• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBAR 1.1 Logo Ramen Bajuri Sumber : ramen bajuri.com, 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "GAMBAR 1.1 Logo Ramen Bajuri Sumber : ramen bajuri.com, 2016"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Gambaran umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Perusahaan

Ramen Bajuri berdiri pada tahun 2012 yang beralamat di Jl. Sasak Gantung No. 90 Lengkong Besar Bandung, Jawa Barat. Usaha Ramen Bajuri ini didirikan oleh Bapak Rizki yang mempunyai 14 orang karyawan yang membantu dalam proses pembuatan dan pelayanan kepada konsumen. Sedangkan pada saat sekarang ini Ramen Bajuri telah mempunyai empat cabang di kota Bandung, diantaranya di daerah Lembang, Soreang, Jatinangor dan di Lengkong Besar.

GAMBAR 1.1 Logo Ramen Bajuri Sumber : ramen bajuri.com, 2016

Untuk perekrutan karyawannya sendiri, bapak Rizki tidak memberikan ketentuan apapun, melainkan dengan hanya kemauan dan kerja keras dari karyawannya tersebut. Untuk menarik perhatian konsumen, Ramen Bajuri memasang iklan melalui media cetak (seperti poster, banner, spanduk) dan media

(2)

elektronik (seperti media sosial diantaranya facebook, twitter, instagram dan path).

1.1.2 Daftar Menu Ramen Bajuri

TABEL 1.1

Daftar Makanan dan Minuman Ramen Bajuri

NO MAKANAN HARGA

1. Lobster Ramen Rp. 28.000,00

2. Masbram Ramen Rp. 25.000,00

3. Seaworld Ramen Rp. 26.000,00

4. Kompilasi Bajuri Rp. 25.000,00

5. Katsu Ramen Rp. 19.000,00

6. Paddlepop Ramen Rp. 19.000,00

7. Karage Ramen Rp. 18.000,00

8. Seoul Ramen Rp. 22.000,00

9. Angry Bird Ramen Rp. 17.000,00

10. Tentakel Ramen Rp. 21.000,00

11. Tebasaki Ramen Rp. 16.000,00

12. Ramen Ekado Rp. 16.000,00

13. Ramen Akhir Bulan Rp. 15.000,00

14. Drum Band Ramen Rp. 19.000,00

15. Seafood Ramen Rp. 20.000,00

NO MINUMAN HARGA

1. Teh Bohay Rp. 5.000,00

2. Lime florida Rp. 9.000,00

3. Marqisa Sunshine Rp. 10.000,00

4. Hawai Granadine Rp. 12.000,00

5. Jungle Manggo Rp. 11.000,00

(bersambung)

(3)

(sambungan)

6. Tea Tarik Rp. 11.000,00

7. Strawberry Rp. 12.000,00

8. Manggo Rp. 10.000,00

9. Blueberry Rp. 11.000,00

10. Lechy Rp. 11.000,00

11. Choco Orange Rp. 10.000,00

12. Choco Milk Rp. 11.000,00

Sumber : Hasil observasi penulis, 2016 1.1.3 Visi Misi

Adapun Visi, Misi dan tujuan Ramen Bajuri adalah sebagai barikut : a. Visi Ramen Bajuri

Menjadikan Ramen Bajuri sebagai makanan yang banyak diminati oleh pelanggan dan memberikan nuansa yang menyenangkan bagi pelanggan.

b. Misi Ramen Bajuri

1. Mengutamakan kualitas dalam hal apapun yang dilakukan

2. Mengembangkan inovasi-inovasi baik dalam produk maupun pelayanan 3. Menumbuhkan keterampilan dan pengetahuan karyawan guna mencapai

performa operasional yang maksimal.

1.1.4 Lokasi Ramen di Kota Bandung

TABEL 1.2

Daftar Nama Tempat Ramen di Kota Bandung

NO NAMA ALAMAT

1. Sumo Ramen Bar Jl. Ciumbuleuit No. 70, Jl. Tubagus Ismail Raya No. 22

2. Jigoku Ramen Jl. Cikutra No. 143 (dekat Universitas Widyatama)

(bersambung)

(4)

(sambungan)

3. Mi Reman Jl. Teuku Umar No. 6A

4. Kuma Ramen Jl. Cimanuk No.11

5. Oishii Ramen and Sushi Bar – Jl. Karapitan No. 66 A

Jl. Karapitan No. 66 A

6. Kedai Ling-Ling Jl. Cihampelas (dekat Circle K)

7. Ramen Rider Ruko Atas 5A-5B Lt.2 Jl. Gelap

Nyawang

8. Gokana Ramen & Teppan Piset Square, Kings Shop Center, Cimahi Mall, Jl. Sukajadi No. 225, Cihampelas Walk, Jatinangor Town Square

9. Tokyo Connection Jl. Progo No. 5

10. Ramen Bajuri Jl. Sasak Gantung No. 90 Lengkong Besar

Sumber : Hasil observasi penulis, 2016 1.2 Latar Belakang

Perilaku konsumen adalah perilaku yang erat kaitannya dengan proses pengambilan keputusan pembelian, apabila suatu produk atau merek dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen maka konsumen tersebut akan melakukan pembelian ulang terhadap produk atau merek dari perusahaan tersebut.

Dalam melakukan pembelian ulang konsumen mendapatkan preferensi atau keinginan mereka untuk membuat keputusan akhir, apakah akan membeli atau tidak dan apakah membeli secara berulang atau tidak.

Perkembangan bisnis di Indonesia menunjukkan keberhasilannnya yang pesat dalam meraih laba serta menanamkan citra merek (brand image) ke dalam benak konsumen. Semakin besarnya keberhasilan suatu citra merek yang tertanam dalam benak konsumen, menjadikan konsumen tersebut loyal atas suatu produk atau jasa yang disediakan oleh para market share yang ada, hal ini berdampak

(5)

positif terhadap laba yang didapatkan perusahaan yang memiliki brand image terhadap produk tersebut. Konsumen yang merasakan kepuasan akan suatu brand image terhadap produk pilihannya memberikan pengaruh dalam benak konsumen untuk terus melakukan pembelian terhadap suatu produk atau jasa tersebut.

Banyaknya pelaku pasar yang bersaing di industri ini semakin menambahkan pilihan kepada konsumen untuk cerdas dalam memilih penggunaan produk untuk memenuhi kebutuhannya. Dengan banyaknya berbagai produk dalam market share, konsumen semakin dimanjakan atas berbagai pilihan produk yanga ada. Akibat banyaknya pilihan yang ada konsumen akan semakin diuntungkan, inilah salah satu sebab mengapa setiap perusahaan perlu memiliki brand image dalam membangun produknya. Berdasarkan informasi yang didapatkan melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kota Bandung diperoleh jumlah restoran yang tersebar di kota Bandung mulai dari tahun 2009 sampai tahun 2012, seperti yang terlihat pada tabel dibawah ini.

TABEL 1.3

Jumlah Restoran di Kota Bandung dari tahun 2011-2015

Tahun Jumlah Restoran

2011 572

2012 591

2013 644

2014 653

2015 669

Sumber : Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Bandung, 2016 Berdasarkan diatas bisa dilihat yaitu pertumbuhan restoran di kota Bandung setiap tahunnya mengalami peningkatan. Hal ini membuktikan bahwa tingkat persaingan restoran di kota Bandung cukup ketat. Oleh karena itu, semakin banyak pengusaha yang berlomba-lomba untuk masuk kedalam industri makanan dan minuman. Untuk menghadapi persaingan ini, para pelaku industri makanan dan minuman semakin bersaing dengan menciptakan keunggulan

(6)

kompetitif yang berkesinambungan. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat bertahan dan berkembang dimasa yang akan datang.

Suatu perusahaan dalam mengeluarkan produk sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Dengan begitu maka produk akan mampu bersaing di pasaran. Keunggulan – keunggulan produk dapat diketahui oleh konsumen dan bisa membuat konsumen tertarik untuk mencoba dan kemudian akan mengambil tindakan keputusan pembelian. Pelayanan yang dapat memuaskan konsumen akan berdampak pada pembelian yang berulang-ulang yang berarti akan menjadi peningkatan penjualan.

Pelanggan menilai kepuasan dan ketidakpuasan suatu produk didasarkan pada membandingkan kinerja atau hasil yang dia rasakan dibandingkan dengan harapannya.

Konsumen dalam memilih suatu merek produk akan melalui tahap percobaan terlebih dahulu, pada tahap ini seringkali konsumen akan mencoba berbagai merek yang berbeda. Jika dirasakan merek tersebut cocok dan memenuhi apa yang diharapkan dari produk sejenis, maka konsumen akan terus mencari merek tersebut. Brand atau merek adalah nama, istilah, tanda, simbol desain, ataupun kombinasinya yang mengidentifikasi suatu produk atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.

Ramen merupakan makanan yang dapat dikatakan paling happening di Bandung saat ini, terbukti tempat makan yang menyediakan makanan rakyat Jepang ini makin menjamur di Bandung. Dari level restoran sampai kedai kaki lima, Bandung memberikan banyak pilihan bagi penikmat ramen dengan citarasa Bandung tentunya.

Kedai ramen merupakan tempat berkumpul kalangan anak muda yang menyediakan ramen sebagai menu utama, maka berdampak pula pada ketatnya persaingan untuk mendapatkan konsumen. Aktivitas kompetitif yang dilakukan oleh perusahaan biasanya adalah menetapkan harga secara agresif untuk membatasi persaingan dengan menurunkan harga yang bertujuan untuk meningkatkan daya tarik produk. Kompetisi dengan peranan sentral adalah harga

(7)

ternyata tidak menguntungkan perusahaan dalam jangka panjang, maka semakin penting perusahaan untuk mengembangkan keunggulan kompetitif berkelanjutan berlandaskan pada kompetisi non harga. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan karyawan Ramen Bajuri diperoleh informasi mengenai jumlah pendapatan yang diterima mulai dari tahun 2012 sampai tahun 2015, informasi mengenai pendapatan Ramen Bajuri dapat dilihat melalui tabel di bawah ini.

TABEL 1.4

Daftar Pendapatan Ramen Bajuri Tahun 2012-2015

BULAN TOTAL

PENDAPATAN

PERSENTASE

2012 108.000.000 -

2013 114.000.000 5,5%

2014 96.000.000 -15,78 %

2015 138.000.000 43,75%

Sumber : Data Internal Ramen Bajuri, 2016

Berdasarkan tabel 1.5 dapat dilihat bahwa pendapatan Ramen Bajuri selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya, sedangkan pada tahun 2014 pendapatan Ramen Bajuri mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah munculnya pesaing baru yang menyebabkan pelanggan beralih ke tempat lain. Untuk mengatasi hal tersebut, pihak Ramen Bajuri melakukan berbagai macam bentuk promosi untuk menarik kembali perhatian pelanggan.

Dan pada tahun 2015 pendapatan Ramen Bajuri mengalami peningkatan, hal tersebut tak terlepas dari usaha dan kerja keras para karyawan Ramen Bajuri.

Salah satu jalan untuk meraih keunggulan kompetisi berkelanjutan adalah dengan membentuk citra merek (brand image) yang baik secara emosional akan membentuk kepuasan dalam diri individu yang menghasilkan kesan kualitas (persepsi nilai yang dirasakan konsumen atas mutu produk) terhadap suatu merek.

Hal ini karena dengan memiliki merek yang kuat dan dikenal luas oleh konsumen merupakan investasi jangka panjang bagi perusahaan.

(8)

Globalisasi membuat masuknya produk luar negeri tidak dapat dihindari, akan tetapi produk negeri sendiri harus dapat mengatasi persaingan yang ada. Hal inilah yang membuat peneliti tertarik untuk mengangkat Ramen Bajuri sebagai objek penelitian untuk melihat seberapa kuat citra merek yang telah dibangun oleh Ramen Bajuri.

Pemasar harus selalu mendesain program pembangunan citra merek (brand image) dalam aktivitas pemasaran dan melakukan kegiatan yang mendukung pemasaran guna memperkuat merek. Kekuatan merek menyangkut dalam dua hal, yaitu persepsi konsumen terhadap merek dan loyalitas konsumen pada penggunaan merek. Seiring dengan perkembangan persaingan Restoran Ramen dengan berbagai macam keunggulan yang bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan, meraih kembali pangsa pasar yang telah menurun, dan untuk mempertahankan pasar yang telah diperolehnya adalah tantangan yang harus dihadapi.

Oleh karena itu, citra merek (brand image) sangatlah penting untuk meraih pangsa pasar yang diharapkan oleh perusahaan. Sesuai uraian diatas, maka penulis mengambil judul “Pengaruh Citra Merek dan Harga Ramen Bajuri terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada Mahasiswa Universitas Telkom Tahun 2016).

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis dapat menarik suatu rumusan masalah yaitu :

1. Bagaimana tanggapan konsumen terhadap brand image Ramen Bajuri?

2. Bagaimana tanggapan konsumen terhadap harga yang ditawarkan oleh Ramen Bajuri?

3. Bagaimana keputusan pembelian Ramen Bajuri oleh mahasiswa Universitas Telkom?

4. Bagaimana pengaruh secara parsial brand image dan harga terhadap keputusan pembelian Ramen Bajuri oleh mahasiswa Universitas Telkom?

(9)

5. Bagaimana pengaruh secara simultan brand image dan harga terhadap keputusan pembelian Ramen Bajuri oleh mahasiswa Universitas Telkom?

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana tanggapan konsumen terhadap brand image yang dimiliki oleh Ramen Bajuri.

2. Untuk mengetahui bagaimana tanggapan konsumen terhadap harga yang ditawarkan oleh Ramen Bajuri.

3. Untuk mengetahui keputusan pembelian Ramen Bajuri oleh mahasiswa Universitas Telkom.

4. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial brand image dan harga terhadap keputusan pembelian Ramen Bajuri oleh mahasiswa Universitas Telkom.

5. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan brand image dan harga terhadap keputusan pembelian Ramen Bajuri oleh mahasiswa Universitas Telkom.

1.5 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sejumlah manfaat antara lain sebagai berikut :

1. Bagi Perusahaan

a. Sebagai dasar yang objektif dalam pengambilan keputusan serta sebagai pedoman untuk menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan oleh perusahaan dimasa yang akan datang.

b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam menentukan kebijaksanaan harga dalam usaha meningkatkan keputusan pembelian.

c. Membuat brand image yang melekat pada benak konsumen untuk meningkatkan volume penjualan.

(10)

2. Bagi Peneliti

a. Untuk memperdalam pengetahuan peneliti dibidang brand image dan harga terhadap keputusan pembelian konsumen.

b. Sebagai implementasi atas teori yang telah didapat pada perkuliahan dan menambah wawasan akan kasus nyata dalam dunia bisnis.

1.6 Sistematika Penulisan Laporan Tugas Akhir

Sistematika penulisan ini disusun untuk memberikan suatu gambaran umum tentang penelitian yang akan dilakukan. Dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I : Pendahuluan. Bab I ini berisi tentang tinjauan objek studi, latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian dan ruang lingkup penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II : Tinjauan Pustaka. Pada bab ini berisi tentang tinjauan teori yang akan digunakan dan yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan, penelitian terdahulu serta kerangka pemikiran dan hipotesis dari penelitian yang dibuat.

BAB III : Metode Penelitian. Bab ini berisi tentang penegasan pendekatan, metode dan teknik yang digunakan dalam mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat menjawab atau menjelaskan masalah penelitian, meliputi uraian tentang : jenis penelitian, variabel operasional, tahapan penelitian, populasi, sampel, pengumpulan data, uji validitas dan reliabilitas dan teknik analisis data.

BAB IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan. Bab ini menjelaskan hasil penelitian dan pembahasannya yang diuraikan secara kronologis dan sistematis sesuai dengan perumusan masalah serta tujuan penelitian.

(11)

BAB V : Penutup. Bab ini berisi tentang kesimpulan akhir dari penelitian yang dilakukan dan pembahasan pada bab sebelumnya serta sran-saran yang telah didapat dari penelitian dan dapat dimanfaatkan oleh perusahaan.

Gambar

GAMBAR 1.1  Logo Ramen Bajuri  Sumber : ramen bajuri.com, 2016

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Mie Instan Merek Sedaap.. Diakses dari:

Oleh karena itu, penelitian ini ditujukkan untuk menguji konsep penelitian terdahulu mengenai experiential marketing dan kaitannya dengan kepuasan konsumen pada situs

Kaitannya dengan keputusan pembelian produk handphone Samsung,dapat disimpukan bahwa pentingnya faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dari suatu produk

Perilaku pembelian konsumen juga melawati 5 tahapan, menurut Kotler (2009: 184) mengenai proses pengambilan keputusan pembelian suatu produk mencakup sejumlah

suatu merek produk tertentu. Konsumen yang selektif akan aktif melibatkan diri mereka dalam proses pengambilan keputusan pembelian. Hal ini dapat menghindari resiko yang

Judul Skripsi : Pengaruh Citra Merek Dan Sikap Konsumen Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Pada Media Online (Studi Kasus Pengguna Tokopedia di

Perilaku konsumen dalam proses pengambilan keputusan pembelian produk meliputi kegiatan yang terdiri dari tahap melakukan permintaan terhadap produk dan tahap penyerahan produk

Pengertian Keputusan Pembelian Menurut Fandy Tjiptono keputusan pembelian adalah sebuah proses dimana konsumen mengenal masalahnya, mencari informasi mengenai produk atau merek