• Tidak ada hasil yang ditemukan

10. Organisasi BUM Desa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "10. Organisasi BUM Desa"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Serial: BADAN USAHA MILIK DESA (BUM Desa)

(2)

Bentuk organisasi didasarkan pada Peraturan Desa tentang pendirian

BUM Desa yang sudah disepakati Pemilik saham berasal

dari BUM Desa & Masyarakat

Bentuk Organisasi BUM Desa

BUM Desa

Unit Usaha

Berbadan Hukum Unit Usaha Tidak Berbadan Hukum

Persekutuan modal yang dibentuk berdasarkan perjanjian yang sebagian

besar modalnya dimiliki oleh BUM Desa

Perseroan Terbatas

Andil BUM Desa sebesar 60 %

Lembaga Keuangan Mikro

(3)

Organisasi Pengelolaan BUM Desa

Dipilih melalui masyarakat Desa, setelah itu dapat menunjuk anggota pengurus sesuai dengan kapasitas bidang usaha dan harus disertai uraian tugas berkenaan dengan tanggung jawab, pembagian

peran dan aspek pembagian kerja lainnya

Pelaksana Operasional

Pengelolaan

BUM Desa terpisah dari Organisasi pemerintah Desa

dan

dipilih oleh masyarakat Desa melalui Musyawarah Desa

Diolah dari:

Dijabat secara

ex officio

oleh Kepala Desa

Penasihat

Mewakili kepentingan masyarakat, terdiri dari:

a. Ketua

b. Wakil Ketua merangkap anggota c. Sekertaris merangkap anggota d. anggota

Pengawas

*) Penamaan susunan kepengurusan dapat menggunakan nama setempat yang dilandasi semangat kekeluargaan & kegotongroyongan

(4)

1. Meminta penjelasan dari Pelaksana Operasional mengenai persoalan yang menyangkut penglolaan usaha Desa

2. Melindungi usaha Desa terhadap hal-hal yang dapat menurunkan kinerja BUM Desa

Kewajiban & Wewenang Penasehat BUM Desa

1. Memberikan nasihat kepada Pelaksana Operasional dalam melaksanan pengelolaan BUM Desa

2. Memberikan saran dan pendapat mengenai masalah yang dianggap penting bagi pengelolaan BUM Desa

3. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan penglolaan BUM Desa

Kewajiban

Diolah dari:

Wewenang

(5)

1. Membuat laporan keuangan seluruh unit-unit usaha BUM Desa setiap bulan 2. Membuat laporan perkembangan kegiatan unit-unit usaha BUM Desa setiap

bulan

3. Memberikan laporan perkembangan unit-unit usaha BUM Desa kepada Desa melalui Musyawarah Desa sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun

Kewajiban & Wewenang

Pelaksana Operasional BUM Desa

1. Melaksanakan dan mengambangkan BUM Desa agar menjadi lembaga yang melayani kebutuhan ekonomi dan/atau pelayanan umum masyarakat Desa 2. Menggali dan memanfaatkan potensi usaha ekonomi Desa untuk

meningkatkan Pendapatan Asli Desa

3. Melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga perkonomian Desa lainnya.

Kewajiban

Diolah dari:

Wewenang

(6)

1. Meninggal dunia

2. Telah selesai masa bakti 3. Mengundurkan diri

4. Tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik 5. Terlibat kasus pidana dan menjadi tersangka

Syarat Pelaksana Operasional

1. Masyarakat Desa yang mempunyai jiwa wirausaha

2. Berdomisili dan menetap di Desa sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun 3. Berkepribadian baik, jujur, adil, cakap, dan perhatian terhadap usaha

ekonomi Desa

4. Pendidikan minimal setingkat SMU/Madrasah Aliyah/SMK atau sederajat.

Syarat

Diolah dari:

Alasan Pemberhentian

(7)

1. Pemilihan dan pengangkatan pengurus

2. Penetapan kebijakan pengembangan kegiatan usaha dari BUM

Desa

3. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja Pelaksana

Operasional

Kewajiban dan Wewenang Pengawas

Menyelenggarakan Rapat Umum untuk membahas kinerja BUM Desa

sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun sekali

Kewajiban

Diolah dari:

Wewenang

Referensi

Dokumen terkait

NOMOR EVALUASI SEBELUM SETELAH TEK BIA GABU KAT..

(2) Pengangkatan dalam JFPLB sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan apabila PNS yang bersangkutan memiliki pengalaman dan masih melaksanakan tugas di bidang

Dari PPL II, guru praktikan juga dapat memperoleh gambaran langsung mengenai pembelajaran di dalam kelas, karakteristik anak didik, cara berinteraksi antara guru dengan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan, yaitu brain gym tidak efektif untuk meningkatkan kemampuan fonemik pada anak usia dini..

Telkom Indonesia cabang Kota Batam, itu terlihat dari hasil pengolahan data uji t (sig t) didapatkan nilai koefisien regresi gaya kepemimpinan atau nilai (Sig < α) 0,001 <

Nasmoco Bahtera Motor fungsi penjualan bertugas dan bertanggung jawab dalam memasarkan unit kendaraan, menerima order dari pelanggan dengan mengisi form SPK (Surat

Tanjung kemirai merupakan lokasi penambangan timah dan nilai Pb pada sedimen juga lebih tinggi daripada air yaitu 3,85±0,06 ppm oleh karena itu tingkat

berkembang dalam kehidupan masyarakat, seperti pelacuran yang erat kaitannya dengan aspek ekonomi. Problem lainnya yang sering dihadapi anak, yakni kekerasan yang