• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV DATA DAN PERHITUNGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV DATA DAN PERHITUNGAN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

DATA DAN PERHITUNGAN

4.1. Data Situasi Lapangan

Pada kegiatan penambangan material lapisan batuan penutup, prioritas pekerjaan berada pada daerah utara pit Tanah Putih (lihat Gambar 4.1).

Gambar 4.1 Peta Layout Tambang di Pit Tanah Putih

N

Keterangan :

= Lokasi pemuatan = Lokasi pembuangan

(2)

Pada bagian utara pit Tanah Putih terdapat beberapa lokasi pemuatan material lapisan batuan penutup menggunakan alat muat jenis PC1250 dari Komatsu seperti yang terlihat pada Gambar 4.1. Lalu untuk lokasi pembuangan terdapat pada bagian timur laut pit dan bagian tengah (central) pit. Sedangkan pada bagian selatan pit terdapat satu lokasi pemuatan dan satu lokasi pembuangan yang juga beroperasi dalam penambangan material lapisan batuan penutup. Nama – nama dari tiap lokasi pemuatan dan lokasi pembuangan dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1. Nama Lokasi Pemuatan dan Pembuangan Material Lapisan Batuan Penutup Nama Tempat Kode Tempat Elevasi Tempat (m.dpl)

North Strip 9 / N. Blok 4 LP1 0

North Blok 3 LP2 -32

Central LP3 -52

South Block 2 & 3 LP4 - 8

North East DP1 17

Cell 8 DP2 - 38

Cell 22 DP3 10

4.2. Karakteristik Jalur Angkut Material

Masing – masing pasangan lokasi pemuatan (LP) dan lokasi pembuangan (DP) memiliki karakteristik permukaan jalan, jarak tempuh, dan kemiringan jalan yang berbeda – beda. Hal ini akan mempengaruhi tingkat produktifitas alat yang digunakan dan juga mempengaruhi konsumsi bahan bakar alat tersebut. Salah satu asumsi yang digunakan dalam menentukan parameter tahanan gulir (rolling resistance) adalah setiap jalur memiliki tahanan gulir yang sama sebesar 100 lb/ton karena jenis material dasar yang sama (batu lumpur) dan dilakukan perawatan rutin secara periodik.

4.2.1. Jalur Lokasi Pemuatan LP1 – Lokasi Pembuangan DP1

(3)

Gambar 4.2 Penampang (cross-section) Jalur LP1-DP1

Gambar 4.3 Peta Jalur LP1-DP1

4.2.2. Jalur Lokasi Pemuatan LP2 – Lokasi Pembuangan DP2

Jalur LP2 – DP2 memiliki jarak tempuh sekitar 1700 meter (lihat Gambar 4.5) dengan kemiringan jalan maksimum sebesar 5%. Secara skematik bentuk permukaan jalan pada jalur LP2-DP2 dapat dilihat pada Gambar 4.4.

(4)

Gambar 4.4 Penampang (cross-section) Jalur LP2-DP2

(5)

4.2.3. Jalur Lokasi Pemuatan LP3 – Lokasi Pembuangan DP2

Jalur LP3 – DP2 memiliki jarak tempuh sekitar 1300 meter (lihat Gambar 4.5) dengan kemiringan jalan maksimum sebesar 5%. Secara skematik bentuk permukaan jalan pada jalur LP3-DP2 dapat dilihat pada Gambar 4.6.

Gambar 4.6 Penampang (cross-section) Jalur LP3-DP2

4.2.4. Jalur Lokasi pemuatan LP4 – Lokasi Pembuangan DP3

Jalur LP4 – DP3 memiliki jarak tempuh sekitar 1200 meter (lihat Gambar 4.8) dengan kemiringan jalan maksimum sebesar 8%. Secara skematik bentuk permukaan jalan pada jalur LP4-DP3 dapat dilihat pada gambar 4.7.

(6)

Gambar 4.8 Peta Jalur LP4-DP3

4.3. Data Daya Muat dan Kecepatan Pengangkutan Rata – Rata

Dari data – data yang diambil dari PLM (Payload Meter) didapat parameter seperti berat muatan yang diangkut, dan kecepatan bermuatan rata – rata. Semua data tersebut digunakan dalam perhitungan daya (power) yang dibutuhkan oleh alat angkut HD465 dan HD785 untuk mengangkut muatannya menuju tempat pembuangan, serta mengatasi tahanan gulir (RR) dan tahanan kemiringan (GR). Muatan maksimal yang dapat diangkut oleh HD 465 adalah sebesar 55 ton dan HD785 sebesar 91 ton (sesuai buku Specification & Application Handbook Komatsu edisi ke – 26). Data tersebut dapat dilihat dalam Tabel 4.2 s/d 4.8.

LP 4

DP 3

(7)

Tabel 4.2 Data Daya Muat Unit HD 465 Jalur LP1-DP1 Tanggal HD 465 Berat Kosong (ton) Berat Muatan (ton) Berat Total (ton) Konsumsi Bahan Bakar (L/jam) Tahanan (lbs/ton) Kecepatan (km/jam) RR GR 01-Jul 68 42,8 51,6 94,4 62,2 100,0 200,0 26,1 01-Jul 58 42,8 52,6 95,4 63,5 100,0 200,0 25,7 01-Jul 32 42,8 33,2 76,0 63,1 100,0 200,0 24,9 02-Jul 59 42,8 81,4 124,2 64,2 100,0 200,0 20,6 04-Jul 75 42,8 50,6 93,4 63,7 100,0 200,0 25,5 09-Jul 59 42,8 48,7 91,5 56,7 100,0 200,0 23,3 09-Jul 68 42,8 46,3 89,1 58,9 100,0 200,0 21,6 17-Jul 26 42,8 48,4 91,2 60,5 100,0 200,0 22,9 17-Jul 68 42,8 48,7 91,5 61,4 100,0 200,0 24,5

Tabel 4.3 Data Daya muat Unit HD 785 Jalur LP1-DP1

(8)

Tabel 4.4 Data Daya muat Unit HD 465 Jalur LP2-DP2 Tanggal HD 465 Berat Kosong (ton) Berat Muatan (ton) Berat Total (ton) Konsumsi Bahan Bakar (L/jam) Tahanan (lbs/ton) Kecepatan (km/jam) RR GR 01-Jul 28 42,8 40,5 83,3 58,0 100,0 120,0 20,3 02-Jul 61 42,8 49,3 92,1 55,7 100,0 120,0 19,1 02-Jul 28 42,8 47,0 89,8 54,3 100,0 120,0 17,9 17-Jul 27 42,8 50,8 93,6 53,2 100,0 120,0 22,7 17-Jul 28 42,8 47,3 90,1 52,9 100,0 120,0 23,4 17-Jul 68 42,8 52,3 95,1 51,4 100,0 120,0 23,7

(9)

Tabel 4.6 Data Daya muat Unit HD 465 Jalur LP3-DP2 Tanggal HD 465 Berat Kosong (ton) Berat Muatan (ton) Berat Total (ton) Konsumsi Bahan Bakar (L/jam) Tahanan (lbs/ton) Kecepatan (km/jam) RR GR 03-Jul 58 42,8 47,7 90,5 46,4 100,0 100,0 21,9 03-Jul 90 42,8 48,5 91,3 44,4 100,0 100,0 21,3 09-Jul 75 42,8 51,3 94,1 39,4 100,0 100,0 19,1 09-Jul 90 42,8 51,2 94,0 42,4 100,0 100,0 18,1 09-Jul 29 42,8 32,8 75,6 40,6 100,0 100,0 20,6 15-Jul 35 42,8 38,1 80,9 45,8 100,0 100,0 16,0 15-Jul 68 42,8 50,1 92,9 46,6 100,0 100,0 17,2 15-Jul 75 42,8 57,7 100,5 47,5 100,0 100,0 14,9 19-Jul 58 42,8 51,2 94,0 45,8 100,0 100,0 19,9 19-Jul 90 42,8 54,2 97,0 48,6 100,0 100,0 19,1 20-Jul 27 42,8 52,3 95,1 54,1 100,0 100,0 18,7 20-Jul 28 42,8 51,9 94,7 51,0 100,0 100,0 19,1 20-Jul 68 42,8 54,9 97,7 53,9 100,0 100,0 19,8 21-Jul 76 42,8 52,1 94,9 53,5 100,0 100,0 20,4 23-Jul 75 42,8 49,6 92,4 56,2 100,0 100,0 16,9 23-Jul 76 42,8 45,4 88,2 54,6 100,0 100,0 18,6

Tabel 4.7 Data Daya muat Unit HD 465 Jalur LP4-DP3

Tanggal HD 465 Berat Kosong (ton) Berat Muatan (ton) Berat Total (ton) Konsumsi Bahan Bakar (L/jam) Tahanan (lbs/ton) Kecepatan (km/jam) RR GR 03-Jul 68 42,8 48,3 91,1 54,7 100,0 160,0 19,9 03-Jul 32 42,8 35,5 78,3 54,0 100,0 160,0 20,0 03-Jul 35 42,8 34,1 76,9 57,4 100,0 160,0 19,5 05-Jul 58 42,8 49,9 92,7 57,9 100,0 160,0 19,8 05-Jul 35 42,8 31,7 74,5 58,6 100,0 160,0 20,1 05-Jul 27 42,8 48,3 91,1 57,7 100,0 160,0 17,3 23-Jul 59 42,8 47,9 90,7 61,6 100,0 160,0 18,9 23-Jul 90 42,8 51,0 93,8 62,0 100,0 160,0 18,4

Tabel 4.8 Data Daya muat Unit HD 785 Jalur LP4-DP3

(10)

4.4. Hasil Perhitungan Rimpull, Daya Mesin dan Konsumsi Bahan Bakar Spesifik Perhitungan Rimpull dilakukan dengan menggunakan grafik unjuk kerja (performance chart) dari unit HD 465 dan HD 785. Data yang dimasukkan berupa kecepatan bermuatan rata – rata kendaraan, karena untuk menentukan Rimpull rata – rata yang dihasilkan oleh mesin tiap unit diperlukan data kecepatan rata – rata saat truk bermuatan. Hasil perhitungan Rimpull tersebut akan digunakan dalam penentuan besarnya daya mesin yang digunakan dan nilai konsumsi bahan bakar spesifik unit HD 465 dan HD 785 sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Jo Yung Wong (2001). Data hasil perhitungannya dapat dilihat dalam Tabel 4.9 s/d Tabel 4.15.

Tabel 4.9 Data Hasil Perhitungan Unit HD 465 Jalur LP1-DP1

(11)

Tabel 4.10 Data Hasil Perhitungan Unit HD 785 Jalur LP1-DP1 Tanggal HD 785 Kecepatan (km/jam) Rimpull (ton) Daya (kWatt) Konsumsi Bahan Bakar Spesifik (kg/kW.h) 02-Jul 140 24,5 9,5 759 0,093 03-Jul 115 20,5 12,0 802 0,086 03-Jul 120 20,3 12,0 794 0,088 03-Jul 108 20,7 12,0 811 0,085 03-Jul 139 19,7 12,0 771 0,092 04-Jul 22 23,6 9,5 731 0,095 05-Jul 106 24,5 9,5 759 0,093 05-Jul 145 23,1 10,0 753 0,094 05-Jul 142 23,7 10,5 812 0,087 14-Jul 106 15,8 14,0 722 0,092 14-Jul 108 16,9 13,0 716 0,094 15-Jul 23 11,2 21,0 771 0,087 15-Jul 120 14,9 14,5 706 0,093 18-Jul 140 21,0 11,5 790 0,088 18-Jul 142 22,7 10,0 742 0,091

Tabel 4.11 Data Hasil Perhitungan Unit HD 465 Jalur LP2-DP2

(12)

Tabel 4.12 Data Hasil Perhitungan Unit HD 785 Jalur LP2-DP2 Tanggal HD 785 Kecepatan (km/jam) Rimpull (ton) Daya (kWatt) Konsumsi Bahan Bakar Spesifik (kg/kW.h) 01-Jul 142 26,4 8,5 733 0,084 01-Jul 145 30,2 7,5 740 0,080 02-Jul 121 27,2 8,0 711 0,090 02-Jul 139 24,7 9,0 725 0,087 03-Jul 140 28,2 8,0 736 0,082 03-Jul 145 27,4 8,0 716 0,084 03-Jul 121 28,1 8,0 734 0,083 03-Jul 23 25,8 8,5 718 0,084 03-Jul 139 24,6 9,0 722 0,084 03-Jul 106 24,4 9,5 756 0,079 18-Jul 121 18,8 12,0 737 0,079 18-Jul 139 16,9 13,0 720 0,083 18-Jul 121 20,8 11,5 782 0,070 18-Jul 139 22,2 11,0 797 0,070

Tabel 4.13 Data Hasil Perhitungan Unit HD 465 Jalur LP3-DP2

(13)

Tabel 4.14 Data Hasil Perhitungan Unit HD 465 Jalur LP4-DP3 Tanggal HD 465 Kecepatan (km/jam) Rimpull (ton) Daya (kWatt) Konsumsi Bahan Bakar Spesifik (kg/kW.h) 03-Jul 68 19,9 8,0 520 0,089 03-Jul 32 20,0 8,0 523 0,088 03-Jul 35 19,5 8,0 510 0,095 05-Jul 58 19,8 8,0 517 0,095 05-Jul 35 20,1 8,0 524 0,095 05-Jul 27 17,3 9,5 537 0,091 23-Jul 59 18,9 8,5 525 0,099 23-Jul 90 18,4 8,5 511 0,103

Tabel 4.15 Data Hasil Perhitungan Unit HD 785 Jalur LP4-DP3

Gambar

Gambar 4.1 Peta Layout Tambang di Pit Tanah Putih
Tabel 4.1. Nama Lokasi Pemuatan dan Pembuangan Material Lapisan Batuan Penutup  Nama Tempat  Kode Tempat  Elevasi Tempat (m.dpl)
Gambar 4.2 Penampang (cross-section) Jalur LP1-DP1
Gambar 4.4 Penampang (cross-section) Jalur LP2-DP2
+7

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Huang dan Kung (2010) tekanan regulator mempunyai hubungan signifikan dengan pengungkapan lingkungan.Hal ini sejalan dengan penelitian Liu dan Anbumozhi (2009)

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan penggunaan media TTS lebih efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dibanding media Kartu pada pembelajaran kimia

Sebagai solusi atas permasalahan tersebut, kemudian melatarbelakangi kami mahasiswa Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi untuk menciptakan “ EAGLE :

pengelolaan yang menyebutkan bahwa Pasar Boja dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Kendal dengan sifat pengelolaan yang permisif tanpa ada kerja sama

Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) yang dilaksanakan di Kota Banjarmasin dan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri-Program Pengembangan

BBPOM di Pekanbaru idealnya dapat menjalankan tugasnya secara lebih proaktif, tidak reaktif, yang hanya bergerak ketika sudah ada kasus-kasus yang dilaporkan.Namun, dengan luas

Berdasarkan penjelasan pasal 208 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD, disebutkan bahwa, Partai Politik Peserta

Pada Gambar 4.28 adalah desain input pembuatan laporan slip gaji karyawan dalam sebulan beserta dengan total gaji bersih karyawan... Desain Output Laporan Slip Gaji Karyawan Pada