• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposed Document MBT. Purchasing and Fixed Asset Management PT XXX

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Proposed Document MBT. Purchasing and Fixed Asset Management PT XXX"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Proposed Document

MBT

Purchasing and Fixed Asset Management

PT XXX

(2)

1.PENAWARAN TEKNIS...3

1.PENAWARAN TEKNIS...3

1.1 Kebutuhan Khusus PT XXX ... 3

1.2 Modul Modul ... 5

1.3 Arsitektur Teknis ... 7

RENCANA IMPLEMENTASI...9

RENCANA IMPLEMENTASI...9

2.1 Lingkup Pekerjaan ... 9

1.4 Pendekatan Implementasi ... 10

1.5 Penawaran Jadwal Rencana Kerja ... 11

LAYANAN TEKNIS...12

LAYANAN TEKNIS...12

3.1 Maintenance (Perawatan) ... 12

HARGA...13

HARGA...13

PENGALAMAN DAN LAMPIRAN...14

PENGALAMAN DAN LAMPIRAN...14

(3)

1. Penawaran Teknis

Berdasarkan diskusi singkat dengan pihak PT XXX, kami mencoba memahami kebutuhan secara umum aplikasi Fixed Asset Management yang memiliki beberapa karakteristik yang unik, khususnya dalam prosedur pencatatan harta tetap.

Prosedur pembelian dan pencatatan harta tetap yang sedang berjalan pada PT XXX dinilai perlu dikembangkan secara cepat, dikarenakan kurang dapat memenuhi kebutuhan, terutama dalam memonitor harta tetap sejak proses pembelian sampai dengan penempatan harta tersebut.

Proposal ini akan menjelaskan penawaran yang kami buat yang disesuaikan dengan kebutuhan PT XXX.

1.1 Kebutuhan Khusus PT XXX

Kami mencoba menjabarkan kebutuhan PT XXX secara umum seperti diagram di bawah ini:

(4)

General System Diagram

(5)

Fixed Assets Management System

1.2 Modul Modul

Modul – modul yang dibutuhkan dalam rangka pemenuhan kebutuhan PT XXX ini, jika dijabarkan berdasarkan Departemen secara umum seperti di bawah ini:

Modul Keterangan

Purchasing Management (Pengadaan)

1 Vendor Data Code, Name, Address, Contact, NPWP,

Status, Term Of Payment, etc.

2 Master Item Code, Name, Vendor Default, Classification, etc

3 Budgeting 4 Scoring

5 Necessity Form

6 Necessity Form Gabungan 7 Request For Quotation

(6)

8 Purchase Request 9

Perhitungan Penetapan Pemilihan Vendor

10 Purchase Order 11 Material Receipt

12 Laporan Laporan Rencana Kedatangan Barang, dll

Fixed Assets Management

1 Type Gedung, Kendaraan, Inventaris Kantor

2 Group Tanah, Gedung, Mobil Sedan, Meja, etc

3 Kelompok Meja Kayu(4 tahun), Meja Besi (8 tahun), etc 4 Sub Kelompok Level I Meja Kayu 1/2 biro, Meja Kayu 1 biro, etc 5 Sub Kelompok Level II Milik, Sewa, Unused, dll

Jenis Harta Tetap dst

6 Asset Registration Data-data lengkap aset 7 Hak Aset

Boleh tidaknya aset mengalami transaksi, seperti penyusutan, penghapusan, dll 8 Adding Value (Penambahan Nilai)

9 Depreciation (Penyusutan) 10 Disposal (Perubahan Fungsi) 11 Write Off (Penghapusan) 12 Moving (Pindah Lokasi) 13 Reclassification (Reklasifikasi) 14 Barcode Print

15 Import Barcode Data 16 Laporan

General Affairs Management and Management Approval 1 Dokumen yang perlu diperpanjang STNK, PBB, dll

2 Approval Setting PIC, Dokumen Rights, Plafond,etc 3 Struktur Organisasi

4 Historical Perawatan 5 Laporan

Inventory

1. Penerimaan Barang 2 Penyesuaian Stok 3 Stok Opname 4 Gudang

Administrasi Pembayaran

1 SPMU

2 Pajak Administration

1 Group User 2 User

3 Lokasi (Cabang)

4 Master Code Lainnya Departemen, Kota, dll 5 Laporan

.

(7)

1.3 Arsitektur Teknis A. Arsitektur Platform

Arsitektur Platform dari solusi yang ditawarkan menggunakan konsep n-Tier dengan menggunakan teknologi MS sebagai database dan visual studio .net sebagai tools developer dengan komposisi sebagai berikut:

Database SQL Server Enterprise Edition 2008 atau yang terbaru yang terletak di kantor pusat

IIS Web Server digunakan sebagai Application Server yang berada di kantor pusat

• Aplikasi Client yang akan dipakai oleh Client/User untuk mengakses Aplikasi di Application server

Arsitektur Three-Tier sendiri membedakan penempatan proses UI (User Interface) di client tier, sedangkan logic/process berada di middle tier/application server dan database di database tier. Diagram berikut menggambarkan komponen yang ada di setiap tier yang ada.

Tidak ada proses logic yang berhubungan dengan bisnis diletakkan pada client tier semua proses tersebut akan diletakkan pada application tier. Client tier hanya menerima informasi yang akan ditampilkan pada layar saja, serta melakukan validasi ringan.

B. Arsitektur Jaringan

Arsitektur Jaingan yang diajukan adalah seperti dibawah ini:

(8)

(9)

Rencana Implementasi

2.1 Lingkup Pekerjaan

Lingkup pekerjaan yang dilakukan untuk implementasi adalah sebagai berikut:

a) Menyediakan Dokumen Business Requirements Study and dokumen- dokumen pendukung lainnya seperti bukti serah terima dokumen dan sebagainya. PT XXX harus mempersiapkan/menyediakan dokumen – dokumen yang sedang digunakan dan penanggung jawab dari tiap dokumen tersebut.

b) Kami akan membuat Dokumen System Design yang memuat antara lain sistem operasi prosedur (SOP) dan Instruksi Kerja (Work Instruction) dan juga termasuk desain tampilan input dan output. Dokumen ini harus ditandatangani oleh pihak PT XXX.

c) Membuat jadwal pekerjaan sesuai dengan Dokumen Business Requirements Study dan System Design.

d) Pengkodeaan dalam hal ini kami menggabung aplikasi kami yang sudah ada dan melakukan perubahan yang disesuaikan dengan kebutuhan PT XXX.

e) Menyiapkan test aplikasi terbatas dengan menggunakan jumlah data yang cukup, test ini harus mencakup seluruh fungsi. Ini akan dituangkan dalam User Acceptance Testing (UAT) untuk memastikan aplikasi yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan PT XXX. Hasil ini harus ditandatangani baik oleh pihak MBT dan pihak PT XXX.

f) Menyusun jadwal implementasi, diantaranya data – data lama yang harus diinput sebelum aplikasi diimplemantasikan.

g) Menyiapakan buku panduan dan juga menyiapkan fasilitas impor data jika dibutuhkan.

(10)

1.4 Pendekatan Implementasi

Phase Tasks Deliverables

Persiapan Inisialisasi

Evaluasi permasalahan, bisnis proses, dan kebutuhan

Menyiapkan struktur organisai proyek

Perjanjian kerja

Struktur Organisai Proyek

Anggota tim yang terlibat

Desain dan Modifikasi Pendetailan Tim (waktu kerja)

Pendetailan Proses Bisnis

Mendefinisikan fungsi dan proses yang ada

Konfigurasi

Pengkodean system

Tabel penugasan

Spesifikasi design

Diagram Proses

Pendokumentasian konfigurasi

System yang telah dimodifikasi Test dan Persiapan

Implementasi Penuh Membuat rencana Implementasi Penuh

Integrasi Aplikasi

Test hasil modifikasi

Pelatihan

Dokumen test integrasi

Dokumen test hasil modifikasi

Laporan rencana implementasi Implementasi Penuh Implementasi Penuh

Supervisi dan Perawatan Hasil penginputan data lama sebelum implementasi dengan hasil penginputan dengan aplikasi baru

(11)

1.5 Penawaran Jadwal Rencana Kerja

Aplikasi ini akan diuji coba terlebih dahulu sebelum diterapkan pada proses bisnis PT XXX. Tentu saja aplikasi ini harus dimodifikasi dan disesuaikan dengan proses bisnis yang di PT XXX terlebih dahulu.

Kami menawarkan 3 (tiga) bulan sampai melakukan implementasi penuh dengan asumsi:

1. PT XXX telah menyiapkan kebutuhan – kebutuhan seperti dokumen – dokumen baik dokumen input maupun output

2. Menyediakan tenaga yang akan membantu yang telah dijadwalkan.

3. Perubahan pada aplikasi tidak lebih dari 20% dari aplikasi yang ada.

Phases Month 1 Month 2 Month 3

Persiapan

Desain dan

modifikasi

Test dan persiapan implementasi penuh Implementasi penuh

(12)

Layanan Teknis

3.1 Maintenance (Perawatan)

Maintenance dapat dilakukan di lokasi (On-Site) atau tidak di lokasi (Off-Site)

(a) Maintenance di lokasi adalah layanan maintenance dengan diperlukannya kehadiran tenaga ahli MBT di lokasi. Jenis layanan di lokasi ini dibedakan menjadi:

(i) Waktu Kerja Normal

(ii) Diluar Waktu Kerja Normal, akan ditambahkan biaya

(b) Maintenance tidak di lokasi adalah layanan maintenance dengan tidak diperlukannya kehadiran tenaga ahli MBT. Jenis layanan tidak di lokasi ini juga dibedakan menjadi:

(i) Waktu Kerja Normal

(ii) Diluar Waktu Kerja Normal, akan ditambahkan biaya

(13)

Harga

NO. DESCRIPTION QTY UNIT TOTAL

PRICE (IDR) AMOUNT (IDR)

Aplikasi

(a) Aplikasi Purchasing and Fixed Asset

Management 1 250.000.000 250.000.000

(b) Supply, Delivery, Study, System Integration,

Installation, 1 0,- 0.-

Training, Implementation, Testing and Commissioning

TOTAL 250.000.000,-

* Proses Training, Implementasi diluar Jakarta akan dikenakan biaya transportasi dan akomodasi.

.

Keterangan:

Validity: Harga penawaran ini berlaku 30 hari sejak proposal ini diterbitkan.

Database: Aplikasi database seperti MS SQL Server tidak merupakan tanggung jawab dari MBT.

(14)

Pengalaman dan Lampiran

Aplikasi Fixed Asset ini telah diimplementasikan pada beberapa perusahaan, diantaranya:

1. Bank DKI 2. WOM Finance 3. Inhealth

4. Atlas Copco Indonesia

Lampiran yang berisi screen shot aplikasi yang berhubungan dengan purchasing and fixed asset management berbasis web site, dilampirkan pada dua file:

• Screen Shot Fixed Assets Management

Referensi

Dokumen terkait

Pembelajaran biola bagi anak-anak ekstrakurikuler biola di SD Teruna Bangsa Yogyakarta menggunakan repetoar lagu anak Indonesia untuk memperkaya materi dalam Metode

Dengan kata lain, keluaran algoritma enkripsi dianggap tidak acak, sehingga dimungkinkan untuk mendapatkan kuncinya bila diketahui sejumlah besar

Turbin angin sederhana terdiri atas sebuah roda atau rotor yang dilengkapi dengan baling-baling (propeller) atau sudu-sudu (blade). Baling-baling atau

Rekomendasi parameter penilaian untuk deteksi dini dan evaluasi risiko gangguan kardiovaskular pada remaja yang mudah, dapat dipercaya, dan noninvasif

Data keluaran yang diperoleh dari proses aplikasi fuzzy untuk mendukung pemilihan universitas adalah urutan universitas yang direkomendasikan berdasarkan kriteria yang

Metode Fuzzy C-Means dengan model Fuzzy RFM (Recency, Frequency, Monetary) yang merupakan salah satu metode clustering dimana metode Fuzzy C-Means memberikan hasil

KesukS.E san yang aku raih tidaklah mudah, begitu banyak hal yang harus dilewati, namun semuanya dapat terselesaikan, semuanya karena ALLAH SWT Atas izin beserta ridho yang

Golongan yang terpengaruh dengan fahaman ini sebahagiannya mula meliberalkan Islam, tidak menghormati Rukun Negara (termasuk Rukun ke-2: Kesetiaan Kepada Raja dan