BAB II BAB II
KAJIAN PUSTAKA KAJIAN PUSTAKA
2.1.
2.1. Penginderaan Penginderaan JauhJauh
2.1.1. Pengertian dan Definisi Penginderaan Jauh 2.1.1. Pengertian dan Definisi Penginderaan Jauh
Ada banyak versi mengenai pengertian Penginderaan Jauh. Berikut Ada banyak versi mengenai pengertian Penginderaan Jauh. Berikut adalah pengertian Penginderaan Jauh menurut para ahli :
adalah pengertian Penginderaan Jauh menurut para ahli :
•
• PePengnginindederaraan an JaJauh uh memerurupapakakan n susuatatu u ililmu mu dadan n seseni ni ununtutuk k
memperoleh data dan informasi dari suatu objek di permukaan memperoleh data dan informasi dari suatu objek di permukaan b
bumumi i dedengngan an memengnggugunanakakan n alalat at yayang ng titidadak k beberhrhububunungagann langsung dengan objek yang dikajinya (Lillesand dan Kiefer, langsung dengan objek yang dikajinya (Lillesand dan Kiefer, 1979).
1979).
•
• PengiPenginderanderaan an jauh (remote jauh (remote senssensing), yaitu ing), yaitu suatu pengukusuatu pengukuranran
atau perolehan data pada objek di permukaan bumi dari satelit atau perolehan data pada objek di permukaan bumi dari satelit at
atau au ininststrurumemen n lailain n di di ataatas s jajauh uh dadari ri obobjejek k yayang ng didiinindederara (Colwell, 1984).
(Colwell, 1984).
•
• PPeennggiinnddeerraaan an JJaauuh h mmereruuppaakkaan n vvaaririaassi i tteekknniik k yyaanngg
dikembangkan untuk perolehan dan analisis informasi tentang dikembangkan untuk perolehan dan analisis informasi tentang bu
bumi. mi. InfInformormasi asi tertersebsebut ut berberbenbentuk tuk radradiasiasi i eleelektrktromaomagnegnetik tik ya
yang ng didipapantntululkakan n dadan n didipapancncararkakan n dadari ri pepermrmukukaaaan n bubumimi (Lindgreen, 1985).
(Lindgreen, 1985).
•
• Penginderaan jauh (remote sensing), yaitu penggunaan sensor Penginderaan jauh (remote sensing), yaitu penggunaan sensor
rad
radiasiasi i elekelektrotromagmagnetinetik k untuntuk uk mermerekaekam m gamgambar bar linlingkugkungangann bu
bumi mi yanyang g dapdapat at diidiintenterprrpretasetasikaikan n sehsehingingga ga menmenghaghasilsilkankan informasi yang berguna (Curran, 1985).
informasi yang berguna (Curran, 1985).
•
• PePengnginindederaraan an jajauh uh (r(rememotote e sesensnsining)g), , yayaititu u ililmu mu ununtutuk k
mendapatkan informasi mengenai permukaan bumi seperti lahan mendapatkan informasi mengenai permukaan bumi seperti lahan dan
dan air air dardari i citcitra ra yanyang g dipdiperoeroleh leh dardari i jarajarak k jaujauh h (Ca(Campbmpbellell,, 1987).
1987).
•
• Penginderaan Jauh adalah ilmu untuk memperoleh, mengolah,Penginderaan Jauh adalah ilmu untuk memperoleh, mengolah,
dan menginterpretasi citra yang telah direkam yang berasal dari dan menginterpretasi citra yang telah direkam yang berasal dari
▸ Baca selengkapnya: peralatan dalam penginderaan jauh yang dipasang pada sebuah wahan dan berfungsi sebagai alat perekam atau pemantau obyek dipermukaan bumi disebut
(2)interaksi antara gelombang elektromagnetik dengan suatu objek interaksi antara gelombang elektromagnetik dengan suatu objek (Sabins, 1996).
(Sabins, 1996).
JJadadi, i, ppenenggininddereraaaan n jajauh uh memeruruppakakan an ililmu mu dadan n seseni ni uuntntuuk k mengindera atau menganalisis permukaan bumi dari jarak yang jauh, mengindera atau menganalisis permukaan bumi dari jarak yang jauh, di
dimamana na peperekrekamaman an didilalakukukakan n di di ududarara a atatau au di di anangkgkasasa a dedengnganan menggunakan alat (sensor) dan wahana.
menggunakan alat (sensor) dan wahana.
Dalam penginderaan jauh, karena sensor dipasang jauh dari obyek Dalam penginderaan jauh, karena sensor dipasang jauh dari obyek yang diindera, diperlukan tenaga yang dipancarkan atau dipantulkan yang diindera, diperlukan tenaga yang dipancarkan atau dipantulkan oleh obyek tersebut. Antara tenaga dan obyek terjadi interaksi. Tiap oleh obyek tersebut. Antara tenaga dan obyek terjadi interaksi. Tiap ob
obyeyek k mememmpupunynyai ai ssikikap ap atatau au kakararaktktererisistitik k tetersrsenenddiriri i dadalalamm interaksinya terhadap tenaga, misalnya air menyerap sinar banyak dan interaksinya terhadap tenaga, misalnya air menyerap sinar banyak dan hanya memantulkan sinar sedikit. Sebaliknya, batuan kapur menyerap hanya memantulkan sinar sedikit. Sebaliknya, batuan kapur menyerap sedikit sinar dan memantulkan banyak sinar.
sedikit sinar dan memantulkan banyak sinar. Has
Hasil il intinterakeraksi si antantara ara tentenaga aga dan dan obyobyek ek dirdirekaekam m oleoleh h sensensorsor.. Per
Perekaekamanmannya nya dildilakuakukan kan dendengan gan menmengguggunaknakan an kamkamera era ataatau u alatalat perekam lainnya. Hasil rekaman ini disebut data penginderaan jauh perekam lainnya. Hasil rekaman ini disebut data penginderaan jauh
yan
yang g di di daldalam am batbatasaasan n terstersebuebut t disdisingingkat kat dendengan gan ististilailah h datdata. a. DatDataa harus diterjemahkan menjadi informasi tentang obyek, daerah, atau harus diterjemahkan menjadi informasi tentang obyek, daerah, atau gejala yang diindera itu. Proses penterjemahan data menjadi informasi gejala yang diindera itu. Proses penterjemahan data menjadi informasi disebut analisis atau interpretasi data.
disebut analisis atau interpretasi data.
Penginderaan jauh mempunyai empat komponen dasar yaitu target, Penginderaan jauh mempunyai empat komponen dasar yaitu target, sumber energy, alur transmisi, dan sensor. Komponen dalam sistem ini sumber energy, alur transmisi, dan sensor. Komponen dalam sistem ini bekerja bersama untuk mengukur dan mencatat informasi mengenai bekerja bersama untuk mengukur dan mencatat informasi mengenai
target tanpa menyentuh obyek tersebut. target tanpa menyentuh obyek tersebut.
Gambar 2.1. Komponen Dasar Penginderaan Jauh (Yaslinus, 2003) Gambar 2.1. Komponen Dasar Penginderaan Jauh (Yaslinus, 2003)
2.1.2. Dasar Fisika Penginderaan Jauh 2.1.2. Dasar Fisika Penginderaan Jauh
Pengumpulan data dalam penginderaan jauh dilakukan dari jarak Pengumpulan data dalam penginderaan jauh dilakukan dari jarak jauh dengan menggunakan sensor buatan. Dengan melakukan analisis jauh dengan menggunakan sensor buatan. Dengan melakukan analisis terhadap data yang terkumpul ini dapat diperoleh informasi tentang terhadap data yang terkumpul ini dapat diperoleh informasi tentang obyek, daerah, atau gejala yang dikaji.
obyek, daerah, atau gejala yang dikaji. Kar
Karena ena penpenginginderderaanaannya nya dildilakuakukan kan dardari i jarjarak ak jaujauh, h, dipdiperluerlukankan tenaga penghubung yang membawa data tentang obyek ke sensor. Data tenaga penghubung yang membawa data tentang obyek ke sensor. Data ters
tersebuebut t dapdapat at dikdikumpumpulkulkan an dan dan dirdirekaekam m dendengan gan tigtiga a carcara, a, yakyaknini dis
distribtribusi usi daydaya a (fo(force)rce), , disdistritribusbusi i gelgelombombang ang bunbunyi, yi, dan dan disdistritribusbusii tenaga elektromagnetik. Obyek, daerah, atau gejala di permukaan bumi tenaga elektromagnetik. Obyek, daerah, atau gejala di permukaan bumi da
dapapat t didikekenanali li papada da hahasisil l rerekakamamannnnya ya kakarerena na mamasisingng-m-masasiningg mempunyai karakteristik tersendiri dalam interaksinya terhadap daya, mempunyai karakteristik tersendiri dalam interaksinya terhadap daya, gelombang bunyi, atau tenaga elektromagnetik. Sebagai contoh, sensor gelombang bunyi, atau tenaga elektromagnetik. Sebagai contoh, sensor yang berupa gravimeter dapat mengumpulkan data yang berupa variasi yang berupa gravimeter dapat mengumpulkan data yang berupa variasi da
daya ya mamagngneteticic. . SoSonanar r memengngumumpupulklkan an dadata ta tetentntanang g didiststriribubusisi gelombang bunyi dalam air, mikrofon, dan telinga manusia menangkap gelombang bunyi dalam air, mikrofon, dan telinga manusia menangkap ge
gelolombmbanang g bubunynyi i di di ududaraara. . SeSedadang ng kakamemera ra memengngumumpupulklkan an dadatata tentan
tentang g variasvariasi i distrdistribusi tenaga ibusi tenaga elektrelektromagnomagnetik etik yang berupa yang berupa sinar sinar (Suits, 1983; Lillesand dan Kiefer,
(Suits, 1983; Lillesand dan Kiefer, 1979).1979). a.
a. TeTenanaga Elega Elektktroromamagngnetetik ik Dal
Dalam am penpenginginderderaan aan jaujauh h digdigunaunakan kan tentenaga aga elekelektrotromagmagnetnetik.ik. Tenaga elektromagnetik adalah paket elektrisitas dan magnitisme yang Tenaga elektromagnetik adalah paket elektrisitas dan magnitisme yang b
berergegerarak k dedengngan an kekececepapatatan n sisinanar r papada da frfrekekueuensnsi i dadan n papanjnjanangg gel
gelombombang ang dendengan gan sejsejumlumlah ah tentenaga aga terttertententu u (Ch(Chanlanlettett, , 1971979). 9). IniIni m
meennuunnjjuukkkkaan n bbaahhwwa a tteennaagga a rradadiiaassi i ddaallaam m bbeennttuuk k ttenenaaggaa elektromagnetik memancar dengan berbagai panjang gelombang dan elektromagnetik memancar dengan berbagai panjang gelombang dan kecepatan yang sifatnya tetap.
kecepatan yang sifatnya tetap.
Tenaga elektromagnetik tidak dapat dilihat oleh mata. Ia hanya Tenaga elektromagnetik tidak dapat dilihat oleh mata. Ia hanya tamapak apabila berinteraksi dengan benda. Sinar hanya tampak bila tamapak apabila berinteraksi dengan benda. Sinar hanya tampak bila me
mengngenenai ai dedebubu, , uauap p aiair, r, atatau au bebendnda a lalain in di di atatmomosfsfer er mamaupupun un didi permukaan bumi.
Mat
Matahaahari ri memmemancancarkarkan an tentenaga aga eleelektrktromaomagnegnetik tik ke ke segsegala ala araarah,h, sebagiannya mencapai bumi. Perjalanannya berlangsung dengan cara sebagiannya mencapai bumi. Perjalanannya berlangsung dengan cara radiasi, dapat melalui atmosfer maupun ruang hampa udara/antariksa. radiasi, dapat melalui atmosfer maupun ruang hampa udara/antariksa. Radiasi tenaga elektromagnetik berlangsung dengan kecepatan tetap Radiasi tenaga elektromagnetik berlangsung dengan kecepatan tetap dan
dan dendengan gan polpola a gelgelombombang ang yanyang g harharmonmonik. ik. PolPola a gelgelombombangangnyanya dik
dikatakatakan an harharmomonik nik karkarena ena komkomponponen-en-komkomponponen en gelgelombombangangnyanya tera
teratur tur secasecara ra samsama a dan repetidan repetitif tif daldalam am ruaruang ng dan waktu dan waktu (Sa(Sabinbins,s, Jr.,1
Jr.,1978). Di 978). Di sampisamping itu ng itu pada tiap pada tiap bagiabagian n tenagtenaga a elektrelektromagnomagnetik inietik ini terj
terjalin alin hubhubungungan an yanyang g serserasi asi antantara ara panpanjanjang g gelgelombombang ang dendengangan frekuensinya, yakni dengan hubungan yang berkebalikan.
frekuensinya, yakni dengan hubungan yang berkebalikan. Di
Di sasampmpining g beberlrlanangsgsunung g sesecacara ra raradidiasasi, i, peperjrjalalananan an tetenanagaga elektr
elektromagnomagnetik dalam etik dalam bentubentuk k panas di panas di atmosatmosfer fer lapislapisan an bawah jugabawah juga berlangsung dengan cara konveksi (Wolf dan Mercanti, 1974). Karena berlangsung dengan cara konveksi (Wolf dan Mercanti, 1974). Karena cara konveksi ini pengaruhnya kecil, ia pada umumnya diabaikan. Di cara konveksi ini pengaruhnya kecil, ia pada umumnya diabaikan. Di sam
sampinping g daldalam am benbentuk tuk panpanas, as, tentenaga aga eleelektrktromaomagnegnetik tik jugjuga a terterjadjadii dalam bentuk sinar.
dalam bentuk sinar.
Gambar 2.2.
Gambar 2.2. GELOMBANG ELEKTRGELOMBANG ELEKTROMAGNETIK (Lillesand OMAGNETIK (Lillesand dan Kiefer, 1979). Komponennya terdiri dari gelombang dan Kiefer, 1979). Komponennya terdiri dari gelombang elektrik (E) dan gelombang magnetic (M) yang saling tegak elektrik (E) dan gelombang magnetic (M) yang saling tegak
lurus, dan masing-masing tegak lurus terhadap radiasi. lurus, dan masing-masing tegak lurus terhadap radiasi.
Ten
Tenaga aga eleelektrktromaomagnegnetik tik dapdapat at dibdibedaedakan kan berberdasdasarkarkan an panpanjanjangg gelom
gelombang bang maupmaupun un berdaberdasarkan sarkan frekuefrekuensinnsinya. ya. PanjanPanjang g gelomgelombangbang ia
ialalah h jajararak k lulururus s dadari ri pupuncncak ak gegelolombmbanang g yayang ng sasatu tu ke ke pupuncncak ak gel
gelombombang ang yanyang g lailain n yanyang g terterdekdekat, at, yakyakni ni jarajarak k AB AB padpada a gamgambarbar.. Frekuensi ialah jumlah siklus gelombang yang melalui satu titik dalam Frekuensi ialah jumlah siklus gelombang yang melalui satu titik dalam
satu detik, dinyatakan dalam hertz yang sering disingkat Hz. Bila titik satu detik, dinyatakan dalam hertz yang sering disingkat Hz. Bila titik A bergerak hingga titik B, dikatakan gerakannya memenuhi satu siklus A bergerak hingga titik B, dikatakan gerakannya memenuhi satu siklus atau satu putaran. Apabila pada titik A pada satu detik terjadi gerakan atau satu putaran. Apabila pada titik A pada satu detik terjadi gerakan 50 siklus, maka dikatakan bahwa frekuensi pada titik A sebesar 50 Hz. 50 siklus, maka dikatakan bahwa frekuensi pada titik A sebesar 50 Hz.
P
Pemembbededaaaan n yyanang g papalilinng g uummum um didiggununakakan an ununtutuk k tetenanaggaa elek
elektrotromagmagnetnetik ik daldalam am penpenginginderderaan aan jaujauh h adaadalah lah dendengan gan panpanjanjangg gelombang. Karena panjang gelombang ini sangat beraneka, pada tabel gelombang. Karena panjang gelombang ini sangat beraneka, pada tabel 2.1
2.1 disdisajiajikan kan ukukurauran n panpanjanjang g yanyang g sersering ing digdigunaunakan kan bagbagi i tentenagaaga elektromagnetik. Istilah-istilah ukuran frekuensi disajikan pada tabel elektromagnetik. Istilah-istilah ukuran frekuensi disajikan pada tabel 2.
2.2. 2. UnUntutuk k ukukururan an papanjnjanang g gegelolombmbanang g didipeperlurlukakan n mimicrocromemeteter,r, nanometer, Angstrom, dan pikometer karena panjang gelombang pada nanometer, Angstrom, dan pikometer karena panjang gelombang pada spektrum elektromagnetik ini dimulai dari panjang gelombang yang spektrum elektromagnetik ini dimulai dari panjang gelombang yang mendekati 0 mm hingga ratusan meter.
mendekati 0 mm hingga ratusan meter.
Panjang gelombang lebih banyak digunakan dalam penginderaan Panjang gelombang lebih banyak digunakan dalam penginderaan jauh, sedangkan frekuensi lebih banyak digunakan dalam teknologi jauh, sedangkan frekuensi lebih banyak digunakan dalam teknologi
radio (Beckman, 1975). radio (Beckman, 1975).
Tabel 2.1. Ukuran Panjang (Sabins Jr., 1978 ; Lintz Jr. dan Simonett, 1976) Tabel 2.1. Ukuran Panjang (Sabins Jr., 1978 ; Lintz Jr. dan Simonett, 1976)
Tabel 2.2. Istilah-Istilah untuk
Tabel 2.2. Istilah-Istilah untuk Ukuran FrekuensiUkuran Frekuensi (Sabins Jr., 1978 ; Lintz Jr. dan Simonett, 1976) (Sabins Jr., 1978 ; Lintz Jr. dan Simonett, 1976)
b.
b. SpeSpektrktrum um EleElektrktromaomagnegnetik tik Ten
Tenaga aga eleelektrktromaomagnegnetik tik terterdirdiri i dardari i berberkas kas ataatau u spespektrktrum um yanyangg sangat luas, yakni meliputi spektra kosmik, Gamma, X, ultraviolet, sangat luas, yakni meliputi spektra kosmik, Gamma, X, ultraviolet, tampak, inframerah, gelombang mikro (microwave), dan radio. Jumlah tampak, inframerah, gelombang mikro (microwave), dan radio. Jumlah total seluruh spektrum ini disebut spektrum elektromagnetik. Untuk total seluruh spektrum ini disebut spektrum elektromagnetik. Untuk sel
selanjanjutnutnya ya makmaka a ististilailah h spspektektrum rum digdigunaunakan kan untuntuk uk menmenunjunjukaukann bagian tertentu spektrum elektromagnetik. Saluran atau pita (channel, bagian tertentu spektrum elektromagnetik. Saluran atau pita (channel, band) digunakan untuk bagian yang lebih kecil, misalnya saluran biru, band) digunakan untuk bagian yang lebih kecil, misalnya saluran biru, saluran hijau, dan saluran merah pada spektrum tampak. Meskipun saluran hijau, dan saluran merah pada spektrum tampak. Meskipun demik
demikian, ian, istilaistilah h salurasaluran n kadankadang-kadg-kadang ang juga digunakan untuk juga digunakan untuk lebihlebih dar
dari i satsatu u spespektrktrum um gunguna a menmenunjunjukkukkan an karkaraktakterierististik k terttertententu u daldalamam sistem penginderaan jauh.
sistem penginderaan jauh.
Gambar 2.3. Spektrum Elektromagnetik dan Saluran yang
Gambar 2.3. Spektrum Elektromagnetik dan Saluran yang Digunakan dalam PJ Digunakan dalam PJ (Sabins Jr., 1978)
(Sabins Jr., 1978)
Pad
Pada a gamgambarbar, , diudiutartarakaakan n bahbahwa wa punpuncak cak tentenaga aga matmatahaahari ri yanyangg be
beruprupa a panpantultulan an terterletaletak k padpada a panpanjanjang g gelgelombombang ang 0,5 0,5 mikmikromrometer eter se
sedadang ng pupuncncak ak tetenanaga ga bubumi mi yayang ng beberurupa pa papancncaraaran n teterlrletaetak k papadada pancaran 9,7 mikrometer. Oleh karena itu penginderaan jauh dengan pancaran 9,7 mikrometer. Oleh karena itu penginderaan jauh dengan
si
siststem em fofototogrgrafiafik k memengnggugunanakakan n papanjnjanang g gegelolombmbanang g sesekikitatar r 0,0,55 mikrometer atau gelombang tampak dan perluasannya. Penginderaan mikrometer atau gelombang tampak dan perluasannya. Penginderaan j
jauauh h sisiststem em tetermrmal al memengnggugunanakakan n papanjnjanang g gegelolombmbanang g sesekikitatar r 1010 mi
mikrkromometeeter. r. BaBand nd pepengnginindederaaraan n jaujauh h memengnggugunanakakan n spspekektrtrumum ultraviolet hingga spektrum gelombang mikro.
ultraviolet hingga spektrum gelombang mikro.
Berdasarkan tabel pun demikian pula halnya. Spektrum Gamma Berdasarkan tabel pun demikian pula halnya. Spektrum Gamma dan spektrum X diserap oleh atmosfer sehingga ia ta
dan spektrum X diserap oleh atmosfer sehingga ia ta k pernah mencapaik pernah mencapai bumi. Di bidang kedokteran memang digunakan sinar X, akan tetapi bumi. Di bidang kedokteran memang digunakan sinar X, akan tetapi
sinar X ini merupakan sinar buatan. sinar X ini merupakan sinar buatan.
Tabel 2.3. Spektrum Elektromagnetik dan Bagian-Bagiannya Tabel 2.3. Spektrum Elektromagnetik dan Bagian-Bagiannya
c.
Meski
Meskipun pun spekspektrum trum elektroelektromagnetmagnetik ik merupmerupakan akan spekspektrum trum yangyang sangat luas, hanya sebagian kecil saja yang dapat digunakan dalam sangat luas, hanya sebagian kecil saja yang dapat digunakan dalam penginderaan jauh. Sinar kosmik, Gamma, dan sinar X sulit mencapai penginderaan jauh. Sinar kosmik, Gamma, dan sinar X sulit mencapai bu
bumi mi karkarena ena atmatmosfosfer er sulsulit it ditditembembusnusnya. ya. PadPada a sebsebagiagian an spespektrktrumum inframerah demikian pula halnya. Atmosfer hanya dapat dilalui atau inframerah demikian pula halnya. Atmosfer hanya dapat dilalui atau dit
ditembembus us oleoleh h sebsebagiagian an keckecil il spspektektrum rum eleelektrktromaomagnegnetiktik. . BagBagian ian-- bagi
bagian an spekspektrum elektromagtrum elektromagnetik yang netik yang dapat melalui atmosfer dapat melalui atmosfer dandan mencapai permukaan bumi disebut jendela atmosfer.
mencapai permukaan bumi disebut jendela atmosfer.
Jendela atmosfer yang paling dulu dikenal orang dan paling banyak Jendela atmosfer yang paling dulu dikenal orang dan paling banyak digunakan dalam penginderaan jauh hingga sekarang ialah spektrum digunakan dalam penginderaan jauh hingga sekarang ialah spektrum tampak yang dibatasi oleh gelombang 0,4µm hingga 0,7µm. bila kita tampak yang dibatasi oleh gelombang 0,4µm hingga 0,7µm. bila kita lihat pada gambar 2.2 maupun tabel 2.3, tampak jelas betapa kecilnya lihat pada gambar 2.2 maupun tabel 2.3, tampak jelas betapa kecilnya spektrum tampak yang sangat penting ini bila dibandingkan terhadap spektrum tampak yang sangat penting ini bila dibandingkan terhadap sel
seluruuruh h spspektektrum rum eleelektrktromaomagnegnetiktik. . SpeSpektrktrum um ini ini disdisebuebut t spespektrktrumum ta
tampmpak ak kakarerenna a mmatata a mamannususia ia sesebabaggai ai sesensnsor or alalamamiaiah h ddapapatat menggunakannya untuk melihat sesuatu dan memang hanya sebesar ini menggunakannya untuk melihat sesuatu dan memang hanya sebesar ini kep
kepekaekaannannya. ya. UntUntuk uk penpenginginderderaan aan jaujauh h dendengan gan sissistem tem fotfotogrografikafik,, kepekaan film pankromatik juga sebesar ini. Kepekaan film inframerah kepekaan film pankromatik juga sebesar ini. Kepekaan film inframerah seb
sebesar esar 0,40,4µmµm-0,-0,9µm9µm, , sedsedang ang filfilm m infinframramerah erah yanyang g dibdibuat uat secsecaraara khusus, kepekaannya sebesar 0,4µm-1,2µm. jendela atmosfer hingga khusus, kepekaannya sebesar 0,4µm-1,2µm. jendela atmosfer hingga panjang gelombang 14µm disajikan pada gambar 2.3, sedang yang panjang gelombang 14µm disajikan pada gambar 2.3, sedang yang lebih lengkap yaitu pada gambar 2.6 disajikan bersama kurva tenaga lebih lengkap yaitu pada gambar 2.6 disajikan bersama kurva tenaga ma
matatahahari ri ddan an bbumumi. i. JJenenddelela a atatmmososfefer r ssememakakin in luluas as apapababililaa di
dibabandndiningkgkan an anantatara ra spspekektrtrum um tatampmpakak, , ininfraframemerarah h tetermrmalal, , dadann gelombang mikro. Pada spektrum tampak dan perluasannya, jendela gelombang mikro. Pada spektrum tampak dan perluasannya, jendela atm
atmosfosfer er berberkiskisar ar antantara ara panpanjanjang g gelgelombombang ang 0,30,3µm-µm-0,90,9µm µm yaiyaitutu dengan julat sebesar 0,6µm. Julat ini sebesar 10 kali pada panjang dengan julat sebesar 0,6µm. Julat ini sebesar 10 kali pada panjang gelom
gelombang dan bang dan hinghingga ga 14µm14µm. . Julat jendela atmosfer Julat jendela atmosfer pada spektrumpada spektrum gelombang mikro jauh lebih besar lagi.
Gambar 2.4. Jendela Atmosfer Hingga Panjang
Gambar 2.4. Jendela Atmosfer Hingga Panjang Gelombang 14µm (Paine, 1981)Gelombang 14µm (Paine, 1981)
Spek
Spektrum trum inframinframerah erah yang yang digudigunakan untuk nakan untuk pengpenginderainderaan an jauhjauh den
dengan gan menmengguggunaknakan an filfilm m sebsebagaagai i deedeektoktornyrnya a disdisebuebut t spespektrktrumum in
infrframamererah ah fofototogrgrafiafik k kakarenrena a prprososes es peperekrekamamanannynya a dedengngan an carcaraa fot
fotogrografikafik. . Di Di samsampinping g itu itu jugjuga a disdisebuebut t spespektrktrum um infinframrameraerah h dekdekatat karena letaknya berdekatan dengan spektum tampak. Ia juga disebut karena letaknya berdekatan dengan spektum tampak. Ia juga disebut sp
spekektrtrum um ininfraframemerarah h papantntululan an kakarenrena a tetenanaga ga papada da spspekektrutrum m ininii mencapai sensor setelah dipantulkan oleh obyek di permukaan bumi. mencapai sensor setelah dipantulkan oleh obyek di permukaan bumi. Pe
Pengngenenalalan an obobyeyek k papada da pepengnginindederaaraan n jajauh uh yayang ng memengnggugunanakakann spektrum ultraviolet, spektrum tampak, dan spektrum inframerah dekat spektrum ultraviolet, spektrum tampak, dan spektrum inframerah dekat ial
ialah ah dendengan gan menmendasdasarkarkan an atas atas bedbeda a panpantultulan an tiatiap p obyobyek ek terterhadhadapap ten
tenaga aga yanyang g menmengengenainainya. ya. BatBatas as spespektrktrum um infinframramerah erah dekdekat at ialaialahh panjang gelombang 1,5µm, selanjutnya disebut spektrum inframerah panjang gelombang 1,5µm, selanjutnya disebut spektrum inframerah sedang hingga panjang gelombang 5,5µm dan spektrum inframerah sedang hingga panjang gelombang 5,5µm dan spektrum inframerah jauh hingga panjang gelombang 10
jauh hingga panjang gelombang 1033µm atau 1 mm (Lindgreen, 1985).µm atau 1 mm (Lindgreen, 1985).
D
Deennggaan n mmeenngggguunnakakaan n kkaammerera a kkhhuussuus s ddaappaat t ddiillaakkuukkaann pe
pengingindenderaan raan dendengan gan menmengguggunaknakan an spspektektrum rum ultultravravioliolet et hinhinggggaa p
pananjanjang g gegelolombmbanang g 0,0,3µ3µm. m. kakarenrena a leletataknknya ya beberdrdekekatatan an dedengnganan spektrum tampak maka saluran ini disebut saluran ultraviolet dekat. spektrum tampak maka saluran ini disebut saluran ultraviolet dekat. Ba
Baik ik sasaluluraran n ininfrframamererah ah dedekakat t mamaupupun un sasaluluraran n ulultrtravavioiolelet t dedekakatt merupakan perluasan spektrum tampak yang mulai dapat digunakan merupakan perluasan spektrum tampak yang mulai dapat digunakan
dalam penginderaan jauh sejak dikembangkannya kepekaan film dan dalam penginderaan jauh sejak dikembangkannya kepekaan film dan kemampuan kamera.
kemampuan kamera.
Jendela atmosfer yang lain hingga panjang gelombang 14µm ini Jendela atmosfer yang lain hingga panjang gelombang 14µm ini terpencar pada bagian-bagian kecil. Jendela atmosfer yang relatif besar terpencar pada bagian-bagian kecil. Jendela atmosfer yang relatif besar terl
terletak etak di di seksekitaitar r panpanjanjang g gelgelombombang ang 4µm4µm, , sedsedang ang yanyang g terbterbesaesar r terletak antara panjang gelombang 8µm-14µm. Dua jendela atmosfer terletak antara panjang gelombang 8µm-14µm. Dua jendela atmosfer it
itu u tetermrmasasuk uk sspepektktrurum m ininfrframamererah ah tetermrmalal. . SeSennsosornrnya ya dadalalamm penginderaan jauh bukan lagi kamera. Pengenalan
penginderaan jauh bukan lagi kamera. Pengenalan obyek di permukaanobyek di permukaan bumi bukan lagi berdasarkan atas beda suhu dan daya pancarnya.
bumi bukan lagi berdasarkan atas beda suhu dan daya pancarnya.
Jendela atmosfer lain yang lebih besar yaitu spektrum gelombang Jendela atmosfer lain yang lebih besar yaitu spektrum gelombang mikro, yakni dari panjang gelombang 0,1 cm hingga 100 cm. spektrum mikro, yakni dari panjang gelombang 0,1 cm hingga 100 cm. spektrum inilah yang digunakan dalam penginderaan jauh dengan sistem radar. inilah yang digunakan dalam penginderaan jauh dengan sistem radar. d.
d. HaHambmbatatan an AtAtmomosfsferer Te
Tenanaga ga elelekektrtromomagagnenetik tik dadalalam m jejendndelela a atatmomosfsfer er titidadak k dadapapatt mencapai permukaan bumi secara utuh, karena sebagian dari padanya mencapai permukaan bumi secara utuh, karena sebagian dari padanya me
mengngalalamami i hahambmbatatan an ololeh eh atatmomosfsferer. . HaHambmbatatan an inini i teterurutatamama disebabkan oleh butir-butir yang ada di atmosfer seperti debu, uap air disebabkan oleh butir-butir yang ada di atmosfer seperti debu, uap air dan
dan gasgas. . ProProses ses penpenghaghambambatantannya nya terterjadjadi i teruterutamtama a daldalam am benbentuk tuk serapan, pantulan, dan hamburan. Hamburan ialah pantulan ke arah serapan, pantulan, dan hamburan. Hamburan ialah pantulan ke arah serba beda yang disebabkan oleh benda yang permukaannya kasar dan serba beda yang disebabkan oleh benda yang permukaannya kasar dan be
bentuntuknyknya a tak tak menmenententu. u. IntInteraeraksi ksi antantara ara tentenaga aga elekelektrotromagmagnetnetik ik dengan atmosfer disajikan secara skematik pada gambar 2.5. Interaksi dengan atmosfer disajikan secara skematik pada gambar 2.5. Interaksi yang dibicarakan pada bagian ini hanya meliputi yang pokok saja. yang dibicarakan pada bagian ini hanya meliputi yang pokok saja.
Gambar 2.5. Interaksi Antara Tenaga Elektromagnetik dan Atmosfer (Paine, 1981) Gambar 2.5. Interaksi Antara Tenaga Elektromagnetik dan Atmosfer (Paine, 1981)
Sebagian tenaga elektromagnetik yang dapat mencapai permukaan Sebagian tenaga elektromagnetik yang dapat mencapai permukaan bu
bumi mi disdiseraerap p oleoleh h obyobyek ek di di perpermukmukaan aan bumbumi, i, sedsedang ang selselebiebihnyhnyaa dip
dipantantulkulkan an oleolehnyhnya a hinhingga gga menmencapcapai ai sensensor sor yanyang g dipdipasaasang ng padpadaa pe
pesawsawat at terterbanbang, g, satsatelitelit, , ataatau u wahwahana ana lailainnynnya. a. JumJumlah lah tentenaga aga yanyangg dipantulkan dan tenaga yang diserap sama dengan jumlah tenaga yang dipantulkan dan tenaga yang diserap sama dengan jumlah tenaga yang mengenainya. Tiap obyek mempunyai karakteristik tersendiri di dalam mengenainya. Tiap obyek mempunyai karakteristik tersendiri di dalam me
mennyeyerarap p dadan n mememmanantutulklkan an tetenanagga a yayanng g ddititererimima a oolelehnhnyaya.. Ka
Kararaktktererisistitik k inini i didisesebubut t kakararaktktererisistitik k spspekektrtralal,p,padada a umumumumnynyaa digambarkan dengan kurva pantulan seperti tercantum pada gambar digambarkan dengan kurva pantulan seperti tercantum pada gambar 2.6
2.6. . KarKaraktakterierististik k spspektektral ral sersering ing jugjuga a disdisebuebutt spe spectractral l signsignaturaturee karena pada
karena pada umumumumnya karakterisnya karakteristik tik spektspektral ral bersibersifat fat khuskhusus bagi us bagi tiaptiap ob
objejek. k. KaKararaktktririststik ik spspekektrtral al yayang ng didisasajijikakan n gagambmbar ar 2.2.6 6 adadalaalahh karakteristik spektral secara umum.
karakteristik spektral secara umum.
Gambar 2.6 KURVA PANTULAN UMUM VEGETASI, TANAH, Gambar 2.6 KURVA PANTULAN UMUM VEGETASI, TANAH,
DAN AIR (Ford, 1979). DAN AIR (Ford, 1979).
1 = saluran dengan beda minimal antara tiap kurva. 2 = saluran 1 = saluran dengan beda minimal antara tiap kurva. 2 = saluran dengan beda maksimal antara tiap kurva sehingga pada saluran dengan beda maksimal antara tiap kurva sehingga pada saluran
ini pengenalan objeknya paling mudah ini pengenalan objeknya paling mudah
Objek yang banyak memantulkan tenaga elektromagnetik tampak Objek yang banyak memantulkan tenaga elektromagnetik tampak cerah pada citra, sedang objek yang banyak menyerap tenaga tampak cerah pada citra, sedang objek yang banyak menyerap tenaga tampak ge
gelalap. p. PePengngenenalalan an obobjejek k papada da cicitrtra a beberdrdasasararkakan n atatas as titingngkakatt keg
kegelapelapannannya ya yanyang g disdisebuebut t ronrona. a. KarKarena ena penpentintingnygnya a sifsifat at panpantultulanan objek dalam rangka mengenali objek pada citra, perlu diketahui barang objek dalam rangka mengenali objek pada citra, perlu diketahui barang
se
sedidikikit t isistitilalah-ih-iststililah ah papantntululan an yayang ng seseriring ng didigugunanakakan n di di dadalalamm penginderaan jauh.
penginderaan jauh.
Di dalam pustaka yang berbahasa Inggris sering dijumpai empat Di dalam pustaka yang berbahasa Inggris sering dijumpai empat istilah, yakni reflectivity, reflectance, reflection, dan albedo.
istilah, yakni reflectivity, reflectance, reflection, dan albedo. Ref
Refleclectivtivity ity ialialah ah panpantultulan an objobjek ek bilbila a objobjek ek itu itu benbenar-bar-benaenar r tak tak tembus cahaya. Reflectance adalah perbandingan antara tenaga yang tembus cahaya. Reflectance adalah perbandingan antara tenaga yang dipantulkan objek terhadap seluruh tenaga yang diterima oleh objek dipantulkan objek terhadap seluruh tenaga yang diterima oleh objek tiap satuan luas. Reflection ialah jumlah tenaga yang mengenai suatu tiap satuan luas. Reflection ialah jumlah tenaga yang mengenai suatu b
benenda da didikukurarangngi i dedengngan an tetenanaga ga yayang ng didiseserarap p dadan n tetenanaga ga yayangng men
menembembus us benbenda da ituitu. . AlbAlbedo edo ialialah ah jumjumlah lah panpantultulan an tentenaga aga objobjek ek secara alamiah (Janza, 1975). Pantulan yang diterima oleh sensor tidak secara alamiah (Janza, 1975). Pantulan yang diterima oleh sensor tidak hanya berupa tenaga yang dipantulkan oleh objek, melainkan ditambah hanya berupa tenaga yang dipantulkan oleh objek, melainkan ditambah de
dengngan an tetenanaga ga lalain in ololeh eh hahambmbururan an atatmomosfsfer er atatau au ololeh eh pepengngararuhuh alamiah lainnya (Janza, 1975; Simonett et al., 1983).
alamiah lainnya (Janza, 1975; Simonett et al., 1983). Pa
Pantntululan an dadapapat t memengngaraarah h ke ke beberbrbagagai ai araarah h bibila la tetenanaga ga yayangng mengenai objek dihamburkan. Ia juga dapat bersifat pantulan cermin mengenai objek dihamburkan. Ia juga dapat bersifat pantulan cermin bila sudut dating sama besar dengan sudut pantul atau sudut pantulan. bila sudut dating sama besar dengan sudut pantul atau sudut pantulan.
Pantulan cermin juga disebut pantulan sempurna (
Pantulan cermin juga disebut pantulan sempurna ( specular reflection), specular reflection), yaitu pantulan yang terjadi tanpa hamburan.
yaitu pantulan yang terjadi tanpa hamburan. Ke
Kendndalala a yayang ng teterjrjadadi i papada da jejendndela ela atatmomosfsfer er bebersrsififat at seseleklektitif.f. Ke
Kendndalala a yayang ng teterjrjadadi i papada da spspekektrtrum um tatampmpak ak teterurutatama ma beberurupapa hamburan, sedang pada spektrum inframerah berupa serapan. Kendala hamburan, sedang pada spektrum inframerah berupa serapan. Kendala atmosfer pada spektrum gelombang mikro dapat diabaikan, terutama atmosfer pada spektrum gelombang mikro dapat diabaikan, terutama pada panjang gelombang 18 mm atau lebih besar (Estes, 1974).
pada panjang gelombang 18 mm atau lebih besar (Estes, 1974). ((11)) HHaammbbuurraann
Hamburan dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu hamburan Hamburan dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu hamburan Rayleigh, hamburan Mie, dan hamburan nonselektif.
Rayleigh, hamburan Mie, dan hamburan nonselektif.
•
• Hamburan RayleighHamburan Rayleigh
Atmosfer yang cerah terutama mengandung butir-butir Atmosfer yang cerah terutama mengandung butir-butir ga
gas s ninitrtrogogen en dadan n okoksisigegen. n. AtAtmomosfsfer er dedemimikikian an didisesebubutt atmosfer Rayleigh. Hamburan yang terjadi pada atmosfer atmosfer Rayleigh. Hamburan yang terjadi pada atmosfer Rayleigh disebut hamburan Rayleigh. Hal ini disebabkan Rayleigh disebut hamburan Rayleigh. Hal ini disebabkan
oleh butir-butir yang lebih kecil dari panjang gelombang oleh butir-butir yang lebih kecil dari panjang gelombang rata-rata spektrum tampak, yaitu sebesar 0,1λ atau sedikit rata-rata spektrum tampak, yaitu sebesar 0,1λ atau sedikit lebih besar. Oleh karena itu hamburan Rayleigh terjadi pada lebih besar. Oleh karena itu hamburan Rayleigh terjadi pada tempat tinggi, yaitu antara 4.500 m hingga 9.000 m (Estes, tempat tinggi, yaitu antara 4.500 m hingga 9.000 m (Estes, 1974).
1974).
Besarnya hamburan Rayleigh (H) berbanding terbalik Besarnya hamburan Rayleigh (H) berbanding terbalik terhadap pangkatempat panjang gelombang.
terhadap pangkatempat panjang gelombang. H
Haammbbuuraran n ppaadda a ssaalluuraran n bbiirru u lleebbiih h bbesesar ar bbiillaa dib
dibandandingingkan kan dendengan gan hamhamburburan an padpada a salsalurauran n hijhijau au ataatauu sa
saluluraran n memerahrah. . InInililah ah yayang ng memenynyebebababkakan n cucuacaca a cercerahah tampak biru, karena hamburan pada saluran biru bersifat tampak biru, karena hamburan pada saluran biru bersifat dom
dominainan. n. HamHamburburan an ini ini menmenyebyebabkabkan an fotfoto o hithitam am putputihih tampak berkabut, tidak tajam. Pada foto udara berwarna, tampak berkabut, tidak tajam. Pada foto udara berwarna, ham
hamburburan an sersering ing menmenimbimbulkulkan an warwarna na abuabu-ab-abu u kebkebiruiruanan ya
yang ng memengngururanangi gi kekejejelalasasan n atatau au keketajtajamaman an fofototo. . OlOleheh karena itu untuk memperoleh foto udara yang baik sering karena itu untuk memperoleh foto udara yang baik sering di
dipapasasang ng fifiltlter er kukunining ng guguna na memengnghahalalangngi i sasaluluraran n bibiruru masuk ke kamera (Lillesand dan Kiefer, 1979). Film atau masuk ke kamera (Lillesand dan Kiefer, 1979). Film atau fot
fotonyonya a sersering ing disdisebuebutt Pan-blue, Pan-blue, iaialalah h fifilm lm atatau au fofototo pankromatik dikurangi saluran biru.
pankromatik dikurangi saluran biru.
•
• Hamburan MieHamburan Mie
At
Atmomosfsfer er yayang ng tatampmpak ak puputitih h hihingngga ga kekememerarahahann diseb
disebabkan oleh abkan oleh hambuhamburan ran butirbutir-butir debu, -butir debu, kabukabut, t, asap,asap, dan
dan sebsebagaagainyinya a yanyang g diadiametmeternernya ya samsama a atau lebih atau lebih besbesar ar dari panjang gelombang rata-rata spektrum tampak. dari panjang gelombang rata-rata spektrum tampak. Butir- butir ini disebut butir Mie. Atmosfernya disebut atmosfer butir ini disebut butir Mie. Atmosfernya disebut atmosfer
Mie
Mie dadan n hahambmbururanannynya a didisesebubut t hahambmbururan an MiMie. e. KaKarenrenaa butir-butirnya berukuran besar, maka hamburan ini terjadi butir-butirnya berukuran besar, maka hamburan ini terjadi pada atmosfer bagian bawah, yakni di bawah 15.000 kaki pada atmosfer bagian bawah, yakni di bawah 15.000 kaki
ata
atau u 4.4.50500 0 m. m. anantatara ra 4.4.50500 0 m m hihingngga ga 9.9.00000 0 m m terterjajadidi hamburan Rayleigh, sedang diatas 9.000 m maka hamburan hamburan Rayleigh, sedang diatas 9.000 m maka hamburan atmosfer yang terjadi sangat kecil (Estes, 1974).
Ber
Berbedbeda a dendengan gan hamhamburburan an RayRayleileigh gh yanyang g domdominainann p
padada a cucuacaca a cercerahah, , hahambmbururan an MiMie e lelebibih h dodomiminanan n papadada gel
gelombombang ang panpanjanjang g dan dan padpada a cuacuaca ca berberwarwarna na (Li(Lillesllesandand dan Kiefer, 1979).
dan Kiefer, 1979).
Gambar 2.7. Hamburan Selektif dan
Gambar 2.7. Hamburan Selektif dan Hamburan Nonselektif Hamburan Nonselektif (Sabins Jr., 1978 ; Slater, 1975)
(Sabins Jr., 1978 ; Slater, 1975)
Ber
Berdasdasarkarkan an gamgambar bar 2.7 2.7 makmaka a tamtampak pak jelajelas s bahbahwawa hamburan Rayleigh semakin besar bagi panjang gelombang hamburan Rayleigh semakin besar bagi panjang gelombang yan
yang g makmakin in penpendekdek. . KurKurva va palpaling ing bawbawah ah menmenunjunjukkukkanan b
besesararnynya a hhamambbururan an RaRaylyleieiggh h babaggi i atatmomosfsfer er yyanangg menga
mengandunndung g butirbutir-butir dengan -butir dengan diametdiameter er sebessebesar ar λ λ -4-4 atauatau
1/λ
1/λ 44 . daerah yang dibatasi oleh dua sumbu dan kurva ini. daerah yang dibatasi oleh dua sumbu dan kurva ini
merupakan daerah hamburan Rayleigh, sedang selebihnya merupakan daerah hamburan Rayleigh, sedang selebihnya yakni daerah yang dibatasi oleh kurva tersebut dan oleh dua yakni daerah yang dibatasi oleh kurva tersebut dan oleh dua gar
garis is siksiku-su-siku iku sepseperti erti tamtampak pak padpada a gamgambarbar, , mermerupaupakankan da
daererah ah hhamambuburaran n MiMie e papadda a cucuacaca a yyanang g bubutitir-r-bbututir ir ka
kandndunungagannnnya ya beberdrdiaiamemeter ter λ λ -4-4 . . dduua a kkuurrvva a llaiainnnnyyaa
me
menunujujukkkkan an ararti ti seserurupapa. . BiBila la bubutitir-r-bubutitir r kakandndunungagann atmosfer berdiameter paling sedikit λ
atmosfer berdiameter paling sedikit λ 00maka hamburan yangmaka hamburan yang
terjadi adalah hamburan nonselektif. terjadi adalah hamburan nonselektif.
•
• Hamburan nonselektif Hamburan nonselektif
Penyebab hamburan nonselektif ialah butir-butir dalam Penyebab hamburan nonselektif ialah butir-butir dalam atmosfer yang diameternya jauh lebih besar dari panjang atmosfer yang diameternya jauh lebih besar dari panjang gelombang spektrum tampak, misalnya butir-butir air yang gelombang spektrum tampak, misalnya butir-butir air yang
berdiameter antara 5µm-100µm. Hamburan ini dinamakan berdiameter antara 5µm-100µm. Hamburan ini dinamakan hamburan nonselektif karena tidak tergantung pada panjang hamburan nonselektif karena tidak tergantung pada panjang gelombang. Hamburan yang terjadi pada spektrum tampak gelombang. Hamburan yang terjadi pada spektrum tampak da
dan n spspekektrtrum um ininfrframamererah ah dedekakat t sasama ma kukuatatnynya. a. PaPadada spektrum tampak, hamburan pada saluran biru, hijau, dan spektrum tampak, hamburan pada saluran biru, hijau, dan merah yang sama kuatnya menyebabkan kabut dan awan merah yang sama kuatnya menyebabkan kabut dan awan tampak putih (Lillesand dan Kiefer, 1979).
tampak putih (Lillesand dan Kiefer, 1979). ((11)) SSeerraappaann
Be
Berbrbededa a dedengngan an hahambmbururanan, , seserarapapan n ololeh eh atatmomosfsfer er me
merurupapakakan n gagangngguguan an yayang ng leblebih ih paparah rah teterhrhadadap ap tentenagagaa elek
elektrotromagmagnetnetik. ik. SerSerapaapan n mermerupaupakan kan kenkendaldala a utautama ma bagbagii spe
spektrktrum um infinframrameraherah. . PenPenyebyebabnabnya ya ialialah ah uap uap air, air, karkarbonbon di
diokoksisidada, , dadan n ozozonon. . JeJendndelela a atatmomosfsfer er papada da spspekektrtrumum in
infrframamererah ah memerurupapakakan n babagigian an yayang ng seseraprapanannynya a mimininimamall (Lillesand dan Kiefer, 1979).
(Lillesand dan Kiefer, 1979).
Atmosfer semakin menipis pada ketinggian yang semakin Atmosfer semakin menipis pada ketinggian yang semakin be
besarsar. . HinHingga gga ketketinginggiagian n 10.10.640 640 m m terterdapdapat at 50% 50% atmatmosfosfer er bumi, hingga ketinggian 5.230 m terdapat 75%, dan hingga bumi, hingga ketinggian 5.230 m terdapat 75%, dan hingga
ketinggian 40,2 km terdapat 99% atmosfer bumi
ketinggian 40,2 km terdapat 99% atmosfer bumi (Estes, 1974).(Estes, 1974). Me
Meskskipipun un atatmomosfsfer er sesemamakikin n memeninipipis s papada da tetempmpat at yayangng se
semmakakin in titinngggigi, , kkenenddalala a atatmmososfefer r ssememakakin in bebesasar r bbililaa ket
ketinginggiagian n semsemakiakin n besbesar, ar, karkarena ena kenkendaldala a itu itu mermerupaupakankan fun
fungsi gsi jarjarak. ak. PadPada a penpenginginderderaan aan jaujauh h yanyang g menmengguggunaknakanan satelit sebagai wahananya, ketinggian orbitnya harus berada di satelit sebagai wahananya, ketinggian orbitnya harus berada di luar pengaruh atmosfer yaitu di atas 150 km dari permukaan luar pengaruh atmosfer yaitu di atas 150 km dari permukaan bumi, tetapi masih dalam pengaruh gravitasi (Colvocoresses, bumi, tetapi masih dalam pengaruh gravitasi (Colvocoresses,
1975). 1975).
Atmosfer terdiri atas beberapa lapis. Troposfer merupakan Atmosfer terdiri atas beberapa lapis. Troposfer merupakan lapisan terbawah hingga ketinggian 10 km di atas kutub dan lapisan terbawah hingga ketinggian 10 km di atas kutub dan 16 km di atas ekuator. Suhu pada troposfer turun sekitar 6º-7º 16 km di atas ekuator. Suhu pada troposfer turun sekitar 6º-7º C bila kita naik 1 km. stratosfer merupakan lapisan di atasnya C bila kita naik 1 km. stratosfer merupakan lapisan di atasnya hin
ket
ketinginggiagian n yanyang g semsemakiakin n besbesar. ar. Hal Hal ini ini disdisebaebabkabkan n karkarenaena adanya serapan sinar ultraviolet oleh gas ozon. Konsentrasi adanya serapan sinar ultraviolet oleh gas ozon. Konsentrasi ga
gas s ozozon on mememamang ng teterbrbesesar ar di di ststratratososfefer. r. LaLapipisasan n di di atatasas stato
statosfer sfer adalah mesosfer yang adalah mesosfer yang ketingketinggianngiannya ya hingghingga a 85 km.85 km. Pad
Pada a laplapisaisan n ini ini suhsuhu u turturun un bilbila a ketketinginggiagiannynnya a berbertamtambahbah.. Pen
Penuruurunan nan susuhunhunya ya bahbahkan kan leblebih ih tajatajam m bilbila a dibdibandandingingkankan denga
dengan n penurpenurunannunannya ya pada pada tropotroposfer. sfer. MeskiMeskipun pun demikdemikian,ian, kar
karena ena mesmesosfosfer er temtempatpatnynya a leblebih ih dekdekat at dendengan gan linlingkugkungangann panas, suhu pada lapisan mesosfer ini sangat labil. Lapisan di panas, suhu pada lapisan mesosfer ini sangat labil. Lapisan di atas mesosfer disebut termosfer. Pada lapisan ini suhu naik atas mesosfer disebut termosfer. Pada lapisan ini suhu naik dengan bertambahnya ketinggian tempat. Suhu pada lapisan dengan bertambahnya ketinggian tempat. Suhu pada lapisan ini dapat
ini dapat mencapmencapai ai 1.501.500ºK atau 0ºK atau 1.2271.227ºC. Pada ºC. Pada ketinketinggian diggian di bawah 100 km
bawah 100 km terjadterjadi i perubperubahan suhu yang ahan suhu yang kecil, akan tetapikecil, akan tetapi pada ketinggian di atas 120 km dapat terjadi perubahan suhu pada ketinggian di atas 120 km dapat terjadi perubahan suhu dengan bandingan 3 : 1 (Flock, 1979; Wolf dan Mercanti, dengan bandingan 3 : 1 (Flock, 1979; Wolf dan Mercanti, 1974). Wahana yang berupa satelit pada umumnya beroperasi 1974). Wahana yang berupa satelit pada umumnya beroperasi di atas ketinggian ini, yakni sekitar 200 km hingga 36.000 km di atas ketinggian ini, yakni sekitar 200 km hingga 36.000 km di atas permukaan bumi (Colvocoresses, 1975). Oleh karena di atas permukaan bumi (Colvocoresses, 1975). Oleh karena itu satelit dibuat dari bahan yang tahan panas tinggi. Pesawat itu satelit dibuat dari bahan yang tahan panas tinggi. Pesawat ulang alik Columbia dibuat dari cobalt yang sangat langka ulang alik Columbia dibuat dari cobalt yang sangat langka terdapatnya dan mahal harganya. Terdapatnya antara lain di terdapatnya dan mahal harganya. Terdapatnya antara lain di d
daassar ar llaauut t yyaanng g tteerrlletetaak k ddi i bbaawwah ah ppeennggawawasasan an TThhee International Sea Bed Authority, biasanya bersama Mn, Ni, International Sea Bed Authority, biasanya bersama Mn, Ni, dan Cu.
dan Cu.
2.1.3. Sistem Penginderaan Jauh 2.1.3. Sistem Penginderaan Jauh
a
a.. SiSiststeem Tm Teenanaggaa
Untuk memperoleh data objek permukaan diperlukan tenaga. Salah Untuk memperoleh data objek permukaan diperlukan tenaga. Salah satu tenaga yang digunakan untuk memperoleh data yang digunakan satu tenaga yang digunakan untuk memperoleh data yang digunakan pe
pengingindenderaan raan jaujauh h adaadalah lah tentenaga aga matmatahaahari. ri. TenTenaga aga matmatahaahari ri yanyangg memancar ke segala penjuru termasuk ke permukaan bumi memancar memancar ke segala penjuru termasuk ke permukaan bumi memancar dal
dalam am benbentuk tuk tentenaga aga elekelektrotromagmagnetinetik k yanyang g memmembenbentuk tuk berberbagbagaiai p
pe
permurmukaakaan n bumbumi i terhterhambambat at oleoleh h atmatmosfosfer, er, sehsehingingga ga bagbagian ian radradiasiasii sebag
sebagai ai tenagtenaga a tersebtersebut ut dipandipantulkan kembali, tulkan kembali, diseradiserap, p, dihamdihamburkaburkan,n, dan diteruskan. Oleh karena itu tenaga yang berasal dari matahari yang dan diteruskan. Oleh karena itu tenaga yang berasal dari matahari yang sa
sampmpai ai ke ke pepermrmukukaaaan n bubumi mi hahanynya a sesebabagigian an kekecil cil dadan n atatmomosfsfer er b
bererfufungngsi si sesebabagagai i fifiltlter er dadan n pepengnghahambmbat at mamasusuknknya ya radradiaiasi si sisinanar r matahari.
matahari.
Penginderaan jauh dalam perekamannya tidak hanya menggunakan Penginderaan jauh dalam perekamannya tidak hanya menggunakan rad
radiasiasi i matmatahaahari ri sebsebagaagai i sumsumber ber utautama, ma, karkarena ena jikjika a malmalam am harhari i didi suatu tempat, maka tidak ada sumber tenaga. Untuk menanggulangi suatu tempat, maka tidak ada sumber tenaga. Untuk menanggulangi tenaga pada malam hari dibuat sumber tenaga buatan yang disebut tenaga pada malam hari dibuat sumber tenaga buatan yang disebut den
dengan gan tentenaga aga pulpulsa. sa. KareKarena na itu itu daldalam am sissistem tem penpenginginderderaan aan jaujauhh digunakan 2 sumber tenaga yaitu sumber tenaga alam (matahari) dan digunakan 2 sumber tenaga yaitu sumber tenaga alam (matahari) dan sumber tenaga buatan.
sumber tenaga buatan.
Gambar 2.8. Proses Perekaman dari Sumber Tenaga Matahari Gambar 2.8. Proses Perekaman dari Sumber Tenaga Matahari
Pe
Pengnginindederaraan an jajauh uh yayang ng memengnggugunanakakan n tentenagaga a bubuatatan an dadalalamm perekamannya disebut dengan sistem aktif, hal ini didasarkan bahwa perekamannya disebut dengan sistem aktif, hal ini didasarkan bahwa p
pererekekamaman an obobjejek k papada da mamalalam m hahari ri memememerlrlukukan an tetenanagaga. . PrPrososeses perekaman objek tersebut melalui pantulan tenaga buatan yang disebut perekaman objek tersebut melalui pantulan tenaga buatan yang disebut dengan tenaga pulsa yang dipancarkan alat yang berkecepatan tinggi dengan tenaga pulsa yang dipancarkan alat yang berkecepatan tinggi dipantulkan objek, karena pada saat pesawat bergerak tenaga pulsa dipantulkan objek, karena pada saat pesawat bergerak tenaga pulsa yang dipantulkan oleh objek direkam. Karena tenaga pulsa memantul, yang dipantulkan oleh objek direkam. Karena tenaga pulsa memantul, mak
sehingga jika pancaran tenaga 100% maka pantulan tenaga 100% akan sehingga jika pancaran tenaga 100% maka pantulan tenaga 100% akan membentuk rona yang gelap, sedangkan tenaga pantulan pulsa radar membentuk rona yang gelap, sedangkan tenaga pantulan pulsa radar yang rendah, rona yang berbentuk akan cerah. Proses perekaman objek yang rendah, rona yang berbentuk akan cerah. Proses perekaman objek dengan cara merekam tenaga pantulan dengan pantulan pulsa radar dengan cara merekam tenaga pantulan dengan pantulan pulsa radar tersebut, maka perekaman objek dilakukan kea rah samping. Sensor tersebut, maka perekaman objek dilakukan kea rah samping. Sensor yan
yang g tegtegak ak lurlurus us dendengan gan objobjek ek memmembenbentuk tuk ronrona a yanyang g gelgelap ap yanyangg disebut
disebut near near rangrangee, , akibaakibatnya tnya sulit untuk sulit untuk diintdiinterpretaserpretasi, i, sedansedangkangkan yang membentuk sudut jauh dari pusat perekaman disebut
yang membentuk sudut jauh dari pusat perekaman disebut far range far range mudah diinterpretasi karena pancaran tenaga pulsa 100% memantulkan mudah diinterpretasi karena pancaran tenaga pulsa 100% memantulkan te
tenanaga ga pupulslsa a raradadar r kukurarang ng dadari ri 10100%0%. . PePererekakamaman n yayang ng mimiriringng merup
merupakan akan fungsfungsi i dari dari sudusudut-sudt-sudut ut secara secara geomgeometric. etric. UnsuUnsure-unsre-unsur ur geometric SLAR ditunjukan pada gambar 2.9.
geometric SLAR ditunjukan pada gambar 2.9.
Gambar 2.9. Unsur-Unsur Pokok dari Geometrik SLAR (Trevett, 1986) Gambar 2.9. Unsur-Unsur Pokok dari Geometrik SLAR (Trevett, 1986)
Radiasi matahari yang terpencar ke segala arah terutama ke bumi Radiasi matahari yang terpencar ke segala arah terutama ke bumi teru
terurai rai menmenjadjadi i berberbagbagai ai panpanjanjang g gelgelombombangang, , mulmulai ai dardari i panpanjanjangg gelombang dengan unit terkecil (pikometer) dikenal dengan geombang gelombang dengan unit terkecil (pikometer) dikenal dengan geombang pendek sampai panjang gelombang dengan unit terbesar (kilometer) pendek sampai panjang gelombang dengan unit terbesar (kilometer) yang dikenal dengan gelombang panjang. Untuk lebih jelasnya ukuran yang dikenal dengan gelombang panjang. Untuk lebih jelasnya ukuran satuan panjang gelombang ditunjukan pada tabel :
Tabel 2.4. Ukuran Panjang Gelombang yang
Tabel 2.4. Ukuran Panjang Gelombang yang DipancarkaDipancarka (Sabins, 1978; Lintz dan Simonett, 1976)
(Sabins, 1978; Lintz dan Simonett, 1976)
Matahari memancarkan tenaganya ke segala arah dengan panjang Matahari memancarkan tenaganya ke segala arah dengan panjang gel
gelombombang ang yanyang g berberbedbeda, a, keckecepaepatan tan yanyang g tetatetap, p, dan dan tentenaga aga yanyangg digunakan untuk penginderaan jauh adalah tenaga
digunakan untuk penginderaan jauh adalah tenaga elektromagnetik.elektromagnetik. b
b.. AAttmmoossffeerr
Atmosfer membatasi bagian spektrum elektromagnetik yang dapat Atmosfer membatasi bagian spektrum elektromagnetik yang dapat digun
digunakan akan dalam dalam pengipenginderaanderaan n jauh. Pengaruh jauh. Pengaruh atmosatmosfer fer merupmerupakanakan fun
fungsi gsi panpanjanjang g gelgelombombangang. . PenPengargaruhnuhnya ya berbersifsifat at selselektektif if terterhadhadapap panjang gelombang. Karena pengaruh yang selektif inilah maka timbul panjang gelombang. Karena pengaruh yang selektif inilah maka timbul istilah jendela atmosfer, yaitu bagian spektrum elektromagnetik yang istilah jendela atmosfer, yaitu bagian spektrum elektromagnetik yang da
dapapat t memencncapapai ai bubumimi. . DaDalalam m jejendndelela a atatmomosfsferer, , adada a hahambmbatatanan atmosfer, yaitu kendala yang disebabkan oleh hamburan dan serapan atmosfer, yaitu kendala yang disebabkan oleh hamburan dan serapan yang terjadi pada spektrum inframerah termal.
yang terjadi pada spektrum inframerah termal.
Atmosfer terdiri atas beberapa lapis. Troposfer merupakan lapisan Atmosfer terdiri atas beberapa lapis. Troposfer merupakan lapisan terbawah hingga ketinggian 10 km di atas kutub dan 16 km di atas terbawah hingga ketinggian 10 km di atas kutub dan 16 km di atas ekuator. Suhu pada troposfer turun sekitar 6º-7º C bila kita naik 1 km. ekuator. Suhu pada troposfer turun sekitar 6º-7º C bila kita naik 1 km. stratosfer merupakan lapisan di atasnya hingga ketinggian 50 km. suhu stratosfer merupakan lapisan di atasnya hingga ketinggian 50 km. suhu pa
pada da laplapisaisan n ini ini nainaik k padpada a ketketinginggiagian n yanyang g semsemakiakin n besbesar. ar. Hal Hal iniini dis
disebaebabkabkan n karkarena ena adaadanya nya serserapaapan n sinsinar ar ultultravravioliolet et oleoleh h gas gas ozoozon.n. Konsentrasi gas ozon memang terbesar di stratosfer. Lapisan di atas Konsentrasi gas ozon memang terbesar di stratosfer. Lapisan di atas sta
statostosfer fer adaadalah lah mesmesosfosfer er yanyang g ketketinginggiagiannynnya a hinhingga gga 85 85 kmkm. . PadPadaa lap
lapisaisan n ini ini susuhu hu turturun un bilbila a ketketinginggiagiannynnya a berbertamtambahbah. . PenPenuruurunannan suhunya bahkan lebih tajam bila dibandingkan dengan penurunannya suhunya bahkan lebih tajam bila dibandingkan dengan penurunannya
pada troposfer. Meskipun demikian, karena mesosfer tempatnya lebih pada troposfer. Meskipun demikian, karena mesosfer tempatnya lebih dekat dengan lingkungan panas, suhu pada lapisan mesosfer ini sangat dekat dengan lingkungan panas, suhu pada lapisan mesosfer ini sangat labil. Lapisan di atas mesosfer disebut termosfer. Pada lapisan ini suhu labil. Lapisan di atas mesosfer disebut termosfer. Pada lapisan ini suhu naik dengan bertambahnya ketinggian tempat. Suhu pada lapisan ini naik dengan bertambahnya ketinggian tempat. Suhu pada lapisan ini dapat mencapai 1.500ºK atau 1.227ºC. Pada ketinggia
dapat mencapai 1.500ºK atau 1.227ºC. Pada ketinggian n di bawah di bawah 100100 km terjadi perubahan suhu yang kecil, akan tetapi pada ketinggian di km terjadi perubahan suhu yang kecil, akan tetapi pada ketinggian di atas 120 km dapat terjadi perubahan suhu dengan bandingan 3 : 1 atas 120 km dapat terjadi perubahan suhu dengan bandingan 3 : 1 (Flock, 1979; Wolf dan Mercanti, 1974). Wahana yang berupa satelit (Flock, 1979; Wolf dan Mercanti, 1974). Wahana yang berupa satelit pada umumnya beroperasi di atas ketinggian ini, yakni sekitar 200 km pada umumnya beroperasi di atas ketinggian ini, yakni sekitar 200 km
hin
hingga gga 36.36.000 000 km km di di atas atas perpermukmukaan aan bumbumi i (Co(Colvolvocorcoressesses, es, 1971975).5). Ole
Oleh h karkarena itu ena itu satsatelielit t dibdibuat uat dardari i bahbahan an yanyang g tahtahan an panpanas as tintinggiggi.. Pesawat ulang alik Columbia dibuat dari cobalt yang sangat langka Pesawat ulang alik Columbia dibuat dari cobalt yang sangat langka terdapatnya dan mahal harganya. Terdapatnya antara lain di dasar laut terdapatnya dan mahal harganya. Terdapatnya antara lain di dasar laut ya
yang ng teterlerletatak k di di babawah wah pepengngawawasasan an ThThe e InInteternrnatatioionanal l SeSea a BeBedd Authority, biasanya bersama Mn, Ni, dan Cu.
Authority, biasanya bersama Mn, Ni, dan Cu. c.
c. IntIntereraksaksi Ani Antartara Tea Tenagnaga daa dan Obn Objejek k
Tiap objek mempunyai karakteristik tertentu dalam memantulkan Tiap objek mempunyai karakteristik tertentu dalam memantulkan atau memancarkan tenaga ke
atau memancarkan tenaga ke sensosensor. r. PengePengenalan objek nalan objek pada dasarnyapada dasarnya dilakukan dengan menyidik (tracing) karakteristik spektral objek yang dilakukan dengan menyidik (tracing) karakteristik spektral objek yang tergambar pada citra. Objek yang banyak memantulkan/memancarkan tergambar pada citra. Objek yang banyak memantulkan/memancarkan tteennaagga a aakkaan n ttaammppaak k cceerraah h ppaadda a cciittrra a sseeddaanng g oobbjjeek k yyaanngg pant
pantulannulannya/panya/pancaranncarannya ya sediksedikit it tampatampak k gelap. gelap. MeskipMeskipun un demikdemikian,ian, pada kenyataannya tidak sesederhana ini. Ada objek yang berlainan pada kenyataannya tidak sesederhana ini. Ada objek yang berlainan
tetapi mempuny
tetapi mempunyai ai karaktkarakteristieristik k spekspektral tral sama atau sama atau serupserupa a sehinsehinggagga men
menyulyulitkaitkan n pempembedbedaanaannya nya dan dan penpengengenalaalannynnya a padpada a citcitra. ra. Hal Hal iniini dapat diatasi dengan menyidik karakteristik lain selain karakteristik dapat diatasi dengan menyidik karakteristik lain selain karakteristik spektral, seperti misalnya bentuk, ukuran, dan
spektral, seperti misalnya bentuk, ukuran, dan pola.pola. d
d.. SSeennssoorr
Tenaga yang dating dari objek di permukaan bumi diterima dan Tenaga yang dating dari objek di permukaan bumi diterima dan dir
direkaekam m oleoleh h sensensorsor. . TiaTiap p sensensor sor memmempunpunyai yai kepkepekaekaan an terstersendendiriiri te
terhrhadadap ap babagigian an spspekektrutrum m eleelektktroromamagngnetietik. k. Di Di sasampmpining g ititu u jujugaga kepekaannya berbeda dalam merekam objek terkecil yang masih dapat kepekaannya berbeda dalam merekam objek terkecil yang masih dapat
dikenali dan dibedakan terhadap objek lain atau terhadap lingkungan dikenali dan dibedakan terhadap objek lain atau terhadap lingkungan sek
sekitaritarnyanya. . KemKemampampuan uan sensensor sor untuntuk uk menmenyajyajikan ikan gamgambarbaran an objobjek ek terkecil ini disebut resolusi spasial. Resolusi spasial ini merupakan terkecil ini disebut resolusi spasial. Resolusi spasial ini merupakan petunjuk bagi kualitas sensor. Semakin kecil objek yang dapat direkam petunjuk bagi kualitas sensor. Semakin kecil objek yang dapat direkam
olehnya, semakin baik kualitas sensornya. olehnya, semakin baik kualitas sensornya.
Berdasarkan atas proses perekamannya, sensor dibedakan menjadi Berdasarkan atas proses perekamannya, sensor dibedakan menjadi sensor fotografik dan sensor elektronik. Pada sensor fotografik, proses sensor fotografik dan sensor elektronik. Pada sensor fotografik, proses p
pererekekamamanannynya a beberlrlananggsusung ng ddenenggan an cacara ra kkimimiaiawiwi. . TTenenagagaa elektromagnetik diterima dan direkam pada lapisan emulsi film yang elektromagnetik diterima dan direkam pada lapisan emulsi film yang bila diproses akan menghasilkan foto. Kalau pemotretannya dilakukan bila diproses akan menghasilkan foto. Kalau pemotretannya dilakukan dari pesawat udara atau wahana lainnya, fotonya disebut foto udara. dari pesawat udara atau wahana lainnya, fotonya disebut foto udara. Bil
Bila a pempemotrotretaetannynnya a dildilakuakukan kan dardari i antantarikariksa, sa, fotfotonyonya a disdisebuebut t fotfotoo satelit atau foto orbital. Jadi, dalam proses ini film berfungsi sebagai satelit atau foto orbital. Jadi, dalam proses ini film berfungsi sebagai penerima tenaga dan sekaligus sebagai alat perekamannya.
penerima tenaga dan sekaligus sebagai alat perekamannya. Be
Berbrbededa a dedengngan an sesensnsor or fofototogrgrafafikik, , sesensnsor or elelekektrtromomagagnenetik tik men
mengguggunaknakan an tentenaga aga elekelektrik trik daldalam am benbentuk tuk sinsinyal yal elekelektritrik. k. AlaAlatt penerima dan perekamanny
penerima dan perekamannya berupa pita magna berupa pita magnetik ini kemudian etik ini kemudian dapatdapat diproses menjadi data visual maupun menjadi data digital yang siap diproses menjadi data visual maupun menjadi data digital yang siap di
dikokompmpututerkerkanan. . PePemrmrososesesanannynya a memenjnjadadi i citcitra ra dadapapat t didilalakukukakann dengandua cara, yakni dengan memotret data yang direkam oleh pita dengandua cara, yakni dengan memotret data yang direkam oleh pita mag
magnetnetic ic yanyang g telatelah h diwdiwujuujudkadkan n secsecara ara visvisual ual padpada a sejsejenienis s laylayar ar te
televlevisise, e, atatau au dedengngan an memengnggugunanakakan n filfilm m peperekrekam am khkhusususus. . HaHasisill akhirnya memang berupa foto dengan film sebagai alat perekamnya, akhirnya memang berupa foto dengan film sebagai alat perekamnya, akan tetapi film di sini hanya berfungsi sebagai alat perekam saja, akan tetapi film di sini hanya berfungsi sebagai alat perekam saja, bukan sebagai alat penerima tenaga secara langsung yang sekaligus bukan sebagai alat penerima tenaga secara langsung yang sekaligus sekaligus alat perekam. Oleh karena itu hasil akhirnya tidak disebut sekaligus alat perekam. Oleh karena itu hasil akhirnya tidak disebut fot
foto o udaudara, ra, melmelainainkan kan disdisebuebut t citcitra ra penpenginginderderaan aan jaujauh h yanyang g untuntuk uk mudahnya disebut dengan citra. Citra meliputi sema gambaran visual mudahnya disebut dengan citra. Citra meliputi sema gambaran visual plan
planimetrik yang imetrik yang diperdiperoleh dengan jalan oleh dengan jalan pengipenginderaanderaan n jauh. Jadi jauh. Jadi fotofoto udara termasuk citra, akan tetapi tidak semua citra berupa foto udara. udara termasuk citra, akan tetapi tidak semua citra berupa foto udara.
Ke
Kepepekakaan an sesensnsor or titidadak k sasamama. . SeSensnsor or fofototogrgrafiafik k hahanynya a pepekaka terhad
spektrum ultraviolet dekat (0,3µm-0,4µm), dan spektrum inframerah spektrum ultraviolet dekat (0,3µm-0,4µm), dan spektrum inframerah dek
dekat at (0,(0,7µm7µm-0,-0,9µm9µm). ). sensensor sor eleelektrktronionik k leblebih ih besbesar ar kepkepekaekaannannya,ya, yakni meliputi spektrum tampak
yakni meliputi spektrum tampak dan perluasanndan perluasannya, ya, yaitu spektruyaitu spektrumm inframerah termal dan spektrum gelombang mikro. Jenis sensor dan inframerah termal dan spektrum gelombang mikro. Jenis sensor dan kepekaannya disajikan pada tabel 2.5.
kepekaannya disajikan pada tabel 2.5.
Tabel 2.5. Jenis Sensor dan Sifatnya Tabel 2.5. Jenis Sensor dan Sifatnya
ee.. PPereroolelehahan Dn Daatata
Perolehan data dapat dilakukan dengan cara manual yakni dengan Perolehan data dapat dilakukan dengan cara manual yakni dengan int
interperpretaretasi si secsecara ara visvisualual, , dan dan dapdapat at pulpula a dildilakuakukan kan dendengan gan caracara numerik atau cara digital yaitu dengan menggunkan komputer. Foto numerik atau cara digital yaitu dengan menggunkan komputer. Foto udara pada umumnya diinterpretasi secara manual, sedang data hasil udara pada umumnya diinterpretasi secara manual, sedang data hasil pe
pengingindenderaan raan secsecara ara eleelektrktronionik k dapdapat at diidiintenterprrpretasetasi i secsecara ara manmanualual maupun secara numerik.
maupun secara numerik. ff.. PPeenngggguunna a DDaattaa
Ke
Kebeberhrhasasililan an apaplilikakasi si pepengnginindederaaraan n jajauh uh teterlerletak tak papada da dadapapatt diterima atau tidaknya hasil penginderaan jauh itu oleh para pengguna diterima atau tidaknya hasil penginderaan jauh itu oleh para pengguna data. Jadi, pengguna data merupakan komponen yang penting dalam data. Jadi, pengguna data merupakan komponen yang penting dalam sistem penginde
sistem penginderaan raan jauh. Kerincian, jauh. Kerincian, keandkeandalan, alan, dan dan kesesukesesuaiannaiannyaya terhad
terhadap ap kebutkebutuhan penggunuhan pengguna a sangasangat t menenmenentukan diterima tukan diterima atau atau tidak tidak diterimanya data penginderaan jauh oleh penggunanya. Dalam hal ini diterimanya data penginderaan jauh oleh penggunanya. Dalam hal ini data hasil interpretasi foto udara telah hampir seabad dimanfaatkan data hasil interpretasi foto udara telah hampir seabad dimanfaatkan ol
oleh eh pepengngguguna na dadata ta dadalalam m ranrangkgka a pepengngelelololaan aan susumbmber er dadaya ya dadann lin
lingkugkungangan, n, sedsedang ang penpenginginderderaan aan jaujauh h lailainnynnya a masmasih ih relarelatif tif barbaru.u. Mes
Meskipkipun un padpada a saasaat t ini ini sersering ing dikdikatakatakan an bahbahwa wa penpenginginderderaan aan jaujauhh yang baru
yang baru ini masih ini masih dalam taraf dalam taraf ekspeeksperimenrimental tal atau semi-opeatau semi-operasionrasional,al, prospeknya untuk masa mendatang baik sekali.
prospeknya untuk masa mendatang baik sekali. g.
g. Beberapa Macam Sistem Penginderaan JauhBeberapa Macam Sistem Penginderaan Jauh
Penginderaan jauh sering dibedakan atas beberapa dasar. Lillesand Penginderaan jauh sering dibedakan atas beberapa dasar. Lillesand dan
dan Kiefer (1979) Kiefer (1979) membemembedakandakannya nya berdasberdasarkan arkan cara cara pengpengumpuumpulanlan data dan cara analisisnya seperti pada gambar 2.10.
data dan cara analisisnya seperti pada gambar 2.10.
Gambar 2.10. Penginderaan Sumberdaya Bumi
Gambar 2.10. Penginderaan Sumberdaya Bumi Tenaga Elektromagnetik Tenaga Elektromagnetik (Lillesand dan Kiefer, 1979)
(Lillesand dan Kiefer, 1979)
Berdasarkan cara pengumpulan datanya, sistem penginderaan jauh Berdasarkan cara pengumpulan datanya, sistem penginderaan jauh da
dapapat t didibebedadakakan n atatas as tetenanaga ga dadan n wawahahana na yayang ng didigugunanakakan n dadalalamm peng
di
dibebedadakakan n atatas as yayang ng memengnggugunanakakan n tetenanaga ga papantntululan an dadan n yayangng menggunakan tenaga pancaran, sedang berdasarkan wahananya maka menggunakan tenaga pancaran, sedang berdasarkan wahananya maka sis
sistem tem penpenginginderderaan aan jaujauh h dibdibedaedakan kan ataatas s sissistem tem penpenginginderderaan aan dardarii dirgantara (
dirgantara (airborne system)airborne system) dan dari antariksadan dari antariksa (spaceborne system)(spaceborne system).. Berdas
Berdasarkan atas arkan atas analisanalisis is datanydatanya a maka pengindermaka penginderaan aan jauh dibedakanjauh dibedakan at
atas as cacara ra ininteterprpreretatasisinynya, a, yayaititu u ininteterprpreretatasi si sesecacara ra vivisusual al dadann int
interperpretaretasi si secsecara ara numnumerierik. k. IntInterperpretretasi asi secsecara ara visvisual ual dildilakuakukankan dengan menggunakan hasil penginderaan yang berupa data pictorial dengan menggunakan hasil penginderaan yang berupa data pictorial at
atau au cicitratra, , sesedadang ng ininterterprpretaetasi si sesecarcara a nunumemeririk k didilalakukukakan n dedengnganan me
mengnggugunanakakan n hahasisil l pepengnginindederaraan an yayang ng beberurupa pa dadata ta didigigitatal l yayangng direkam pada pita magnetik. Hasil interpretasi atau informasi yang direkam pada pita magnetik. Hasil interpretasi atau informasi yang berasal dari kedua cara tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk tabel, berasal dari kedua cara tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk tabel, peta, dan deskripsi. Ketiga hasil ini merupakan informasi yang siap peta, dan deskripsi. Ketiga hasil ini merupakan informasi yang siap
dipakai oleh para
dipakai oleh para penggunanya.penggunanya.
Dalam pembicaraan tentang sensor telah diutarakan adanya sensor Dalam pembicaraan tentang sensor telah diutarakan adanya sensor fot
fotogrografik afik dan dan sensensor sor elekelektrotroniknik. . SehSehubuubungngan an dendengan gan hal hal ini ini makmakaa Lillesand dan Kiefer (1979) juga membedakan sistem penginderaan Lillesand dan Kiefer (1979) juga membedakan sistem penginderaan jauh atas sistem fotografik dan sistem elektronik. Keuntungan sistem jauh atas sistem fotografik dan sistem elektronik. Keuntungan sistem fotografik ada empat, yaitu caranya sederhana, tidak mahal, resolusi fotografik ada empat, yaitu caranya sederhana, tidak mahal, resolusi spa
spasiasialnylnya a baibaik k seksekaliali, , dan dan intintegregritaitas s geogeometmetrikriknya nya baibaik. k. ResResoluolusisi spasial yang baik ini disebabkan karena tinggi terbang pesawat udara spasial yang baik ini disebabkan karena tinggi terbang pesawat udara lebih rendah bila disbanding dengan tinggi orbit satelit sehingga skala lebih rendah bila disbanding dengan tinggi orbit satelit sehingga skala foto udara pda umumnya lebih besar dari skala citra satelit. Untuk foto udara pda umumnya lebih besar dari skala citra satelit. Untuk citra, pada umumnya resolusi spasial lebih baik bila skalanya makin citra, pada umumnya resolusi spasial lebih baik bila skalanya makin besar. Disamping itu juga disebabkan oleh tenaga kuantum yang lebih besar. Disamping itu juga disebabkan oleh tenaga kuantum yang lebih besar pada spektrum tampak, sesuai dengan hukum Plank. Integritas besar pada spektrum tampak, sesuai dengan hukum Plank. Integritas geometriknya baik, yakni data geometrik yang dapat disadap dari foto geometriknya baik, yakni data geometrik yang dapat disadap dari foto udara bersifat lengkap, seperti misalny
udara bersifat lengkap, seperti misalnya a jarak, arah, luas, jarak, arah, luas, beda tinggi,beda tinggi, dan
dan lerlereng eng yanyang g masmasinging-mas-masing ing salsaling ing berberkaikaitantan. . LebLebih ih dardari i ituitu,, int
interperpretaretasi si secsecara ara visvisual ual ini ini memmempunpunyai yai kelkelemaemahan han karkarena ena untuntuk uk keperluan interpretasi diperlukan latihan intensif dan banyak tenaga keperluan interpretasi diperlukan latihan intensif dan banyak tenaga