• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan Karagenan Sebagai Bahan Matrik Sediaan Tablet Lepas Lambat Teofilin COVER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penggunaan Karagenan Sebagai Bahan Matrik Sediaan Tablet Lepas Lambat Teofilin COVER"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

PENGGUNAAN KARAGENAN SEBAGAI BAHAN MATRIK SEDIAAN TABLET LEPAS LAMBAT TEOFILIN

Tugas Akhir

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya DIII Farmasi

Ulil Azmi M 3511064

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

commit to user

ii

HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PENGGUNAAN KARAGENAN SEBAGAI BAHAN MATRIK SEDIAAN LEPAS LAMBAT TEOFILIN

Oleh:

ULIL AZMI M3511064

Telah dipertahankan di depan Tim Penguji

pada tanggal 22 Mei 2014

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Surakarta, Mei 2014

Pembimbing

Ahmad Ainurofiq, M.Si., Apt NIP. 19780319 200501 1 003

Penguji I

Fea Prihapsara, M.Sc., Apt

Penguji II

Nestri Handayani, M.Si., Apt NIP. 19701211 200501 2 001 Mengesahkan

Dekan FMIPA UNS

Prof. Ir. Ari Handono R., M.Sc.(Hons), Ph.D NIP. 19610223 198601 1 001

Ketua Program Studi D3 Farmasi

(3)

commit to user

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tugas akhir saya yang berjudul

“PENGGUNAAN KARAGENAN SEBAGAI BAHAN MATRIK SEDIAAN

LEPAS LAMBAT TEOFILIN” adalah benar-benar hasil penelitian sendiri dan

tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar apapun di

suatu perguruan tinggi, serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah

ditulis atau diterbitkan orang lain secara tertulis diacu dalam naskah ini dan

disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari dapat ditemukan adanya unsur penjiplakan, maka gelar

yang diperoleh dapat ditinjau dan/atau dicabut.

Surakarta, Mei 2014

(4)

commit to user

iv

PENGGUNAAN KARAGENAN SEBAGAI BAHAN MATRIK SEDIAAN TABLET LEPAS LAMBAT TEOFILIN

ULIL AZMI

Program Studi DIII Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret

INTISARI

Teofilin dijadikan sediaan lepas lambat karena memiliki waktu paruh yang relatif pendek dan indeks terapetik yang sempit yaitu 5-15 µg/ml. Formula sediaan lepas lambat diharapkan dapat menghasilkan konsentrasi obat dalam darah yang lebih seragam dalam jangka waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi karagenan sebagai bahan matrik sediaan lepas lambat teofilin.

Pembuatan tablet lepas lambat teofilin dilakukan dengan metode granulasi basah, dimana menggunakan akuades sebagai bahan pengikat. Tablet dibuat dengan menggunakan bahan matrik karagenan yang dibedakan menjadi tiga konsentrasi yaitu 20%, 30%, dan 40% serta kontrol negatif atau tanpa bahan matrik. Setiap formula dilakukan uji sifat fisik granul (sifat alir dan kompaktibilitas) dan tablet. Uji disolusi dilakukan selama 6 jam pada medium dapar fosfat pH 4,5 lalu dibandingkan profil disolusi, laju kecepatan disolusi dan mekanisme pelepasan masing-masing formulanya. Hasil penelitian dianalisa secara statistik dan dibandingkan dengan acuan standar.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa karagenan dapat digunakan sebagai bahan matrik tablet lepas lambat teofilin. Penggunaan variasi konsentrasi karagenan memberikan pengaruh signifikan terhadap sifat fisik granul pada sifat alir maupun kompaktibilitasnya. Formula dengan konsentrasi 20% memberikan plepasan obat yang paling lambat.

(5)

commit to user

v

APPLICATION OF CARRAGEENAN AS A MATRIX IN THEOPHYLLINE SUSTAINED-RELEASE TABLET

ULIL AZMI

Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematic and Science Sebelas Maret University

ABSTRACT

Theophylline was prepared as a sustained release dosage form because it had relatively short half-life and narrow therapeutic index of 5-15 µg/ml. Sustained release dosage form are expected to produce more uniform of drug concentrations in the blood within certain period. The aim of this research was to determined the effect of variations concentration of carrageenan as a theophylline sustained-release tablet.

Tablet was made by wet granulation method, which used aquadest as a binder . Tablet was made with carrageenan as a matrix and it was devided into three concentrations, there were 20%, 30% and 40% and also a formula without matrix as negative control. Each formula were tested the physical properties of granules (fluidity and compactibility) and tablets. Dissolution testing was observed during 6 hours in media of phosphate buffer pH 4,5 and than compared with dissolution profiles, the rate of drug release and mechanism of release each formula. The result of this experiment were analyzed with the statistic and compared with the standard reference.

The results showed that carrageenan could be used as matrix in a theophylline sustained-release tablet. Variation of concentration carrageenan provide significantly affect to fluidity and compactibility. Formula with the 20% concentrations of carrageenan could release the drug slowly.

(6)

commit to user

vi MOTTO

“Berangkatlah, baik kamu merasa ringan atau berat, dan berjihadlah dengan

harta dan jiwamu..”

(QS. At-Taubah: 41)

Alam semesta menyukai SPEED. Jangan menunda, jangan menebak-nebak,

jangan ragu!

(The Secret)

Ketika ada kesempatan atau dorongan.. ACTION

(The Secret)

Do not be afraid of life. How good life is when you do something good and

rightful

(7)

commit to user

vii

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah, syukur kehadirat Allah Rabb Semesta Alam sehingga tugas akhir KTI ini bisa

saya selesaikan.

Tulisan ini saya persembahkan untuk:

Kedua orangtua saya yang selalu memberi Ridho

dan mendoakan yang terbaik untuk jalan saya.

Kakak dan adik saya yang selalu memberi warna

(8)

commit to user

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan Laporan Tugas Akhir dengan judul “PENGGUNAAN KARAGENAN

SEBAGAI BAHAN MATRIK SEDIAAN LEPAS LAMBAT TEOFILIN”

dengan baik.

Penyusunan laporan Tugas Akhir merupakan salah satu syarat untuk dapat

memperoleh gelar Ahli Madya Farmasi pada jurusan DIII Farmasi di Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini penulis telah berusaha semaksimal

mungkin untuk memberikan hasil yang terbaik. Dan tak mungkin terwujud tanpa

adanya dorongan, bimbingan, bantuan baik moril maupun materiil dan doa dari

berbagai pihak. Karena itu penulis pada kesempatan ini mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Bapak Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc.,(Hons).,Ph.D selaku Dekan Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Ibu Nestri Handayani, M.Si., Apt selaku Ketua Program Studi DIII Farmasi

Universitas Sebelas Maret.

3. Bapak Ahmad Ainurofiq, M.Si., Apt selaku pembimbing proyek dan

sekaligus pembimbing Tugas Akhir atas segala keikhlasan dan ketulusannya

(9)

commit to user

ix

4. Bapak Heru Sasongko, S.Farm., Apt selaku Pembimbing Akademik yang

memberikan bantuan motivasi akademis semasa perkuliahan.

5. Segenap dosen pengajar Program Studi DIII Farmasi yang banyak

memberikan ilmu dan pelajaran berharga.

6. Sahabat-sahabat saya: Santi, Dinna, Yuna, Diana, Rizki yang selalu menjadi

tempat berkeluh kesah saya.

7. Teman-teman proyek lepas lambat: Eco, Buyung, Dwi, Saiful, Emita, Mas

Wawan, Mba Deni, Santi, Dinna dan juga Mas Syaiful yang telah berjuang

bersama serta belajar bersama dalam suka maupun duka.

8. Seseorang yang selalu memberi semangat kepada saya dari awal penelitian ini

berjalan hingga akhir.

9. Teman-teman seperjuangan, DIII Farmasi UNS angkatan 2011 yang selalu

memberi pelajaran kehidupan dan berbagi suka dukanya selama 3 tahun

terakhir.

10. Murid-murid les saya yang memberikan canda tawanya disela hari dan Tugas

Akhir saya.

Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penulisan laporan Tugas

Akhir ini. Oleh karena itu penulis mengharap kritik dan saran untuk

menyempurnakannya. Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat

bagi perkembangan ilmu kefarmasian dan ilmu pengetahuan.

Surakarta, Mei 2014

(10)

commit to user

x DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ...

PERNYATAAN ...

INTISARI ...

ABSTRACT ...

HALAMAN MOTTO ...

HALAMAN PERSEMBAHAN ...

KATA PENGANTAR ...

DAFTAR ISI ...

DAFTAR GAMBAR ...

DAFTAR TABEL ...

DAFTAR SINGKATAN ...

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah ...

B.Perumusan Masalah ...

C.Tujuan Penelitian ...

D.Manfaat Penelitian ...

BAB II LANDASAN TEORI

A.Tinjauan Pustaka...

1. Sediaan Lepas Lambat ...

2. Formulasi Sediaan Lepas Lambat ...

(11)

commit to user

xi

4. Pemeriksaan Kualitas Granul ...

5. Pemeriksaan Kualitas Massa Tablet ...

6. Pemeriksaan Kualitas Tablet ...

7. Disolusi ...

8. Kinetika Pelepasan Obat ...

9. Tinjauan Bahan ...

B.Kerangka Pemikiran ...

C.Hipotesis ...

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian ...

B.Tempat dan Waktu Penelitian ...

C.Alat dan Bahan ...

1. Alat yang digunakan ...

2. Bahan yang digunakan ...

D.Prosedur Penelitian ...

1. Rancangan Formula ...

2. Pembuatan Granul ...

3. Uji Sifat Fisik Granul ...

a. Uji Distribusi Ukuran Partikel Granul ...

b. Uji Berat Jenis Granul ...

c. Uji Kandungan lembab ...

4. Uji Sifat Fisik Massa Tablet ...

(12)

commit to user

xii

b. Uji Pengetapan ...

c. Uji Kompaktibilitas Massa Tablet ...

5. Penabletan ...

6. Uji Sifat Fisik Tablet ...

a. Keseragaman Bobot Tablet ...

b. Kekerasan Tablet ...

7. Uji Disolusi Tablet ...

a. Pembuatan Larutan Dapar Fosfat pH 4,5 ...

b. Penentuan Panjang Gelombang Maksimum ...

c. Pembuatan kurva Baku ...

d. Uji Disolusi ...

E. Analisa Hasil ...

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A.Pembuatan Granul ...

B.Hasil pemeriksaan Sifat Fisik Granul ...

1. Fluiditas ...

2. Kompaktibilitas...

C.Penabletan ...

D.Hasil Pemeriksaan Sifat Fisik Tablet ...

a. Keseragaman Bobot ...

b. Kekerasan ...

E. Disolusi tablet ...

(13)

commit to user

xiii

b. Pembuatan Kurva Baku ...

c. Profil Disolusi ...

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan ...

B. Saran ...

DAFTAR PUSTAKA ... 58

59

63

63

(14)

commit to user

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Profil kadar obat dalam plasma Vs waktu yang menunjukkan

perbedaan antara pelepasan terkontrol orde nol (zero-order

release), pelepasan lambat orde satu (sustained release) dan

pelepasan dari sediaan tablet atau kapsul konvensional (immediate

release) ...

Gambar 2. Disolusi obat dari suatu padatan matrik ...

Gambar 3. Alat disolusi tipe dayung dan basket ...

Gambar 4. Perbandingan sifat pelepasan obat secara difusi Fick, anomalous

release, dan pelepasan orde nol (zero order release) atau case II

transport ...………... Gambar 5. Struktur Molekul Teofilin ...……...

Gambar 6. Struktur molekul kappa karagenan, iota karagenan dan lambda

karagenan ...

Gambar 7. Diagram perbedaan BJ ruah dan BJ mampat granul teofilin bahan

matrik karagenan dengan kontrol negatif ...

Gambar 8. Diagram perbedaan waktu alir granul teofilin dengan bahan matrik

karagenan dan kontrol negatif ...

Gambar 9. Diagram perbedaan indeks carr’s granul teofilin dengan bahan

matrik karagenan dan kontrol negatif ...

Gambar 10. Diagram perbedaan sudut diam granul teofilin dengan bahan

matrik karagenan dan kontrol negatif ... 7

18

18

23

24

27

44

46

48

(15)

commit to user

xv

Gambar 11. Kurva perbedaan distribusi ukuran partikel granul teofilin dengan

bahan matrik karagenan dan kontrol negatif ...

Gambar 12. Diagram perbedaan kandugan lembab granul teofilin dengan

bahan matrik karagenan dan kontrol negatif ...

Gambar 13. Diagram perbedaan kompaktibilitas granul teofilin dengan bahan

matrik karagenan dan kontrol negatif ...

Gambar 14. Diagram perbedaan jumlah fine granul teofilin dengan bahan

matrik karagenan dan kontrol negatif ...

Gambar 15. Diagram perbedaan kekerasan tablet lepas lambat teofilin dengan

bahan matrik karagenan dan kontrol negatif ...

Gambar 16. Kurva baku tablet lepas lambat teofilin ...

Gambar 17. Perbedaan profil disolusi tablet lepas lambat teofilin dengan

bahan matrik karagenan ...

Gambar 18. Perbedaan nilai DE360 tablet lepas lambat teofilin dengan bahan

matrik karagenan ... 51

52

53

54

57

59

60

(16)

commit to user

xvi DAFTAR TABEL

Tabel I. Kategori karakteristik laju alir serbuk ...

Tabel II. Persyaratan Penyimpangan Bobot Tablet ...

Tabel III. Rumus perhitungan kinetika obat ...

Tabel IV. Mekanisme transport obat dalam hydrogel ...

Tabel V. Komponen Formula Tiap Tablet ...

Tabel VI. Hasil pengujian sifat fisik granul teofilin dengan bahan matrik

karagenan dan kontrol negatif ... 15

16

19

23

33

(17)

commit to user

xvii

DAFTAR SINGKATAN Abs = Absorbansi

ANOVA = Analysis of Variance

cm = centimeter det = detik F1 = Formula I F2 = Formula II F3 = Formula III F4 = Formula IV

g = gram

kg = kilogram

LSD = Least significant Differences

Mg Stearat = Magnesium Stearat mg = miligram

ml = mililiter

N = Normalitas

nm = nanometer

µg = mikrogram

ppm = Part per million

USP = United State Pharmacopeia

= derajat Celcius

Gambar

Gambar 12. Diagram perbedaan kandugan lembab granul teofilin dengan
Tabel I. Kategori karakteristik laju alir serbuk ............................................

Referensi

Dokumen terkait

Dengan melakukan pemeriksaan endoskopi dapat dinilai perubahan makroskopik dari mukosa esophagus, serta dapat menyingkirkan keadaan patologis lain yang dapat

Hubungan antar kristal pada batu peraga ini adalah inequigranular, yaitu besar mineral yang tak sama, yang berjenis porfiroafanitik, karena batu ini memiliki struktur porfiritik

Thus it is not surprising that developed countries have very different systems one from another, from the US with its progressive, earnings-related, partially funded

Kendala dalam Pelaksanaan pengangkatan Tenaga Honorer Kategori II di Kabupaten Bantul terdapat pada proses verifikasi dan validasi yang mengalami keterlambatan

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang turut memberikan semangat, dorongan dan doa hingga

aplikasi dikarenakan device yang digunakan adalah.

Lanjut beliau menjelaskan, di tahun 2013 tidak terdapat laporan dari masyarakat Kota Yogyakarta terhadap kinerja Penyelenggaraan pelayanan publik di Kantor Dinas

Pelanggaran tersebut meliputi penyimpangan atas etika bisnis, etika kerja, kebijakan Perusahaan, peraturan perundangan yang berlaku, anggaran dasar Perusahaan, perjanjian