• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK (BUKU KIA) DI PUSKESMAS BANGUNTAPAN II BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK (BUKU KIA) DI PUSKESMAS BANGUNTAPAN II BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2014"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

i

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK (BUKU KIA) DI PUSKESMAS

BANGUNTAPAN II BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2014

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Kebidanan STIKES A. Yani Yogyakarta

VITA HIDAYANTI 1311140

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA

2014

(2)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

iii

(3)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

iv

(4)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

vii KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat- Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul :

“Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Buku KIA Di Puskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta pada tahun 2014”.

Karya tulis ilmiah ini telah dapat di selesaikan, atas bimbingan, arahan, dan bantuan berbagai pihak yang tidak bisa penyusun sebutkan satu persatu dan pada kesempatan ini penyusun dengan rendah hati mengucapkan terima kasih dengan setulus-tulusnya kepada :

1. dr. I. Edy Purwoko, Sp.B, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Yogyakarta yang telah memberikan izin penelitian.

2. Dian Puspitasari, M.Keb selaku Plh. Ketua Prodi Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

3. Ratih Kumoro Jati, S.SiT.,M.Kes selaku pembimbing yang telah memberikan arahan, bimbingan dan petunjuk dalam pembuatan usulan penelitian ini.

4. Rosa Delima Ekwantini, SKp.,M.Kes selaku Penguji Usulan Penelitian yang telah memberikan masukan dan saran yang sangat berguna bagi penulis.

5. Kepala Puskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta yang telah memberikan ijin kepada saya untuk melakukan studi pendahuluan.

6. Semua pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan, dorongan dan semangat kepada penyusun untuk menyelesaikan penelitian ini.

Peyusun menyadari bahwa karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan karya tulis ilmiah masih jauh dari sempurna. Saran, kritik dan masukan yang bersifat membangun sangat penyusun harapkan.

Yogyakarta, juli 2014 Penyusun

(Vita Hidayanti)

(5)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

viii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

ARTI SINGKATAN ... xiii

INTISARI ... xv

ABSTRACT ... xvi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Tujuan Penelian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 4

E.Keaslian Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.Tinjauan Teori ... 7

1.Pengetahuan ... 7

2.Kehamilan ... 12

3. Asuhan Kehamilan ... 13

4. Buku KIA ... 17

B. Kerangka Teori ... 23

C. Kerangka Konsep ... 24

D. Pertanyaan Penelitian ... 25

BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian ... 26

B. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 26

C. Populasi ... 26

D. Metode Sampling Dan Sampel Penelitian ... 27

E. Definisi Oprasional ... 28

F. Alat Dan Metode Pengumpulan Data ... 28

G. Teknik Pengolahandan Analisis Data ... 30

H. Etika Penelitian ... 32

I . Pelaksanaan Penelitian ... 33

(6)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

ix

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil penelitian ... 35 B. Pembahasan ... 39 C. Keterbatasan penelitian ... 43 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 44 B. Saran ... 44 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIR AN

(7)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Keaslian penelitian ... ... ... 5

Tabel 3.1 Definisi opeasional ... ... 23

Tabel 3.2 Kisi-kisi kuisioner gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA ... 24

Tabel 4.1 Distribusi frekuensi berdasarkan umur ... 36

Tabel 4.2 Distribusi frekuensi berdasarkan pendidikan ... 36

Tabel 4.2 Distribusi frekuensi berdasarkan pendidikan ... 37

Tabel 4.4 Distribusi frekuensi sumber informasi ... 37

Tabel 4.5 Distribusi frekuensi gambaran tingkat pengetahuan ibu Tentang pengertian buku KIA ... 38

Tabel 4.6 Distribusi frekuensi gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang manfaat buku KIA ... 38

Tabel 4.7 Distribusi frekuensi gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang isi buku KIA ... 39

Tabel 4.8 Distribusi frekuensi gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA ... 39

Tabel 4.9 Distribusi Silang antara pengaruh umur terhadap tingkat pengetahuan ibu tentang buku KIA ... 40

Tabel 4.10Distribusi Silang antara pengaruh pendidikan terhadap tingkat pengetahuan ibu tentang buku KIA ... ….40

Tabel 4.11Distribusi silang antara pekerjaan pendidikan terhadap tingkat pengetahuan ibu tentang buku KIA ... ….41

Tabel 4.12 Distribusi silang antara pekerjaan pendidikan terhadap tingkat pengetahuan ibu tentang buku KIA ... ….41

(8)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Kerangka teori……… 18

Gambar 2.2 Kerangka konsep………. 19

(9)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Studi Pendahuluan ke BAPPEDA Kabupaten Bantul, Yogyakarta

Lampiran 2 Surat Ijin Studi Pendahuluan ke Kantor Kesatuan Bangsa Kabupaten Bantul

Lampiran 3 Surat Balasan Studi Pendahuluan dari BAPPEDA Kabupaten Bantul, Yogyakarta

Lampiran 4 Surat Studi Pendahuluan Ke Puskesmas Banguntapan II Bantul, Yogyakarta

Lampiran 5 Surat ijin penelitian ke BAPPEDA Kabupaten Bantul Yogyakarta Lampiran 6 Surat balasan ijin penelitian dari BAPPEDA Kabupaten Bantul,

Yogyakarta

Lampiran 7 Surat ijin penelitian ke Kantor Kesatuan Bangsa Kabupaten Bantul Lampiran 8 Surat ijin penelitian Ke Puskesmas Banguntapan II Bantul,

Yogyakarta

Lampiran 9 Permohonan menjadi Responden Lampiran 10 Persetujuan menjadi Responden

Lampiran 11 Kuisioner Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Buku KIA

Lampiran 12 Contoh kuisioner yang telah diisi Lampiran 13 Lembar Konsul KTI

Lampiran 14 Jadwal Penelitian

(10)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

xiii

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK (BUKU KIA) DI PUSKESMAS

BANGUNTAPAN II BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2014

Vita Hidayanti1, Ratih Kumoro Jati2 INTISARI

Latar belakang : Buku Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA) adalah buku yang di pergunakan untuk mencatat kesehatan ibu dan anak, buku KIA memiliki catatan yang lengkap sejak ibu hamil sampai dengan selesai masa nifas dan anaknya sejak lahir hingga berusia 5 (lima) tahun. Pada bulan April 2014 terdapat 80 pasien ibu hamil TM I sebanyak 11 ibu hamil, TM II sebanyak 27 ibu hamil dan TM III sebanyak 42 ibu hamil yang melakukan ANC. Setelah dilakukan wawancara terhadap 10 ibu hamil yang sudah mempunyai buku KIA terdapat 7 ibu hamil yang kurang mengetahui tentang isi buku KIA dan 3 ibu hamil sedikit mengerti tentang isi buku KIA.

Tujuan : Untuk mengetahui Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Buku KIA di Puskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta pada tahun 2014.

Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survey deskriptif, teknik sampling menggunakan accidental sampling. Populasi penelitian sebanyak 80 ibu hamil. Sampel penelitian sebanyak 44 ibu hamil. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner tertutup. Analisa data menggunakan univariat.

Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA di Puskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta baik sebanyak 29 ibu hamil (65.9%).

Kesimpulan : Gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA di Puskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta dalam kategori baik.

Kata kunci : Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Buku KIA

1 Mahasiswa Diploma III Kebidanan STIKES A. Yani Yogyakarta

2

Dosen STIKES A. Yani Yogyakarta

(11)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

xiv

OVERVIEW OF KNOWLEDGE OF PREGNANT WOMEN ABOUT MATERNAL AND CHILD HEALTH BOOK (MCH BOOK) IN

BANGUNTAPAN II COMMUNITY HEALTH CENTER BANTUL, YOGYAKARTA

Vita Hidayanti1, Ratih Kumoro Jati2 ABSTRACT

Background : Maternal and Child Health book (MCH book) is book used record the maternal and child health, MCH book has a complete record since pregnant women up to finish the parturition and child from birth until the age of five years.

In April 2014 there are 80 patients pregnant TM I as many as 11 pregnant women, TM II as much as 27 pregnant women and TM III as much as 42 pregnant women who did the ANC. After done interview on 10 pregnant women who already have a MCH book there are 7 pregnant women who are less knowledgeable about the content of the MCH book and there are 3 pregnant women a little understood about the content of the MCH book.

Objective : To know the overview of knowledge of pregnant women about MCH book in Banguntapan II Community Health Center Bantul, Yogyakarta

Method : The research method using quantitative approach using survey descriptive.population studies as much 80 pregnant women. Sample research as much as 44 pregnant women. Sampling technique applied total sampling method.

Data collection technique using questionnaire is closed. Data analysis using univariate.

Result : The result showed that overview of the level of knowledge of pregnant women about MCH book in Banguntapan II Community Health Center Bantul, Yogyakarta included good categories was 29 pregnant women (65,9 %).

Conclusion : Overview of the level of knowledge of pregnant women about MCH book in Banguntapan II Community Health Center Bantul, Yogyakarta included good categories.

Keywords : Level of knowledge of pregnant women about MCH book

1 Students of Midwifery Program School of Health A. Yani Yogyakarta

2

Lecturer of Midwifery Program School of Health A. Yani Yogyakarta

(12)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Buku Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA) telah digunakan di Indonesia sejak tahun 1994. (Depkes RI, 2009). Buku Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA) adalah buku yang di pergunakan untuk mencatat kesehatan ibu dan anak, buku KIA memiliki catatan yang lengkap sejak ibu hamil sampai dengan selesai masa nifas dan anaknya sejak lahir hingga berusia 5 (lima) tahun. (Kemenkes, 2004).

Buku KIA yang dikenal dimasyarakat adalah buku berwarna pink (merah muda), buku KIA ini adalah salah satu instrumen pelayanan kesehatan ibu dan anak yang diterima langsung oleh ibu dan keluarga, bisa dikatakan penggunaan buku KIA merupakan salah satu langkah strategis dalam meningkatkan kemandirian masyarakat dibidang kesehatan ibu dan anak termasuk penerapan keluarga dalam pemenuhan gizi serta stimulasi perkembangan anak ( Depkes RI, 2009), dengan diberikannya buku KIA diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan kemandirian masyarakat di bidang kesehatan khususnya ibu dan anak. (Dinkes Kotawaringin Barat, 2012).

Buku KIA juga merupakan alat untuk mendeteksi secara dini adanya gangguan atau masalah kesehatan ibu dan anak, alat komunikasi atau penyuluhan dengan informasi yang penting bagi ibu, keluarga dan masyarakat mengenai pelayanan, kesehatan ibu dan anak termasuk rujukannya termasuk dan paket (standar) pelayanan KIA, gizi, imunisasi dan tumbuh kembang balita. (Kemenkes, 2004).

Dikatakan alat untuk deteksi dini dikarenakan Buku KIA merupakan satu- satunya alat pencatatan pelayanan kesehatan ibu dan anak sejak ibu hamil, melahirkan dan selama masa nifas hingga bayi yang dilahirkan berusia 5 tahun, termasuk pelayanan KB (Keluarga Berencana), imunisasi, gizi dan tumbuh kembang anak. (Kepmenkes, 2004). Dengan tercatatnya ibu hamil secara tepat dan akurat serta dipantau secara intensif oleh tenaga kesehatan dan kader wilayah

(13)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

2

tersebut, diharapkan kehamilan sampai persalinan dan nifas dapat berjalan dengan aman dan selamat ( Depkes, 2010).

Buku KIA juga sebagai informasi dan pencatatan keluarga yang mampu meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan ibu, bayi, dan balita dikarenakan dalam buku KIA pada hakikatnya merupakan saluran untuk menyampaikan informasi kesehatan dan dapat digunakan untuk mempermudah penerimaan pesan-pesan kesehatan bagi masyarakat atau klien, (Dinkes Balangan, 2012).

Pengetahuan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah informasi/media masa . informasi yang didapat baik dari pendidikan formal maupun nonformal dapat memberikan pengaruh jangka pendek (immediate inpact) sehingga menghasilkan perubahan atau peningkatan pengetahuan, (Wawan dan Dewi, 2010), namun pengetahuan juga harus diiringi dengan kemauan untuk membaca, masalahnya tidak semua ibu mau/bisa membaca buku KIA. Penyebabnya antara lain ibu yang tidak punya waktu untuk membaca buku KIA, atau malas membaca buku KIA, sulit mengerti isi buku KIA, ada pula ibu yang tidak dapat membaca. Oleh karena itu ibu hamil perlu diajari tentang isi buku KIA dan cara menggunakan buku KIA. (Dinkes Balangan, 2012).

Berdasarkan kepmenkes No 284 buku KIA merupakan satu-satunya alat untuk pencatatan pelayanan kesehatan ibu dan anak sejak ibu hamil hingga anak berusia 5 tahun, maka dengan begitu buku KIA harus di gandakan dan didistribusikan. Pengadaan dan pendistibusian buku KIA menurut Kepmenkes Nomor 284 tahun 2004 tentang buku KIA, Buku KIA didistribusikan dari polindes, puskesmas pembantu (pustu), puskesmas, rumah sakit, tempat praktik bidan, dokter, dokter spesialis obstetric dan ginekologi, dokter spesialis anak dan sarana kesehatan lainnya milik pemerintah atau swasta. Pengadaan dan pendistribusian buku KIA ini merupakan tanggung jawab pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota sesuai jumlah sasaran ibu hamil diwilayah tersebut dan harus sesuai dengan warna, format dan isi buku KIA. Pengadaan buku KIA saat ini telah di sebarkan 5 juta eksemplar ke seluruh Kab/kota. Pengadaan dan pendistribusian buku KIA bagi masyarakat miskin diberikan secara gratis. (Kemenkes, 2004).

(14)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

3

Hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di Puskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta pada bulan April 2014 terdapat 80 pasien ibu hamil TM I sebanyak 11 ibu hamil, TM II sebanyak 27 ibu hamil dan TM III sebanyak 42 ibu hamil yang melakukan ANC. Setelah dilakukan wawancara terhadap 10 ibu hamil yang sudah mempunyai buku KIA terdapat 7 ibu hamil yang kurang mengetahui tentang isi buku KIA dan 3 ibu hamil sedikit mengerti tentang isi buku KIA. Pada saat melakukan ANC dipuskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta ibu hamil selalu di beri tugas oleh bidan agar mau membaca buku KIA, namun kebanyakan ibu hamil tidak mau membaca, alasan tidak mau membaca kemungkinan penyebabnya adalah ibu tidak punya waktu untuk membaca, malas membaca, sulit mengerti buku KIA ataupun tidak dapat membaca. Dari studi pendahuluan diatas dapat disimpulkan bahwa ibu hamil banyak yang belum mengerti tentang isi buku KIA padahal di dalam buku tersebut banyak petunjuk bagaimana menjaga agar kehamilan tetap sehat.

Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti tentang Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Buku KIA di Puskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat di rumuskan permasalahannya adalah “Bagaimana Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Buku KIA di Puskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta”.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Diketahui Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Buku KIA di Puskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta.

2. Tujuan Khusus.

a. Diketahui pengetahuan ibu hamil tentang pengertian buku KIA di Puskesmas Bangutapan II Bantul Yogyakarta pada tingkat tahu.

(15)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

4

b. Diketahui pengetahuan ibu hamil tentang manfaat buku KIA di Puskesmas Bangutapan II Bantul Yogyakarta pada tingkat tahu.

c. Diketahui pengetahuan ibu hamil tentang isi buku KIA di Puskesmas Bangutapan II Bantul Yogyakarta pada tingkat tahu.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil Penelitian ini dapat digunakan untuk informasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan menambah wawasan yang lebih luas khususnya mengenai buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Perpustakaan STIKES Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain untuk mengadakan penelitian lebih lanjut tentang buku KIA.

b. Bagi Peneliti Lain

Sebagai masukan untuk menambah informasi dan bahan acuan tentang pengetahuan khususnya pengetahuan Buku KIA.

c. Bagi bidan Puskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta

Penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan bagi bidan dalam melaksanakan pelayanan antenatal dalam menyusun strategi keefektifan memberikan memberikan KIE tentang pentinnya buku KIA bagi ibu hamil.

(16)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

5

E. Keaslian Penelitian Tahun

dan nama peneliti

Judul Metode Hasil Persamaan dan

perbedaan

Sumirah, (2012)

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Buku KIA dengan Prilaku Membawa Buku KIA di Puskesmas Sewon I Bantul Yogyakarta

Metode Observasional dengan

pendekatan Menggunakan Cross

Sectional

Ada hubungan dengan tingkat signifikan sedang antara pengetahuan ibu tentang buku KIA dengan prilaku membawa buku KIA di puskesmas Sewon I Bantul Yogyakarta

Persamaan : pengetahuan buku KIA dan

pendekatan penelitian perbedaan : tempat, waktu, variabel

penelitian, metode penelitian, dan analisis data deskriptif korelasi

Melly kuntari, (2012)

Hubungan Pemanfaatan Buku KIA Dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Di

Puskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta

Metode Survey dengan pendekatan cross sectional

Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan dengan tingkat pemanfaatan buku KIA

Persamaan : Pemanfaatan buku

KIA dan

pendekatan penelitian.

Perbedaan : tempat, waktu, variabel

penelitian, metode penelitian dan analisis data deskriptif

prosentase

(17)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

6

Ayu Wiratih (2013)

Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Buku

Kesehtan Ibu Dan Anak (KIA) di BPS Titik Desa Padas

Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen

Metode deskriptif kuantitatif Pendekatan cross sectional

Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang buku kesehatan ibu dan anak di BPS titik desa padas kecamatan tanon kabupaten sragen kategori terbanyak yaitu kategori cukup.

Persamaan : pemanfaatan buku KIA,pendekatan penelitian,

variabel penelitian Perbedaan : metode penelitian, tempat, waktu.

(18)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

35

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta terletak di Dukuh Krobokan, Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Wilayah kerja puskesmas Banguntaan II Bantul Yogyakarta yaitu terdapat 4 desa yaitu Desa Tamanan, Wirokerten, Singosaren dan Jagalan.

Batal-batas wilayah kerja Puskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta adalah sebagai berikut :

a. Sebelah Utara : berbatasan dengan kota Yogyakarta b. Sebelah Selatan: berbatasan dengan kecamatan pleret

c. Sebelah Timur : berbatasan dengan wilayah kerja Banguntapan I d. Sebelah Barat : berbatasan dengan kecamatan Sewon

Puskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta adalah Puskesmas rawat inap . jenis pelayanan rawat jalan yang diberikan di Puskesmas Banguntapan II meliputi pelayanan KIA diantaranya imunisasi, ANC, PNC, USG, rujukan, KB, MTBS, pengobatan umum dan lansia, perawatan gigi, gizi, laboratorium, fisioterapi, UGD, dan PTRM. Pelayanan ANC adalah salah satu jenis pelayanan yang diberikan di Puskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta yang dilakukan 2 kali dalam seminggu yaitu setiap hari Selasa dan Kamis.

Puskesmas Banguntapan II memiliki 4 dokter I dokter gigi dan 3 dokter umum, 10 perawat umum, 3 perawat gigi, 13 bidan, 2 nutrisionis, 3 analis, 1 asisten apoteker, 1 sanitarium, 1 fisioterapi, 1 rekam medis, 4 staf, 1 juru masak, 1 petugas kebersihan, 1 kasir, 1 parkir.

Pengadaan buku KIA dipuskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta di suplay oleh pemerintah, setiap ibu hamil yang pertama kali periksa

(19)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

36

dipuskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta di beri buku KIA secara gratis oleh bidan kepada ibu hamil.

2. Karakteristik Responden

Setelah dilakukan penelitian terhadap 44 ibu hamil yang menjadi subyek dalam penelitian ini diperoleh data karakteristik sebagai berikut :

Tabel 4.1 distribusi frekuensi karakteristik responden ibu hamil dipuskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta

Karakteristik Kategori Frekuensi Persentase (%)

Umur < 20 tahun 4 9.1

20-35 tahun 34 77.3

> 35 tahun 6 13.6

Jumlah 44 100.0

Pendidikan SD 2 4.5

SMP 8 18.2

SMA 29 65.9

PT 5 11.4

Jumlah 44 100.0

Pekerjaan IRT 34 77.3

Tani 3 6.8

Swasta 5 11.4

PNS 2 4.5

Jumlah 44 100.0

Sumber Informasi Tentang buku KIA

TV/Radio 4 9.1

Majalah/Koran 3 6.8

Tenaga Kesehatan 37 84.1

Jumlah 44 100.0

(Sumber : Data Primer, 2014)

Berdasarkan tabel 4.1 menunjukan sebagian besar ibu hamil berumur 20- 35 tahun sebanyak 34 ibu hamil (77.3%), pendidikan renponden sebagian besar adalah SMA yaitu 29 ibu hamil (65.9%), pekerjaan responden sebagian besar adalah sebagai IRT sebanyak 34 ibu hamil (77.3%), dan responden mendapatkan informasi sebagian besar dari tenaga kesehatan sebanyak 37 ibu hamil (84,1%)

3. Analisa Data

Pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA dipuskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta dapat kita lihat pada tabel berikut ini :

(20)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

37

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Tentang Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Buku KIA Dipuskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta No Pengetahuan ibu hamil tentang

buku KIA

Frekuensi (F) Persentase (%) 1 Pengetahuan Buku KIA

Baik 29 65.9

Cukup 15 34.1

Kurang 0 0

Jumlah 44 100.0

2 Pengertian

Baik 32 72.7

Cukup 12 27.3

Kurang 0 0

Jumlah 44 100.0

3 Manfaat

Baik 31 70.5

Cukup 13 29.5

Kurang 0 0

Jumlah 44 100.0

4 Isi

Baik 10 22.7

Cukup 31 70.5

Kurang 3 6.8

Jumlah 44 100.0

(Sumber : Data Primer, 2014)

Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui secara umum pengetahuan ibu hamil di puskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta tentang buku KIA adalah kategori baik sebanyak 29 responden (65.9), pengetahuan tentang pengertian buku KIA sebagian besar Pengetahuan ibu hamil adalah kategori baik yaitu sebanyak 32 responden (77.7%), pengetahuan tentang manfaat buku KIA sebagian besar kategori baik yaitu sebanyak 31 responden (70.5%), pengetahuan tentang isi buku KIA sebagian besar kategori cukup yaitu sebanyak 31 responden (70.4%).

Hasil distribusi silang karakteristik responden dengan Pengetahuan Ibu hamil Tentang buku KIA dipuskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta dapat kita lihat pada tabel berikut ini :

(21)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

38

Tabel 4.3 tabel silang antara karakteristik dengan gambaran tingkatpengetahuan ibu hamil tentang buku KIA

Karakteristik Kategori

Gambaran pengetahuan

ibu tentang buku KIA Jumlah

Baik Cukup

F % F % F %

Umur < 20 tahun 3 6.8 1 2.3 4 9.1

20-35 tahun 21 47.7 13 29.5 34 77.3

> 35 tahun 5 11.4 1 2.3 6 13.6 Jumlah 29 65.9 15 34.1 44 100.0

Pendidikan SD 1 2.3 1 2.3 2 4.5

SMP 6 13.6 2 4.5 8 18.2

SMA 18 40.9 11 25.0 29 65.9

PT 4 9.1 1 2.3 5 11.4

Jumlah 29 65.9 15 34.1 44 100.0

Pekerjaan IRT 23 52.3 11 25.0 34 77.3

Tani 2 4.5 1 2.3 3 6.8

Swasta 3 6.8 2 4.5 5 11.4

PNS 1 2.3 1 2.3 2 4.5

Jumlah 29 65.9 15 34.1 44 100.0 Sumber

Informasi tentang Buku KIA

TV/Radio 1 2.3 3 6.8 4 9.1

Majalah/Koran 1 2.3 2 4.5 3 6.8 Tenaga

Kesehatan 27 61.4 10 22.7 37 84.1

Jumlah 29 65.9 15 34.1 44 100.0

( Sumber : Data Primer, 2014)

Tabel 4.3 menunjukkan bahwa berdasarkan karakteristik umur, dengan pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA kategori baik terbanyak pada kelompok usia 20-35 tahun sebanyak 21 responden (47.7%), berdasarkan karakteristik pendidikan, pengetahuan ibu tentang buku KIA kategori baik terbanyak terdapat pada kelompok berpendidikan SMA sebanyak 18 responden (40.9%), berdasarkan karakteristik pekerjaan, pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA kategori baik terbanyak pada kelompok responden yang bekerja sebagai IRT sebanyak 23 responden (53.3%), berdasarkan karakteristik informasi, pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA kategori baik terbanyak pada kelompok responden yang memperoleh informasi dari tenaga kesehatan sebanyak 27 responden (61.4%).

(22)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

39

B. Pembahasan

1. Gambaran Karakteristik Responden

Berdasarkan karakteristik umur, pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA sebagian besar responden berusia 20-35 tahun sebanyak 34 ibu hamil (77.3%).

Menurut Notoatmodjo (2010) faktor yang mempengaruhi pengetahuan salah satunya adalah umur. Umur mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang. Semakin bertambah umur akan semakin bertambah pula daya tangkap dan pola pikirnya, sehingga pengetahuan yang di perolehnya semakin membaik. Seseorang yang berumur produktif (muda) lebih mudah menerima pengetahuan dibandingkan seseorang yang berumur tidak produktif (lebih dewasa) karena orang dewasa telah memiliki pengalaman yang mempengaruhi pola pikir sehingga sulit diubah (Notoatmodjo, 2007).

Berdasarkan karakteristik pendidikan, sebagian besar ibu hamil memiliki pendidikan tingkat SMA sebanyak 29 ibu hamil (65.9%). Seseorang yang memiliki tingkat pendidikan menengah akan lebih mampu menerima informasi ataupun pengetahuan khususnya mengenai pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA yang diberikan melalui TV/Radio, majalah/koran dan tenaga kesehatan.

Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting dan dapat mempengaruhi tinggi rendahnya pengetahuan dan perilaku baik, cukup, kurang dipengaruhi tingkat pendidikan (Notoatmodjo, 2010).

Berdasarkan persentase tertinggi ibu hamil yang memiliki tingkat pengetahuan baik jika dilihat dari pekerjaan yaitu memiliki pekerjaan IRT sebanyak 67,6%. Seseorang dengan pekerjaan IRT akan memiliki banyak waktu dalam mempelajari tentang buku KIA. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap ibu hamil dalam menjaga kehamilannya dikarenakan jika ibu hamil yang memiliki pekerjaan seperti tani, swasta dan PNS kurang memiliki banyak waktu untuk membaca buku KIA, malas membaca karena kesibukannya dan ada pula yang tidak bisa membaca buku KIA (Dinkes Balangan, 2012).

Selain umur, pendidikan dan pekerjaan, sumber informasi juga mempengaruhi pengetahuan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa

(23)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

40

sebagian besar ibu hamil mendapatkan informasi dari tenaga kesehatan.

Notoatmodjo (2007) mengatakan sumber informasi mempengaruhi pengetahuan baik dari orang maupun media. Hal tersebut kaitannya dengan kelompok manusia memberikan kemungkinan untuk dipengaruhi dan mempengaruhi anggota-anggota kelompok lain. Informasi yang didapat baik dari pendidikan formal maupun non formal dapat memberikan pengaruh jangka pendek (immediate impact) sehingga menghasilkan perubahan atau peningkatan pengetahuan (Notoatmodjo, 2010).

2. Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Buku KIA

Notoatmodjo. S, (2010), mengatakan pengetahuan di bagi menjadi 6 tingkatan yaitu tahu (know), memahami ( comprehension), aplikasi (application), Analisis (Analysis), Sintesis (Syntesis), Evaluasi (Evaluation).

Tingkat pengetahuan ibu hamil dipengaruhi beberapa faktor yaitu : pendidikan, informasi/media massa, sosial budaya dan ekonomi, lingkungan, pengalaman dan umur. Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA merupakan suatu hal yang penting dikarenakan buku KIA merupakan salah satu langkah setrategis dalam meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemenuhan gizi, serta stimulasi perkembangan anak (Depkes, RI 2009).

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sebagian responden mempunyai tingkat pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA dalam kategori baik. Hasil tersebut menggambarkan sebagian besar responden baik mengetahui tentang pengetahuan buku KIA. Buku KIA merupakan salah satu langkah strategis dalam meningkatkan kemandirian masyarakat dibidang kesehatan ibu dan anak termasuk penerapan keluarga dalam pemenuhan gizi serta stimulasi perkembangan anak ( Depkes RI, 2009), hasil penelitian sebagian responden memiliki pengetahuan tentang buku KIA dengan kategori baik. Dilihat dari faktor usia sebagian besar responden berusia 20-35 tahun sebanyak 34 responden (77.3%) rata-rata reponden sudah pernah mendapatkan informasi tentang buku KIA. semakin cukup umur, tingkat kematangan dan

(24)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

41

kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan bekerja, (Hurlock yang dikutip wawan dan dewi 2010).

Notoatmodjo (2010) mengatakan semakin cukup usia, tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan bekerja. Usia merupakan periode terhadap pola-pola kehidupan yang baru, semakin bertambahnya akan mencapai usia reproduksi.

Salah satu cara meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA dengan cara memberikan satu persatu buku KIA kepada ibu hamil dan memberi tahu bahwa buku KIA memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil.

manfaat dari buku KIA yaitu untuk pencatatan berat badan dan pemberian vitamin A, untuk merujuk Ibu dan Balita, untuk deteksi dini masalah kesehatan ibu dan lain sebagainya (Dinkes Kabupaten Kotawaringin Barat, 2012).

Berdasarkan hasil penelitian gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang pengertian buku KIA di Puskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta dengan kategori baik. Dilihat dari faktor pendidikan sebagian besar responden memiliki pendidikan tingkat SMA sebanyak 29 responden (65.9%). Semakin tinggi pendidikan seseorang maka akan semakin mudah dalam menerima informasi (Nursalam dalam Wawan dan Dewi, 2010).

Orang yang mempunyai pendidikan tinggi makin mudah seseorang itu untuk menerima informasi padasaat konseling, dikarenakan konseling bertujuan untuk membantu ibu hamil memahami kehamilannya dan sebagai uapaya preventif terhadap hal-hal yang tidak diinginkan dan membantu ibu hamil menemukan asuhan kehamilan, penlong persalinan yang bersih dan amanatau tindakan klinik yang mungkin diperlukan (Pantiawati dan Saryono 2010). Semakin banyak informasi yang masuk semakin banyak pula pengetahuan yang didapat tentang kesehatan, (Notoatmodjo, 2010).

Selain dilihat dari pengetahuan ibu mengenai pengertian buku KIA, dapat juga dilihat dari pengetahuan ibu dalam mengetahui manfaat buku KIA dan isi buku KIA. Berdasarkan hasil penelitian sebagian responden memiliki gambaran tingkat pengetahuan tentang manfaat buku KIA dengan kategori baik dan gambaran tingkat pengetahuan tentang isi buku KIA dengan kategori

(25)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

42

cukup. Dilihat dari faktor pekerjaan sebagian besar responden memiliki pekerjaan sebagai IRT sebanyak 34 responden (77.3%), sehingga ibu memiliki banyak waktu untuk lebih bisa memahami tentang manfaat ataupun isi buku KIA. Pekerjaan juga mempengaruhi status sosial ekonomi dan berpengaruh dengan perilaku seseorang khususnya perilaku kesehatan. Dilihat dari faktor sumber informasi sebagian besar responden mendapatkan informasi dari tenaga kesehatan. Hal tersebut sudah membuktikan bahwa tenaga kesehatan sudah menjalankan standar pelayanan bidan khususnya untuk ibu dan anak. Pekerjaan berhubungan dengan sosial dan ekonomi seseorang dan berpengaruh pada pengetahuan dan perilaku seseorang dibidang kesehatan, sehubungan dengan kesempatan untuk memperoleh informasi karena adanya fasilitas atau media informasi (Kemenkes RI, 2004). Informasi yang didapat baik dari pendidikan formal maupun nonformal dapat memberikan pengaruh jangka pendek (immediate inpact) sehingga menghasilkan perubahan atau peningkatan pengetahuan (Wawan dan Dewi, 2010).

C. Keterbatasan Penelitian

1. Keterbatasan peneliti dalam mengawasi responden saat melakukan pengisian kuisioner, sehingga masih ada responden yang bekerjasama saat mengisi kuisioner hal ini dapat menimbulkan bias hasil.

2. Keterbatasan waktu sehingga responden kurang memahami dalam pengisian kuisioner

(26)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

43 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian hasil penelitian dan pembahasan tentang gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA di Puskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA, menunjukan sebagian besar responden dengan kategori baik sebanyak 29 responden (65.9%).

2. Gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang pengertian buku KIA , menunjukan sebagian responden dengan kategori baik sebanyak 32 responden (72.7%).

3. Gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang manfaat buku KIA, menunjukan sebagian responden denhan kategori baik sebanyak 31 responden (70.5%).

4. Gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tenang isi buku KIA , menunjukan sebagian responden dengan kategori cukup sebanyak 31 responden (70.5%).

B. Saran 1. Bagi Peneliti Lain

Diharapkan peneliti yang akan datang sebaiknya tidak hanya menggunakan kuisioner, tetapi bisa menggunakan wawancara.

2. Bagi Perpustakaan STIKES Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi peneliti lain untuk mengadakan penelitian lebih lanjut tentang buku KIA.

3. Bagi bidan Puskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta

Penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan bagi bidan dalam melaksanakan pelayanan antenatal dan bisa mempertahankan pelayanan yang lebih mengenai buku KIA, dan bisa menggunakan leaflet sebagai cara untuk mempromosikan pentingnya buku KIA untuk ibu hamil.

(27)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka

Cipta

Azwar, S (2007). Sikap manusia teori dan pengukurannya edisi 2. Yogyakata : Pustaa Pelajar

Depkes (2009). Buku Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA). 2009. Jakarta : Depkes RI dan JICA (japan international cooperation agency)

.(2009). Pedoman umum manajemen penerapan buku KIA. 2009. Jakarta : Depkes RI

.(2010). Ibu Selamat, Bayi Sehat, Suami Siaga .http://www.depkes.go.id/index.php?vw= 2&id= 790 diakses pada hari jumat,tanggal 06 juni 2014, pukul 14.30 WIB.

Dinkes Balangan, (2012). Ibu Darlan Dan Ibu Darta Unggulan KIA

http://www.dinkes.balangankab.go.id/post/read/103/ibu-darlan-dan- ibu-darta-unggulan-kia.html diakses pada tanggal 19 Juni 2014 pukul 10.30 WIB.

Dinkes Kab. Kotawaringin Barat (2012). Buku KIA Untuk Deteksi Dini Pada Ibu Hamil. http://www.dinkeskobar.com/node/167 di akses pada tanggal 17 Juni 2014 pukul 18.00 WIB

Ika dan Saryono. (2010). Asuhan kebidanan I / kehamilan. Yogyakarta : Nuha Medika.

Kemenkes (2004) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 284/Menkes/Sk/III/2004. Jakarta : Menkes

.(2012) pedoman pelayanan antenatal terpadu edisi kedua. jakarta : Menkes

Notoatmodjo, S (2005). Metodologi Penelitian kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta , S (2007). Pendidikan dan prilaku kesehatan. Jakarta : Renika Cipta .(2010). Metodologi Penelitian kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta .(2012). Metodologi Penelitian kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

(28)

STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA

PERPUSTAKAAN

Prawirohardjo, S (2009). Ilmu Kebidanan . Jakarta PT Bina Pustaka

Riwidikdo, H. (2009). Statistik kesehatan. Yogyakarta : mitra cendikia press Sulistyawati, Ari (2011). Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta :

Salemba Medika

Sugiyono. 2012. Statistika Untuk Penelitian. Cetakan ke 19. Bandung : Alfabeta Sumirah. (2012). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Buku KIA Dengan

Prilaku Membawa Buku KIA Di Puskesmas Sewon I Bantul Yogyakarta. Tidak dipublikasikan

Wawan dan Dewi. (2010). Teori Dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, Dan Prilaku Manusia. Jakarta : Nuha Medika.

Referensi

Dokumen terkait

Dalonswom berkeyakinan apabila tiga buah ngoi yang berupa manik-manik itu diserahkan langsung dan dipegang oleh Iha Weinam, kemungkinan besar akan hilang jika ia ditelan oleh

Hasil penelitian ini ialah: (i) terdapat sepuluh peran – peran teknologi dan komunikasi yang terlaksana dalam pembelajaran di kelas ICT ini, antara lain menyediakan soal –

Hasil penelitian tentang survei tingkat daya tahan jantung paru mahasiswa Jurusan Pendidikan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya dapat

Karakteristik penumpang diuji untuk mengetahui pengaruh responden dalam menentukan atau memilih moda angkutan bus dengan tarif dan waktu yang di inginkan dari Bandara

Giro adalah simpanan dana pihak ketiga pada bank yang penarikannya. dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro

Fase awal pertumbuhan (7-21 HST) frekuensi pengairan menujukkan pertumbuhan tanaman yang tidak berbeda nyata. Terbukti bahwa umur awal pertumbuhan tidak

Sebagai bagian dari evaluasi, dapat dilakukan verifikasi fisik terhadap data dan informasi yang diberikan oleh Penyedia dalam Dokumen Penawaran, termasuk namun

Fotosintesis berperan penting bagi kehidupan organisme karena menyediakan oksigen yang diperlukan untuk proses pernapasan, mendaur ulang karbon dioksida yang dihasilkan dari