• Tidak ada hasil yang ditemukan

Desain Komunikasi Visual sebagai Solusi dalam Perancangan Promosi Kampoeng Kopi Banaran Muhammad

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Desain Komunikasi Visual sebagai Solusi dalam Perancangan Promosi Kampoeng Kopi Banaran Muhammad"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SOLUSI

DALAM PERANCANGAN PROMOSI

KAMPOENG KOPI BANARAN

Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Diploma III

Desain Komunikasi Visual

Oleh :

MUHAMMAD KAVIT C.9506071

PROGRAM STUDI D III DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

commit to user

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Konsep Karya Tugas Akhir dengan judul

:

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI SOLUSI

DALAM PERANCANGAN PROMOSI

KAMPOENG KOPI BANARAN

Telah disetujui oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

Arief Iman Santosa S.Sn Esty Wulandari, S.Sos, M.Si NIP. 19790327 200501 1002 NIP. 19791109 200801 2015

Koordinator Tugas Akhir

(3)

commit to user

iii

PENGESAHAN

Diterima dan disahkan oleh panitia penguji Tugas Akhir Program Studi Desain Komunikasi Visual

Universitas Sebelas Maret Surakarta November 2009

Panitia Penguji

Ketua Sidang Tugas Akhir

Andreas S Widodo, S.Sn. (………)

NIP. 19751201 2001121 002

Sekertaris Sidang

Anugrah Irfan Ismail, S.Sn (………)

NIP. 19830702 2008121 003

Pembimbing I Tugas Akhir

Arief Iman Santoso, S.Sn (………)

(4)

commit to user

iv

MOTTO

“Awali semua dalam Hidup dengan Senyuman, berikan Perubahan untuk Esok yang akan datang dan semua akan datang untuk mewujudkan Harapan.”

(5)

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Orang tua dan teman – teman

yang sudah memberikan motivasi serta dukungan

(6)

commit to user

vi

KATA PENGHANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan nikmat iman, dan nikmat islam sehingga penulis dapat

menyelesaikan Tugas akhir dengan judul “ DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

SEBAGAI SOLUSI DALAM PERANCANGAN PROMOSI KAMPOENG

KOPI BANARAN “. Adapun Tugas Akhir ini disusun guna mencapai gelar Ahli

Madya program studi D3 Desain Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni

Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Terselesaikannya Tugas Akhir ini tentunya tidak lepas dari bantuan,

dorongan, bimbingan dan motivasi dari semua pihak yang telah membantu

penulis, baik di lingkungan kampus ataupun di luar kampus Universitas Sebelas

Maret. Maka ungkapan rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi pantas

penulis sampaikan kepada :

1. Drs. Sudarno, MA. Selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Andreas Slamet Widodo, S.Sn selaku Ketua Program Studi D3 Desain

Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

3. Arief Iman Santoso, S.Sn selaku Pembimbing I akademik dan selaku

Pembimbing Tugas Akhir ini.

(7)

commit to user

vii

5. Pihak manajemen Kampoeng Kopi Banaran yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis dalam melakukan penelitian dan pengumpulan

data guna penyusunan Tugas Akhir.

6. Bapak dan Ibu dosen Progdi D3 Desain Komunikasi Visual Visual

Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta yang

telah memberikan pengetahuan serta pengalamannya kepada penulis

selama belajar di kampus sehingga dapat menjadi bekal bagi penulis dalam

penyusunan Tugas Akhir ini.

7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-satu.

Tanpa bermaksud mengecilkan arti bantuan yang telah diterima,

penulis menyadari bahwa dalam Tugas Akhir ini masih terdapat

kekurangan yang perlu dibenahi. Oleh karena itu penulis mengharapkan

saran dan kritik demi kesempurnaan Tugas Akhir ini. Harapan penulis,

semoga karya kecil ini dapat bermanfaat bagi segenap pembaca.

Surakarta, November 2009

Penulis ,

(8)

commit to user

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

(9)

commit to user

ix BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ... 65

B. Saran ... 66

DAFTAR PUSTAKA

(10)

commit to user BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan kekayaan alamnya,

salah satunya adalah kopi. Pada awalnya, perkembangan kopi di Indonesia

dimulai sejak zaman penjajahan Belanda, Indonesia yang merupakan daerah

jajahan Belanda mempunyai hasil rempah-rempah yang sangat banyak dan

terkenal dengan kondisi alamnya yang subur, pada saat yang bersamaan bangsa

barat sedang popular dengan fenomena kopi, kopi di benua eropa menjadi

komoditas yang sangat berharga oleh sebab itu belanda mulai mengambil inisiatif

untuk menanam perkebunan kopi di Indonesia, dimulai dari Batavia (Jakarta),

Sukabumi, dan Bogor kemudian merata di seluruh Indonesia. Kopi adalah sejenis

minuman yang biasanya dihidangkan selagi panas, kopi dibuat dari biji kopi yang

dikeringkan (sangrai) kemudian ditumpuk hingga menjadi bubuk kopi. Adapun

Jenis biji kopi ada dua macam dari tanaman kopi yaitu Arabika dan Robusta,

Arabika adalah jenis kopi tradisional dan dianggap paling nikmat rasanya,

sedangkan Robusta adalah jenis kopi yang memiliki kadar kafein paling tinggi,

Robusta dapat di kembangkan dalam lingkungan dimana Arabika tidak dapat

tumbuh dan membuat Robusta pengganti Arabika yang murah, Robusta biasanya

tidak dinikmati sendiri itu dikarenakan rasanya yang pahit dan asam, Robusta

kualitas tinggi biasanya digunakan sebagai campuran ekspreso.

Pada saat ini kopi di Indonesia sudah sangat terkenal dan menjadi salah

satu minuman favorit masyarakat karena selain rasanya yang nikmat kopi

(11)

commit to user

ternyata juga memberikan banyak manfaat salah satunya adalah kopi terbukti

merupakan antioksidan yang tinggi, hal tersebut memberikan peluang bisnis

khususnya pada orang yang mengerti tentang kopi dan pandai melihat peluang

bisnis yang ada, mereka kemudian mulai membuat usaha seperti coffee shop/

kedai kopi yang diperuntukan bagi para pecinta kopi untuk menikmati kopi

dengan ramuan coffee shop tersebut, ternyata usaha ini benar-benar menjadi

ladang bisnis yang menjanjikan sehingga tidak heran jika usaha ini sekarang

sudah menjamur dan masing-masing usaha dibidang kopi mempunyai strategi

sendiri-sendiri dalam menarik calon konsumennya.

Salah satu dari sekian banyak usaha dalam bidang kopi adalah Kampoeng

Kopi Banaran, sebuah kawasan wisata kopi terpadu dimana pengunjung dapat

menikmati secangkir minuman kopi (banaran café), edukasi (pengenalan

pengetahuan) tentang kopi dan wahana wisata lainnya dengan disajikan pesona

alam pegunungan dan keindahan kebun kopi menjadikan point interest tersendiri

bagi calon konsumennya, namun dalam perkembangannya masih banyak

masyarakat yang belum mengetahui keberadaan dari Kampoeng Kopi Banaran,

hal tersebut karena selama ini media promosi yang digunakan kurang efektif,

sehingga sangat disayangkan jika sebuah kawasan wisata yang mempunyai

potensi besar dalam menarik calon kosumennya masih banyak masyarakat yang

belum mengetahui keberadaanya tersebut, oleh karena itu dirasa perlu dibuat

strategi promosi yang lebih efektif sehingga mampu mengenalkan Kampoeng

(12)

commit to user B. Rumusan Masalah

Dari uraian–uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa masalah yang

dihadapi untuk mempromosikan Kampoeng Kopi Banaran adalah :

1. Bagaimana cara mengkomunikasikan Kampoeng Kopi Banaran kepada

masyarakat luas?

2. Bagaimana membuat rancangan promosi Kampoeng Kopi Banaran yang

kreatif melalui media komunikasi visual?

3. Bagaimana cara menumbuhkan minat masyarakat untuk mengunjungi

Kampoeng Kopi Banaran?

C. Tujuan Perancangan

Adapun tujuan dari perancangan media komunikasi visual untuk

memperkenalkan Kampoeng Kopi Banaran adalah :

1. Merancang materi komunikasi yang menarik kemudian menyampaikannya

dengan komunikatif sehingga informasi yang disampaikan mampu

diterima oleh masyarakat dengan baik.

2. Merancang konsep promosi yang sesuai dengan permasalahan yang ada,

kemudian di aplikasikan dengan memilih media komunikasi yang efektif

sehingga memperoleh hasil yang maksimal.

3. Merancang strategi penawaran yang menarik dan beda dengan

menampilkan karakteristik Kampoeng Kopi Banaran sebagai salah satu

strategi promosi untuk menarik konsumen melalui media komunikasi

(13)

commit to user BAB II

IDENTIFIKASI DATA

A. Data Perusahaan

Pada tahun 1998 terjadi penurunan harga komoditi kopi, hal ini

membuat direksi PTPN IX (persero) melakukan sebuah terobosan dengan

menerapkan pola bisnis yang baru yaitu dengan merubah strategi penjualan

produk. Komoditi kopi yang dulunya di jual dalam bentuk produk biji kopi

(green bean), kemudian untuk menambah nilai jual dari kopi tersebut maka

diadakan perubahan strategi penjualan produk yaitu dengan mengolah biji

kopi menjadi kopi bubuk yang dikemas dan diberi label/nama dagang

Banaran Coffee. Untuk lebih meningkatkan pengenalan produk kepada

khalayak umum, pada tahun 2002, tepatnya tanggal 20 Agustus dibangunlah

sebuah Coffee shop dengan tujuan sebagai etalase dari produk PTPN IX

(persero) yang berfungsi untuk memperkenalkan produk PTPN IX (persero)

dengan memajang produk dalam bentuk kemasan siap saji.

Pada tahun 2005, tepatnya tanggal 28 Agustus direksi melakukan

terobosan dengan merubah kebun percontohan aneka tanaman perkebunan dan

buah koleksi di Afdeling Assinan, tepatnya dipinggir jalan Raya Bawen – Solo

Km 1,5 Bawen Kabupaten Semarang menjadi sebuah Kawasan Agrowisata

yang kemudian lebih dikenal sebagai Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran.

Kampoemg Kopi Banaran merupakan kawasan wisata kopi terpadu yang

dikelola oleh administrasi perkebunan getas. Dari luas kebun kopi keseluruhan

401 Ha, pengelola mengalokasikan lahan 10 Ha untuk mengembangkan

(14)

commit to user

Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran ini. Dalam perkembangannya

Kampoeng Kopi Banaran mulai membuat strategi-strategi untuk menarik

calon konsumennya selain karena kenikmatan kopi dipadu dengan lokasinya

yang menjadi daya tarik utama kepada calon konsumennya diantaranya juga

dengan memberikan fasilitas penunjang, diferensiasi produk dan jasa terus

dihasilkan melalui inovasi baik produk maupun jasa. Lokasi yang strategis dan

mudah dijangkau turut mendorong laju perkembangan dari Kampoeng Kopi

Banaran sehingga pengunjung yang datang tidak hanya dari lingkungan

sekitar kawasan Salatiga dan Semarang, namun juga dari luar kota yang

sengaja datang untuk berwisata atau sekedar mampir istirahat untuk melepas

letih karena perjalanan sambil menikmati secangkir kopi dan menikmati

pemandangan kebun kopi yang indah.

Kampoeng Kopi Banaran buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 22.00

wib dengan dibantu 18 karyawan yang bekerja didalam masing-masing divisi.

Fasilitas utama Kampoeng Kopi Banaran berupa bangunan untuk menikmati

sedapnya kopi “Banaran Café” selain itu juga dibangun arena bermain anak,

lapangan tenis, Mushola, Meeting Room, Griya Robusta, Family Gathering,

Corporate Gathering, Coffee Walk, Out Bound Games, Kolam Renang,

Gasebo, Taman Buah, Gedung Pertemuan, Flying Fox, Jelajah Kebun dengan

ATV. Kampoeng Kopi Banaran ingin memposisikan dirinya sebagai tempat

wisata keluarga yang nyaman dan menyenangkan serta memberikan

(15)

commit to user

Adapun logo dari Kampoeng Kopi Banaran sudah mendapatkan hak

paten atau sudah dipatenkan dan perubahan bentuk logo hanya dapat

dilakukan dengan persetujuan dan keputusan dari pihak managemen

Kampoeng Kopi Banaran dan PT. Perkebunan Nusantara IX (persero). Logo

dari Kampoeng Kopi Banaran adalah seperti gambar dibawah ini:

B. Data Produk

Produk dari Kampoeng Kopi Banaran di bagi menjadi dua jenis produk

yaitu produk utama dan produk penunjang, produk utama adalah variasi menu

minuman yang berbahan dasar kopi, sedangkan produk penunjang adalah

produk yang berupa fasilitas wisata yang berfungsi sebagai media penunjang

untuk menarik calon konsumennya. Untuk jenis produk minuman kopi dari

Kampoeng Kopi Banaran bahan dasarnya disuplay dari hasil biji kopi

perkebunan kopi banaran yang di olah pabrik milik PTPN IX (persero) yang

berada di kawasan banaran. Biji kopi dari perkebunan kopi di banaran terkenal

mempunyai kwalitas yang tinggi, hal terebut di buktikan dengan tembusnya

pasar export sampai ke benua Eropa dan Asia terutama untuk jenis kopi

Robusta. Hasil produksi kopi dari pabrik tersebut selain disupaly masuk untuk

produk Kampoeng Kopi Banaran juga di pasarkan dengan pengelolaaan PTPN

(16)

commit to user

Adapun produk dari Kampoeng Kopi Banaran adalah sebagai berikut :

a. variasi menu minuman kopi

1) Capucino Rp 12.500, 00

2) Banaran Machiato Rp 15.000, 00

3) Mochacino Rp 15.000, 00

1) Arena bermain anak–anak

2) Lapangan tennis

(17)

commit to user C. Data Pemasaran

Tujuan pemasaran harus dirancang sedemikian rupa sehingga

pencapaian yang didapatkan akan berkontribusi terhadap oerusahaan secara

efektif (Manle lee,Carla Johnson, 1999). Kampoeng Kopi Banaran sebenarnya

merupakan salah satu terobosan bisnis dari PTPN IX (persero) yang

dahulunya adalah sebuah café (Banaran Cafe) yang dibangun dengan tujuan

sebagai pusat promosi dan retail produk dari PTPN IX (persero) kemudian

dalam perkembangannya berubah menjadi Agrowisata yaitu kampoeng Kopi

Banaran, jadi untuk pemasarannya Kampoeng Kopi Banaran tidak

memasarkan produk mereka secara langsung, karena Kampoeng Kopi Banaran

yang diposisikan sebagai pusat promosi/ etalase untuk memajang

produk(Banaran coffee) dan wadah dari PTPN IX (persero) untuk

menampung calon konsumen yang datang untuk menikmati Kopi

Banaran/Banaran Coffee dari hasil promosi yang dilakukan oleh PTPN IX

(persero). pemasaran yang dilakukan oleh Kampoeng Kopi Banaran hanya

sebatas pengunjung yang datang untuk menikmati kopi, tidak hanya dapat

menikmati kopi di tempat tapi juga dapat membeli produk kopi

Banaran/Banaran coffee untuk dibawa pulang sekedar untuk dinikmati sendiri

(18)

commit to user D. Data Konsumen

Konsumen dari Kampoeng Kopi Banaran adalah konsumen dari

segmentasi kelas sosial menengah ke atas. Hal tersebut karena dari awal

perencanaan dibangunnya Kampoeng Kopi Banaran memang diciptakan untuk

membidik kalangan tersebut itu karena produk-produk yang ditawarkan oleh

Kampoeng Kopi Banaran memang produk yang relatif dapat dijangkau oleh

kalangan menengah ke atas. Konsumen yang datang ke Kampoeng Kopi

Banaran tidak hanya dari kawasan sekitar seperti Salatiga, Solo, Semarang dan

Jogjakarta tetapi juga dari daerah-daerah luar kota atau bahkan dari luar jawa,

mereka yang datang ada yang hanya keluarga ataupun rombongan wisata.

Alasan mereka datang juga bevariasi, ada yang kebetulan berkunjung

kekota-kota sekitar Kampoeng Kopi Banaran kemudian menyempatkan diri untuk

mampir namun ada juga yang sengaja datang untuk berkunjung. Dari semua

alasan masing-masing konsumen yang bervariasi tersebut pada dasarnya

tujuan mereka adalah sama yaitu mereka tertarik atau penasaran untuk

menikmati kopi banaran yang memang sudah sangat terkenal akan

kenikmatannya apalagi kopi robustanya yang menjadi salah satu jenis robusta

terbaik di dunia, selain itu mereka juga dapat menikmati fasilitas wisata yang

ditawarkan.

E. Promosi

Promosi adalah salah satu strategi yang dilakukan oleh sebuah

perusahaan untuk memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat,

(19)

commit to user

perusahaan termasuk Kampoeng Kopi Banaran. Dari awal berdirinya

Kampoeng Kopi Banaran sudah mulai melakukan promosi, beberapa strategi

promosi mulai dilakukan untuk mencapai hasil yang maksimal termasuk salah

satunya melalui media visual berupa stiker, poster, leaflet, dan lain-lain.

Namun karena dalam target konsumennya terutama untuk segmentasi

geografisnya Kampoeng Kopi Banaran tidak hanya membidik kawasan sekitar

melainkan kawasan Indonesia secara umum dan bahkan wisatawan asing

maka dibuat strategi promosi yang berbeda yaitu dengan membuat website

sebagai media promosi yang dapat diakses oleh masyarakat luas.

Dalam upaya menciptakan image yang positif kepada masyarakat dan

untuk mempertahankan pelanggan Kampoeng Kopi Banaran juga memberikan

souvenir kepada pengunjung yang datang. Adapun souvenir yang diberikan

seperti stiker dan gantungan kunci, Souvenir tersebut juga sebagai salah satu

bentuk promosi dari Kampoeng Kopi Banaran. Menghadapi persaingan bisnis

yang semakin ketat tidak hanya pemilihan media yang digunakan tetapi juga

dalam bentuk pelayanan sebagai salah satu strategi promosi merupakan faktor

penting oleh karena itu Kampoeng Kopi Banaran menawarkan layanan

Customer Care agar masyarakat dapat secara aktif dalam memberikan kritik

atau saran yang bisa menjadi pertimbangan dan evaluasi bagi perusahaan

(20)

commit to user F. Target Market

Target Market (pasar sasaran) adalah sasaran pasar yang dituju. Dalam

konsep pemasaran, pasar sasaran adalah sasaran yang ditentukan dan dipilih

oleh produsen sesuai dengan konsep segmentasi pasar.

Dalam hal ini, yang menjadi target market dapat dilihat dari :

a. Secara Demografi

Jenis kelamin : Laki-laki dan perempuan

Usia : 17 – 45 tahun

Status ekonomi : Menengah ke atas

Pendidikan : SMA - Perguruan Tinggi

Agama : Semua Agama

b. Secara Psikografi

Masyarakat yang senang berekreasi dan menyukai kopi ataupun karena

arus life style masyarakat golongan kelas menengah ke atas yang

menjadikan rekreasi atau minum kopi di coffee shop untuk memperoleh

sebuah kebanggaan atau menaikkan level status diri mereka.

c. Secara Geografis

(21)

commit to user G. Target Audience

Target Audience ( konsumen sasaran) adalah pasar sasaran atau bisa di

sebut juga khalayak umum yang dibidik untuk menjadi konsumen. Khalayak

target sendiri dapat dipisah-pisah berdasarkan jenis kelamin, usia, minat

khusus, atau kelas sosial.

Penyempitan Target Audience ini sendiri tujuannya untuk

mengidentifikasikan dengan tepat yaitu sasaran yang menjadi sasaran primer

dan sasaran sekunder. Adapun sasaran yang menjadi Target Audience

Kampoeng Kopi Banaran adalah:

1. Sasaran Primer

Orang tua dan dewasa, karena mereka adalah kelompok audience yang

lebih mempunyai kecendrungan untuk menikmati kopi karena kecintaan

ataupun karena life style.

2. Sasaran Sekunder

Seluruh anggota keluarga karena produk yang ditawarkan oleh Kampoeng

Kopi Banaran tidak hanya minuman kopi tetapi juga fasilitas wisata yang

dapat dinikmati oleh seluruh anggota keluarga.

H. Kompetitor

Kompetitor adalah pesaing artinya perusahaan yang bergerak dalam

bidang yang sama sehingga dapat mempengaruhi pemikiran/minat khalayak

konsumen. Kampoeng Kopi Banaran adalah usaha agrowisata yang berbasic

kopi.disini sebenarnya jenis usaha yang dijalankan ada dua macam yaitu kedai

(22)

commit to user

Untuk kompetitor yang menjalankan jenis usaha yang sama dengan

Kampoeng Kopi Banaran dikawasan sekitar atau bahkan di Indonesia

sebenarnya tidak ada, namun disini karena salah satu usaha yang di jalankan

Kampoeng Kopi Banaran adalah kedai kopi/coffee shop jadi penulis

mengambil jenis usaha kedai kopi disekitar sebagai kompetitor dari

Kampoeng Kopi Banaran. Adapun kompetitor dari Kampoeng Kopi Banaran

adalah sebagai berikut :

Coffee Break

Identifikasi Perusahaan

Coffee Break adalah salah satu dari beberapa coffee shop yang berada

di sekitar kawasan kota Salatiga, nama Coffee Break sebagai salah satu coffee

shop yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat kota Salatiga terutama bagi

kalangan anak muda dan orang dewasa yang karena memang dari awal

dijadikan sebagai target konsumen. Dalam perkembangannya Coffee Break

cukup bagus dalam membangun image di masyarakat hal ini karena ke-

efektifitasan strategi promosi yang dilakukannya, salah satunya adalah

keaktifan mereka dalam mensposori event-event anak muda dan dewasa di

kota Salatiga.

Adapun evaluasi dari Coffee Break sebagai berikut :

a. Kelebihan

1) Letak yang strategis yaitu di pusat kota Salatiga sehingga mudah

dijangkau.

(23)

commit to user 3) Harga yang relatif lebih murah.

4) Tersedianya area hotspot.

b. Kekurangan

1) Letaknya yang ditengah kota juga memberikan persaingan yang ketat

(24)

commit to user BAB III

KONSEP PERANCANGAN

A. Konsep Karya

Dalam tujuan perancangan sebuah karya haruslah terkonsep secara

terpadu dan jelas segala aspek-aspek penting yang berkaitan dengan karya

tersebut, hal ini agar karya yang dibuat dapat secara tepat mengena kepada target

konsumennya dan dapat diterima oleh khalayak sasaran dengan harapan karya

yang dibuat mampu memberikan kontribusi yang positif secara maksimal terhadap

sebuah perusahaan (Renald Kasali, 1995). Adapun unsur-unsur penting yang

harus diperhatikan dalam membuat rancangan promosi sebagai berikut:

1. Segmentasi

Segmentasi yaitu aspek-aspek yang menjadi pertimbangan dalam

membuat sebuah perancangan kampanye promosi melalui Media

Komunikasi Visual, terlebih dahulu harus diketahui target konsumennya,

dengan kata lain harus diketahui untuk siapa produk itu di tujukan, Dan

untuk perancangan promosi Kampoeng Kopi Banaran melalui Media

Komunikasi Visual diketahui target konsumennya adalah orang tua dan

anak muda dengan segmentasi kelas sosial menengah ke atas meliputi

kawasan kota Salatiga, Solo dan Semarang pada khususnya dan

Indonesia pada umumnya.

(25)

commit to user 2. Pendekatan Kreatif

Pendekatan Kreatif yaitu pendekatan kreatif dalam hal ini adalah tentang

strategi kreatif, yaitu cara mengkomunikasikan Kampoeng Kopi Banaran

melalui media komunikasi visual yang menarik, kreatif, komunikatif dan

tepat sasaran sehingga Kampoeng Kopi Banaran dapat dikenal lebih oleh

masyarakat luas. Strategi kreatif yang digunakan yaitu memakai konsep

periklanan dengan strategi unique selling preposition dan positioning

sebagai konsep kreatif.

3. Uniqeu Selling Point

Uniqeu Selling Point yaitu pendekatan yang berorientasi pada

keunggulan atau kelebihan produk yang tidak dimiliki oleh produk

saingannya, yang merupakan sesuatu yang dicari atau dijadikan alasan

konsumen menggunakan suatu produk. Adapun keunggulan dari

Kampoeng Kopi Banaran yang tidak dimiliki oleh kompetitornya dan

menjadi daya tarik tersendiri bagi calon konsumennya yaitu :

a.Satu-satunya wisata agro kopi yang menawarkan Coffee shop dengan

pemandangan perkebunan kopi serta nuansa alam pegunungan yang

sejuk.

b.Kampoeng Kopi Banaran (Banaran Cafe) mempunyai jenis produk

minuman kopi robusta yang menjadi salah satu kopi jenis robusta

(26)

commit to user 4. Positioning

Positioning merupakan inti dari segala sesuatu yang diinginkan agar

dapat dipikirkan, dirasakan, dan dipercaya oleh khalayak mengenai

produk dan jasa yang disampaikan oleh pembuat iklan atau orang yang

merancang sebuah promosi. Untuk itu perlu ditampilkan personalitas

atau citra sendiri untuk menempati posisi tertentu pada benak konsumen.

Personalitas pada suatu produk atau jasa sejenis yang dapat

mempengaruhi minat konsumen. Maka disini penulis menempatkan citra

yang digunakan dalam mempromosikan Kampoeng Kopi Banaran Yaitu

Kampoeng Kopi Banaran sebagai kawasan Agrowisata yang

memberikan rasa kopi yang nikmat dan suasana menyenangkan.

5. Ide Dasar

Ide Dasar yaitu ide pokok dalam konsep perancangan promosi

Kampoeng Kopi Banaran ini ingin menunjukan kepada masyarakat

umum tentang Kampoeng Kopi Banaran. Sehingga dalam

pelaksanaannya akan terdapat materi-materi Kampoeng Kopi Banaran

(27)

commit to user B. Konsep Perancangan 1. Strategi Visual secara umum

a. Untuk memperkenalkan Kampoeng Kopi Banaran sebagai wisata terpadu

dengan visualisasi desain yang lebih menarik, unik dan tanpa

meninggalkan karakteristik Kampoeng Kopi Banaran sehingga mampu

membentuk image positif pada khalayak umum.

b. Menciptakan identitas atau karakteristik yang memiliki kekhasan tersendiri

baik dalam logo, tipografi, pemilihan warna, serta slogan yang menarik

sehingga mampu memberikan informasi yang jelas pada khalayak umum.

2. Strategi Visual Secara Verbal

Strategi visual secara verbal merupakan naskah iklan (copywriting)

dalam setiap material promosi yang terdiri dari kepala berita/judul (headline),

anak judul (sub headline), slogan (key word), serta kalimat dasar (baseline),

yang secara keseluruhan memperjelas fungsi satu sama lain.

a. Kepala Berita (Headline)

Kepala berita berisi sebagai pengikat perhatian utama yang

tujuannya merangsang perhatian public, dimana Headline ini cenderung

merupakan bagian instansi yang paling penting pengaruhnya. Headline

merupakan suatu pendukung ide dan gagasan maka headline diharapkan

dapat menarik perhatian sasaran untuk memasuki tujuan pemahaman

pesan, mengantar untuk menerjemahkan bahasa visual dan menarik pihak

(28)

commit to user

Headline umumnya ditulis dengan huruf besar dibandingkan dengan

huruf lainnya dan hendaknya menggunakan kata yang singkat, informatif,

komunikatif, mudah dibaca dan dimengerti oleh khalayak sasaran. Maka

Headline dalam perancangan promosi kali ini adalah logo Kampoeng

Kopi Banaran sendiri. Pemilihan kalimat headline tersebut dirasa sudah mewakili isi dari Kampoeng Kopi Banaran untuk disampaikan kepada

khalayak umum.

b. Penjelas kepala berita (Sub Headline)

Sub Headline berfungsi sebagai penguat suatu ide atau gagasan

dari sebuah Headline. Kalimat dalam Sub Headline lebih jelas dan lebih

menarik agar mudah dipahami oleh pembaca, maka Sub Headline dari

perancangan kali ini adalah Pas Harganya Puas Nikmatnya dan Lebih

Mantap Kopinya Lebih Seru Wisatanya. c. Teks (Body Copy)

Teks atau Body Copy memiliki peran sebagai penerang dan

penjelas yang bersifat inovatif dalam penyampaiannya. Pesan yang

disampaikan bersifat ringkas, sederhana, mudah dimengerti oleh khalayak

konsumen. Teks atau Body Copy yang digunakan adalah rincian daftar

produk yang ditawarkan agar khalayak yang membaca headline dari

perancangan promosi Kampoeng Kopi Banaran lebih mengerti lagi

(29)

commit to user d. Baseline

Baseline adalah suatu unsur yang lainnya dan biasanya

ditempatkan dibagian bidang keseluruhan (biasanya dicantumkan nama

perusahaan dan mungkin juga slogan)

e. Slogan

Slogan adalah kalimat yang telah ditentukan oleh perusahaan dan

merupakan inti dari nilai jual dan kualitas sebuah produk dikenalkan dan

ditempatkan dalam benak konsumen. Dalam penciptaan slogan

dilatarbelakangi oleh pemikiran banyak produsen atau perusahaan yang

menawarkan produk mereka dengan menampilkan keunggulan tiap

masing-masing produk, perusahaan harus mampu memberikan

penjelasan kepada konsumen tentang kelebihan produk yang paling

utama yang ditampilkan dalam sebuah slogan tersebut. Slogan yang

digunakan dalam perancangan promosi Kampoeng Kopi Banaran adalah

Lebih dari sekedar Kopi” slogan ini dimaksudkan bahwa Kampoeng

Kopi Banaran benar-benar memberikan kesenangan/kegembiraan yang

tak terbatas.

3. Strategi Visual Non Verbal a. Tata Letak (layout)

Layout adalah pengaturan berbagai unsur seperti teks, garis,

bidang, maupun gambar agar tercipta suatu komposisi yang baik (Adi

Kusrianto, 2007). Adapun tipikal layout yang akan digunakan pada materi

(30)

commit to user

1. Window layoutl, Tipikal layout dimana elemen ilustrasinya berbentuk

seperti jendela yang bisa berupa persegi atau lingkaran.

2. Panel layout, Tipikal layout dimana pada tipikal layout ini, tedapat dua

elemen ilustrasi yang mengapit elemen tipografi dengan posisi vertikal

atau horizontal.

3. Copy heavy, Tipikal layout yang hanya terdiri dari tipografi saja

seingga tatananya terlihat lebih rapi dan enak dilihat

4. Frame layout, dimana tipikal layout ini berbentuk seperti frame dengan

elemen-elemen layoutnya dikelilingi oleh bidang-bidang, ornamen dan

(31)

commit to user `

b. Ilustrasi

Ilustrasi yang digunakan dalam perancangan promosi Kampoeng

Kopi Banaran kali ini antara lain yaitu logo dari Kampoeng Kopi Banaran

sendiri dan beberapa foto yang berhubungan dengan kopi seperti foto

orang yang sedang menikmati secangkir minuman kopi dan secangkir kopi

yang sedang disajikan di atas meja, semua foto tersebut sebagai penunjang

agar media promosi yang digunakan lebih terlihat menarik.

c. Tipografi

Agar materi promosi dapat tersampaikan dengan efektif pada

terget sasaran konsumen. Adapun huruf yang digunakan antara lain :

Jenis huruf yang digunakan dalam desain Kampoeng Kopi Banaran adalah

Contoh font :

Head line:

BaskervilleBlackSSi

Alasan pemilihan jenis huruf ini adalah karena jenis huruf ini

berkarakter santai seperti menggambarkan suasana ketika menikmati kopi

(32)

commit to user Sub headline:

AnakeimDisplaySSi

Alasan pemilihan jenis huruf ini karena memiliki karakter tegas

artinya berani dan tegas dalam menyampaikan informasi tentang kualitas

dan keunggulan produk yang ditawarkan kepada khalayak umum.

Slogan :

AvantGarde-Demi

Alasan pemilihan jenis huruf ini karena memiliki modern artinya

kopi yang memang kental dengan nuansa klasik kemudian dikemas dengan

nuansa yang modern untuk disesuaikan dengan selera konsumen.

Best line :

Arial

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz123456578910

Alasan pemilihan huruf ini karena mempunyai tipikal tegak seperti

tujuan dari Kampoeng Kopi Banaran untuk selalu memberikan yang

terbaik kepada konsumennya.

d. Warna

Warna yang dipilih dalam perancangan promosi Kampoeng Kopi

Banaran adalah warna-warna yang sesuai dengan karakteristik Kampoeng

(33)

commit to user

sebagai kawasan Agrowisata kopi terpadu yang nyaman, menarik dan

menyenangkan. Warna yang digunakan yaitu :

Warna mempunyai karakteristik masing-masing yang mampu

memberikan kesan tertentu terhadap sebuah produk (Eko Nugraho, 2008)

Adapun warna yang menjadi warna identitas dari Kampoeng Kopi Banaran

adalah :

Hitam : 0 C, 0 M, 0 Y, 100 K

Warna hitam menggambarkan kesan kuat, wibawa, ketegasan, Hal

ini bertujuan agar Kampoeng Kopi Banaran dapat memiliki semua

sifat tersebut untuk mampu bersaing dengan para

kompetitor-kompetitornya, selain itu warna hitam sebagai visualisasi dari

warna kopi yang menjadi icon pokok dari Kampoeng Kopi

Banaran.

Hijau : 91 C, 42 M, 96 Y, 10 K

Warna hijau mempunyai kesan segar, hal ini bermaksud Kampoeng

Kopi Banaran adalah sebuah kawasan wisata agro yang

menyuguhkan suasana yang segar dengan kondisi alam

pegunungan dan pemandangan perkebunan kopi.

Selain warna identitas dari Kampoeng Kopi Banaran ada juga

beberapa warna yang digunakan dalam promosi yang akan dilakukan

(34)

commit to user 1.Orange: 0 C, 64 M, 95 Y, 0 K

Warna orange menggambarkan kesan Comfort, Daya Tahan. Hal

ini bermaksud produk Kampoeng Kopi Banaran memberikan rasa

nyaman bagi konsumennya.

2.Kuning: 0 C, 0 M, 100 Y, 0 K

Warna kuning kesan keseimbangan dan kehangatan.

Hal ini bermaksud pelayanan yang ramah terhadap konsumen.

C. Teknik Pelaksanaan

Media adalah segala sesuatu yang dipakai sebagai sarana untuk

mengaplikasikan atau menyampaikan materi iklan. Permasalahan yang masih

dihadapi didalam proses penyampaian informasi tersebut adalah pemilihan media

komunikasi yang mampu secara tepat serta bagaimana menemukan strategi dalam

pembiayaan yang efektif dan efisien, mengena kepada target konsumennya dan

dapat diterima oleh khalayak sasaran dengan harapan media yang dibuat mampu

memberikan kontribusi yang positif secara maksimal terhadap sebuah perusahaan.

Dalam hal ini pemilihan media sangatlah penting untuk dapat menyampaikan

pesan kepada target audience agar apa yang disampaikan sesuai dengan sasaran

yang ingin dicapai maka pemilihan media merupakan masalah untuk dapat

menyampaikan informasi yang disampaikan mampu diterima dengan jelas dan

baik oleh masyarakat.

Adapun simulasi pembuatan media promosi menggunakan berbagai

(35)

commit to user

Dalam perancangan media promosi adalah menentukan media-media

tertentu berdasarkan variable (Dendi Sudiana, 1986). Adapun beberapa variabel

yang penting antara lain:

1. Pemilihan media yang efektif dan mampu menyampaikan isi yang

terkandung dengan baik.

2. Produk yang membutuhkan media yang tepat dalam peragaan,

visualisasi, penjelasan, kepercayaan dan warna.

3. Sebuah pesan promosi memerlukan media yang tepat dan mengenai

sasaran untuk dikomunikasikan dengan benar kepada sasaran yaitu

masyarakat.

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas. Maka media dalam

pameran yang dipilih dalah sebagai berikut :

a. Media VM( Visual Merchandising) 1.Gantungan kunci

2.Stiker

3.Pin

4.Pembatas Buku

5.Note Book

(36)

commit to user

a. Alasan pemilihan media adalah Gantungan kunci sebagai merchandise

yang diberikan kepada pengunjung sebagai hiasan kunci selain itu juga

sebagai media promosi kepada masyarakat.

b. Bentuk desain

Logo Kampoeng Kopi Banaran serta foto produk.

c. Media placement

Gantungan sebagai merchandise yang diberikan kepada pengunjung

sebagai hiasan kunci selain itu juga sebagai media promosi kepada

masyarakat.

2. Stiker

a. Alasan pemilihan media adalah Stiker ini nantinya juga akan diberikan

kepada pengunjung sebagai tanda terima kasih karena telah berkunjung

(37)

commit to user b. Bentuk desain

Berbentuk vertical dengan ilustrasi secangkir kopi dan kalimat slogan

dari Kampoeng Kopi Banaran.

c. Media placement

Stiker ini nantinya juga akan diberikan kepada pengunjung sebagai

tanda terima kasih karena telah berkunjung dan dalam penempatannya

nanti stiker ini dapat ditempel di kendaraan pengunjung.

3. Pin

a. Alasan pemilihan media adalah Pin diberikan kepada pengunjung

sebagai cindera mata agar pengunjung senang sehingga menempatkan

image positif terhadap Kampoeng Kopi Banaran.

b. Bentuk desain

Berbentuk lingkaran dengan ilustrasi gambar cangkir serta tulisan

Kampoeng Kopi Banaran

c. Media placement

Pin diberikan kepada pengunjung sebagai cinderamata agar pengunjung

senang sehingga menempatkan image positif terhadap Kampoeng Kopi

Banaran, nantinya pin tersebut dapat pasang di tas sebagai

hiasan/aksesoris tambahan.

4. Pembatas Buku

a. Alasan pemilihan media adalah Pembatas buku diberikan kepada

pengunjung sebagai cindera mata agar pengunjung senang, selain itu

(38)

commit to user

media ini dianggab efektif baik dari segi nilai ekonomis dan informasi

yang diberikan.

b. Bentuk desain

Berbentuk persegi panjang dengan desain logo Kampoeng Kopi

Banaran serta kalimat headline “Lebih Mantap Kopinya Lebih Seru

Wisatanya”

c. Media placement

Pembatas buku diberikan kepada pengunjung sebagai cindera mata agar

pengunjung senang sehingga menempatkan image positif terhadap

Kampoeng Kopi Banaran, nantinya pembatas buku ini akan digunakan

untuk menandai batas dari halaman buku.

5. Note book

a. Alasan pemilihan media adalah Note book diberikan kepada pengunjung

sebagai cindera mata agar pengunjung senang, dahulu note book

diberikan sebagai souvenir kepada pelanggan sacara gratis tetapi dalam

perkembangannya media ini dapat digunakan sebagai media iklan yang

efektif karena pelanggan akan menggunakan media ini berulang kali.

b. Bentuk desain

Berbentuk seperti halnya buku biasa namun dibagian cover didesain

untuk menyampaikan tentang suatu informasi/iklan perusahaan.

c. Media placement

Note book diberikan kepada pengunjung sebagai souvenir yang dapat

(39)

commit to user b. Special indoor display promotion

1. X-Banner

a. Alasan pemilihan media ini adalah X-banner sebagai salah satu media

promosi khususnya indoor display yang cukup efektif dalam

menampilkan pesan persuasif kepada pengunjung yang datang.

b. Bentuk desain

Media ini berbentuk persegi panjang dengan penempatan secara vertikal

desain dari media ini berisi ilustrasi orang minum kopi dan kalimat

persuasive ”Pas Harganya, Puas Nikmatnya” serta terdapat logo dari

Kampoeng Kopi Banaran.

c. Media placement

X-Banner ditempatkan di sisi-sisi depan pintu masuk Banaran Café.

2. Baju atau Seragam

a.Alasan pemilihan media ini adalah baju nantinya akan dipakai oleh

karyawan atau pegawai yang bertugas yang berfungsi sebagai identitas

(40)

commit to user c.Media placement

Baju/Seragam nantinya akan dipakai oleh karyawan atau pegawai yang

bertugas sebagai identitas diri serta sebagai tanda objek yang dimintai

tolong jika pengunjung memerlukan bantuan.

3. Mug/Cangkir

a.Alasan pemilihan media adalah Mug/Cangkir merupakan salah satu

media promosi yang pokok digunakan untuk menyajikan kopi kepada

para pengunjung yang datang ke Banaran Café di Kampoeng Kopi

Banaran.

b.Bentuk desain

Cangkir didesain dengan sederhana hanya menampillkan pesan utama

yaitu Logo dari Kampoeng Kopi Banaran.

c.Media placement

Mug/Cangkir digunakan untuk menyajikan kopi kepada para

pengunjung yang datang ke Banaran Café di Kampoeng Kopi Banaran.

4. Brosur

a.Alasan pemilihan media adalah brosur bagian dari media promosi yang

memberikan informasi yang sangat lengkap kepada pengunjung yang

datang sehingga dengan membaca brosur pengunjung akan lebih

mengetahui tentang Kampoeng Kopi Banaran.

b.Bentuk desain

Persegi panjang dengan ukuran A4 dengan bentuk desain berisi Foto

(41)

commit to user c.Media placement

Brosur diberikan langsung kepada pengunjung yang datang, selain itu

juga dititipkan di hotel-hotel dan traveling di kawasan sekitar seperti

semarang, solo dan yogyakarta agar wisatawan-wisatawan yang sedang

berkunjung ke tempat-tempat tersebut dapat mengetahui informasi

wisata di daerah sekitar termasuk Kampoeng Kopi Banaran.

5. Jam dinding

a.Alasan Pemilhan Media karena jam dinding adalah salah satu media

iklan yang sering di lihat oleh pengunjung, saat pengunjung melihat jam

maka pada saat itu juga pengunjung akan melihat pesan yang

disampaikan.

b.Bentuk desain

Berbentuk lingkaran dengan penempatan desain di tengah-tengah dari

lingkaran tersebut yaitu logo dari Kampoeng Kopi Banaran.

c.Media placement

Di letakkan di dinding bagian atas pada ruangan-raungan indoor yang

ada di Kampoeng Kopi Banaran agar pengunjung mudah melihatnya.

6. Tempat Tisu

a.Alasan pemilihan media adalah Tempat Tisu untuk menaruh tisu juga

sebagai media pelengkap promosi.

b.Bentuk desain

(42)

commit to user c.Media placement

Tempat Tisu diletakkan di tiap masing-masing meja, selain untuk

menaruh tisu juga sebagai media pelengkap promosi.

7. Kalender

a.Alasan pemilihan media kalender sebagai media yang umum digunakan

sebagai media promosi selain dari fungsi utamanya yaitu sebagai

penanda dalam hitungan hari.

b.Bentuk desain

Kalender ini berbentuk kalender duduk yang dapat di letakkan di atas

meja dengan desain logo dari Kampoeng Kopi Banaran serta kalimat

headline dari konsep perancangan yaitu “Lebih Mantap Kopinya Lebih

Seru Wisatanya”

c.Media placement

Kalender tersebut dipajang di atas meja kasir, selain itu kalender ini

nantinya juga akan diberikan kepada pengunjung yang menjadi

pelanggan dari Kampoeng Kopi Banaran.

c. Special Outdoor promotion

1. Umbul-umbul

a.Alasan pemilihan media adalah umbul-umbul dibuat sebagai media

informasi kepada masyarakat tentang lokasi Kampoeng Kopi Banaran.

yang akan ditempatkan di pinggir-pinggir jalan sekitar lokasi

(43)

commit to user b.Bentuk desain

Umbul-umbul di desain dengan ukuran 50 x 300 cm dengan desain

tulisan Banaran café’ dan logo Kampoeng Kopi Banaran.

c.Media placement

Umbul-umbul dibuat sebagai media informasi kepada masyarakat

tentang lokasi Kampoeng Kopi Banaran. yang akan di tempatkan di

pinggir-pinggir jalan sekitar lokasi Kampoeng Kopi Banaran.

2. Baliho

a.Alasan pemilihan media adalah Baliho media informasi kepada

masyarakat yang menyampaikan informasi tentang Kampoeng Kopi

Banaran. Baliho ini nantinya akan ditempatkan di tempat-tempat yang

strategis.

b.Bentuk desain

Baliho didesain dengan menarik dan tentunya harus lugas dan mudah

dimengerti karena media ini di tempatkan di tempat strategis dan durasi

bacanya pendek.

c.Media placement

Baliho adalah media informasi kepada masyarakat yang menyampaikan

informasi tentang Kampoeng Kopi Banaran. Baliho ini nantinya akan di

(44)

commit to user 3. Traffic Ad

a. Alasan pemilihan media adalah Traffic ad dibuat sebagai penunjuk

jalan menuju lokasi-lokasi wisata Kampoeng Kopi Banaran. Agar

pengunjung tidak kebingungan nantinya.

b. Bentuk desain

Media ini didesain dengan sederhana dan jelas agar pengunjung tidak

bingung saat membaca.

c. Media placement

Traffic Ad dibuat sebagai penunjuk jalan menuju lokasi wisata

Kampoeng Kopi Banaran. Traffic Ad akan ditempatkan di pingir jalan

di sekitar kawasan Bawen agar pengunjung mengetahui secara jelas

lokasi tersebut.

4. Spanduk

a. Alasan pemilihan media adalah Spanduk berisi tentang ucapan selamat

datang dikawasan Banaran dan ajakan untuk berkunjung ke Kampoeng

Kopi Banaran.

b. Bentuk desain

Spanduk didesain dengan menampilkan kalimat persuasif dan mudah

dibaca agar pembaca mampu mengerti informasi yang disampaikan.

c. Media placement

Spanduk berisi tentang ucapan selamat datang di kawasan Banaran dan

ajakan untuk berkunjung ke Kampoeng Kopi Banaran. Media ini akan

(45)

commit to user 5. Iklan koran

a. Alasan pemilihan media adalah sebagai media yang tepat untuk

memberikan informasi kepada masyarakat dengan jangkauan yang

lebih luas dan lebih efektif.

b. Bentuk desain

Media ini didesain dengan tata layout yang menarik agar pembaca

senang serta tertarik dengan informasi yang jelas.

c. Media placement

Dalam perancangan iklan Kampoeng Kopi Banaran, perancang

memilih harian SoloPos dan Suara Merdeka, karena dianggap lebih

efektif mengingat jika dilihat dari pertimbangan target market untuk

poin segi demografi dan geografis khususnya wilayah Semarang dan

Surakarta masuk dalam prioritas target market namun pada

kenyataanya masih banyak masyarakat kawasan sekitar yang belum

mengetahui keberadaan dari Kampoeng Kopi Banaran.

Iklan yang dipasang diharian SoloPos dan Suara Merdeka ditampilkan

diakhir minggu, demi ke efektivitasan penyampaian pesan/informasi,

karena pada hari minggu ini beberapa kalangan ingin memanfaatkan

(46)

commit to user d. Stationery

1. Kertas Surat

a. Alasan pemilihan media kertas surat merupakan media yang sangat

penting dalam sebuah perusahaan, kertas surat digunakan untuk

mengirim berita kepada perseorangan, perusahaan lain ataupun

instansi. Selain menyampaikan hal tertulis kertas surat ini juga akan

menyampaikan pesan visual yang berisi corporate identity dari

perusahaan yang mengirimkan berita.

b. Bentuk desain

Kertas ukuran A4 yang didesain dengan sedehana agar tidak

mengganggu dari nilai fungsi kertas surat itu sendiri, dalam kertas

surat tersebut juga diberi kop surat yang berbentuk logo dari

Kampoeng Kopi Banaran yang dipasang di bagian tengah atas.

c. Media placement

Kertas surat akan digunakan untuk mengirim berita kepada

perseorangan, perusahaan ataupun instansi.

2. Amplop

a. Alasan pemilihan media amplop digunakan sebagai packaging untuk

melindungi kertas surat. Selain itu amplop sebagai media pelengkap

formalitas dalam mengirimkan sebuah surat.

b. Bentuk desain

Bentuk desain dari amplop itu sendiri didesain dengan sederhana

(47)

commit to user c. Media placement

Amplop digunakan sebagai packaging untuk melindungi kertas surat

selain itu amplop sebagai media pelengkap formalitas dalam

mengirimkan sebuah berita.

3. Nota

a. Alasan pemilihan media nota karena nota digunakan dalam setiap

transaksi pembayaran, dalam nota tersebut pastinya terdapat informasi

/identitas perusahaan sehingga nota selain berfungsi sebagai alat bukti

pembayaran juga dapat sebagai media promosi.

b. Bentuk desain

Nota didesain sesuai tampilan nota pada umumnya namun ada

penambahan untuk menampilkan identitas dari Kampoeng Kopi

Banaran berupa foto dan identitas perusahaan Banaran Café sebagai

keterangan tempat.

c. Media placement

Nota digunakan sebagai alat bukti pembayaran.

4. Kartu nama

a. Alasan pemilihan media dari kartu nama sebagai media pengenalan

baik personal atau perusahaan selain itu kartu nama ini pada saat yang

(48)

commit to user b. Bentuk desain

Media ini didesain dengan tata layout yang menarik berisikan tentang

identitas lengkap personal atau perusahaan Kampoeng Kopi Banaran

dengan pemilihan warna yang mencerminkan identitas perusahaan.

c. Media placement

Diberikan kepada seseorang sebagai media pengenalan baik personal

ataupun seseorang yang mewakili suatu perusahaan.

5. ID Card

a. Alasan pemilihan media dari ID Card sebagai identitas/tanda pengenal

dari setiap karyawan Kampoeng Kopi Banaran ketika sedang

bertugas.

b. Bentuk desain

Media ini didesain sederhana namun tetap menarik dengan

memasukkan identitas perusahaan berupa logo dan warna identitas

serta elemen-elemen dalam sebuah identitas seperti nama, alamat

perusahaan dan foto.

c. Media placement

Media placement dipakai oleh karyawan Kampoeng Kopi Banaran

(49)

commit to user BAB IV

VISUALISASI KARYA

A. Logo

GRAPHIC STANDART MANUAL LOGO

Bentuk logo dengan tulisan Kampoeng Kopi Banaran serta ilustrasi

sebuah cangkir dengan penataan horizontal sebagai logo identitas perusahaan

Kampoeng Kopi Banaran. Bentuk logo yang sederhana dan dengan penataan

yang rapi akan membuat audience mudah untuk mengingat, jelas dan

mengerti.

(50)

commit to user B. Media Promosi

Media adalah segala sesuatu yang dipakai sebagai sarana untuk

mengaplikasikan atau menyampaikan materi iklan. Permasalahan yang masih

dihadapi didalam proses penyampaian informasi tersebut adalah pemilihan

media komunikasi yang mampu secara tepat serta bagaimana menemukan

strategi dalam pembiayaan yang efektif dan efisien, mengena kepada target

konsumennya dan dapat diterima oleh khalayak sasaran dengan harapan media

yang dibuat mampu memberikan kontribusi yang positif secara maksimal

terhadap sebuah perusahaan. Dalam hal ini pemilihan media sangatlah penting

untuk dapat menyampaikan pesan kepada target audience agar apa yang

disampaikan sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai maka pemilihan media

merupakan masalah untuk dapat menyampaikan informasi yang disampaikan

mampu diterima dengan jelas dan baik oleh masyarakat dan media yang di

pakai dalam perancangan promosi Kampoeng Kopi Banaran adalah sebagai

(51)

commit to user 1. Gantungan Kunci

a. Nama Media : Gantungan Kunci

b. Penempatan : Sebagai souvenir

c. Distribusi : Di berikan pada setiap saat pengunjung

datang dengan syarat pengunjung yang

datang lebih dari lima orang.

d. Ukuran : 8 x 5 cm

e. Ilustrasi : Logo Kampoeng Kopi Banaran

f. Tipografi :

g. Warna : Hitam, Orange dan Hijau

h. Software desain : Corel Draw 14

i. Bahan : Acrilik

(52)

commit to user 2. Stiker

a. Nama Media : Stiker

b. Penempatan : Sebagai souvenir

c. Distribusi : Di berikan pada setiap pengunjung datang

dengan jumlah pembayaran di atas

Rp 50.000,-

d. Ukuran : 10 x 5 cm

e. Ilustrasi : Logo Kampoeng Kopi Banaran dan cangkir

kopi

f. Tipografi : AvantGarde-Demi

g. Warna : Hitam

h. Software desain : Corel Draw 14

i. Bahan : Kertas stiker

(53)

commit to user 3. Pin

a. Nama Media : Pin

b. Penempatan : Sebagai souvenir

c. Distribusi : Di berikan pada setiap saat pengnjung yang

datang dengan jumlah pembayaran di atas

Rp 100.000,-

d. Ukuran : berdiameter 6 cm

e. Ilustrasi : Gambar cangkir

f. Tipografi : BaskervilleBlackSSi

g. Warna : Hitam, hijau, orange dan putih

h. Software desain : Corel Draw 14

i. Bahan : Pin dov

(54)

commit to user 4. Pembatas buku

a. Nama Media : Pembatas buku

b. Penempatan : Sebagai souvenir

c. Distribusi : Di berikan pada setiap saat pengnjung yang

datang dengan jumlah pembayaran di atas

Rp 50.000,-

d. Ukuran : 20 x 3,5 cm

e. Ilustrasi : Gambar cangkir

f. Tipografi : AnakeimiDisplaySSi

g. Warna : Hitam dan hijau

h. Software desain : Corel Draw 14

i. Bahan : Art Paper 320gr

(55)

commit to user

5. Note Book

a. Nama Media : Note Book

b. Penempatan : Sebagai souvenir

c. Distribusi : Di berikan pada setiap saat pengnjung yang

datang lebih dari tiga kali.

d. Ukuran : 21 x 15 cm

e. Ilustrasi : Orang sedang menikmati kopi

f. Tipografi : AvantGarde-Demi

g. Warna : Hitam

h. Software desain : Corel Draw 14

i. Bahan : Art paper 320 gr

(56)

commit to user 6. X-Banner

a. Nama Media : X-Banner

b. Penempatan : Di dalam ruangan Banaran Café

c. Ukuran : 160 x 60 cm

d. Ilustrasi : Logo Kampoeng Kopi Banaran dan foto

orang sedang memegang cangkir

e. Tipografi : BaskervilleBlackSSi, AnakeimDispalySSi,

Arial

f. Warna : Hitam

g. Software desain : Corel Draw 14

h. Bahan : MMT

(57)

commit to user 7. Seragam

a. Nama Media : Seragam

b. Penempatan : Di pakai oleh karyawan Kampoeng Kopi

Banaran pada waktu jam kerja.

c. Ukuran : Small, Medium, Large

d. Ilustrasi : Logo Kampoeng Kopi Banaran

e. Tipografi :

f. Warna : Hitam dan orange

g. Software desain : Corel Draw 14

h. Bahan : Kain

(58)

commit to user 8. Cangkir

a. Nama Media : Cangkir

b. Penggunaan : Di gunakan untuk menyajikan minuman

kopi di Banaran Café kepada konsumen.

c. Ukuran : berdiameter 8 cm dan tinggi 8 cm

d. Ilustrasi : Logo Kampoeng Kopi Banaran dan

ornamen penghias.

e. Tipografi :

f. Warna : Hitam, orange

g. Software desain : Corel Draw 14

h. Bahan : Beling

(59)

commit to user 9. Brosur

a. Nama Media : Brosur

b. Distribusi : Di berikan kepada setiap pengunjung yang

datang ataupun Biro perjalanan dan Hotel

di kawasan sekitar.

c. Ukuran : 21 x 10 cm

d. Ilustrasi : Foto produk dan peta jawa tengah

e. Tipografi : BaskervilleBlackSSi,Arial Black dan Arial

f. Warna : Hitam, orange dan hijau

g. Software desain : Corel Draw 14

h. Bahan : Art paper 110 gr

(60)

commit to user 10.Jam dinding

a. Nama Media : Jam dinding

b. Penempatan : Di pasang di dalam ruang Banaran Café

dan Kantor pelayanan.

c. Ukuran : Berdiameter 22 cm

d. Ilustrasi : Logo Kampoeng Kopi Banaran

e. Tipografi :

f. Warna : Hitam dan kuning

g. Software desain : Corel Draw 14

h. Bahan : Kertas Stiker

(61)

commit to user 11.Tempat Tisu

a. Nama Media : Tempat Tisu

b. Penempatan : Diletakkan di atas meja Banaran Café

c. Ukuran : Berdiameter 12 cm dan tinggi 15 cm

d. Ilustrasi : Logo Kampoeng Kopi Banaran dan

ornamen penghias

e. Tipografi :

f. Warna : Hijau dan Hijau

g. Software desain : Corel Draw 14

h. Bahan : Plastik

(62)

commit to user 12.Kalender

a. Nama Media : Kalender

b. Penempatan : Diletakkan di atas meja kasir Banaran Café

dan kantor pelayanan di Kampoeng Kopi

Banaran.

c. Ukuran : 15 x 20 cm

d. Ilustrasi : Foto produk dan logo

e. Tipografi : Arial narrow

f. Warna : Hitam

g. Software desain : Corel Draw 14

h. Bahan : Art Paper 320 gr

(63)

commit to user 13.Umbul - umbul

a. Nama Media : Umbul - umbul

b. Penempatan : Di pinggir jalan area Kampoeng Kopi

Banaran

c. Ukuran : 250 x 50 cm

d. Ilustrasi : Logo Kampoeng Kopi Banaran dan bidang

grafis

e. Tipografi : BaskervilleBlackSSi

(64)

commit to user

g. Software desain : Corel Draw 14

h. Bahan : Kain

(65)

commit to user 14.Baliho

a. Nama Media : Baliho

b. Penempatan : Di tempatkan di pinggir jalan masuk

kawasan Bawen dan Salatiga.

c. Ukuran : 300 x 250 cm

d. Ilustrasi : Logo Kampoeng Kopi Banaran, foto orang

sedang memegang cangkir dan foto

fasilitas dari Kampoeng Kopi Banaran

e. Tipografi : BaskervilleBlackSSi, AnakeimDispalySSi

Arial, Adobe Garamond pro Bold

f. Warna : Hitam

g. Software desain : Corel Draw 14

h. Bahan : MMT

(66)

commit to user 15.Traffic Ad

a. Nama Media : Traffic Ad

b. Penempatan : Di tempatkan di pinggir jalan masuk

kawasan bawen

c. Ukuran : 160 x 60 cm

d. Ilustrasi : Logo Kampoeng Kopi Banaran

e. Tipografi : Arial Black

f. Warna : Hijau dan Kuning

g. Software desain : Corel Draw 14

h. Bahan : Pipa besi dan seng

(67)

commit to user 16.Spanduk

a. Nama Media : Spanduk

b. Penempatan : Di pasang di area masuk kawasan

wilayahSalatiga dan Bawen.

c. Ukuran : 300 x 60 cm

d. Ilustrasi : Logo Kampoeng Kopi Banaran

e. Tipografi : AnakeimDispalySSi, Arial Black, Arial

f. Warna : Hijau dan putih

g. Software desain : Corel Draw 14

h. Bahan : kain

(68)

commit to user 17.Iklan Koran

a. Nama Media : Iklan Koran

b. Penempatan : Ditayangkan di harian SoloPos bagian

Rubrik wisata dan Suara Merdeka pada hari

Sabtu/Minggu.

c. Penayangan : 1x Tayang

d. Ukuran : 7 kolom x 200 mm

e. Ilustrasi : Orang minum kopi dan foto produk

f. Tipografi : BaskervilleBlackSSi, AnakeimDispalySSi,

Arial, AvantGarde-Demi

g. Warna : Hitam dan Hijau

h. Software desain : Corel Draw 14

i. Bahan : Kertas koran

(69)

commit to user 18.Kertas Surat

a. Nama Media : Kertas Surat

b. Penggunaan : Digunakan untuk menulis surat kepada

relasi baik perseorangan ataupun instansi.

c. Ukuran : A4

d. Ilustrasi : Logo Kampoeng Kopi Banaran dan

ornamen penghias

e. Tipografi :

f. Warna : Putih

g. Software desain : Corel Draw 14

h. Bahan : Kertas HVS 80gr

(70)

commit to user 19.Amplop

a. Nama Media : Amplop

b. Penggunaan : Digunakan untuk mengirim surat kepada

relasi baik perseorangan atau instansi.

c. Ukuran : 23 x 11 cm

d. Ilustrasi : Logo Kampoeng Kopi Banaran

e. Tipografi : Arial

f. Warna : Hijau dan Kuning

g. Software desain : Corel Draw 14

h. Bahan : Kertas amplop

(71)

commit to user 20.Nota

a. Nama Media : Nota

b. Penggunaan : Digunakan sebagai bukti transaksi di

Kampoeng Kopi Banaran.

c. Ukuran : 14 x 10 cm

d. Ilustrasi : Foto produk

e. Tipografi : Arial

f. Warna : Hitam dan Orange

g. Software desain : Corel Draw 14

h. Bahan : Kertas

(72)

commit to user 21.Kartu nama

a. Nama Media : Kartu nama

b. Penggunaan : Diberikan kepada relasi, rekan bisnis, dan

konsumen Kampoeng Kopi Banaran.

c. Ukuran : 4 x 8 cm

d. Ilustrasi : Foto produk

e. Tipografi : ArialBlack

f. Warna : Hitam dan Hijau

g. Software desain : Corel Draw 14

h. Bahan : Kertas Art paper

(73)

commit to user 22.ID Card

a. Nama Media : ID Card

b. Penempatan : Digunakan sebagai identitas karyawan

Kampoeng Kopi Banaran.

c. Ukuran : 6 x 8 cm

d. Ilustrasi : Foto dan Logo Kampoeng Kopi Banaran

e. Tipografi : ArialBlack

f. Warna : Hitam dan Hijau

g. Software desain : Corel Draw 14

h. Bahan : Kertas Art paper

(74)

commit to user BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil

kesimpulan bahwa :

1. Kampoeng Kopi Banaran sebagai salah satu kawasan agrowisata yang

mempunyai potensi sangat besar dalam menarik calon konsumennya

dengan semua produk dan keistimewaan yang ditawarkan.

2. Beberapa kendala yang dihadapi Kampoeng Kopi Banaran dan belum

terselesaikan membuat terganggunya laju perkembangan Kampoeng

Kopi Banaran, salah satunya adalah masih banyaknya masyarakat yang

belum mengetahui keberadaan dan informasi yang jelas tentang

Kampoeng Kopi Banaran.

3. Desain Komunikasi Visual dipilih sebagai salah satu strategi dalam

menyelesaikan masalah yang dihadapi Kampoeng Kopi Banaran

terutama dalam bidang promosi/komunikasi informasi kepada

masyarakat.

4. Strategi promosi melalui Desain Komunikasi Visual diharapkan

mampu memberikan dampak positif dan hasil yang maksimal terhadap

Kampoeng Kopi Banaran, penyampaian informasi yang diaplikasikan

melalui media komunikasi visual dengan tampilan yang menarik akan

membuat image positif kepada audience.

(75)

commit to user

5. Pemilihan media promosi yang tepat dan efisien menjadi salah satu

faktor terpenting dalam perancangan promosi Kampoeng Kopi

Banaran.

B. SARAN

1. Untuk strategi promosi dalam jangka panjang hendaknya tetap

membuat strategi yang kreatif dan inovatif dengan membuat

penawaran-penawaran menarik kepada konsumen dan tetap

menampilkan identitas dan keunggulan yang dimiliki agar image

positif yang sudah tertanam dalam masyarakat tetap bertahan sebagai

kunci untuk menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang.

2. Memberikan pelayanan yang lebih ramah kepada setiap pengunjung

yang datang agar pengunjung yang datang merasa senang.

3. Perawatan dan pembangunan fasilitas penunjang lebih ditingkatkan

agar pengunjung menjadi semakin nyaman, dan tertarik untuk

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan analisa dari 14 parameter fisika, kimia dan biologi perairan diketahui faktor penyebab kematian masal ikan di Teluk Jakarta pada 30 November 2015 disebabkan karena

Salah satu metode yang cocok digunakan dalam upaya pembentukan akhlakul karimah terutama bagi anak-anak adalah dengan menggunakan metode cerita yang termasuk kedalam

Endang Kusrini, S.Pd., M.Hum, as the Head of English Department of Teacher Training and Education Faculty of Muhammadiyah University of Purwokerto for assisting the writer

Penyusunan Naskah Akademis Rencana Pengembangan dan Pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP).. Kota Depok Bangkim 1 laporan 2016

Selain  berdasarkan  hasil  analisis  diatas,  potensi  unggulan  suatu  daerah  juga 

Tujuan : Untuk mengetahui manfaat penatalaksanaan terapi menggunakan metode terapi latihan berupa breathing exercise, senam nifas, static contraction, kegel exercise

Adapun yang mempengaruhi motivasi mahasiswa dalam perkulihan antara lain cara dosen dalam menyampaikan materi perkuliahan sangat menarik, kedatangan dosen yang tepat waktu,

Hasil penelitian proses pengorganisasian ini adalah terwujudnya lingkungan sehat dengan bertambahnya pengetahuan masyarakat akan manfaat pengelolahan limbah feses ternak ayam,