タ
タ イサ 監督 火垂 墓
いう映
テーマ分析
マ
タキ ス 大学
日本語文学学校
ン ン
7
序論
今般 映 化さ
文学作品 多く見受
そ 一
坂昭如 書い 半自叙伝 小説 火垂 墓
あ
映
化さ
小説
戦争 題材 書
あ
本論
火垂 墓
いう映
い
テーマ 有し い
分析す
目的 あ
テーマ 分析す 際
本論
副主公: せ 子 親戚
さ
. 物語 背景
場所背景 :
部 西宮
時間背景 : 第 次世界大戦
社会的背景: 戦一時
社会
.プロ
: 混合プロ
話 荒筋
自制心 自信 持
者 あ
又 彼
家族 大
し
い 人間 あ
彼 体 弱い母親 心配し
彼女先 避難所
行く う 頼
し し 途中 母親 アメ
軍
投し
爆弾 大怪
し し い
う う く
し
母親
亡く
彼 妹 セ 子
西宮 あ
さ
家
住
彼
妹 悲し し く
母親
死
彼女 先
あ
彼
妹
気楽 し
し し 彼
さ
不公平 扱わ
思
妹 一緒 避難所 行く
し
避難所
― 主人公 態度 変化
セイタ
自立心 自信 思いせ
あ 者
あ
苦しい状況
自己中心的 人間
盗
働い
あ
そ
以
文章 見
セイタ: すい せ
堪忍し く さい 妹 病気
す
農場主:
す 戦時
荒し
罪や
又 セイタ
自立心 自信 あ
家親 妹
くし
生
勇気
くし し い 死 選ぼう し
あ
セ 子 無邪気 明 い子
母親 死 知
戦争
し 悲惨 状況 知
彼女
無
わ 屋
し
あ
―
さ
態度 変化
最初
さ
セイタやセ 子 来宅 歓迎し
彼女 母
親 死 知
彼女 対す 態度 変わ
あ
戦争 社会 変化させ
人々 戦争
し 苦しさ
自己中心的
傾向 あ
し し そ
う 状
況 立 さ
相互扶
精神 持
い
あ
― 場所背景
せい
セ 子 住
戦争
崩壊し し う
プロ
火垂 墓
テーマ 知
プロ
見 必要 あ
プロ
見
し
あ
プロ
五段階
状況設定 葛藤 出現 葛藤
昇 葛藤
イマ
段階 踏
進
い
セイタ 霊出現 始
セ
子 死 終わ
あ
結論
火垂 墓
いう映
さ さ
側面
見
結果 戦
争 人間 生活 及 す影響 い
大 あ
いう
テー
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI iv
BAB I : PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Pembatasan Masalah 3
1.3 Tujuan Penelitian 3
1.4 Metode Penelitian 4
1.5 Organisasi Penulisan 4
BAB II : STRUKTUR FISIK CERITA
6
2.1 Ringkasan Cerita 62.2. Penokohan 7
2.2.1. Tokoh Utama 8
2.2.2. Tokoh tambahan 10
2.3 Latar Cerita 12
2.3.1. Latar tempat 13
2.3.2. Latar waktu 14
2.3.2. Latar Sosial 15
2.4 Alur Cerita 16
2.5 Tema 21
BAB III : ANALISIS TEMA DALAM FILM GRAVE OF THE FIREFLIES
3.1 Penokohan 26
3.1.2 Setsuko 31
3.1.3 Obasan 34
3.2 Latar Cerita 37
3.2.1 Latar Sosial 37
3.2.2 Latar tempat 40
3.3 Alur cerita 42
BAB IV : KESIMPULAN
47
SINOPSIS vi
DAFTAR PUSTAKA xii
RIWAYAT HIDUP PENULIS
1. DATA PRIBADI
Nama : Gustaf Ferry
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 9 November 1981
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Kristen Protestan
Anak Ke : 2 dari 4 bersaudara
Alamat : Bandung
Kewarganegaraan : Indonesia
Nama Ayah : Samuel Wadu
Nama Ibu : Jeane Kalalo
2. PENDIDIKAN
1988-1994 SD : Sekolah Dasar Dharma Bakti Jakarta
1994-1997 SLTP : Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Lab Kristen Satya
Wacana Salatiga
1997-2001 SMU : Sekolah Menengah Umum Lab Kristen Satya Wacana
Salatiga
2001-2007 : Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha Fakultas Sastra
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Pada tanggal 16 April 1988 film Grave of the Fireflies mulai beredar di
Jepang. Film ini dibuat berdasarkan novel semiautobiografi dengan judul Hotaru no
Haka yang ditulis oleh Akiyuki Nosaka.
Film Grave of the Fireflies bercerita tentang anak berusi 14 tahun yang
bernama Seita dan adiknya yang berumur 4 tahun yang bernama Setsuko. Mereka
kehilangan ibunya yang terluka akibat bom yang di jatuhkan Amerika keatas kota
Kobe dan ayahnya yang gugur dalam peperangan. Mereka kemudian ditampung oleh
saudara mereka karena rumah mereka telah hancur. Namun tidak lama kemudian
mereka pergi dari rumah saudaranya karena merasa diperlakukan tidak adil. Akhirnya
Seita dan adiknya terpaksa bertahan hidup sendiri disebuah tempat perlindungan.
Pada akhirnya Seita dan adiknya meninggal akibat kelaparan.
Film Grave of the Fireflies dibuat dengan setting waktu tahun 1945. Pada
sama dengan karya fiksi, dengan sendirinya dapat dianalisis sebagai karya sastra
(Nyoman, 2004 : 107).
Grave of the Fireflies adalah film anime yang ditulis dan disutradarai oleh
Isao Takahata. Film ini diadaptasi dari novel Hotaru no Haka yang ditulis oleh
Akiyuki Nosaka.
Dengan tujuan untuk memahami ide utama dari film ini, penulis memilih
untuk menganalisa tema. Istilah tema menurut Scharbach berasal dari bahasa latin
yang berarti ′tempat meletakkan suatu perangkat′. Disebut demikian karena tema
adalah ide yang mendasari suatu cerita sehingga berperan juga sebagai pangkal tolak
pengarang dalam memaparkan karya fiksi yang diciptakan.
Untuk memahami tema, terlebih dahulu harus memahami unsur-unsur yang
membangun suatu cerita, menyimpulkan makna yang dikandungnya, serta mampu
menghubungkannya dengan tujuan penciptaan pengarangnya. Tema tidak berada di
luar cerita, tetapi inklusif di dalamnya. Keberadaan tema tidak terumus ke dalam satu
dua kalimat secara tersurat, tetapi tersebar dibalik keseluruhan unsur-unsur. Dalam
buku Pengantar Apresiasi Karya sastra (Aminudin 1987 : 91-92) menyatakan bahwa
dalam upaya pemahaman tema, perlu diperhatikan beberapa langkah berikut.
1) Memahami setting.
2) Memahami penokohan dan perwatakan para pelaku.
3) Memahami satuan peristiwa, pokok pikiran serta tahapan peristiwa.
5) Menghubungkan pokok-pokok pikiran yang satu dengan yang lainnya yang
disimpulkan dari satuan-satuan peristiwa yang terpapar dalam cerita.
6) Menentukan sikap pengarang terhadap pokok-pokok pikiran yang di
tampilkannya.
7) Mengidendifikasi tujuan pengarang memaparkan ceritanya dengan bertolak
dari satuan pokok pikiran serta sikap penyair terhadap pokok pikiran yang di
tampilkannya.
8) Menafsirkan tema dalam cerita serta menyimpulkannya dalam satu dua
kalimat yang diharapkan merupakan ide dasar cerita.
.
1.2Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah merupakan hal penting dalam melakukan penelitian,
agar penelitian tidak keluar dati tujuan utamanya.
Dalam penelitian ini penulis membatasi hanya mengangkat tema yang
terdapat dalam film Grave of the Fireflies.
1.4Metode Penelitian
Untuk keberhasilan penelitian ini penulis memerlukan metode dan teori
yang mendukung. Metode berasal dari kata meta dan hodos, bahasa latin. Meta
berarti menuju, melalui, mengikuti, sesudah, sedangkan hodos berarti jalan, cara ,
arah. Dalam pengertian yang luas metode dianggap sebagai cara-cara, strategi
untuk memahami realitas. Sebagai alat metode berfungsi untuk menyerdehanakan
masalah, sehingga lebih mudah untuk dipecahkan dan di pahami.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode formal. Tugas utama
metode formal adalah menganalisis unsur-unsur yang terkandung dalam karya
sastra. Jenis, jumlah, dan model unsur-unsur yang di analisis tergantung dari
ciri-ciri karya sastra dan tujuan penelitian. Unsur-unsur dibedakan menjadi
unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsik. Unsur ekstrinsik berkaitan dengan keadaan sosial
dan kehidupan masyarakat yang mempengaruhi penulis dalam menciptakan karya
sastra. Unsur intrinsik berkaitan dengan unsur yang terkandung dalam setiap
karya, misalnya: tema penokohan, alur latar, sudut pandang, gaya bahasa
(Nyoman, 2004 : 74).
1.5Organisasi Penulisan
Bab I adalah pendahuluan, berisi latar belakan penelitian, perumusan
masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, serta organisasi penulisan skripsi.
upaya pemahaman tema. Pada bab III akan dibahas mengenai analisis tema dalam
film Grave of the Fireflies. Bab IV merupakan bagian akhir penulisan, berupa
kesimpulan yang di tarik dari pembahasan bab III.
Dengan menggunakan sitematika rancangan organisasi penulisan seperti ini
penulis mengharapkan pembaca dapat memahami dengan jelas cara penulis
BAB IV
KESIMPULAN
Pada bab ini penulis akan menyimpulkan hasil analisis tema film Grave of the
Fireflies yang diangkat dari sebuah novel berjudul Hotaru no Haka (火乗 墓)
karangan Akiyuki Nosaka yang di sutradarai oleh Isao Takahata dengan
menggunakan metode formal.
Film Grave of the Fireflies mengangkat kehidupan dua orang anak korban
peperangan yang berusaha untuk bertahan hidup, dilupakan dan disingkirkan oleh
masyarakat serta dirampas haknya oleh peperangan. Adapun tema yang penulis dapat
Penulis menganalisa tema yang terdapat dalam penokohan, latar tempat, latar sosial
dan alur cerita dalam film Grave of the Firefles.
Unsur pertama yang penulis analisa adalah penokohan. Adapun tokoh-tokoh
yang penulis analisa adalah Seita, Setsuko dan Bibi Seita.
Tokoh utama dalam film Grave of the Firefles adalah Seita. Di awal film ini
Seita digambarkan sebagai pemuda yang tegar, mandiri dan percaya diri, namun
perang telah merubah karakter Seita menjadi anak yang mementingkan diri sendiri
dan mulai mencuri. Karena kehilangan semua orang yang dicintainya Seita
kehilangan semangat hidup dan pada akhirnya memilih untuk mati. Tokoh Setsuko
digambarkan Sebagai anak yang ceria dan polos, namun dampak negatif perang telah
membuat Setsuko menjadi anak yang sedih dan dipenuhi rasa takut. Tokoh terakhir
yang penulis analisa adalah Bibi Seita. Bibi Seita yang awalnya menyambut
kedatangan Seita dan Sestsuko yang mengungsi kerumahnya karena telah kehilangan
rumah akibat perang, pada akhirnya harus mendahulukan kepentingan keluarganya
sendiri. Keadaan susah akibat perang telah merubah sikap bibi Seita terhadap Seita
dan Setsuko, menjadi kasar dan bersikap tidak adil.
perubahan akibat perang. Adapun perubaan yang telah terjadi akibat perang dalam
film Grave of the Fireflies dapat dilihat dalam kehancuran yang disebabkan oleh
peperangan dan berubahnya fungsi tempat-tempat tertentu dalam film ini.
Unsur terakhir yang penulis analisa adalah alur. Alur adalah rangkaian cerita
yang dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa sehingga menjalin suatu cerita yang
dihadirkan oleh para pelaku dalam suatu cerita. Penulis membagi alur dalam film
Grave of the Fireflies menjadi lima tahapan peristiwa.
“Dampak perang bagi kehidupan manusia“ yang merupakan tema dari film
Grave of the Fireflies dapat penulis jumpai dalam alur dari awal hingga akhir film
ini. Film Grave of the Fireflies diawali dengan dimunculkanya arwah Seita dan
diakhiri dengan kematian Setsuko.
Penulis membagi alur dalam film Grave of the Fireflies menjadi lima tahapan
peristiwa. Pada kelima tahapan peristiwa, dapat penulis jumpai tema film Grave of
the Fireflies yang adalah “dampak perang bagi kehidupan manusia“. Pada tahap
pertama tema dalam alur film Grave of the Fireflies dapat dilihat dengan
dimunculkannya arwah Seita. Pada tahap kedua Masalah-masalah dan
peristiwa-peristiwa yang menyulut terjadinya konflik mulai dimunculkan. Diawali dengan
kematian ibu Seita. Seita dan adiknya terpaksa tinggal di rumah bibinya. Kemiskinan
yang merupakan dampak negatif perang akhirnya menimbulkan masalah pada
keluarga bibi Seita. Tahap ketiga, konflik yang telah dimunculkan pada tahap
oleh kesengsaraan akibat perang semakin hari semakin jelas terlihat. Pada tahap
keempat, konflik yang terjadi antara bibi Seita dan Seita akhirnya mencapai titik
puncak. Pada tahap ini Seita dan Setsuko akhirnya memutuskan untuk tinggal di gua.
Pada tahap kelima konflik yang telah mencapai klimaks diberi penyelesaian. Pada
akhirnya Seita dan Setsuko memutuskan untuk keluar dari rumah bibinya dan tinggal
di gua tempat perlindungan. Seita merasa mampu bertahan tanpa bibinya karena Seita
memiliki uang peninggalan orang tuanya. Namun, pada masa perang uang menjadi
tidak berarti. Barang-barang kebutuhan sulit didapat. Pada akhirnya karena sakit
Setsuko meninggal.
Berdasarkan hasil analisis maka penulis menarik suatu kesimpulan bahwa
tema film Grave of the Fireflies adalah “dampak perang bagi kehidupan manusia“.
Dampak peperangan telah mempengaruhi penokohan, latar sosial, latar tempat dan
DAFTAR PUSTAKA
Aminudin, Drs. Mpd. 1991. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung, Sinar Baru Algesindo
Kenny, William. 1966. How To Fiction. New York. Simon & Schcter, Inc
Kearns, George. 1985. Understanding Literature. London. Macmillan Publisher, Ltd
Nagoya Tetsukabuto cavalry group, テーマって何, http://sakura.jp/~a/nac/trpg-sect5.html
Nurgiantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta. Gajah Mada University Press
Perrine, Laurence. 1974. Story and Structure. Oxford. George Allen & Unwin, Ltd
Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Teori, Metode dan teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta. Pustaka Pelajar