Laporan Project Amplifier

(1)

LAPORAN PROYEK ELEKTRONIKA DASAR II

“AUDIO AMPLIFIER” “AUDIO AMPLIFIER”

Disusun Oleh : Disusun Oleh : Imelza

Imelza Febdiansih Febdiansih (A1C316074)(A1C316074) Bagus Purwanto (A1C316056) Bagus Purwanto (A1C316056) Asrinanda

Asrinanda Yoandina Yoandina (A1C316036)(A1C316036)

Dosen Pengampu : Dosen Pengampu :

Fibrika Rahmat Basuki S.Pd, M.Pd Fibrika Rahmat Basuki S.Pd, M.Pd

Nehru S.T, M.T Nehru S.T, M.T

PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2018

(2)

BAB I

Pendahuluan

Latar Belakang

Penguat audio merupakan alat yang paling banyak digunakan dalam sistem Penguat audio merupakan alat yang paling banyak digunakan dalam sistem elektronika. Rangkaian ini berfungsi menguatkan sinyal listrik lemah menjadi sedikit lebih elektronika. Rangkaian ini berfungsi menguatkan sinyal listrik lemah menjadi sedikit lebih kuat. Perkembangan ilmu teknologi yang semakin berkembang pesat membuat teknologi kuat. Perkembangan ilmu teknologi yang semakin berkembang pesat membuat teknologi audio amplifier menjadi semakin canggih. Perkembangan ini tampak mengarah pada audio amplifier menjadi semakin canggih. Perkembangan ini tampak mengarah pada kesempurnaan suara yang dihasilkan dan penggunaan di berbagai peralatan elektronik. kesempurnaan suara yang dihasilkan dan penggunaan di berbagai peralatan elektronik. Seperti Compack Disk (CD) player, Tape Playback yang merupakan piranti audio yang Seperti Compack Disk (CD) player, Tape Playback yang merupakan piranti audio yang sering dijumpai di masyarakat.

sering dijumpai di masyarakat.

Selain itu pada masyarakat modern, perangkat audio sangatlah penting, dimana Selain itu pada masyarakat modern, perangkat audio sangatlah penting, dimana penggunaannya

penggunaannya sangat sangat luas luas terutama terutama digunakan digunakan untuk untuk memungkinkan memungkinkan seseorang seseorang untukuntuk berkomunikasi

berkomunikasi dengan dengan masyarakan masyarakan banyak. banyak. Sehingga Sehingga amplifier amplifier audio audio elektronik elektronik adalahadalah media terbaik untuk menyampaikan pesan sebanyak sejauh yang diinginkan. Selain itu media terbaik untuk menyampaikan pesan sebanyak sejauh yang diinginkan. Selain itu audio amplifier merupakan penerapan dalam elektronika, dimana dalam audio amplifier merupakan penerapan dalam elektronika, dimana dalam komponen-komponen penyusunnya terdiri dari komponen-komponen dasar elektronika dan penyusunannya komponen penyusunnya terdiri dari komponen dasar elektronika dan penyusunannya menggunakan prinsip elektronika. Dari pembelajaran mata kuliah Elektronika Dasar, menggunakan prinsip elektronika. Dari pembelajaran mata kuliah Elektronika Dasar, audio amplifier sangat berkaitan dimana prinsip dalam audio amplifier menggunakan audio amplifier sangat berkaitan dimana prinsip dalam audio amplifier menggunakan prinsip dari penguat operasional (op-amp).

prinsip dari penguat operasional (op-amp).

Penguat operasional atau Op-Amp (dari kata operasional amplifier) adalah penguat Penguat operasional atau Op-Amp (dari kata operasional amplifier) adalah penguat diferensial dengan dua masukan dan satu keluaran yang mempunyai penguat tegangan diferensial dengan dua masukan dan satu keluaran yang mempunyai penguat tegangan yang amat tinggi. Salah satu contoh pemakaian penguat operasional tersebut yaitu audio yang amat tinggi. Salah satu contoh pemakaian penguat operasional tersebut yaitu audio amplifier ini. Untuk itu kami mengadakan percobaan untuk mengetahui bagaimana proses amplifier ini. Untuk itu kami mengadakan percobaan untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan audio amplifier dengan prinsip pada

pembuatan audio amplifier dengan prinsip pada elektronika dasar.elektronika dasar.

1.1.

1.1. Rumusan MasalahRumusan Masalah 1.

1. Kompoenen elektronika apa saja yang digunakan dalam pembuatan AudioKompoenen elektronika apa saja yang digunakan dalam pembuatan Audio Amplifier?

Amplifier? 2.

2. Bagaiman bentuk rangkaian yang digunakan dalam pembuatan Audio Amplifier?Bagaiman bentuk rangkaian yang digunakan dalam pembuatan Audio Amplifier? 3.

3. Bagaimana cara kerja dari Audio Amplifier dalam mengolah suara yangBagaimana cara kerja dari Audio Amplifier dalam mengolah suara yang dihasilkan?

dihasilkan? 4.

(3)

1.2.

1.2. TujuanTujuan 1.

1. Untuk mengetahui rangkaian yang digunakan dalam pembuatan Audio AmplifierUntuk mengetahui rangkaian yang digunakan dalam pembuatan Audio Amplifier 2.

2. Untuk mengetahui cara kerja proses pengolahan suara dalam Audio AmplifierUntuk mengetahui cara kerja proses pengolahan suara dalam Audio Amplifier 3.

(4)

BAB II

Kajian Pustaka

Pengertian Audio Amplifier

Penguat suara (audio amplifier) adalah sebuah penguat elektronik yang berfungsi Penguat suara (audio amplifier) adalah sebuah penguat elektronik yang berfungsi menguatkan sinyal audio rendah (frekuensi 20

menguatkan sinyal audio rendah (frekuensi 20 – – 20.000 Hz, rentang pendengaran 20.000 Hz, rentang pendengaran manusia) ke tingkat yang cocok untuk pengeras suara dan merupakan tahapan akhir dalam manusia) ke tingkat yang cocok untuk pengeras suara dan merupakan tahapan akhir dalam proses pengolahan suara.

proses pengolahan suara.

Proses pengolahan suara dengan amplifier melewati beberapa tahapan, yaitu input Proses pengolahan suara dengan amplifier melewati beberapa tahapan, yaitu input (CD/DVD Player, radio, tape, dll), penguat depan (pre-amplifier), pengatur nada (tone (CD/DVD Player, radio, tape, dll), penguat depan (pre-amplifier), pengatur nada (tone control), penguat akhir (power amplifier), dan loadspeaker.

control), penguat akhir (power amplifier), dan loadspeaker.

Sinyal input dari sebuah amplifier hanya beberapa ratus mikrowatt, s

Sinyal input dari sebuah amplifier hanya beberapa ratus mikrowatt, s edangkan sinyaledangkan sinyal keluaran mencapai 10, 100, atau 1000 watt.

keluaran mencapai 10, 100, atau 1000 watt. Bagian-bagian audio amplifier :

Bagian-bagian audio amplifier : 1.

1. InputInput

Input sinyal dapat berasal dari beberapa sumber, antara

Input sinyal dapat berasal dari beberapa sumber, antara lain dari CD/DVD Player,lain dari CD/DVD Player, Tape, Radio AM/FM, Microphone, MP3 Player, Ipod, dll.

Tape, Radio AM/FM, Microphone, MP3 Player, Ipod, dll. Masing-masing sumberMasing-masing sumber sinyal tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Bagian Input sinyal harus sinyal tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Bagian Input sinyal harus mempu mengadaptasi sinyal sinyal tersebut sehingga sama pada saat dimasukkan ke mempu mengadaptasi sinyal sinyal tersebut sehingga sama pada saat dimasukkan ke penguat awal/ penguat depan (pre-amp)

penguat awal/ penguat depan (pre-amp) 2.

2. Penguat Depan ( Pre-Amplifier )Penguat Depan ( Pre-Amplifier )

Penguat depan berfungsi sebagai penyangga dan penyesuai level dari masing-masing Penguat depan berfungsi sebagai penyangga dan penyesuai level dari masing-masing sinyal input sebelum dimasukkan ke pengatur nada. Hal ini bertujuan agar saat proses sinyal input sebelum dimasukkan ke pengatur nada. Hal ini bertujuan agar saat proses pengaturan nada tidak terjadi kesalahan karena pembebanan/loading.

pengaturan nada tidak terjadi kesalahan karena pembebanan/loading. Penguat depanPenguat depan harus mempunyai karakteristik penyangga/buffer dan berdesah rendah.

(5)

3.

3. Pengatur nada ( Tone Control )Pengatur nada ( Tone Control )

Pengatur nada bertujuan menyamakan (equalize) suara yang dihasilkan pada speaker Pengatur nada bertujuan menyamakan (equalize) suara yang dihasilkan pada speaker agar sesuai dengan aslinya (Hi-Fi). Pengatur nada minimal

agar sesuai dengan aslinya (Hi-Fi). Pengatur nada minimal mempunyai pengaturanmempunyai pengaturan untuk nada rendah dan nada tinggi. Selain itu ada juga jenis pengatur nada yang untuk nada rendah dan nada tinggi. Selain itu ada juga jenis pengatur nada yang mempunyai banyak kanal pengaturan pada frekuensi tertentu yang biasa disebut mempunyai banyak kanal pengaturan pada frekuensi tertentu yang biasa disebut dengan

dengan Rangkaian EqualizerRangkaian Equalizer. Prinsip dasar pengaturan nada diperoleh dengan. Prinsip dasar pengaturan nada diperoleh dengan mengatur nilai R/C resonator pada rangkaian filter.

mengatur nilai R/C resonator pada rangkaian filter. 4.

4. Penguat Akhir ( Power Amplifier )Penguat Akhir ( Power Amplifier )

Penguat Akhir adalah rangkaian penguat daya yang bertujuan memperkuat sinyal dari Penguat Akhir adalah rangkaian penguat daya yang bertujuan memperkuat sinyal dari pengatur

pengatur nada nada agar agar bisa bisa menggetarkan menggetarkan membran membran speaker. speaker. Penguat Penguat akhir akhir biasanyabiasanya menggunakan konfigurasi penguat kelas B atau kelas AB. Syarat utama sebuah menggunakan konfigurasi penguat kelas B atau kelas AB. Syarat utama sebuah penguat

penguat akhir akhir adalah adalah impedansi impedansi output output yang yang rendah rendah antara antara 4-16 4-16 ohm) ohm) dan dan efisiensiefisiensi yang tinggi.

yang tinggi.

Karena kerja dari penguat akhir sangat berat maka biasanya akan timbul panas dan Karena kerja dari penguat akhir sangat berat maka biasanya akan timbul panas dan dibutuhkan sebuah plat pendingin untuk mencegah kerusakan komponen transistor dibutuhkan sebuah plat pendingin untuk mencegah kerusakan komponen transistor penguat akhir karena terlalu panas.

penguat akhir karena terlalu panas. 5.

5. LoudspeakerLoudspeaker

Speaker berfungsi mengubah sinyal listrik menjadi sinyal suara. Semakin besar daya Speaker berfungsi mengubah sinyal listrik menjadi sinyal suara. Semakin besar daya sebuah speaker biasanya semakin besar pula bentuk fisiknya. Secara umum speaker sebuah speaker biasanya semakin besar pula bentuk fisiknya. Secara umum speaker terbagi menjadi tiga, yaitu Woofer (bass), Squaker (middle), dan tweeter (high). terbagi menjadi tiga, yaitu Woofer (bass), Squaker (middle), dan tweeter (high). Impedansi speaker antara 4 ohm, 8 ohm dan 16 ohm. Saat ini ada juga speaker yang Impedansi speaker antara 4 ohm, 8 ohm dan 16 ohm. Saat ini ada juga speaker yang disebut dengan subwoofer, yaitu speaker yang mampu mereproduksi sinyal audio disebut dengan subwoofer, yaitu speaker yang mampu mereproduksi sinyal audio dengan frekuensi yang sangat rendah dibawah woofer.

dengan frekuensi yang sangat rendah dibawah woofer. 6.

6. Power SupplyPower Supply

Power Supply merupakan rangkaian pencatu daya untuk se

Power Supply merupakan rangkaian pencatu daya untuk se mua rangkaian. Secaramua rangkaian. Secara umum power supply mengeluarkan dua jenis output, yaitu output te

umum power supply mengeluarkan dua jenis output, yaitu output te regulasi dan tidakregulasi dan tidak teregulasi. Output teregulasi dipakai untuk rangkaian pengatur nada dan penguat awal, teregulasi. Output teregulasi dipakai untuk rangkaian pengatur nada dan penguat awal, sementara rangkaian power supply tidak teregulasi dipakai untuk rangkaian power sementara rangkaian power supply tidak teregulasi dipakai untuk rangkaian power amplifier.

amplifier.

1.1.

1.1. Komponen Audio AmplifierKomponen Audio Amplifier

Dalam pembuatan audio amplifier

Dalam pembuatan audio amplifier terdapat komponen-komponen dasarterdapat komponen-komponen dasar penyusunnya yaitu beru

(6)

1.

1. IC LM386IC LM386

IC power amplifier LM386 adalah chip monolitik yang didesain khusus sebagai IC power amplifier LM386 adalah chip monolitik yang didesain khusus sebagai power amplifier

power amplifier dengan daya rendah dengan daya rendah dan konsumsi daya dan konsumsi daya yang rendah. Power amplifier yang rendah. Power amplifier ICIC LM386 dapat dibuat sebagai power amplifier dengan penguatan sebesar 20 kali sampai LM386 dapat dibuat sebagai power amplifier dengan penguatan sebesar 20 kali sampai 200 kali tergantung konfigurasi rangkaiannya. Rangkaian power amplifier yang 200 kali tergantung konfigurasi rangkaiannya. Rangkaian power amplifier yang menggunakan IC power amplifier LM386 pada umumnya adalah perangkat yang menggunakan IC power amplifier LM386 pada umumnya adalah perangkat yang membutuhkan penguat audio dengan loudspeaker kecil terpasang pada perangkat tersebut. membutuhkan penguat audio dengan loudspeaker kecil terpasang pada perangkat tersebut. Rangkaian power amplifier mini LM386 ini sering diaplikasikan pada perangkat radio atau Rangkaian power amplifier mini LM386 ini sering diaplikasikan pada perangkat radio atau mainan yang menggunakan pengeras suara kecil. Rangkaian power amplifier mini dengan mainan yang menggunakan pengeras suara kecil. Rangkaian power amplifier mini dengan IC LM386 sangatlah sederhana.

IC LM386 sangatlah sederhana.

Rangkaian Power Amplifer Mini LM386 Rangkaian power amplifier mini Rangkaian Power Amplifer Mini LM386 Rangkaian power amplifier mini menggunakan IC LM386 diatas dapat dioperasikan dengan tegangan rendah dari 5-12 volt menggunakan IC LM386 diatas dapat dioperasikan dengan tegangan rendah dari 5-12 volt DC. Dengan konfigurasi sederhana, rangkaian power amplifier mini IC LM386 tersebut DC. Dengan konfigurasi sederhana, rangkaian power amplifier mini IC LM386 tersebut mampu memberikan penguatan tegangan input sebesar 20 kali. Rangkaian power amplifier mampu memberikan penguatan tegangan input sebesar 20 kali. Rangkaian power amplifier mini diatas merupakan salah satu jenis power amplifier mini dengan tipe OTL (Output mini diatas merupakan salah satu jenis power amplifier mini dengan tipe OTL (Output Transformer Less) dengan daya 0,5 watt. Power amplifer diatas dapat menggerakan beban Transformer Less) dengan daya 0,5 watt. Power amplifer diatas dapat menggerakan beban (loud speaker) 8 Ohm dengan konsumsi daya rendah. Potensiometer pada rangkaian power (loud speaker) 8 Ohm dengan konsumsi daya rendah. Potensiometer pada rangkaian power amplifier mini LM386 diatas berfungsi untuk mengatur volume sinyal audio yang amplifier mini LM386 diatas berfungsi untuk mengatur volume sinyal audio yang dikuatkanoleh power amplifier mini

dikuatkanoleh power amplifier mini LM386.LM386.

Rangkaian Power Amplifer Mini LM386 Rangkaian power amplifier mini Rangkaian Power Amplifer Mini LM386 Rangkaian power amplifier mini menggunakan IC LM386 diatas dapat dioperasikan dengan tegangan rendah dari 5-12 volt menggunakan IC LM386 diatas dapat dioperasikan dengan tegangan rendah dari 5-12 volt DC. Dengan konfigurasi sederhana seperti terlihat pada gambar diatas, rangkaian power DC. Dengan konfigurasi sederhana seperti terlihat pada gambar diatas, rangkaian power amplifier mini IC LM386 tersebut mampu memberikan penguatan tegangan input sebesar amplifier mini IC LM386 tersebut mampu memberikan penguatan tegangan input sebesar 20 kali. Rangkaian power amplifier mini diatas merupakan salah satu jenis power 20 kali. Rangkaian power amplifier mini diatas merupakan salah satu jenis power amplifier mini dengan tipe OTL (Output Transformer Less) dengan daya 0,5 watt. Power amplifier mini dengan tipe OTL (Output Transformer Less) dengan daya 0,5 watt. Power

(7)

amplifer diatas dapat menggerakan beban (loud speaker) 8 Ohm dengan konsumsi daya amplifer diatas dapat menggerakan beban (loud speaker) 8 Ohm dengan konsumsi daya rendah. Potensiometer pada rangkaian power amplifier mini LM386 diatas berfungsi untuk rendah. Potensiometer pada rangkaian power amplifier mini LM386 diatas berfungsi untuk mengatur volume sinyal audio yang dikuatkan oleh power amplifier mini LM386 diatas. mengatur volume sinyal audio yang dikuatkan oleh power amplifier mini LM386 diatas.

2.

2. ResistorResistor

Resistor dipergunakan pada rangkaian listrik yang berhubungan dengan listrik . Resistor dipergunakan pada rangkaian listrik yang berhubungan dengan listrik . Misalnya, untuk memperkecil arus atau tegangan dan juga sebagai pembagi tegangan. Misalnya, untuk memperkecil arus atau tegangan dan juga sebagai pembagi tegangan. Simbol untuk resistor dapat dilihat pada gambar berikut.

Simbol untuk resistor dapat dilihat pada gambar berikut.

Banyak resistor yang mempunyai ukuran yang ditunjukkan dengan kode pita Banyak resistor yang mempunyai ukuran yang ditunjukkan dengan kode pita warna yang ada di badan resistor itu sendiri. Seperti dapat dilihat pada table 1 di bawah warna yang ada di badan resistor itu sendiri. Seperti dapat dilihat pada table 1 di bawah ini.

ini.

3.

3. Kondensator (Capasitor) Keramik Kondensator (Capasitor) Keramik

Pada dasarnya kondensator itu terdiri dari dua lembar plat logam dipisahkan oleh Pada dasarnya kondensator itu terdiri dari dua lembar plat logam dipisahkan oleh zat isolator. Zat isolator tersebut dinamakan dielektrika, kondensator (capasitor) pada zat isolator. Zat isolator tersebut dinamakan dielektrika, kondensator (capasitor) pada umumnya diberi nama sesuai dengan jenis bahan dielektriknya. Jika bahan dielektriknya umumnya diberi nama sesuai dengan jenis bahan dielektriknya. Jika bahan dielektriknya cairan maka dinamakan kondensator elektrolit. Demikian pula halnya dengan bahan-bahan cairan maka dinamakan kondensator elektrolit. Demikian pula halnya dengan bahan-bahan dielektriknya yang lain seperti kertas, udara, mika dan lain-lain. Seperti halnya dengan dielektriknya yang lain seperti kertas, udara, mika dan lain-lain. Seperti halnya dengan

(8)

nilai hambatan, kapasitas kondensator ada yang mempunyai kapasitasnya dapat diatur. nilai hambatan, kapasitas kondensator ada yang mempunyai kapasitasnya dapat diatur. Yang mana jenis tersebut dapat dibedakan atas dua bagian yaitu jenis kondensator tetap Yang mana jenis tersebut dapat dibedakan atas dua bagian yaitu jenis kondensator tetap (fix capasitor) dan jenis kondensator tidak tetap (variabel capacitor) disingkat varco.

(fix capasitor) dan jenis kondensator tidak tetap (variabel capacitor) disingkat varco.

Kondensator tetap adalah kondensator yang mempunyai kapasitas tetap, sedangkan Kondensator tetap adalah kondensator yang mempunyai kapasitas tetap, sedangkan kondensator tidak tetap adalah kondensator yang kapasitasnya dapat diatur. Kondensator kondensator tidak tetap adalah kondensator yang kapasitasnya dapat diatur. Kondensator tetap dibagi menjadi dua bagian lagi, yaitu mempunyai tanda polaritas arus positif negatif tetap dibagi menjadi dua bagian lagi, yaitu mempunyai tanda polaritas arus positif negatif yang disebut dengan kondensator elektrolit (elco). Pada dasarnya banyak tipe kondensator yang disebut dengan kondensator elektrolit (elco). Pada dasarnya banyak tipe kondensator yang kontruksinya hampir sama . Tipe-tipe pokok yang digunakan pada perencanaan ini yang kontruksinya hampir sama . Tipe-tipe pokok yang digunakan pada perencanaan ini adalah kondensator keramik.

adalah kondensator keramik.

Secara garis besar kondensator ini dapat dibagi menjadi dua kelas, yaitu tipe Secara garis besar kondensator ini dapat dibagi menjadi dua kelas, yaitu tipe permitivitas

permitivitas randah randah dan dan permitivitas permitivitas tinggi. tinggi. Kondensator Kondensator ini ini berguna berguna untuk untuk kopling kopling atauatau dengan kopling serba guna yang tahan terhadap variasi cukup besar dalam harga kapasitas dengan kopling serba guna yang tahan terhadap variasi cukup besar dalam harga kapasitas akibat suhu, frekuensi, tegangan dan waktu. Adapun bentuk konstruksi dari pada akibat suhu, frekuensi, tegangan dan waktu. Adapun bentuk konstruksi dari pada kondensator keramik terlihat seperti gambar 3 di bawah ini.

kondensator keramik terlihat seperti gambar 3 di bawah ini.

4.

4. PotensiometerPotensiometer

Adapun pengertian secara umum potensiometer bisa didefinisikan sebagai sebuah Adapun pengertian secara umum potensiometer bisa didefinisikan sebagai sebuah resistor tiga terminal dengan kontak geser yang membentuk pembagi tegangan yang resistor tiga terminal dengan kontak geser yang membentuk pembagi tegangan yang diatur. Jika hanya dua terminal yang digunakan (satu sisi dan wiper), bertindak sebagai diatur. Jika hanya dua terminal yang digunakan (satu sisi dan wiper), bertindak sebagai variabel resistor. Potensiometer biasanya digunakan untuk mengontrol perangkat listrik variabel resistor. Potensiometer biasanya digunakan untuk mengontrol perangkat listrik seperti kontrol volume pada peralatan audio. Potensiometer dioperasikan oleh mekanisme seperti kontrol volume pada peralatan audio. Potensiometer dioperasikan oleh mekanisme yang dapat digunakan sebagai transduser posisi, misalnya, dalam joystick.

(9)

Dalam kontruksi Potensiometer yaitu dibangun dengan melawan elemen yang Dalam kontruksi Potensiometer yaitu dibangun dengan melawan elemen yang dibentuk menjadi sebuah busur lingkaran, dan salah satu kontak geser (wiper) bepergian dibentuk menjadi sebuah busur lingkaran, dan salah satu kontak geser (wiper) bepergian atas busur itu. Elemen resistif, dengan terminal pada satu atau kedua ujungnya, yang datar atas busur itu. Elemen resistif, dengan terminal pada satu atau kedua ujungnya, yang datar atau miring, dan umumnya terbuat dari grafit, meskipun bahan lain dapat digunakan tetapi atau miring, dan umumnya terbuat dari grafit, meskipun bahan lain dapat digunakan tetapi wiper ini terhubung melalui kontak lain yang menggeser ke terminal lain.sedangkan Pada wiper ini terhubung melalui kontak lain yang menggeser ke terminal lain.sedangkan Pada potensiometer panel, wiper biasan

potensiometer panel, wiper biasan ya mempunyai terminal pusat tiga. Untuk ya mempunyai terminal pusat tiga. Untuk potensiometerpotensiometer tunggal-turn, wiper ini biasanya perjalanan hanya di bawah satu revolusi di sekitar kontak tunggal-turn, wiper ini biasanya perjalanan hanya di bawah satu revolusi di sekitar kontak yaitu "Multiturn" potensiometer juga ada, dimana elemen resistor mungkin heliks dan yaitu "Multiturn" potensiometer juga ada, dimana elemen resistor mungkin heliks dan wiper dapat bergerak 10, 20, atau lebih revolusi lengkap, meskipun potentimeters wiper dapat bergerak 10, 20, atau lebih revolusi lengkap, meskipun potentimeters multiturn biasanya dibangun dari elemen dapat melawan konvensional menyeka melalui multiturn biasanya dibangun dari elemen dapat melawan konvensional menyeka melalui roda gigi cacing. Selain itu grafit, bahan yang digunakan untuk membuat elemen resistif roda gigi cacing. Selain itu grafit, bahan yang digunakan untuk membuat elemen resistif termasuk kawat penghambat, partikel karbon dalam plastik, dan campuran / keramik termasuk kawat penghambat, partikel karbon dalam plastik, dan campuran / keramik logam yang disebut cermet.

logam yang disebut cermet.

The 'pot log' potensiometer juga digunakan sebagai kontrol volume di amplifier The 'pot log' potensiometer juga digunakan sebagai kontrol volume di amplifier audio, di mana ia juga disebut "lancip pot audio", karena respon amplitudo dari telinga audio, di mana ia juga disebut "lancip pot audio", karena respon amplitudo dari telinga manusia juga logaritma. Memastikan bahwa, pada kontrol volume ditandai 0 hingga 10, manusia juga logaritma. Memastikan bahwa, pada kontrol volume ditandai 0 hingga 10, misalnya, pengaturan dari 5 suara setengah keras sebagai pengaturan 10. Ada juga sebuah misalnya, pengaturan dari 5 suara setengah keras sebagai pengaturan 10. Ada juga sebuah pot

pot anti-log anti-log atau atau lancip lancip audio audio sebaliknya sebaliknya yang yang hanya hanya kebalikan kebalikan dari dari potensiometerpotensiometer logaritmik. Hal ini hampir selalu digunakan dalam konfigurasi mengeroyok dengan logaritmik. Hal ini hampir selalu digunakan dalam konfigurasi mengeroyok dengan potensiometer

potensiometer logaritmik, logaritmik, misalnya, misalnya, dalam dalam kontrol kontrol keseimbangan keseimbangan audio. audio. Adapun Adapun fungsifungsi potensiometer

potensiometer sebagai sebagai kontrol kontrol nada nada atau atau equalizer equalizer dalam dalam penggunaan penggunaan kombinasi kombinasi dandan jaringan

jaringan filter, filter, sebelumnya sebelumnya untuk untuk televisi televisi dipergunakan dipergunakan untuk untuk mengontrol mengontrol kecerahankecerahan gambar, kontras, dan respon warna. Sebuah potensiometer sering digunakan untuk gambar, kontras, dan respon warna. Sebuah potensiometer sering digunakan untuk mengatur "menahan vertikal", yang mempengaruhi sinkronisasi antara menyapu sirkuit mengatur "menahan vertikal", yang mempengaruhi sinkronisasi antara menyapu sirkuit internal penerima (kadang-kadang multivibrator a) dan sinyal gambar yang diterima.

(10)

5.

5. Elemen Pemanas (Solder)Elemen Pemanas (Solder)

Solder merupakan alat bantu dalam merakit atau membongkar rangkaian Solder merupakan alat bantu dalam merakit atau membongkar rangkaian elektronika pada rangkaian yang terdapat pada papan pcb. Solder merupakan alat elektronika pada rangkaian yang terdapat pada papan pcb. Solder merupakan alat elektronika yang mengubah energi listrik menjadi energi panas. Solder banyak jenis dan elektronika yang mengubah energi listrik menjadi energi panas. Solder banyak jenis dan beragam bentuknya, pada umumny

beragam bentuknya, pada umumnya berbentuk seperti pistol, dan lurus dengan mata soldera berbentuk seperti pistol, dan lurus dengan mata solder di ujung yang berbentuk lancip, dan dilengkapi tombol pengatur

di ujung yang berbentuk lancip, dan dilengkapi tombol pengatur suhusuhu ukuran tinggiukuran tinggi rendahnya panas yang dihasilkan.

rendahnya panas yang dihasilkan.

Solder merupakan salah-satu perkakas yang utama bagi teknisi, solder berguna Solder merupakan salah-satu perkakas yang utama bagi teknisi, solder berguna untuk memanaskan logam dan melelehkan timah solder. Penyolderan merupakan proses untuk memanaskan logam dan melelehkan timah solder. Penyolderan merupakan proses penyambungan

penyambungan dua dua logam logam dengan dengan menggunakan menggunakan logam logam campuran campuran yang yang disebut disebut timahtimah solder, secara umum solder dapat dikelompokkan menjadi 2 macam, yaitu (1) solder solder, secara umum solder dapat dikelompokkan menjadi 2 macam, yaitu (1) solder dengan pemanas gas (2) solder listrik. Tetapi disini hanya akan dibahas solder listrik saja, dengan pemanas gas (2) solder listrik. Tetapi disini hanya akan dibahas solder listrik saja, sedangkan solder dengan pemanas gas tidak. Solder listrik ( selanjutnya disebut solder saja sedangkan solder dengan pemanas gas tidak. Solder listrik ( selanjutnya disebut solder saja ) terdiri atas 3 komponen utama, yaitu (1) Elemen pemanas, (2) Besi solder, dan (3) ) terdiri atas 3 komponen utama, yaitu (1) Elemen pemanas, (2) Besi solder, dan (3) Gagang.

Gagang.

Elemen pemanas pada solder merupakan komponen yang menentukan tingginya Elemen pemanas pada solder merupakan komponen yang menentukan tingginya suhu dari solder, tingginya suhu pada elemen pemanas bergantung pada besarnya daya suhu dari solder, tingginya suhu pada elemen pemanas bergantung pada besarnya daya elemen pemanas tersebut yang diukur dalam satuan watt, semakin besar watt-nya maka elemen pemanas tersebut yang diukur dalam satuan watt, semakin besar watt-nya maka semain tinggi suhu yang dihasilkan.

semain tinggi suhu yang dihasilkan.

Secara umum dibawah ini adalah tahapan penyolderan yang baik dan benar : Secara umum dibawah ini adalah tahapan penyolderan yang baik dan benar :



 Menunggu hingga suhu solder mencapai panas yang cukup.Menunggu hingga suhu solder mencapai panas yang cukup. 

 Membersihkan seluruh permukaan logam yang akan disolder dari kotoran atauMembersihkan seluruh permukaan logam yang akan disolder dari kotoran atau

karat karat



 Memberi flux / pasta solder pada logam yang akan disolder dan pada ujung tipMemberi flux / pasta solder pada logam yang akan disolder dan pada ujung tip

(ujung kepala besi solder) (ujung kepala besi solder)



 Melapisi ujung tip (ujung kepala besi solder) dengan timah, proses ini dikenalMelapisi ujung tip (ujung kepala besi solder) dengan timah, proses ini dikenal

dengan istilah Tinning dengan istilah Tinning



 Menunggu sesaat ujung tip pada logam yang disolder, hingga logam menjadiMenunggu sesaat ujung tip pada logam yang disolder, hingga logam menjadi

panas,

panas, lalu lalu memberikan memberikan timah timah solder solder pada pada logam logam tersebut tersebut secukupnya, secukupnya, kemudiankemudian membiarkan ujung tip tetap menempel pada logam yang disolder hingga timah membiarkan ujung tip tetap menempel pada logam yang disolder hingga timah mencair dan menempel pada seluruh lapisan logam lalu melepaskan solder, dan mencair dan menempel pada seluruh lapisan logam lalu melepaskan solder, dan membiarkan timah mendingin secara alami. Selama proses pendinginan timah, membiarkan timah mendingin secara alami. Selama proses pendinginan timah, jangan

(11)

penyolderan

penyolderan tidak tidak sempurna, sempurna, tanda tanda bahwa bahwa hasil hasil penyolderan tepenyolderan tersebut rsebut baik baik adalahadalah timah menempel sempurna pada logam dan berkilau. Pada praktikum kali ini, timah menempel sempurna pada logam dan berkilau. Pada praktikum kali ini, solder didekatkan pada sensor suhu LM35, tetapi tidak menempel pada sensor solder didekatkan pada sensor suhu LM35, tetapi tidak menempel pada sensor suhu.

suhu.

6.

6. PCB (PCB (

Pr

Pr o

ojje

ect

ct C

Ciirrcuit

cuit B

Bo

oa

arrd

d))

Bread board atau project board adalah susunan kartu (papan) tipis yang terbuat dari Bread board atau project board adalah susunan kartu (papan) tipis yang terbuat dari fiberglass atau plastik dengan banyak lubang kecil, dan digunakan dengan fiberglass atau plastik dengan banyak lubang kecil, dan digunakan dengan menghubungkan sejumlah chip dan komponen elektronika lainnya. Cara penggunaan menghubungkan sejumlah chip dan komponen elektronika lainnya. Cara penggunaan papan ini sangatlah sederhana dan praktis.

papan ini sangatlah sederhana dan praktis. Dengan menggunakan papan rangkaian ini, kitaDengan menggunakan papan rangkaian ini, kita dapat dengan mudah memasang, merubah, dan memperbaiki suatu rangkaian yang dapat dengan mudah memasang, merubah, dan memperbaiki suatu rangkaian yang dianggap belum sempurna atau mengalami salah hubung, sehingga kesalahan fatal tidak dianggap belum sempurna atau mengalami salah hubung, sehingga kesalahan fatal tidak terjadi. Dengan menggunakan

terjadi. Dengan menggunakan project project board board , kita dapat memasang komponen elektronika, kita dapat memasang komponen elektronika tidak permanen.

(12)

BAB III

Metode Pelaksanaan

3.1. Waktu dan Tempat

Waktu

Waktu pelaksanaan pelaksanaan :: Tempat

Tempat pelaksanaan pelaksanaan ::

3.2. Alat dan Komponen

No.

No. Alat Alat & & Bahan Bahan BanyaknyaBanyaknya 1.

1. IC IC LM LM 386 386 1 1 buahbuah 2.

2. Speker Speker pasif pasif 8 8 Ohm Ohm 1 1 buahbuah 3.

3. ElcoElco 10 μF / 16 Volt10 μF / 16 Volt 2 2 buahbuah 4.

4. Elco 220 μF / 16 VoltElco 220 μF / 16 Volt 1 1 buahbuah 5.

5. Kapasitor Kapasitor Keramik Keramik 104 104 1 1 buahbuah 6.

6. Resistor Resistor 10 10 ohm ohm 1 1 buahbuah 7.

7. Resistor Resistor 1 1 kiloohm kiloohm 1 1 buahbuah 8.

8. Kabel Kabel SecukupnyaSecukupnya 9.

9. Jumper Jumper SecukupnyaSecukupnya 10.

10. Potensiometer Potensiometer mono mono 50k 50k 1 1 buahbuah 11.

11. Solder Solder 1 1 buahbuah 12

12 Papan Papan PCB PCB 1 1 buahbuah 13.

13. Kabel Kabel Jack Jack 1 1 buahbuah

3.3. Prosedur Percobaan

1.

1. Menentukan telebih dahulu jenis rangkaian penguat apa yang akan digunakan.Menentukan telebih dahulu jenis rangkaian penguat apa yang akan digunakan. disini kami menggunakan rangkaian penguat amplifier dengan menggunkaan disini kami menggunakan rangkaian penguat amplifier dengan menggunkaan IC LM 386.

IC LM 386. 2.

2. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukanMenyiapkan alat dan bahan yang diperlukan 3.

3. Membuat sketsa rangkaian penguata yang akan dibuatMembuat sketsa rangkaian penguata yang akan dibuat 4.

4. Memasang masing-masing komponen di papan PCBMemasang masing-masing komponen di papan PCB a.

(13)

b.

b. Hubungkan kapasitor 220 μF pada kaki 5 ICHubungkan kapasitor 220 μF pada kaki 5 IC c.

c. Pasang resistor 10Pasang resistor 10 Ω danΩ dan 1 1 k k Ω yang di rangkai paralel lalu dihubungkanΩ yang di rangkai paralel lalu dihubungkan pada kaki 6 ic

pada kaki 6 ic d.

d. Pasang kapasitor 220 μF yang diserikan dengan resistor 1 K pada kaki 1Pasang kapasitor 220 μF yang diserikan dengan resistor 1 K pada kaki 1 dan kaki 8 IC.

dan kaki 8 IC. e.

e. Pasang potensiometer pada papan PCB dan dihubungkan dengan kaki 3 Pasang potensiometer pada papan PCB dan dihubungkan dengan kaki 3 ICIC 5.

5. Solder masing-masing komponen yang telah di rangkaiSolder masing-masing komponen yang telah di rangkai 6.

6. Beri kabel jumper pada Beri kabel jumper pada kaki 3 IC yang dihubungkan pada kaki 2 potensiometerkaki 3 IC yang dihubungkan pada kaki 2 potensiometer 7.

7. Beri kabel jumper pada kaki 2 IC yang di hubungkan pada kaki 1 potensiometerBeri kabel jumper pada kaki 2 IC yang di hubungkan pada kaki 1 potensiometer 8.

8. Sambungkan satu kabel jack pada kaki 3 potensiometer dan satu kabel jack padaSambungkan satu kabel jack pada kaki 3 potensiometer dan satu kabel jack pada ground

ground 9.

9. Sambungkan kabel power pada resistor yang terhubung pada kaki 6 ICSambungkan kabel power pada resistor yang terhubung pada kaki 6 IC

3.4 Jadwal Kerja

NO

NO PengerjaanPengerjaan Waktu SeptemberWaktu September 1

1 -9 -9 99 – – 14 14 15 15 - - 25 25 2626

1 1

Penentuan Judul Alat Penentuan Judul Alat dan Proposal dan Proposal Penganjuan Alat.

Penganjuan Alat. 2

2 Perencanaan kegiatanPerencanaan kegiatan pembuatan alat

pembuatan alat

3

3 Pembelian KomponenPembelian Komponen_{dan Perakitan Alat}_{dan Perakitan Alat}

4 4

Membuat rangkaian Membuat rangkaian Power Amplifier dan Power Amplifier dan Speaker.

Speaker. 5

5 Perakitan Perakitan AlatAlat

6

6 Pembuatan Pembuatan BoxBox Amplifier

Amplifier

7

7 Pengecekan dan UjiPengecekan dan Uji Coba Alat

(14)

BAB IV

Hasil dan Pembahasan

4.1. Hasil Percobaan

(15)

(16)

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

1.

1. Rangkaian mini amplifier merupakan rangkaian untuk Rangkaian mini amplifier merupakan rangkaian untuk mengeraskmengeraskan suaraan suara 2.

2. Rangkaian ini menggunakan IC op-amp yaitu LM 386Rangkaian ini menggunakan IC op-amp yaitu LM 386 3.

3. IC LM 386 merupakan IC yang unik dimana penguatannya telah ditentukan yaitu 20IC LM 386 merupakan IC yang unik dimana penguatannya telah ditentukan yaitu 20 kali akan tetapi dengan penambahan kapasitor pada pin 1 dan 8 dapat memberikan kali akan tetapi dengan penambahan kapasitor pada pin 1 dan 8 dapat memberikan kontrol

kontrol penguatan.penguatan.

5.2. Saran

1.

1. IC LM 386 merupakan IC yang memiliki karakter unik dan baru digunakanIC LM 386 merupakan IC yang memiliki karakter unik dan baru digunakan pertama

pertama kali kali sehingga sehingga kami kami memememerlukan rlukan masukan masukan dan dan saran saran mengenaimengenai perhitungan yan