• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI TERHADAP USIA MENARCHE PADA REMAJA SMP 24 SURAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI TERHADAP USIA MENARCHE PADA REMAJA SMP 24 SURAKARTA."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI TERHADAP USIA MENARCHE

PADA REMAJA SMP 24 SURAKARTA

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

CHENDY ENDRIANSA

G0011059

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Surakarta

(2)

commit to user

iii

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam proposal skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, Desember 2014

Chendy Endriansa

(3)

commit to user

vi PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Hubungan

antara Status Gizi terhadap Usia Menarche pada Remaja SMP 24

Surakarta”. Penyusunan skripsi ini digunakan dalam rangka memenuhi salah

satu syarat yang ditetapkan untuk memperoleh gelar sarjana kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta (FK UNS). Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Indriyati, Dra. selaku Pembimbing Utama yang telah menyediakan waktu untuk membimbing hingga terselesainya skripsi ini.

3. Amandha Boy Timor, dr. selaku Pembimbing Pendamping yang tak henti-hentinya bersedia meluangkan untuk membimbing hingga terselesainya skripsi ini.

4. Mujosemedi, Drs., M.Sc. selaku Penguji Utama yang telah memberikan banyak kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

5. Arif Suryawan, dr. selaku Penguji Pendamping yang telah memberikan banyak kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

6. Ari Natalia P, dr., MPH., Ph.D selaku Ketua Tim Skripsi dan Kusumadewi Eka D, dr. serta Enny N, SH.,MH dan Bapak Sunardi sebagai Tim Skripsi FK UNS yang telah memberikan pengarahan, dan motivasi bagi penulis.

7. Dosen dan Staf Laboratorium Biologi FK UNS yang telah banyak membantu penyusunan skripsi ini.

8. Yang tercinta kedua orang tua saya, Ayahanda Chairunan Hasbullah dr, dan Ibunda Endang Susanti, dan seluruh seluruh keluarga besar yang senantiasa mendoakan tiada henti, dan memberikan dukungan dalam segala hal sehingga terselesaikannya penelitian ini.

9. Sahabat-sahabat terdekat, Ida Ayu Sinthia, Pieter Reinaldo, Fairus Zahran, Dwikky Cahyadi, Berlian Adji, Satrio Sarwo Trengginas, Hanif Hary Setyawan, atas semangat dan bantuan yang tak henti-henti dan waktu yang selalu tersedia.

10. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu proses penelitian tugas karya akhir ini yang tidak mungkin disebutkan satu-persatu.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat.

Surakarta, Desember 2014

(4)

commit to user

vii

DAFTAR ISI

PRAKATA ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II. LANDASAN TEORI ... 6

A. Tinjauan Pustaka... ... 6

1. Remaja ... ... 6

a. Definisi Remaja ... 6

b. Tahap - Tahap Perkembangan Remaja ... 7

c. Tugas – Tugas Perkembangan Remaja ... 8

d. Perubahan Fisik pada Remaja ... 9

2. Menarche ... 11

a. Definisi Menarche ... 11

b. Siklus Menstruasi ... 12

c. Usia Menarche ... 14

3. Faktor yang Berpengaruh terhadap Usia Menarche ... 15

a. Faktor Genetik ... 15

b. Faktor Ras dan Suku Bangsa ... 16

c. Faktor Geografi/Iklim ... 16

d. Faktor Lingkungan Sekitar/Tempat Tinggal ... 16

e. Faktor Persen Lemak Tubuh ... 17

(5)

commit to user

g. Faktor Sosial Ekonomi ... 18

h. Faktor Aktifitas Fisik ... 18

I. Faktor Status Gizi ... 19

4. Status Gizi ... 19

a. Antropometri... 20

b. Indeks Massa Tubuh (IMT) ... 22

B. Kerangka Pemikiran ... 24

C. Hipotesis ... 24

BAB III. METODE PENELITIAN ... 25

A. Jenis Penelitian ... 25

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25

C. Subjek Penelitian ... 25

D. Teknik Pengambilan Sampel ... 26

E. Alur Penelitian ... 27

F. Identifikasi Variabel Penelitian ... 27

G. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 28

H. Instrumentasi ... 28

I. Cara Kerja ... 28

J. Teknik Analisis Data Statistik ... 29

BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 30

A. Karakteristik Subyek Penelitian ... 30

B. Analisis Data ... 33

BAB V. PEMBAHASAN ... 36

BAB VI. PENUTUP ... 39

A. Simpulan ... 39

B. Saran ... 39

(6)

commit to user

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel Kategori Status Gizi Berdasarkan IMT ... 23

Tabel 2.2 Tabel Kategori Status Gizi Berdasarkan Z Score... 23

Tabel 3.1 Interpretasi Hasil OR ... 29

Tabel 4.1 Distribusi Data Responden Berdasarkan Pengambilan Sampel ... 30

Tabel 4.2 Distribusi Data Responden Berdasarkan Usia. ... 30

Tabel 4.3 Distribusi Data Responden Berdasarkan Status Gizi ... 31

Tabel 4.4 Distribusi Data Responden Berdasarkan Status Menarche. ... 31

Tabel 4.5 Distribusi Usia dengan Status Menarche ... 32

Tabel 4.6 Distribusi Status Gizi dengan Status Menarche ... 32

Tabel 4.7 Karakteristik dan Uji Homogenitas Data Subyek Penelitian ... 33

(7)

commit to user

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Siklus Menarche ... 12

Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran ... 24

(8)

commit to user

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian dari FK UNS

Lampiran 2. Surat Kelaikan Etik

Lampiran 3. Surat Telah Menyelesaikan Penelitian dari SMP 24 Surakarta

Lampiran 4. Informed Consent

Lampiran 5. Kuesioner Status Menarche

Lampiran 6. Data Penelitian Status Gizi dan Status Menarche

Lampiran 7. Analisis Data

(9)

commit to user

iv

Abstrak

Chendy Endriansa, G0011059, 2014. Hubungan Antara Status Gizi Terhadap

Usia Menarche pada Remaja SMP 24 Surakarta. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang : Menarche yaitu menstruasi yang biasanya terjadi pada usia 12

13 tahun (Price, 2006). Menarche terjadi saat seorang remaja putri memasuki usia transisi. Cepat lambatnya usia menarche ditentukan oleh beberapa faktor seperti status gizi. Gizi memengaruhi kematangan seksual pada remaja yang mendapat

menarche lebih dini. Pada umumnya, remaja yang mengalami kematangan

seksual lebih dini akan memiliki Indeks Masa Tubuh (IMT) yang lebih tinggi dan remaja yang mengalami kematangan seksual terlambat memiliki IMT lebih kecil pada usia yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi terhadap usia menarche pada remaja SMP 24 Surakarta.

Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian dengan rancangan cross

sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 100 siswi di SMP 24 Surakarta yang

dipilih secara purposive random sampling. Data dikumpulkan melalui pengukuran IMT (Indeks Massa Tubuh) dan kuesioner, kemudian dianalisis dengan regresi logistik ganda.

Hasil penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang

signifikan antara status gizi terhadap usia menarche remaja di SMP 24 Surakarta. Diketahui jumlah responden umur 12-13 tahun yang berstatus gizi baik sebanyak 44 orang (44%) dan umur >13 tahun sebanyak 19 orang (19%). Sedangkan jumlah respoden umur 12-13 tahun berstatus gizi buruk sebanyak 16 orang (16%) dan umur > 13 orang sebanyak 21 orang (21%). Perhitungan statistik menggunakan uji Chi Square diperoleh nilai ² hitung sebesar 6.871 dengan P

value sebesar 0,009.

Simpulan Penelitian: Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi

terhadap usia menarche. Siswi yang memiliki status gizi baik akan mengalami

menarche lebih cepat 3 kali dibandingkan dengan siswi yang memiliki status gizi

buruk.

(10)

commit to user

v

Abstract

Chendy Endriansa, G0011059, 2014. Correlation between Nutritional Status To

Age of Menarche In Adolescent at SMP 24 Surakarta. Mini Thesis. Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta.

Background : Menarche namely menstruation which usually occurs at the age of

12-13 (Price, 2006). Menarche occurs when a young woman entered the age of transition. The age of menarche is determined by several factors such as nutritional status. Nutrition affects sexual maturation in adolescents who received early menarche. In general, those who experienced early sexual maturity will have a Body Mass Index (BMI) higher and those with delayed sexual maturity has a less Body Mass Index at the same age. This study aimed to determine the relationship between the nutritional status to the age of menarche in adolescent at SMP 24 Surakarta.

Method : This study used a cross sectional design. This study used 100 female

student of SMP 24 Surakarta as the research sample selected with purposive random sampling. Data were collected by measuring BMI (Body Mass Index) and questionnaires, then analyzed by Multiple Logistic Regression.

Results : The results showed that there is a significant relationship between the

nutritional status to the age of menarche in adolescent at SMP 24 Surakarta. The number of respondents which have good nutrition aged 12-13 years is 44 people (44%) and aged >13 years is 19 people (19%). While the number of respondents which have poor nutrition aged 12-13 years is 16 people (16%) and aged >13 years is 21 people (21%). The statistical calculations using Chi Square test obtained the value of ² which is 6.871 with p value of 0.009.

Conclusions : There is a significant correlation between nutritional status to age

of menarche. Female student which have a good nutritional status will experience menarche 3 times faster than female student which have a poor nutritional status.

Gambar

Gambar 2.1  Siklus Gambar 2.2  Gambar 3.1Menarche .................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Demikian Pengumuman Ini disampaikan untuk diketahui dan dipergunakan

[r]

Nama Penyedia Harga Penawaran Terkoreksi Hasil Evaluasi Keterangan. Rigas Solagratia Mandiri, CV

Burung Kepodang cukup dikenal dalam budaya Jawa, khususnya Jawa Tengah, selain hanya karena Burung Kepodang merupakan fauna identitas provinsi Jawa Tengah, Burung Kepodang juga

Sikap kritis mahasiswa terhadap pemerintah tidak berhenti pada diberlakukannya NKK/BKK, jalur perjuangan lain ditempuh oleh para aktivis mahasiswa dengan memakai kendaraan lain

Tuntutan tersebut menyangkut pembaharuansistem pendidikan, di antaranya pembaharuan kurikulum, yaitu diversifikasi kurikulum untuk melayani peserta didik dan potensi daerah

Berbicara merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang bersifat produktif, artinya suatu kemampuan yang dimiliki seseorang untuk menyampaikan gagasan,