• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen pemeliharaan ayam petelur di peternakan CV. Unggas Mandiri Kabupaten Banyumas Bab 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Manajemen pemeliharaan ayam petelur di peternakan CV. Unggas Mandiri Kabupaten Banyumas Bab 1"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Manajemen pemeliharaan ayam petelur

di peternakan CV. Unggas Mandiri

Kabupaten Banyumas

Oleh :

Arief Ardiyanto

I. PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Dewasa ini ternak unggas mengalami perkembangan yang sangat pesat dibanding ternak lainnya dan salah satunya adalah ternak ayam petelur. Produksi utama ayam petelur adalah telur. Telur merupakan salah satu produk peternakan unggas yang memiliki kandungan gizi lengkap dan mudah dicerna.telur merupakan salah satu sumber protein hewani disamping daging,ikan dan susu (Sudaryani dan Santoso, 1996).

Perkembangan yang sangat pesat dibanding dengan peternakan yang lain. Salah satu pendorong dari pesatnya perkembangan peternakan unggas terutama peternakan ayam petelur adalah dengan meningkatnya permintaan akan telur yang terus meningkat seiring dengan naiknya pertambahan penduduk dan kesadaran dari masyarakat akan pentingnya gizi yang berasal dari protein hewani.

(2)

Untuk mengetahui manajemen pemeliharaan ayam petelur diperlukan aplikasi teori yang didapat dari kuliah dan penerepan langsung di lapangan yaitu di tempat magang di CV. Unggas Mandiri. Dan untuk mengetahui apakah dalam memanajemen ayam petelur di CV. Unggas Mandiri itu mengalami kerugian atau keuntungan maka dilakukan analisis usaha.

Pemeliharaan fase layer atau fase produksi merupakan kelanjutan dari pemeliharaan ayam fase grower. Sasaran lebih jauh pada pemeliharaan fase layer ini adalah mendapatkan ayam yang mampu berproduksi secara optimal. Berangkat dari hal ini, ingin memperluas pengetahuan tentang manajemen pemeliharaan ayam petelur fase layer pada peternakan CV.Unggas Mandiri.

B. Tujuan Kegiatan

1. Tujuan umum

a. Mengetahui dan mengikuti kegiatan – kegiatan yang dilakukan dipeternakan secara umum dan khususnya pada usaha ayam petelur. b. Meningkatkan pemahaman mengenai hubungan antara teori dan

penerapannya serta faktor-faktor yang mempengaruhinya, sehingga dapat bekal dalam terjun kemasyarakat setelah lulus.

c. Memperoleh ketrampilan kerja dan pengalaman kerja yang praktis yaitu secara langsung dapat dijumpai, merumuskan serta memecahkan permasalahan yang ada dalam kegiatan dibidang peternakan.

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui manajemen pemeliharaan ayam petelur pada fase layer . b. Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam pemeliharaan ayam

petelur pada fase layer.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisa regresi linier berganda, variabel yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan usaha peternakan ayam petelur, yaitu: jumlah produksi telur dan biaya pemasaran,

− Penerimaan usaha ayam petelur adalah nilai produksi yang dihasilkan oleh usaha ayam petelur selama proses produksi, meliputi : penjualan telur, penjualan

(1) Persepsi pekerja terhadap peternakan ayam petelur Pak Dasman cenderung cukup baik (2) Sikap pekerja terhadap peternakan ayam petelur Pak Dasman cenderung cukup positif

Rendahnya kandungan protein dan intake protein ransum pada usaha peternakan ayam ras petelur yang berada di Kabupaten 50 Kota dapat menjelaskan kenapa

Analisis Break Event Point Usaha Peternakan Rakyat Ayam Petelur di Kecamatan Palu Selatan. Analisis Finansial, Resiko dan Sensitivitas Usaha Peternakan Ayam Petelur

Oleh karena itu perlu dirumuskan strategi peningkatan daya saing peternakan ayam petelur CV Rizqi Asri closed house mengingat banyaknya kompetitor yang ada di Kabupaten Jember

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penentuan biaya produksi telur ayam yang selama ini dilakukan oleh UD Bumi Unggas Farm dan mengetahui berapa jumlah biaya produksi

Berdasarkan hasil analisis terhadap usaha peternakan ayam ras petelur di Kabupaten Lombok Timur maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1 Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap