• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

39 A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian

Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini ialah pendekatan deskriptif kualitatif, dimana mengemukakan kejadian serta gejala yang timbul ketika berlangsungnya penelitian. Data yang akan dicari dalam penelitian ini berupa foto, kata-kata bukan berupa angka-angka. Angan-angan peneliti dengan pendekatan ini data yang didapatkan dari subyek penelitian nanti mampu menggambarkan bagaimana penerapan fungsi manajemen dakwah pada Majelis Taklim Ahbabul Musthofa cantung.

Penelitian kualitatif adalah strategi penelitian yang berarti memperoleh pemahaman tentang realitas melalui siklus penalaran induktif.1 Melalui penelitian kualitatif peneliti dapat mengenali subjek, merekam apa yang mereka alami dalam kehidupan sehari-hari. Metode deskriptif digunakan untuk mengumpulkan informasi yang sebenarnya, lebih spesifiknya sebagai gerakan pengumpulan informasi dengan menggambarkannya untuk semua maksud dan tujuan. Tidak bergabung dengan audit atau perspektif atau investigasi dari peneliti.

1Basrowi And Suhardi, Memahami Penelitian Kualitatif (Jakarta: Rineka Cipta, 2008,34.

(2)

B. Subjek Dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek yang diteliti yaitu penasehat, pembina, ustaz, dan jemaah yang berada di Majelis Taklim Ahbabul Musthofa Ustaz Abdul Basit Cantung.

2. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini yaitu Majelis Taklim Ahbabul Musthofa Ust Abdul Basit Cantung.

C. Lokasi Penelitian

Penelitian ini berada di desa Cantung, Kelumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

D. Data Dan Sumber Data

1. Data

a. Data Primer

Data ini merupakan data yang didapat langsung dari subjek penelitian atau responden dengan menggunakan pengambilan data langsung dari subjek sebagai sumber informasi yang dicari.2 Dalam hal ini data yang diperoleh merupakan hasil dari wawancara maupun observasi mengenai Fungsi manajemen dakwah (POAC) pada Majelis Taklim Ahbabul Musthofa Ust Abdul Basit Cantung.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang sudah ada, yang dikumpulkan oleh lembaga dan organisasi penyelidik sebelumnyai. Data sekunder ini biasanya berbentuk data

2Jonathan Sarwono, Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif, Pertama (Yogyakarta:

Graha Ilmu, 2010), 34.

(3)

dokumnetasi atau laporan yang telah tersedia, yang menjadi sumber dari data sekunder adalah buku, dokumnetasi, arsip, maupun media internet yang berkaitan dengan Fungsi manajemen dakwah (perencanaan dan penggerakan dakwah) pada Majelis Taklim Ahbabul Musthofa Ust Abdul Basit Cantung.

2. Sumber Data

a. Informan yang bisa memberikan informasi terhadap kejadian yang ada dilapangan yaitu subyeknya langsung, yang menajdi informan itu langsung yakni adalah Pimpinan Majelis Taklim Ahbabul Musthofa Cantung dan beberapa Jemaahnya.

b. Dokumentansi yang ada berupa foto-foto hasil daripada penelitian, yang mana foto tersebut menjadi salah satu bukti ketika penerapan fungsi manajemen di Majelis Taklim Ahbabul Musthofa Cantung tersebut.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam rangka pengumpulan sejumlah data yang diperlukan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

a. Observasi

Observasi yang dilakukan yaitu turun langsung melakukan sebuah pengamatan dilapangan, dan mencatat langsung data terkait dengan bagaimana Penerapan Fungsi manajemen (POAC) pada Majelis Taklim Ahbabul Musthofa Ust Abdul Basit Cantung.

b. Wawancara

Wawancara yaitu tanya jawab, yakni antara peneliti dan yang responden untuk untuk memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan. peneliti akan

(4)

memimpin Q & An atau bertukar langsung dengan pembina, penasehat, ustazz di Majelis Taklim dan tim manajemenny di Majelis Taklim Ahbabul Musthofa Ustaz Abdul Basit Cantung tersebut tentang penelitian ini, sehingga diperoleh data yang diperlukan mengenai bagaimana Penerapan Fungsi manajemen (POAC) pada Majelis Taklim Ahbabul Musthofa Ust Abdul Basit Cantung.

c. Dokumentasi

Pendokumentasian dalam metode pengumpulan informasi ini adalah pengambilan kembali informasi yang diperoleh melalui arsip. Sehingga akan diperoleh informasi yang lengkap, sah, dan tidak berdasarkan penilaian. Dalam pengambilan arsip ini, pencipta melibatkan media HP untuk pengambilan gambar saat latihan.

d. Analisis Data

Dalam penelitian ini analisis yang dipakai yaitu Model Miles dan Huberman merupakan aktivitas dalam analisis data kualitatif berlangsung secara interaktif dan berkelanjutan sampai tuntas.3

1) Koleksi Data

Analisis data kualitatif dapat dilakukan secara simultan dengan proses pengumpulan data, interpretasi data, dan penelitian naratif lainnya. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara maupun dokumentasi.

2) Reduksi Data

Proses pemeriksaan informasi kualitatif yang telah selesai tergantung pada proses penurunan informasi (data reduction) dan pemahaman (interpretation) , di

3 Jonathan Sarwono, Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif, 73

(5)

mana informasi yang berkurang akan memberikan gambaran yang jelas dan bekerja dengan spesialis dalam melakukan promosi berbagai informasi.

3) Penyajian Data

Dalam Penyajian..data..dilakukan secara terstruktur dalam pola hubungan, sehingga lebih mudah dapat untuk dipaahamai. Dalam bentuk inilah kesimpulan dari data tersebut akan diberi makna yang relevan dengan penelitian.

4) Verifikasi

Tahap..ini..dilakukan untuk pengambilan kesimpulan dari data yang telah terkumpul sebelumnya dari hasil wawancara, observasi maupun dokumentasi.

Kesimpulan dari hasil penelitian diharapkan dapat memberi jawaban terhadap rumusan masalah yang telah dirumuskan sejak pertama kali.

Referensi

Dokumen terkait

BANK berhak dengan ketentuan dan syarat-syarat yang dianggap baik oleh BANK untuk menjual dan/atau mengalihkan sebagian atau seluruh hak tagih BANK, baik pokok maupun bunga,

Adapun tugas dan wewenang Komisi Pemilihan Umum Kota Padangsidimpuan dalam penyelenggaraan Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan

disampaikan guru, dan diskusi, siswa dapat mempraktikkan gerak spesifik menahan (menggunakan kaki bagian dalam, dan kaki bagian luar) pada permainan sepak bola

Hal ini dapat terjadi melalui dua mekanisme yaitu diawali dengan terjadinya hipertrofi ventrikel kiri yang menyebabkan kepayahan otot jantung dalam memompa, maupun

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 41 ayat (7) dan ayat (8) Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian

Ini berarti bahwa hubungan antara partisipasi anggaran dengan slack menunjukkan bahwa dengan partisipasi yang tinggi dalam penyusunan anggaran akan berpengaruh

Waste O D RPN Peracikan Proses penyortiran dan pengupasan ulang kulit secara manual pada proses peracikan Terdapat bahan baku fresh yang kulitnya belum terkelupas 5

kesesuaian tindakan aktor yang terlibat. • Yang menunjukkan bahwa lebih berpengaruh dibandingkan variabel lainnya, yang mana menunjukkan besarnya kekuatan masyarakat dalam