40 DAFTAR PUSTAKA
Afner, D. D. P. Aprisal, dan Yulnafatmawita. 2021. Indeks Stabilitas Agregat Tanah Pada Perkebunan Teh Berbasis Slope dan Umur Tanaman di Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan 8(1): 75-81.
Agus F, dan I G.M. Subiksa 2008. Lahan Gambut: Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan. Balai Penelitian Tanah. Bogor.
Agus F, I.E. Henson, B.H. Sahardjo, N. Harris, M.V. Noordwijk dan T.J. Killen.
2013. Review of Emission for Landuse Chnage to Oilpalm in South East Asia. Roundtable on Sustainable Palmoil (RSPO). http:// www.rspo.org.
[diakses Juli 2022].
Al-Hadi B, Y. Yunus dan M. Idkham. 2012. Analisis Sifat Fisika Tanah Akibat Lintasan dan Bajak Traktor Roda Empat. Program Studi Magister Konservasi Sumberdaya lahan Fakultas Pertanian Unsiyah. Banda Aceh.
Jurnal Manajemen Sumberdaya Lahan 1(1): 43-53.
Alwi L.A, dan S. Marwah. 2015. Analisis Dampak Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Degradasi Lahan dan Pendapatan Petani di DAS Wanggu Sulawesi Tenggara. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian 18(2): 117-130.
Antari R, W. Wawan, dan G. M. Manurung. 2014. Pengaruh pemberian mulsa organik terhadap sifat fisik dan kimia tanah serta pertumbuhan akar kelapa sawit. Doctoral dissertation. Universitas Riau.
Ashagrie Y, W. Zech, G. Guggenberger, dan T. Mamo. 2007. Soil Aggregation and Total Particulate Organic Matter Following Conversion of Native Forests to Continuous Cultivation in Ethiopia. Soil and Tillage Research 94(1): 101-108.
Atmojo S.W. 2003. Peranan Bahan Organik Terhadap Kesuburan Tanah dan Upaya Pengelolaannya. Pidato Pengukuhan Guru Besar Ilmu Kesuburan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta
Baskoro D. P. T, dan S. D Tarigan. 2007. Karakteristik Kelembaban Tanah pada Beberapa Jenis Tanah. Jurnal Tanah dan Lingkungan 9(2): 77-81.
Brady N.C, dan R. R. Weil. 2002. The Nature and Properties of Soil 13th Edition.
The Mcmilan Publishing Company. Canada.
Budiman M, H. Gusti, dan D. Herlina . 2010. Estimasi Biomassa Serasah dan Tanah pada Basal Area Tegakan Meranti (Shorea macrophylla) di Kalimantan Barat. Jurnal Hutan Lestari 3(1):98-107.
Delsiyanti, D. Widjajanto dan U. A. Rajamuddin. 2016. Sifat Fisik Tanah pada Beberapa Penggunaan Lahan di Desa Oloboju Kabupaten Sigi. Arotekbis;
E-Jurnal Ilmu Pertanian 4(3): 227-234.
Endarwati M. A, K. S. Wicaksono dan D. Suprayogo. 2017. Biodiversitas Vegetasi dan Fungsi Ekosistem: Hubungan antara Kerapatan, Keragaman
41 Vegetasi, dan Infiltrasi Tanah pada Inceptisol Lereng Gunung Kawi, Malang. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan 4(2): 577-588.
Farni Y, H. Junedi dan M. Marwoto. 2010. Studi Beberapa Sifat Fisika Tanah pada Beberapa Umur Persawahan di Kecamatan Pemayung. Jurnal Penelitian Universitas Jambi Seri Sains 12(2): 13-18.
Hairiah K, D. Suprayogo, Widianto, dan C. Prayogo. 2005. Trees That Produce Litters Layers Which Reduce Run off and Soil Loss in Coffee Multistrata Systems. ICRAF. Bogor. pp 9-30.
Hairiah K, H. Sulistyani, D. Suprayogo, Widianto, P. Purnomosidhi, R.H. Widodo dan M. Van Noorwidjk. 2006. Litter Layer Residence Time in Forest and Coffee Agroforestry System in Sumberjaya, West Lampung. Forest Ecology and Management 224: 45-57.
Hanafiah K.A. 2007. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Hardjowigeno S. 2015. Ilmu Tanah. Edisi Baru. Akademika Pressindo. Jakarta.
Hossain M. F, W. Chen, dan Y. Zhang. 2015. Bulk Density of Mineral and Organic Soils in the Canada’s Arctic and Sub-Arctic. Information Processing in Agriculture 2:183-190.
Intara Y. I, A Sapei, N. Erizal, M.H.B. Sembiring, dan Djoefrie. 2011. Pengaruh Pemberian Bahan Organik pada Tanah Liat dan Lempung Berliat Terhadap Kemampuan Mengikat Air. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia 16(2): 130-135.
Irawan B, dan S. Friyatno. 2002. Dampak Konversi Lahan Sawah di Jawa Terhadap Produksi Beras dan Kebijakan Pengendaliannya. Badan Penelitian dan Pengembangan Ekonomi Pertanian. Bogor.
Isra N, S. A. Lias, dan A. Ahmad. 2019. Karakteristik Ukuran Butir dan Mineral Liat Tanah pada Kejadian Longsor (Studi Kasus: Sub Das Jeneberang). Jurnal Ecosolum 8(2): 62-73.
Kemendagri. 2022. Jumlah Penduduk Indonesia Capai 273 Juta Jiwa pada Akhir 2021. Jakarta. Detiknews 24 Februari 2022.
Kusuma M. N, dan Yulfiah. 2018. Hubungan Porositas dengan Sifat Fisika Tanah pada Infltrasi Galery. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan (pp. 43-50). Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya.
Landsberg J. D. 2003. Bulk Density and Soil Resistance to Penetration as affected by Commercial Thinning in Northeastern Washington US Department of Agriculture, Forest Service, Pacific Northwest Research Station. Vol. 551.
Lawenga F. F, U. Hasanah, dan D. Widjajanto. 2015. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Terhadap Sifat Fisika Tanah dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) di Desa Bulupountu Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Jurnal Agrotekbis 3(5): 564-570.
42 Matangaran J, R. C. Wibowo dan U. Suwarna. 2010. Pertumbuhan Semai Sengon dan Mangium pada Tanah Padat. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia 15(3) :153-157.
Murniyanto E. 2007. Pengaruh Bahan Organik Terhadap Kadar Air Tanah dan Pertumbuhan Tanaman Jagung di Lahan Kering. Jurnal Buana Sains 7(1):
51-60.
Nawaz M.F, G. Bourrie, dan F. Trolard. 2013. Soil Compaction Impact and Modelling. A review. Agronomy for Sustainable Development 33(2): 291- 309.
Nurmegawati, Afrizon, dan I. Calista. 2012. Kajian Sifat Fisika Tanah pada Perkebunan Karet di Provinsi Bengkulu. Balai Pengkajian Pertanian Bengkulu. Bengkulu.
Ohdiyono P. 2018. Analisis Perubahan Penggunaan Lahan di Kecamatan Toroh Kabupaten Grobongan Tahun 2007 dan tahun 2017. Skripsi. Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
Perdana S, dan W. Wawan. 2015. Pengaruh Pemadatan Tanah Gambut Terhadap Sifat Fisik pada Dua Lokasi yang Berbeda. Doctoral dissertation.
Universitas Riau.
Prasetyo. B.H dan D.A. Suriadikarta. 2006. Karakteristik, Potensi, dan Teknologi Pengelolaan Tanah Ultisol Untuk Pengembangan Pertanian Lahan Kering di Indonesia. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor.
Pusat Penelitian Tanah. 1994. Penuntun Analisis Fisika Tanah. Bogor.
Puslittanak. 2000. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Bogor.
Putrantyo A.R. 2017. Aplikasi Mulsa Organik pada Lahan Salak: Pengaruh Peningkatan Bahan Organik Tanah Terhadap Porositas dan Infiltrasi Tanah. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang.
Rahmayuni E, dan H. Rosneti. 2017. Kajian Beberapa Sifat Fisika Tanah pada Tiga Penggunaan Lahan di Bukit Batabuh. Jurnal Agrosains dan Teknologi 2(1): 1-12.
Refliaty dan E. J. Marpaung. 2010. Kemantapan agregat Ultisol pada beberapa penggunaan lahan dan kemiringan lereng. Jurnal Hidrolitan 1(2):35-42.
Saragih W. C. 2008. Respon Pertumbuhan dan Produksi Tomat (Solanum licopersicum Mill.) terhadap Pemberian Pupuk Phospat dan Bahan Organik. Skripsi. Universitas Sumatra Utara. Medan.
Saribun D.S. 2007. Pengaruh Jenis Penggunaan lahan dan Kelas Kemiringan Lereng Terhadap Bobot Isi, Porositas Total, dan Kadar Air Tanah pada sub-DAS Cikapundung Hulu. Skripsi. Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor.
43 Sinaga S, V Amelia, dan R.D Batubara. 2020. Pengaruh Penggunaan Lahan dan Kemiringan Lereng Terhadap Sifat Fisika Tanah di Kecamatan Kurun Kabupaten Gunung Mas. Jurnal Agrienvi 14(2): 59-65.
Siregar H.B, Sumono, dan D.L.S Nasution. 2018. Kajian sifat fisika tanah pada areal tanaman karet (Hevea brasiliensis) yang sudah tidak produktif di PTP Nusantara III Rambutan. Jurnal Rekayasa Pangan dan Pertanian 6(3):583-589
Sitorus S, B. Susanto dan O. Haridjaja. 2011. Kriteria dan Klasifikasi Tingkat Degrdasi Lahan. Jurnal Tanah dan Iklim 24:66-83
Soil Survey Staff. 2015. Kunci Taksonomi Tanah. Edisi Ketiga. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor.
Soma A. S, N. Reski, U. Arsyad dan B. Bachtiar. 2021. Analisis Kesesuaian Penggunaan Lahan Terhadap Pola Ruang di Daerah Aliran Sungai Bialo.
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan 10(1) 1-8.
Subowo G. 2011. Peran Cacing Tanah Kelompok Endogaesis dalam Meningkatkan Efisiensi Pengolahan Tanah Lahan Kering. Jurnal Litbang Pertanian 30(4): 125-131.
Suci H, dan B.H. Sunarminto. 2002. Kajian Struktur Tanah Lapis Olah. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan 3(1): 1 – 45.
Suharyatun S, W. Rahmawati, dan C. Sugianti. 2019. Jaringan Syaraf Tiruan untuk Pendugaan Porositas Tanah. Seminar Nasional Sub Lahan Optimal 2019, 4-5 September 2019, Palembang.
Suprayogo D, K. Hairiah, & I. Nita. 2017. Manajemen Daerah Aliran Sungai (DAS): Tinjauan Hidrologi Akibat Perubahan Tutupan Lahan dalam Pembangunan. Universitas Brawijaya Press.
Suprayogo D, Widianto, P. Purnomosidhi, R.H. Widodo, F. Rusiana, Z.Z. Aini, N.
Khasanah dan Z. Kusuma. 2004. Degradasi Sifat Fisik Tanah sebagai Akibat Alih Guna Lahan Hutan menjadi Sistem Kopi Monokultur: Kajian Perubahan Makroporositas Tanah. Jurnal Agrivita 26(1): 60 – 68.
Surya J. A, Y. Nuraini, dan Widianto. 2017. Kajian Porositas Tanah pada Pemberian Beberapa Jenis Bahan Organik di Perkebunan Kopi Robusta.
Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan 4(1): 463–471.
Talakua S.M, dan R.M Osok. 2018. Efek Penggunaan Lahan Terhadap Degradasi Tanah pada Kebun Campuran di Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat Propinsi Maluku. Jurnal Agrologia 7(1):9-16.
Tambunan W.A. 2008. Kajian Sifat Fisik dan Kimia Tanah Hubungannya dengan Produksi Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis, Jacq) di Kebun Kelapa Sawit PTPN II. Tesis. Universitas Sumatera Utara.
Undang K, F. Agus, A. Aimihardja, dan A. Dariah. 2006. Sifat Fisik Tanah dan Metode Analisisnya. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Jawa Barat.
44 Wahyunto, A. Dariah. 2014. Degradasi Lahan di Indonesia: Kondisi Existing, Karakteristik, dan Penyeragaman Definisi Mendukung Gerakan Menuju Satu Peta. Jurnal Sumberdaya Lahan 8(2):81-93.
Widodo P, dan R. Susila. 2018. Analisis Kesesuaian Lahan Agroforestri Berbasis Sistem Informasi Geografi Di Desa Sindulang Kabupaten Sumedang. Wanamukti: Jurnal Penelitian Kehutanan 21(2): 125-134.
Wilson E. 2006. Kepadatan Tanah Akibat Penyaradan oleh Forwarder dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Semai. Skripsi. Departemen Hasil Hutan. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.
Worosuprojo S. 2007. Pengelolaan Sumberdaya Lahan Berbasis Spasial Dalam Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Pada Fakultas Geografi UGM.
Yulina H, dan W. Ambarsari. 2021. Hubungan Kadar Air dan Bobot Isi Tanah Terhadap Berat Panen Tanaman Pakcoy pada Kombinasi Kompos Sampah Kota dan Pupuk Kandang Sapi. Jurnal Agro Tatanen 3(2): 1-6.
Yulipriyanto H. 2010. Biologi Tanah dan Strategi Pengelolaannya. Graha Ilmu.
Yulnafatmawita U. Luki, dan A. Yana. 2007. Kajian Sifat Fisika Tanah Beberapa Penggunaan Lahan di Bukit Gajabuih Kawasan Hutan Hujan Tropik Gunung Gadut Padang. Jurnal solum 4(2): 49-62.
Yulnafatmawita Y, A. Adrinal, dan S. Isminingsih. 2008. Kajian Sifat Fisika Tanah pada Pertumbuhan Tanaman Manggis (Garcinia mangostana L.) di Kabupaten Lima Puluh Kota. Jurnal Solum 5(2): 78-87.
Yulnafatmawita, Asmar, dan A. Ramayani. 2007. Kajian Sifat Fisika 4 Tanah Utama di Sumatera Barat. Jurnal Solum 4(1): 80-89.
Zurhalena dan Y. Farni. 2010. Distribusi pori dan permeabilitas Ultisol pada beberapa umur pertanaman. Jurnal Hidrolitan 1(1):43-47.