• Tidak ada hasil yang ditemukan

sinyal yang dihasilkan pada berbagai tahap. RF amplifier adalah perangkat luar yang harus dipasang sangat dekat dengan antena untuk mengurangi kerugia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "sinyal yang dihasilkan pada berbagai tahap. RF amplifier adalah perangkat luar yang harus dipasang sangat dekat dengan antena untuk mengurangi kerugia"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi sistem jamming

Sistem jamming dirancang untuk memberikan sinyal noise yang dapat dikonversi menjadi sinyal RF dari berbagai bandwidth sampai 36 MHz. Persyaratan untuk menjamming frekuensi dengan polarisasi horisontal den vertikal digunakan di KU-band dan pada C-band memerlukan penggunaan dua set rantai RF pada setiap band frekuensi, oleh karena itu kombinasi dari empat sinyal RF dirancang digunakan dalam satu polarisasi, setiap sinyal RF di KU-band akan dibuat dengan menggunakan konverter masing-masing. Empat sinyal RF akan digabungkan menggunakan combiner pasif dan diberikan kepada penguat RF. Kedua RF amplifier yang digunakan untuk memenuhi kedua polarisasi secara bersamaan. Dengan demikian sistem akan memiliki kemampuan dapat menjamming delapan frekuensi Ku band dengan empat frekuensi masing-masing dalam polarisasi horizontal dan vertikal.

Demikian pula kombinasi dua frekuensi dirancang untuk setiap polarisasi di band C menggunakan combiner dan kemudian diberikan kepada C Band RF amplifier untuk setiap masing-masing polarisasi. Jadi ada dua C Band RF amplifier diperlukan untuk C-band masing-masing terhubung ke antena untuk transmisi RF. Sistem ini akan memiliki kemampuan untuk dapat menjamming frekuensi C-band dengan dua frekuensi masing-masing di kanan dan tangan kiri polarisasi melingkar. Sebuah spectrum analyzer disediakan untuk dapat melihat

(2)

sinyal yang dihasilkan pada berbagai tahap.

RF amplifier adalah perangkat luar yang harus dipasang sangat dekat dengan antena untuk mengurangi kerugian kehilangan daya. Ini akan ditempatkan pada sebuah ruang untuk dipasang tepat di bawah puncak tower di mana antena akan dipasang. amplifier akan dipasang di tempat khusus dengan memasang blower untuk memastikan sirkulasi udara dan disipasi tepat panas selama kerja dari amplifier.

Sinyal akan dibawa dari setiap combiner ke amplifier masing-masing di atas menara menggunakan pemancar optik dan outdoor optik penerima yang akan dihubungkan dengan menggunakan kabel serat optik .Ini telah direncanakan untuk antisipasi dari kehilangan besar sinyal listrik dengan mengubah sinyal listrik di C-band dan Ku-band ke domain optik dan sebaliknya di penerima.

Semua peralatan akan terhubung dengan satu kontrol pusat manajemen, aplikasi perangkat lunak pusat untuk pemantauan status peralatan dan pengendalian pengaturan parameter. Sebuah kontrol distribusi terpusat akan disediakan untuk peralatan indoor dan outdoor terpisah dengan UPS dan generator yang dipasok.

4.2 Alat dan Komponen yang Digunakan

Pada bagian ini akan disebutkan alat dan komponen apa saja yang digunakan dalam proses instalasi VSAT Jammer oleh PT Multi Panca Prima. Alat dan

(3)

yang tidak dijual bebas dipasaran dan hanya digunakan oleh perusahaan atau instansi tertentu.

4.2.1 Alat

Berikut ini adalah peralatan yang dipergunakan dalam proses pemasangan Dan instalasi perangkat VSAT Jammer oleh PT Multi Panca Prima :

Tabel 4.1 Alat yang Digunakan

No Alat Gambar

1 Tool kit satu set

2 Tang Penghubung Konektor

3 Cutter

4 Laptop

(4)

6 Palu

7 Kunci inggris 1 set

8 Kunci L

9 Bor baut listrik

4.2.2 Komponen

Berikut ini adalah komponen yang dipergunakan dalam proses pemasangan perangkat VSAT Jammer oleh PT Multi Panca Prima :

Tabel 4.2 Komponen yang digunakan

No Komponen Gambar

(5)

2 Signal Splitter 3 Noise multiplexer 4 IF Signal Generator 5 IF Switch 6 Spectrum analyzer 7 Frequency converter 8 RF combiner 9 Power amplifier 10 Antenna

(6)

4.4 Prosedur Instalasi VSAT Jammer pada kendaraan

Yang paling pertama perlu diketahui dalam instalasi ini adalah kendaraan adalah sebagai media dan aksesoris dalam beroperasinya vsat jammer, Kendaraan di karoseri sehingga peralatan dapat diatur penempatannya agar sesuai dengan rencana dan nyaman saat bekerja. Aksesoris yang penting dalam proses karoseri adalah adalah :

a. Telescopic mast System

Telescopic mast system berfungsi sebagai menempatkan antena agar dapat lebih tinggi saat beroperasi sehingga semakin tinggi antena maka kemungkinan sinyal yang ditransmitkan akan bebas halangan sampai ke arah target.

Komponen telescopic mast system terdiri dari :

Tabel 4.3 Komposisi telescopis mast system

Telescopic mast

(7)

Outtriger support

Control Valve

4.5 Prosedur Konfigurasi dan operasional

Berikut set-up proses perangkat : 1) Langkah 1

Ketika operator telah menghubungkan semua koneksi power dan siap untuk dioperasikan maka operator perlu menghidupkan perangkat melalui switching ON pada MCB yang terdapat di rack mechanical Electrical (ME). Pastikan posisi amplifiers dalam keadaan off dahulu.

2) Langkah 2

Keluarkan Noise generators dan hubungkan outputnya ke salah satu interface di splitter.

(8)

3) Langkah 3

Nyalakan Noise generators dan setting pada E1 mode dalam beroperasi 4) Langkah 4

Nyalakan PC dan pilih aplikasi jammer software dengan cara double klik ikon nya. Kemudian akan muncul

Gambar 4.2 Ikon aplikasi VSAT Jammer Controller

5) Langkah 5

Ketik pada username “admin” dan passwords “admin” dan klik tombol sign-in untuk memproses aplikasi. Kemudian akan muncul tampilan :

(9)

Gambar 4.3 Halaman utama aplikasi VSAT Jammer controller

Periksa signal koneksi antara splitter dan noise multiplexer, jika dalam kondisi tidak ada masalah maka dapat dihidupkan.

6) Langkah 6

Jika bandwith yang akan di jamming kurang dari 4 MHz, maka pilih ikon DMD-20 dan jika bandwith yang akan di jamming lebih dari 4 MHz, maka pilih ikon DMD-50. jika bandwith yang di jamming tersebut ada yang kurang dan lebih dari 4 MHz dalam waktu bersamaan maka pengoperasian dilakukan satu persatu. Jika di klik ikon DMD-20

(10)

7) Langkah 7

Webpage untuk akses DMD-20 akan terbuka dan operator dapat login dengan memasukan username ‘admin” dan password “admin” maka akan terbuka :

Gambar 4.5 Halaman web DMD-20

8) Langkah 8

Memprogram parameter yang dibutuhkan setelah settingan pertama pada carrier control pada posisi off

Mengubah parameter berikut sesuai dengan tabel yang disediakan untuk mencapai bandwith yang diperlukan pada proses jamming frekuensi

(11)

Pastikan bahwa parameter parameter berikut adalah nilai default yang telah ditetapkan selama fine tuning dari jammer. Dalam hal ini direkomendasikan untuk tidak mengubahnya.

 Frekuensi : 70 MHz

 Power : -25dBm

 Spectrum : Normal

 Spectral mark : INTELSAT.35

 Date Rate : 20480000 bps

Ubah carrier control pada posisi ON setelah pengaturan parameter DMD-20 9) Langkah 9

Setting parameter dari DMD-50 sesuai bandwith jamming yang diperlukan setelah pengaturan operator control pada posisi OFF

Network spaceModulationInner FEC

Pastikan bahwa parameter berikut ini adalah sebagai parameter default yang telah ditetapkan selama fine tuning dari jammer. Pada parameter ini disarankan untuk tidak mengubah nya karena akan mempengaruhi generasi sinyal jamming

(12)

 Frequency : 70 MHz

 Power : -25 dBm

 Spectrum : Normal

 Spectral Mark : INTELSAT.35

 Data Rate : 343680000 bps

Ganti carrier control ke posisi ON setelah setting parameter di DMD-50 10) Langkah 10

Klik pada ikon IF Switch matrix seperti ikon dibawah :

Gambar 4.6 Tombol IF Switch

(13)

11) Langkah 11

Pilih input DMD-50 atau DMD-20 pada pilihan menu sesuai dengan apa yang akan digunakan. Setelah memilih input dan output klik pada tombol switch untuk menghubungkan input ke port output yang diinginkan. Setelah koneksi berhasil warna output akan menjadi hijau.

Gambar 4.8 Halaman web IF Switch 2

12) Langkah 12

Pilih ikon frequency converter seperti ikon dibawah ini :

Gambar 4.9 Tombol frequency converter

Kemudian akan muncul halaman login dan gunakan username “admin” dan password “admin” untuk membuka menu up converter.

(14)

Gambar 4.10 Halaman web frequency converter

Sebelum menetapkan parameter mengubah Output Signal ke posisi OFF. Diperlukan mengatur jamming frekuensi dalam pengaturan RF Frekuensi dan mengatur redaman 30 dB jika bandwidth jamming di bawah 4 MHz dan 25 dB atau 20 dB jika bandwidth di atas 4 MHz.

13) Langkah 13

Pilih amplifier C band yang diperlukan. Login menggunakan nama pengguna "admin" dan password "admin". Halaman web dari amplifier akan terbuka dengan opsi Satuan A. Pilih Unit A untuk membuka halaman yang diberikan di bawah ini.

(15)

Gambar 4.11 Halaman web Power amplifier

 Periksa apakah penguat dalam posisi Menampilkan lagi kemudian set di

posisi Mute. Mengatur gain yang diperlukan untuk penguat.

Beralih Carrier Pengendalian converter Up terhubung ke posisi ON.Dalam hal frekuensi lain harus macet dengan amplifier yang sama  Ulangi proses pengaturan frekuensi kedua Up-converter lagi.

Ubah amplifier untuk posisi menampilkan lagi untuk memulai jamming yang

ditransmisikan. Mengatur frekuensi yang diperlukan dalam konverter frekuensi dan terhubung ke amplifier kedua.

Gambar

Tabel 4.1 Alat yang Digunakan
Tabel 4.2 Komponen yang digunakan
Gambar 4.1 Koneksi noise generators dan splitter
Gambar 4.2 Ikon aplikasi VSAT Jammer Controller
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kelarutan dipengaruhi oleh jenis pelarut. Suatu pelarut memiliki nilai konstanta dielektrik yang berbeda-beda. Zat akan mudah larut pada pelarut yang memiliki konstanta dielektrik

Berdasarkan Teorema 3, syarat pertama dari daerah faktorisasi tunggal telah dipenuhi... Introduction to Abstract

Pada halaman form history input data (Gambar 6) ini berfungsi untuk Admin 2 ITE, menginputkan mengenai inspeksi harian admin.. Gambar 6 Halaman Form History Input

32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, telah menempatkan posisi Gubernur sebagi suatu lembaga negara yang dapat melakukan pembinaan dan pengawasan bagi pemerintah

akan semakin lama waktu yang digunakan untuk mencari kerja. Terdapat perbedaan lama mencari kerja antara status pekerjaan

Bauran pemasaran adalah kombinasi dari variabel kegiatan inti dari sistem pemasaran yaitu produk, harga, promosi dan distribusi yang digunakan oleh perusahaan untuk

Metode análisis data yang digunakan untuk pengujian hipótesis dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan korelasi product momen (pearson), yang menunjukkan bahwa

Jika persamaan yang berlaku dalam teori percobaan dapat dibawa ke dalam persamaan (13), maka dapat menghubungkan besaran fisis yang akan dicari dengan slope (tangen arah)