TUGAS
STATISTIK DESKRIPTIF
Achmad Deza F. (1102011001) Amalia Fatmasari (1102011022) Annisa Robiyanti (1102011038) Arisya Hanifah (1102011045) Avizena Muhammad (1102011054) Caesaredo Derza P. (1102011062) Cindikia Ayu S. (1102011065) Dira Sari Puji (1102011082)
Indah Nur Permata (1102011125) Joko Wijanarko (1102011131) Kelas : A FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI JAKARTA 2011-2012
STATISTIK
DESKRIPTIF
Kelurahan Jumlah Penduduk A 28.928 B 33.026 C 46.097 D 61.899 E 26.246 F 25.867 G 14.411 JUMLAH 236.474
Kelurahan Kasus baru penderita TB
Paru dengan BTA (+)
Perkiraan penderita TB Paru dengan BTA (+)
A 63 kasus 63 orang B 35 kasus 55 orang C 60 kasus 118 orang D 41 kasus 95 orang E 42 kasus 37 orang F 36 kasus 35 orang G 33 kasus 13 orang
JUMLAH 310 kasus 416 orang
b. Data Jumlah Kasus Baru Penderita TB Paru dengan BTA (+) dan Perkiraan Penderita TB Paru dengan BTA (+) Per Kelurahan
Kelurahan Kasus baru diare pada
kelompok umur ≤ 1 tahun
Kasus lama diare pada kelompok umur ≤ 1 tahun
A 219 kasus 502 kasus B 438 kasus 534 kasus C 62 kasus 141 kasus D 733 kasus 1057 kasus E 388 kasus 489 kasus F 322kasus 379 kasus G 157 kasus 324 kasus JUMLAH 2319 kasus 3426 kasus
c. Data Jumlah Kasus Baru Diare pada Kelompok Umur ≤ 1 Tahun dan Jumlah Kasus Lama Diare pada Kelompok umur ≤ 1 Tahun Per
2. a.) Jumlah kasus baru penderita TB Paru dengan BTA (+) - Mean : - Median : 33, 35, 36, 41, 42, 60, 63 = 41 - Range : 63 – 33 = 30 X X - Mean 33 11,28 35 9,28 36 8,28 41 3,28 42 2,28 60 15,72 63 18,72 JUMLAH 68,84 - Mean Deviation : MD =
X - Mean (X – Mean)2 11,28 127,23 9,28 86,11 8,28 68,55 3,28 10,75 2,28 5,19 15,72 247,11 18,72 350,43 JUMLAH 895,37 •Varians : Varians =
• Standard Deviation :
• Standard Error :
2. b.) Jumlah kasus baru dan kasus lama DBD dari Januari – Desember •b.) Jumlah kasus baru dan kasus lama DBD dari Januari – Desember
Bulan
Kasus Baru DBD dan Kasus Lama
DBD Januari 40 Kasus Februari 83 Kasus Maret 135 Kasus April 72 Kasus Mei 78 Kasus Juni 115 Kasus Juli 53 Kasus Agustus 38 Kasus September 18 Kasus Oktober 15 Kasus November 9 Kasus Desember 13 Kasus JUMLAH 669 Kasus
- Mean
:
- Range : 135 9 = 126
- Median : 9, 13, 15, 18, 38, 40, 53, 72, 78, 83, 115, 135
=
- Mean Deviation : X X - Mean 9 46,75 13 42,75 15 40,75 18 37,75 38 17,75 40 15,75 53 2,75 72 16,25 78 22,25 83 27,25 115 59,25 135 79,25 JUMLAH 408,5
MD =
- Varians : X - Mean (X-Mean)2 46,75 2185,56 42,75 1827,56 40,75 1660,56 37,75 1425,06 17,75 315,06 15,75 248,06 2,75 7,56 16,25 264,06 22,25 495,06 27,25 742,56 59,25 3510,56 79,25 6280,56 JUMLAH 18962,22
Varians =
- Standard Deviation :
- Standard Error :
2. c.) Jumlah kasus baru diare pada kelompok umur ≤ 1 tahun
- Mean :
- Median : 62, 157, 219, 322, 388, 438, 733 = 322
X X – Mean 62 112,29 157 106,71 219 269,29 322 401,71 388 56,71 438 9,29 722 174,29 JUMLAH 1130,29 - Mean Deviation : MD = =
X - Mean (X – Mean)2 112,29 12609,04 106,71 11387,02 269,29 72517,10 401,71 161370,92 56,71 3216,02 9,29 86,30 174,29 30377,00 JUMLAH 291654,48
• Varians :
Varians =Standard Deviation :
•Standard Error
:
Kelurahan Insidens Rate A B C D E F G
0 200 400 600 800 1000 1200 A B C D E F G
Jumlah Kasus Lama Diare pada Kelompok
Umur ≤ 1 Tahun
Jumlah Kasus Lama Diare pada Kelompok Umur ≤ 1 Tahun
Kelurahan Insidens Rate A B C D E F G
EPIDEMIOLOGI
DESKRIPTIF
Kelurahan Kasus Kelurahan A 63 Kelurahan B 35 Kelurahan C 60 Kelurahan D 41 Kelurahan E 42 Kelurahan F 36 Kelurahan G 33 Total 310
1. Kejadian penyakit TB Paru BTA (+)
a. Distribusi kejadian penyakit TB Paru BTA (+)
Kasus baru TB Paru BTA (+)
Menurut tabel di samping, kelurahan A memiliki
penyakit TB Paru BTA (+) yang paling tinggi
dibandingkan dengan kelurahan yang lain.
Kelurahan Kasus Kelurahan A 63 Kelurahan B 55 Kelurahan C 118 Kelurahan D 95 Kelurahan E 37 Kelurahan F 35 Kelurahan G 13 Total 416
Penderita TB Paru BTA (+)
Menurut tabel di
samping, kelurahan C memiliki perkiraan
penderita TB Paru BTA (+) yang paling tinggi dibandingkan dengan kelurahan yang lain.
b. Proporsi kejadian penyakit TB Paru BTA (+) masing-masing kelurahan terhadap kejadian penyakit TB Paru BTA (+) kecamatan
X 100 %
1. Kelurahan A x 100 % = 20, 32% 2. Kelurahan B x 100 % = 11, 29% 3. Kelurahan C x 100 % = 19, 35% 4. Kelurahan D x 100 % = 13, 22% 5. Kelurahan E x 100 % = 13, 54% 6. Kelurahan F x 100 % = 11, 61% 7. Kelurahan G x 100 % = 10, 64%
d.Insidens rate/angka insiden kejadian penyakit TB paru BTA (+) per kelurahan dan
kecamatan
Incidence Rate/angka insiden
1. Kelurahan A 2. Kelurahan B 3. Kelurahan C 4. Kelurahan D 5. Kelurahan E 6. Kelurahan F Kecamatan 7. Kelurahan G
Kelurahan Jumlah Kasus A 112 B 99 C 71 D 206 E 108 F 36 G 37
2. Kejadian penyakit DBD (Demam
berdarah Dengue)
a. Distribusi kejadian penyakit DBD
berdasarkan tempat dan waktu
“ Distribusi berdasarkan Waktu
Per Kelurahan Per Bulan “
Bulan Jumlah Kasus Januari 40 Februari 83 Maret 135 April 72 Mei 78 Juni 115 Juli 53 Agustus 38 September 18 Oktober 15 Nopember 9 Desember 13
b. Proporsi kejadian penyakit DBD masing –
masing kelurahan terhadap kejadian penyakit DBD Kecamatan
X 100 %
Proporsi
1. Kelurahan A x 100 % = 16,74 % 2. Kelurahan B x 100 % = 14,79 % 3. Kelurahan C x 100 % = 10,61 % 4. Kelurahan D x 100 % = 30,79 % 5. Kelurahan E x 100 % = 16,14 % 6. Kelurahan F x 100 % = 5,38 % 7. Kelurahan G x 100 % = 5,53 %
c.Periode prevalence kejadian penyakit TB paru BTA (+) per kelurahan dan kecamatan
periode prevalence
1. Kelurahan A 2. Kelurahan B 3. Kelurahan C 4. Kelurahan D 5. Kelurahan E 6. Kelurahan F Kecamatan 7. Kelurahan G x 100 % = 0, 28% x 100 % = 0, 39% x 100 % = 0, 3% x 100 % = 0, 15% x 100 % = 0, 33% x 100 % = 0, 41% x 100 % = 0, 14% x 100 % = 0, 26%
d.Rasio kejadian penyakit DBD antara
Kelurahan A dan B, B dan C, C dan D, D dan
E, E dan F, F dan G
A : B = 112 : 99 B : C = 99 : 71 C : D = 71 : 206 D : E = 206 : 108 E : F = 108 : 36 = 3 : 1 F : G = 36 : 373. Kejadian Penyakit Diare
No. Kecamatan Kasus Baru Diare Kasus Lama Diare Total 1 A 219 502 721 2 B 438 534 972 3 C 62 141 203 4 D 733 1.057 1.790 5 E 388 489 877 6 F 322 379 701 7 G 157 324 481 TOTAL 2.319 3.426 5.745
a. Distribusi kejadian penyakit diare menurut waktu (kasus baru atau kasus lama)
Menurut tabel, Kecamatan D memiliki kasus diare, baik kasus diare lama maupun baru paling tinggi dibandingkan dengan kecamatan lainnya.
b. Proporsi kejadian kasus lama diare masing-masing kelurahan terhadap kasus lama diare Kecamatan
Proporsi kejadian kasus lama diare:
1. Kelurahan A 2. Kelurahan B 3. Kelurahan C 4. Kelurahan D 5. Kelurahan E 6. Kelurahan F 7. Kelurahan G
c. Proporsi kejadian kasus baru diare masing-masing kelurahan terhadap kasus baru
diare Kecamatan
Proporsi kejadian kasus baru diare:
1. Kecamatan A 2. Kecamatan B 3. Kecamatan C 4. Kecamatan D 5. Kecamatan E 6.Kecamatan F 7. Kecamatan G
d. Insiden rate / angka insiden kejadian penyakit diare per kelurahan dan kecamatan
Incidence Rate/angka insiden
1. Kelurahan A 2. Kelurahan B 3. Kelurahan C 4. Kelurahan D 5. Kelurahan E 6. Kelurahan F 7. Kelurahan G Berdasarkan Kelurahan
1. Kecamatan A 2. Kecamatan B 3. Kecamatan C 4. Kecamatan D 5. Kecamatan E 6. Kecamatan F 7. Kecamatan G Berdasarkan Kecamatan
e.Periode prevalence kejadian penyakit diare per kelurahan dan kecamatan
periode prevalence
1. Kelurahan A 2. Kelurahan B 3. Kelurahan C 4. Kelurahan D 5. Kelurahan E 6. Kelurahan F Kecamatan 7. Kelurahan G