• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN KABUPATEN/KOTA DI KAWASAN SUMATERA TENGAH TERHADAP EKONOMI REGIONAL PROPINSI SUMATERA SELATAN. Oleh: MUHAMMAD DEDY NIM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERAN KABUPATEN/KOTA DI KAWASAN SUMATERA TENGAH TERHADAP EKONOMI REGIONAL PROPINSI SUMATERA SELATAN. Oleh: MUHAMMAD DEDY NIM."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN KABUPATEN/KOTA DI KAWASAN SUMATERA TENGAH TERHADAP EKONOMI REGIONAL

PROPINSI SUMATERA SELATAN

Oleh:

MUHAMMAD DEDY NIM. H14084015

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

(2)

RINGKASAN

MUHAMMAD DEDY. Peran Kabupaten/Kota di Kawasan Sumatera Tengah terhadap Ekonomi Regional Propinsi Sumatera Selatan. Dibawah bimbingan RINA OKTAVIANI.

Sejak digulirkannya undang-undang tentang otonomi daerah, harapan yang muncul adalah kemandirian daerah dalam pelaksanaan pemerintahan maupun pembangunan guna meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.

Tetapi pada kenyataannya di Propinsi Sumatera Selatan masih terdapat pembangunan dan pendapatan dari hasil kekayaan daerah yang tidak merata. Hal ini menjadi pemicu munculnya aspirasi pemekaran wilayah di Kawasan Sumatera Tengah, dengan agenda utama pembentukan kawasan ini sebagai propinsi baru.

Pembentukan Kawasan Sumatera Tengah sebagai propinsi baru akan membuat struktur perekonomian di Propinsi Sumatera Selatan mengalami perubahan. Ini dikarenakan kontribusi PDRB keenam kabupaten/kota diwilayah tersebut terhadap Propinsi Sumatera Selatan cukup besar. Kontribusi PDRB wilayah ini terhadap PDRB Propinsi Sumatera Selatan tahun 2000 dan 2007 dengan migas sebesar 35,52 dan 31,24 persen, jika tanpa migas sebesar 25,21 dan 24,85 persen.Sektor yang memberikan kontribusi terbesar bagi pembentukan output di Propinsi Sumatera Selatan dan Kawasan Sumatera Tengah adalah sektor pertanian sub sektor perkebunan dengan komoditas unggulan kelapa sawit dan karet.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis disparitas pendapatan regional antar kabupaten/kota di masing-masing kawasan (region), peranan Kawasan Sumatera Tengah terhadap Propinsi Sumatera Selatan dalam hal pemerataan pendapatan baik secara regional maupun sektoral. Mengidentifikasi pergeseran pola dan struktur perekonomian kabupaten/ kota di masing-masing kawasan secara sektoral serta mengidentifikasi sektor-sektor ekonomi dan kabupaten/kota yang paling dominan dalam meningkatkan output di Propinsi Sumatera Selatan dan Kawasan Sumatera Tengah. Penelitian ini menggunakan Indeks Williamson dan metode shift-share.

Hasil penelitian menunjukkan dari nilai indeks Williamson Kawasan Sumatera Tengah ternyata tidak begitu berperan dalam menciptakan pemerataan pendapatan di Propinsi Sumatera Selatan walaupun tingkat pemerataan pendapatan di kawasan ini sudah cukup baik. Analisis pergeseran (Shift Analysis) dengan menggunakan empat kategori posisi relative dari nilai proportional shift (PS) dan different shift (DS) secara sektoral pada bidang kartesius menunjukkan bahwa terbentuknya Kawasan Sumatera Tengah tidak berpengaruh secara signifikan pada pergeseran pola dan struktur ekonomi juga daya saing sektoral kabupaten/ kota di Propinsi Sumatera Selatan. Analisis Nilai Pangsa Regional (Share Analysis) menjelaskan bahwa sektor perekonomian yang paling dominan dalam pembentukkan output di Propinsi Sumatera Selatan sebelum dan sesudah pemekaran adalah sektor pertanian sub sektor perkebunan dengan komoditas

(3)

unggulan kelapa sawit dan tanaman karet. Nilai PR juga menunjukkan kabupaten/kota yang paling dominan dalam pembentukkan output di Propinsi Sumatera Selatan dan Kawasan Sumatera Selatan adalah Kota Palembang dengan sektor perdagangan, hotel dan restoran sebagai sektor unggulan, sedangkan di Kawasan Sumatera Tengah di Kabupaten Musi Banyuasin dengan sektor pertanian sebagai unggulan.

Secara sektoral perekonomian di Kawasan Sumatera Tengah menjadi relatif lebih baik jika di mekarkan dari Propinsi Sumatera Selatan, Namun perlu juga dilakukan kajian yang lebih mendalam tentang aspek-aspek dan syarat administratif, syarat teknis, dan syarat fisik kewilayahan. Untuk menanggulangi disparitas pendapatan regional di Propinsi Sumatera Selatan, pemerintah hendaknya membangun prasarana perhubungan seperti jalan, jembatan, terminal atau pelabuhan laut/sungai untuk memperlancar mobilitas barang dan faktor produksi antar daerah, mendorong dan memfasilitasi berkembangnya sarana perhubungan sesuai dengan kondisi geografis daerah. Juga mendorong dan memfasilitasi berkembangnya sarana telekomunikasi dan arus informasi sampai ke daerah terpencil.

Untuk memacu pembangunan di sektor pertanian khususnya sub sektor perkebunan (kelapa sawit dan tanaman karet), maka diperlukan upaya-upaya peningkatan teknologi dan inovasi baru dalam diversifikasi kegiatan pertanian seperti penggenalan bibit unggul dan produk-produk kimia penunjang pertanian perkebunan.Memperbaiki kebijakan harga dan kelembagaan yaitu dengan penetapan regulasi yang adil yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup bagi petani dan pelaku bisnis perkebunan. Secara kelembagaan pemerintah juga dapat menfasilitasi berdirinya unit-unit usaha kecil seperti koperasi atau kelompok petani plasma yang lebih terkoordinir. Pemerintah melalui dinas terkait hendaknya terus mendorong peningkatan produktivitas hasil tanam terutama bagi petani perkebunan rakyat.

ii

(4)

Peran Kabupaten/Kota di Kawasan Sumatera Tengah terhadap Ekonomi Regional Propinsi Sumatera Selatan

Oleh:

MUHAMMAD DEDY NIM. H14084015

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Departemen Ilmu Ekonomi

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

DEPARTEMEN ILMU EKONOMI

(5)

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang ditulis oleh:

Nama : Muhammad Dedy NIM : H14084015 Departemen : Ilmu Ekonomi

Judul : Peran Kabupaten/Kota di Kawasan Sumatera Tengah terhadap Ekonomi Regional Propinsi Sumatera Selatan

dapat diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Menyetujui, Dosen Pembimbing

Dr. Ir. Rina Oktaviani, M.S.

NIP. 131 846 872

Mengetahui, Ketua Departemen

Dr. Ir. Rina Oktaviani, M.S.

NIP. 131 846 872

Tanggal Kelulusan:

iv

(6)

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR- BENAR HASIL KARYA SENDIRI DAN BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI MAUPUN LEMBAGA MANAPUN.

Bogor, September 2008

Muhammad Dedy NIM. H14084015

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Muhammad Dedy lahir di Palembang Propinsi Sumatera Selatan pada tanggal 5 Agustus 1978. Penulis merupakan anak bungsu dari lima bersaudara dari Bapak M. Syarief HS. (alm) dan Ibu Halimatussa’diah. Penulis menamatkan sekolah dasar pada SD Negeri 23, Palembang pada tahun 1991, selanjutnya menamatkan jenjang SLTP pada SMP Negeri 1 Palembang pada tahun 1994. Pada tahun yang sama penulis diterima di SMU Negeri 1 Palembang dan lulus pada tahun 1997.

Setelah tamat SMU pada tahun 1997, penulis menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) Jakarta.

Pendidikan tersebut diselesaikan pada tahun 2001. Setelah menyelesaikan kuliah di STIS, penulis langsung ditempatkan di BPS Propinsi Maluku Utara selama 4 tahun dan pada tahun 2006 mendapatkan mutasi ke BPS Propinsi Sumatera Selatan.

Pada tahun 2008, penulis diberi kesempatan untuk mengikuti seleksi penerimaan tugas belajar program S2 di Institut Pertanian Bogor (IPB) dan diterima di Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Manajemen.

vi

(8)

KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur yang tiada henti hanya terlimpah-curah kehadirat Allah Azza wa Jalla atas segala rahmat, karunia dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Peran Kabupaten/Kota Di Kawasan Sumatera Tengah Terhadap Ekonomi Regional Propinsi Sumatera Selatan” ini dengan baik. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.

Penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian penyusunan skripsi ini. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat.

Bogor, September 2008

Penulis

(9)

UCAPAN TERIMA KASIH

Puja dan puji syukur yang tiada henti hanya terlimpah-curah kehadirat Allah Azza wa Jalla atas segala rahmat, karunia dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan dan penulisan skripsi ini. Penulis berkewajiban mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan moral-spritual dan material kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, khususnya kepada:

1. Dr. Rusman Heriawan, M.S, sebagai Kepala BPS beserta staf dan jajarannya yang telah memberikan kesempatan sangat berharga kepada penulis melanjutkan studi ke IPB.

2. Dr. Satwiko Darmesto, M.Sc, sebagai Kepala Pusdiklat BPS beserta staf dan jajarannya yang telah memberikan kepercayaan kepada penulis guna melanjutkan studi ke IPB.

3. Dr. Ir. Rina Oktaviani, M.S, sebagai Ketua Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor sekaligus selaku dosen pembimbing, semoga Allah SWT senantiasa memberikan cucuran pahala atas kesabaran, ketelatenan dan kesungguhan dalam mendampingi penulis menyusun skripsi ini.

4. D.S. Priyarsono, sebagai Koodinator Mayor Ilmu Ekonomi yang telah memberikan yang terbaik supaya kami dapat lebih maksimal ketika menempuh program S2 yang sebenarnya.

5. Alla Asmara, M.Si, selaku dosen penguji dalam sidang skripsi ini. Terima kasih atas lontaran pertanyaan yang diberikan. Pertanyaan dan kritik yang diberikan tentu saja menjadi justifikasi ilmiah atas skripsi ini.

6. Mamakku tercinta yang cucuran air mata dan rangkaian do’a dalam munajatnya tiada pernah terputus senantiasa mengisi malam sunyi untuk kebaikan penulis dan anak-cucunya. Doa dan Restumu adalah kunci surga bagiku.

viii

(10)

7. Yang penuh kesabaran, ketabahan dan kesetiaan selalu memberi motivasi dan menyemangatiku, dinda Mukhlisa istriku terkasih, Nursarah Puan Delisa jundullah kecilku tersayang, semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan meridhoi setiap langkah kita untuk mendekat pada-Nya.

Bersama kalian hidupku semakin berwarna dan bermakna.

8. Dosen dan staf pengajar selama matrikulasi; Pak Toni, Pak Alla, Pa Dedi, Pa Parulian, Pa Firdaus, Mbak Wit, Mbak Henny, Bu Tantri, Pa Fahmi, Bu Rina, Bu Wiwiek, Bu Sri, Uni Fifi. Ucapan terima kasih dari lubuk yang paling dalam atas keikhlasan kalian dalam menularkan ilmu pada kami semua. Tak lupa salam hangat buat Teh Win dan Teh Dian, yang dengan kesungguhan selalu mengurus keperluan kami semua

9. Mas Guntur dan Kando Mukti yang selalu ceria everytime & everywhere, Mas Parno yang selalu serius dan teman-teman seperjuangan lainnya.

Semoga kita selalu diberikan kesabaran, keikhlasan dan tercapainya apa yang telah kita cita-citakan…Amin.

Referensi

Dokumen terkait

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kulikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan penerapan teori yang diperoleh

Prayitno (2013:103) menjelaskan bahwa kinerja guru BK meliputi konsep dasar BK, bidang pelayanan, jenis layanan dan kegiatan pendukung, serta aspek-aspek terkait

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa, pengertian ijarah hukumnya diperbolehkan, ijarah mempunyai pengertian yang meliputi upah atas imbalan, kemanfaatan suatu

Kesimpulan : Terdapat pengaruh yang signifikan pendidikan kesehatan tentang metode kontrasepsi pria terhadap pengetahuan dan sikap keikutsertaan suami menjadi

Dalam penelitian kualitatif, data yang dikumpulkan berhubungan dengan

Setiap Pemegang saham public DVLA yang secara tegas memberikan suara tidak setuju atas rencana Penggabungan Usaha pada saat RUPSLB DVLA dan bermaksud untuk menjual saham

Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan kuantisasi rata-rata dalam menghasilkan vektor ciri bentuk dalam gambar rambu

Penyedia Jasa Aplikasi atau Application Service Provider (ASP) adalah Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi yang telah ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pajak sebagai perusahaan