• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal Mewujudkan Kota Bebas Sampah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Proposal Mewujudkan Kota Bebas Sampah"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Mewujudk

Mewujudkan Kota Bebas Sampah | an Kota Bebas Sampah | 11 yang dibuang ke TPA atau tercecer di banyak tempat bukanlah harapan kosong yang tak bisa yang dibuang ke TPA atau tercecer di banyak tempat bukanlah harapan kosong yang tak bisa diwujudkan.

diwujudkan.

Hasil penelitian dan pengembangan di lapangan selama hampir empat tahun, Jaringan Hasil penelitian dan pengembangan di lapangan selama hampir empat tahun, Jaringan Wirausahawan Sampah (JAWIS) merumuskan Sistem Penuntasan Sampah di Kawasan Wirausahawan Sampah (JAWIS) merumuskan Sistem Penuntasan Sampah di Kawasan Penghasilnya (SPSKP) sebagai revisi terhadap sistem kumpul-angkut-buang yang terbukti Penghasilnya (SPSKP) sebagai revisi terhadap sistem kumpul-angkut-buang yang terbukti gagal mengatasi timbulan sampah. Kandungannya :

gagal mengatasi timbulan sampah. Kandungannya :

1. Semua sampah yang dihasilkan warga suatu kawasan dituntaskan di kawasan 1. Semua sampah yang dihasilkan warga suatu kawasan dituntaskan di kawasan

penghasilnya. Tidak ada yang tersisa untuk dibuang. penghasilnya. Tidak ada yang tersisa untuk dibuang.

2. Sampah dikelola dengan pendekatan wirausaha untuk menghasilkan produk daur ulang 2. Sampah dikelola dengan pendekatan wirausaha untuk menghasilkan produk daur ulang yang laku dan menguntungkan. Dikerjakan menggunakan teknik dan alat yang mudah dan yang laku dan menguntungkan. Dikerjakan menggunakan teknik dan alat yang mudah dan murah dalam satu proses yang ringkas, mudah, murah dan ramah lingkungan. Bisa murah dalam satu proses yang ringkas, mudah, murah dan ramah lingkungan. Bisa dijadikan usaha dengan modal dan investasi rendah. Tercipta sedikitnya empat jenis dijadikan usaha dengan modal dan investasi rendah. Tercipta sedikitnya empat jenis usaha baru

usaha baru

3. Menggunakan pendekatan yang memberikan manfaat bagi warga sekitar, sehingga 3. Menggunakan pendekatan yang memberikan manfaat bagi warga sekitar, sehingga

mereka mau memilah sampah dan menyerahkannya untuk

mereka mau memilah sampah dan menyerahkannya untuk diolahdiolah

Upaya mewujudkan kota bebas sampah dimulai dari wilayah terkecil (RW atau kawasan) Upaya mewujudkan kota bebas sampah dimulai dari wilayah terkecil (RW atau kawasan) hingga RW terbebas dari tumpukan sampah, meluas sampai tingkat kelurahan, berkembang hingga RW terbebas dari tumpukan sampah, meluas sampai tingkat kelurahan, berkembang hingga kecamatan. Hingga sampah satu ko

hingga kecamatan. Hingga sampah satu kota terselesaikan tuntas tanpa menyisakan msalah.ta terselesaikan tuntas tanpa menyisakan msalah. Biaya yang dibutuhkan untuk membentuk RW

Biaya yang dibutuhkan untuk membentuk RW bebas sampah total sebesar Rp 158.000.000.bebas sampah total sebesar Rp 158.000.000. Dana bisa bersumber dari anggaran Pemda, swasta khususnya perusahaan penghasil Dana bisa bersumber dari anggaran Pemda, swasta khususnya perusahaan penghasil sampah, dana CSR dan swadaya masyarakat. Sistem ini melahirkan sedikitnya empat jenis sampah, dana CSR dan swadaya masyarakat. Sistem ini melahirkan sedikitnya empat jenis sumber pendapatan, diyakini program bisa berjalan dinamis, mandiri dan

sumber pendapatan, diyakini program bisa berjalan dinamis, mandiri dan berkelanjutan.berkelanjutan. Selain terbentuk kota bebas sampah, SPSKP

Selain terbentuk kota bebas sampah, SPSKP menghasilkan efek positif positif berantai :menghasilkan efek positif positif berantai : 1. Tercipta ribuan lapangan kerja baru

1. Tercipta ribuan lapangan kerja baru

2. Pengurangan penggunaan barang-barang berbahan baku plastik dan kertas baru diganti 2. Pengurangan penggunaan barang-barang berbahan baku plastik dan kertas baru diganti

dengan produk hasil daur ulang sampah dengan produk hasil daur ulang sampah

3. Terpenuhinya kewajiban perusahaan penghasil sampah untuk mengelola sampahnya 3. Terpenuhinya kewajiban perusahaan penghasil sampah untuk mengelola sampahnya

sendiri sendiri

4. Masyarakat menjadi pelaku utama penanganan sampah Mengurangi drastis beban kerja 4. Masyarakat menjadi pelaku utama penanganan sampah Mengurangi drastis beban kerja

dan anggaran Pemda dan anggaran Pemda

SPSKP merupakan solusi revolusione menuntaskan masalah sampah. Mudah dan murah SPSKP merupakan solusi revolusione menuntaskan masalah sampah. Mudah dan murah dikerjakan serta ramah lingkungan. Beum ada satu pun kota di Indonesia yang menangani dikerjakan serta ramah lingkungan. Beum ada satu pun kota di Indonesia yang menangani masalah sampah sampai tuntas. Apalagi tidak ada sampah

(2)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(3)

B. SISTEM PENUNTASAN SAMPAH DI

B. SISTEM PENUNTASAN SAMPAH DI KAWASAN PENGHASILNYAKAWASAN PENGHASILNYA B.1. Latar Belakang

B.1. Latar Belakang

Masalah sampah berawal dari pola pikir bahwa sampah adalah benda kotor, jorok, bau, Masalah sampah berawal dari pola pikir bahwa sampah adalah benda kotor, jorok, bau, sumber masalah dan tidak berharga sehingga dibuang. Pemda menindaklanjutinya dengan sumber masalah dan tidak berharga sehingga dibuang. Pemda menindaklanjutinya dengan melakukan sistem kumpul-angkut-buang. Sistem ini terbukti gagal dalam mengatasi masalah melakukan sistem kumpul-angkut-buang. Sistem ini terbukti gagal dalam mengatasi masalah sampah. Pola pikir dan sistem penanganan sampah

sampah. Pola pikir dan sistem penanganan sampah demikian perlu direvisi.demikian perlu direvisi.

Kenyataan menunjukkan, aktivitas penanganan sampah berbasis masyarakat akan berjalan Kenyataan menunjukkan, aktivitas penanganan sampah berbasis masyarakat akan berjalan dinamis, mandiri dan berkesinambungan jika para pengelolanya memperoleh pendapatan dinamis, mandiri dan berkesinambungan jika para pengelolanya memperoleh pendapatan finansial secara memadai.

finansial secara memadai.

Selain itu, masyarakat akan berpartisipasi memilah dan membuang sampah pada tempatnya Selain itu, masyarakat akan berpartisipasi memilah dan membuang sampah pada tempatnya  jika ia merasakan secara nyata m

 jika ia merasakan secara nyata manfaat dari tindakannya itu.anfaat dari tindakannya itu.

Belum ada solusi bagi perusahaan penghasil sampah dalam melaksanakan kewajibannya Belum ada solusi bagi perusahaan penghasil sampah dalam melaksanakan kewajibannya untuk mengelola sampahnya sendiri. Akibatnya, puluhan miliar kantong kresek, bungkus, untuk mengelola sampahnya sendiri. Akibatnya, puluhan miliar kantong kresek, bungkus, sachetan, styrofoam dan tetrapak setiap tahun berserakan di banyak tempat. Sampah jenis sachetan, styrofoam dan tetrapak setiap tahun berserakan di banyak tempat. Sampah jenis ini merupakan inti masalah sampah. Karena tidak berharga, tidak ada pabrik yang mau ini merupakan inti masalah sampah. Karena tidak berharga, tidak ada pabrik yang mau mendaurulangnya. Sulit

mendaurulangnya. Sulit diatasi, perlu waktu 100 – 400 diatasi, perlu waktu 100 – 400 untuk bisa terurai kembali.untuk bisa terurai kembali.

Berdasarkan penelitian dan pengembangan di lapangan dalam rangka menemukan konsep Berdasarkan penelitian dan pengembangan di lapangan dalam rangka menemukan konsep penuntasan masalah sampah, JAWIS merumuskan Sistem Penuntasan Sampah di Kawasan penuntasan masalah sampah, JAWIS merumuskan Sistem Penuntasan Sampah di Kawasan Penghasilnya (SPSKP), sebagai revisi sistem kumpul-angkut-buang dengan segala ikutannya Penghasilnya (SPSKP), sebagai revisi sistem kumpul-angkut-buang dengan segala ikutannya yang terbukti gagal mengatasi masalah sampah

yang terbukti gagal mengatasi masalah sampah B.1. Proses Kerja

B.1. Proses Kerja

Proses kerja SPSKP nerlangsung sbb : Proses kerja SPSKP nerlangsung sbb :

1. Warga memilah sampah rumahnya dalam dua kelompok : 1. Warga memilah sampah rumahnya dalam dua kelompok :

a. Sampah Organik (sampah basah) a. Sampah Organik (sampah basah) b. Sampah Anorganik (sampah kering) b. Sampah Anorganik (sampah kering)

2. Sampah organik diambil setiap hari, langsung dituntaskan menggunakan Insinerator 2. Sampah organik diambil setiap hari, langsung dituntaskan menggunakan Insinerator Multifungsi Ramah Lingkungan Tanpa Bahan Bakar. Semua sampah satu kawasan Multifungsi Ramah Lingkungan Tanpa Bahan Bakar. Semua sampah satu kawasan diusahakan tuntas pada hari yang sama. Sisa hasil pembakaran berupa 2% abu bisa diusahakan tuntas pada hari yang sama. Sisa hasil pembakaran berupa 2% abu bisa digunakan sebagai bahan baku batako

digunakan sebagai bahan baku batako

3. Sampah Anorganik dutangani menurut tiga cara : 3. Sampah Anorganik dutangani menurut tiga cara :

a. Sampah bernilai (beling, dupleks, kaleng, kardus, kertas, logam dan plastik) dijual ke a. Sampah bernilai (beling, dupleks, kaleng, kardus, kertas, logam dan plastik) dijual ke

bandar untuk didaur ulang

bandar untuk didaur ulang sistem pabrikasisistem pabrikasi

b. Sebagian sampah bungkus mi, kresek, sachetan, dicampur dengan sampah plastik PE b. Sebagian sampah bungkus mi, kresek, sachetan, dicampur dengan sampah plastik PE daun dan majun dengan menggunakan Teknik PADU diolah menjadi selembar plastik daun dan majun dengan menggunakan Teknik PADU diolah menjadi selembar plastik daur ulang yang solid dengan warna, motif dan ketebalan yang bisa dimodifikasi. daur ulang yang solid dengan warna, motif dan ketebalan yang bisa dimodifikasi. Selanjutnya dengan dijahit atau disulam dibentuk menjadi ATK, dompet, sandal, tas, Selanjutnya dengan dijahit atau disulam dibentuk menjadi ATK, dompet, sandal, tas, tikar dsb yang laku dan menguntungkan

tikar dsb yang laku dan menguntungkan

c. Sampah plastik tak bernilai (bungkus mi, kresek kualitas rendah, sachetan, styrofoam c. Sampah plastik tak bernilai (bungkus mi, kresek kualitas rendah, sachetan, styrofoam dan tetrapak) dilelehkan menggunakan Tungku Pengolah Sampah Plastik Tak Bernilai dan tetrapak) dilelehkan menggunakan Tungku Pengolah Sampah Plastik Tak Bernilai menjadi cairan, selanjutnya dicetak kemudian dibentuk menjadi banyak jenis produk menjadi cairan, selanjutnya dicetak kemudian dibentuk menjadi banyak jenis produk kreatif seperti alas meja, bangku taman, jam dinding, nisan, nomor rumh dsb

(4)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(5)

Hasilnya : Hasilnya :

1. Semua sampah tertangani tuntas di kawasan penghasilnya. Tidak ada yang dibuang 1. Semua sampah tertangani tuntas di kawasan penghasilnya. Tidak ada yang dibuang 2. Terlahir banyak lapangan kerja baru

2. Terlahir banyak lapangan kerja baru

3. Warga di kawasan merasakan manfaat dari sampah yang selama ini mereka buang 3. Warga di kawasan merasakan manfaat dari sampah yang selama ini mereka buang B.2. Usaha Tercipta

B.2. Usaha Tercipta

Sistem Penuntasan Sampah di Kawas

Sistem Penuntasan Sampah di Kawasan Penghasilnya melahirkan sampai tujan Penghasilnya melahirkan sampai tujuh uh jenis usaha ::jenis usaha :: 1. Pengelolaan lapak sampah menjual sampah bernilai

1. Pengelolaan lapak sampah menjual sampah bernilai 2. Lembar plastik daur ulang Teknik PAFU

2. Lembar plastik daur ulang Teknik PAFU

3. Produk jadi daur ulang sampah plastik Teknik PADU 3. Produk jadi daur ulang sampah plastik Teknik PADU 4. Produk kreatif berbahan baku

4. Produk kreatif berbahan baku sampah plastik tak bernilaisampah plastik tak bernilai 5. Kerajinan sampah kertas

5. Kerajinan sampah kertas 6. Kerajinan sampah styrofoam 6. Kerajinan sampah styrofoam

7. Jasa pengelolaan sampah kasawasan (Pertokoan, real estate, bandara, kampus dsb) 7. Jasa pengelolaan sampah kasawasan (Pertokoan, real estate, bandara, kampus dsb) B.3. Efek Positif Berantai

B.3. Efek Positif Berantai

SPSKP memberikan efek positif berantai kepada beberapa

SPSKP memberikan efek positif berantai kepada beberapa aspek lainnya, yaituaspek lainnya, yaitu B.3.1. Solusi EPR

B.3.1. Solusi EPR

Setiap tahun, dihasilkan puluhan miliar bungkus mi, kantong kresek, sachetan (bungkus kopi, Setiap tahun, dihasilkan puluhan miliar bungkus mi, kantong kresek, sachetan (bungkus kopi, camilan dsb), styrofoam dan tetrapak. UU No 18/2008 dan PP No 81/2012 Tentang Sampah camilan dsb), styrofoam dan tetrapak. UU No 18/2008 dan PP No 81/2012 Tentang Sampah mewajibkan perusahaan penghasil sampah unuk mengelola sampah yang dihasilkannya, mewajibkan perusahaan penghasil sampah unuk mengelola sampah yang dihasilkannya, dikenal dengan istilah Extended Producer Responsibility (EPR). Namun hingga kini belum ada dikenal dengan istilah Extended Producer Responsibility (EPR). Namun hingga kini belum ada solusi yang efektif dan efisien yang tidak berpengaruh kepada harga jual produk.

solusi yang efektif dan efisien yang tidak berpengaruh kepada harga jual produk. Pelaksanaan kewajiban EPR berhadapan dengan berbagai kendala :

Pelaksanaan kewajiban EPR berhadapan dengan berbagai kendala :

1. Sampah yang dihasilkan berupa sampah tidak bernilai. Tidak ada pabrik yang mau 1. Sampah yang dihasilkan berupa sampah tidak bernilai. Tidak ada pabrik yang mau mendaurulangnya. Menghasilkan dampak negatif berkepanjangan, sebab butuh waktu mendaurulangnya. Menghasilkan dampak negatif berkepanjangan, sebab butuh waktu 100 – 400 untuk bis terurai

100 – 400 untuk bis terurai kembali.kembali.

2. Tersebar di banyak tempat. Di kota, pesawahan, pantai, pegunungan. Memerlukan biaya 2. Tersebar di banyak tempat. Di kota, pesawahan, pantai, pegunungan. Memerlukan biaya

besar untuk mengangkutnya. Setelah diangkut, akan diolah di mana ? besar untuk mengangkutnya. Setelah diangkut, akan diolah di mana ?

3. Jika dalam satu tempat sampah, terdapat sampah kemasan dari beberapa perusahaan. 3. Jika dalam satu tempat sampah, terdapat sampah kemasan dari beberapa perusahaan. Siapa yang bertanggung jawab ? Apakah satu perusahaan hanya mengambil sampah Siapa yang bertanggung jawab ? Apakah satu perusahaan hanya mengambil sampah produksinya sendiri ?.

produksinya sendiri ?.

Solusi mengatasi masalah sampah tidak bernilai ini sangat mudah dan murah dilakukan. Solusi mengatasi masalah sampah tidak bernilai ini sangat mudah dan murah dilakukan. Dengan alat berupa tungku pengolah sampah plastik tak bernilai. Sampah kemasan yang Dengan alat berupa tungku pengolah sampah plastik tak bernilai. Sampah kemasan yang berada pada satu kawasan didaur ulang menjadi banyak jenis produk kreatif bernilai berada pada satu kawasan didaur ulang menjadi banyak jenis produk kreatif bernilai ekonomis seperti jam dinding, nomor rumah, alas meja, bata hias, nisan, bangku taman dsb. ekonomis seperti jam dinding, nomor rumah, alas meja, bata hias, nisan, bangku taman dsb. UU dan PP Persampahan membolehkan perusahaan penghasil sampah bekerja sama dengan UU dan PP Persampahan membolehkan perusahaan penghasil sampah bekerja sama dengan pihak lain dalam melaksanakan kewajibannya. Dalam hal ini, kewajiban tersebut pihak lain dalam melaksanakan kewajibannya. Dalam hal ini, kewajiban tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan Pengelola Sampah Kawasan. Perusahaan tinggal dilaksanakan bekerja sama dengan Pengelola Sampah Kawasan. Perusahaan tinggal memberikan alat pengolah sampah dan biaya operasional bulanan. Solusi ini mungkin hanya memberikan alat pengolah sampah dan biaya operasional bulanan. Solusi ini mungkin hanya menghabiskan biaya Rp 2/kemasan

(6)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(7)

B.3.2. Penegakkan Perda Sampah B.3.2. Penegakkan Perda Sampah

Semua kota di Indonesia telah mengeluarkan Perda Tentang Sampah yang mengatur peran Semua kota di Indonesia telah mengeluarkan Perda Tentang Sampah yang mengatur peran dan fungsi Pemd serta masyarakat dalam mengatasi masalah sampah. Belum terlaksananya dan fungsi Pemd serta masyarakat dalam mengatasi masalah sampah. Belum terlaksananya Perda ini terletak pada sulitnya pengawasan dan penindakan juga disebabkan kurangnya Perda ini terletak pada sulitnya pengawasan dan penindakan juga disebabkan kurangnya fasilitan penanganan sampah (truk sampah, TPS, RPA dan yang lainnya)

fasilitan penanganan sampah (truk sampah, TPS, RPA dan yang lainnya)

Dua aspek penting Sistem Penuntasan Semua Sampah di Kawasan Penghasilnya adalah : Dua aspek penting Sistem Penuntasan Semua Sampah di Kawasan Penghasilnya adalah : 1. Semua sampah tertangani habis. Tak akan lagi ditemui ceceran sampah di banyak tempat 1. Semua sampah tertangani habis. Tak akan lagi ditemui ceceran sampah di banyak tempat

atau gunungan sampah di TPA atau gunungan sampah di TPA

2. Menghasilkan banyak manfaat –khususnya finansial- bagi pengelola dan warga 2. Menghasilkan banyak manfaat –khususnya finansial- bagi pengelola dan warga

penyumbang sampah penyumbang sampah

Setelah dirasakan bahwa sampah ternyata bermanfaat, masyarakat akan mengelola sampah Setelah dirasakan bahwa sampah ternyata bermanfaat, masyarakat akan mengelola sampah secara dinamis, mandiri dan berkesinambungan. Perda tentang Sampah akan terlaksana secara dinamis, mandiri dan berkesinambungan. Perda tentang Sampah akan terlaksana dengan sendirinya.

dengan sendirinya.

B.3.3. Solusi Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik B.3.3. Solusi Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik

Aturan pengurangan penggunaan kantong plastik sulit terlaksana sebab belum ada alternatif Aturan pengurangan penggunaan kantong plastik sulit terlaksana sebab belum ada alternatif pengganti kantong plastik. Tas belanja daur ulang sampah plastik hasil Teknik PADU adalah pengganti kantong plastik. Tas belanja daur ulang sampah plastik hasil Teknik PADU adalah solusinya. Bisa dipakai berbelanja berpuluh kali. Uji pasar menunjukkan bahwa produk solusinya. Bisa dipakai berbelanja berpuluh kali. Uji pasar menunjukkan bahwa produk tersebut disukai konsumen dan menguntungkan.

tersebut disukai konsumen dan menguntungkan.

B.3.4. Titik Temu Kewajiban dan Harapan Semua Pihak B.3.4. Titik Temu Kewajiban dan Harapan Semua Pihak

Program Mewujudkan Kota Bebas Sampah bisa mempertemukan pelaksanaan kewajiban Program Mewujudkan Kota Bebas Sampah bisa mempertemukan pelaksanaan kewajiban semua pemangku kepentingan terkait sampah dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, semua pemangku kepentingan terkait sampah dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, yaitu :

yaitu :

1. Pemerintah Pusat dan Daerah. Kewajibannya akan lebih mudah terlaksana sebab beban 1. Pemerintah Pusat dan Daerah. Kewajibannya akan lebih mudah terlaksana sebab beban kerja akan terbagi ke banyak pihak. Harapan membentuk kota bebas sampah bukanlah kerja akan terbagi ke banyak pihak. Harapan membentuk kota bebas sampah bukanlah impian kosong

impian kosong

2. Perusahaan Penghasil Sampah. Kini, hanya dengan mengeluarkan biaya Rp 2/kemasan, 2. Perusahaan Penghasil Sampah. Kini, hanya dengan mengeluarkan biaya Rp 2/kemasan, kewajiban perusahaan penghasil sampah untuk mengelola sampahnya bisa terlaksana. kewajiban perusahaan penghasil sampah untuk mengelola sampahnya bisa terlaksana. Aktivitasnya dilakukan oleh Pengelola Sampah di setiap kawasan dengan hasil tambahan Aktivitasnya dilakukan oleh Pengelola Sampah di setiap kawasan dengan hasil tambahan berupa banyak jenis produk kreatif

berupa banyak jenis produk kreatif bernilai ekonomis.bernilai ekonomis.

3. Pengelola Kawasan. Selama ini pengelola kawasan membayar jasa pengangkut sampah 3. Pengelola Kawasan. Selama ini pengelola kawasan membayar jasa pengangkut sampah untuk membuang sampahnya ke luar kawasan. Tindakan ini hanya memindahkan masalah untuk membuang sampahnya ke luar kawasan. Tindakan ini hanya memindahkan masalah sampah ke tempat lain. Saatnya sistem ini diganti dengan menuntaskan sampah di sampah ke tempat lain. Saatnya sistem ini diganti dengan menuntaskan sampah di kawasan penghasilnya. Sistem ini hanya membutuhkan biaya relatif kecil dan lahan tidak kawasan penghasilnya. Sistem ini hanya membutuhkan biaya relatif kecil dan lahan tidak terlalu luas. Biaya operasional bisa ditutup dari

terlalu luas. Biaya operasional bisa ditutup dari hasil pengolahan sampahhasil pengolahan sampah 4. Perusahaan Pemilik D

4. Perusahaan Pemilik Dana CSR. Dapat ana CSR. Dapat menyalurkan dananya kepada akmenyalurkan dananya kepada aktivitas penanganantivitas penanganan sampah berbasis masyarakat yang efektif mengurangi timbulan sampah secara

sampah berbasis masyarakat yang efektif mengurangi timbulan sampah secara signifikansignifikan bahkan menciptakan banyak lapangan kerja baru

bahkan menciptakan banyak lapangan kerja baru

5. Masyarakat. Kewajiban masyarakat sebagai produsen sampah dilaksanakan dengan 5. Masyarakat. Kewajiban masyarakat sebagai produsen sampah dilaksanakan dengan memilah sampah dan menyerahkannya untuk dikelola. Sistem yang memberikan banyak memilah sampah dan menyerahkannya untuk dikelola. Sistem yang memberikan banyak manfaat yang bisa langsung dirasakan semua warga ini akan memotivasi mereka untuk manfaat yang bisa langsung dirasakan semua warga ini akan memotivasi mereka untuk mau melakukannya.

(8)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(9)

B.3.5. Penciptaan Usaha dan L

B.3.5. Penciptaan Usaha dan Lapangan Kerja Baruapangan Kerja Baru

Jika sampah satu RW dikelola hanya melalui usaha lapak sampah, produk daur ulang sampah Jika sampah satu RW dikelola hanya melalui usaha lapak sampah, produk daur ulang sampah plastik Teknik PADU dan produk kreatif, telah tercipta tiga jenis udaha.

plastik Teknik PADU dan produk kreatif, telah tercipta tiga jenis udaha.

Untuk pelaksanaan tiga jenis usaha tersebut memerlukan sedikitnya enam orang

Untuk pelaksanaan tiga jenis usaha tersebut memerlukan sedikitnya enam orang pekerjapekerja Maka, pada satu kota yang memiliki 1.000 RW :

Maka, pada satu kota yang memiliki 1.000 RW : 1. Tercipta 3.000 jenis usaha baru

1. Tercipta 3.000 jenis usaha baru

3. Terbentuk lapangan kerja bagi 18.000 orang 3. Terbentuk lapangan kerja bagi 18.000 orang C. REALISASI MENUJU KOTA BEBAS SAMPAH C. REALISASI MENUJU KOTA BEBAS SAMPAH C.1. Tujuan

C.1. Tujuan

1. Menangani semua sampah sampah yang

1. Menangani semua sampah sampah yang dihasilkan warga satu kota sampai dihasilkan warga satu kota sampai tingkat tuntas.tingkat tuntas. Tak ada yang tersisa untuk dibuang

Tak ada yang tersisa untuk dibuang

2. Memanfaatkan sampah untuk penciptan lapangan kerja baru 2. Memanfaatkan sampah untuk penciptan lapangan kerja baru 3. Memanfaatkan sampah untuk membentuk kas warga

3. Memanfaatkan sampah untuk membentuk kas warga 4. Menjalin sinergi kerja sama semua pihak yang

4. Menjalin sinergi kerja sama semua pihak yang berkepentingan dengan masalah sam[ahberkepentingan dengan masalah sam[ah 5. Mengurangi penggunaan barang-barang berbahan baku plastik dan kertas baru dengan 5. Mengurangi penggunaan barang-barang berbahan baku plastik dan kertas baru dengan

barang-barang hasil daur ulang sampah barang-barang hasil daur ulang sampah C.2. Tahapan Pencapaian

C.2. Tahapan Pencapaian

Tahapan kerja menuju kota bebas sampah berlangsung sbb : Tahapan kerja menuju kota bebas sampah berlangsung sbb : C.2.1. Proyel Percontohan RW Bebas

C.2.1. Proyel Percontohan RW Bebas SampahSampah

Membuat RW Bebas sampah sebagai proyek percontohan dimana setiap orang bisa melihat Membuat RW Bebas sampah sebagai proyek percontohan dimana setiap orang bisa melihat dan mengamati proses penuntasan sampah pad suatu RW. Pada percontohan dimaksud dan mengamati proses penuntasan sampah pad suatu RW. Pada percontohan dimaksud ditampilkam :

ditampilkam :

1. Proses penuntasan sampah organik 1. Proses penuntasan sampah organik

2. Proses penanganan sampah anorganik melalui : 2. Proses penanganan sampah anorganik melalui :

a. Pembuatan lembar plastik daur ulang Teknik PADU a. Pembuatan lembar plastik daur ulang Teknik PADU

b. Pembuatan produk jadi daur ulang sampah plastik hasil Teknik PADU b. Pembuatan produk jadi daur ulang sampah plastik hasil Teknik PADU c. Pembuatan produk kreatif berbahan baku sampah plastik tak bernilai c. Pembuatan produk kreatif berbahan baku sampah plastik tak bernilai d. Pembuatan kerajinan sampah plastik

d. Pembuatan kerajinan sampah plastik e. Pembuatan kerajinan sampah styrofoam e. Pembuatan kerajinan sampah styrofoam 3. Display alat pengolah sampah

3. Display alat pengolah sampah

a. Insinerator Multifungsi Ramah Lingkungan Tanpa Bahan Bakar a. Insinerator Multifungsi Ramah Lingkungan Tanpa Bahan Bakar c. Tungku pengolah sampah plastik tak bernilai

c. Tungku pengolah sampah plastik tak bernilai

4. Display dan penjualan produk daur ulang sampah karya RW 4. Display dan penjualan produk daur ulang sampah karya RW C.2.2. Proyek Percontohan Kawasan Bebas Sampah

C.2.2. Proyek Percontohan Kawasan Bebas Sampah

Kawasan dimaksud adalah kawasan bukan komplek perumahan. Seperti komp. pertokoan, Kawasan dimaksud adalah kawasan bukan komplek perumahan. Seperti komp. pertokoan, perkantoran, hotel, bandara, terminal, pabrik, kampus, tempat wisata, taman kota dsb

perkantoran, hotel, bandara, terminal, pabrik, kampus, tempat wisata, taman kota dsb Materi yang ditampilkan sama seperti pada proyek perc

Materi yang ditampilkan sama seperti pada proyek perc ontohan RW Bebas Sampahontohan RW Bebas Sampah Seluruh biaya bersumber dari pengelola kawsan.

(10)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(11)

C.2.3. Pelatihan Instruktur C.2.3. Pelatihan Instruktur

Melatih para calon instruktur yang akan memberikan pelatihan Sistem Penuntasan Sampah Melatih para calon instruktur yang akan memberikan pelatihan Sistem Penuntasan Sampah di Kawasan Penghasilnya kepada seluruh RW dan kawasan yang ada pada

di Kawasan Penghasilnya kepada seluruh RW dan kawasan yang ada pada satu kota.satu kota. Peserta pelatihan calon instruktur adalah satu tim

Peserta pelatihan calon instruktur adalah satu tim (5-7 orang) dari setiap kelurahan.(5-7 orang) dari setiap kelurahan. C.2.3.1. Pelatihan Dasar

C.2.3.1. Pelatihan Dasar Materi :

Materi :

1. Pembuatan lembar plastik daur ulang Teknik

1. Pembuatan lembar plastik daur ulang Teknik PADUPADU 2. Pembuatan produk jadi daur

2. Pembuatan produk jadi daur ulangsampah plastik Teknik PADUulangsampah plastik Teknik PADU 3. Pembuatan produk kreatif berbahan baku

3. Pembuatan produk kreatif berbahan baku sampah plastik tak bernilaisampah plastik tak bernilai 4. Pembuatan produk berbahan baku sampah kertas

4. Pembuatan produk berbahan baku sampah kertas 5. Pembuatan produk berbahan baku sampah

5. Pembuatan produk berbahan baku sampah styrofoamstyrofoam 6. Pengelolaan usaha lapak sampah

6. Pengelolaan usaha lapak sampah

7. Paparan Bank Sampah Model Baru yang memiliki beberapa kelebihan dibanding bank 7. Paparan Bank Sampah Model Baru yang memiliki beberapa kelebihan dibanding bank sampah yang selama ini berjalan. Bank sampah merupakan induk usaha pengolahan sampah yang selama ini berjalan. Bank sampah merupakan induk usaha pengolahan sampah. Digunakan Bank Sampah selaras dengan kebijakan Pemerintah Pusat. Juga sampah. Digunakan Bank Sampah selaras dengan kebijakan Pemerintah Pusat. Juga keberadaan bank sampah menjadi salah satu

keberadaan bank sampah menjadi salah satu kriteria memenangi Piala Adipurakriteria memenangi Piala Adipura C.2.3.2. Pelatihan Lanjutan

C.2.3.2. Pelatihan Lanjutan Materi :

Materi :

Berupa pembinaan kepda peserta yang telah mendapat

Berupa pembinaan kepda peserta yang telah mendapat Pelatihan Tingkat DasarPelatihan Tingkat Dasar Materi :

Materi :

1. Pembuatan produk jadi daur ulang sampah plastik Teknik PADU 1. Pembuatan produk jadi daur ulang sampah plastik Teknik PADU 2. Pembuatan produk jadi berbahan baku sampah plastik tak bernilai 2. Pembuatan produk jadi berbahan baku sampah plastik tak bernilai 3. Pembuatan produk jadi sampah kertas

3. Pembuatan produk jadi sampah kertas 4. Pembuatan poduk jadi sampah styrofoa 4. Pembuatan poduk jadi sampah styrofoamm 5. Realisasi usaha lapak sampah

5. Realisasi usaha lapak sampah

6. Realisasi mewujudkan RW Bebas Sampah 6. Realisasi mewujudkan RW Bebas Sampah 7. Membentuk Bank Sampah Model Baru 7. Membentuk Bank Sampah Model Baru

C.2.3.3. Penyediaan Alat dan bahan produksi awal C.2.3.3. Penyediaan Alat dan bahan produksi awal

Setiap RW yang akan melaksanakan Program RW Bebas Sampah perlu menyediakan sarana Setiap RW yang akan melaksanakan Program RW Bebas Sampah perlu menyediakan sarana dan alat berupa : :

dan alat berupa : :

. 1. Insinerator Multifugsi Ramah Lingkungan Tanpa

. 1. Insinerator Multifugsi Ramah Lingkungan Tanpa Bahan BakarBahan Bakar 2. Tungku Pengolah Sampah Plastik Tak Bernilai

2. Tungku Pengolah Sampah Plastik Tak Bernilai 3. Lima jenis cetakan plastik

3. Lima jenis cetakan plastik

4. 2 buah sterika 350 watt berkualitas tinggi 4. 2 buah sterika 350 watt berkualitas tinggi 5. 20 m kodaktris

5. 20 m kodaktris

6. 50 kg sampah plastik PE daun 6. 50 kg sampah plastik PE daun 7. 1 buah Kompresor mini

7. 1 buah Kompresor mini 8. 1 buah tabung semprot 8. 1 buah tabung semprot 9. 1 buah alat gravir

9. 1 buah alat gravir

10. 1 buah mesin pemotong plastik 10. 1 buah mesin pemotong plastik

11.. 500 buah kantong plastik untuk sampah a

11.. 500 buah kantong plastik untuk sampah a norganiknorganik 12.. 50 buah karung pemilah sampah bernilai

(12)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(13)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

15. Dua buah gerobag 15. Dua buah gerobag 16. Bangunan 70 m2 16. Bangunan 70 m2 C.2.4.

C.2.4. Menuju Kota Menuju Kota Bebas SampaBebas Sampahh

Upaya mewujudkan kota bebas sampah dimulai dengan membentuk Proyek Percontohan Upaya mewujudkan kota bebas sampah dimulai dengan membentuk Proyek Percontohan RW Bebas Sampah, berlanjut sampai kelurahan bebas sampah, berkembang sampai tingkat RW Bebas Sampah, berlanjut sampai kelurahan bebas sampah, berkembang sampai tingkat kecamatan, Akhirnya sampah produksi warga satu kota tertangani tuntas seluruhnya. kecamatan, Akhirnya sampah produksi warga satu kota tertangani tuntas seluruhnya. Dengan catatan, tak ada sampah yang dibuang ke

Dengan catatan, tak ada sampah yang dibuang ke TPA.TPA. C.3. Kerja sama Semua Pihak

C.3. Kerja sama Semua Pihak

Program Mewujudkan Kota Bebas Sampah menekankan adanya kesediaan partisipasi dari Program Mewujudkan Kota Bebas Sampah menekankan adanya kesediaan partisipasi dari semua pihak, tidak hanya bergantung kepada Pemda. Merupakan perwujudan kerja sama semua pihak, tidak hanya bergantung kepada Pemda. Merupakan perwujudan kerja sama yang sinergis melibatkan :

yang sinergis melibatkan : 1. Warga

1. Warga

a. Dipungut iuran sebesa Rp 100.00

a. Dipungut iuran sebesa Rp 100.000/KK sekali bayar 0/KK sekali bayar selama lima tahun (sesselama lima tahun (sesuai masauai masa pakai alat)

pakai alat)

b. Memilah sampah rumahnyya dalam dua kelompok : sampah organik dan anorganik b. Memilah sampah rumahnyya dalam dua kelompok : sampah organik dan anorganik

selanjutnya diserahkan kepada Pengelola RW Bebas Sam[ah selanjutnya diserahkan kepada Pengelola RW Bebas Sam[ah 2. Pengelola

2. Pengelola

a. Melaksanakan proses kerja RW Bebas Sampah a. Melaksanakan proses kerja RW Bebas Sampah 3. Pemda

3. Pemda

Melaksnakan kewajibannya sesuai UU No 18/2008 dan PP

Melaksnakan kewajibannya sesuai UU No 18/2008 dan PP No 81/2012 yaitu :No 81/2012 yaitu : a. Memberikan dana insentif bagi

a. Memberikan dana insentif bagi kawasan yang mampu mengelola sampahnya sendirikawasan yang mampu mengelola sampahnya sendiri b. Memberikan dukungan fasilitas, akses permodalan, pemaaran dan

b. Memberikan dukungan fasilitas, akses permodalan, pemaaran dan hal lainnyahal lainnya 4. Perusahaan Penghasil Sampah

4. Perusahaan Penghasil Sampah

Memberikan bantuan alat dan dana k

Memberikan bantuan alat dan dana kompensasi sebgai apresisasi sehubungan pelasanaanompensasi sebgai apresisasi sehubungan pelasanaan kewajiban mengelola sampah yang dihailkannya yang dilakukan oleh

kewajiban mengelola sampah yang dihailkannya yang dilakukan oleh Pengelola RW BebasPengelola RW Bebas Sampah

Sampah

C.4. Program Pendukung C.4. Program Pendukung

Agar upaya mewujudkan kota bebas sampah melalui penanganan berbasis mayarakat ini Agar upaya mewujudkan kota bebas sampah melalui penanganan berbasis mayarakat ini bisa bergerak secara dinamis, mandiri dan berkelanjutan sehingga tercapai tujuannya, bisa bergerak secara dinamis, mandiri dan berkelanjutan sehingga tercapai tujuannya, Pemda perlu melakukan Program Pendukung berupa :

Pemda perlu melakukan Program Pendukung berupa : 1. Pendirian Sentra Promosi Produk Dur Ulang

1. Pendirian Sentra Promosi Produk Dur Ulang 2. Bantuan permodalan

2. Bantuan permodalan 3. Bantuan pemasaran 3. Bantuan pemasaran

4. Even tahunan untuk pameran, promosi dan lomba 4. Even tahunan untuk pameran, promosi dan lomba

(14)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(15)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

C.5.

C.5. Aspek Aspek KeuanganKeuangan C..5.1. Kebutuhan Dana C..5.1. Kebutuhan Dana

1. Pelatihan 1 kali pertemuan @ Rp

1. Pelatihan 1 kali pertemuan @ Rp 3.000.000/RW3.000.000/RW 2. Pembinaan 1 kali pertemuan @

2. Pembinaan 1 kali pertemuan @ Rp 3.000.000/RWRp 3.000.000/RW 3. Penyediaan alat dan bahan

3. Penyediaan alat dan bahan baku produksi awal Rp baku produksi awal Rp 72.000.00072.000.000 4. 2 buah gerobag

4. 2 buah gerobag sampah @ Rp 5.000.000 = Rp 10.000.000sampah @ Rp 5.000.000 = Rp 10.000.000 5. Bangunan 70 m2 Rp 70.000.000

5. Bangunan 70 m2 Rp 70.000.000 Total kebutuhan dana

Total kebutuhan dana = Rp 158.000.000/RW= Rp 158.000.000/RW C.5.2. Sumber Dana

C.5.2. Sumber Dana 1. Anggaran Pemda 1. Anggaran Pemda

2. Perusahaan Penghasil sampah 2. Perusahaan Penghasil sampah 3. Dana CSR lingkungan

3. Dana CSR lingkungan 4. Iuran warga

4. Iuran warga C.5.3. Sumber

C.5.3. Sumber PendapatanPendapatan 1. Iuran warga

1. Iuran warga

2. Penjualan sampah bernilai 2. Penjualan sampah bernilai

(Satu RW berpenduduk 400 KK menghasilkan sekitar 800 kg sampah/hari. 15% berupa (Satu RW berpenduduk 400 KK menghasilkan sekitar 800 kg sampah/hari. 15% berupa

sampah bernilai dijual rata-rata Rp 1.500 =

sampah bernilai dijual rata-rata Rp 1.500 = Rp 180.000/hari atau Rp 5.400.000/bulanRp 180.000/hari atau Rp 5.400.000/bulan)) 3. Usaha lembar plastik daur ulang.

3. Usaha lembar plastik daur ulang. Keuntungan Rp 2.000/lembarKeuntungan Rp 2.000/lembar

4. Usaha produk jadi daur ulang sampah plastik. Tas belanja bisa dijual Rp 40.000 dengan 4. Usaha produk jadi daur ulang sampah plastik. Tas belanja bisa dijual Rp 40.000 dengan

modal Rp 25.000 modal Rp 25.000

5. Usaha produk kreatif. Satu

5. Usaha produk kreatif. Satu lempeng cetakan bisa dijual Rp 3.000lempeng cetakan bisa dijual Rp 3.000

6. Dana insentif dari Pemda. Sesuai aturan, Pemda wajib memberikan dana insentif bagi 6. Dana insentif dari Pemda. Sesuai aturan, Pemda wajib memberikan dana insentif bagi

masyarakat yang mengelola sampahnya sendiri masyarakat yang mengelola sampahnya sendiri

7. Dana kompensasi dari perusahaan penghasil sampah sehubungan kewajibannya untuk 7. Dana kompensasi dari perusahaan penghasil sampah sehubungan kewajibannya untuk

mengelola sampahnya sendiri telah dilaksanakan oleh Pengelola Sampah

mengelola sampahnya sendiri telah dilaksanakan oleh Pengelola Sampah KawasanKawasan D. PENUTUP

D. PENUTUP

Melalui proses kerja berbasis masyarakat yang dilakukan secara ringkas, mudah, murah dan Melalui proses kerja berbasis masyarakat yang dilakukan secara ringkas, mudah, murah dan ramah lingkungan, sampah satu kota bisa ditangani tuntas tanpa memerlukan kehadiran ramah lingkungan, sampah satu kota bisa ditangani tuntas tanpa memerlukan kehadiran TPA. Dengan imbas positif lahirnya ribuan lapangan kerja baru.

TPA. Dengan imbas positif lahirnya ribuan lapangan kerja baru.

Sistem Penuntasan Sampah di Kawasan Penghasilnya akan mengurangp drastis, beban kerja Sistem Penuntasan Sampah di Kawasan Penghasilnya akan mengurangp drastis, beban kerja

(16)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(17)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Lampiran 1 : Diagram Deskripsi Sistem Penuntasan Sampah di

(18)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(19)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Lampiran 2 : Lembar Plastik Lampiran 2 : Lembar Plastik

Tipis

Tipis Polos Polos TipisTipis

S

Seeddaanng g PPoolloos s SSeedd

Te

Tebabal l PoPololos s TeTebb

D

Doobbeel l TTeebbaal l SS

aur Ulang Sampah Plastik Teknik PADU aur Ulang Sampah Plastik Teknik PADU M

Mototiif f TiTipipis s VaVaririasasi i TTii

a

anng g MMoottiif f SSeeddaanng g VVaarriiaassi i SS

al

al Motif Motif Tebal Tebal VariasiVariasi

per Tebal per Tebal is Majun is Majun dang Majun dang Majun Tebal Majun Tebal Majun

(20)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(21)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Lampiran 3 : Produk Jadi Daur U

(22)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(23)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Lampiran 4 : Produk Kreatif Berbahan Baku Sampah Plastik Tak Be Lampiran 4 : Produk Kreatif Berbahan Baku Sampah Plastik Tak Be rnilairnilai

(24)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(25)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Lampiran 5 : Kerajinan Sampah Kertas dan Styrofoam Lampiran 5 : Kerajinan Sampah Kertas dan Styrofoam

(26)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(27)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Lampiran 6 : Diagram Teknik PADU Lampiran 6 : Diagram Teknik PADU

(28)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(29)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Lampiran 7 : Tungku Pengolah Sampah Plastik Tak Bernilai Lampiran 7 : Tungku Pengolah Sampah Plastik Tak Bernilai

(30)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(31)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Lampiran 8 : Insinerator Multifungsi Ramah Lingkungan Tanpa Bahan Bakar Lampiran 8 : Insinerator Multifungsi Ramah Lingkungan Tanpa Bahan Bakar

(32)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(33)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

(34)

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Referensi

Dokumen terkait

telah diperbuatnya. 23 Tujuan dari hukuman sendiri adalah menciptakan suasana pembelajaran yang aman dan teratur sehingga anak didik dapat menjalankan tugasnya

Dari gambar 4.4(b), dapat dilihat nilai dari karakteristik waktu arus inrush pada pensaklaran lampu hemat energi 18 Watt ini. Selang waktu kenaikan arus untuk mencapai titik

Kedua, konsep dasar perancangan; konsep dasar kebutuhan ruang, konsep dasar hubungan mang, konsep dasar penampilan bangunan, konsep dasar pencahayaan, konsep dasar penghawaan,

Sehingga pada penelitian ini dimanfaatkan serbuk cangkang bekicot (SCB) sebagai substitusi sebagian dari semen. Kedua bahan diatas, fly ash dan SCB akan digunakan

Semua biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi ketentuan Kontrak harus dianggap telah termasuk dalam setiap mata pembayaran, dan jika mata pembayaran terkait tidak ada

Tuntutan akan peningkatan penerimaan, perbaikan dan perubahan mendasar dalam segala aspek perpajakan menjadi alasan dilakukannya reformasi perpajakan dari waktu ke

Pemeliharaan sistem perekaman surat pemberitahuan yang terintegrasi dan sesuai standar, dapat mempengaruhi tingkat produktifitas pegawai, memastikan integrasi

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui adanya perbedaan pemberian latihan wobble board dan latihan core stability terhadap peningkatan keseimbangan pada mahasiswa esa unggul.Sampel: