• Tidak ada hasil yang ditemukan

Septian Lingga Leksana C9408029

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Septian Lingga Leksana C9408029"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

LAYANAN ANGKUTAN PARIWISATA

DI AUDICA MANDIRI GROUP JAKARTA

LAPORAN TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

Nama : Septian Lingga Leksana NIM : C9408029

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

D3 USAHA PERJALANAN WISATA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

(3)

commit to user

(4)

commit to user

iv MOTTO

(5)

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini kupersembahkan untuk :

1. Ayah dan Ibu sebagai pusat energiku dan penuntunku kembali kepada sang KHOLIQ.

(6)

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada ALLAH SWT serta Nabi ALLAH Muhammad SAW,

atas rahmad dan karuniaNya yang telah melindungi dan membimbing sehingga

dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul

LAYANAN ANGKUTAN

PARIWISATA DI AUDICA MANDIRI GROUP(AMG)

JAKARTA.

Laporan tugas akhir ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan

untuk menyelesaikan studi bagi mahasiswa Program Diploma III Usaha

Perjalanan Wisata Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret

Surakarta. Penulis menyadari tanpa adanya bantuan dari beberapa pihak, tugas

akhir ini tidak akan mungkin dapat terselesaikan dengan lancar dan baik. Oleh

karena itu, penulis penulis menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang

telah membantu, terutama kepada :

1. Bapak Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph. D ,selaku Dekan Fakultas Sastra

dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah berkenan

memberikan kesempatan untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Ibu Dra. Isnaini WW, M.Pd, selaku Ketua Program Diploma III Usaha

Perjalanan Wisata yang telah memberikan petunjuk dan saran – saran serta

pengarahansehingga terselesaikannya tugas Akhir ini.

3. Bapak Drs. Suharyana, Mpd., selaku sekretaris Program Diploma III

Usaha Perjalanan Wisata yang telah memberikan bimbingan sehingga

terselesaikan Tugas Akhir ini.

4. Bapak Drs. Wisnu Kretarto, selaku pembimbing utama yang telah

(7)

commit to user

vii

5. Segenap Dosen DIII Usaha Perjalanan Wisata Fakultas Sastra dan Seni

Rupa Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan ilmunya.

6. Segenap team AMG Jakarta (Nanang Suprayitno, Maryanto, Dody, Niko

Satrio, Rizal, dll) dan team AMG Kediri (Heru Kuswoyo dan Budi

Herdianto) dan rekan-rekan Forum Penggemar Bus Indonesia

(www.bismania.com) yang telah banyak membantu penyelesaian Tugas

Akhir ini.

7. Teman-teman D3 Usaha Perjalanan Wisata Angkatan 2008, angkatan 2009,

dan angkatan 2010 yang telah membantu dalam menyelesaikan Tugas

Akhir ini, terima kasih atas motivasi dan supportnya selama ini.

8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu dalam penulisan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas Akhir ini masih belum

sempurna, oleh karena itu semua kekurangan, kritik, dan saran dari pembaca akan

diterima dengan senang hati demi penyempurnaan tulisan ini. Penulis berharap

semoga laporan ini dapat bermanfaat.

Surakarta………2012

(8)

commit to user

viii ABSTRAK

Septian Lingga Leksana, 2012. LAYANAN ANGKUTAN

PARIWISATA di AUDICA MANDIRI GROUP JAKARTA. Program DIII Usaha Perjalanan Wisata, Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2012.

Tujuan dari laporan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui bagaimana jenis bus yang layak untuk sebuah perjalanan wisata dan bagaimana pelayanan minimal yang diberikan terhadap konsumen oleh AMG, dimana AMG sebagai pihak ke dua dari banyak perusahaan bus pariwisata di Jakarta memberikan sesuatu yang berbeda. Pemilihan bus, persiapan, dan pelaksaan pelayanan pada bus pariwisata yang menjadi coorporate AMG dilakukan oleh individu yang telah memahami karakter bus dan individu yang cukup berpengalaman dalam dunia pariwisata.

Dalam penelitian ini menggunakan tehnik pengumpulan data antara lain : Observasi, Wawancara, Dokumentasi, Study Pustaka. Setelah mengumpulkan data, selanjutnya menganalisis data dengan metode kualitatif yang disajikan secara diskriptif yaitu menguraikan apa yang ada dari permasalahan dalam penelitian.

Dalam pelayanan yang diberikan oleh AMG memiliki beberapa hal yang menjadi prosedur seperti kondisi armada, fasilitas armada, kualitas sumber daya manusianya, dan harga kompetitif yang berani bersaing namun tidak merusak harga pasar yang telah disepakati oleh ORGANDA. Dengan demikian kepastian konsumen akan armada yang akan digunakan menjadi lebih terjamin.

(9)

commit to user

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN UJIAN ... iii

MOTTO ... iv

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Kajian Pustaka ... 4

F. Metode Penelitian ... 9

G. Sistematikan Penulisan ... 12

BAB II. GAMBARAN UMUM AUDICA MANDIRI GROUP (AMG) JAKARTA A. Sejarah Berdirinya AMG Jakarta ... 14

B. Visi dan Misi AMG ... 17

C. Struktur Organisasi AMG Jakarta ... 18

D. Divisi – divisi di AMG Jakarta ... 20

E. AMG Event and Tour Management ... 26

BAB III. LAYANAN ANGKUTAN PARIWISATA DI AUDICA MANDIRI GROUP (AMG) JAKARTA A. Komponen Kebutuhan Pelayanan Angkutan Pariwisata di AMG Jakarta ... 35

B. Proses Persiapan dan Pelaksanaan Layanan Angkutan Pariwisata di AMG Jakarta ... 43

(10)

commit to user

x BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 50 B. Saran ... 51

(11)

commit to user

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Daftar Informan ... 53

Lampiran 2 : Bus Yang di Gunakan AMG ... 54

Lampiran 3 : Pelayanan Team AMG ... 57

Lampiran 4 : Fasilitas AMG ... 62

(12)

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1, Daftar Paket Wisata (Overland Tour) ... 32

(13)

LAYANAN ANGKUTAN PARIWISATA DI AUDICA MANDIRI GROUP JAKARTA

Septian Lingga Leksana1 Drs. Wisnu Kretarto2

ABSTRAK

2012. Program DIII Usaha Perjalanan Wisata, Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2012.

Tujuan dari laporan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui bagaimana jenis bus yang layak untuk sebuah perjalanan wisata dan bagaimana pelayanan minimal yang diberikan terhadap konsumen oleh AMG, dimana AMG sebagai pihak ke dua dari banyak perusahaan bus pariwisata di Jakarta memberikan sesuatu yang berbeda. Pemilihan bus, persiapan, dan pelaksaan pelayanan pada bus pariwisata yang menjadi coorporate AMG dilakukan oleh individu yang telah memahami karakter bus dan individu yang cukup berpengalaman dalam dunia pariwisata.

Dalam penelitian ini menggunakan tehnik pengumpulan data antara lain : Observasi, Wawancara, Dokumentasi, Study Pustaka. Setelah mengumpulkan data, selanjutnya menganalisis data dengan metode kualitatif yang disajikan secara diskriptif yaitu menguraikan apa yang ada dari permasalahan dalam penelitian. Dalam pelayanan yang diberikan oleh AMG memiliki beberapa hal yang menjadi prosedur seperti kondisi armada, fasilitas armada, kualitas sumber daya manusianya, dan harga kompetitif yang berani bersaing namun tidak merusak harga pasar yang telah disepakati oleh ORGANDA. Dengan demikian kepastian konsumen akan armada yang akan digunakan menjadi lebih terjamin.

Kesimpulan yang dapat diambil bahwa pelayanan prima pada sebuah perusahaan jasa merupakan kebutuhan mutlak yang harus

1

Mahasiswa Jurusan D III Usaha Perjalanan Wisata dengan NIM C9408029

2 Dosen Pembimbing

(14)

commit to user BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kebutuhan berwisata pada saat ini bukan lagi menjadi sebuah

kebutuhan mewah, yang jaman dahulu hanyalah orang-orang tertentu saja

yang memiliki uang labih sehingga bisa bepergian kemana mereka usulkan.

Akan tetapi, seiring dengan kemajuan di era globalisasi yang semakin maju

ini berwisata merupakan kebutuhan wajib untuk sekedar pergi berlibur,

bersenang-senang atau bahkan menjadi suatu hal yang bisa menjadi

pendongkrak semangat kerja.

Saat ini dunia kepariwisataan Indonesia telah mengalami

perkembangan yang sangat pesat, hal ini dibuktikan dengan semakin

banyaknya pilihan seperti atraksi wisata / objek wisata, transportasi,

akomodasi, food and beverage, dan jasa pelayanan lainya. Semua itu

merupakan unsur yang terdapat dalam industri pariwisata.

Salah satu komponen pariwisata yang penting ialah jasa transportasi

(angkutan bus pariwisata). Berdasarkan Peraturan Perundang-undangan no.

41 tahun 1993 tentang angkutan jalan khususnya mobil bus menyebutkan :

“mobil bus adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi lebih dari 8

(delapan) tempat duduk tidak termasuk tempat duduk pengemudi, baik

dengan maupun tanpa perlengkapan pengangkutan bagasi“. (UU Angkutan Jalan, 1993 - No.41)

Sebuah perjalanan wisata rasanya tidak akan mungkin bila kita

meninggalkan jasa pelayanan transportasi. Yang dimaksud transportasi disini

(15)

commit to user

ialah transportasi yang digunakan dalam perjalanan wisata baik jarak jauh

maupun jarak dekat dengan jumlah penumpangnya lebih dari 20 - 40 orang

atau yang kita kenal dengan bus.

Audica Mandiri Group (AMG) adalah sebuah perusahaan yang

bergelut di bidang jasa dan perdaganan yang memiliki konsep pelayanan

professional, yang tidak hanya mengacu pada sebuah pelayanan maksimal

nemun lebih dari itu seperti Crew yang ramah bukan lagi menjadi modal

utama akan tetapi sudah menjadi satu hal yang wajib dalam setiap produk jasa

transportasi yang diberikan. Namun demikian keramahan crew belumlah

cukup bilamana armada yang diberikan/digunakan kurang atau bahkan

kurang dari standart. Guna menambah penekanan terhadap sumber daya yang

dimiliki oleh AMG serta sebagai landasan utama dalam pelayanan jasa

transportasi, AMG miliki semboyan “Beyond Transportation”. Hal ini

ditunjukan bahwa transportasi yang digunakan oleh AMG tidak hanya cukup

dengan armada yang prima, akan tetapi telah memenuhi standar keamanan,

kenyamanan, dan keindahan. Selain itu armada yang digunakan keluaran

tahun 2005 keatas euro 2 & euro 3 (euro adalah standar emisi gas buang).

Sehingga dengan adanya standart tersebut tidak lagi armada yang masih baru

akan tetapi juga ramah lingkungan dan efisiensi bahan bakar. Dengan asumsi

tersebut, maka penulis mengambil judul "LAYANAN ANGKUTAN

PARIWISATA DI AUDICA MANDIRI GROUP JAKARTA” yang akan

membahas tentang bagaimana transportasi (bus) yang telah masuk dalam

standart pelayanan armada AMG dan bagaimana bentuk serta proses

(16)

commit to user

dihasilkan pelayanan yang prima serta menciptakan perjalanan yang aman,

nyaman, dan menyenangkan serta ramah lingkungan. Dan tentunya dengan

tujuan mendukung keberhasilan program “ecowisata” baik Indonesia maupun

dunia.

B. Rumusan Masalah

Tujuan dikemukakan rumusan masalah adalah agar apa yang akan

dibahas dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini terfokus dan tidak

menyimpang dari permasalahan yang akan dibahas maka berdasarkan latar

belakang masalah di atas, dapat dirumuskan :

1. Mengapa transportasi bus merupakan prioritas utama didalam

pelayanan AMG?

2. Kendala apa yang terdapat di dalam sebuah pelayanan transportasi

baik perjalanan wisata maupun umum?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini untuk memperoleh jawaban atas masalah yang

telah dirumuskan. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui tujuan dan hal yang menjadi prioritas pelayanan

transportasi di AMG.

2. Untuk mengetahui kendala apa saja yang terdapat didalam transportasi

serta mengetahui cara penangananya baik perjalanan umum maupun

(17)

commit to user

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan dampak tercapainya sebuah tujuan,

disamping untuk menjelaskan manfaat dari penelitian itu sendiri. Manfaat

penelitian dikategorikan ke dalam 2 unsur pokok yaitu :

1. Manfaat teoritis atau manfaat untuk mengembangkan ilmu.

Yaitu menjadikan laporan ini sebagai bahan perbandingan antara

materi dan ilmu pengetahuan yang telah didapat selama mengikuti

perkuliahan dengan realisasi kerja di lapangan.

2. Manfaat praktis

Dalam penulisan laporan ini diharapkan adanya manfaat yang didapat,

sehingga bisa dilakukan sebuah penelaahan sebagai jalan ke luar yang

dapat digunakan untuk perbaikan keadaan di masa mendatang.

3. Manfaat akademis

Untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang berhubungan

dengan dunia kepariwisataan pada umumnya serta untuk

mempresentasikan teori-teori yang didapat selama di bangku kuliah.

E. Kajian Pustaka

1. Event and Tour Management Division

Event didefinisikan sebagai suatu kegiatan yang diselenggarakan

untuk memperingati hal-hal penting sepanjang hidup manusia baik secara

individu atau kelompok yang terikat secara adat, budaya, tradisi, dan

(18)

commit to user

lingkungan masyarakat yang diselenggarakan pada waktu tertentu (Any

Noor : 2009 : 7).

Event harus memiliki beberapa karakteristik karena setiap

penyelenggaraan event mesti menciptakan sebuah ciri tersendiri.

Keunikan tersebut adalah keunikan, perishability, intangibility, suasana,

pelayanan, dan interaksi personal (Any Noor : 2009 : 13).

Dalam undang-undang Republik Indonesia No.10 tentang

kepariwisataan dijelaskan dalam pasal 1 ayat 7 Tour Management / Biro

Perjalanan Wisata adalah usaha yang menyediakan barang dan/atau jasa

bagi pemenuhan kebutuhan wisatawan dan penyelenggaraan pariwisata.

(UURI 2009 – 10, 1 - 7). Sementara pendapat lain mengemukakan biro

perjalanan wisata adalah perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan

paket wisata dan agen penjalanan. Adapun kegiatan – kegiatan usaha

perjalanan wisata tersebut adalah :

a) Menyusun dan menjual paketi wisata luar negeri atas dasar

permintaan.

b) Menyusun dan menjual paket wisata pelayaran wisata

(cruise).

c) Menyusun dan menjual paket wisata dalam negeri kepada

umum atau atas dasar permintaan.

d) Menyelenggarakan pemanduan wisata.

e) Menyediakan fasilitas untuk wisatawan.

f) Menjual ticket/karcis sarana angkutan, dll.

(19)

commit to user

h) Mengurus dokumen-dokumen perjalanan sesuai dengan

paraturan yang berlaku (Gamal Suwantoro, 1997 – 11)

Event and Tour Management Divition adalah salah satu bagian

dari jasa AMG baik Jakarta, AMG Solo, dan AMG Kediri yang melayani

bidang penyelenggaraan perjalanan wisata, MICE, mudik bareng lebaran,

dan agency tourism bus. Sementara itu juga melayani jasa palayanan

pariwisata yang lain seperti, voucher hotel, ticket pesawat, ticket bus, dan

food and beverage.

2. Management Transportasi Angkutan Penumpang / bus.

Transportasi adalah kegiatan pemindahan barang (komoditi) dan

penumpang dari satu tempat ke tempat lain guna menunjang kebutuhan

dan pengembangan ekonomi kehidupan.

Dalam ilmu menejemen transportasi ada 2 ketogori didalamnya,

yaitu :

a) Pemindahan barang/bahan-bahan serta hasil-hasil produksi

dengan menggunakan alat angkut.

b) Pemindahan/pengangkutan penumpang dari suatu tempat ke

tempat lain (Abbas Salim, 1993 – 6).

Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 44

Tahun 1993 tentang Kendaraan dan Pengemudi, pasal 91 ayat 2

dijelaskan bahwa : „„setiap mobil bus yang dirancang untuk mengangkut

penumpang sebanyak 15 orang atau lebih tidak termasuk

(20)

commit to user

pariwisata juga diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor 22 Tahun 2009 tentang Angkutan Orang tidak dalam trayek pasal

154 ayat 1 dan 2 yang dijelaskan : “(1)angkutan orang untuk keperluan

pariwisata sebagaimana dimaksud dalam pasal 151 huruf c harus

digunakan untuk pelayanan angkutan wisata. (2)kendaraan bermotor

yang digunakan untuk pengangkutan sebagaimana dimaksud dalam ayat

1 wajib menggunakan mobil bus dengan tanda khusus (UURI 2009 : 154 – 1,2).

Dalam kajian ini yang akan dibahas ialah transportasi sebagai alat

pengangkut penumpang khususnya adalah bus. Peranan bus dalam

transportasi sampai saat ini masih menjadi yang utama, sebagai pilihan

angkutan penumpang. Hal ini disebabkan, biaya / tarif menggunakan

angkutan bus jauh lebih murah bila dibandingkan dengan angkutan

penumpang yang lain.

Dunia pariwisata akan sulit bilamana secara mutlak meninggalkan

peranan mobil bus. Salah satu hal yang menjadi faktor ialah pada saat

perjalanan dimulai hingga perjalanan usai terutama bagi pelaku

perjalanan wisata yang jumlahnya lebih dari 20 orang (20pax), 65%

waktunya berada didalam mobil bus tersebut. Melihat kenyataan tersebut

sangat dipentingkanya pelayanan, kondisi armda, dan model armada bus

yang nyaman dan aman dalam penentuan pemilihan bus.

Untuk menciptakan pelayanan prima dalam dunia angkutan

pariwisata khususnya pengusaha bus pariwisata tentunya memiliki

(21)

commit to user

usahanya. Selain kepentingan menegement pelayanan transportasi bus

pariwisata, juga sangat dipentingkan tentang aturan-aturan pemerintah

yang mengacupada perijinanan dan kelaikan jalan bus pariwisata

tersebut.

Dengan demikian bentuk sebenarnya bus adalah sebuah moda

kendaraan pengangkut penumpang yang dilengkapi dengan tempat duduk

(seat), pendingin ruangan, toilet, seperangkat alat keamanan, dan fasilitas

lainya.

3. Pelayanan

Dalam kamus besar bahasa Indonesia dijelaskan bahwa Pelayanan

adalah usaha memenuhi kebutuhan orang lain. Sementara melayani

adalah membantu atau mengurus apa yang dibutuhkan oleh seseorang.

Layanan adalah kemampuan maksimal seseorang dalam berhubungan

dengan orang lain dalam hal pelayanan (Endar Sugiarto, 2002 : 216)

Pelayanan dapat didefinisikan sebagai suatu aktifitas ekonomi

yang memproduksi menghasilkan waktu, tempat, bentuk, dan kebutuhan

atau keperluan psikologis. Selain itu pelayanan juga dapat didefinisikan

sebagai kebalikan dari barang, dimana barang memiliki arti dapat dilihat,

diraba, dibentuk, dan dijual ataupun disimpan dan dipergunakan

(22)

commit to user

F. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif –

kulitatif yang menjelaskan data – data yang diperoleh melalui observasi

selama melakukan praktek kerja lapangan dan membandingkan dengan teori

yang telah didapat di bangku perkuliahan serta literatur penunjang lainnya.

1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada saat melakukan praktek kerja lapangan di

Audica Mandiri Group (AMG) Event and Tour Manegement Division

yang beralamatkasn JL. Pasar Jumat 11b Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Telp (021) 9908 0909 Fax : (021) 5605 604, Email admin@bismania.com

dan sultanpri@yahoo.com dan web site : www.sewa-bus.com serta

www.bismania.com pada tanggal 3 Februari 2011 sampai dengan 20 Mei

2011.

2. Teknik Pengumpulan Data

a) Observasi

Observasi dilakukan dengan cara terjun langsung dengan

mengikuti job training selama tiga bulan di Event and Tour

Management Divition AMG Jakarta Selatan. Selama job training

tersebut dikumpulkan juga data / informasi konkret mengenai

(23)

commit to user

1) Cara AMG Team menentukan dan mempersiapkan

pelayanan armada yang akan di gunakan dalam Event

maupun Perjalanan Wisata.

2) Cara AMG Team melakukan / memberikan pelayanan

kepada pelanggan.

3) Mengetahui dan mempelajari armada dan fasilitas armada

yang digunakan.

4) Mengetahui bagaimana rumusan menentukan harga sewa

bus pariwisata.

b) Dakumen

Untuk menunjang kelengkapan penelitan digunakan beberapa arsip

AMG seperti kwitansi pembayaran sewa bus, foto dokumentasi

pelayanan, dan dokumentasi lainya.

c) Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan

mengajukan pertanyaan secara langsung dengan narasumber.

Wawancara juga bisa dilakukan dengan bertatap muka atau melalui

telepon. (Endar Sugiarto, 2000 : 150)

Pertanyaan – pertanyaan yang ditanyakan secara langsung kepada

subjek penelitian yang terkait, tentang hal – hal yang tidak jelas

dan tidak ditemui dalam teori pada kuliah, misalnya : jenis mesin,

karoseri, seat (tempat duduk), kelebihan dan kekurangan pelayanan

(24)

commit to user

Wawancara ini dilakukan pada saat melukukan praktek kerja

lapangan di AMG Jakarta Selatan. Adapun jenis informasi yang

didapat sudah dipilih secara selektif terlebih dahulu mengenai

keterkaitannya dengan objek penelitian tugas akhir ini. Adapun

informan – informan yang dipilih untuk diwawancara merupakan

karyawan dan crew serta pelanggan ataupun perusahaan

corporation AMG Jakarta Selatan ditambah dengan para penghobi

bus Indonesia (www.bismania.com) yang menjadi tonggak

munculnya AMG Beyond Transportation.

Yang menjadi salah satu sumber informasi yang terkait penelitian

ini adalah :

a. Nanang Suprayitno : Pemilik / Owner AMG

b. Bpk. Roni : Sopir Bus PO Shantika

c. Bpk. Joko S : Konsumen dari Telkomsel Jakarta

d) Studi Pustaka

Suatu metode yang dilaksanakan dengan cara mengumpulkan data

dari berbagai literatur yang memimiliki konsep yang sesuai dengan

kajian serta berkaitan dengan judul. Diambil dari berbagai literatur

seperti buku, internet, maupun sumber-sumber yang lain yang

berkaitan dengan pelayanan bus pariwisata. Salah satu literatur

yang digunakan didapatkan dari toko Gramedia Semarang dengan

(25)

commit to user 3. Teknik Analisis

Setelah semua data terkumpul, langkah selanjutnya melalukan analisis data

dengan menggunakan metode analisis deskriptif yaitu dengan menjabarkan

apa yang menjadi permasalahan yang ada. Data yang ada baik yang

diperoleh secara langsung ataupun tidak langsung dianalisis dengan

melihat kaitan data yang diperoleh dengan teori yang ada. Sehingga

nantinya data yang dipakai sabagai bahan pembahasan masalah lebih

lanjut merupakan data – data yang berkualitas sehingga dapat memberikan

sumbangan pikiran guna memecahkan masalah yang ada.

G. Sistematika Penulisan

Laporan Tugas Akhir ini terdiri dari empat bab yang mana dalam

setiap bab terdiri dari beberapa sub bab beserta penjelasannya. Adapun

bab-bab tersebut adalah:

BAB I : Merupakan pendahuluan yang berisi latar belakang,

perumusan masalah, tujuan penulisan, dan manfaat yang dapat diperoleh

dari kajian pustaka, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : Berisi tentang profil dari AMG Jakarta serta riwayat

berdirinya, tujuan didirikanya, divisi - divisi yang ada di AMG Jakarta,

Stuktur organisasi, lokasi dan produk event and tour management AMG.

BAB III : Berisi tentang pembahasan mengenai : “Layanan

Angkutan Pariwisata Di Audica Mandiri Group (AMG) Jakarta” yang

dijabarkan menjadi bus yang bagaimana yang digunakan oleh AMG, mesin

(26)

commit to user

diaplikasikan dalam armada seperti fasilitas minuman, internet, dll, serta

pengemasan dan pelayanan dalam paket wisata dan event management.

BAB IV : Penutup yang berisi kesimpulan,saran dan

(27)

commit to user BAB II

PROFIL

CV. AUDICA MANDIRI GROUP (AMG)

A. Sejarah Berdirinya Audica Mandiri Group (AMG)

Audica Mandiri Group (AMG) merupakan sebuah usaha dibidang

otomotif (transportasi) dan jasa pariwisata yang beralamatkan di JL. Raya Pasar

Jumat No. 11B Lebakbulus Jakarta Selatan. Lokasi yang tepat di salah satu pintu

gerbang kota Jakarta ini memberikan peluang yang sangat besar bagi AMG untuk

mengembangkan sayapnya didunia transportasi dan jasa pariwisata.

Awal tahun 2007 bermula dari kejenuhan sang owner Nanang Suprayitno

yang tidak segera mendapati pekerjaan tetap setelah 10 tahun berlayar yang

diawalinya menjadi House Keeping Cleaner pada tahun 1998 - 2000 sampai ia

menjadi seorang Food and Beverager Manager pada awal tahun 2006 sampai

akhir tahun 2006 membuatnya resah, karena setelah sesampainya di Indonesia

hanya menjadi pengangguran. Guna mengisi hari-harinya, beliau menekuni hobi

unik yaitu sebagai seorang penggemar bus atau bismania. Bus jurusan Jakarta –

Jepara, Jakarta – Surabaya, Jakarta – Denpasar, hingga bus jurusan Solo –

Purwodadi – Blora-pun pernah ia naiki. Kegiatan-kegiatan lain yang juga ditekuni

ialah rutin mengadakan acara kopdar/kopi darat (istilah berkumpul bagi kalangan

komunitas tertentu) di terminal-terminal di Jakarta maupun terminal di daerah.

Dengan adanya kegiatan tersebut akhirnya menemukan banyak orang yang juga

memiliki hobi yang sama dan kemudian dibuatlah sebuah wadah atau forum

online melalui situs web site. Forum www.bismania.com sejak berdiri tahun 2007

baik yang online maupun offline dimana anggotanya terdiri dari pengusaha bus,

(28)

commit to user

pegawai swasta, pegawai negeri, pelajar / mahasiswa / SMA / SMP, sampai crew

bsuss serta pegawai karoseri, yang hingga saat ini tahun 2012 jumlah anggotanya

kurang lebih 27.000 anggota. (sumber : arsip forum bismania.com)

Bismaniapun semakin besar dan semakin banyak memiliki agenda-agenda

rutin setiap tahunya seperti beberapa event tahunan : Anniversery bismania.com,

Kopdarnas Bismania (kodar nasional), BUS / bismania untuk sesama (event sosial

untuk anak yatim), dan Kunjungan Karoseri serta beberapa event lain yang

diadakan oleh masing-masing regional/daerah. Saat ini situs bismania

(www.bismania.com) akan muncul dihalaman pertama google.com yaitu mesin

pencarian situs online ketika dimasukan kata kunci “bus pariwisata murah”,

dengan demikian dijadikan pula situs ini sebagai media promosi penjualan bis

pariwisata dan juga promosi perusahaan bus yang baru muncul secara independen.

Perjalanan bismania yang awalnya selalu diisi dengan kegiatan touring,

kopdar (kopi darat), berkunjung ke sebuah perusahaan bus dan karoseri atau

pabrik pembuatan/perakitan body mobil/bus/truk, sebagai konsultan transportasi

bus dan agency bus pariwisata, dan masih banyak kegiatan lain yang belum

terakomodir dengan baik membuatnya mengeluarkan pemikiran cemerlang. Ide

untuk membuat sebuah badan usaha berbentuk CV. dengan jenis usaha Otomotif

(transportasi) dan Jasa Pariwisata menjadi bekal utama untuk mengepakan sayap

semakin lebar. Surat izin usaha telah diperoleh dalam jenis usaha Outomotif dan

Jasa Pariwisata dengan No. SIUP 0908/PK/VII/BPPT/2010 dan NPWP

31.209.644.9.416.000 serta TDP 30.06.3.50.05600 dibawah Badan Pelayanan

(29)

commit to user

perusahaan dengan AMG sebagai nama dagang. (Arsip AMG, tetang perizinan

usaha.)

Pada awal mula berdiri pada tahun 2010, AMG memiliki visi utama yaitu

sabagai konsultan transportasi dan agency bus pariwisata di Jabodetabek. Akan

tetapi seiring berjalanya waktu dengan bekal pengalaman yang diperolehnya

selama berpesiar dan pemikiran kreatif dan unik sebagai penggemar bus, sang

owner membuka beberapa divisi lain yang merupakan perpaduan antara

penggemar bus dan ilmu pariwisata. Divisi Agency bus Pariwisata pada tahun

2010, Divisi Event Manajement pada tahun 2010, Divisi Tour Manajament

pertengahan tahun 2010, Divisi Sparepart AC Bus pada awal tahun 2011, dan

Divisi Konsultasi Transportasi (bus) sejak tahun pertama berdirinya bismania.

Impian serta sebuah harapan menjadi perusahaan besar serta manfaat bagi sesama

penggemar bus (www.bismania.com) adalah pacuan utama untuk berkembang

dengan membuka divisi-divisi baru. Selain itu kebutuhan orang berwisata saat ini

juga menjadi dorongan tersendiri untuk mewujudkan sebuah perjalanan yang

(30)

commit to user

B. Visi dan Misi AMG

1. Visi

“Wujud Pelayanan Transportasi Bus Berkonsep Pelayanan Perhotelan”

2. Misi

a. Pelayanan jasa pariwisata yang nyaman dengan menggunakan armada

bus bertahun muda yang telah memenehi standart pelayanan dan

standart layak jalan.

b. Pelayanan jasa pariwisata dengan mengutamakan pelayanan selama

perjalanan dan selama acara berlangsung dengan bekal pendidikan

dasar Etika Pariwisata, Psikologi Pelayanan, dan Etitude Pariwisata.

c. Beyond Transportation sebagai pedoman dalam penggunaan armada

pariwisata yang telah memiliki standart Euor 2 (2005 up) dan Euro 3

yang ramah lingkungan serta teknologi mutakhir.

d. Penggunaan Luxury Bus, asuransi, entertaint, metting style, home style,

dokumentasi, etc.

e. Pemandu wisata / guide / tour leader / Driver / co Driver yang

berpengalaman, ramah, sopan santun, High Perfomance, dan smart.

f. Keseimbangan harga dan kualitas.

g. Menciptakan Sumber Daya Manusia berkualitas dibidang transportasi

dan jasa pariwisata.

h. Mewujudkan transportasi bus lebih berkualitas.

(31)

commit to user

C. Struktur Organisasi CV. Audica Mandiri Group Jakarta

1. Bagan Struktur Organisasi AMG Jakarta

Bagan berikut menggambarkan system kerja AMG Jakarta.

Setiap bagian memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing

dengan komando tersentral pada direktur. Akan tetapi tidak menutup

kemungkinan direktur juga ikut serta dalam penanganan secara

langsung baik dikantor maupun ketika berada dilapangan.

Struktur Organisasi AMG Jakarta

(sumber:arsip AMG tentang struktur organisasi sebuah instansi)

Disamping menunjukan peran atau tugas juga menggambarkan

secara terperinci kemana arah komunikasi antar divisi untuk

menciptakan sebuah kekompakan ditubuh AMG, sehingga terciptalah

(32)

commit to user

2. Tugas Masing – masing Fungsi

a) Direktur

Selain bertindak sebagai owner yang berperan sebagai pemodal

usaha juga berperan penuh dalam pembuatan paket wisata,

penentuan produk-produk, pemilihian bus, tentunya penanggung

jawab keseluruhan kejadian dan pemegang keputusan yang ada di

AMG.

b) Bagian Administrasi

Bertugas sebagai sekretaris direktur yang membawahi semua divisi

dalam urusan pembukuan serta segala aturan yang diterapkan.

Selain itu bertugas sebagai data bank baik data masuk maupun data

keluar dari AMG, dari konsumen, maupun dari perusahaan

corporate.

c) Bagian Keuangan

Mengaudit segala keuangan yang masuk maupun keluar dari semua

divisi. Namun bukan sebagai pemegang keputusan.

d) Kepala Bagian Event and Tour

Bertugas sebagai pengelola divisi event and tour mulai dari

promosi produk, persiapan event, hingga pelaksanaan event. Selain

itu tindakan pengawasan juga menjadi tanggung jawab penuh.

1) Team Leader Bertugas menyeleksi, memilih, dan

mengawasi petugas pemandu dan crew bus yang nantinya

akan terbentuk menjadi team bus AMG pada saat event and

(33)

commit to user

pelaksanaan yang kepada kepala bagian Event and Tour

dan Direktur.

e) Kepala Bagian Agency Tourism Bus & Concept Transportation

Bertugas sebagai marketing pada agency dan sebagai konsultan

bersama direktur pada posisi concept transportation. Tanggung

jawab penuh pada saat melayani konsumen menyewa bus melalu

AMG dari reservasi, hingga pemberangkatan.

1) Operasional Lapangan Bertanggung jawab penuh dalam

persiapan armada yang disewa oleh konsumen.

f) Kepala Bagian Ticketing Bus

Melayani pemesanan ticket bus malam yang dilayani oleh AMG

dan bertanggung jawab atas semua persiapan hingga

pemberangkatan bus dari kantor pusat maupun dari terminal bus

pemberangkatan lain.

g) Kepala Bagian Spare Part AC Bus

Berfungsi sebagai marketing dan juga sabagai penanggung jawab

segala urusan didalamnya. (Arsip AMG tentang tugas dan

tanggung jawab karyawan dan staf)

D. Divisi – divisi di AMG

Semakin majunya perkembangan teknologi serta ekonomi Indonesia yang

semakin meningkat membuat AMG mengembangkan sayapnya semakin lebar.

(34)

commit to user

semakin meningkat yang sepertinya masih terabaikan oleh para perusahaan jasa

transportasi dan jasa pariwisata lain menjadikan peluang besar bagi AMG.

Berikut divisi yang dimiliki oleh AMG :

1. Divisi Agentcy Tourism Bus Divition

Agency Toursim Bus adalah divisi dari AMG yang memberikan jasa

penyewaan bus pariwisata bagi kalangan masyarakat umum yang dilengkapi

pelayanan AMG tentunya dengan banyak pilihan perusahaan bus pariwisata

yang menjadi perusahaan cooperate AMG dengan harga yang lebih murah.

Dalam divisi ini, AMG memiliki beberapa category bus pariwisata dengan

harga dan fasilitas yang berbeda, yaitu :

a) Medium Tourism Bus (bus ¾) / microbus

1) Audio Visual

2) AC / Non AC

3) Jumlah Penumpang 20 – 35 orang

4) Konfigurasi Seat 2 – 2

5) Non Toilet

b) Big Bus Toursim Bus

1) Audio Visual

2) AC / Non AC

3) Toilet / Non Toilet

4) Kapasitas Penumpang 40 – 59 orang

5) Konfigurasi Seat 2-2 / 2-3

6) Bagage / Bagasi

(35)

commit to user

c) Premier Toursim Bus

1) Audio Visual

2) AC

3) Toilet

4) Kapasitas Penumpang 24 - 30 orang

5) Konfigurasi Seat 2-1

6) Legh Rest

7) Selimut dan Bantal

8) Cool Box / Kulkas

9) Dispenser

10)Coffe Bar

11)Bagage / Bagasi

d) Luxury Toursim Bus

1) Audio Visual

2) AC

3) Toilet

4) Kapasitas Penumpang 8 – 15 orang

5) Sofa

6) Table Set

7) Kamar Tidur

8) Kitcen Room

(36)

commit to user 10)Cool Box / Kulkas

11)Coffe Bar

12)Line Communication (Telp Lokal)

13)Selimut dan Bantal

14)Bagasi

(arsip : AMG tentang sewa bus)

Semua armada yang menjadi pilihan AMG dari perusahaan bus corporate

menggunakan mesin yang telah memiliki standart emisi gas buang Euro 2

2005 UP dan Euro 3 atau menggunakan bus terbaru. Selain itu penggunakan

suspensi udara / Air Suspension juga menjadi pilihan utama untuk

mewujudkan kepuasan pelanggan dengan nyamannya selama perjalanan.

Ditambah dengan wajibnya keberadaan WiFi membuat perjalanan semakin

elegan karena kebutuhan berselancar di dunia maya tidak lagi kebutuhan

mewah melainkan kebuatuhan pokok, terlebih bagi kalangan pembinis dan

pengusaha yang setiap saat membutuhkan informasi terbaru. Sehingga meski

dalam perjalanan panjang dengan menggunkan bus ber-WiFi mereka tetap

bisa mengaudit kebutuhan kerja.

2. Divisi Konsultan Bus / Concept Transportation Bus

Concept Transportation Bus adalah divisi yang disediakan oleh

AMG pada perusahaan bus corporate dan perusahaan bus yang

mempercayakan jasa kami untuk ikut serta dalam membangun dan

mengembakan usaha jasa transportasi. Dengan bekal pengetahuan dan

(37)

commit to user

bertindak dan bertanggung jawab. Beberapa perusahaan bus yang telah

menjalin kerjasama dengan AMG diantaranya ialah :

a) Perusahaan Bus AKAP(bus malam) dan AKDP

1) PO. SHANTIKA di Jepara mulai tahun 2007

2) PO. BANGUN PERKASA di Jepara pada tahun 2008

b) Perusahaan bus Pariwisata.

1) AMG Bus Pariwisata di Jakarta pada tahun 2010 – 2011

2) PO. RAHAYU SENTOSA di Jakarta pada tahun 2011

(Arsip AMG tentang sewa bus)

3. Divisi Event and Tour Management Divition

Event and Tour Management ini bertindak sebagai pengelola / jasa

pelaksanaan dan pengadaan event seperti mudik bareng, perjalanan

wisata, dan Meeting, Incentive, Convention, and Exebition (MICE)

menjadi produk terbaru AMG mengingat kebutuhan perkembangan dunia

pariwisata di bidang MICE semakin gencar akan tetapi masih banyak

yang belum menjalankanya sehingga menjadi peluang yang besar.

Sementara Tour Manajement tidak lain juga sebagai jasa

penyelenggaraan perjalanan wisata dalam bentuk study tour, KKL, study

banding, perjalanan incentive, tour family, dan masih banyak yang lainya

(38)

commit to user 4. Divisi Bus Ticketing

Bus Ticketing adalah AMG adalah inovasi baru dimana sebagai

agen bus malam yang dimunculkan untuk meningkatkan kualitas dunia

transportasi bus yang terkesan semprawut dan seadaanya. Disini AMG

sebagai agent penjualan tiket bus baik bus malam maupun bus Patas.

Pembeda dari agen diterminal dengan agen AMG ialah pelayanan yang

diberikan kepada calon konsumen dan konsumen bus AKAP.

Perusahaan bus Malam yang bekerjasama dengan agen AMG ialah :

a. PO. SHANTIKA

1) Jakarta – Jepara – Kudus – Pati

2) Bandung – Jepara – Kudus – Pati

3) Jakarta – Solo – Madiun – Ponorogo

4) Semarang – Solo

b. PO. ARMADA JAYA PERKASA

1) Tangerang – Solo – Wonogiri (Arsip AMG tentang sewa bus)

5. Divisi Voucher Hotel

AMG juga menyediakan reservation hotel dengan harga yang

berbeda bila konsumen reservasi ke hotel secara langsung. Khusus

Voucher Hotel hanya AMG Solo yang dapat melayani dengan penjualan

hotel di kota Solo.

AMG melayani voucher hotel yang telah bekerjasama dengan

beberapa hotel yaitu : Hotel Pramesthi, Hotel Syariah Arini, Solo Inn

(39)

commit to user

Bestwestern, dan Hotel Sahid Jaya Solo. (Arsip AMG tentang voucher

hotel)

6. Spare Part Store AC Bus

Dibidang otomotif AMG menyediakan segala macam suku cadang

AC bus dan unit AC bus baru seperti Thermo King, Nippo Denso, Sutrak,

Zonze, Hans Prima, Blue Star, dan Termo Air. Divisi ini merupakan

wujud bahwa menjadi penggemar bus tidak sekedar wujud hobi yang aneh

karena yang mengamati bus dari luar saja namun jauh lebih kedalam. (arsip:AMG tentang spare part AC)

E. Event and Tour Management

Event Management merupakan sebuah kelompok orang yang

bertugas menciptakan sebuah event baik besar maupun kecil hingga

mencapai sebuah kesuksesan dan sesuai dengan target awal. Event

Management dapat diartikan sebagai berikut (Dra. Lidia Evelina M.M. –

Sekilas Mengenai Event Management)

Event and Tour Management Divition adalah salah satu bagian dari

jasa AMG baik Jakarta, AMG Solo, dan AMG Kediri yang melayani

bidang penyelenggaraan perjalanan wisata, mudik bareng lebaran, dan

MICE.

Perjalanan wisata dan event mudik bareng merupakan event

tahunan yang musimnya bergantian, untuk itu AMG tidak akan pernah

meninggalkan divisi ini selain untuk mengejar target pendapatan juga

(40)

commit to user

perwujudan bus yang berkualitas. Perwujudan bus berkualitas yang

dilakukan oleh AMG tidak sekedar menggunakan bus baru, bus mewah

akan tetapi sangat kurang bila melupakan unsur perawatan armada,

pembekalan crew bus, dan pelayanan konsumen. Sesuai dengan sebuah

kutipan ” Dalam kamus besar bahasa Indonesia dijelaskan bahwa

Pelayanan adalah usaha memenuhi kebutuhan orang lain. Sementara

melayani adalah membantu atau mengurus apa yang dibutuhkan oleh

seseorang. Layanan adalah kemampuan maksimal seseorang dalam

berhubungan dengan orang lain dalam hal pelayanan (Endar Sugiarto,

2002 : 216)” hal ini menguatkan bahwa objek utama dalam perusahaan

jasa ialah pelayanan yang maksimal / pelayanan prima.

1. AMG Event Management

Pada zaman sekarang kebutuhan orang untuk menyelenggarakan

sebuah acara atau event semakin banyak sekali diiringi berkembangnya

jaman. Dari perorangan yang menyelenggarakan acara pribadi sampai

kesebuah instansi besar bahkan penyelenggaraan upacara kemerdekaan

RI. Akan tetapi di karena kebutuhan hidup mereka dari sisi pekerjaan

sungguh menyita waktu dan akhirnya perwujudan acara maksimal hanya

akan ada dalam benak pikiran saja. Namun setiap orang pasti menyadari

hal tersebut terlebih mereka yang waktu kerjanya lebih banyak

dibandingkan waktu dirumah membuat mereka tidak sanggup bila mana

suatu saat akan mengadakan acara harus manage sendiri segala

(41)

commit to user

tidak kalah pentingnya dibandingkan dengan yang lain. Contohnya

adalah setiap event yang dilaksakan secara independen oleh instasi /

perusahaan, mereka harus membentuk kepanitiaan. Kemudian harus

menyiapkan data anggaran untuk kebutuhan pre-event, event, dan

pra-event, dan yang paling sulit adalah mencari sewa bus pariwisata karena

mereka juga pasti bersaing dengan konsumen lain. Hal ini tentunya

menambang pekerjaan bagi penanggung jawab acara dari perusahaan

tersebut.

Salah satu event yang telah menjadi penyelenggaraan event wajib

bagi AMG ialah event mudik bareng. Event mudik bareng ialah event

tahunan yang terjadi setiap tahun ketika hari raya Idul Fitri tiba, dimana

orang yang hidup dan bekerja di ibu Kota atau kota lain dan pulang

kembali ke desa / daerah asal dalam kurun waktu tertentu untuk

merayakan hari Idul Fitri. Awal mula AMG hanya bertindak sebagai

broker tourism bus / penyedia angkutan bus saja, namun dirasa kurang

memberikan keuntungan dan manfaat lebih sehingga AMGpun

berinovasi dan mengembangkan menjadi pengelola event mudik bareng

ditambah lagi muncul permintaan dari banyak pihak yang dulunya

menyewa bus mudik melalui AMG meminta supaya AMG sebagai

pengelola event mudik. Hingga pada akhirnya dengan bermodalkan

pengetahuan dan pengalaman terwujudlah AMG Event Mudik Bareng.

Usai ujicoba pertama sangatlah memuaskan bagi pihak konsumen

atau pemudik yang sangat terkesan dengan bus-bus yang digunakan oleh

(42)

commit to user

penyelenggaraan mudik bareng, penggunaan bus oleh AMG tidak serta

merta semua bus yang siap disewa akan dipakai namun tidak lain adalah

harus memenuhi syarat keamanan layak jalan dan standar operasi dari

AMG sendiri. Beberapa hal yang merupakan standar operasi pelayanan

AMG adalah bus yang berstandar layak jalan oleh peraturan jalan, crew

ramah, dan memiliki fasilitas pendukung kenyamanan.

Dalam ini AMG menyadari telah memiliki banyak sumber daya

manusia yang berpengalaman dalam dunia transportasi bus khususnya

ialah member dari forum penggemar bus Indonesia, akan tetapi tidak

semua dari mereka dengan sepenuhnya memahami akan ilmu pelayanan.

Hal tersebut bukanlah hal yang kemudian dimudahkan atau mencari

sumber daya manusia dari luar (bukan member forum penggemar bus

Indonesia) namun sang owner melakukan langkah yang pasti yaitu

dengan memilih dari banyak anggota bismania.com yang memiliki

semangat kerja tinggi, ulet, sabar, ramah dan berpengalaman tinggi

kemudia dilakukan pembekalan khusus dibidang pelayanan. Hal ini

dimaksudkan ketika persiapan bus hingga perjalanan mudik berlangsung

team AMG dapat bertindak sebagai pelayan selama dalam perjalanan,

meskipun dalam armada sendiri telah ada team yaitu driver & co driver.

Namun guna memaksimalkan sebuah kualitas dan untuk mendapatkan

sebuah kuantitas pelayanan serta mengingat beberapa persyaratan diatas

maka suatu kewajiban bagi AMG untuk menambah sumber daya manusia

(43)

commit to user

2. AMG Tour Management

Tour Management / Biro Perjalanan Wisata adalah sebagai

salah satu jembatan bagi wisatawan untuk dapat menikmati obyek

wisata pada suatu daerah tujuan wisata. Hal ini ditegaskan pula bahwa

BPW berperan sebagai jembatan yang sangat penting antar penyedia

jasa utama produk pariwisata, seperti halnya terhadap jasa angkutan

dengan para konsumennya. (McIntosh dan Goeldner - 1986).

Seperti penjelasan diatas tentang tour management / biro

perjalanan wisata diwujudkan oleh AMG dengan konsep sederhana

namun tercipta dalam pengemasan yang sangat indah dan

mengesankan. Tidak akan pernah terlepas dari bus segala bentuk paket

wisata yang tersedia atau diproduksi oleh AMG dengan tujuan

mewujudkan kualitas paket wisata / perjalanan wisata berkonsep

Luxury Transport.

Paket wisata yang diproduksi dan dipasarkan oleh AMG terdiri

dari 3 macam dan dalam berbentuk pengemasan yang unik dan

creative. Berikut jenis paket wisata yang diproduksi oleh AMG :

a) Paket wisata 1 hari (city tour / full day)

1) Jakarta City Tour

2) Taman Safari Fullday

3) Dufan Tour

4) Mekarsari Fullday

(44)

commit to user b) Paket wisata menginap (Overland)

1) Overland Bali

2) Jogja Plus Boko Trekking

3) Jogja Overland

4) Malang Bromo Tour

5) Kampung Naga Tour

Berikut adalah penyajian daftar harga paket wisata AMG dan fasilitas

standar pada setiap paket wisata yang bersumber dari data bank AMG

pariwisata :

Tabel 1

Daftar Harga Paket Wisata (Overland Tour)

(45)

commit to user

HARGA TERMASUK HARGA TDK

TERMASUK KET. LAIN

PRICE INCLUDED PRICE NOT INCLUDED REMARKS

*) Akomodasi Hotel berbintang 1 & 2/ Non *

*) Pengeluaran

pribadi

Tiket Kapal Ferry sdh

termasuk harga paket

(Optional Tour)

*) Transportasi standar

pariwisata *) Tip porter, bell boy

Trekking sudah termasuk harga paket

Transportasi lokal sudah termasuk harga paket

Daftar Paket Wisata (One Day Tour)

(46)

commit to user

HARGA TERMASUK HARGA TDK

TERMASUK KET. LAIN

PRICE INCLUDED PRICE NOT INCLUDED REMARKS

*) Transportasi standar

pariwisata

*) Pengeluaran

pribadi Doorprize, Acara bebas

*) Snack & air mineral 500ml 1x *) Acara & Tour

diluar program Doorprize, Acara bebas

*) Souvenir *) Makan & minum

diluar program Acara bebas

*) Lunch Box Doorprize, Acara bebas

*) Toll, Parkir, BBM & Driver Acara bebas

*) Tour Leader/Pendamping Acara bebas

Fasilitas umum paket wisata AMG :

1) Bus pariwisata AC/Non AC big/medium Euro 2

th 2005 up / Euro 3

2) Makan, minum, dan snack sesuai program

3) Kamar tidur sesuai program

4) Ticket masuk objek wisata

5) Tour Leader

6) Pemandu / Guide

7) Parkir dan Tol Fee

8) Driver & Co Driver Fee

9) Asuransi Perjalanan

10)Dokumentasi Perjalanan Wisata (Photo File & DVD)

(sumber:arsip AMG tentang produk perjalanan wisata)

Dalam kaitan produk AMG yang paling tinggi tingkat penjualanya adalah

sewa bus pariwisata, karena kebanyakan orang lebih mengetahui bismania

(47)

commit to user BAB III

LAYANAN ANGKUTAN PARIWISATA

DI CV AUDICA MANDIRI GROUP JAKARTA

Dalam kamus besar bahasa Indonesia dijelaskan bahwa pelayanan

adalah usaha memenuhi kebutuhan orang lain. Sementara melayani adalah

membantu atau mengurus apa yang dibutuhkan oleh seseorang. Layanan

adalah kemampuan maksimal seseorang dalam berhubungan dengan orang

lain dalam hal pelayanan (Endar Sugiarto, 2002 : 216).

Dari pengertian diatas tersirat bahwa pelayanan merupakan sebuah

aktivitas yang bisa diterapkan dimana saja yang merupakan bentuk dari

produk jasa. Secara luas tidak hanya pelayanan di bidang ilmu pariwisata saja

yang menerapkan pelayanan akan tetapi hampir semua perusahaan berbasis

jasa seperti perbankan, rumah sakit, pasar modern, dan transportasi umum

juga memegang kuat ilmu pelayanan tersebut.

Berbicara tentang ilmu pelayanan di dunia transportasi sebenarnya

tidak hanya mencakup pada penerbangan saja yang selama ini telah

memasyarakat karena didukung oleh kecanggihan teknologi dan ilmu

pengetahuan dasar pariwisata yang memang telah lama diterapkan. Hanya

saja pelayanan trasnportasi penerbangan nampak lebih baik dari sistem dan

managementnya dibanding yang lain. Sementara itu pelayanan pada moda

transportasi darat seakan masih asal-asalan, sistem dan management belum

diterapkan dengan sesungguhnya oleh para pengusaha operator bus.

(48)

commit to user

Berikut uraian rumusan masalah yang ada tentang layanan yang

menjadi prioritas bagi AMG yaitu pelayanan dalam transportasi atau

angkutan pariwisata.

A. Komponen Kebutuhan Pelayanan Transportasi (bus)

pada Event and Tour Management

Dalam dunia pariwisata saat ini telah berkembang sangat cepat dilihat

dari semakin tingginya kebutuhan dan permintaan berwisata dari banyak

kalangan, mulai dari Study Tour siswa SMP/SMA, KKL Mahasiswa, sampai

dengan sebuah perjalanan incentive yang dilakukan oleh suatu perusahaan.

Disini telah jelas bahwa sebuah perjalanan wisata tentunya dalam menuju

daerah tujuan wisata/objek wisata dapat dipastikan menggunakan transportasi

darat terlebih adalah sebuah perjalanan wisata yang berjumlah banyak baik

berangkat dari tujuan awal (kota asal), hotel, maupun stasiun/bandara. Selain

perjalanan wisata yang menggunakan moda transportasi darat dan masih

berkaitan dengan penyelenggaraan perjalanan yaitu event mudik bareng yang

biasa diselenggarakan setiap setahun sekali yang dimulai pertengahan bulan

puasa atau menjelang lebaran.

Setiap kali perjalanan baik perjalanan umum maupun wisata yang

dibutuhkan oleh konsumen ialah kenyamanan, keamanan, dan ketepatan

selama diperjalanan. AMG mencoba dan terus menciptakan inovasi baru

untuk mewujudkannya dan juga menginspirasikannya pada perusahaan bus

khususnya perusahaan bus pariwisata. Perjalanan dengan menggunakan bus

bermesin baru, berbody kokoh dan elagan, serta berfasilitas lengkap dan

(49)

commit to user

wisata. Tidak hanya tampilanya saja yang elegan, sportif, rapih akan tetapi

keberadaan mesin dan body juga menjadi acuan paling dicari oleh konsumen.

Bus Pariwisata dengan menggunakan mesin baru berstandar Euro 2

2005 keatas dan Euro 3 yang dilengkapi dengan Air Suspension / suspensi

udara dan dirakit di sebuah perusahaan karoseri yang terkenal berkualitas

adalah salah satu standart yang diberikan oleh AMG, ditambah lagi dengan

fasilitas lain seperti interior kabin bus yang mewah.

Untuk memberikan pelayanan maksimal telah ditetapkan sebuah

standart operasi baik produk interen maupun produk coorporate. Hal

semacam ini tidak sertamerta membatasi ruang gerak AMG dalam

pengaplikasian malah menjadikan suatu yang berbeda karena banyak

perusahaan bus yang juga ikut mengadopsi inovasi yang dikembangkan oleh

AMG untuk memajukan perusahaan bus pariwisata mereka. Berikut tentang

standart operasi pelayanan bus AMG :

1. Standart Pelayanan Bus di AMG

Komponen yang penting digunakan sebagai sebuah kesatuan utuh

untuk memberikan sebuah produk jasa secara maksimal. Pada komponen

pelayanan ini bentuknya sangatlah berbeda dengan bentuk komponen fisik

keadaan bus yang digunakan, karena komponen pelayanan ini cenderung

tidak bisa dilihat dan hanya bisa dirasakan saja.

Bila dilihat dari fungsi dan peranya sedikit memiliki peran yang

lebih tinggi dibandingkan dengan komponen lain, hal ini dikarenakan

pelayanan merupakan suatu aktifitas utama yang akan menciptakan sebuah

(50)

commit to user

dapat kita lihat dan dapat kita rasakan pada saat perjalanan dimulai maka

yang paling berperan disini ialah seorang team bus dimana mereka

merupakan pintu gerbang pertama yang menciptakan sebuah komunikasi

terhadap komsumen serta melayani segala fasilitas bus selama perjalanan

berlangsung.

Sehingga dibentuklah sebuah team yang terdiri dari beberapa orang

termasuk crew bus yang telah diberikan pembekalan khusus agar menjadi

handal sebagai seorang yang bertugas sebagai pelayan perjalanan yang

smart. Berikut tugas dan tanggung jawab team bus AMG :

a) Driver / Sopir (awak bus) :

1) Sebagai pengemudi bis dari lokasi pemberangkatan hingga

tujuan akhir dengan menciptak perjalanan yang nyaman, aman,

dan menyenangkan

2) Penanggung jawab perjalanan.

b) Co Driver / Kernet (awak bus) :

1) Sebagai pembantu driver.

2) Pemegang penuh tanggung jawab Bus seperti mesin,

kebersihan bus, dll.

3) Baggage / bagasi

c) Team Leader (AMG) :

1) Menyiapkan dokumentasi penumpang (regristrasi, kupon

makan, presensi, guest comment, dll)

2) Membantu co driver menyiapkan armada bus (cek list armada)

(51)

commit to user

4) Menghendle konsumen perjalanan wisata

5) Memandu perjalanan

6) Memberikan informasi yang akurat

7) Mampu mencairkan suasana selama perjalanan

8) Chek in / check out hotel

9) Dll

(sumber : arsip AMG tentang tugas dan tanggung jawab karyawan dan staf)

Dengan demikian keberhasilan sebuah event baik event mudik atau

lainya dan perjalanan wisata menjadi harapan besar bagi AMG dapat

terwujud dalam kepuasan konsumen. Sementara itu pada team bus AMG

juga harus memiliki ilmu pengetahuan dasar pariwisata khususnya tentang

ilmu pelayanan dan ilmu/pengetahuan etika profesi. Memang belum ada

kegiatan pendidikan khusus akan tetapi baru melalui

pembekalan-pembekalan rutin pada saat AMG menerima order perjalanan wisata dan

ditambah lagi ketika menjelang musim high session setiap team diberikan

pembekalan berkala. Pada dasarnya ilmu yang harus dimiliki team bus

merupakan ilmu – ilmu yang didapat oleh sang owner selama bekerja di

kapal pesiar.

Karena team bus ini berperan secara langsung terhadap konsumen

maka harus memiliki kriteria standar pelayanan sebagai berikut.:

a) Pengatahuan Umum

Suasana yang kaku merupakan minimnya sang pemandu perjalanan

(52)

commit to user

mencairkan suasana pada berbagai situasi dan kondisi ketika

menghadapi konsumen.

b) Pengetahuan tentang Objek Wisata

Sudah pastinya bilamana orang yang bekerja di bidang pariwisata

harus mengerti dan mengetahui tentang objek wisata baik tentang

objek wisata yang akan dituju maupun jalan yang akan dilewati.

Sehingga tidak hanya driver yang harus mengetahui semua arah

jalan namun co driver dan team leader –pun harus mengetahuinya

yang diharapkan suatu kerja yang kompak untuk mencapai kupasan

bersama.

c) Pengetahuan tentang Bus

Karena di AMG yang menjadi factor utama pelayanan adalah bus

maka khususnya team leader harus mengetahui tentang bus.

Pengetahuan tentang bus diantaranya mesin/sasis, body, interior,

dan berbagai macam fasilitas yang ada didalamnya mampu

menggunakan dengan baik dan benar.

d) Ramah dan Sopan

Ramah adalah modal utama menghadapi konsumen ditambah

dengan kesopanan oleh team bus karena dengan demikian maka

akan muncul sebuah predikat yang menyenangkan dimata

konsumen. Selain itu konsumen tidak akan segan untuk meminta

(53)

commit to user e) Berkepribadian baik

Pada umumnya berkepribadian baik adalah modal utama manusia

menjalin kehidupan untuk menggapai sebuah kenyamanan diri

maupun bersama apalagi dalam mewujudkan sebuah pelayanan

prima dalam perjalanan wisata. Yang dimaksud berkepribadian

baik ialah sebagai berikut :

1) Selalu bersikap iklas dalam menjalankan tugas

2) Suka membatu apa yang diperlukan oleh konsumen

3) Menghargai dan menghormati pendapat konsumen

4) Lebih mementingkan kepentingan tamu dan perusahaan

5) Murah senyum

6) Loyalitas bekerja

7) Praktis namun tepat sasaran dalam menjalankan tugas

8) Memiliki sikap dasar kejujuran tinggi

9) Memiliki kepercayaan diri yang kuat

f) Penampilan

Pada saat pertama kali bertemu dengan seseorang maka yang

dilihat terlebih dahulu ialah penampilan. Penampilan rapi dan

sesuai dengan kebutuhan serta menggunakan seragam yang telah

disediakan dan ditetepkan oleh AMG. Sementara itu mimik wajah

selalu menampilkan keceriaan dan keterbukaan.

g) Disiplin

Disiplin merupakan sikap wajib setiap staf AMG. Team bus

(54)

commit to user

bentuk peraturan yang ada untuk menciptakan sebuah etika dan

attitude maka munculah bentuk pelayanan yang indah dan tepat

waktu.

h) Praktis

Tidak terlalu berbeli-belit dalam bekerja dimana dapat

menciptakan pekerjaan yang harus dilakukan berkali-kali hal ini

tentunya akan menyita waktu. Akan tetapi tidak asal cepat tapi juga

harus tepat.

Hal tersebut dianggap penting karena merupakan dasar dari sebuah

pelayanan, dengan harapan pelanggan merasa senang karena

merasa dihargai dan dilayani dengan baik.

2. Standart Bus AMG

Tidak sedikit perusahaan bus yang menyediakan jasa bus

pariwisata, namun dalam realitanya sebagai orang awam tidak semuanya

mengerti dan mengetahui tentang bus pariwisata serta mesti hati-hati

karena tidak semua perusahaan bus pariwisata memiliki bus yang berstadar

dan layak jalan.

Berikut stadart bus pariwisata yang digunakan oleh AMG :

a) Mekanikal

1) Engine :

a. Euro II th. 2005up dan Euro III

b. Hino RG Build Up Build Up Air Sus c. Scania K380ib Build Up Air Sus

(55)

commit to user

3) Body :

a. Adi Putro Karoseri

b. New Armada Karoseri

c. Tentrem Karoseri

d. Morodadi Prima Karoseri

b) Interior

1) Peralatan Darurat seperti :

a. 1 Pintu darurat belakang

b. 2 Pintu darurat atas

c. 3 Palu pemecah kaca

d. 3 tabung pemadam kebakaran

e. Tombol pintu darurat (untuk pintu pneumatic)

2) Peralatan Kenyamanan :

a. Konfigurasi Seat

b. Leght Rest

c. Foot Rest

d. Bantal dan Selimut

e. Coffe Bar (optional)

f. Table Set (optional)

g. Ekstrabad (luxury bus)

h. Kursi pijat (optional)

i. Sofa (optional)

(56)

commit to user 3) Audio Visual :

a. LCD Tv

b. Dvd/media player

c. Microphone

4) Perlatan pelengkap lain :

a. Lampu Penerangan Kabin

b. Wifi

c. Stopcontack

d. Dispenser

e. Electric Parfum

f. Gorden

Ketersediaan fasilitas dan perlengkapan standar bus di AMG juga

harus dikuasai oleh team bus dengan tujuan dapat bekerja dengan baik dan

cepat karena diketahui bahwa banyak sekali masyarakat umum yang belum

bahkan tidak mengetahui penggunaan fasilitas – fasilitas di dalam bus.

Tugas-tugas mereka ialah membantu dan memberikan perunjuk bagaimana cara

menggunakanya serta menjelaskan aturan sebagaimana mestinya dengan

penuh keramahan dan etika. (sumber:arsip AMG tentang sewa bus)

B. Proses Persiapan dan Pelaksanaan

Layanan Angkutan Pariwisata di CV Audica Mandiri Group Jakarta

Pada saat proses perjalanan akan segera dimulai ada banyak hal yang

harus dilakukan oleh team bus untuk memberikan pelayanan yang baik. Tidak

semua perusahaan telah memberikan/menyiapkan pesanan bus yang disewa

(57)

commit to user

dipegang masing – masing oleh team bus. Sebelumnya oleh AMG kepada

perusahaan bus pariwisata telah memberikan atau membuat kesepakatan

bersama dalam hal penyiapkan armada bus serta konsekuensi tanggung jawab

bagi awak bus (driver & co driver) yang notabene adalah bukan staf AMG

namun dengan perjanjian dan kesepakatan tersebut dibentuklah sebuah

kerjasama dengan konsekuensi yang dikeluarkan oleh masing-masing pihak.

Dengan hal ini dimaksudkan menciptakan sebauh kesadaran bersama akan

tanggung jawab dari awak bus terhadap perusahaan serta AMG dan

sebaliknya AMG juga memberikan HAK kepada awak bus tersebut atas

tanggung jawab yang telah diberikan. Berikut uraian yang harus dilakukan

oleh team bus sebelum perjalanan dimulai :

1. Mengecheck kesiapan engine oleh co driver

a. Engine

b. System pengereman

c. Tekanan angin ban

d. Menyemir ban

e. Suspense

f. AC

g. Kelistrikan

h. Pintu

2. Mengecheck kesiapan interior dan eksterior oleh team leader

a. Menyiapkan bantal dan selimut

b. Menyiapkan dispenser bila diperlukan

(58)

commit to user

d. Mengecek kelistrikan dalam kabin (arus AC)

e. Menyiapkan kebutuhan entertaint (music penyambut disesuaikan

dengan tujuan perjalanan wisata)

f. Menyiapkan tisu

(sumber : arsip AMG tentang tugas dan tanggung jawab karyawan dan staf)

Persiapan harus dilakukan minimal 30 menit sebelum jam

pemberangkatan, hal ini dimaksudkan supaya ketika peserta telah tiba bus

sudah dalam keadaan siap terpakai. Tugas – tugas yang mesti dilakukan oleh

team bus setelah menyiapkan armada dijabarkan sebagai berikut :

1. Team leader bersiap menyambut kedatangan penumpang / peserta di

dekat pintu masuk (pintu bag. Depan)

2. Co driver bertugas membawa tas / barang bawaan / baggage ke

bagasi dan diserahkan pada driver.

3. Driver menata tas / barang bawaan / baggage ke dalam bagasi dan

tersusun rapi supaya ruangan bagasi terisi secara efisiensi.

4. Kesemuanya dilakukan / dikerjakan dengan komunikasi yang penuh

keramahan dan kesopanan serta senyum alami.

Persiapan selesai dan semua peserta telah berkumpul maka segera pula team bus

beralih ke fungsi inti masing – masing yaitu driver menuju kemudi yang di

asisteni oleh co driver sementara team leader menyambut peserta di dalam bus

kemudian memperkenalkan team bus dan memandunya selama perjalanan hingga

perjalanan berakhir. (sumber : arsip AMG tentang tugas dan tanggung jawab

(59)

commit to user

C. Penanganan Keluhan dan Pengaruh Layanan Angkutan Pariwisata

di CV Audica Mandiri Group Jakarta

Ketika perjalanan sedang berlangsung tentunya yang dihadapi tidak

sedikit orang dengan karakter yang berbagaimacam jenis. Hal ini memungkin

munculnya penilaian umum terhadap pelayanan dan fasilitas yang diterima

dari AMG. Penilaian – penilaian umum tersebut tidak hanya penilaian positif

saja akan tetapi penilaian negative pula. Yang menjadi tugas pokok team

leader adalah bagaimana menangani konsumen yang mengeluhkan /

complaint dengan cara yang baik dan benar. Untuk itu fungsi dari

pembekalan umum yang dilakukan oleh AMG kepada team leader ialah

memberikan sedikit materi atau gambaran mengenai karakteristik konsumen

seperti tingkah laku, sikap, kebiasaan, dll.

Sebuah konsep umum menyebutkan bahwasanya konsumen merasa

dirinya telah membayar / membeli sehingga mereka ingin diperlakukan

istimewa bagaikan seorang raja. Sehingga tugasnya adalah menjelaskan paket

apa yang dibeli dan fasilitas apa saja yang akan diterimanya yang sesuai

dengan biaya yang dikeluarkan. Sifat umum yang muncul oleh konsumen

yang mesti dipahami dan disadari oleh team bus supaya dapat melayani

dengan maksimal ialah :

1. Rasa nyaman selama perjalanan

2. Rasa aman

3. Keramahtamahan dan kesabaran team bus

Gambar

Tabel 2, Daftar Paket Wisata (One Day Tour)  ..................................................
Daftar Harga Paket Wisata (Tabel 1 Overland Tour)
Daftar Paket Wisata (Tabel 2 One Day Tour)

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan peralatan RHVAC yang lebih besar telah menciptakan tekanan signifikan pada sistem tenaga dan meningkatkan permintaan listrik puncak, terutama di negara-negara bersuhu

• Dapat terdiri dari satu ruang utama (ruang tidur) dan ruang lain (ruang penunjang) di dalam dan/atau diluar ruang utama. • Dilengkapi dengan sistem penghawaan dan pencahayaan

Seandainya manusia di dunia telah melihat penampilan kalian sama seperti Dewa, melihat keajaiban dari perbuatan kalian, maka kesesatan dari lingkungan manusia

Kepercayaan pelanggan pada merek (brand trust) didefinisikan sebagai keinginan pelanggan untuk bersandar pada sebuah merek dengan risiko-risiko yang dihadapi

Berdasarkan hasil pengumpulan data lapangan serta penelusuran terhadap berbagai dokumen media baik elektronik (online) mapun cetak diperoleh beberapa kesimpulan penting

Persepsi sosial pria transgender terhadap pekerja seks komersial secara umum adalah seorang wanita yang bekerja memberi layanan seks komersial yang berpenampilan

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh setiap sektor dalam meningkatkan laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Kabupaten Simalungun, maka

Suatu kelembagaan adalah suatu pemantapan perilaku yang hidup pada suatu kelompok orang yang merupakan sesuatu yang stabil, mantap dan berpola; berfungsi untuk