• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGANTAR EKONOMI MAKRO - SMT 3

N/A
N/A
aprillia nilasari

Academic year: 2023

Membagikan "PENGANTAR EKONOMI MAKRO - SMT 3"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

PENGANTAR EKONOMI

MAKRO

Aprillia Nilasari, S.Pd., M.S.E

(2)

KONTRAK PERKULIAHAN

2

Berikut adalah hal-hal yang disepakati dalam pelaksanaan perkuliahan:

1. Setiap mahasiswa wajib memiliki minimal satu referensi update sesuai materi perkuliahan.

2. Toleransi keterlambatan maks 10 menit setelah dosen memasuki kelas. Apabila ada keterlambatan lebih dari 10 menit akan ada sanksi untuk mahasiswa tsb.

3. Nilai tugas akhir adalah jumlah keseluruhan nilai tugas dibagi dengan jumlah tugas tsb diberikan.

4. Keterlambatan pengumpulan tugas tidak ditoleransi.

5. Foto copy Surat tugas/surat sakit/surat lainnya sebagai bukti ketidakhadiran mahasiswa harus diserahkan pada dosen maksimal 1 minggu setelah ketidakhadiran mahasiswa

tersebut. Apabila lebih dari satu minggu, maka surat tugas/surat sakit/surat lainnya tidak akan diakui.

6. Apabila jawaban ujian hanya berisi soal yang ditulis ulang serta soal ujian tidak

dikumpulkan kembali (alasan apapun), maka hasil ujian akan diberi nilai 0 (nol) tanpa ujian perbaikan.

(3)

KONTRAK PERKULIAHAN

3

Berikut adalah hal-hal yang disepakati dalam pelaksanaan perkuliahan:

7. Ketidakhadiran Ujian harus ada konfirmasi (maksimal saat ujian berlangsung), apabila tidak ada informasi maka tidak diperkenankan ujian susulan.

8. Apabila mahasiswa terbukti berbuat curang saat ujian berlangsung, maka ujian mahasiswa tersebut diberi nilai 0 (nol) tanpa ujian perbaikan.

9. Apabila tingkat kehadiran mahasiswa kurang dari 75% (kurang dari 5 kali pertemuan untuk UTS dan 13 kali pertemuan termasuk UTS untuk ujian UAS), mahasiswa tersebut tidak

diperkenankan mengikuti UJIAN.

10. Tidak ada penyelenggaraan Remidi, nilai ujian akan di rata-rata dengan nilai pretest/postest/kuis (pengecualian nilai ujian yang lebih tinggi).

11. Tidak ada Kuis/Pretest/Postest susulan

(4)

LITERATURE REVIEW

(5)

02

04 03

01

MATERI PERKULIAHAN

KONSEP EKONOMI MAKRO

KONSEP PENDAPATAN NASIONAL

1. VARIABEL EKONOMI MAKRO 2. MODEL MAKROEKONOMI

3. METODOLOGI MAKROEKONOMI 4. TEORI JM KEYNES

1. DEFINISI PENDAPATAN NASIOANL

2. MANFAAT DAN SIFAT PENDAPATAN NASIONAL 3. KOMPONEN / UNSUR PENDAPATAN

NASIONAL

4. BAGAN ARUS PENDAPAATN / PRODUKSI NASIONAL

5. PENDAPAATN NASIONAL DI INDONESIA

KONSUMSI DAN

TABUNGAN INVESTASI

1. FAKTOR2 YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI

2. SKEDUL KONSUMSI DAN

TABUNGAN, APC, MPC, APS, MPS

1. JENIS INVESTASI DAN FAKTOR YANG EMPENGARUHI

2. PENDEKATAN PENENTUAN INVESTASI 3. FUNGSI INVESTASI

4. MARGINAL EFIICIENCY OF CAPITAL

5. COR DAN ICOR 5

(6)

06 05 07

MATERI PERKULIAHAN

GNP DUA SEKTOR

GNP 3 SEKTOR

1. PENDEKATAN OUTPUT PENGELUARAN TOTAL DAN PENDEKATAN S = I

2. GNP KESEIMBANGAN, C KESEIMBANGAN, S KESEIMBANGAN

3. KURVA GNP KESEIMBANGAN, C KESEIMBANGAN DAN S KESIMBANGAN

1. PERSAMAAN GNP 3 SEKTOR 2. GRAFIK/KURVA GNP 3 SEKTOR

KESEIMBANGAN PADA PEREKONOMIAN

TERBUKA

1. PERSAMAAN GNP KESEIMBANGAN DENGAN SEKTOR LUAR NEGERI

2. PERHITUNGAN GNP KESEIMBANGAN DENGAN SEKTOR LUAR NEGERI

3. GRAFIK/KURVA KESEIMBANGAN

PEREKONOMIAN TERBUKA 6

(7)

KONSEP EKONOMI MAKRO

01

(8)

—ILMU EKONOMI

Ilmu Ekonomi Adalah Ilmu Sosial Yang Mempelajari Aktivitas

Ekonomi Dan Mempelajari

Bagaimana Masyarakat Membuat Pilihan Dan Mengelola Sumber Daya Yang Terbatas (Scare) Untuk Meningkatkan Kesejahteraannya

8

(9)

—ILMU EKONOMI ?

1.

Pendapatan, sumber daya

ekonomi, dan faktor produksi jumlahnya terbatas (limited)

2.

Di sisi lain, keinginan manusia tidak terbatas (unlimited)

3.

Faktor produksi yang terbatas dan keinginan manusia yang tidak terbatas ini menghasilkan kelangkaan (Scarcity)

4.

Oleh karena itu Masyarakat harus membuat pilihan

(choices)

9

(10)

Berdasarkan Lingkup

ILMU EKONOMI MIKRO

ILMU EKONOMI

MAKRO

(11)

EKONOMI MIKRO

ILMU EKONOMI MIKRO (Microeconomics) adalah ilmu ekonomi yang mempelajari tingkah laku unit ekonomi secara individual

Barang 2

Barang 1 Max Consume

Budget Line

Input 2

Input 1 Isoquant

Maksimalisasi Utility Maksimalisasi Profit

Isocost Indeferent Curve (IC)

(12)

Ekonomi Makro

Ilmu Ekonomi Makro (Macroeconomics) Adalah Ilmu Ekonomi Yang Mempeljari Ekonomi Secara Keseluruhan (Agregat)

MICROECONOMICS BEHAVIOR

MAX UTILITY

MAX PROFIT

Ilmu ekonomi makro mempelajari

aktivitas semua (total)

individu/konsumen, perusahaan

(produsen), dan semua pasar dalam ekonomi atau negara tertent, termasuk aktivitas ekonomi pemerintah

(13)

Microeconomics Vs Macroeconomics

13

MICROECONOMICS MACROECONOMICS

Mempelajari tingkah laku unit ekonomi secara individual

Mempelajari unit ekonomi secara agregat/keseluruhan

Obyeknya konsumen, Perusahaan,

pekerja, pasar, investor secara individual

Obyeknya adalah unit ekonomi dalam sebuah negara secara keseluruhan Topik yang dibahas adalah bagaimana

unit dalam ekonomi mengelola sumber daya yang terbatas, memaksimalkan kepuasan, profit, dsb

Topik yang dibahas misalnya nilai dan pertumbuhan produk nasional,

pengangguran, inflasi, neraca perdagangan, kurs, dsb

(14)

Microeconomics Vs Macroeconomics

Ilmu ekonomi makro mempelajari aktivitas semua (total)

individu/konsumen, perusahaan (produsen), dan semua pasar dalam ekonomi atau negara tertent,

termasuk aktivitas ekonomi pemerintah

14

(15)

Topik dalam Ekonomi Makro

(16)

Topik dalam Ekonomi Makro

(17)

Topik dalam Ekonomi Makro

(18)

VARIABEL UTAMA EKONOMI MAKRO

18

PDB RIIL adalah nilai akhir barang dan jasa yang dihasilkan dalam sebuah negara dalam periode tertentu berdasarkan harga pada tahun dasar tertentu. PDB menggambarkan perkembangan ekonomi suatu negara dan menjadi dasar perhitungan pertumbuhan ekonomi

Inflasi menggambarkan kenaikan harga yang terjadi secara umum

Pengannguran menggambarkan jumlah Angkatan kerja yang tidak bekerja

Ekonomi Makro membahas detail dan interaksi

antar variabel tersebut

(19)

PERKEMBANGAN PDB di INDONESIA

(20)

PERKEMBANGAN PDB di INDONESIA

Di tahun 2020, perekonomian Indonesia terdampak Covid 19, sehingga PDB riil Indonesia turun dan pertumbuhan ekonominya negative. Jika pertumbuhan negative ini terjadi dua kuartal berturut-turut akan terjadi resesi

Jika penurunan ekonominya sangat dalam disebut dengan depresi. Misal : Great Depression di US era 1930-an.

(21)

PERKEMBANGAN INFLASI INDONESIA

Hiper Inflasi tahun 1966 1136,3%

Hiper Inflasi tahun 1998 58,5%

https://data.worldbank.org/indicator/FP.CPI.TOTL.ZG?locations=ID

Jika harga secara umum turun (nilai inflasi

negative), disebut deflasi

Jika keadaan dimana inflasi tinggi, PDB turun, dan pengangguran tinggi disebutstagflasi

(22)

Perkembangan Tingkat Pengangguran di

Indonesia

(23)

CARA EKONOM BERPIKIR

02

23

(24)

Ekonomi bisa dipandang sebagai ilmu

(science).

Konsekuensinya, dalam menjelaskan dan

menjawab permasalahan ekonomi, termasuk

mengembangkan teori, ekonom menggunakan pendekatan ilmiah

24

(25)

Bagaimana pendekatan ilmiah yang dilakukan oleh Ekonom ?

Observasi masalah

Membuat asumsi

Mengembang

kan model hipotesis Uji

Hipotesis

TEORI

Untuk menyederhanakan fenomena ekonomi dan memudahkan pemahaman ekonom menggunakan asumsi dan model

Model ekonomi bisa berupa fungsi, persamaan

matematika, ataupun dalam bentuk diagram

(26)

Bagaimana pendekatan ilmiah yang dilakukan oleh Ekonom ?

Observasi masalah

Membuat asumsi

Mengembang

kan model hipotesis Uji

Hipotesis

TEORI

Model dalam bentuk fungsi Qd = 10 – 5P +21

Qs = 12 + 2p – 3Pm

Model dalam bentuk grafik

(27)

Bagaimana pendekatan ilmiah yang dilakukan oleh Ekonom ?

Observasi masalah

Membuat asumsi

Mengembang

kan model hipotesis Uji

Hipotesis

TEORI

Hipotesis adalah dugaan sementara atas hubungan antara dua variabel atau lebih (pernyataan jika maka)

Teori merupakan hipotesis yang telah diverifikasi,

diuji kebenarannya dan didukung bukti

(28)

CLASSICAL VS

KEYNESIAN

03

(29)

FLEXIBLE PRICE vs STICKY PRICE

FLEXIBLE PRICE berarti harga-harga akan

berubah/menyesuaikan dengan cepat atas perubahan permintaan dan penawaran.

STICKY PRICE artinya harga akan kaku dan tidak atau sulit berubah walaupun ada perubahan permintaan dan

penawaran

29

(30)

FLEXIBLE PRICE vs STICKY PRICE

KONSEP FLEXIBLE PRICE berguna dalam menjelaskan market

clearing, kondisi di equilibrium saat jumlah permintaan sama dengan penawaran. Flexible price lebih cocok untuk jangka Panjang (long run), sedangkan dalam jangka pendek kadang harga bersifat sticky.

CONTOH STICKY PRICE harga makanan, karena sudah tercetak dalam menu (ditentukan), upah pegawai sudah ditentukan sesuai kontrak, dsb

30

(31)

FLEXIBLE PRICE vs STICKY PRICE

Perbedaan konsep harga ini juga membuat

perbedaan pandangan antara klasik (Classical) dan aliran Keynes (Keynesian)

31

(32)

CLASSICAL

Menurut aliran klasik, output dalam perekonomian ditentukan oleh kekuatan supply

Agregat supply nya adalah perfect inelastic (vertical). Sehingga

perubahan Agregate Demand hanya mempengaruhi harga (flexible price) bukan output

Perekonomian akan selalu dalam keadaan full employment, deviasi terhadap full employment hanya sementara

Pasar akan menciptakan outcome yang efisien, tanpa campur tangan pemerintah

32

(33)

CLASSICAL

33

(34)

KEYNESIAN

Dimotori oleh John Maynard Keynes dengan bukunya The General Theory Of Employment, Interest And Money (1936)

Merupakan pelopor ekonomi makro modern

Dilatarbelakangi oleh Great Depression, penurunan output dan naiknya pengangguran yang dalam dan berkelanjutan. Dimana mekanisme pasar tidak bisa meyelesaikannya.

Perlu peningkatan aggregate demand dengan campur tangan pemerintah

34

(35)

KEYNESIAN

Menurut aliran Keynesian, output dalam perekonomian lebih ditentukan oleh kekuatan demand

Aggregate Supply berbentuk perfect elastic (horizontal, akibat sticky price), intermediate, dan perfect inelastic (vertical)

Saat AS perfect elastic, perubahan AD akan mengubah output bukan price

Ekonomi bisa berada di bawah full capacity akibat imperfect

Campur tangan pemerintah adalah penting agar perekonomian lebih efisien

35

(36)

KEYNESIAN

36

Secara grafis kurva aggregate supply bisa digambarkan seperti di samping, ada bagian yang horizontal (perfect

elastic) ada intermediate diantara perfect elastic dan perfect inelastic dan ada bagian yang inelastic yang bentuknya adalah vertical

Referensi

Dokumen terkait

PENGANTAR EKONOMI 11 yang keterkaitannya dapat bersifat subtitusi (pengganti) dan bersifat komplemen (pelengkap). c) Tingkat pendapatan perkapita Dapat mencerminkan

Dalam analisis ekonomi makro memfokuskan pada pentingnya segi permintaan dalam menentukan kegiatan perekonomian dan pentingnya kebijakan

^ Ilmu ekonomi makro bukanlah alat perekonomian, akan tetapi metode yang berguna untuk membantu mengembangkan pemikiran tentang bagaimana cara bekerja dan memperbaiki

Standar Kompetensi Mata Kuliah ini adalah mahasiswa diharapkan menjelaskan dan menafsirkan definisi ilmu ekonomi beserta alat-alat analisisnya, menafsirkan

Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar ekonomi baik secara mikro dan makro, yang meliputi : pengertian ekonomi, mekanisme pasar (permintaan dan penawaran),

kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi (PIE), diharapkan mahasiswa-mahasiswi akan dapat menjelaskan mengapa ilmu ekonomi penting peranannya, tujuan mempelajari ilmu ekonomi,

Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah yang membahas mengenai ruang lingkup ekonomi (mikro dan makro); permintaan, penawaran dan keseimbangan; elastisitas permintaan dan

panDuan praktikuM Praktikum Mata Kuliah Ekonomi Makro merupakan pengalaman belajar untuk mengamati dan menganalisis bagaimana penerapan perekonomian tertutup dan terbuka, aliran