• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Pembelajaran Ekonomi Makro - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Modul Pembelajaran Ekonomi Makro - Spada UNS"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

Perekonomian terbuka • Arus makroekonomi 1, 2, 3 (SCL); membaca e-book, e-magazine, diskusi dan mendengarkan video pendidikan, ceramah dan diskusi; Pembelajaran Pusat Siswa. 1, 2 Ceramah dan diskusi; Pembelajaran Pusat Siswa (SCL); menonton video kegiatan konsumsi, membaca e-book, e-magazine, berdiskusi, mendengarkan video edukasi dan tugas kelompok 100 menit Diskusi materi teori konsumsi (tugas kelompok).

Pendahuluan

Produk Nasional Bruto (GNP), yaitu total produk yang dihasilkan oleh warga suatu negara. Produk domestik bruto (gross domestic product, GDP), yaitu total produk yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara.

Perekonomian Tertutup

Kegiatan kemitraan antar negara juga jarang atau hampir tidak mungkin dilakukan sehingga menyebabkan kurangnya pengetahuan dan wawasan terhadap dunia luar. Hal ini dapat membuat suatu negara mandiri dan tidak terlalu bergantung pada negara lain dalam perekonomiannya.

Perekonomian Terbuka

Implikasi dari pandangan klasik tentang uang adalah bahwa peran pemerintah dalam mengatur perekonomian tidak diperlukan karena fleksibilitas harga akan mendorong alokasi sumber daya yang efisien. Implikasi dari pandangan Keynes (Keynesian) tersebut adalah diperlukannya peran pemerintah dalam pengelolaan perekonomian, baik melalui kebijakan fiskal maupun kebijakan moneter.

Komponen dan Perhitungan Pendapatan Nasional

Pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan nilai tambah yang diwujudkan oleh perusahaan-perusahaan di berbagai bidang bisnis dalam perekonomian. Perhitungan pengeluaran akan mampu memberikan gambaran baik/buruknya kondisi perekonomian/tingkat pertumbuhan yang dicapai dan tingkat kesejahteraan yang terjadi saat ini serta memberikan informasi dan data yang diperlukan dalam analisis makroekonomi. Data pendapatan nasional dan komponen data yang dihitung melalui pengeluaran dapat digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan untuk mengatasi permasalahan perekonomian yang dihadapi.

Pendapatan pribadi dapat diartikan sebagai semua jenis pendapatan, termasuk pendapatan yang diperoleh, tanpa menyediakan aktivitas apa pun yang diterima oleh penduduk suatu negara. Pembayaran tersebut merupakan pemberian yang dilakukan oleh pemerintah kepada berbagai kelompok masyarakat dimana penerimanya tidak perlu memberikan imbalan atau upaya apapun sebagai imbalannya. Sedangkan pendapatan disposabel adalah ketika pendapatan pribadi dikurangi dengan pajak yang harus dibayar oleh penerima pendapatan, maka sisanya merupakan pendapatan disposabel.

Perekonomian tertutup adalah perekonomian yang tidak mengenal hubungan dengan dunia luar, tidak ada perdagangan ekonomi dengan pihak luar, sehingga hanya menunjukkan bahwa perekonomian ini tidak mengenal transaksi/belanja pemerintah, yang ada hanya konsumsi dalam negeri dan konsumsi swasta. Penanaman modal yang dimaksud adalah penanaman modal yang bersifat eksogen, yaitu penanaman modal yang keberadaannya didasarkan pada kebijakan pemerintah tanpa memandang besar kecilnya tingkat pendapatan nasional dan status penanaman modal.

Teori Tenaga Kerja dan Inflasi

Jika permintaan terhadap hasil produksi meningkat maka produsen dapat meningkatkan kapasitas produksinya dengan cara meningkatkan penggunaan tenaga kerjanya b) Jika harga barang modal turun maka biaya produksi turun dan hal ini tentu saja menyebabkan harga jual per Kenaikan harga satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali kenaikan tersebut meluas ke (atau mengakibatkan kenaikan) sebagian besar harga barang lainnya. Teori ini menyoroti pentingnya jumlah uang yang beredar dalam proses inflasi dan psikologi (ekspektasi) masyarakat terhadap harga.

Intisari teori ini adalah sebagai berikut: (a) inflasi hanya dapat terjadi jika terjadi peningkatan jumlah uang yang beredar. Jika jumlah uang tidak ditambah, inflasi akan berhenti dengan sendirinya, apapun penyebab awal kenaikan harga tersebut. Menurut teori ini, ada dua masalah struktural dalam perekonomian negara berkembang yang dapat mengakibatkan inflasi.

Hal ini disebabkan oleh memburuknya kondisi perdagangan dan produksi barang ekspor yang kurang responsif terhadap kenaikan harga. Kedua, permasalahan struktural perekonomian negara berkembang lainnya adalah produksi pangan dalam negeri yang inelastis, yaitu pertumbuhan produksi pangan dalam negeri tidak secepat pertumbuhan penduduk dan pendapatan per kapita, yang cenderung meningkatkan harga pangan dalam negeri lebih cepat dibandingkan kenaikan harga pangan. harga barang lainnya. .

Teori Pertumbuhan

Model Solow tidak menjelaskan kemajuan teknologi, melainkan menganggapnya sebagai hal yang lumrah dan menunjukkan bagaimana kemajuan tersebut berinteraksi dengan variabel lain dalam proses pertumbuhan ekonomi. Kemajuan teknologi menyebabkan E tumbuh pada laju g, dan L tumbuh pada laju n sehingga jumlah pekerja L X E bertambah pada laju n + g. Menurut model Solow, kemajuan teknologi menyebabkan nilai-nilai banyak variabel naik secara bersamaan pada kondisi tunak.

Model Solow membuat prediksi kapan konvergensi akan terjadi, yaitu bergantung pada tingkat tabungan, pertumbuhan penduduk, dan akumulasi sumber daya manusia. Tabungan masyarakat adalah selisih antara jumlah penerimaan pajak yang diterima pemerintah dikurangi jumlah pengeluarannya. Setiap negara mempunyai tingkat produktivitas yang berbeda-beda karena mereka mempunyai institusi berbeda yang mengatur alokasi sumber daya yang langka.

Model Solow menunjukkan bahwa dalam pertumbuhan berkelanjutan, pendapatan per karya berasal dari kemajuan teknologi.

Kebijakan Stabilisasi Perekonomian

Jika dicermati, krisis ekonomi yang melanda Indonesia maupun belahan dunia lainnya sebenarnya dipicu oleh dua hal utama yang berkaitan dengan permasalahan moneter. a) Pertama, masalah mata uang, dimana nilai mata uang suatu negara saat ini sudah pasti terikat dengan mata uang negara lain, bukan hanya itu nilainya tidak pernah stabil, karena jika nilai mata uang tertentu berfluktuasi pasti akan berdampak pada mata uang tersebut. stabilitas mata uang itu. Jika interval waktunya nol atau sangat pendek, tentu saja prediksi tidak diperlukan. Dampak dari kebijakan ekonomi yang tidak memadai akan mengakibatkan pencapaian tujuan pertumbuhan ekonomi tidak memadai, roda perekonomian tidak berputar bahkan terjadi krisis.

Selain itu, hal ini juga berdampak pada kerangka makroekonomi yang tidak kondusif terhadap iklim investasi, produksi, dan distribusi. Namun dampak dari kebijakan perekonomian Karo mampu menstabilkan perekonomian dengan memacu perekonomian yang lesu dan menurunkan inflasi.

Teori Konsumsi

Berdasarkan teori yang dikemukakan Keynes di atas dapat disimpulkan bahwa tingkat konsumsi seseorang dipengaruhi oleh tingkat pendapatan. Pendapatan konsumen tetap konstan, namun jika ada barang baru maka konsumen akan terstimulasi untuk meningkatkan konsumsinya.

Teori Investasi

Perusahaan persewaan berinvestasi pada modal baru ketika manfaat melakukan investasi melebihi biayanya. Kenaikan MPK/penurunan Pk/P menyebabkan peningkatan tingkat keuntungan, peningkatan investasi pada tingkat bunga berapa pun, dan pergeseran kurva I ke kanan.

Teori Fiskal

Sedangkan pinjaman kepada masyarakat dilakukan dengan menerbitkan obligasi pemerintah dan menjualnya di pasar uang dalam dan/atau luar negeri. Distribusi PDB menurut pengeluaran pemerintah (G/Y) dihitung dengan membagi pengeluaran pemerintah (G) dan PDB pemerintah (Y) sehingga menghasilkan G/Y pada tahun 2010 sebesar 0,0911 atau 9,11%.

Teori Uang (Moneter)

Permintaan uang untuk keperluan transaksional dan berjaga-jaga dikategorikan sebagai uang aktif atau L1, sedangkan permintaan uang untuk tujuan spekulatif dikategorikan sebagai uang menganggur atau uang beku L2. Kurva LM menunjukkan kombinasi tingkat suku bunga dan tingkat pendapatan yang konsisten dengan keseimbangan pasar keseimbangan uang riil.

Keseimbangan Perekonomian Agregat dengan Simulasi

Kurva LM menunjukkan hubungan antara tingkat bunga dengan tingkat pendapatan yang muncul di pasar uang. Perpotongan kurva IS dan LM menunjukkan keseimbangan simultan di pasar barang dan jasa di pasar keseimbangan uang riil untuk nilai pengeluaran pemerintah, pajak, jumlah uang beredar, dan tingkat harga tertentu. Karena pasokan saldo riil tetap konstan, permintaan di pasar uang meningkat seiring dengan tingkat suku bunga saat ini.

Ekuilibrium jangka pendek merupakan kombinasi r dan Y yang menggambarkan keseimbangan pasar barang (kurva IS) dan pasar uang (kurva LM).

Agregat Demand dan Agregat Supply dan Komponen

Karena permintaan akan tenaga kerja kini melebihi pasokan di pasar tenaga kerja, maka pengusaha (perusahaan) akan menaikkan upah untuk menarik pekerja yang diperlukan dan biaya produksi akan meningkat. Biaya produksi yang lebih tinggi akan mengurangi keuntungan per unit output pada setiap tingkat harga, dan kurva penawaran agregat jangka pendek bergeser ke kiri. Sebaliknya jika perekonomian mengalami penurunan dan pasar tenaga kerja longgar (Y

Peningkatan tingkat harga yang diharapkan menyebabkan kenaikan upah, yang pada gilirannya meningkatkan biaya produksi, mengurangi keuntungan per unit output pada tingkat harga berapa pun, dan menggeser kurva penawaran ke kiri. Jadi, peningkatan tingkat harga yang diharapkan menyebabkan kurva penawaran bergeser ke kiri; semakin besar perkiraan kenaikan tingkat harga (yaitu, semakin tinggi perkiraan inflasi), semakin besar pula pergeserannya. Perubahan teknologi dan pasokan bahan mentah, yang disebut guncangan pasokan, juga dapat menggeser kurva penawaran agregat.

Guncangan pasokan yang merugikan, seperti berkurangnya ketersediaan bahan baku yang harganya naik, akan meningkatkan biaya produksi dan menggeser kurva penawaran agregat ke kiri dan sebaliknya. Perkembangan teknologi baru akan menurunkan biaya produksi dengan meningkatkan produktivitas pekerja, hal ini bisa disebut juga dengan positif supply shock yang dapat menggeser kurva penawaran agregat ke kanan.

Teori Ekspor-Impor dan Balance of Payment (BoP)

Mata Kuliah Praktek Ekonomi Makro merupakan pengalaman belajar mengamati dan menganalisa bagaimana penerapan perekonomian tertutup dan terbuka, alur perekonomian makro, komponen dan perhitungan pendapatan nasional, teori tenaga kerja dan inflasi, pertumbuhan, kebijakan stabilisasi perekonomian, teori konsumsi dan investasi, fiskal , teori uang dan moneter, keseimbangan ekonomi agregat dengan simulasi kurva IS-LM, permintaan agregat dan penawaran agregat serta komponen penyusunnya serta teori ekspor-impor dalam analisis neraca pembayaran (BOP). Mahasiswa mampu mengaplikasikan dan menerapkan dinamika determinan terpenting dalam makroekonomi (pertumbuhan, inflasi, neraca pembayaran dan pengangguran) untuk stabilisasi. Bagi mahasiswa, untuk menambah wawasan penerapan teori makroekonomi dan sebagai syarat mengambil mata kuliah Makroekonomi pada Semester III.

Pemerintah berharap hasil praktikum ini dapat memberikan sumbangan pemikiran mahasiswa tentang identifikasi, rumusan masalah dan akar permasalahan, analisis dinamika determinan utama makroekonomi dalam perekonomian berkelanjutan. Ia tidak mahir mencari sumber informasi dan mengemukakan gagasan tentang makroekonomi dari berbagai referensi. Kurang mahir dalam mencari sumber informasi dan mengemukakan gagasan tentang makroekonomi dari berbagai referensi.

Cukup mahir dalam mencari sumber informasi dan mengemukakan gagasan tentang makroekonomi dari berbagai referensi. Sangat mahir dalam mencari sumber informasi dan mengemukakan gagasan tentang makroekonomi dari berbagai referensi 3. Kurva IS menyatakan hubungan antara tingkat suku bunga (i atau r) dengan tingkat pendapatan nasional (Y) yang terjadi di pasar barang dan layanan.

Mahasiswa dapat menjelaskan dan memahami penerapan teori fiskal-moneter dan keseimbangannya serta permintaan agregat dan penawaran agregat serta komponen penyusunnya.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam analisis ekonomi makro memfokuskan pada pentingnya segi permintaan dalam menentukan kegiatan perekonomian dan pentingnya kebijakan

Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk memengaruhi target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi , stabilitas harga , tenaga kerja

Sedangkan analisis makro ekonomi meliputi masalah masalah utama yang dihadapi perekonomian Indonesia dan kebijakan apa yang digunakan pemerintah.. Ahli – ahli

Pengantar ekonomi makro merupakan mata kuliah yang mempelajari berbagai konsep dasar kajian makro ekonomi yang meliputi pendapatan nasional, konsumsi, tabungan dan

Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan mengidentifikasi dan mendisksusikan tentang aspek ontologi, epistemologi dan aksiologi ekonomi makro, pengukuran kegiatan ekonomi

Memahami dan menjelaskan proses terjadinya keseimbangan ekonomi makro baik dari sisi pada barang uang maupun dari sisi pasar dalam asumsi ekonomi tertutup (close economy)..

 Ilmu Ekonomi Makro adalah suatu studi tentang aktivitas ekonomi secara agregat..  Aktivitas Ekonomi Agregat adalah kinerja perekonomian

Oleh karena itu melalui buku ajar Ekonomi Makro : Teori dan Aplikasinya dapat digunakan sebagai penunjang mata kuliah Teori Ekonomi Makro dan diharapakan khususnya mahasiswa Program