iv
ANALISIS TERHADAP KEDUDUKAN BPSK DALAM PEREDARAN KLAUSULA BAKU YANG TERCANTUM PADA KLAUSULA BAKU JASA PENCUCIAN
PAKAIAN TERKAIT PENGAWASAN DARI BPSK
ABSTRAK
Bondan Dwinara
110110100067
Dewasa ini banyak berkembang bisnis, salah satunya adalah jasa pencucian pakaian, usaha ini banyak di kota-kota besar terutama di kota yang banyak mahasiswa dan mahasiswi. Kehadiran usaha jasa pencucian pakaian memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan mahasiswi yang semula mencuci pakaian dikerjakan sendiri menjadi tidak dengan adanya jasa pencucian pakaian, selain itu juga efisien waktu dan tenaga. Dalam menjalankan bisnisnya, seringkali para pelaku usaha jasa pencucian pakaian menerapkan klausula baku secara sepihak. Potensi demikian dapat menimbulkan terjadinya sengketa konsumen antara pelaku usaha dan konsumen. Untuk dapat menjamin suatu penyelenggaraan perlindungan konsumen, maka pemerintah menuangkan perlindungan konsumen dalam bentuk suatu produk hukum yaitu UUPK. Hal penting karena hanya hukum yang memiliki kekuatan untuk memaksa pelaku usaha untuk mentaatinya dan hukum juga memiliki sanksi yang tegas.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisa peranan pemerintah dalam hal ini BPSK untuk pengawasan jasa pencucian pakaian yang menggunakan klausula baku. Untuk mengetahui apakah pelaku usaha jasa pencucian pakaian harus bertanggungjawab secara penuh dalam hal terdapat kerusakan dan kehilangan barang milik pengguna jasa berdasarkan KUHperdata dan UUPK.
Penulisan menggunakan metode penelitian sebagai berikut, yaitu spesifikasi penelitian adalah deksriptif analitis, metode pendekatannya adalah metode yuridis normatif, kemudian dilakukaan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan serta teknik pengumpulan data digunakan adalah studi kepustakaan dan metode analitis data.