Peranan Anggaran dalam
Fungsi Manajemen
Sub Pokok Bahasan
1. Pengertian Anggaran
2. Anggaran dalam kaitannya dengan fungsi manajemen
3. Keterkaitan antara anggaran dengan 3. Keterkaitan antara anggaran dengan
perencanaan strategis
Anggaran, Penganggaran dan
Perencanaan Laba
• Anggaran adalah rencana kegiatan
perusahaan di masa yang akan datang yang dinyatakan secara kuantitatif,
biasanya dalam satuan uang. biasanya dalam satuan uang.
A Budget is (Horngren et all,
2012:206)
(a) the quantitative expression of a proposed plan of action by management for a
specified period, and
(b) an aid to coordinate what needs to be (b) an aid to coordinate what needs to be
• Penganggaran merupakan proses penyusunan anggaran.
• Penganggaran perusahaan berarti
menjelaskan, menghitung, dan menyusun menjelaskan, menghitung, dan menyusun anggaran perusahaan.
Budgeting is a common accounting tool
companies use for implementing strategy. Management use budgets to communicate
directions and goals throughout a directions and goals throughout a company.
Budgeting is most useful when it is
Profit Planning and Budgeting
Profit planning can be defined as the set of
steps that are taken by firms to achieve the desired level of profit.
The act of preparing a budget is called The act of preparing a budget is called
budgeting. The use of budgeting to
control a firm's activities is called
Budgeting dalam arti luas yaitu
Comprehensive Profit Planning Control
yang membagi budget bukan saja yang bersifat kuantitatif tetapi juga kualitatif. bersifat kuantitatif tetapi juga kualitatif. Budgeting dapat dijadikan sebagai
manifestasi dari rencana yang akan
dicapai perusahaan dan pada saat yang bersamaan budget akan menjadi alat
Anggaran dalam kaitannya
dengan Fungsi Manajemen
dengan Fungsi Manajemen
Manajemen adalah ilmu yang mempelajari bagaimana memanfaatkan orang lain
untuk mencapai tujuan tertentu. Umumnya dikenal beberapa fungsi Umumnya dikenal beberapa fungsi
manajemen, yaitu : Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan dan Pengendalian.
Budgeting dan akuntansi sebagai bagian dari ilmu ekonomi yang sangat berkaitan dengan manajemen, merupakan alat
bantu untuk memperlancar tugas-tugas bantu untuk memperlancar tugas-tugas
manajemen terutama fungsi perencanaan dan pengendalian.
Ernie TS & Kurniawan S (2005)
Robbins dan Coulter (2002), planning is a
process that involves defining the
organization’s goals, establishing an
overall strategy for achieving those goals, overall strategy for achieving those goals, and developing a comprehensive set a
plans to integrate and coordinate organizational work.
Pengertian Perencanaan:
Dari sisi proses, fungsi
perencanaan adalah proses
dasar yang digunakan untuk
dasar yang digunakan untuk
memilih tujuan dan menentukan
bagaimana tujuan tersebut akan
tercapai.
Dari sisi fungsi manajemen,
perencanaan adalah fungsi di
mana pimpinan menggunakan
mana pimpinan menggunakan
pengaruh atas wewenangnya
untuk menentukan atau
mengubah tujuan dan kegiatan
organisasi.
Dari sisi pengambilan keputusan, perencanaan merupakan pengambilan keputusan untuk
jangka waktu yang panjang atau waktu yang akan datang mengenai apa yang akan
akan datang mengenai apa yang akan dilakukan, bagaimana melakukannya, bilamana dan siapa yang akan
melakukannya, di mana keputusan yang diambil belum tentu sesuai, hingga
implementasi perencanaan tersebut dibuktikan di kemudian hari.
Schermerhorn, controlling is the process of
measuring performance and taking action to ensure desired results.
Stoner, Freeman dan Gilbert (2002), control Stoner, Freeman dan Gilbert (2002), control
is the process of ensuring that actual
Penetapan standar kinerja untuk setiap pekerjaan akan menjadi ukuran apakah dalam pelaksanaannya nanti, manajer
perlu melakukan tindakan koreksi ataukah perlu melakukan tindakan koreksi ataukah tidak, sekiranya ditemukan penyimpangan.
Fungsi pengendalian dalam manajemen adalah upaya sistematis dalam
menetapkan standar kinerja dan berbagai tujuan yang direncanakan, mendesain
tujuan yang direncanakan, mendesain sistem informasi umpan balik,
membandingkan antara kinerja yang dicapai dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya, menentukan apakah terdapat penyimpangan dan
tingkat signifikansi dari setiap
penyimpangan tersebut, dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk
memastikan bahwa seluruh sumber daya memastikan bahwa seluruh sumber daya perusahaan dipergunakan secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan
• Program adalah suatu kegiatan yang berfungsi untuk membahas dan
menentukan kegiatan yang harus dilakukan dalam usahanya untuk dilakukan dalam usahanya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. • Penyusunan program umumnya
membutuhkan waktu hingga beberapa
tahun, sedangkan penyusunan anggaran (jangka pendek) cukup satu tahun.
Business budgeting adalah proses
menyusun anggaran guna mencapai tujuan perusahaan dalam memperoleh laba.
Tahapan Penyusunan
Anggaran
Anggaran
1. Penentuan pedoman anggaran 2. Persiapan anggaran
3. Penentuan anggaran 4. Pelaksanaan anggaran 4. Pelaksanaan anggaran
Budgeting steps:
1. Managers and accountants plan the
performance of the company, taking into account past performance and
anticipated future changes anticipated future changes
2. Senior managers distribute a set of goals against which actual results will be
3. Management accountants help
managers investigate deviations from budget. Corrective action occurs at this point.
point.
4. Managers and management accountants take into account market feedback,
changed conditions, and their own
experiences as they begin to make plans for the next budget period.
Keterkaitan antara Anggaran
dengan Perencanaan
Strategis
Strategis
STRATEGIC MANAGEMENT SYSTEM
Posisi Budget
Programming System Strategic Planning System
Strategy Formulation System Strategic
Feedforward * Jangka Pendek * Terperinci * Terkait dengan responsible manager Monitoring System Implementation System
Budgeting System Tactical
Operational F ee d b ac k Feedback
Tujuan dan Manfaat Anggaran
Anggaran merupakan alat manajemen yang sangat bermanfaat bagi manajemen
dalam melaksanakan dan mengendalikan organisasi agar tujuan organisasi tercapai organisasi agar tujuan organisasi tercapai secara efektif dan efisien.
Tujuan disusunnya anggaran:
a. Digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan investasi dana.
b. Mengadakan pembatasan jumlah dana b. Mengadakan pembatasan jumlah dana
yang dicari dan digunakan.
c. Merinci jenis sumber dana yang dicari
dan jenis investasi dana, sehingga dapat mempermudah pengawasan.
d. Merasionalkan sumber dan investasi dana agar dapat mencapai hasil yang maksimal.
e. Menyempurnakan rencana yang telah e. Menyempurnakan rencana yang telah
disusun karena dengan anggaran menjadi lebih jelas dan nyata terlihat.
f. Menampung dan menganalisis serta
memutuskan setiap usulan yang berkaitan dengan keuangan.
Manfaat anggaran:
a. Semua kegiatan dapat mengarah pada pencapaian tujuan bersama.
b. Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan karyawan. kelebihan dan kekurangan karyawan. c. Dapat memotivasi karyawan.
d. Menimbulkan tanggung jawab tertentu pada karyawan.
e. Menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang perlu.
f. Sumber daya (seperti tenaga kerja,
peralatan, dan dana) dapat dimanfaatkan peralatan, dan dana) dapat dimanfaatkan seefisien mungkin.
Kelemahan anggaran:
a. Anggaran dibuat berdasarkan taksiran dan anggapan sehingga mengandung unsur ketidakpastian.
b. Menyusun anggaran yang cermat b. Menyusun anggaran yang cermat
memerlukan waktu, uang dan tenaga
yang tidak sedikit sehingga tidak semua perusahaan mampu menyusun anggaran secara lengkap (komprehensif) dan
c. Bagi pihak yang merasa dipaksa melaksanakan anggaran dapat
mengakibatkan mereka menggerutu dan menentang sehingga anggaran tidak akan menentang sehingga anggaran tidak akan efektif.
Advantages of Budgets
(Horngren et all, 2012:207)
• Promotes coordination and communication among subunits within the company
• Provide a framework for judging
performance and facilitating learning performance and facilitating learning
Advantages and
Disadvantages of Budgeting
Disadvantages of Budgeting
Advantages:
1. Budgets provide a means of
communicating management's plans through the organization.
2. Budgets force managers to think about 2. Budgets force managers to think about
and plan for the future. In the absence of the necessity to prepare a budget, many mangers would spend all of their time
3. The budgeting process provides a means of allocating resources to those parts of the organization where they can be used most effectively
be used most effectively
4. The budgeting process can uncover many potential bottlenecks before they occur .
5. Budgets coordinates the activities of the entire organization by integrating the plans of the various parts of the organization.
Budgeting helps to ensure that everyone Budgeting helps to ensure that everyone in the organization is pulling in the same direction.
6. Budgets provide goals and objectives that can serve as benchmark for evaluating
Disadvantages / Limitations of
Budgeting:
1. Whilst budgets may be an essential part of any marketing activity they do have a number of disadvantages, particularly in perception terms.
perception terms.
2. Budgets can be seen as pressure devices imposed by management, thus resulting
in: a) bad labor relations
3. Departmental conflict arises due to: a) disputes over resource allocation b) departments blaming each other if targets are not attained.
targets are not attained. 4. It is difficult to reconcile
5. Waste may arise as managers adopt the view, "we had better spend it or we will
lose it". This is often coupled with "empire building" in order to enhance the prestige building" in order to enhance the prestige of a department.
6. Responsibility versus controlling, i.e. some costs are under the influence of
7. Managers may overestimate costs so that they will not be blamed in the future should they overspend.
Manfaat penggunaan anggaran:
1. Memaksa manajemen menentukan tujuan perusahaannya, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang
2. Memaksa manajemen menganalisis masalah 2. Memaksa manajemen menganalisis masalah
yang akan dihadapi di masa yang akan datang 3. Dapat digunakan sebagai alat koordinasi
penggunaan sumber daya yang dimiliki
4. Alat komunikasi antar bagian dan antar tingkatan
5. Memberikan dasar bagi pengukuran prestasi