• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING PADA POKOK BAHASAN RELASI DAN FUNGSI DI KELAS VIII MTS SWASTA YAPNI LUBUK PAKAM T.A. 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING PADA POKOK BAHASAN RELASI DAN FUNGSI DI KELAS VIII MTS SWASTA YAPNI LUBUK PAKAM T.A. 2011/2012."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING

PADA POKOK BAHASAN RELASI DAN FUNGSI DI KELAS VIII MTs SWASTA YAPNI

LUBUK PAKAM T.A 2011/2012

Oleh :

Dela Sari Harahap NIM. 081244110003

Program Studi : Pendidikan Matematika

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

VERSITAS NEGERI MEDAN

(3)

RIWAYAT HIDUP

Dela Sari Harahap dilahirkan di Pematang Siantar, pada tanggal 6 Januari 1990. Ibu

bernama Masrawani Siregar dan ayah bernama (alm) H. Sarifuddin Harahap. Penulis merupakan

anak kedua dari empat bersaudara. Pada tahun 1996, penulis masuk SD Negeri 105327

Perdamean, dan lulus pada tahun 2002. Pada tahun 2002, penulis melanjutkan sekolah di SMP

Negeri 1 Lubuk Pakam, dan lulus pada tahun 2005. Pada tahun 2005, penulis melanjutkan

sekolah di SMA Negeri 1 Lubuk Pakam, dan lulus pada tahun 2008.

Pada tahun 2008, penulis diterima di Program Studi Pendidikan Matematika Jurusan

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan

berkah-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmah kepada penulis sehingga penelitian ini dapat

diselesaikan.

Skripsi ini berjudul “Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Melalui Pendekatan Reciprocal Teaching pada Pokok Bahasan Relasi dan Fungsi di Kelas VIII MTs Swasta YAPNI Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2011/2012”. Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Matematika,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unimed.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh

sebab itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada: Bapak Drs. Asrin Lubis, M.Pd, sebagai

dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan dan saran kepada penulis sejak

awal penyusunan proposal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan

terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Drs. Yasifati Hia, M.Si, Bapak Drs. Syafari,

M.Pd, dan Bapak Prof. Dr. Mukhtar, M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan

masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. J. Ambarita, M.Pd, sebagai

dosen pembimbing akademik. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Prof. Dr.

Ibnu Hajar, M.Si. selaku rektor Universitas Negeri Medan beserta para staf pegawai di rektorat,

Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc., Ph.D, selaku dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam Universitas Negeri Medan beserta para staf pegawai di fakultas, Bapak Prof. Dr. Mukhtar,

M.Pd, selaku ketua Jurusan Matematika beserta seluruh Bapak dan Ibu dosen serta staf pegawai

Jurusan Matematika yang telah membantu penulis. Ucapan terima kasih juga disampaikan

kepada Bapak Drs. Yusron Siregar, selaku kepala MTs Swasta YAPNI Lubuk Pakam serta

guru-guru yang telah banyak membantu dalam penelitian ini.

Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada Ayahanda dan Ibunda yang telah banyak memberikan dukungan, do’a, semangat, bantuan moril maupun materil kepada penulis dalam menyelesaikan pendidikan di Unimed, terkhusus juga kepada Abangda Muhammad

Adlani Harahap, S.E dan Adinda Fajar Mulia Harahap A. MKom, dan Afrizal Fadli Harahap.

(5)

Wiraswesti, Widya, Ulfah, Sonya, Lilis, Habibi, Wenni, Kiky, Oktyn, Irma, Elia, Hotma, Icha,

Tami, Tuti, Rahmi dan seluruh teman-teman pendidikan matematika kelas A angkatan 2008.

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Abangda H. Muhammad Idris Siregar,

S.E, M.AP, Kakanda Hj. Desi Rahayu Lubis, S.E, Eline Yanthi Putri Nasution, S. Pd, Asrika

Yulianti Rangkuti, S. Pd, Nurul Afni Sinaga, S. Pd, Dini Atika Rahmi, Adinda Zoraya Alvin,

Ratna Wilys Marpaung, Siti Khadijah Siregar, S. Pd yang merupakan saudara, abang, kakak dan

sahabat penulis. Penulis tidak pernah merasa kekurangan kasih sayang dan semangat berkat

kalian.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun

penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu

penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi

kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu

pendidikan. Semoga Allah SWT senantiasa mencurahkan rahmat-Nya kepada kita semua.

Medan, September 2012 Penulis

Dela Sari Harahap

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan

berkah-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmah kepada penulis sehingga penelitian ini dapat

diselesaikan.

Skripsi ini berjudul “Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Melalui Pendekatan Reciprocal Teaching pada Pokok Bahasan Relasi dan Fungsi di Kelas VIII MTs Swasta YAPNI Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2011/2012”. Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Matematika,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unimed.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh

sebab itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada: Bapak Drs. Asrin Lubis, M.Pd, sebagai

dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan dan saran kepada penulis sejak

awal penyusunan proposal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan

terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Drs. Yasifati Hia, M.Si, Bapak Drs. Syafari,

M.Pd, dan Bapak Prof. Dr. Mukhtar, M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan

masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. J. Ambarita, M.Pd, sebagai

dosen pembimbing akademik. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Prof. Dr.

Ibnu Hajar, M.Si. selaku rektor Universitas Negeri Medan beserta para staf pegawai di rektorat,

Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc., Ph.D, selaku dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam Universitas Negeri Medan beserta para staf pegawai di fakultas, Bapak Prof. Dr. Mukhtar,

M.Pd, selaku ketua Jurusan Matematika beserta seluruh Bapak dan Ibu dosen serta staf pegawai

Jurusan Matematika yang telah membantu penulis. Ucapan terima kasih juga disampaikan

kepada Bapak Drs. Yusron Siregar, selaku kepala MTs Swasta YAPNI Lubuk Pakam serta

guru-guru yang telah banyak membantu dalam penelitian ini.

Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada Ayahanda dan Ibunda yang telah banyak memberikan dukungan, do’a, semangat, bantuan moril maupun materil kepada penulis dalam menyelesaikan pendidikan di Unimed, terkhusus juga kepada Abangda Muhammad

Adlani Harahap, S.E dan Adinda Fajar Mulia Harahap A. MKom, dan Afrizal Fadli Harahap.

(7)

Wiraswesti, Widya, Ulfah, Sonya, Lilis, Habibi, Wenni, Kiky, Oktyn, Irma, Elia, Hotma, Icha,

Tami, Tuti, Rahmi dan seluruh teman-teman pendidikan matematika kelas A angkatan 2008.

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Abangda H. Muhammad Idris Siregar,

S.E, M.AP, Kakanda Hj. Desi Rahayu Lubis, S.E, Eline Yanthi Putri Nasution, S. Pd, Asrika

Yulianti Rangkuti, S. Pd, Nurul Afni Sinaga, S. Pd, Dini Atika Rahmi, Adinda Zoraya Alvin,

Ratna Wilys Marpaung, Siti Khadijah Siregar, S. Pd yang merupakan saudara, abang, kakak dan

sahabat penulis. Penulis tidak pernah merasa kekurangan kasih sayang dan semangat berkat

kalian.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun

penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu

penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi

kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu

pendidikan. Semoga Allah SWT senantiasa mencurahkan rahmat-Nya kepada kita semua.

Medan, September 2012 Penulis

Dela Sari Harahap

(8)

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING PADA POKOK BAHASAN RELASI DAN FUNGSI DI KELAS VIII MTS SWASTA YAPNI LUBUK PAKAM T.A.

2011/2012

Dela Sari Harahap (NIM 081244110003)

ABSTRAK

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan apa saja yang dialami siswa kelas VIII MTs Swasta YAPNI Lubuk Pakam dalam memahami relasi dan fungsi pada saat proses pembelajaran dan untuk mengetahui upaya apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa pada pokok bahasan relasi dan fungsi di kelas VIII MTs Swasta YAPNI Lubuk Pakam melalui pendekatan Reciprocal Teaching.

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Swasta YAPNI Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2011/2012 yang berjumlah 30 orang. Objek dalam penelitian ini adalah pemahaman konsep. Untuk memperolah data dalam penelitian ini digunakan Tes Pemahaman Konsep I dan Tes Pemahaman Konsep II yang berbentuk uraian. Tes Pemahaman Konsep I berjumlah 6 soal dan Tes Pemahaman Konsep II berjumlah 6 soal.

Penelitian ini menggunakan lembar pengamatan (observasi) sebanyak dua kali pertemuan. Sebelum tes diberikan terlebih dahulu divalidasi dengan bantuan tiga orang validator yang merupakan pakar dalam pendidikan matematika.

Setelah data terkumpul dan dilakukan analisis maka diperoleh : (1) hasil Tes Pemahaman Konsep terjadi peningkatan per indikator pemahaman konsep siswa dari siklus I ke siklus II yaitu indikator pertama yakni menyatakan ulang konsep terjadi peningkatan sebesar 13,34%, indikator kedua yaitu mengklarifikasi objek berdasarkan pada sifat-sifat tertentu terjadi peningkatan sebesar 16,67%, indikator ketiga yaitu memberikan contoh dan non contoh dari konsep terjadi peningkatan sebesar 24,34%, indikator keempat yaitu menyatakan konsep dalam berbagai bentuk refresentasi matematis terjadi peningkatan sebesar 40%, indikator kelima yaitu mengembangkan syarat perlu atau syarat khusus suatu konsep terjadi peningkatan sebesar 36,67%, indikator keenam yaitu menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur atau operasi tertentu terjadi peningkatan sebesar 36,67%, dan indikator ketujuh yaitu mengaplikasikan konsep atau algoritma penyelesaian masalah terjadi peningkatan sebesar 36,67%. (2) hasil observasi pelaksanaan pembelajaran menunjukkan bahwa pembelajaran relasi dan fungsi dengan menggunakan pendekatan Reciprocal Teaching berjalan dengan sangat baik.

(9)

DAFTAR ISI

2.1.4. Pemahaman Konsep dalam Pembelajaran Matematika ... 10

2.1.5. Pembelajaran Reciprocal Teaching ... 12

2.1.5.1. Pengertian Pembelajaran Reciprocal Teaching ... 12

2.1.5.2. Teori Belajar Pendukung Reciprocal Teaching ... 17

2.1.5.3. Mengajarkan Reciprocal Teaching Kepada Siswa ... 18

(10)

3.6.2. Paparan Data ... 33

3.6.3. Menarik Kesimpulan ... 33

3.7. Teknik Analisis Data ... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36

4.1. Hasil Penelitian ... 36

4.1.1. Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pada Siklus I 36

4.1.2. Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pada Siklus II 60

4.2. Temuan Penelitian 57

4.3. Pembahasan Penelitian 73

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 78

5.1. Kesimpulan 78

5.2. Saran 79

DAFTAR PUSTAKA ... 80

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Daftar Hobi Siswa 23

Tabel 2.2 Banyaknya Pemetaan yang Mungkin dari Himpunan A ke B 24

Tabel 3.1 Indikator Tes Pemahaman Konsep 32

Tabel 3.2 Interpretasi T-score 35

Tabel 4.1 Kesulitan Siswa pada Tes Awal 36 Tabel 4.2 Data Kesalahan Siswa pada Soal Nomor 1 49

Tabel 4.3 Data Kesalahan Siswa pada Soal Nomor 2 50

Tabel 4.4 Data Kesalahan Siswa pada Soal Nomor 3 51

Tabel 4.5 Data Kesalahan Siswa pada Soal Nomor 4 51

Tabel 4.6 Data Kesalahan Siswa pada Soal Nomor 5 52

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Diagram Panah Harga Makanan ... 20

Gambar 2.2 Diagram Panah Hobi Siswa ... 23

Gambar 2.3 Diagram Panah Kuadrat Dari 25

Gambar 3.1 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas 31

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 Siklus I ... 82

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2 Siklus I ... 86

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3 Siklus II ... 90

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 4 Siklus II ... 94

Lampiran 5 Lembar Validasi Tes Pemahaman Konsep Siklus I ... 98

Lampiran 6 Lembar Validasi Tes Pemahaman Konsep Siklus II ... 104

Lampiran 7 Kisi-kisi Soal Tes Pemahaman Konsep Siklus I ... 110

Lampiran 8 Kisi-kisi Soal Tes Pemahaman Konsep Siklus II ... 111

Lampiran 9 Tes Pemahaman Konsep Siklus I ... 112

Lampiran 10 Alternatif Penyelesaian Tes Pemahaman Konsep Siklus I ... 115

Lampiran 11 Tes Pemahaman Konsep Siklus II ... 117

Lampiran 12 Alternatif Penyelesaian Tes Pemahaman Konsep Siklus II ... 119

Lampiran 13 Tes Awal... 122

Lampiran 14 Alternatif Penyelesaian Tes Awal ... 124

Lampiran 15 Kisi-kisi Kemampuan Pemahaman Konsep pada Lembar Aktifitas Kelompok Siklus I ... 127

Lampiran 16 Kisi-kisi Kemampuan Pemahaman Konsep pada Lembar Aktifitas Kelompok Siklus II ... 128

Lampiran 17 Lembar Aktifitas Kelompok 1.1 ... 129

Lampiran 18 Alternatif Penyelesaian Lembar Aktifitas Kelompok 1.1 ... 132

Lampiran 19 Lembar Aktifitas Kelompok 1.2 ... 134

Lampiran 20 Alternatif Penyelesaian Lembar Aktifitas Kelompok 1.2 136

(14)

Lampiran 22 Alternatif Penyelesaian Lembar Aktifitas Kelompok 2.1 ... 140

Lampiran 23 Lembar Aktifitas Kelompok 2.2 ... 142

Lampiran 24 Alternatif Penyelesaian Lembar Aktifitas Kelompok 2.2 144

Lampiran 25 Nama-nama Validator 146

Lampiran 26 Lembar Observasi Siklus I 147

Lampiran 27 Lembar Observasi Siklus II 149

Lampiran 28 Daftar Nilai Siswa 151

Lampiran 29 Teknik Penskoran 153

Lampiran 30 Dokumentasi Penelitian 155

Lampiran 31 Surat Persetujuan Pembimbing Skripsi ...

Lampiran 32 Surat Permohonan Izin Penelitian dari Jurusan ...

Lampiran 33 Surat Permohonan Izin Penelitian dari FMIPA ...

Lampiran 34 Surat Keterangan Penelitian dari MTs. Swasta YAPNI Lubuk Pakam

(15)

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam meningkatkan Sumber

Daya Manusia. Sejalan dengan itu kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut manusia

untuk meningkatkan mutu pendidikan. John Dewey (dalam Sagala, 2009:3) menyatakan bahwa:

“Pendidikan merupakan proses pembentukan kemampuan dasar yang fundamental, baik

menyangkut daya pikir atau daya intelektual, maupun daya emosional atau perasaan yang

diarahkan kepada tabiat manusia dan kepada sesamanya”.

Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang sangat penting diajarkan kepada

siswa. Cockroft (dalam Abdurrahman, 2003:253) mengemukakan:

“Matematika perlu diajarkan kepada siswa karena (1) selalu digunakan dalam segala jenis

kehidupan; (2) semua bidang studi memerlukan keterampilan matematika yang sesuai; (3) merupakan sarana komunikasi yang kuat, singkat dan jelas; (4) dapat digunakan untuk menyajikan informasi dalam berbagai cara; (5) meningkatkan kemampuan berpikir logis, ketelitian dan kesadaran keruangan; (6) memberikan kepuasan terhadap usaha

memecahkan masalah yang menantang”.

Selanjutnya Hudojo (1988 : 74) juga menyatakan:

“Matematika bukanlah ilmu yang hanya untuk keperluan dirinya sendiri, tetapi ilmu yang

bermanfaat untuk sebagian amat besar ilmu-ilmu lain. Dengan perkataan lain, matematika mempunyai peranan yang sangat esensial untuk ilmu lain, yang utama sains dan

teknologi”.

Hal senada juga disampaikan oleh Lastiono (dalam

http://lastionomatematikasd.blogspot.com/2011/04/ptk-pak-tono.html) yang mengemukakan

bahwa :

(16)

Tetapi, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa tidak sedikit siswa yang memandang

matematika sebagai suatu mata pelajaran yang sangat sulit, membosankan, bahkan menakutkan.

Sebagaimana yang dikatakan oleh Bambang R (dalam http://rbaryans.wordpress.com/2008) :

“Banyak faktor yang menyebabkan matematika dianggap pelajaran sulit, diantaranya

adalah karakterisitik materi matematika yang bersifat abstrak, logis, sistematis, dan penuh dengan lambang-lambang dan rumus yang membingungkan. Selain itu pengalaman belajar matematika bersama guru yang tidak menyenangkan atau guru yang

membingungkan, turut membentuk sikap negatif siswa terhadap pelajaran matematika”.

Sebagaimana mengacu pada pedoman penilaian Puskur-PLP (2004), penilaian hasil

belajar matematika siswa meliputi 3 aspek yaitu: pemahaman konsep, penalaran dan komunikasi,

dan pemecahan masalah. Kemampuan siswa yang rendah dalam aspek penguasaan konsep

merupakan hal penting yang harus ditindaklanjuti.

Menurut Arends (dalam Fajarwati, 2010: 2) menyatakan bahwa :

“Konsep adalah dasar untuk bernalar dan berkomunikasi sehingga dengan adanya

pemahaman konsep siswa tidak akan sekedar berkomunikasi tetapi siswa akan berkomunikasi secara baik dan benar karena mereka mempunyai pemahaman tentang konsep yang mereka komunikasikan. Sebaliknya jika pemahaman konsep masih kurang maka siswa akan cenderung mengalami kesulitan dalam melakukan pemecahan masalah

ataupun dalam bernalar serta mengkomunikasikan suatu konsep”.

Madrasah Tsanawiyah Swasta YAPNI Lubuk Pakam adalah salah satu sekolah yang

berdomisili di kota Lubuk Pakam. Sekolah ini masih memiliki masalah tentang proses dan

produk pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran Matematika. Hal ini sesuai dengan yang

dikatakan oleh Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah Swasta YAPNI Lubuk Pakam , bapak Drs.

Yusron Siregar, bahwa: “Kemampuan matematika yang diperoleh siswa Madrasah Tsanawiyah

Swasta YAPNI Lubuk Pakam ketika masih SD memang sangat rendah, hal ini juga yang

menyebabkan guru–guru kesulitan memberikan materi baru SMP kepada siswa”.

Rendahnya prestasi matematika siswa dapat disebabkan kesalahan konsep yang diterima

siswa yang menyebabkan kesulitan bagi siswa untuk melanjutkan materi matematika pada

jenjang selanjutnya. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara peneliti dengan salah satu guru

bidang studi matematika di Madrasah Tsanawiyah Swasta YAPNI Lubuk Pakam yaitu ibu

Asmaul Husna, S.Pd,. Faktor guru sebagai fasilisator dalam pembelajaran juga sangat

berpengaruh. Sebagian besar guru cenderung menggunakan pendekatan pembelajaran biasa atau

(17)

cenderung pasif. Pembelajaran seperti ini membuat respon siswa menjadi kurang baik terhadap

pembelajaran matematika. Siswa lebih banyak menerima saja apa yang disampaikan oleh guru.

Pembelajaran seperti ini membuat siswa menjadi kurang aktif.

Relasi dan Fungsi merupakan materi pelajaran di kelas VIII SMP/MTs. Prasyarat yang

diperlukan untuk mempelajari materi ini adalah materi aljabar. Adapun sub pokok bahasan yang

dipelajari pada pokok bahasan Relasi dan Fungsi yaitu: (1) relasi dan (2) fungsi dan

korespondensi satu-satu.

Materi ini merupakan materi yang erat kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya

saja relasi antara penjual dan pembeli, relasi antara pemerintah dan masyarakat, dan lain

sebagainya. Akan tetapi masih banyak siswa yang kurang memahami konsep mengenai relasi

dan fungsi. Pada umumnya metode yang digunakan pada saat mempelajari materi relasi dan

fungsi adalah metode ceramah. Pengajaran berpusat kepada guru bukan kepada siswa, sehingga

mengakibatkan peran siswa sangat minim.

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan ibu Asmaul Husna, S.Pd, guru matematika di

Madrasah Tsanawiyah Swasta YAPNI Lubuk Pakam tepatnya tanggal 25 Februari 2012,

diperoleh informasi bahwa dalam proses pembelajaran matematika masih banyak ditemui

permasalahan khususnya pada materi himpunan, dimana siswa kurang memahami sejumlah

fakta-fakta matematika mengenai konsep relasi dan fungsi. Hal ini ditandai dengan banyaknya

kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal-soal pada materi ini, siswa terkadang

salah dalam menggunakan konsep yang sesuai dengan soal yang mereka hadapi.

Berdasarkan akar permasalahan yang dikemukakan di atas, maka perlu dicarikan solusinya

sehingga oleh peneliti dipandang perlu melakukan suatu penelitian tindakan kelas yaitu

menerapkan pendekatan Reciprocal Teaching dalam pembelajaran, guna meningkatkan

pemahaman siswa tentang konsep, melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran, dan

mendorong pembelajaran mandiri yang berpusat pada siswa dan guru hanya sebagai fasilitator.

Hal ini sesuai dengan pendapat Palinscar (1986) bahwa pendekatan Reciprocal Teaching

menggunakan empat strategi pemahaman mandiri yaitu merangkum (summarizing), membuat

pertanyaan (question generating), mengklarifikasi istilahistilah yang sulit dipahami (clarifying)

dan memprediksi materi lanjutan (predicting). Manfaat diterapkannya pendekatan ini adalah

(18)

berdiskusi dan menjelaskan hasil pekerjaannya dengan baik sehingga penguasaan konsep suatu

pokok bahasan matematika dapat dicapai.

Strategi reciprocal teaching adalah suatu strategi yang dikembangkan untuk membantu

guru menggunakan dialog-dialog belajar yang bersifat kerjasama untuk mengajarkan

pemahaman bacaan-bacaan secara mandiri di kelas (Trianto, 2010). Siswa diharapkan dapat

meningkatkan pemahaman konsep matematika karena ketika siswa mampu mengembangkan

langkah–langkah dalam Reciprocal Teaching berarti mereka dapat menemukan dan menyelidiki

materi secara mandiri sehingga hasil yang diperoleh akan tahan lama dalam ingatan dan tidak

mudah dilupakan oleh siswa. Dalam hal ini tidak diartikan bahwa siswa harus selalu

mengkontruksi konsep secara individual, tetapi mereka dapat mendiskusikan materi tersebut

dengna siswa lainnya. Dengan menemukan materi secara mandiri, pengertian siswa tentang suatu

konsep merupakan pengertian yang benar–benar dipahami oleh siswa (Fajarwati, 2010).

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Melalui Pendekatan Reciprocal Teaching pada Pokok Bahasan Relasi dan Fungsi di Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Swasta YAPNI Lubuk Pakam T.A 2011/2012.”

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat diidentifikasikan beberapa masalah

antara lain sebagi berikut :

1. Siswa menganggap matematika adalah pelajaran yang sulit dan membosankan.

2. Kegiatan pembelajaran masih berpusat pada guru dan belum melibatkan siswa secara

aktif.

3. Siswa kurang memahami penggunaan rumus yang sesuai dalam menyelesaikan soal-soal

.

4. Kurang optimalnya pemahaman konsep matematika siswa padahal pemahaman konsep

merupakan aspek utama yang harus dikembangkan dalam pembelajaran matematika.

1.3. Batasan Masalah

Melihat luasnya cakupan masalah-masalah yang teridentifikasi dibandingkan waktu dan

(19)

masalah yang akan dikaji agar analisis hasil penelitian ini dapat dilakukan dengan lebih

mendalam dan terarah. Dalam penelitian ini masalah dibatasi pada peningkatan pemahaman

konsep matematika siswa pada materi relasi dan fungsi melalui pendekatan Reciprocal Teaching

di kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Swasta YAPNI Lubuk Pakam T.A 2011/2012.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar balakang, identifikasi dan batasan masalah, maka yang menjadi

masalah adalah :

1. Kesulitan-kesulitan apa yang dialami siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Swasta

YAPNI Lubuk Pakam T.A. 2011/2012 dalam memahami konsep Relasi dan Fungsi.

2. Upaya apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika

siswa pada pokok bahasan Relasi dan Fungsi di kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Swasta

YAPNI Lubuk Pakam T.A. 2011/2012 melalui pendekatan Reciprocal Teaching.

Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui kesulitan-kesulitan apa yang dialami siswa kelas VIII Madrasah

Tsanawiyah Swasta YAPNI Lubuk Pakam T.A. 2011/2012 dalam memahami konsep

Relasi dan Fungsi.

2. Untuk mengetahui upaya apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman

konsep matematika siswa pada pokok bahasan Relasi dan Fungsi di kelas VIII Madrasah

Tsanawiyah Swasta YAPNI Lubuk Pakam T.A. 2011/2012 melalui pendekatan

Reciprocal Teaching.

1.6. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat:

1. Bagi siswa yaitu dapat meningkatkan pemahaman dan penguasaan konsep

Perpangkatan Bilangan Bulat dalam belajar matematika.

2. Bagi guru yaitu dapat mengetahui pendekatan pembelajaran yang dapat memperbaiki

dan meningkatkan pembelajaran di kelas sehingga permasalahan yang dihadapi oleh

siswa maupun oleh guru dapat dikurangi.

(20)

ditingkatkan. Selain itu, hasil penelitian ini akan memberikan sumbangan yang baik

pada sekolah dalam rangka perbaikan pembelajaran matematika.

4. Bagi peneliti yaitu melalui penelitian tindakan kelas ini dapat diketahui secara

langsung permasalahan pembelajaran matematika yang ada di kelas, khususnya dalam

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang disajikan pada BAB IV dapat diambil kesimpulan

bahwa :

1. Kesulitan siswa dalam memahami materi relasi dan fungsi adalah :

a) Siswa kesulitan dalam menyatakan relasi dengan diagram panah, diagram Cartesius,

himpunan pasangan berurutan dan korespondensi satu-satu.

b) Siswa kurang hati-hati dalam mengerjakan soal sehingga terjadi kesilapan perhitungan.

2. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan siswa tersebut adalah :

a) Meningkatkan konsentrasi dan memotivasi siswa.

b) Memberikan kata-kata pembangkit semangat.

c) Memaksimalkan diskusi kelompok, peneliti memberikan pengawasan yang lebih pada

kelompok yang belum maksimal dalam proses diskusi.

d) Menghubungkan konsep matematika dengan kegiatan sehari-hari siswa, misalnya hobi

siswa, saudara kandung siswa, facebook dan lain sebagainya.

e) Menggunakan nama-nama siswa dalam contoh soal.

f) Memberikan Lembar aktifitas Kelompok sebanyak dua rangkap kepada masing-masing

kelompok.

g) Memberikan tambahan nilai (point plus) bagi siswa yang maju mempresentasikan hasil

diskusinya maupun bertanya tentang materi yang dianggap sulit. Hal ini bertujuan agar

partisipasi dan keaktifan siswa dalam pembelajaran meningkat.

h) Membangkitkan rasa keingintahuan siswa dengan cara memberikan detail yang menarik

dan merancang penjelasan semenarik mungkin agar siswa merasa tertarik untuk belajar.

5.2. Saran

(22)

1. Penerapan pendekatan Reciprocal Teaching memerlukan pengawasan yang lebih dari guru

agar interaksi antar siswa dalam mengkaji materi pembelajaran dapat terlaksana.

2. Penerapan pendekatan Reciprocal Teaching memerlukan waktu yang lebih banyak dari

pembelajaran konvensional. Disarankan kepada guru agar mampu menggunakan waktu

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono, (2003), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Arikunto, S., Suhardjono dan Supardi, (2010), Penelitian Tindakan Kelas, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Bambang R, (2008), Membangun Keterampilan Komunikasi Matematika, http://rbaryans.wordpress.com/2008. (Diakses 26 Februari 2012).

Dimyati dan Mudjiono, (2006), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Ekosuprapto, (2009), Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembelajaran Matematika ,

http://ekosuprapto.wordpress.com/2009/04/18/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-pembelajaran-matematika. (Diakses 3 Februari 2012).

Fajarwati, Munifah, (2010), Penerapan Model Reciprocal Teaching Sebagai Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas XI Akuntansi RSBI (Rintisan sekolah Bertaraf Internasional) di SMK Negeri 1 Depok., Skripsi, FMIPA, UNY, Yogyakarta.

FMIPA UNIMED, (2010), Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi Mahasiswa Program Studi Kependididkan, FMIPA, Medan.

Hadi, Samsul, (2007), Aplikasi Matematika Kelas VIII, Penerbit Yudisthira, Jakarta. Herdian, (2010), Kemampuan Pemahaman Matematika,

http://Herdianmatematikasd.blogspot.com/2011/04/kemampuan-pemahaman-matematika.html. (Diakses 16 Maret 2012).

Hudojo, H, (1988), Mengajar Belajar Matematika, Depdikbud, Jakarta.

Ibrahim,M.,(2007),http://kpicenter.org/index.php?option=comcontent&task=view&id=36&ltemi d=41.(Diakses 2 Februari 2012).

Lastiono, (2011), PTK Pak Tono, http://lastionomatematikasd.blogspot.com/2011/04/ptk-pak-tono.html. (Diakses 16 Desember 2011).

Nurul, Zuriah, (2005), Metode Penelitian, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Palincsar,A.S&Brown,A.,(1986),http://www.ncrel.org/sdrs/areas/issues/students/atrisk/at6lk38.ht ml (Diakses 2 Februari 2012).

Roestiyah, (2008), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

(24)

Slameto, (2003), Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Soejadi, (1999), Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia, Dirjen Dikti Depdiknas, Jakarta.

Sudjana, (2005), Metoda Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung.

Suharsimi,(2010),http://repository.upi.edu/operator/upload/s_d015_045374_chapt er3.pdf. (Diakses 2 Februari 2012).

Suprijono, A., (2009), Cooperative Learning, Penerbit Pustaka Belajar, Surabaya.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

bahwa dengan diundangkannya Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik, guna optimalisasi pelayanan

M menyatakan daya muat lingkungan (carrying capacity) yang menyatakan kapasitas maksimum populasi z dalam lingkungan tersebut, a adalah besarnya laju pemangsaan dari

Then, after analyzed Dorine’s characters the writer tries to analyze what are the moral messages can be taken from the characters of Dorine by applying significant theories..

Sehubungan dengan telah dilakukannya evaluasi administrasi, teknis dan kewajaran harga serta formulir isian Dokumen Kualifikasi untuk penawaran paket pekerjaan tersebut diatas,

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR : 027/ /DPPKA. TANGGAL : 4

Dengan demikian, ada pengaruh positif yang signifikan antara intensitas membaca Asmaul Husna terhadap kecerdasan spiritual siswa kelas VII di MTs Uswatun Hasanah