• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of Perancangan dan Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Ruangan Berbasis Web (Studi Kasus: Bina Darma Salatiga)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "View of Perancangan dan Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Ruangan Berbasis Web (Studi Kasus: Bina Darma Salatiga)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

172 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 172-186 E- ISSN 2503-2933

Perancangan dan Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Ruangan Berbasis Web

(Studi Kasus: Bina Darma Salatiga)

Ramana Agung Saputra1, Ramos Somya2 Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

Email: 1) 672016176@student.uksw.edu, 2) ramos.somya@uksw.edu

Abstract

This study aims to assist the transaction process that occurs at the Bina Darma Foundation, especially for the rental of multi-purpose rooms, study rooms and bedrooms. In managing the use of existing facilities, the operational staff still uses the traditional method, meaning that the customer must visit the operational office to place an order by including some information in the book. This is the main reason for researchers to create a web-based application that refers to the PHP framework where everyone can place an order by simply visiting the Bina Darma website address, selecting the required facilities, and making payments.

It can be concluded that the related parties, both ordering and operational staff, are easy and efficient in the ordering process as well as in managing administrative data.

Keywords: website, framework PHP, Bina Darma, administrative Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk membantu proses transaksi yang terjadi di Yayasan Bina Darma khususnya untuk penyewaan ruang serba guna, ruang belajar dan kamar tidur. Dalam mengelola penggunaan fasilitas yang ada staf operasional masih menggunakan cara tradisional, artinya pemesan harus mendatangi kantor operasional untuk melakukan pemesanan dengan mencantumkan beberapa informasi pada buku. Perihal ini menjadi alasan utama peneliti untuk menciptakan aplikasi berbasis web yang mengacu pada framework PHP di mana setiap kalangan dapat melakukan pemesanan hanya dengan perlu mengunjungi alamat website Bina Darma, memilih fasilitas yang dibutuhkan, dan melakukan pembayaran. Dapat disimpulkan bahwa pihak-pihak terkait baik pemesan maupun staf operasional secara mudah dan efesien dalam proses pemesanan juga dalam pengelolaan data administrasi.

Kata kunci: website, framework PHP, Bina Darma, administrasi

1. PENDAHULUAN

Pelayanan nirlaba di bidang kepemimpinan generasi muda Indonesia melalui pelatihan, forum ilimiah, penerbitan dan kegiatan usuaha lainnya merupakan salah satu fondasi yang kuat bagi Bina Darma Foundation dapat berjalan secara mandiri hingga saat ini. Yayasan Bina Darma juga melakukan berbagai kerjasama dengan beberapa pihak untuk kegiatan pengembangan dan pendampingan untuk masyarakat.

Kegiatan-kegiatan yang menunjang untuk memenuhi tujuan strategis dan operasional, Yayasan Bina Darma mendirikan fasilitas berupa gedung yang berisikan ruang serbaguna, ruang

(2)

Jatisi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 172-186 E-ISSN 2503-2933 173

kegiatan berlangsung. Tetapi tidak menutup kemungkinan, bahwa fasilitas yang dimiliki dapat menjadi salah satu laba pemasukan untuk pengembangan berkelanjutan dari pihak luar.

Poin utama yang menjadi perhatian adalah fasilitas yang lengkap tetapi belum didukung oleh sistem yang lebih baik, Adapun kendala yang dialami yaitu, lembaga swasta, organisasi, komunitas, bahkan kalangan masyarakat harus mendatangi kantor operasional untuk melakukan pemesanan dengan mencantumkan beberapa informasi yang dapat mendukung ke dalam buku dan akan dikonfirmasi kembali via telepon oleh pihak Yayasan Bina Darma, ini cukup membuang waktu pihak yang memesan. Tahapan proses tersebut dikategorikan secara manual.

Sehingga pada penelitian ini, akan dibuat aplikasi berbasis web dengan menggunakan framework PHP yang diharapkan dapat memberikan prosedur yang lebih efektif secara sistem bukan manual, untuk mempermudah pihak lainnya dalam proses pemesanan dan efesiensi pengelolaan data administrasi [1].

2. METODE PENELITIAN

2.1. Kajian Pustaka

2.1.1. Penelitian Terdahulu

Pada penelitian yang berjudul “Sistem Peminjaman Ruangan Online (SPRO)”.

Mengangkat masalah sistem peminjaman ruangan di Akademi Komunitas Semen Indonesia yang masih manual, maka digunakanlah motede UML (Unfield Modeling Language) untuk melakukan pengembangan sistem berbasis web yang menggunakan metode Waterfall. Berikut merupakan tahapan metode Waterfall, analisis kebutuhan yang diperlukan, desain sistem, pembuatan program dan melakukan pengujian, penerapan program, pemeliharaan. Program yang dirancang diharapkan dapat membantu pihak terkait untuk membantu mengelola peminjaman yang awalnya dilakukan secara manual agar dapat dilakukan secara online dalam meminjam ruangan maupun barang baik menggunakan media digital apapun baik desktop maupun mobile [2].

Pada peneliatan lain yang berjudul “Rancang Bangun Sistem Informasi Peminjaman Laboratorium Komputer Universitas Nusantara PGRI Kota Kediri Menggunakan Metode FIFO Berbasis Web”. Mengangkat masalah perminjaman ruangan yang manual, sehingga proses meminjam ruangan harus secara langsung menemui pihak yang berkaitan untuk memperoleh persetujuan. Maka dirancanglah aplikasi yang berbasis web dengan mengacu pada framework CI dan menggunakan metode FIFO (First In First Out) yang artinya setiap proses yang yang berjalan pertama melakukan maka akan dilakukan yang pertama juga prosesnya [3].

Pada penelitian lain yang berjudul Aplikasi Peminjaman Ruangan Rapat di Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berbasis Android. Mengangkat masalah peminjaman ruangan yang prosesnya masih berjalan manual sehingga peminjaman harus menemui pihak pengelola Kantor Gubernur untuk proses peminjamannya dapat disetujui.

Mengacu pada masalah tersebut dibuatlah aplikasi berbasis Android yang memanfaatkan teknologi mobile, dengan menggunakan berbagai macam Bahasa pemrograman antara lain Android Studio, PHP, dan MySQL. Selama penelitian berlangsung objek yang dikembangkan berorietasi pada Unified Modelling Language (UML). Aplikasi yang dihasilkan dapat membantu pengguna dengan baik dan mudah saat melakukan peminjaman ruangan [4].

Berdasarkan penelitian yang sudah diterapkan, melalui penelitian ini dibuat aplikasi peminjaman ruangan secara online yang berbasis web dengan menggunakan PHP dan MySQL sebagai database nya. Dibuatnya aplikasi ini diharapkan dapat membantu pihak Bina Darma Salatiga dalam melakukan proses peminjaman ruangan agar lebih praktis dan sistematis.

(3)

174 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 172-186 E-ISSN 2503-2933

2.1.2.

PHP

PHP atau Hypertext Preprocessor merupakan bahasa pemrograman yang bersifat open source, artinya setiap orang memiliki kebebasan untuk memodifikasi coding atau script sesuai dengan kebutuhan. Program berjalan sesuai dengan runtime yang ditentukan dengan hasil instruksi yang berbeda-beda karena bergantung pada data yang diproses [5]. PHP pada dasarnya memiliki fungsi stastis karena dapat digunakan untuk pengembangan website yang tidak membutuhkan banyak fitur seperti berita, blog dan fungsi dinamis karena dapat digunakan untuk pengembangan program yang membutuhkan banyak fitur seperti Online Shop dan lain- lain [6].

2.1.3.

MySQL

MySQL atau Manajaemen Basis Data yang menggunakan perintah SQL atau Structured Query Language. Seperti yang sudah diketahui bahwa setiap website membuthkan database atau hosting untuk menampung berbagai macam data yang menjadi informasi, misalnya fornt, number, URL, username, password. Dalam mengelola data-data yang ada, salah satu yang dapat digunakan adalah MySQL. MySQL termasuk ke dalam jenis manajemen sistem yang relational atau yang sering disebut RDBMS maka dari terdapat istilah-istilah seperti tabel, kolom, baris pada MySQL. Konsep penting yang diterapkan dalam sistem manajemen database adalah penggunaan bahasa SQL yang memnghubungkan antara client dan web server [7].

2.1.4.

Boostrap

Boostrap adalah salaha satu framework berjenis open source karena memuat HTLM, CSS dan JavaScript yang dapat difungsikan untuk mendesain website responsive dengan lebih praktis dan cepat. Mempermudah dalam melakukan pembuatan program agar kita tidak perlu coding setiap komponen website karena sudah berbentuk class yang siap untuk dipakai [8].

Class yang disediakan beragam seperti layout halaman, menu navigasi, animasi dan masih banyak lainnya. Boostrap menjadi perhatian lebih karena sifat yang responsive karena menggunakan grid system. Sistem grid memiliki rangkain kolom, containers, baris agar menyesuaikan bentuk layout dan konten website yang lebih efektif. Pada dasarnya boostrap menjamin tampilan website tetap rapih dan konsisten di berbagai perangkat baik menggunakan melalui laptop, tablet dan smartphone [9].

2.2.

Metode Penelitian

Metode Penelitian adalah suatu proses yang disusun secara sistematis dalam melakukan pengamatan secara benar melalui tahapan yang telah disusun untuk mengumpulkan data, munyusun, menganalisis, dan melakukan pengembangan agar dapat menghasilkan produk yang diinginkan.

(4)

Jatisi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 172-186 E-ISSN 2503-2933 175

Gambar 1. Metode Penelitian [10]

Gambar 1 merupakan tahapan penelitian, berikut merupakan penjelasannya:

1. Pengumpulan data. Merupakan tahap untuk mengumpulkan berbagai macam data untuk mencari rumusan masalah apa yang ada agar dapat dianalisis tingkat kebutuhannya.

2. Analisa sistem. Menganalisis setiap kebutuhan dari sistem yang akan digunakan agar dapat mengetahui bagaimana komponen tersebut dapat bekerja satu sama lainnya.

3. Perancangan sistem. Proses pendefinisian sistem untuk mencari setiap kebutuhan yang diperlukan dalam sister yang akan dibuat.

4. Pengujian sistem. Melakukan pengujian pada sistem yang sudah dibuat untuk melihat aplikasi tersebut sudah berjalan dengan semestinya, dengan ketentuan yang telah ditentukan, maka dapat dilanjutkan ke proses selanjutnya, jika pada tahap ini gagal proses akan kembali ke Perancangan Sistem.

5. Kesimpulan. Menjelaskan tentang keseluruhan atau inti dari suatu penelitian.

6. Saran. Pendapat atau usul yang dikemukakan untuk mempertimbangkan suatu permasalahan.

2.2.1. Use Case Diagram

Use Case Diagram merupakan hubungan interaksi sebuah sistem yang dibuat dengan pengguna. Bertujuan agar pengguna dapat lebih mudah dalam membaca setiap informasi yang ada.

(5)

176 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 172-186 E-ISSN 2503-2933

Gambar 2 Use Case Diagram [11]

Pada Gambar 2 use case diagram ini terdapat dua aktor, aktor tersebut adalah custemer yang berperan berperan sebagai aktor utama dalam proses pemesanan ruangan, sedangkan admin bertugas dalam memproses dan mengelola data pemesanan.

2.2.2. Activity Diagram

Activity Diagram adalah runtutan proses pada sebuah sistem yang digambarkan secara vertikal. Bertujuan untuk menjelaskan suatu proses yang terjadi dalam sebuah sistem.

(6)

Jatisi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 172-186 E-ISSN 2503-2933 177

Gambar 3 Activity Diagram Pemesanan

Pada Gambar 3 dapat dijelaskan, user melakukan login pada halaman login. Jika user sukses dalam melakukan login, maka tampilan interface akan berpindah ke halaman dashboard.

Sedangkan jika user gagal login tampilan interface tetap berada di halaman login. Pada halaman dashboard user dapat langsung memilih atau memesan ruangan yang akan dipesan. Selanjutnya user akan diarahkan ke halaman form pemesanan untuk mengisi semua keperluan dalam melakukan proses pemesanan. Kemudian user dapat melakukan transaksi.

2.2.3. Sequence Diagram

Sequence Diagram merupakan gambaran dari berjalannya suatu proses operasi yang dilakukan, yang diatur berdasarkan waktu, apa saja yang dikirim dan kapan pelaksanaannya.

(7)

178 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 172-186 E-ISSN 2503-2933

Gambar 4 Sequence Diagram Pemesanan

Pada Gambar 4, menunjukkan bagaimana proses transaksi terjadi, sehingga bisa memberikan gambaran kegunaan dari use case.

2.2.4. Arsitektur Sistem

Arsistektur sistem adalah sebuah model yang menggambarkan struktur suatu sistem.

Bertujuan agar pengguna dapat melakukan semua pemrosesan data.

Gambar 5. Arsitektur Sistem [12]

Pada Gambar 5 menunjukan perancangan arsitektur dari Website Wisma Bina Darma.

Internat berfungsi sebagai penghubung berbagi data dan informasi antara client dan server.

(8)

Jatisi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 172-186 E-ISSN 2503-2933 179

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan tahapan yang berhasil dilakukan dibuatlah sebuah aplikasi Sistem Informasi Manajemen Ruangan berbasis Website. Basis utama dari aplikasi ini menggunakan Bahasa pemrograman PHP 5 dan MySQL sebagai database nya.

3.1. Implementasi

Gambar 6 Halaman Login

Gambar 6 merupakan halaman login, saat membuka website, system akan menampilkan halaman login. User wajib mengisi username dan password agar dapat berpindah ke halaman selanjutnya.

Gambar 7. Halaman dashboard

Gambar 7 adalah halaman yang berisi semua ruangan yang akan disewakan. Halaman yang merupakan menu utama dari aplikasi ini.

(9)

180 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 172-186 E-ISSN 2503-2933

Gambar 8. Tampilan halaman form pemesanan ruangan

Gambar 8 adalah halaman form pemesanan, jika user melakukan aksi pesan pada halaman dashboard maka halaman akan berpindah ke form pengisian pemesanan. Disini user akan diminta untuk melengkapi data yang telah ditampilkan pada halaman tersebut.

Gambar 9. Tampilan halaman transaksi

(10)

Jatisi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 172-186 E-ISSN 2503-2933 181

Gambar 9 adalah halaman transaksi pada custemer. Pada halaman ini menampilkan proses transaksi yang terjadi, untuk melakukan konfirmasi pembayaran agar dapat diproses oleh admin.

Gambar 10 Tampilan database

Gambar 10 adalah tampilan dari database yang dapat menjelaskan proses berjalannya aplikasi ini agar dapat dipahami oleh pembaca. Proses di mana setiap data yang diinput akan langsung masuk kedalam database yang telah dibuat agar mempermudah admin dalam pengeloaan data.

3.2. Kode Program

Kode Program 1 Fungsi untuk admin menambah ruangan

1. public function konfirmasi_pembayaran(){

2. $data = array(

3. 'idpesan'=>$this->input->post('mid'), 4. 'status'=>"Berhasil",);

5. $this->admin_model->update_pemesanan_status($data);

6. redirect(base_url() . 'admin/terkonfirmasi_pemesanan');

7. }

8. public function terkonfirmasi_pemesanan(){

9. $this->pemesanan_list();

10. }

(11)

182 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 172-186 E-ISSN 2503-2933

Kode Program 1 adalah hasil dari proses transaksi yang dilakukan oleh customer yang akan tersusun dalam sebuah data agar mempermudah admin dalam melakukan pengecekan.

Pada proses ini dilakukan pengecekan apakah pembayaran sudah dilakukan oleh customer, bila customer belum membayar maka akan ditampilkan bahwa pembayaran belum dilakukan.

Pada saat customer sudah membayar tapi belum dikomfirmasi oleh admin maka akan muncul tulisan pending.

3.3. Pengujian Sistem

3.3.1. Metode Blackbox

Website ini diuji dengan Metode Blackbox. Metode Blackbox merupakan metode yang digunakan untuk menguji setiap fungsi-fungsi yang ada di dalam aplikasi ini, agar berjalan dengan benar dan semestinya. Dilakukan beberapa kali pengujian pada aplikasi ini dan dari hasil pengujian tersebut bisa disimpulkan, fungsi-fungsi yang ada sudah baik dan berjalan sesuai fungsinya. Pengujian website bisa dilihat pada tabel dibawah ini [13].

Tabel 1. Hasil Pengujian Fungsionalitas Sistem No Model yang Diuji Hasil yang

Diharapkan Hasil Uji Stasus 1 Nama Uji: Login

Deskripsi Pengujian: Verifikasi hak akses

Kasus Uji:

Username: ali Password: ***

Aksi: Klik tombol login

-Jika berhasil akan menampilkan halaman dashboard.

-Jika gagal akan kembali ke halaman login.

Menampilkan halaman dashboard

Valid

2 Nama Uji: tambah ruangan Deskripsi: admin menambahkan data ruangan baru.

Kasus Uji: mengisikan form data ruangan.

Aksi: Klik tombol submit

-Jika form terisi lengkap maka data akan tersimpan ke database.

-Jika form tidak lengkap akan muncul pesan peringatan.

Data

tersimpan ke database

Valid

3 Nama Uji: ubah ruangan

Deskripsi: admin

memperbaharui data ruangan.

Kasus Uji: mengganti harga lama dengan harga baru.

Aksi: Klik tombol submit

-Jika berhasil akan muncul pesan dan data akan tersimpan ke database.

Data

tersimpan ke database

Valid

4 Nama Uji: insert transaksi1`

Deskripsi: user memesan ruangan.

Kasus Uji: halaman transaksi.

Aksi: Klik tombol submit

-Jika berhasil data transaksi akan tersimpan di database.

-Jika gagal akan muncul pesan error.

Data

tersimpan ke database

Valid

(12)

Jatisi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 172-186 E-ISSN 2503-2933 183

Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan pada Tabel 1. Fungsi dari aplikasi ini sudah berjalan baik tanpa ada masalah dan dapat memenuhi kebutuhan dari penggunanya.

3.3.2. Metode Likert

Dilakukan juga beta testing kepada 50 pengguna website menggunakan metode likert dengan memberi beberapa kuesioner.

Berikut merupakan pertanyaan yang ada dalam kuesioner yang akan dibagikan:

1. User Interface pada website sudah baik.

2. Pengoperasian website cukup mudah.

3. Apakah pembuatan website ini mempermudah pengguna untuk melakukan pemesanan?

4. Apakah fungsi-fungsi dalam website sudah berjalan dengan baik?

5. Apakah anda puas dengan hasil website pendukung pemerasan secara online yang telah dibuat?

Skala penilaian setiap pertanyaan 1 – 5.

• Sangat Setuju = 5

• Setuju = 4

• Cukup Sejutu = 3

• Tidak Setuju = 2

• Sangat Tidak Setuju = 1

Tabel 2. Jumlah Jawaban Kuesioner

Pertanyaan Jumlah Jawaban

1 2 3 4 5

1 5 18 10 17

2 16 24 10

3 4 18 22 6

4 17 25 8

5 10 23 17

Tabel 2 merupakan data jawaban dari 50 pengguna website pemesanan ruangan di Bina Darma yang sudah mengisi kuesioner dalam bentuk skala Likert untuk menghitung persentase dari setiap pertanyaan yang telah diajukan. Berikut merupakan rumus dari skala Likert:

 =

 × 100%

Keterangan:  = Persentase, f = Frekuensi jawaban angket, n = Jumlah skor ideal, 100 = Bilangan tetap [14].

Tabel 3. Hasil Persentase Kuesioner Pernyataan Skala Penilaian * Frekuensi

Kemunulan Data

Total Skor

IKK (%)

1 2 3 4 5

1 10 54 40 85 189 75,6%

2 48 96 50 194 77,6%

3 8 54 88 30 180 72%

4 51 100 40 191 76,4%

5 30 92 85 207 82,8%

(13)

184 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 172-186 E-ISSN 2503-2933

Skala Rating kepuasan pengguna dari 0 – 100%.

• Sangat Baik = 81 – 100%

• Baik = 61 – 80%

• Cukup Baik = 41 – 60%

• Kurang Baik = 21 – 40%

• Tidak Baik = 0 – 20%

Berdasarkan perhitungan skala Likert pada Table 3 mendapat hasil sebagai berikut:

75,6% responden menyatakan user interface pada website sudah baik, 77,6% responden menyatakan pengoperasian website cukup mudah, 72% reponden menyatakan website ini mempermudah dalam melakukan pemesanan, 76,4% responden menyatakan fungsi dalam website sudah benjalan dengan baik, 82,8% responden menyatakan puas dengan pembuatan website pemesana secara online [15].

5. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dari penelitian dan pengujian sistem maupun kuesioner dapat disimpulkan bahwa 82,8% pengguna website sangat puas dengan pembuatan website pemesanan secara online yang telah dibuat. Sehingga dengan adanya aplikasi ini dapat membantu forum Bina Darma dalam mengontrol administrasi peminjaman ruangan dengan lebih mudah, dan dapat mempermudah user dalam melakukan pemesanan ruangan.

6. SARAN

Aplikasi yang telah dirancang selain kelebihan tetapi juga ada kekurangan, bahwa aplikasi ini masih harus terus dikembangkan mengikuti kebutuhan perusahaan. Upaya pengembangan apalikasi bisa dengan menambahkan fitur menarik, seperti akses pengguna untuk memberikan penilian lewat kritik dan saran atau dari segi desain aplikasi dirancang lebih menarik lagi.

7. UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua yang telah memberi support, tidak lupa juga kepada seluruh pegawai dan juga staff di Bina Darma yang telah mengijinkan melakukan penelitian di Bina Darma, serta Bapak Ramos Somya S. Kom., M. Cs. Selaku dosen pembimbing yang telah memberi bimbingan kepada penulis sampai akhir.

DAFTAR PUSTAKA

[1] D. A. Kurniawan and D. Asri, “Aplikasi Peminjaman Ruangan dan Gedung Pada Universitas Mercu Buana Kampus D Jatisampurna Berbasis Web,” Jurnal Ilmu Teknik dan Komputer, Vol. 3, No. 2, 2019.

(14)

Jatisi ISSN 2407-4322

Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 172-186 E-ISSN 2503-2933 185

[2] A. Agung Raka PWA, M. Huzaimi Maulana, C. Dewi Andini, F. Nadziroh, and P. Studi Otomasi Perkantoran, “Sistem Peminjaman Ruangan Online (SPRO) DENGAN Metode UML (Unfield Modeling Language),” 2018.

[3] “Jurnal-Rancang-Bangun-Sistem-Informasi-Peminjaman-Labolaturium-Komputer- Universitas-Nusantara-Pgri-Kota-Kediri-Menggunakan-Metode-Fifo-Berbasis-Web (1)”.

[4] R. R. Putra, “Aplikasi Peminjaman Ruangan Rapat Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Berbasis Android,” Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan Komputer), vol. 8, p. 191, Aug. 2019, doi: 10.32736/sisfokom.v8i2.688.

[5] Yolan and Mansuri, “Sistem Informasi Pariwisata Propinsi Nangroe Aceh Darussalam Berbasis Web.”

[6] A. Firman, H. F. Wowor, and X. Najoan, “Sistem Informasi Perpustakaan Online Berbasis Web,” 2016.

[7] H. / Tanggal, L. Paraf, and A. Resmi, “Laporan Praktikum 6 Database Mysql,” 2016.

[Online]. Available: http://www.sybase.com

[8] F. Effendy and B. Nuqoba, “Penerapan Framework Bootsrap Dalam Pembangunan Sistem Informasi Pengangkatan dan Penjadwalan Pegawai (Studi Kasus:Rumah Sakit Bersalin Buah Delima Sidoarjo),” 2016.

[9] M. Y. Putra, “Responsive Web Design Menggunakan Boostrap Dalam Merancang Layout Web,” Information System for Educators and Professionals, Vol. 5, No. 1, pp.

61–70, 2020.

[10] M. Prakatis Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Buku Ajar Perkuliahan Oleh and P.

Suryana, “Metodologi Penelitian,” 2010.

[11] F.- Sonata, “Pemanfaatan UML (Unified Modeling Language) Dalam Perancangan Sistem Informasi E-Commerce Jenis Customer-To-Customer,” Jurnal Komunika : Jurnal Komunikasi, Media dan Informatika, Vol. 8, No. 1, p. 22, Jun. 2019, doi:

10.31504/komunika.v8i1.1832.

[12] B. Subaeki, “Perancangan Arsitektur Sistem Informasi Menggunakan Metode Enterprise Architecture Planning (Studi Kasus : Universitas Purwakarta-Purwakarta).”

[13] W. Nur Cholifah and S. Melati Sagita, “Pengujian Black Box Testing pada Aplikasi Action & Strategy Berbasis Android Dengan Teknologi Phonegap,” 2018.

[14] D. Irawan Ihya, P. Sulistiyawati, and D. Nuswantoro, “Analisis Pengalaman Pengguna pada Website Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Dian Nuswantoro Analysis of User Experience on The Website Visual Communication Design Study Program Dian Nuswantoro University.” [Online]. Available: https://dkv.dinus.ac.id/.

(15)

186 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 172-186 E-ISSN 2503-2933

[15] Y. R. Sari and E. Nurmiati, “Analisis Kepuasan Pengguna Google Classroom Menggunakan PIECES Framework (Studi Kasus: Prodi Sistem Informasi UIN Jakarta),” Vol. 5, No. 2, 2021, doi: 10.30743/infotekjar.v5i2.3349.

Referensi

Dokumen terkait

Bagaimana penerapan strategi planted questions (pertanyaan rekayasa) dalam meningkatkan keberanian siswa bertanya pada mata pelajaran sejarah kebudayaan Islam (SKI) di MI

Dengan mengetahui titik leleh suatu zat, maka kita dapat mengetahui kemurnian suatu zat.Untuk zat-zat murni, pada umumnya memiliki titik leleh yang lebih

Kondisi ini tentu dapat memberi dampak terhadap pola pembelian yang dilakukan remaja salah satunya adalah pembelian impulsif yang dilakukan secara online.Tujuan penelitian

b.permukiman perdesaan yang berada di dalam kawasan lindung di luar kawasan hutan (PD 2) Kawasan permukiman perdesaan di luar kawasan yang berfungsi lindung (PD 1) adalah kawasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol MRSA serta mengetahui jenis metabolit sekunder dengan aktivitas antibakteri yang diuji

Sudah saatnya HIMA MEKA sebagai salah satu organisasi kemahasiswaan yang bergerak dalam bidang keprofesian Teknik mekatronika harus memiliki sistem

Hal ini dapat diketahui bahwa dengan penambahan kolin klorida sebanyak 30 g/ekor/hari dalam pakan sapi perah laktasi tidak memberikan pengaruh terhadap persistensi, baik itu