• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Teknologi Lampu Lalu Lintas Berbasis Demand Responsive dengan Menggunakan Metode Fuzzy Logic.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan Teknologi Lampu Lalu Lintas Berbasis Demand Responsive dengan Menggunakan Metode Fuzzy Logic."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

(B. Teknologi)

Pengembangan Teknologi Lampu Lalu Lintas Berbasis Demand Responsive dengan

Menggunakan Metode Fuzzy Logic

Kata kunci: lampu lalu lintas, demand responsive, fuzzy logic, intelligent transport system, microsimulation VISSIM

Yulianto, Budi; Setiono,

Fakultas Teknik UNS, Penelitian, BOPTN UNS, Hibah Bersaing, 2012

Lampu lalu lintas digunakan untuk mengatur pergerakan lalu lintas dari masing-masing kaki persimpangan agar tidak terjadi kecelakaan, meminimalkan tundaan kendaraan dan polusi udara. Lampu lalu lintas yang dipakai di Indonesia adalah Fixed Time control (FT). FT mempunyai kelemahan dimana tidak dapat mengakomodir fluktuasi arus lalu lintas yang tinggi. Hal ini akan mengakibatkan meningkatnya tundaan kendaraan dan polusi udara. Untuk itu perlu digunakannya lampu lalu lintas yang responsif terhadap kebutuhan jumlah kendaraan (demand responsive) seperti Vehicle Actuated control (VA), Microprocessor Optimised Vehicle Actuation (MOVA) dan Traffic Optimisation Logic (TOL). Akan tetapi teknologi ini tidak sesuai untuk kondisi lalu lintas yang ada di Indonesia, dimana lalu lintasnya heterogen, tidak teratur dan jumlah kendaraan sepeda motor yang sangat tinggi (50%-80%).

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan teknologi lampu lalu lintas yang berbasis demand responsive yang dapat digunakan untuk kondisi lalu lintas yang hoterogen dan tidak teratur (mixed traffic). Algoritma lampu lalu lintas dikembangkan dengan menggunakan metode Fuzzy Logic (FL), karena FL dapat diaplikasikan secara sistematis untuk mengkuantifikasi informasi yang tidak presisi dari indeks kinerja yang komponennya subyektif. Kinerja Fuzzy Logic Traffic Signal Controller (FLTSC) dibandingkan dengan kinerja FT dan VA dengan menggunakan model persimpangan VISSIM. Indeks kinerja yang digunakan adalah rata-rata tundaan kendaraan per jam yang terjadi di persimpangan.

Referensi

Dokumen terkait

Fuzzy logic traffic light control (FLTLC) adalah sistem pengaturan lalu lintas yang baru.. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji langkah-langkah penggunaan FLTLC dengan sistem

Lampu lalu lintas adalah sebuah alat elektrik (dengan sistem pengaturan waktu) yang memberikan hak jalan (pada saat lampu menyala warna hijau) pada satu arus lalu lintas

yang mampu mengatur durasi lampu lalu lintas berdasarkan kepadatan arus. lalu

Lampu Untuk Warna Merah 60 Detik Lampu Untuk Warna Kuning 5 Detik Lampu Untuk Warna Hijau 40 Detik Untuk pengaturan lampu lalu lintas menggunakan sistem dua arah dimana pada

Penelitian ini mengembangkan teknologi lampu lalu lintas berbasis demand responsive dengan menggunakan metode fuzzy logic (yaitu FLTSC) untuk kondisi lalu lintas yang

Tujuan penelitian ini untuk membandingkan kinerja antara pengendali lampu lalu lintas adaptif menggunakan metode fuzzy tipe Sugeno dengan metode waktu tetap. Masukan pada

Sistem pengendali lampu lalu lintas adaptif yang menggunakan kendali logika fuzzy dengan tiga penentu keputusan dapat mengurangi waktu tunggu antrian dan jumlah antrian kendaraan

Sistem pengaturan lampu lalu lintas ini menggunakan logika fuzzy yang mempunyai dua masukan yaitu kepadatan kendaraan pada jalur jalan yang di atur dan