• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGANTAR DAN DEFINISI MUTU PERTEMUAN # TAUFIQUR RACHMAN EBM503 MANAJEMEN KUALITAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGANTAR DAN DEFINISI MUTU PERTEMUAN # TAUFIQUR RACHMAN EBM503 MANAJEMEN KUALITAS"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PENGANTAR DAN

DEFINISI MUTU

6623 – TAUFIQUR RACHMAN EBM503 |

PERTEMUAN #1

(2)
(3)

DETAIL MATA KULIAH

• Kode Mata Kuliah : EBM503

• Nama Mata Kuliah : Manajemen Kuaitas • Bobot sks : 3 sks

• Deskripsi Mata Kuliah:

– Mata kuliah Manajemen Kualitas dimaksudkan untuk menjelaskan konsep mutu (kualitas) secara umum, pengelolaan dan perbaikan mutu secara berkesinambungan dalam sebuah organisasi, sehingga mampu menghasilkan produk (barang/jasa) yang lebih baik dalam menciptakan daya saing organisasi.

(4)

MATERI SEBELUM UTS

Materi #1 EBM503 - Manajemen Kualitas 6623 - Taufiqur Rachman 4

01 Pengantar Dan Definisi Mutu

02 Total Quality Management (TQM) 03 Quality Function Deployment (QFD) 04 Budaya Mutu

05 Cost of Quality (COQ) 06 Benchmarking

(5)

MATERI SETELAH UTS

Materi #1 EBM503 - Manajemen Kualitas 6623 - Taufiqur Rachman 5

08 Alat Kualitas (Tools of Quality) 09 Statistic Quality Control (SQC) 10 CPI Dan GKM

11 Analisis Penyimpangan dan CP/CPK 12 Kepuasan Pelanggan

(6)

PENILAIAN

Komponen

Kehadiran

Tugas

UTS

UAS

Reguler

= 10%

= 20%

= 35%

= 35%

Executive

= 10%

= 30%

= 30%

= 30%

(7)

REFERENSI

Ashok Rao and Lawrence P. Carr, Total Quality Management: A Cross-functional Perspective, John Wiley & Sons, 1996

Bernardine Wirjana, Mencapai Manajemen Berkualitas, Andi, 2007

Jenny Waller and Derek Allen, The T.Q.M. Toolkit: A Guide to Practical Techniques for Total Quality Management, Kogan Page, 1995

Nursya'bani Purnama, Manajemen Kualitas: Perspektif Global, Fakultas Ekonomi UII, 2006

Soewarso Hardjosoedarmo, Total quality management, Andi, 2004

Suryadi Prawirosentono, Filosofi Baru Tentang Manajemen Mutu Terpadu Abad 21: Kiat Membangun Bisnis Kompetitif, Bumi Aksara, 2007

(8)

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

• Mampu menerapkan konsep perencanaan kualitas dalam organisasi dan mampu menentukan karakteristik kualitas dari suatu organisasi.

INDIKATOR PENILAIAN

• Ketepatan dalam menerapkan konsep perencanaan kualitas dalam organisasi dan menentukan karakteristik kualitas dari suatu organisasi terkait dengan pengantar dan definisi mutu.

(9)

SITUASI PERSAINGAN USAHA

Consumer

(Pembeli)

Competitor

(Perusahaan

Pesaing)

Company

(Perusahaan

Kita)

Komitmen Terhadap Konsumen Adalah Kunci Sukses Usaha

(10)

KUNCI SUKSES USAHA

Produk dan layanan perusahaan sesuai dengan harapan pembeli dan lebih baik dari yang ditawarkan pesaing

Konsumen puas

Membeli kembali/lebih banyak, pembeli baru

Penjualan laba Perusahaan mantap dan

(11)

KEPUASAN PELANGGAN

A

Keluaran Anda (produk & service)

B

Permintaan Pelanggan (Apa yg dibutuhkan &

atau diharapkan)

A = B

PUAS

(12)

JENDELA KONSUMEN (ABROR INC.)

Attention Bravo Don’t Worry Be Happy Cut Our Communicate Di inginkan Tidak di inginkan

(13)

MENGUKUR KEPUASAN KONSUMEN

Sistem keluhan dan saran

Ghost shopping

Lost Customer Analysis

(14)

KONSUMEN

...(1/2)

Customer is a King

• Konsumen adalah orang yang paling penting bagi perusahaan.

Konsumen tidak tergantung pada perusahaan, tetapi perusahaan bergantung kepada konsumen.

• Konsumen tidak mengganggu perusahaan, tetapi justru membantu perusahaan.

• Konsumen adalah manusia, bukan barang mati (perlu diperhatikan).

(15)

KONSUMEN

...(2/2)

• Konsumen bukan lawan berdebat, tetapi kawan yang membantu.

• Konsumen mempercayakan keinginannya kepada perusahaan, karena itu harus dipenuhi.

• Konsumen memberikan keuntungan kepada perusahaan.

• Konsumen adalah jiwa dari perusahaan.

• Konsumen perlu dimengerti dan diberi pelayanan yang menyenangkan dan memuaskan.

(16)

PENTINGNYA MUTU

• Dalam era globalisasi, persaingan menjadi makin tajam. Hanya perusahaan yang dapat menghasilkan kualitas barang atau jasa yang sesuai dengan tuntutan pelanggan yang dapat memenangkan persaingan.

• Mutu merupakan salah satu kebijaksanaan penting dalam meningkatkan daya saing produk yang harus memberi kepuasan melebihi atau paling tidak sama dengan produk pesaing.

Mutu produk merupakan salah satu unsur utama dalam bauran pemasaran yang dapat meningkatkan volume penjualan dan memperluas pangsa pasar.

(17)

DEFINISI MUTU

…(1/3)

• Mutu adalah kecocokan penggunaan produk (fitness for use) untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan.

Juran

• Mutu adalah conformance to requirement, yaitu sesuai dengan yang disyaratkan/ distandarkan. • Standar mutu meliputi bahan baku, proses,

produk jadi.

Crosby

• Mutu adalah kesesuaian dengan kebutuhan pasar/konsumen.

(18)

DEFINISI MUTU

…(2/3)

• Mutu adalah kepuasan pelanggan sepenuhnya (full customer satisfaction). Suatu produk bermutu apabila dapat memberi kepuasan sepenuhnya kepada konsumen.

Feigenbaum

• Mutu adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, manusia, proses dan tugas serta lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan pelanggan.

(19)

DEFINISI MUTU

…(3/3)

• Meskipun tidak ada definisi mengenai mutu yang diterima secara universal, namun dari kelima definisi di atas terdapat beberapa persamaan, yaitu dalam elemen-elemen sebagai berikut:

– Mutu mencakup usaha memenuhi atau melebihi harapan pelanggan.

– Mutu mencakup produk, tenaga kerja, proses dan lingkungan.

(20)

DIMENSI MUTU

• Performa (performance) 1 • Keistimewaan (feature) 2 • Keandalan (reliability) 3 • Konformasi (conformance) 4

• Daya tahan (durability) 5

• Kemampuan pelayanan (service ability) 6

• Estetika 7

• Kualitas yang dirasakan (perceived quality) 8

(21)

PERSPEKTIF MUTU

• Transcendental approach

1

• Product-based approach

2

• User based approach

3

• Manufacturing based approach

4

• Value based approach

5

(22)

EVOLUSI MUTU

Budaya Non Mutu Inspeksi Mutu Pengendalian

Mutu Jaminan Mutu

Manajemen Mutu Terpadu / Total Quality Management (TQM)

(23)

PERKEMBANGAN ORGANISASI

Mekanistik

Organism

Culture

TQM (Total

Quality

Management)

(24)

MEKANISTIK

Sistem tertutup, batasan antara organisasi dan

lingkungan jelas,

Pekerja dianggap sebagai mesin

Struktur organisasi, hirarki yang vertikal

Lingkungan dianggap stabil

(25)

ORGANISM

Organisasi adalah unit yang berinteraksi dengan lingkungannya (sistem terbuka)

Karyawan diberi kebebasan untuk membuat keputusan yang sesuai dengan situasi yang dihadapi, tetapi masih

dibatasi.

Menekankan pada koordinasi dan rasionalitas organisasi. Organisasi harus beradaptasi dengan kekuatan lingkungan

(26)

CULTURAL

Organisasi dipandang sebagai kumpulan individu-individu

Anggota organisasi didorong secara aktif untuk membentuk harapan pelanggan, membina hubungan

jangka panjang dengan supliernya.

Perkembangan adalah proses dimana individu

meningkatkan kemampuan dan keinginan mereka untuk memuaskan kebutuhan diri dan orang lain, yang tidak

(27)

TQM

Cara berfikir baru dalam manajemen organisasi.

Suatu cara memperbaiki kinerja total organisasi

dan kualitas.

Dalam paradigma ini, organisasi menjadi customer

oriented, yang diorganisasikan berdasarkan

proses, dijalankan oleh tim kerja dan diarahkan

secara harmonis.

(28)

PERKEMBANGAN MANAJEMEN

YANG BERPENGARUH TERHADAP ORGANISASI

• Manajemen generasi pertama (Pre Personnel

Management)

Akhir 1800

• Manajemen generasi kedua (Personnel

Management)

1940-1950

• Manajemen generasi ketiga (Human

Resources Management)

1960-1970

• Manajemen generasi keempat (Strategic

Human Resources Management)

Sekitar 1980

• Manajemen generasi kelima (Brainware

Management)

Dekade 1990

(29)

MANAJEMEN GENERASI KELIMA

• Manajemen sedang mengalami transformasi yang radikal dengan memasuki era manajemen generasi kelima (The 5th Generation

Management).

• Terjadi perubahan dari model tradisional yang menekankan pada

command and control model dan bergeser pada organisasi yang

berorientasi pada kualitas untuk menghadapi tantangan-tantangan persaingan global.

• Tantangan persaingan global mengharuskan perusahaan lebih adaptif dan berupaya mengembangkan kapabilitas organisasi sebagai alat kompetitif melalui keunggulan organisasi.

• Merupakan karakteristik terkini fenomena globalisasi yang menuntut keunggulan organisasi.

(30)

Referensi

Dokumen terkait

Pada kegiatan inti, guru menjelaskan materi tentang surah- surah dalam AL-Qur’an yaitu surah Al-kautsar. Saat guru menjelaskan materi, sebagian besar siswa

Sehingga dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) yang dikembangkan menggunakan model ADDIE layak digunakan sebagai bahan ajar

1A+. 'ata #@%"U'CCN merupakan penebutan resmi untuk menun)uk #embukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Istilah lain ang dipakai

Analisis Kinerja Keuangan adalah cara untuk mengukur prestasi sebuah perusahaan. Dengan menganalisis kinerja keuangan ini perusahaan mampu mengetahui hal-hal yang

Alternatif kebijakan yang perlu diterapkan oleh pemerintah setempat dalam penge- lolaan perikanan budidaya di Danau Maninjau adalah kebijakan yang mengarah kepada

szeptember 18: Tankó Albert csikszentgyörgyi plébános és Mászáros Antal gyergyói esperes leve Kovács Miklós

(2) Tunjangan Posisi Pemangku Jabatan Fungsional adalah sebagaimana tercantum pada Lampiran 2 dengan koeflsien posisi dibedakan berdasarkan jenjang organisasi dan

Komunikasi merupakan faktor yang penting dalam suatu pelaksanaan kebijakan.Kebijakan atau perencanaan yang dibuat oleh pemerintah tentunya harus disosialisasikan