• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPUTUSAN KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN NOMOR : 188/9 /KEP./ /2015 TENTANG IZIN LINGKUNGAN PEMBANGUNAN GUDANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEPUTUSAN KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN NOMOR : 188/9 /KEP./ /2015 TENTANG IZIN LINGKUNGAN PEMBANGUNAN GUDANG"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN

BADAN LINGKUNGAN HIDUP

Jl. Jaksa Agung Suprapto No.41 Lamongan Kode Pos 62251

Telp. (0322) 321 323 Fax : (0322) 321 324 E-mail :

blh@lamongankab.go.id

website : www.lamongankab.go.id

KEPUTUSAN KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP

KABUPATEN LAMONGAN

NOMOR : 188/9 /KEP./413.207/2015

TENTANG

IZIN LINGKUNGAN

PEMBANGUNAN GUDANG

KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN,

Membaca

:

Surat Sdr. Wakid selaku Pimpinan UD. Karya Sehat Tito Tio Nomor :

0002/I/2015 tanggal 16 Januari 2015 perihal permohonan izin

lingkungan

Menimbang

:

a. bahwa rencana Kegiatan Penggilingan Padi/Huller yang berlokasi

di Desa Banjarmadu Kecamatan Karanggeneng Kabupaten

Lamongan, merupakan kegiatan yang wajib dilengkapi dengan

UKL-UPL;

b. bahwa terhadap usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki

UKL-UPL dan dinyatakan layak ditinjau dari aspek lingkungan

hidup wajib diterbitkan izin lingkungan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam

huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan

Lingkungan Hidup tentang Izin Lingkungan Kegiatan Penggilingan

Padi/Huller .

Mengingat

:

1.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2009 Nomor 140; Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5059);

2.

Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin

Lingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012

Nomor 48; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5285);

3.

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun

2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib

Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan;

4.

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun

2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup;

5.

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 8 Tahun

2013 tentang Tata Laksana Penilaian dan Pemeriksaan Dokumen

Lingkungan Hidup Serta Penerbitan Izin Lingkungan

(2)

2

6.

Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 22 Tahun 2007

tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Lamongan (Lembaran

Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2007 Nomor 16/E);

7.

Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 4 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah

Kabupaten Lamongan (Lembaran Daerah Kabupaten Lamongan

Tahun 2008 Nomor 4) sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 2 Tahun 2011

(Lembaran Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2011 Nomor 2);

8.

Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang Izin Lingkungan;

9.

Peraturan Bupati Lamongan Nomor 45 Tahun 2008 tentang

Kedudukan, Tugas dan Fungsi Badan Lingkungan Hidup

Kabupaten Lamongan (Berita Daerah Kabupaten Lamongan

Tahun 2008 Nomor 35);

10.

Peraturan Bupati Lamongan Nomor 23 Tahun 2012 tentang Izin

Lingkungan;

11.

Peraturan Bupati Lamongan Nomor 15 Tahun 2013 tentang

Pedoman Penyusunan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan

Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) dan Surat Pernyataan

Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup

(SPPL) di Kabupaten Lamongan.

Memperhatikan :

Surat rekomendasi persetujuan UKL-UPL tanggal 4 Pebruari 2015

nomor : 660/87/413.207/2015 perihal Rekomendasi atas UKL-UPL

Kegiatan Penggilingan Padi/Huller di Desa Banjarmadu Kecamatan

Karanggeneng Kabupaten Lamongan.

M E M U T U S K A N

Menetapkan

:

KEPUTUSAN KEPALA BADAN LINGKUNGAN TENTANG IZIN

LINGKUNGAN PENGGILINGAN PADI/HULLER.

KESATU

:

Memberikan izin lingkungan kepada :

1.

Nama Perusahaan : UD. Karya Sehat Tito Tio

2.

Jenis Usaha : Penggilingan padi/huller

dan/atau Kegiatan

3.

Penanggung Jawab : Wakid

4.

Alamat : Desa Kendalkemlagi Kecamatan

Karanggeneng Kabupaten Lamongan

5.

Lokasi Kegiatan : Desa Banjarmadu Kecamatan Karanggeneng

(3)

KEDUA

KETIGA

KEEMPAT

KELIMA

KEENAM

KETUJUH

KEDELAPAN

KESEMBILAN

:

:

:

:

:

:

:

:

3

Ruang lingkup kegiatan dalam izin lingkungan ini meliputi :

-

Pembangunan penggilingan padi/huller pada lahan seluas 7473

m

2

-

Kapasitas produksi 300 kg/jam atau 10 ton/hari

Penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan wajib mengajukan

permohonan perubahan izin lingkungan apabila terjadi perubahan

atas rencana usaha dan/atau kegiatannya sesuai dengan kriteria

perubahan yang tercantum dalam pasal 50 Peraturan pemerintah

nomor 27 tahun 2012.

Instansi pemberi izin wajib memperhatikan izin lingkungan sebagai

syarat penerbitan izin dalam pelaksanaan kegiatan sebagaimana

dimaksud dalam diktum KEDUA.

Pemegang izin wajib melaksanakan ketentuan sebagaimana

Lampiran I Keputusan ini

Penanggung Jawab usaha dan/atau kegiatan dalam melaksanakan

kegiatannya harus memenuhi persyaratan perijinan yang berlaku.

Penanggung Jawab usaha dan/atau kegiatan dalam melaksanakan

kegiatannya harus memenuhi kewajiban melakukan pengelolaan

dampak sebagaimana tercantum dalam dokumen UKL-UPL.

Izin Lingkungan ini berlaku sama dengan masa berlakunya masa izin

usaha dan/atau kegiatan.

Sebagai pelaksanaan fungsi pengawasan terhadap kelayakan

lingkungan hidup, Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH)

berkoordinasi dengan PPLH Daerah (PPLHD) Provinsi Jawa Timur,

PPLHD Kabupaten Lamongan, melakukan pengawasan terhadap

ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan atas kewajiban

sebagaimana dimaksud dalam diktum KELIMA.

(4)

KESEPULUH

KESEBELAS

:

:

Menyampaikan laporan pelaksanaan upaya pengelolaan dan

pemantauan lingkungan hidup setiap 6 (enam) bulan sekali sejak

keputusan ini ditetapkan kepada Bupati Lamongan melalui Badan

Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan.

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di

: Lamongan

Pada tanggal

: 4 Pebruari 2015

An. BUPATI LAMONGAN

KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP

KABUPATEN LAMONGAN

SUKIMAN

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada :

Yth. 1. Sdr. Bupati Lamongan (sebagai laporan); 2. Sdr. Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Lamongan

3. Sdr. Kepala Badan Penanaman Modal dan Perijinan Kabupaten Lamongan

(5)

Lampiran I Keputusan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan

Nomor : 188/9/413.207/2015

Tanggal : 4 Pebruari 2015

No

Dampak Lingkungan Yang Terjadi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Institusi Pengelola dan

Pemantau LH Ket.

Sumber

Dampak Dampak Jenis Besaran Dampak Pengelolaan LH Bentuk Upaya Pengelolaan Lokasi

LH Periode Pengelolaan LH Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Lokasi Pemantauan LH Periode Pemantauan LH

Tahap Pra Konstruksi

1 Perijinan Peningkatan keresahan masyarakat Jumlah keluhan masyarakat yang masuk sejauh 100 m dari lokasi penggilingan padi * Penyampaian informasi yang jelas dan transparan mengenai rencana kegiatan kepada masyarakat melalui Desa Di sekitar lokasi kegiatan Selama tahap kegiatan Pengamatan

lapangan Di sekitar lokasi kegiatan 1 kali selama tahapan kegiatan Pengelola: Penanggungjawab UD. Karya Sehat Tito Tio

Pengawas: BPMP Kab. Lamongan, Camat dan Kades setempat Penerima Laporan: BPMP Kab. Lamongan - * Melakukan perijinan sesuai ketentuan yang berlaku di Kabupaten Lamongan * Melakukan penjelasan dan koordinasi secara terus menerus dengan masyarakat, Muspika serta aparat desa

(6)

No

Dampak Lingkungan Yang Terjadi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Institusi Pengelola dan

Pemantau LH Ket.

Sumber

Dampak Dampak Jenis Dampak Besaran Pengelolaan LH Bentuk Upaya Pengelolaan Lokasi

LH Periode Pengelolaan LH Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Lokasi Pemantauan LH Periode Pemantauan LH Tahap Konstruksi 1 Mobilisasi dan demobilisasi peralatan dan material Peningkatan debu dan penurunan kualitas udara - * Penggunaan truk pengangkut yang dilengkapi dengan penutup bak Pada area

proyek Setiap hari selama tahap konstruksi

Sampling udara ambien

Pada area

proyek 1 kali selama kegiatan berlangsung

Pengelola: Penanggungjawab UD. Karya Sehat Tito Tio Pengawas: BLH Kab. Lamongan, Camat dan Kades setempat Penerima Laporan: BLH Kab. Lamongan * Penggunaan truk pengangkut lolos uji emisi

* Penyiraman pada bagian kendaraan yang berpotensi menimbulkan debu 2 Peningkatan intensitas kebisingan Tingkat kebisingan > 55 dBA * Pengangkutan dilakukan diluar jam istirahat Pada area

proyek Setiap hari selama tahap konstruksi

Pengujian tingkat kebisingan

Pada area

proyek 1 kali selama kegiatan berlangsung

Pengelola: Penanggungjawab UD. Karya Sehat Tito Tio Pengawas: BLH Kab. Lamongan, Camat dan Kades setempat Penerima Laporan: BLH Kab. Lamongan * Penggunaan truk pengangkut yang layak jalan

(7)

No

Dampak Lingkungan Yang Terjadi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Institusi Pengelola dan

Pemantau LH Ket.

Sumber

Dampak Dampak Jenis Dampak Besaran Pengelolaan LH Bentuk Upaya Pengelolaan Lokasi

LH Periode Pengelolaan LH Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Lokasi Pemantauan LH Periode Pemantauan LH Tahap Konstruksi 3 Pengurugan

lahan Ceceran material (tanah urug) - * Penggunaan truk pengangkut yang dilengkapi dengan penutup bak Radius 500 m dari lokasi proyek Selama tahap

kegiatan Pengamatan lapangan Radius 500 m dari lokasi proyek

Selama tahap

kegiatan Pengelola: Penanggungjawab UD. Karya Sehat Tito Tio

Pengawas: Dinas Perhubungan dan PU Bina Marga, Camat dan Kades setempat Penerima Laporan: Dinas PU Bina Marga, Perhubungan dan BLH Kab. Lamongan * Pembersihan roda kendaraan 4 Gangguan kelancaran lalu lintas - * Pemberian tanda/rambu dan penyediaan petugas pengatur lalu lintas di depan lokasi proyek Pintu keluar masuk area proyek Selama tahap

kegiatan Pengamatan lapangan Pintu keluar masuk area proyek Selama tahap kegiatan * Penggunaan truk pengangkut sesuai kelas jalan

(8)

No

Dampak Lingkungan Yang Terjadi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Institusi Pengelola dan

Pemantau LH Ket.

Sumber

Dampak Dampak Jenis Dampak Besaran Pengelolaan LH Bentuk Upaya Pengelolaan Lokasi

LH Periode Pengelolaan LH Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Lokasi Pemantauan LH Periode Pemantauan LH Tahap Konstruksi 5 Pekerjaan

konstruksi Peningkatan limbah cair domestik Limbah cair domestik = 0,288 m3/hari Penyediaan

tangki septik Di lokasi kegiatan Selama tahap kegiatan Pengujian kualitas air Sekitar lokasi kegiatan 1 kali selama kegiatan berlangsung

Pengelola: Penanggungja wab UD. Karya

Sehat Tito Tio Pengawas: BLH Kab. Lamongan, Camat dan Kades setempat Penerima Laporan: BLH Kab. Lamongan 6 Peningkata n timbulan sampah domestik Timbulan sampah domestik= 1,8 kg/hari * Penyediaan bak sampah pemilah Di lokasi

kegiatan Selama tahap kegiatan Pengamatan lapangan Sekitar lokasi kegiatan 1 kali selama kegiatan berlangsung

Pengelola: Penanggungja wab UD. Karya Sehat Tito Tio Pengawas: BLH Kab. Lamongan, Dinas PU Cipta Karya Kab. Lamongan, Camat dan Kades setempat Penerima Laporan: Dinas PU Cipta Karya Kab. Lamongan * Bekerja sama dengan desa atau dinas terkait mengenai pembuangan dan pengangkutan sampah domestik

(9)

N o

Dampak Lingkungan Yang Terjadi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Institusi Pengelola dan Pemantau LH Ket. Sumber

Dampak Dampak Jenis Besaran Dampak Pengelolaan LH Bentuk Upaya Pengelolaan Lokasi

LH Periode Pengelolaan LH Upaya Pemantauan LH Lokasi Pemantauan LH Periode Pemant auan LH Tahap Operasi 1 Pengoperasia n dan perawatan alat dan fasilitas penggilingan padi Peningkata n limbah cair domestik Limbah cair domestik = 0,72 m3/hari. Penyediaan

tangki septik Di lokasi kegiatan Selama tahap kegiatan Pengamatan lapangan Sekitar lokasi kegiatan tiap 6 bulan sekali Pengelola: UD. Karya Sehat Tito Tio Pengawas: BLH Kab. Lamongan, Dinas PU Cipta Karya Kab. Lamongan, Kades dan Camat setempat Penerima laporan: Dinas PU Cipta Karya Kab. Lamongan 2 Peningkata n timbulan sampah domestik dan non domestik Timbulan sampah domestik = 4,5 kg/hari Penyediaan bak sampah pemilah serta melaksanaka n pemilahan sampah Timbulan sampah non domestik meliputi dedak = 0,8 ton/hari; serta sekam = 2,7 ton/hari serta karung pembungkus/kemas an * Penyediaan tempat penampunga n sampah non domestik * Bekerja sama dengan pihak ketiga untuk pemanfaatan dedak, sekam serta karung kemasan

(10)

No

Dampak Lingkungan Yang Terjadi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi

Pengelola dan Pemantau LH Ket. Sumber

Dampak Dampak Jenis Besaran Dampak Pengelolaan LH Bentuk Upaya Pengelolaan Lokasi

LH Periode Pengelolaan LH Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Lokasi Pemantauan LH Periode Pemantauan LH Tahap Operasi 3 Pengoperasian dan perawatan alat dan fasilitas penggilingan padi Peningkatan intensitas kebisingan Tingkat kebisingan > 55 dBA Penggunaan alat yang telah dilengkapi dengan peredam kebisingan

Di lokasi

kegiatan Selama tahap kegiatan

Pengujian tingkat kebisingan

Sekitar lokasi

kegiatan tiap 6 bulan sekali Pengelola: UD. Karya Sehat Tito Tio Pengawas: BLH Kab. Lamongan, Dinas PU Cipta Karya Kab. Lamongan, Kades dan Camat setempat Penerima laporan: Dinas PU Cipta Karya Kab. Lamongan 4 Peningkatan debu dan penurunan kualitas udara - * Pembuatan dinding yang tinggi secara menyeluruh pada bangunan penggilingan padi Pengukuran udara ambien * Pembuatan penutup cerobong 5 Peningkatan potensi kecelakaan kerja dan gangguan kesehatan Potensi kecelakaan kerja terhadap 15 orang pekerja Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) Di lokasi

kegiatan Selama tahap kegiatan

Pengamatan

lapangan Di lokasi kegiatan tiap 6 bulan sekali

Pengelola: UD. Karya Sehat Tito Tio Pengawas: Dinas kesehatan dan disnaker Kab. Lamongan, Kades dan Camat setempat Penerima laporan: Dinkes Lamongan

(11)

No

Dampak Lingkungan Yang Terjadi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Institusi Pengelola dan Pemantau LH Keterangan Sumber

Dampak Dampak Jenis Besaran Dampak Pengelolaan LH Bentuk Upaya Pengelolaan Lokasi

LH Periode Pengelolaan LH Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Lokasi Pemantauan LH Periode Pemantauan LH Tahap Operasi 6 Pemakaian

air tanah Penurunan muka air tanah - Melakukan upaya konservasi air tanah yang meliputi: 1. Menanam tanaman pelindung di sekitar lokasi kegiatan 2. Tidak mengambil air tanah melebihi debit/kapasitas maksimum 3. Melakukan uji kualitas air tanah secara berkala Di lokasi

kegiatan Selama tahap kegiatan Pengamatan lapangan Di lokasi kegiatan tiap 6 bulan sekali Pengelola: UD. Karya Sehat Tito Tio Pengawas: BLH Kab. Lamongan, Kades dan Camat setempat Penerima laporan: BLH Kab. Lamongan

(12)

No

Dampak Lingkungan Yang Terjadi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

Institusi Pengelola dan

Pemantau LH Ket.

Sumber

Dampak Dampak Jenis Dampak Besaran Bentuk Upaya Pengelolaan

LH Lokasi Pengelolaan LH Periode Pengelolaan LH Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Lokasi Pemantauan LH Periode Pemantauan LH Tahap Operasi 7 Bongkar muat serta pengangkuta n bahan baku dan hasil produksi Peningkata n debu dan penurunan kualitas udara - Bongkar muat dilaksanaka n di dalam bangunan /pintu ruang produksi Di lokasi

kegiatan Selama tahap kegiatan Pengujian kualitas udara ambient Di lokasi

kegiatan tiap 6 bulan sekali Pengelola: UD. Karya Sehat Tito Tio Pengawas: BLH Kades dan Camat setempat Penerima laporan: BLH Kab. Lamongan Gangguan kelancaran lalu lintas dan kerusakan jalan - * Menugaskan seorang pengatur lalu lintas pada pintu keluar masuk huller Di lokasi

kegiatan Selama tahap kegiatan

Pengamatan

lapangan Di lokasi kegiatan tiap 6 bulan sekali Pengelola: Penanggungjaw ab UD. Karya Sehat Tito Tio Pengawas: Dinas Perhubungan, Camat dan Kades setempat Penerima Laporan: Dinas PU Perhubungan dan BLH Kab. Lamongan

An. BUPATI LAMONGAN

KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP

KABUPATEN LAMONGAN

Referensi

Dokumen terkait

Tingginya nilai ureum dalam darah pada pasien GGK Non DM dibandingkan GGK dengan DM, diasumsikan selain karena kerusakan fungsi ginjal yang tidak dapat

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis

PENGHAMBATAN LAYU Fusarium PADA BENIH CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) YANG DIENKAPSULASI ALGINAT-KITOSAN DAN TAPIOKA DENGAN

Hasil uji statistik spearman rho dengan (α = 0,05) didapatkan hasil P value 0,000 dan koefisien korelasi sebesar 0,705 yang artinya adanya hubungan Mutu Pelayanan

authority starting from the authority to test the validity of the Political Party’s leadership at the central level through testing the official resolution letter regarding the

Hasil analisis antara riwayat asfiksia perinatal dengan karakteristik responden dan orang tua responden menunjukkan bahwa variabel usia gestasi, berat badan saat

Selanjutnya penggunaan media secara kreatif akan memperbesar kemungkinan bagi siswa untuk belajar lebih banyak, mencamkan apa yang dipelajarinya lebih baik, dan meningkatkan

Alasan yang membuat Anda membawa hewan peliharaan ke tempat tersebut pada pertanyaan