• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ibk Vet Drh Mona

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Ibk Vet Drh Mona"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENYAKIT BEDAH PADA TELINGA BEDAH PADA TELINGA

- Aural resection

- Total ear canal ablation - Ear trimming

- Drainase auricularis - Aural hematoma

Tujuan penanganan bedah telinga : Mengatasi penyakit telinga kronis

Memungkinkan obat sampai pada agen infeksi

Aural hematoma/aurikular hematoma/othematoma Terkumpulnya darah di atas lembaran kartilago telinga

etiologi: pada anjing tidak jelas, tidak selalu disertai otitis, pada kucing disebabkan infestasi ear mites

Anesthesi: anestesi lokal, tranquilizer, anestesi umum Teknik operasi

 Telinga dicukur, beri antiseptik

 incisi konkaf telinga di sepanjang hematom, bisa lurus, irisan bentuk ”S”, 2 irisan sejajar atau oval, buat pembukaan selebar 4mm

 Keluarkan isi hematoma (bekuan darah,fibrin dan adesi), sehingga mempercepat perlekatan, cuci dg Nacl

 Penjahitan dg pjg ¾ sampai 1cm pada konkaf telinga sampai tembus kartilago  Buat jahitan pararel (vertikal)

 Jangan melakukan penjahitan untuk menutup tepi luka incisi karena untuk drainase  Telinga dibalut, ganti setiap 3-4 hari

 Jahitan dibuka minimal 14 hari,bahkan sampai 3mgg Ear Trimming

Indikasi : kosmetik, namun banyak pertentangan, ear trimming dilakukan karena lesi pada telinga misal tumor

Umur anjing paling tepat 7-12mgg, namun tiap ras ada perbedaan, misal boxer (9-10mgg), doberman (7-8mgg), great dane 7mgg

Anestesi: anestesi umum Teknik operasi

- Bulu disekitar telinga dicukur, beri antiseptik - Baringkan ventral recumbency (telungkup)

- Panjang telinga yg dikehendaki diukur dan beri tanda - Ear clamps dipasang lalu potong telinga dg scalpel tajam

- Rapikan tulang rawan,lalu jahit dg benang nonabsorable 1/3 bagian atas - Lepas ear clamps dan lakukan hemostasis

- Klem bagian ujung telinga dan pangkal lalu rapikan tulang rawan di daerah distal untuk mendapatkan lengkungan yang baik

- Jahit dengan benang absorable atau non absorable dengan jahitan menerus Perawatan Pasca Operasi

(2)

apabila daun telinga tidak berdiri maka dapat diberikan penyangga

pemasangan colar menjaga agak anjing tidak menggaruk telinga sehingga merusak jahitan dan menyebabkan jahitan tidak segera kering

Lateral ear resection

 Indikasi: infeksi telinga kronis yang berulang ulang  Anestesi: anestesi umum

Teknik Operasi

 Tujuan dari operasi ini hanya untuk memudahkankan membersihkan Telinga Prosedur ini 86,5% pada Spaniels Cocker dan 63% ditemukan berhasil pada ras lainnya

 Perawatan pasca-operasi setelah Reseksi Telinga Lateral termasuk penggunaan Colar untuk melindungi daerah operasi selama 10-14 hari, kemudian jahitan dapat di lepas  Anti biotik topikal dan oral

Total Ear Canal Ablation

 Indikasi: infeksi telinga kronis yang berulang ulang  Anestesi: anestesi umum

(3)

BEDAH TULANG EKOR, DAUN TELINGA & DIGIT Declaw Amputation

Istilah lain: onychectomy, declawing Declawing dengan cara

1. memotong kuku menjadi sangat pendek tetapi persendian terakhir pada tiap jari juga ikut dipotong (tendon, ligament, nervus, otot dan tulang juga ikut dipotong).

2. Tulang yang ikut diamputasi yaitu semua bagian dari os phalanx terakhir (os phalanx III) dari jari hewan tersebut.

3. Pada umumnya dilakukan hanya pada cakar depan saja, tetapi pada beberapa situasi pemilik meminta semua declaw pada setiap kaki dipotong

Pada anjing jenis Toy breeds declaw biasanya dihilangkan untuk memudahkan menggunting dan menyisir bulunya. Sedangkan ada anjing yang sering dipakai untuk berburu, declaw pada kaki belakang biasanya dipotong agar kuku tidak tersangkut saat berada di lapangan.

Amputasi declaw lebih sering dilakukan pada kucing terutama kucing rumahan karena beberapa alasan seperti

 Merusak Furniture

 ancaman bagi kucing lain, pemilik atau orang lain Teknik Operasi Declawing

Pra-Operasi

1. Declawing dapat dilakukan pada semua umur, 2. Sebaiknya dilakukan pada umur muda.

 Semakin muda umur anjing atau kucing maka rasa sakit akibat operasi akan lebih ringan

 komplikasi juga menjadi lebih sedikit. 3. Jenis Anestesi

 Anastesi lokal,

 Anestesi Umum jika dilakukan berbarengan dengan operasi lain (tail docking)

Indikasi

Tujuan dari dilakukannya amputasi declaw ini adalah untuk menghilangkan jari yang

mengalami peradangan kronis, tumor, infeksi mikroba, ataupun gangrene pada jari. Selain itu saat ini amputasi declaw juga banyak ditujukan untuk bedah kosmetika yaitu untuk

mempercantik hewan Teknik Operasi Pada kucing

 declawing dilakukan pada umur antara 8 sampai 16 minggu  Kucing dianestesi umum,

 bagian jari terakhir dipotong menggunakan nail clipper atau scalpel.  dapat dilakukan dengan menggunakan laser.

Pada anak anjing :

 Bisa dilakukan bersamaan dengan tail docking pada umur 1-2 hari.

 Jari langsung dipotong dengan gunting atau diiris dengan scalpel setelah diberi antiseptik.

 Biasanya tidak diperlukan jahitan. Teknik Operasi

(4)

 Dilakukan anestesi secara lokal.  Bulu dicukur dan diberi antiseptik. Kaki depan :

 Kuku kaki dijepit dengan tissue forceps dan diabduksi (ditarik menjauhi tubuh).  Dibuat sayatan berbentuk elips disekeliling jari.

 Dilakukan preparasi tumpul dengan gunting pada jaringan subkutan sampai mencapai articulatio metacarpophalangealis.

 Arteri digitalis dorsalis diikat dengan chromic catgut nomor 3-0.  Jari dipotong pada persendiannya dengan scalpel atau gunting.

 Jaringan subkutan dijahit secara terus menerus dengan 3-0 chromic catgut.

 Kulit dijahit dengan benang non absorbable dengan jahitan matrass. Daerah operasi dibalut selama 2-3 hari dan jahitan dibuka setelah 1 minggu.

Kaki belakang :

 Sama dengan kaki depan,

 hanya kadang-kadang jari tidak ada tulangnya.  hanya diperlukan jahitan pada kulit.

Pasca Operasi

 dirawat inap selama 1 atau 2 malam

 telapak kaki perlu diperban untuk mencegah hemoragi dan imobilisasi kaki.

 Untuk beberapa hari pasca operasi pada kucing gunakan litter berupa potongan koran untuk mencegah partikel kecil menginfeksi luka operasi.

 Untuk pengobatan pasca operasi dapat diberikan antibiotik obat penghilang rasa sakit baik secara oral maupun injeksi selama 5-7 hari, diharapkan dalam 14 hari hewan akan kembali normal

Pasca Operasi

Komplikasi yang akan terjadi setelah declawing:  Rasa sakit

 Pendarahan  Infeksi

 Peradangan dan nekrosis  Pertumbuhan tulang kembali  Terjadinya perubahan tingkah laku Hal yang harus ketahui

1. tidak dapat melakukan kebiasaan-kebiasaan normalnya (tidak bisa mencakar) 2. menjadi lebih suka menggigit

3. memiliki masalah dengan urinasi dan defekasi yang selanjutnya akan berdampak pada kesehatannya.

4. Pada kucing rasa sakit yang akut (selalu siaga dan tidak nyaman) 5. Pada kucing dengan rasa sakit kronios (kepincangan)

Tail Docking

Caudectomy adalah amputasi/pemotongan dari sebagian ekor anjing. Beberapa alasan tail docking

1. Kosmetika  disesuaikan dengan standart breed 2. Pengobatan

 Trauma  Infeksi

(5)

 Neoplasia  Perianal fistula Tail Docking Pada Anak Anjing

 Dilakukan pada umur 3- 5 hari  Tidak memerlukan anestesi  Proses kesembuhan normal

 Jilatan indukan mengatasi permasalahan iritasi karena bedah

Lebih dari waktu diatas maka harus menunggu hingga umur 8 – 12 minggu dengan anestesi umum

Teknik Operasi

1. Anak anjing direstrain, dibersihkan dan antiseptik 2. Kulit ekor didorong ke depan menuju pangkal ekor 3. Ekor dipegang ibu jari dan jari telunjuk

4. Dilakukan penekanan untuk mencegah pendarahan 5. Palpasi daerah yang akan dipotong

6. Dilakukan pemotongan dengan gunting, scaple, nail trimming atau nail docker 7. Biasanya dilakukang gunting untuk memotong sambil melakukan pendorongan pada

kulit.

8. Penekanan atau elektrocauterisasi jika ada pendarahan

9. Kembalikan kulit diatas sisa ekor yang tepotong dan sesuaikan dengan panjang ekor 10.Lakukan pemotongan kulit untuk penyesuaian sisa ekor

11.Kulit disatukan dengan dua atau tiga jahitan dengan benang nylon atau polypropylene Tail Docking Pada Anjing Dewasa

Memerlukan anestesi umum atau epidural Teknik Operasi

1. Ekor disiapkan dengan cara seperti pada puppy 2. tourniquet dipasang pada pangkal ekor

3. Dilakukan penekanan untuk mencegah pendarahan

4. Kulit ekor ditarik ke arah tubuh kmd buat irisan setengah lingkaran pada bagian dorsal dan ventral dari ekor

5. Arteri caudelis lateralis kiri dan kanan dan caudalis mediana diikat 6. Ekor dipotong dibelakang ikatan pembuluh darah

7. Kulit dijahit dgn benang non absorable secara simple interrupted Post operasi:

1. Ekor dibalut untuk mencegah kontaminasi 2. Jahitan dibuka setelah 7 hari

Bangsa Anjing Ekor yang disisakan

Toy Poodle/Poodle Maniature Pischer Cooker Spaniel

German Short heire pointer Fox Terrier

Bouvier Boxer

Doberman Pinscher

½ dari ekor

½ inci pada anjing dewasa 1/3

1/5 2/3

4 inci pada adult 2 vertabrae 2 vertabrae

(6)

Corrective Otoplasty  Indikasi:

memperbaiki telinga yang tidak berdiri setelah ear trimming

terjadi karna deviasi lateral akibat putusnya tulang rawan pada telinga yg dekat dg kepala Umur : lebih dari 6 bulan ketika telinga jatuh dg sudut yang tajam

Teknik operasi Anestesi lokal

1. Posisi ventral recumbency

2. Medial telinga dicukur, diberi antiseptik dan anestesi lokal

3. Buat incisi longitudinal sepanjang 1cm pada bagian telinga yg melekat pada kepala sampai dasar telinga yg terjadi deflekasi pada cartilago

4. Buat jahitan matras vertikal dg benang nonabsorable pada kartilago dari proximal.flexi ke bagian sebelah distalnya

5. Jahitan kedua dibuat dari sebelah atas ke sebelah bawah jahitan pertama, bisa di tambahkan 1 jahitan lagi

6. Jaringan subkutan dijahit dengan catgut dengan jahitan simple interupted 7. Kelebihan kulit di potong dan dijahit dengan benang non absorable, type jahitan

interrupted atau matras Post Operasi

1. Telinga diperban 5 hari seperti pada ear triming 2. Jahitan dibuka setelah 7 hari

Referensi

Dokumen terkait

untuk mengurangi oedem pada tungkai atas dan lutut yang disebabkan proses radang karena luka incisi pada tungkai kanan atas bagian lateral pasca operasi sehingga

Metode: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui angka prevalensi infeksi nosokomial pada pasien luka operasi pasca bedah kelas bersih di bagian bedah di RSUP Haji Adam Malik,

Saya juga memberi izin kepada dr.Surya Ramadhan untuk melakukan Evalusi Kejadian Infeksi Pada Luka operasi Pasca Av Fistula Dengan Penberian Antibiotik Profilaksis dan dilakukan

Tramadol sering digunakan sebagai analgesik pasca operasi sehingga harus digunakan secara rasional untuk mendapatkan hasil pengobatan yang efektif yaitu

Tramadol adalah salah satu obat penghilang nyeri atau rasa sakit dengan derajat sedang hingga berat, biasanya obat ini diresepkan dokter untuk mengatasi nyeri pasca operasi, luka