• Tidak ada hasil yang ditemukan

(ABSTRAK) PEMBELAJARAN SISTEM PERNAPASAN BERBASIS COOPERATIVE LEARNING DENGAN MULTIMEDIA DI SMP NEGERI 3 TEGAL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "(ABSTRAK) PEMBELAJARAN SISTEM PERNAPASAN BERBASIS COOPERATIVE LEARNING DENGAN MULTIMEDIA DI SMP NEGERI 3 TEGAL."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBELAJARAN SISTEM PERNAPASAN

BERBASIS COOPERATIVE LEARNING DENGAN

MULTIMEDIA DI SMP NEGERI 3 TEGAL

skripsi

disusun sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi

Oleh Yuniarti 4401406501

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

ii

ABSTRAK

Yuniarti. 2010. Pembelajaran Sistem Pernapasan Berbasis Cooperative

Learning dengan Multimedia di SMP Negeri 3 Tegal. Skripsi, Jurusan

Biologi FMIPA Universitas Negeri Semarang. Drs. Supriyanto, M.Si. dan Ir.Nur Rahayu Utami, M.Si.

Materi sistem pernapasan merupakan materi yang terdapat hal-hal menyangkut konsep, proses, atau gejala yang masih abstrak sehingga perlu adanya penggunaan media dan metode pembelajaran yang tepat agar memudahkan siswa dalam memahami materi. Penggunaan multimedia dalam pembelajaran diharapkan lebih menyenangkan karena menampilkan animasi yang dapat bergerak dan visualisasi konsep yang absrak sehingga siswa lebih termotivasi. Selain penggunaan media, metode pembelajaran yang diterapkan juga berpengaruh terhadap keberhasilan suatu pembelajaran. Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan adalah model cooperative learning tipe STAD (Student Team Achievement Division). Model ini memiliki kelebihan dengan adanya skor perkembangan individu dan penghargaan kelompok. Dengan adanya media dan metode tersebut siswa akan lebih termotivasi yang mengakibatkan aktivitas dan hasil belajarnya meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan cooperative learning dengan multimedia dalam pembelajaran sistem pernapasan di SMP Negeri 3 Tegal.

Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 3 Tegal pada Semester Gasal Tahun Ajaran 2010/2011. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas VIII sebanyak 5 kelas sedangkan sampelnya sebanyak 2 kelas diambil dengan teknik

cluster random sampling. Penelitian ini merupakan penelitian true experimental,

dengan desain Randomized pre test-post test control group. Data motivasi siswa dan tanggapan guru diambil melalui teknik angket, data aktivitas siswa dan kinerja guru diambil melalui teknik observasi sedangkan data hasil belajar siswa diperoleh dari hasil mengerjakan LKS, tes, dan pemberian tugas. Data motivasi, aktivitas, dan hasil belajar siswa serta kinerja guru dianalisis secara deskriptif kuantitatif sedangkan data tanggapan guru dianalisis secara deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi siswa secara klasikal pada kelas perlakuan (88,57%) lebih tinggi daripada kelas pembanding (68,57%). Aktivitas siswa secara klasikal pada kelas perlakuan (90%) juga lebih tinggi daripada kelas pembanding (72,86%). Selain motivasi dan aktivitas siswa, hasil belajar siswa pada kelas perlakuan lebih tinggi daripada kelas pembanding dengan ketuntasan klasikal kelas perlakuan (94,29%) dan kelas pembanding (80,00%).

Simpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran berbasis cooperative

learning dengan multimedia efektif digunakan dalam pembelajaran sistem

pernapasan manusia. Hal ini ditunjukkan dengan motivasi, aktivitas, dan hasil belajar siswa kelas perlakuan lebih tinggi daripada kelas pembanding.

Referensi

Dokumen terkait

Simpulan penelitian ini yaitu kemampuan pemecahan masalah siswa yang menggunakan pembelajaran model PBL berbantuan multimedia telah mencapai ketuntasan klasikal,

Pada siklus II telah mengalami peningkatan dari siklus I, dengan ketuntasan belajar klasikal yaitu 90 % dari jumlah siswa satu kelas dan nilai rata-rata mencapai 71. Pada siklus

Ketuntasan belajar klasikal tercapai apabila 75% dari keseluruhan siswa telah memperoleh nilai minimal 66 maka secara kelas itu dikatakan tuntas, ketuntasan belajar ini

Dari hasil analisis deskriptif yang menggambarkan statistik hasil belajar, kategori hasil belajar dan persentase ketuntasan klasikal pada siswa kelas VII B SMP

Hasil belajar siswa sebelum PTK dapat dilihat pada table 1. Pada sebelum PTK rata-rata kelas yang diperoleh adalah 66.9 dengan kategori kurang. Ketuntasan klasikal

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Persentase ketuntasan secara individual meningkat dari 23 siswa menjadi 28 siswa yang tuntas belajar, persentase ketuntasan

Dari hasil analisis deskriptif yang menggambarkan statistik hasil belajar, kategori hasil belajar dan persentase ketuntasan klasikal pada siswa kelas VII B SMP

2019:37 Yang menjadi indikator keberhasilan PTK ini adalah ketuntasan klasikal terpenuhi yaitu: Jika 85% dari semua siswa memperoleh hasil belajar yang mencapai KKM, Rata-rata