ABSTRAK
ASPEK YURIDIS KRIMINOLOGIS TINDAKAN MENGHALANGI PROGRAM PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG
NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN
Dewi Yuliana M 110110100235
Program pemberian ASI eksklusif merupakan kegiatan promotif di bidang kesehatan guna peningkatan kualitas kesehatan. Kebijakan program pemberian ASI eksklusif mewajibkan pemerintah, penyedia tempat kerja, penyedia tempat umum, dan masyarakat untuk mendukung program pemberian ASI eksklusif dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Tidak adanya dukungan dari berbagai pihak untuk mendukung program pemberian ASI dimaknai sebagai tindakan menghalangi program pemberian ASI eksklusif yang dikenai ancaman pidana dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Timbul permasalahan ketika aturan mengenai dukungan terhadap program pemberian ASI eksklusif diterapkan, namun pada praktiknya pelanggaran norma tetap terjadi di masyarakat. Berdasarkan hal tersebut tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor kriminologis yang mempengaruhi tindakan menghalangi program pemberian ASI eksklusif dan mengetahui penegakan hukum terhadap pelanggaran Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan mengenai tindakan menghalangi program pemberian ASI eksklusif.
Metode pendekatan yang digunakan peneliti adalah pendekatan yuridis kriminologis yang menitikberatkan penelitian pada data sekunder dengan penelitian deskriptif analitis yaitu menganalisis kaitan antara hukum positif dan praktik pelaksanaan melalui pendekatan teori-teori kriminologi. Selanjutnya metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian dalam penyusunan skripsi ini, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan tindakan menghalangi program pemberian ASI ekslusif ditinjau melalui teori asosiasi diferensial, teori strain, dan teori kontrol sosial dilatarbelakangi oleh faktor lingkungan, faktor ekonomi, dan kurangnya komitmen para pihak untuk mendukung program pemberian ASI eksklusif. Penegakan hukum terhadap tindakan menghalangi program pemberian ASI ekslusif tidak berjalan dengan baik. Hambatan pelaksanaan penegakan hukum disebabkan oleh faktor hukum, penegak hukum, sarana atau fasilitas, masyarakat, serta kebudayaan.
ABSTRACT
THE JURIDICAL CRIMINAL ASPECT OF AN ACT INHIBITING THE EXCLUSIVE BREAST-FEEDING PROGRAM IN RELATIONS WITH THE
Dewi Yuliana M 110110100235
The program of exclusive breast-feeding is one of a promotive activity in order to increase the quality of good health in the society. This program requires the government, entrepreneurs, public servants, and the society itself to help supporting the program in which is provided under the Indonesian Act no. 36 of 2009 relating Healths. Lack of support from every parties to the program could be interpreted as an act of inhibiting the occurence of exclusive breast-feeding, which is subject to penalties provided in the Act. Problem arises when the society itself continues to disrespect the program and not being in compliance with the provisions under the Act. Therefore, this research aims to knowing several criminological factors whom influencing the act of inhibiting the exclusive breast-feeding program and to acknowledge how the law is being enforced to the violations of the Act.
The methodological approach in this research is a juridical criminal approach which emphasize the research to secondary materials, and also the analitical descriptive research in which aims to analize the relations between the rule of law and it's implementations through several criminology theories. Moreover, the method of data analysis being used in this research is a method of data qualitative.