• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 KONSEP DESAIN. kicker eyebrows, credit line, caption, foto, headline, deck, initial caps, box,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 4 KONSEP DESAIN. kicker eyebrows, credit line, caption, foto, headline, deck, initial caps, box,"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

24

KONSEP DESAIN

4.1 Metode & Landasan Teori 4.1.1 Layout

Layout merupakan sistem penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistik.

Hal ini bisa juga disebut managemen bentuk dan bidang. “Desain dan layout yang kita lihat di masa kini sebenarnya adalah hasil perjalanan dari proses eksplorasi kreatif manusia yang tiada henti di masa lalu.” (Layout dasar &

penerapannya; Surianto Rustan, S.Sn.). Membuat sebuah layout berarti kita membuat sebuah rancangan yang pada akhirnya berguna untuk mengkomunikasikan karya atau perancangan yang di buat kepada pembaca atau audience.

Elemen-elemen yang digunakan dalam pembuatan layout, antara lain: header, kicker eyebrows, credit line, caption, foto, headline, deck, initial caps, box, artworks, footer, running head, bodycopy, pull quotes, sub judul, indent, nomor halaman, signature, informational, point, dan side bars. Semua elemen-elemen ini mencakup elemen visual dan text atau tulisan.

Pembuatan layout harus melalui beberapa tahapan yaitu, konsep desain yang merupakan awal dari pembuatan sebuah desain ataupun perancangan lainnya, media dan spesifikasinya yang menjelaskan tentang media yang dipakai,

(2)

bahan, ukuran, posisi, sampai pada kapan, berapa lama, dan di mana saja desain tersebut akan di publikasikan, thumbnail & dummy yang merupakan sketsa dan konstruksi awal sebelum diterapkan pada konstruksi dan design aslinya, desktop publishing adalah tahap penyusunan yang menggunakan software computer sebagai media pembantunya, dan percetakan adalah tahap dimana kita mencetak hasil karya yang kita sudah buat melalui proses di atas, dan proses ini adalah proses akhir dalam pembuatan layout.

Penerapan dan teori layout seperti di atas, sangat berguna dalam penyusunan buku “Indonesia Berdjoeang” karena layout yang ingin di gunakan untuk buku ilustrasi ini, menggunakan setiap informasi yang tertulis di atas, dan bentuk layout dari buku ini adalah menggunakan ilustrasi dari setiap pahlawan, yang menjadi image utama di setiap halamannya.

4.1.2 Tipografi

Tipografi adalah salah satu elemen desain yang paling penting, dimana setiap desain memerlukan adanya tipografi dalam pembuatan dan penerapannya. “selain penerapannya sebagai penyampaian pesan komunikasi, huruf mempunyai dampak pada ruang dalam suatu layout dua dimensi.” (Layout dasar & penerapannya; Surianto Rustan, S.Sn.), selain itu tipografi merupakan sebuah elemen desain yang mempunyai kekuatan tersendiri dalam penempatannya. Bisa terlihat dari aspek hirarki desain, aspek keterbacaan, dan dari aspek ilustrasi.

“Tipografi merupakan representasi visual dari sebuah bentuk komunikasi verbal dan merupakan properti visual yang pokok dan efektif. Hadirnya

(3)

tipografi dalam sebuah media terpan visual merupakan faktor yang membedakan antara desain grafis dan media ekspresi visual lain seperti lukisan.” (http://www.tipsdesain.com/tipografi.html). Tipografi juga merupakan unsur utama dalam pembuatan sebuah buku, karena pada tipografi itulah, isi buku dapat di presentasikan.

Legibility

Dalam desain tipografi, legibility memiliki pengertian sebagai kualitas huruf atau naskah dalam tingkat kemudahannya untuk dibaca. Tingkat keterbacaan ini tergantung kepada tampilan bentuk fisik huruf itu sendiri, ukuran, serta penataannya dalam sebuah naskah.

Eksekusi terhadap desain tipografi dalam sebuah rancangan grafis, khususnya yang menyangkut kepada perihal legibility, akan mencapai hasil yang baik apabila melampaui proses investigasi terhadap makna dari sebuah naskah, alasan-alasan mengapa naskah tersebut harus dibaca, kapan dan dimana akan dibaca, serta siapa yang membacanya.

Sintaktis Tipografi

Dalam ilmu bahasa dikenal istilah sintaktis, yang berarti penyusunan kata- kata dalam bentuk dan urutan yang tepat. Aturan dalam tata bahasa sudah dibakukan, seperti : huruf membentuk kata, kemudian kata membentuk kalimat yang terdiri dari komponen-komponen seperti subjek, predikat, objek.

Sintaktis dalam tipografi memiliki pengertian sebagai sebuah proses

(4)

penataan elemen-elemen visual kedalam kesatuan bentuk yang kohesif.

Studi terhadap sintaktis tipografi dimulai dari elemen komposisi terkecil yaitu, huruf, kata, garis, kolom, dan margin.

Beberapa jenis huruf berdasarkan klasifikasi yang dilakukan oleh James Craig, antara lain sebagai berikut :

1. Roman

Ciri dari huruf ini adalah memiliki sirip/kaki/serif yang berbentuk lancip pada ujungnya. Huruf Roman memiliki ketebalan dan ketipisan yang kontras pada garis-garis hurufnya. Kesan yang ditimbulkan adalah klasik, anggun, lemah gemulai dan feminin.

2. Egyptian

Adalah jenis huruf yang memiliki ciri kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan adalah kokoh, kuat, kekar dan stabil.

3. Sans Serif

Pengertian San Serif adalah tanpa sirip/serif, jadi huruf jenis ini tidak memiliki sirip pada ujung hurufnya dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer dan efisien.

4. Script

Huruf Script menyerupai goresan tangan yang dikerjakan dengan

(5)

pena, kuas atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkannya adalah sifat pribadi dan akrab.

5. Miscellaneous

Huruf jenis ini merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan ornamental.

Tipografi yang di gunakan dalam buku ilustrasi “Indonesia Berdjoeang”

adalah tipografi yang di kategorikan sebagai tipe huruf atau type sans serif yang di terapkan dalam jenis-jenis tulisan pada buku ini.

4.1.3 Grid

Grid merupakan sebuah ‘senjata’ utama dalam desain khususnya berhubungan dengan layout, yang mempunyai beberapa fungsi yaitu, membuat sebuah perintah atau batasan atau aturan untuk penempatan sebuah elemen desain. Selain itu grid juga bisa menjadi sebuah acuan dalam sebuah layout, hal ini biasa disebut grid system. “Tujuan utama dari penggunaan grid systems dalam desain grafis adalah untuk menciptakan suatu rancangan yang komunikatif dan memuaskan secara estetik.”

(http://www.tipsdesain.com/layout.html).

Tujuan dari grid tersebut, juga di bagi menjadi tiga bagian yaitu :

• Repeatability atau Pengulangan

• Composition atau komposisi

(6)

• Communication atau komunikasi

Ketiga hal tersebut saling mendukung dalam sebuah grid system, karena di setiap fungsinya, mempunyai sebuah ikatan atau koneksi antara satu dengan yang lainnya.

Dalam buku “Pahlawan Kemerdekaan Nasional” ini, grid juga sangat di perlukan untuk penyusunan layout di setiap halamannya.

4.1.4 Struktur Buku

Buku merupakan sebuah media informasi yang sangat umum, dimana dalam perkembangannya, buku mempunyai banyak jenis. Menurut buku “Teori Komunikasi Massa” karangan John Vivian, Buku dibagi menjadi dua kategori umum, yaitu textbook dan trade books.

Buku umum (Trade books), merupakan buku yang berisi tema-tema yang menarik dan umum, termasuk fiksi dan non-fiksi. Selain itu, buku jenis ini banyak sekali mendapat perhatian dari masyarakat luas, dan sering menjadi buku best-seller dalam perjalanannya.

Buku ajar/pegangan akademik atau textbook merupakan buku yang mempunyai konten pendidikan/akademik, professional, dan juga sebagai referensi.

Setiap jenis buku tersebut, memiliki kesatuan aturan yaitu struktur dari buku tersebut. “Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan sebuah buku adalah : desain cover, desain navigasi, kenyamanan membaca, pembedaan yang jelas antar bagian/bab, dan lain-lain.” (buku ”Layout dasar dan penerapannya” karya Surianto Rustan, S.Sn.

(7)

Bagian Pertama dari sebuah buku adalah bagian depan, dimana bagian depan ini memuat hal-hal sebagai berikut :

• Cover depan berisi judul buku, nama pengarang, nama atau logo penerbit, testimonial, dan elemen visual atau text.

• Judul bagian dalam.

• Masthead, atau informasi penerbitan dan perijinan.

• Dedikasi, pesan atau ucapan terimakasih yang di tujukan oleh pengarang untuk orang/pihak lain.

• Kata Pengantar dari pengarang.

• Kata sambutan dari pihak lain, misalnya editor atau pihak ahli.

• Daftar isi.

Bagian kedua dari struktur buku yaitu Bagian Isi, yang di dalamnya terdiri dari bab-bab dan sub-bab, dan tiap bab mebicarakan topic yang berbeda.

Bagian ketiga dari struktur buku adalah Bagian Belakang, dimana dalam bagian ini di cantumkan :

• Daftar Pustaka.

• Daftar Istilah.

• Daftar Gambar.

• Cover belakang biasa berisi gambaran singkat mengenai isi buku tersebut, testimonial, harga, nama atau logo penerbit, elemen visual atau teks lainnya.

(8)

Buku “Pahlawan Kemerdekaan Indonesia” ini berkategori buku textbook atau buku pelajaran, tetapi mempunyai unsur ilustrasi trade books, yaitu pendekatan buku komik Indonesia.

4.1.5 Ilustrasi

Ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik drawing, lukisan, fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang lebih

menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk (http://id.wikipedia.org/wiki/Ilustrasi). Sebuah ilustrasi mempunyai banyak cerita di dalamnya, dan salah satu elemen desain ini, mempunyai kekuatan tersendiri dalam fungsinya di sebuah desain. Ilustrasi mengkomunikasikan pesan yang ingin di sampaikan oleh pembuat atau desainer atau illustrator, lewat sebuah gambar yang bercerita di dalamnya.

Sejak awal mula, ilustrasi sudah di pakai oleh manusia prasejarah, untuk berkomunikasi dengan sesamanya, atau untuk menulis sebuah pesan yang di gambarkan pada sebuah batu, atau bisa di sebut hierioglif. Seiring berjalannya waktu, ilustrasi berkembang dengan gaya yang berbeda-beda dari setiap masanya, mulai dari gaya Victorian yaitu gaya ilustrasi pada masa revolusi industri di Inggris, sampai kepada masa kini dengan gaya ilustrasi yang sudah modern.

Dalam perkembangannya pula, ilustrasi mempunyai banyak jenis dan aliran, di mana pada buku ilustrasi “Pahlawan Kemerdekaan Nasional” ini, menggunakan ilustrasi komik yang mempunyai pendekatan komik Indonesia.

(9)

4.1.6 Teori Komunikasi

Komunikasi adalah pertukaran ide, informasi, hubungan dan interaksi.

Komunikasi itu sendiri dibagi menjadi empat macam yaitu, Komunikasi Intrapersonal, Komunikasi Interpersonal, Komunikasi Kelompok, dan Komunikasi Massa.

• Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi yang di lakukan oleh diri kita sendiri dan untuk diri kita sendiri untuk mengembangkan pemikiran dan ide-ide kita sendiri.

• Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang di lakukan ketika kita berbicara satu dengan lainnya secara fisik berada pada lokasi yang sama, dan juga secara emosional pada jarak berbeda seperti sedang berbicara lewat telepon.

• Komunikasi Kelompok adalah komunikasi yang di lakukan lebih dari dua orang, dan di lakukan secara pribadi atau privat.

• Komunikasi Massa adalah kemampuan untuk menjangkau ribuan, atau bahkan jutaan, orang yang di lakukan melalui media massa seperti televisi, Koran, buku, dan sebagainya.

Publikasi merupakan bagian dari komunikasi massa yang di gunakan untuk pembuatan buku ilustrasi ini.

4.2 Strategi Kreatif

4.2.1 Strategi Komunikasi 4.2.1.1 Keyfacts

(10)

• Kesibukan pada zaman sekarang yang membuat orang banyak melupakan nilai sejarah dan budaya Indonesia ini.

• Di mata anak-anak zaman sekarang, sejarah merupakan salah satu bidang yang berkesan ‘membosankan’.

• Banyaknya pengaruh luar yang mempengaruhi anak-anak dan remaja, salah satunya melunturkan pengetahuan terhadap pahlawan Indonesia.

4.2.1.2 Masalah yang Ingin di komunikasikan

Kurangnya pengetahuan anak-anak dan remaja Indonesia terhadap sejarah bangsa, dan kurangnya usaha dalam meningkatkan minat anak terhadap sejarah Indonesia, sehingga di perlukan adanya

‘penggerak’ yang dapat mempengaruhi minat anak terhadap sejarah.

Hal ini ingin di atasi dengan membuat buku ilustrasi tentang biografi para pahlawan dengan pendekatan ilustrasi komik yang banyak di gemari oleh anak-anak.

Keywords yang bisa di ambil adalah : Edukatif, Patriotisme, ilustratif, dan Comics Figure.

4.2.1.3 Tujuan Komunikasi

Tujuan dari pembuatan buku ilustrasi ini adalah untuk membangkitkan semangat dari generasi muda untuk lebih mengenal,

(11)

pahlawan perjuangan Indonesia lewat pendekatan ilustrasi yang mereka minati yaitu dengan ilustrasi komik Indonesia.

4.2.1.4 Unique Selling Preposition

Yang menarik dari buku ilustrasi ini adalah kekuatan dari ilustrasi komik untuk mengambarkan tokoh sejarah atau pahlawan perjuangan di Indonesia, yang belum pernah di lakukan oleh buku-buku tokoh sejarah, seperti pahlawan perjuangan ini.

4.2.1.5 Pendekatan Emosional / Rasional

Pembaca akan di ajak untuk menumbuhkan rasa patriotisme dan pelestarian budaya lokal, lewat sejarah pahlawan mereka. Selain itu, penggambaran ilustrasi yang di gunakan untuk isi atau konten dari buku ini, juga di anggap sebagai daya tarik tersendiri dalam membaca buku ini, Maka pendekatan yang di lakukan ini adalah pendekatan Rasional.

4.2.2 Strategi Desain

4.2.2.1 Tone and Manner

Modern, Etnis Indonesia, Edukatif, fun, Comic figures, dan ilustrasi.

4.2.2.2 Strategi Verbal

(12)

Pada strategi verbal, bahasa yang akan di gunakan adalah suasana perang, cerita sejarah para pahlawan di setiap masanya, yang menjadi pion utama dalam kekuatan strategi verbal ini.

4.2.2.3 Strategi Visual

Dalam visual approach kali ini, saya menggunakan gaya ilustrasi yang berkesan komik dengan pendekatan dari Indonesia, yang berfungsi untuk menggambarkan tokoh-tokoh pahlawan secara lebih ilustratif, dengan teknik pewarnaan digital colouring dari computer, sehingga menghemat waktu pembuatan. Selain itu, karya ilustrasi komik, sudah di kenal dan di gemari oleh beberapa kalangan masyarakat.

4.2.3 Perencanaan Media

Media yang akan di gunakan adalah buku ilustrasi ukuran quarto (20 x 25 cm ; +/- 50 halaman ; hardcover binding), seal buku, dan poster akan di buat berdasarkan kebutuhan promosi dari buku ilustrasi ini.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan tabel 5.12 dengan uji statistik menggunakan uji Spearmen Rho diperoleh hasil p value = 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak yang berarti terdapat

Pengetahuan yang menjadi pusat pembicaraan mereka ialah pengetahuan yang diperoleh manusia pada umumnya, bukan pada manusia khusus seperti Nabi dan Rasul.Secara singkat

1 Penulis sarikan berdasarkan Penetapan Perkara Nomor 626/Pdt.G/2008/PA.Rbg.. undangan yang berlaku. Namun jika ditelaah lebih mendalam, ada sedikit kekeliruan landasan

yang sesuai hanya untuk mencukupi kebutuhan nutrisi hewan ternak saja. b) Pemberian pakan ternak konsentrat harus diseimbangkan dengan jumlah produksi hewan ternak, baik

Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga mangga indramayu mempengaruhi permintaan mangga indramayu oleh konsumen pada wilayah kota di Provinsi Lampung dengan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VOLUME PEMBIAYAAN BERBASIS BAGI HASIL PADA PERBANKAN SYARIAH..

Adapun kombinasi dosis bahan humat dengan dosis zeolit yang memiliki pengaruh terbaik terhadap jumlah anakan ialah kombinasi bahan humat dan zeolit dengan dosis

Dengan demikian, mampu secara rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur/ Bupati dan Wakil Bupati/Walikota dan Wakil