• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGANTAR EKONOMI PERTANIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGANTAR EKONOMI PERTANIAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Modul Bahan Ajar UB DistanceLearning

PENGANTAR EKONOMI PERTANIAN

Tim Dosen Pengampu Matakuliah Homepage :(http://agribisnis.fp.ub.ac.id) Email : agribisnis@ub.ac.id

(2)

1. Deskripsi Modul

Matakuliah ini dirancang untuk mahasiswa Fakultas Pertanian baik pada Program Studi Agribisnis maupun Agroekoteknologi. Bagi mahasiswa Program Studi Agribisnis mata kuliah Pengantar Ekonomi Pertanian (PEP) diberikan pada semester awal (pertama) dalam rangka pengenalan sistem perekonomian di Indonesia yang masih mengandalkan sektor pertanian, sedangkan bagi mahasiswa Program Studi Agroekoteknologi mata kuliah ini diberikan pada mahasiswa semester IV. Unit pelajaran mata kuliah meliputi konsep ekonomi, sistem ekonomi yang terkait dengan sektor pertanian, perilaku ekonomi individu dan agregat serta kebijakan.

Matakuliah ini adalah pembelajaran suatu aplikasi ekonomi pada persoalan pertanian, khususnya dalam rangka memahami isu-isu pertanian kontemporer. Penekanan esensi dari matakuliah adalah membekali kapasitas mahasiswa terhadap pemikiran kritis dan analitis yang terkait dengan persoalan ekonomi pertanian pada lingkup regional, nasional dan global.

Secara garis besar, substansi matakuliah ini dapat dikelompok-kan menjadi empat bagian yang dituangkan dala 4 modul. Perkuliahan akan diawali dengan overview materi dan rencana kegiatan dalam satu semester yang dituangkan dalam RPKPS. Pada Modul pertama mencakup pemahaman tentang pengertian pertanian dalam arti sempit dan luas, konsep pilihan dan keterbatasan (choice and scarcity) yang diimplementasikan pada bidang pertanian, yang dilanjutkan dengan pengenalan sepuluh prinsip ekonomi sebagai dasar pengambilan keputusan, peran pertanian dalam sistem perekonmian, karakteristik

perekonomian Indonesia, serta mendeskripsikan klasifikasi sumberdaya dalam pertanian berikut permasalahan yang relevan. Adapun pada Modul kedua ditujukan pada olah pikir yang dimaksudkan untuk memicu kreatifitas ide mahasiswa dalam mengaplikasikan konsep dasar ekonomi dalam menangkap fenomena kegiatan produksi, konsumsi dan struktur pasar dari produk dan input pertanian.

Materi pada modul 2 tentang aplikasi teori permintaan dan penawaran dalam produk pertanian, struktur pasar, keseimbangan pasar, surplus produsen dan konsumen, serta aplikasi penawaran dan permintaan di pasar produk pertanian. Selanjutnya pada modul ketiga tentang kebijakan dan pembangunan pertanian yang meliputi substansi tentang kebijakan di bidang produksi, kebijakan harga dan perdagangan serta kebijakan

kelembagaan. Modul empat mendeskripsikan tentang Indikator Pembangunan Pertanian yang terdiri dari indeks harga dan nilai tukar petani serta distribusi pendaptan dan kemandirian pangan.

2. Tujuan Pembelajaran

Overview dan RKPS 1. Deskripsi Modul

2. Tujuan Pembelajaran 3. Topik Pembelajaran 4. Metode Pembelajaran 5. Evaluasi Pembelajaran

6. Rencana Kegiatan Pembelajaran Semester (RKPS)

(3)

Tujuan umum dari matakuliah ini agar mahasiswa dapat (a) memahami isu-isu kunci, dan (b) memperoleh ketrampilan profesional tentang aplikasi konsep ekonomi dalam bidang pertanian. Sedangkan tujuan khusus pembelajaran mata kuliah ini adalah:

 Mahasiswa terbiasa dengan isu-isu kompleks pada bidang ekonomi pertanian pada lingkup tingkat regional, nasional, dan tingkat global.

 Membangun ketrampilan dalam pemikiran kritis, konseptualisasi dari isu-isu serta perumusan isu-isu terkait.

 Membangun kecakapan untuk memahami kedalaman ulasan kritis dari isu-isu tertulis yang didapatkan dalam jurnal professional dan pernyataan kebijakan.

 Memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk menggali isu-isu yang muncul yang terkait dengan pembangunan pertanian.

Setelah mengikuti perkuliahan secara lengkap, mahasiswa diharapkan:

 Menyadari secara penuh isu mutakhir bidang pertanian dan aplikasi ekonomi, terutama yang terkait dengan pembangunan pertanian.

 Melakukan pengamatan fenomena ekonomi pertanian pada lingkup nasional, regional dan global untuk mengidentifikasi isu-isu kunci yang muncul dan strategi kebijakan.

 Menjadi trampil dalam pemikiran kritis analitis, bersifat kritis dan memiliki teknik yang sesuai untuk mengulas isu-isu terkini di bidang ekonomi pertanian

3. Topik Pembelajaran

Modul I. Fundamental Ekonomi dan Ekonomi Pertanian 1. Fundamental ekonomi dan sistem perekonomian

a. Pengertian umum:

 Pertanian dalam arti sempit dan luas

 Ekonomi Pertanian

 Sistem Agribisnis b. Choice & Scarcity

c. Sepuluh prinsip ekonomi: PPF, opportunity cost, gain of trade d. Sistem ekonomi dan Mekanisme perekonomian

 Sistem Ekonomi

 Mekanisme Perekonomian

2. Peran pertanian dalam sistem perekonomian Indonesia a. Sektor pertanian dalam pembangunan ekonomi (dual sector) b. Peran sector pertanian dalam:

 pemasok bahan pangan, serat,bahan baku industri dan sumber energi

 pendapatan nasional

 penyerapan tenaga kerja

 devisa negara (kinerja ekspor)

3. Karakteristik ekonomi pertanian di Indonesia a. Ciri-ciri pertanian di Indonesia

b. Permasalahan utama pertanian di Indonesia c. Isu-isu aktual ekonomi pertanian di Indonesia 4. Sumberdaya dalam pertanian

a. Sumberdaya alam dan lingkungan

b. Sumberdaya manusia (sebagai produsen dan konsumen) c. Modal

d. Teknologi

Modul II. Teori Ekonomi dan Aplikasi dalam Analisis Ekonomi Pertanian 1. Penawaran

(4)

a. Konsep teori Penawaran

b. Faktor-faktor yg mempengaruhi

c. Pergeseran dan pergerakan kurva penawaran d. Elastisitas penawaran

e. Karakteristik penawaran produk peratanian (musiman/fluktuatif, mudah rusak, voluminous, lokasi tersebar, produk dijual dalam bentuk belum olahan)

2. Permintaan

a. Konsep teori permintaan

b. faktor-faktor yang mempengaruhi

c. Pergeseran pergerakan kurva permintaan d. Elastisitas permintaan

e. Kharakteristik permintaan produk pertanian (sebagai pemenuhan kebutuhan pokok/konsumsi langsung/direct demand, bahan baku produk olahan/derived demand)

f. Hukum Engel (kurva dan interpretasi) 3. Keseimbangan dan Teori Cob-Webb

a. Keseimbangan pasar

b. Perubahan supply-demand pasar terhadap harga keseimbangan c. Theori Cob-Web

d. Surplus konsumen dan produsen 4. Pemasaran dan Struktur Pasar

a. Pemasaran:

- Saluran dan Lembaga Pemasaran - Fungsi Pemasaran

- Biaya Pemasaran b. Struktur Pasar:

- Pasar Persaingan Sempurna - Pasar Persaingan Monopolistik - Pasar Oligopoli

- Pasar Monopoli

Modul III. Produksi dan Kemandirian Pangan 1. Produksi pangan Indonesia & Dunia

a. Perkembangan produksi pangan b. Posisi produksi pangan Indonesia

c. Disparitas antara perkembangan produksi dan pertumbuhan penduduk 2. Ketahanan dan kemandirian Pangan

a. Ketahanan Pangan (aspek: ketersediaan, akses, penyerapan pangan) b. Kemandirian Pangan

Modul IV. Kebijakan dan Indikator Pembangunan Pertanian 1. Kebijakan di bidang produksi

a. Program Kebijakan:

 Intensifikasi

 Ekstensifikasi

 Diversifikasi

b. Pendekatan grafik peningkatan produksi program intensifikasi (irigasi, benih unggul, teknologi, kredit)

2. Kebijakan harga

a. Kebijakan harga dasar beserta perubahan surplus produsen dan konsumen

(5)

b. Kebijakan harga atap beserta perubahan surplus produsen dan konsumen c. Kebijakan subsidi harga input

3. Kebijakan Perdagangan Internasional a. Kebijakan perdagangan produk pertanian b. Perdagangan bebas produk pertanian

4. Pendekatan Agribisnis dalam Pebangunan Pertanian

a. Pembangunan kelembagaan di sektor pertanian (partnership, corporations, cooperative, dll)

b. Pengembangan sistem agribisnis dan agroindustri (Tuntutan produk pertanian di era globalisasi)

5. Indikator Pembangunan Pertanian a. Nilai Tukar Petani

b. Distribusi Pendapatan  Kurva Lorenz 4. Metode Pembelajaran

a. Classroom

b. Tutorial (Small group discussion & individual task) c. Praktikum (Field Learning)

5. Rencana Kegiatan Pembelajaran Semester

Mata kuliah : PENGANTAR EKONOMI PERTANIAN Semester : Ganjil/Genap

Kode/sks : PTE100002/3

Program Studi : Agribisnis (smt Ganjil) dan Agroekoteknologi (smt Genap) Pengampu Perkuliahan : Tim Dosen dari Laboratorium Ekonomi Pertanian

Deskripsi Singkat:

Perkuliahan diawali dengan pengenalan fundamental ekonomi yang mencakup pengertian umum pertanian dalam arti sempit dan luas, konsep choice dan scarcity, sepuluh prinsip ekonomi dan system ekonomi dan mekansme perekonomian yang dilengkapi dengan contoh penerapannya pada fenomena pertanian. Kemudian dirangkai dengan peran pertanian dalam system perekonomian Indonesia, karakteristik ekonomi pertanian di Indonesia dan identifikasi sumberdaya dalam pertanian. Selanjutnya mahasiswa diperkenalkan dengan teori penawaran dan permintaan yang diterapkan untuk menganalisis terjadinya harga keseimbangan dan perubahan harga komoditas pertanian yang sedang terjadi. Pemahaman konsep dasar dan teori ekonomi yang diterapkan pada bidang pertanian diharapkan dapat membekali mahasiswa untuk menemukenali permasalahan ekonomi yang terjadi pada sektor pertanian, serta dapat mengidentifikasi alternatif pemecahan permasalahan ekonomi di bidang pertanian. Pada bagian ini mahasiswa juga dibekali tentang konsep-konsep yang terkait dengan kegiatan pemasaran serta struktur pasar; agar mahasiswa mampu menemukenali struktur pasar komoditas pertanian dan permasalahan yang terkait.

Pembelajaran selanjutnya adalah memperkenalkan posisi produksi pangan Indonesia di dunia, serta kondisi ketahanan dan kemandirian pangan. Materi pembelajaran terakhir adalah pengenalan kebijakan pertanian dalam rangka untuk membekali mahasiswa dapat mengidentifikasi jenis dan tujuan dari kebijakan aspek produksi, kebijakan harga, kebijakan perdagangan dan kebijakan kelembagaan. Hal tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran mekanisme logika yang mendasari pengambilan keputusan dalam bidang pertanian. Materi terakhir adalah konsep pengukuran pembangunan pertanian baik yang terkait dengan kesejahtaraan maupun kemandirian pangan.

(6)

Agar proses pembelajaran dapat memenuhi aspek kognitif, afektif dan spikomorik yang komprehensif, maka dilengkapi dengan kegiatan tutorial/praktikum. Kegiatan tersebut didasarkan pada modul tersendiri yang terpisah dengan modul perkuliahan ini.

6. Penilaian

Pelaksanaan evaluasi dilakukan pada setiap kelompok materi pembelajaran yang terdistribusi pada setiap modul, yang mencakup aspek kognitif, afektif dan spikomotorik.

Evaluasi kinerja mahasiswa dilakukan baik di tingkat kelompok maupun individu dari naskah penyelesaian tugas, presentasi, partisipasi diskusi kelas, kuis dan ujian;

persentase setiap komponen penilaian tertera dalam kolom (6) pada Tabel Rencana proses pembelajaran yang telah disajikan di atas. Evaluasi aspek kognitif melalui kegiatan penyelesaian tugas tersetruktur, kuis dan ujian; adapun evaluasi aspek afektif melalui aktivitas pesentasi, partisipasi diskusi kelas dan keaktifan dalam penyelesaian tugas.

Berdasarkan Kolom (6) Tabel Rencana Kegiatan Pembelajaran Semester di atas, maka besarnya porsi setiap komponen dalam menentukan nilai akhir dari matakuliah ini adalah disajikan pada Tabel 2 berikut:

Tabel 2. Komponen penilaian akhir

Komponen Penilaian Persentase Tugas tersetruktur:

Kelompok & individu 40

Quiz (dilaksanakan 2 kali) 10

UTS 15

UAS 15

Praktikum 20

TOTAL 100

G. Lain-lain

tugas tersetruktur diberikan secara kelompok (yang beranggotakan 5 – 10 mahasiswa) dengan penilaian tingkat kelompok dan tingkat individu. Penilaian pada tingkat individu dengan mempertimbamgkan sebagai penyaji atau audience pada waktu diskusi kelas.

Adapun standar penilaian yang didasarkan pada beberapa komponen disajikan pada Tabel 3 dan Tabel 4.

Tabel 3. Indikator penilaian tugas Kelompok

No. Komponen penilaian Indikator Skala Bobot Nilai 1 Kelengkapan deskripsi Konsep Teori Dasar:

Tidak ada 50 0,3 15

Ada & kurang tepat 70 21

Ada & tepat 100 30

2 Power point Kurang dari standar 60 0,2 12

Standar 70 14

Lebih dari standar 80 16

3 Sistematika alur logika Tidak ada 50 0,3 15

Ada & tdk runtut 70 21

Ada & runtut 100 30

(7)

4 Data pendukung (Contoh aplikasi)

Tidak ada 50 0,1 5

Ada & tdk relevan 70 7

Ada & relevan 90 9

5 Daftar pustaka Tidak ada 30 0,1 3

Ada & tdk sesuai 50 5

Ada & tdk lengkap 70 7

Ada & lengkap*) 90 9

Catatan: Nilai terendah: 50, tertinggi: 94

Tabel 4. Indikator penilaian individu pada waktu presentasi No. Komponen

penilaian

Indikator Nilai

A. Peran Presenter

1 Moderator Hanya sebagai moderator

50

2 Operator Hanya sebagai

operator PPT

40

3 Penyaji Membaca penuh 50

½ membaca 60

Tidak membaca 70

4 Menjawab Tidak tepat 60

Kurangtepat 70

Tepat 80

B. Peran Audience

1 Pertanyaan Ide tdk orisinil 60

Ide Orisinil & tdk Inovatif

70 Ide orisinil & inovatif 80

2 Tanggapan Tdk tepat 60

Kurang tepat 70

Tepat 80

Gambar

Tabel 3. Indikator penilaian tugas Kelompok
Tabel 4.  Indikator penilaian individu pada waktu presentasi  No.  Komponen

Referensi

Dokumen terkait

melibatkan benda-benda mati untuk menjadi „model‟ yang melayang, melawan gravitasi bumi.

Bagi peserta pengadaan barang dan jasa yang keberatan atas hasil tersebut dapat mengajukan.. sanggahan

Namun hal berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Heryuliani (2015:69) yang menemukan bahwa pertumbuhan penjualan memiliki pengaruh positif terhadap CETR atau

Piutang BLU dikelola dan diselesaikan secara tertib, efisien, ekonomis, transparan, dan bertanggung jawab serta dapat memberikan nilai tambah, sesuai dengan praktek bisnis yang

Lemahnya fungsi nilai siri’ dan pesse di kampus Universitas negeri Makassar sebagai modal sosial yang dapat menciptakan harmonisasi disebabkan

2 | Jejak Seribu Pena, Solusi Asean Primary School Mathematics and Science Olympiad 2003 Jadi, banyaknya bilangan yang diminta adalah 99 buah.. Ini isi yang ditinggalkan

ketebalan yang lebih bagus dari pada umumnya dengan pelapisan permukaan seperti paint films (Hourston, 2010). Istilah plastik dan polimer seringkali dipakai secara

Perbedaan kecil antara kanal IR1 dengan kanal IR2 menunjukkan awan tinggi dan tebal (Cumulonimbus) sedangkan perbedaan yang besar menunjukkan ketiadaan awan