• Tidak ada hasil yang ditemukan

POLITIK PENGUASAAN LAHAN ANDIL DALAM PENGELOLAAN HUTAN PANGKUAN DESA PITU DI KAWASAN HUTAN DENGAN TUJUAN KHUSUS UNIVERSITAS GADJAH MADA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "POLITIK PENGUASAAN LAHAN ANDIL DALAM PENGELOLAAN HUTAN PANGKUAN DESA PITU DI KAWASAN HUTAN DENGAN TUJUAN KHUSUS UNIVERSITAS GADJAH MADA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

xii

DAFTAR PUSTAKA

Allison, G.T. 1978. Bureaucratic Power In National Politics. Vol 159-178. Boston:

Little, Brown and Co.

Almond, Gabriel dan Sidney Verba. 1990. Budaya Politik: Tingkah Laku Politik dan Demokrasi di Lima Negara. Jakarta: Bumi Aksara.

Alrasjid, H. 1980. Intensifikasi dan efisiensi penggunaan tanah hutan dalam usaha membantu pemecahan masalah kebutuhan penduduk sekitar hutan, makalah disampaikan dalam seminar pengalaman dengan agroforestry di jawa. Yogyakarta: Fakultas kehutanan UGM.

Anantanyu, S. (2011). Kelembagaan petani: peran dan strategi pengembangan kapasitasnya. Jurnal Sepa, 7(2), 102-109.

Andrew Heywood dalam Budiardjo Miriam. 2007. Dasar-Dasar Ilmu Politik.

Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Hlm 16.

Armayanti, N. (2011). Gambaran Kepercayaan Konsumen Terhadap Pembelian Melalui Media Internet. Skripsi pada Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.

Awang, San Afri. 2003. Prinsip Dasar Analisis Kelembagaan dalam Usaha.

Perhutanan Rakyat, Jurnal Hutan Rakyat Vol.V No.5

Badan pusat statistika kab. Ngawi.2019. Kecamatan Pitu dalam angka 2019.

Pemerintah kab. Ngawi.

Bakker, L., dan Moniaga, S. (2010). Land Claims and the Law in Indonesia. Asian Journal of Social Science, 38, 187–203.

Bass, B. M. 1990. From transactional to transformational leadership: Learning to share the vision. Organizational Dynamics, (Winter): 19-31

Bonner, Hubert. 1953. Social Psychology: An Interdisciplinary Approach.

American Bookm, New York

Brooks. 2006. Organisational Behavior; Individuals, Groups and Organisation.

Pearson Education Limited, London.

Budiardjo, Miriam. 2008. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Creswell, J. W. 2014. Research Design : Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan mixed. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Dahl, Robert A. 1974. Modern Political Analisys. New Delhi: Printice-Hall of India Private Limited.

Damanik, R. N., Affandi, O., & Asmono, L. P. (2014). Persepsi dan partisipasi masyarakat terhadap sumber daya hutan (Studi kasus Tahura Bukit Barisan, Kawasan Hutan Sibayak II, Kabupaten Karo). Peronema Forestry Science Journal, 3(2), 1–9.

Devkota, R. R. 2010. Interests and Power as Drivers of Community Forestry: A Case Study of Nepal. Universitas Gottingen, Gottingen.

(2)

Draf Rencana Pengelolaan Jangka Panjang Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) untuk Pendidikan dan Pelatihan Universitas Gadjah Mada di Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur Luas ± 10.901 hektar Jangka 2018-2037.

Dunggio I, dan Gunawan H. 2009. Telaah Sejarah Kebijakan Pengelolaan Taman Nasional di Indonesia. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan.Vol. 06: 01.

Dunn, William. (1999). Analisa Kebijakan Publik. (Samodra Wibawa, Penerjemah). Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Easton, David. 1992. Aproaches to The Study of Politics. New York: Macmillan Publishing Company.

Easton. David. 1965. A Framework for Political Analysis. Prentice-Hall, Inc.

Edi Suharto. 2006. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung:

PT. Refika Aditama.

Erwin, Bintoro A., dan Rusita. 2017. Keragaman Vegetasi di Blok Pemanfaatan Hutan Pendidikan Konservasi Terpadu (HPKT) Tahura Wan Abdul Rachman, Provinsi Lampung. Jurnal Sylva Lestari 5(3):1-11.

Fatchan. 2011 . Metode Penelitian Kualitatif. Surabaya: Jenggala Pustaka Utama.

Fauzi, Noer. 1999. Petani dan Penguasa: Dinamika Perjalanan Politik Agraria Indonesia. Yogyakarta: Insist Press, KPA, dan Pustaka Pelajar.

Firdaus, Asep Yunan. 2018. Panduan Praktis Penerapan Kebijakan Perhutanan Sosial: Kerangka Percepatan Reformasi Tenurial Hutan. Bogor, Indonesia:

CIFOR.

Greenberg, J, & Baron, R. A., 2000. Behavior in Organizations Understanding and Managing the Human Side of Work, Prentice-Hall International, New Jersey.

Hariyatmoko, 2003, Etika politik dan Kekuasaan, Jakarta. Kompas.

Herdiansyah, Haris. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta : Salemba Humanika.

Hilda, N.H, Arya Hadi, D, dan Nurmala, K.P. 2017. Analisis Kekuasaan Ekonomi Politik Dalam Mengakses Lahan Hutan (Kasus Tiga Komunitas di Hutan Produksi Kabupaten Tebo, Jambi). Jurnal Sosiologi Pedesaan, Program Studi Sosiologi Pedesaan, Sekolah Pasca Sarjana IPB hal 98-105.

Hughes M, Kroehler CJ, Zanden JWV. 2002. Sociology; the Core.-- 6th ed. New York (US): The McGraw-Hill Companies, Inc

Hughes, R. L., Ginnet, R. C., dan Curphy, G. J. 2009. Leadership: Enhancing the Lessons of Experience, 6th Edition. McGraw-Hill International Edition, Singapore.

Irawanto, Dhedhi. 2013. Konstruksi Kebijakan Pengelolaan Sumberdaya Hutan Multistakeholder di Kabupaten Jombang. Jejaring Administrasi Publik. Th.

V. Nomor 2. Juli-Desember 2013. Magister Kebijakan Publik. Departemen Administrasi. FISIP UNAIR.

(3)

Kartika, Dea B P , Rahmawaty dan R, Abdul. 2015. Klasifikasi Penggunaan Lahan Di Hutan Kemasyrakatan Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Model Unit Xiv Toba Samosir. Fakultas Pertanian. USU Medan.

Krott M, Bader A, Schusser C, Devkota R, Maryudi A, Giessen L, Aurenhammer H. 2014. Forest Policy and Economics Aktor-centred power : The driving force in decentralised community based forest governance. For. Policy Econ. 49:34– 42.

Krott, M. 2005. Forest Policy Analysis. Netherlands: Springer.

Larson, A.M. 2012 Tenure rights and access to forests: A training manual for research. CIFOR, Bogor, Indonesia.

Lewerissa E. 2015. Interaksi Masyarakat Sekitar Hutan Terhadap Pemanfaatan Sumberdaya Hutan di Desa Wangogira, Kecamatan Tobelo Barat. Jurnal Agroforestry 10(1): 45-56.

Lukes, Steven, 2005, Power : Radical View, New York: Palgrave Macmilan.

Mackinnon, J. et. al. 1990. Pengelolaan Kawasan Yang Dilindungi di Daerah Tropika. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Max Weber, Essay in Sociology, Oxford Univercity Press, 1946, yang diterjemahkan oleh Noorkholis dan Tim Penerjemah Promothea, Sosiologi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2006.

Meinzen-Dick, R. dan Mwangi, E. 2008 Cutting the web of interests: pitfalls of formalizing property rights. Land Use Policy 26: 36–43.

Miles, M.B & Huberman A.M. 1984. Analisis Data Kualitatif. Terjemahan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi. 1992. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia.

Miller, R.W. and R.L. Donahue. 1990. Soils : An Introduction to soils and plant growth. Prentice Hall. Englewood Cliffs.

Muhadjir, Noeng. 1998. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake.

Muhammad Iqbal, dan Sumaryanto. 2007. Strategi Pengalihan alih Fungsi Lahan Pertanian Bertumpu Pada Partisipasi Masyarakat, Pusat Analisis Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Jakarta.

Mustofa, Solehatul,M. 2011. Perilaku Masyarakat Desa Hutan Dalam Memanfaatkan Lahan Di Bawah Tegakan. Jurnal Komunitas. Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang. Hal 1-11

Noer, Deliar. 1983. Pengantar ke Pemikiran Politik. Jakarta : Rajawali.

Nurraini L. 2013. Persepsi dan Tingkat Ketergantungan Masyarakat terhadap Sumberdaya Alam Taman Nasional Aketajawe Lolobata di Provinsi Maluku Utara. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan 10(1): 61- 73.

Nurrani, Lis. Supratman, Tabba. 2013. Persepsi Dan Tingkat Ketergantungan Masyarakat Terhadap Sumberdaya Alam Taman Nasional Aketajawe Lolobata Di Provinsi Maluku Utara. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan : 61-73.

(4)

P.J. Bouman. 1982. Sosiologi Fundamental. Terjemahan Ratmoko. Jakarta:

Djemaran.

Poerwadarminta, W.J.S,. 1983. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta:

Balai Pustaka.

Pruitt, D. G., Rubin, J. Z. 2004. Teori Konflik Sosial. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Purwanti, R. 2007. Pendapatan Petani Dataran Tinggi Sub DAS Malino Studi Kasus Kelurahan Gantarang Kabupaten Gowa. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 4(3):257-269

Ribot, J. dan Peluso, N. 2003 A theory of access. Rural Sociology Vol 68. Rural Sociology Society 153–181.

Robbins and Judge. 2007. Organizational Behavior 12th Edition. Pearson International Edition, New Jersey

Russel, Bertrand. 1979. History Of Western Philosophy And It’s Connection With Political And Social Circumstances From The Earlist Times To The Present Day. Lomdon: George allen and unwin.

Santoso, Urip, 2012, Hukum Agraria Kajian Komprehensif, Kencana, Jakarta.

Sardjono, M.A. 1998. Upaya Pemberdayaan Masyarakat di Sekitar Kawasan Hutan di Kaltim: Analisis Krisis Implementasi dan Perspektif ke Depan.

Lokakarya Perimbangan Keuangan Pusat-Daerah. Samarinda 21-22 Oktober 1998.

Sari, D. A. M. 2014. Interaksi Masyarakat dengan Kawasan Lindung Pantai di Desa Karangampel Kecamatan Losari Kabupaten Brebes. Skripsi, Program Sarjana.Yogyakarta: UGM.

Sarkar, M.B. (1998), “The Strategic Role of Relational Bonding in Interorganizational Collaborations : An Empirical Study the Global Contruction Industrial”. Journal of International Management 4

Silalahi, U. 2009. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Slamet. 1993. Pembangunan Masyarakat Berwawasan Partisipasi. Surakarta:

Sebelas Maret University Press.

Soekanto. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Soltou, Rogers. 1960. An Introduction to Politik. London : Longmans, Green and co Ltd.

Subarna T. 2011. Faktor yang Mempengaruhi Masyarakat Menggarap Lahan di Hutan Lindung: Studi Kasus di Kabupaten Garut Jawa Barat. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi 8(4): 265-275.

Sulistyani, Ambar. 2007. Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan.

Yogyakarta. Gava Media.

Sulistyaningsih. 2013. Perlawanan Petani Hutan (Studi Atas Resistensi Berbasis Pengetahuan Lokal). Bantul.Kreasi Wacana.

(5)

Sumanto E., dan Takandjandji M. 2014. Identifikasi Pemanfaatan Hasil Hutan oleh Masyarakat: Upaya Konservasi Sumber Daya Genetik dan Sosial Budaya.

Jurnal Bulletin Plasma Nutfah 20(1): 27-40.

Sumarna, Yana. 2002. Budi Daya Jati. Penebar Swadaya. Jakarta

Surbakti, Ramlan. 1992. Memahami Ilmu Politik. Gramedia Widya Sarana. Jakarta.

Susan, N. 2009. Pengantar Sosiologi Konflik. Jakarta : Kencana.

Sutaryono. 2008. Pemberdayaan Setengah Hati: Sub Ordinasi Masyarakat Lokal Dalam Pengelolaan Hutan. Yogyakarta. Lapera Pustaka dan STPN.

Usman, S. 2007. Analisis Konflik Sosial, Fisipol, UGM. Yogyakarta.

Warto. 2011. Kalang, Pesanggem, Dan Sejarah Kaum Marjinal Di Kawasan Hutan Rembang. Jurnal Sejarah CITRA LEKHA. Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Sastra dan Senirupa Universitas Sebelas Maret Surakarta Vol. XV, No. 1 Februari 2011: 33-41

Wiradi G. 2008. Pola Penguasaan Tanah dan Reforma Agraria. Edisi Revisi.

Tjondronegoro SMP dan Wiradi G, editor. Seri Pembangunan Pedesaan:

Dua Abad Penguasaan Tanah (Pola Penguasaan Tanah Pertanian di Jawa dari Masa ke Masa). Jakarta : Yayasan Obor Indonesia

Wulandari C., Budono P., Yuwono SB., and Herwanti S. 2014. Adoption of Agroforestry Patterns and Crop Sistems Around Register 19 Forest Park, Lampung Province, Indonesia. Jurnal Manajemen Hutan Tropika 10(2): 86- 93.

Yuliana, Kristin. Qurniati1, Rommy. Kaskoyo, Hari. 2018. Interaksi Masyarakat sekitar Hutan terhadap Pemanfaatan Lahan Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. No.3 Vol. 6.

Yusuf, A. M. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenamedia.

Yuwono, Teguh dan Putro, Wiyono T. 2008. Cooperative Forest Management.

Yogyakarta : Datamedia.

Peraturan-Peraturan

Departemen Kehutanan. 1999. Undang-undang No. 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan. Dephut. Jakarta.

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor SK.632/Menlhk/Setjen/PLA.0/8/2016 tentang Penetapan KawasanHutan Dengan Tujuan Khusus Untuk Hutan Pendidikan dan Pelatihan Universitas Gadjah Mada, di Kabupaten Blora Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur Seluas 10.901

Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.34/Menhut-II/2013 tentang Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus.

(6)

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia nomor P.15/Menlhk/Setjen/kum.1/5/2018 tentang Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan RI nomor P.15/Menteri LHK/Setjen/Kum.1/5/2018.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2010 Tentang Perusahaan Umum (Perum) Kehutanan Negara.

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.43/MenhutII/2013 Tentang Pengaturan Tata Batas KHDTK.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan

Referensi

Dokumen terkait

Adalah satuan yang dipakai untuk mengetahui jumlah kegiatan yang telah dilakukan oleh bagian produksi dan bagian jasa, dalam rangka proses produksi!. Satuan ini sangat diperlukan

Berdasarkan pendalaman secara naturalistik ditemukan bahwa keempat guru tersebut memiliki lima komponen perilaku dan sikap yang sama, yaitu; (1) filosofi hidup untuk mengabdi

Pada prinsipnya, pendidikan seminari adalah bertujuan untuk mengajarkan para seminaris bagaimana hidup sebagai pastor, hidup dengan berkarya bagi Tuhan

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.30/Menhut- II/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan