman konsep matematika siswa padahal pemahaman konsep
merupakan aspek utama yang harus dikembangkan dalam pembelajaran matematika.
1.3. Batasan Masalah
Melihat luasnya cakupan masalah-masalah yang teridentifikasi dibandingkan waktu dan
masalah yang akan dikaji agar analisis hasil penelitian ini dapat dilakukan dengan lebih
mendalam dan terarah. Dalam penelitian ini masalah dibatasi pada peningkatan pemahaman
konsep matematika siswa pada materi relasi dan fungsi melalui pendekatan Reciprocal Teaching
di kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Swasta YAPNI Lubuk Pakam T.A 2011/2012.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar balakang, identifikasi dan batasan masalah, maka yang menjadi
masalah adalah :
1. Kesulitan-kesulitan apa yang dialami siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Swasta
YAPNI Lubuk Pakam T.A. 2011/2012 dalam memahami konsep Relasi dan Fungsi.
2. Upaya apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika
siswa pada pokok bahasan Relasi dan Fungsi di kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Swasta
YAPNI Lubuk Pakam T.A. 2011/2012 melalui pendekatan Reciprocal Teaching.
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui kesulitan-kesulitan apa yang dialami siswa kelas VIII Madrasah
Tsanawiyah Swasta YAPNI Lubuk Pakam T.A. 2011/2012 dalam memahami konsep
Relasi dan Fungsi.
2. Untuk mengetahui upaya apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman
konsep matematika siswa pada pokok bahasan Relasi dan Fungsi di kelas VIII Madrasah
Tsanawiyah Swasta YAPNI Lubuk Pakam T.A. 2011/2012 melalui pendekatan
Reciprocal Teaching.
1.6. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat:
1. Bagi siswa yaitu dapat meningkatkan pemahaman dan penguasaan konsep
Perpangkatan Bilangan Bulat dalam belajar matematika.
2. Bagi guru yaitu dapat mengetahui pendekatan pembelajaran yang dapat memperbaiki
dan meningkatkan pembelajaran di kelas sehingga permasalahan yang dihadapi oleh
siswa maupun oleh guru dapat dikurangi.
ditingkatkan. Selain itu, hasil penelitian ini akan memberikan sumbangan yang baik
pada sekolah dalam rangka perbaikan pembelajaran matematika.
4. Bagi peneliti yaitu melalui penelitian tindakan kelas ini dapat diketahui secara
langsung permasalahan pembelajaran matematika yang ada di kelas, khususnya dalam
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang disajikan pada BAB IV dapat diambil kesimpulan
bahwa :
1. Kesulitan siswa dalam memahami materi relasi dan fungsi adalah :
a) Siswa kesulitan dalam menyatakan relasi dengan diagram panah, diagram Cartesius,
himpunan pasangan berurutan dan korespondensi satu-satu.
b) Siswa kurang hati-hati dalam mengerjakan soal sehingga terjadi kesilapan perhitungan.
2. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan siswa tersebut adalah :
a) Meningkatkan konsentrasi dan memotivasi siswa.
b) Memberikan kata-kata pembangkit semangat.
c) Memaksimalkan diskusi kelompok, peneliti memberikan pengawasan yang lebih pada
kelompok yang belum maksimal dalam proses diskusi.
d) Menghubungkan konsep matematika dengan kegiatan sehari-hari siswa, misalnya hobi
siswa, saudara kandung siswa, facebook dan lain sebagainya.
e) Menggunakan nama-nama siswa dalam contoh soal.
f) Memberikan Lembar aktifitas Kelompok sebanyak dua rangkap kepada masing-masing
kelompok.
g) Memberikan tambahan nilai (point plus) bagi siswa yang maju mempresentasikan hasil
diskusinya maupun bertanya tentang materi yang dianggap sulit. Hal ini bertujuan agar
partisipasi dan keaktifan siswa dalam pembelajaran meningkat.
h) Membangkitkan rasa keingintahuan siswa dengan cara memberikan detail yang menarik
dan merancang penjelasan semenarik mungkin agar siswa merasa tertarik untuk belajar.
5.2. Saran
1. Penerapan pendekatan Reciprocal Teaching memerlukan pengawasan yang lebih dari guru
agar interaksi antar siswa dalam mengkaji materi pembelajaran dapat terlaksana.
2. Penerapan pendekatan Reciprocal Teaching memerlukan waktu yang lebih banyak dari
pembelajaran konvensional. Disarankan kepada guru agar mampu menggunakan waktu
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono, (2003), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Arikunto, S., Suhardjono dan Supardi, (2010), Penelitian Tindakan Kelas, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Bambang R, (2008), Membangun Keterampilan Komunikasi Matematika, http://rbaryans.wordpress.com/2008. (Diakses 26 Februari 2012).
Dimyati dan Mudjiono, (2006), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Ekosuprapto, (2009), Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembelajaran Matematika ,
http://ekosuprapto.wordpress.com/2009/04/18/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-pembelajaran-matematika. (Diakses 3 Februari 2012).
Fajarwati, Munifah, (2010), Penerapan Model Reciprocal Teaching Sebagai Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas XI Akuntansi RSBI (Rintisan sekolah Bertaraf Internasional) di SMK Negeri 1 Depok., Skripsi, FMIPA, UNY, Yogyakarta.
FMIPA UNIMED, (2010), Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi Mahasiswa Program Studi Kependididkan, FMIPA, Medan.
Hadi, Samsul, (2007), Aplikasi Matematika Kelas VIII, Penerbit Yudisthira, Jakarta. Herdian, (2010), Kemampuan Pemahaman Matematika,
http://Herdianmatematikasd.blogspot.com/2011/04/kemampuan-pemahaman-matematika.html. (Diakses 16 Maret 2012).
Hudojo, H, (1988), Mengajar Belajar Matematika, Depdikbud, Jakarta.
Ibrahim,M.,(2007),http://kpicenter.org/index.php?option=comcontent&task=view&id=36<emi d=41.(Diakses 2 Februari 2012).
Lastiono, (2011), PTK Pak Tono, http://lastionomatematikasd.blogspot.com/2011/04/ptk-pak-tono.html. (Diakses 16 Desember 2011).
Nurul, Zuriah, (2005), Metode Penelitian, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Palincsar,A.S&Brown,A.,(1986),http://www.ncrel.org/sdrs/areas/issues/students/atrisk/at6lk38.ht ml (Diakses 2 Februari 2012).
Roestiyah, (2008), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Slameto, (2003), Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Soejadi, (1999), Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia, Dirjen Dikti Depdiknas, Jakarta.
Sudjana, (2005), Metoda Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung.
Suharsimi,(2010),http://repository.upi.edu/operator/upload/s_d015_045374_chapt er3.pdf. (Diakses 2 Februari 2012).
Suprijono, A., (2009), Cooperative Learning, Penerbit Pustaka Belajar, Surabaya.