90
Pembuatan Konten Video Youtube Materi
Pertunjuukan Prosa Lirik
Andi Agussalim AJ
1, Hasriani
2, Abdul Azis
3123Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Universitas Negeri Makassar
Abstrak. Program Kemitraan Masyarakat kerjasama antara tim kerja LP2M UNM dengan mitra SMAN 8 Pinrang bertujuan untuk memberikan solusi permasalahan mitra dalam konteks kemajuan teknologi masa kini. Kemajuan media teknologi dalam komunikasi dan informasi yang salah satunya adalah media tayang youtube dipandang penting untuk merelasikan kemampuan yang seharusnya dimiliki oleh siswa sekolah menengah atas. Lima permasalahan siswa yang diidentifikasi dalam kegiatan PKM ini, yaitu siswa belum sepenuhnya mengenal aplikasi media
video youtube dan konten-konten pembelajarannya; siswa belum mengenal sajian materi
pertunjukan prosa lirik Bugis; siswa belum terlatih dalam mengambil konten gambar/video materi pertunjukan prosa lirik Bugis; siswa belum terlatih dalam hal pengeditan dan finalisasi konten gambar/video materi pertunjukan prosa lirik Bugis; dan siswa belum terlatih dalam melakukan koneksi konten video ke youtube. Upaya menjawab permasalahan ini di tengah mewabahnya covid-19 yang berdampak pada pembatasan sosial berskala besar maka tim PKM menggunakan pendekatan metode pelatihan dan pendampingan yang pelaksanaannya dilakukan secara daring. Hasilnya, siswa SMAN 8 Pinrang mampu menyiapkan materi petunjukan prosa lirik untuk selanjutnya diolah secara mandiri dan dapat ditayangkan pada media youtube sesuai akun mereka masing-masing.
Kata Kunci. Siswa, Teknologi, video, youtube, pertunjukan prosa, lirik Bugis.
Abstract. The Community Partnership Program in collaboration between the LP2M UNM work team and SMAN 8 Pinrang partners aims to provide solutions to partner problems in the context of current technological advances. The advancement of technology media in communication and information, one of which is the youtube broadcasting media, is considered important to relate the abilities that high school students should have. There are five student problems identified in this PKM activity, namely students not yet fully familiar with the youtube video media application and its learning content; the students were not familiar with the prose material presentation of Bugis lyrics; students have not been trained in taking picture/video content of prose performance material with Bugis lyrics; students have not been trained in editing and finalizing image / video content material for Bugis lyrical prose performances; and students have not been trained in connecting video content to YouTube. In an effort to answer this problem amid the outbreak of Covid-19 which has an impact on large-scale social restrictions, the PKM team uses a training and mentoring method approach which is carried out online. As a result, students of SMAN 8 Pinrang were able to prepare prose show material for lyrics to be processed independently and broadcast on YouTube media according to their respective accounts.
Keywords. Students, Technology, videos, youtube, prose shows, Bugis lyrics. I. PENDAHULUAN
Kemajuan media teknologi internet yang berdampak pada kemajuan digital komunikasi dan informasi manusia, semakin memudahkan untuk saling berbagi keunikan budaya dari dan antar individu di seluruh dunia. Teknologi gadget dengan kecanggihan
audio visual yang berbasis tayang di media
youtube melalui jaringan internet misalnya,
kini semakin menuntut peran diri masing-masing individu untuk melakukan inovasi dan kreasi dalam mengolah potensi budaya yang dimiliki. Inovasi dan kreasi ini diharapkan lahir dari generasi usia muda melalui suatu proses pendidikan baik dasar, menengah, maupun tinggi.
91
Youtube dengan beragam konten
video, dikenal saat ini sebagai media aplikasi yang paling popular digunakan di antara media aplikasi seperti facebook, instagram, twitter, line, dan sejenis lainnya. Galih DP merilis berita dan artikel hinet pada 12 Maret 2019, dituliskan bahwa di Indonesia, tercatat seratus lima puluh juta penduduk aktif menggunakan medsos dengan rata-rata waktu penggunaan selama tiga jam dua puluh enam menit dan
Youtube merupakan media aplikasi terpopuler
(baca: www.hinet.co.id). Youtube semakin digemari karena merupakan aplikasi media yang sekaligus memberi peluang keuntungan kepada innovator atau creator konten atau
youtubers-nya melalui program adsense-nya.
Gambar 1. Pajangan Spanduk di ruang kelas di lokasi PKM SMAN 8 Pinrang
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 8 Pinrang sebagai mitra merupakan salah satu sekolah yang cukup favorit di antara sekolah dan yang sederajat lainnya. SMAN 8 Pinrang, memiliki 27 ruang kelas dengan daya tampung per kelas lebih kurang 30 orang siswa. Sekolah ini didukung oleh 38 orang guru dan 5 tenaga kependidikan (baca: Profil SMAN 8 Pinrang via internet). Siswa di sekolah ini juga termasuk pengguna aplikasi media youtube yang cukup banyak. Namun, mereka masih sebatas sebagai penonton konten dan mereka sangat mengharapkan dirinya untuk dapat menjadi pembuat (creator) konten yang berbasis budaya lokal. Berdasarkan hal tersebut, tim pengabdi memandang pentingnya pemberian pelatihan untuk pembuatan konten
video youtube dengan materi pertunjukan prosa
lirik pada siswa SMAN 8 Pinrang. Permasalahan mitra bahwa di satu sisi mereka sebagai generasi usia mudah (menengah) semakin dituntut ntuk berinovasi dan berkreasi menggali potensi budaya lokal (salah satunya pertunjukan prosa lirik) dalam mengikuti perubahan zaman, suatu perubahan atas kemajuan teknologi dan informasi. Namun, di sisi lain mereka (siswa SMAN 8 Pinrang)
belum sepenuhnya didukung oleh pengetahuan dan keterampilan memadai dalam membuat konten video youtube.
1. Belum sepenuhnya mengenal aplikasi media video youtube dan konten-konten pembelajarannya.
2. Belum mengenal sajian materi pertunjukan prosa lirik Bugis.
3. Belum terlatih dalam mengambil konten gambar/video materi pertunjukan prosa lirik Bugis.
4. Belum terlatih dalam hal pengeditan dan finalisasi konten gambar/video materi pertunjukan prosa lirik Bugis.
5. Belum terlatih dalam melakukan koneksi konten video ke youtube.
Olehnya itu, situasi inilah mendorong tim pengabdi untuk mengajukan mitra kerja sama dengan pihak sekolah di SMAN 8 Pinrang. II. METODE YANG DIGUNAKAN
Metode yang digunakan dalam memberikan solusi untuk menjawab permasalahan mitra adalah metode pelatihan khususnya pembuatan konten video youtube yang berbasis budaya lokal. Salah satu budaya lokal yang menarik untuk dipilh sebagai konten adalah pertunjukan prosa lirik. Tahap solusi permasalahan meliputi lima kegiatan: Pertama, pengenalan aplikasi media video
youtube dan konten-konten pembelajarannya;
Kedua, pengenalan sajian materi pertunjukan prosa lirik Bugis; Ketiga, pelatihan pengambilan konten gambar/video materi pertunjukan prosa lirik Bugis; Keempat, pelatihan pengeditan dan finalisasi konten gambar/video materi pertunjukan prosa lirik Bugis; dan Kelima, pelatihan koneksi konten video ke youtube.
Gambar 2 Foto Layar monitor dan Penugasan Mandiri Peserta PKM di Pinrang
Sedangkan luarannya adalah laporan dan publikasi ilmiah tentang kegiatan PKM Pembuatan Konten Video Youtube Materi Pertunjukan Prosa Lirik di SMAN 8 Pinrang. Laporan disajikan secara tertulis dengan
92
lampiran hasil kegiatan PKM. Karya peserta berupa prosa lirik yang dapat dipertunjukkan dan sekaligus sebagai materi konten youtube dalam pengaplikasian selanjutnya menjadi dokumen terpenting dalam pelaporan tertulis ini. Di samping laporan tertulis PKM, publikasi ilmiah hasil PKM Pembuatan Konten VideoYoutube Materi Pertunjukan Prosa Lirik di
SMAN 8 Pinrang disajikan dalam sebuah publikasi dari kelanjutan seminar yang diselenggarakan oleh LP2M UNM.
III. PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN
Tahap pra-eksplorasi, siswa peserta SMAN 8 Pinrang mengikuti penyegaran pemahaman tentang prosa lirik dan sumber-sumber inspirasi penting yang menjadi dasar penggalian gagasan via video konferensi zoom cloud. Pengalaman hidup yang paling berkesan adalah salah satu sumber inspirasi yang menarik.
Gambar. 7 Foto Aksi Ketua dan salah satu anggota tim PKM dalam interaksi dengan peserta PKM
Peserta diarahkan oleh guru pendamping untuk menyiapkan kertas. Kertas pun diisi dengan tulisan satu prosa lirik berdasarkan pengalaman hidup masing-masing peserta. Bagian ini masing-masing peserta berupaya menyambungkan ingatan kekiniannya dengan pengalaman berkesan masa lampaunya. Secara langsung terjadi
pembangkitan memori yang terus mengarah dan fokus ke prosa lirik tentang masa lalu.
Gambar 3. Foto saat siswa mengikuti PKM melalui Aplikasi Zoom Cloud
Peserta pun mulai menggoreskan pulpen dan menuliskan prosa lirik dalam bentuk puisi. Hasilnya dari sepuluh peserta, diperoleh beragam prosa lirik yang cukup unik. Di antara karya prosa lirik yang dihasilkan adalah sebagai berikut:
TANGAN DAN MATA Karya: Nur Aulia
Aku berdiri sendiri menatap langit dan menyapa bumi, menunduk dalam kuhening cipta. Aku yg terlahir tunggal sudah menjadi tikar hayal dan selimut tidurku. Tentang sunyi, sepi, dan sendu yang
mengakrabi tubuh dan nafasku setiap terang dan gelap.
Suatu ketika aku menjejakkan langkah kakiku ke sana. Ya, ke suatu tempat, yang lantas ragaku bertanya, "mengapa engkau sesak berdiri sendiri
di sini. Bukankah ada masa menantimu hadir di sana?" Betapa raga mengajak penuh lirih ingin
bergerak ke arah tempat itu. Tempat yang menyeretku pada kisah bermakna. Setibaku di sana, mengarahkan tatapan ke depan
dan kumengasah pandang sekelilingku. Aku hanya bisa menjawab "aku ingin membisu, membisu pada keramaian yang tepat di depan mataku." Betapa tragisnya, aku sungguh merasa
sunyi dalam keramaian. Sesaat waktu berlalu, tak terduga bagiku sosok manusia yang ramah menyapaku, yang mengajakku berkenalan, "kenalanlah denganku karena ada sejuta satu makna ingin kutorehkan padamu." Perkenalan itu betapa membuatku merasakan bahagia dalam
riuhnya keramaian. Siapakah engkau?tanyaku lirih. Aku jawab sendiri, "Ia adalah sosok wanita
cantik seusiaku berhasil mengubah duniaku." Sejak pertemuan itu, Aku tak punyak alasan lagi
93
aku dan dia, perlahan oleh waktu menyatu tak terpisahkan. Di saat ia terluka, pun aku merasa terluka. Seketika itu juga air mata kasih mengalir tak terbendung. Namun, dengan sigap tangannyamenghapus air mata itu. Oh waktu, pagi, siang, senja, malam, betapa masa-masa indah yang aku
dan ia lewati bersama dan begitu pula hari demi hari berlalu dalam rangkai dengannya. Demikian kuat kebersamaan itu namun tragis
hadir menghentakku. Seketika hal terburuk menimpa aku. Entah ada apa dengan hidupku, sosoknya yang begitu ceria kini berubah pucat dan lusuh berbaring lelah di atas tempat tidur di
sebuah rumah sakit. Vonis kanker yang dilanturkan dokter padanya membuat duni aku runtuh. Tak ada pilihan selain operasi, dan aku kira hal itu adalah sebuah perjuangan berat untuk
kesembuhan. Perjuangan yang membawa gunda yang ternyata aku salah mengartikannya. Hal itu adalah perpisahan yang tertunda, dan untuk kesekian kalinya aku merasakan perjumpaan indah yang berujung perpisahan menyedihkan. Kebersamaan, kini hanya menjadi kenangan, dan
sosoknya, tinggallah angan yang akan selalu menenangkan dan membuatku merasa nyaman.
Dengan ikhlas ku relakan ia berpulang dengan tabah menjalani kehidupan dengan sisa-sisa
sosoknya meski dalam bayangan. Pengalaman Pertama Sekolah Menengah Atas
Karya: Wiwi Prayitma
"Lily, bangun! Bukannya kamu akan berangkat pukul tujuh?" Aku mendengar suara teriakan itu berkali-kali dari bibir sosok cinta kasih yang
melahirkanku. Saat aku membuka mata, penglihatanku tertuju pada jam dinding yang tersenyum menyampaikan petunjuk kepadaku.
"Hai Lily bangunlah, sudah pukul 6.45." Separuh sadarku yang juga belum sempurna, bangkit dan bergegas ke kamar mandi. Namun, Aku tersentak kaget karena aku menabrak pintu,
"GUBRAK!" Betapa suara yang dilahirkannya cukup keras. "Apa yang terjadi?" tanya ayahku. Tak sempat kumenjawab kepadanya. Aku pun
melanjutkan melangkah ke kamar mandi, lalu bersiap-siap berangkat sekolah meski tanpa sarapan. "Ayah! Cepat antar Lily, ini sudah hampir terlambat!" Kataku, ayah langsung mengambil kunci motor yang tergantung di
dekat pintu.
Perjalanan ke sekolah baruku cukup lancar tanpa halangan. Sampailah aku di depan gerbang
"hati-hati ya nak! Jaga dirimu baik-baik" sambil mengelus kepalaku saat aku berpamitan dengannya. Saat aku menatap ke pintu gerbang
sekolah ini, berjejer lah para senior yang berwajah sangar "entah apa yang mereka lakukan kepada aku" gumamku dalam hati. Semakin ku tatap wajah mereka, semakin aku
tegang dan perut ku merasa sakit, ya karena memang aku seperti ini. Setelah berhasil melewati para senior itu. kami para siswa baru di
kumpulkan di tengah lapangan dengan terik matahari yang cukup panas "matilah aku, tadi
belum sempat sarapan!" Sms-ku karena takut pingsan. Untungnya saja belum sempat karena sebelum itu kami langsung disuruh bubar dan
melakukan kegiatan lainnya.
Setelah pukul 4 sore, kami dikumpulkan kembali dan diberikan sedikit tugas untuk dilakukan besok "jadi, kegiatan kita hari ini cukup sampai
disini saja. Jangan lupa besok datang lebih cepat" kata ketua panitia. Kamipun beranjak
pulang. Akhirnya aku sampai di rumahku "Assalamualaikum" kataku, "Wa'alaykumussalam" jawab ayah dan ibu ku.
"Pergi secepat ganti baju dan makan, karena kamu tadi belum sempat sarapan saat berangkat!" Perintah ibuku. "Baik Bu!" Jawab ku dengan suara yg terputus-putus karena terlalu lelah dengan kegiatan hari ini. Aku pun masuk di kamar dan langsung menjatuhkan tubuhku di
kasur yang cukup kampung itu sambil menghembuskan nafas panjang "Fyuuhh~, akhirnya selesai juga" aku cukup kelelahan sampai tidak sadar aku pun tertidur dan lupa
untuk makan.
Perjalanan Hijrah Seorang Wanita Karya: Rosantika
Hujan Deras mengguyur sebuah kota kecil, yang mengakibatkan seorang gadis harus berhenti di
sebuah tempat untuk berteduh. Gadis tersebut bernama linda, ia adalah wanita yang sangat
bebas akan pergaulan, bahkan dia sering melakukan hal-hal yang di larang oleh agama,sperti halnya berpacaran, hingga akhirnya
dia di tinggalkan oleh kekasihnya/pacarnya sampai merasakan sakit hati oleh seorang pria
yang mengakibatkan dirinya ingin mengubah keadaannya pada saat itu.
Suatu hari, ia termenung memikirkan bagaimana caranya menjadi orang yang lebih baik lagi dan
taat pada Agama dengan melaksanakan kewajibannya sebagai seoramg muslimah. Jadi
ia memulai dengan menggunakan hijab. "subahanallah....aku keliatan lebih cantik menggunakan hijab"(dengan wajah bahagia).
Hari demi hari linda membiasakan diri menggunakan hijab, dan lebih memperdalam
ilmu agama. Akhirnya pria yang pernah meninggalkannya ingin kembali kepada linda untuk menjalin sebuah hubungan kasih, akan tetapi linda tidak mau dan tetap berpegang teguh
pada penderiannya untuk berubah, bahkan linda mengajak pria tersebut untuk ikut merubah diri
menjadi lebih baik. 2020 Karya: Desi Purnama
Tahun ini bukanlah tahun yang menyenangkan bagiku atau bagi orang-orang lain di luar sana. Awal tahun kita dikejutkan oleh isu perang antara Amerika dan Iran, lalu awal Maret negara
94
tercinta kita diserang wabah yang mengharuskankita meninggalkan semua Aktivitas-aktivitas di luar rumah,lalu beberapa hari yang lalu kita kembali dikejutkan oleh ledakan besar yang terjadi di Lebanon yang menghancurkan
gedung-gedung di sekitarnya. Dan masih banyak lagi kejadian-kejadian yang memilukan tahun ini. Namun,dari situ pula kita belajar bahwa hidup
bukan hanya tentang rasa bahagia atau bukan hanya tentang waktu yang seluruhnya digunakan
untuk bersenang-senang. Kita pun butuh duka untuk lebih menghargai waktu bahagia,dan membuat kita untuk lebih mensyukuri apa yang
terjadi dalam hidup kita, bahwasanya jika kita merasa sedih pasti ada orang yang lebih
menderita dari kita.
Dalam kondisi yang sulit ini,kita boleh kok untuk merasa lelah ataupun menangis,itu bukan
berarti kita menyerah tapi itu menandakan jika kita memiliki hati yang lembut dan rasanya
kepedulian yang tinggi. Pulihlah bumiku,kembalikan lah keceriaan orang-orang di
sekitar ku.
Karya tersebut di atas didasarkan pada pemahaman dasar tentang prosa lirik yang dikenal sebagai salah ragam karya sastra selain puisi, dan drama. Ragam prosa terdiri atas prosa fiksi dan prosa liris. Prosa liris lebih berbentuk puisi namun menggunakan bahasa yang bebas terurai seperti pada prosa dan
bahkan dalam perkembangannya
diapresiasikan melalui media seni musik. Seperti halnya puisi, prosa lirik sarana ekspresi seseorang dari alam batinnya mengenai pengalaman hidup. Perwujudan ekspresi pengarang lewat prosa lirik dimediasi oleh bahasa yang bertujuan memberi kesan dan suasana emotif tertentu untuk mempengaruhi perasaan/pikiran penikmat prosa lirik. Hal yang sejalan dari kesimpulan Pradopo (2002:7) mengenai puisi bahwa puisi memiliki unsur-unsur berupa emosi, imajinasi, pemikiran, ide, nada, irama, kesan panca indera, susunan kata, kata-kata kiasan, kepadatan dan perasaan pengarang yang diungkap dengan media bahasa. Demikian halnya prosa lirik, unsur-unsur tersebut berperan penting dalam proses penciptaannya.
Pembuatan Karya Prosa Lirik sebagai materi tayang di Channel Youtube. Pada bagian ini peserta diberikan dorongan untuk melakukan eksplorasi terhadap pengalaman masa lalunya yang paling berkesan baik kesan yang menggembirakan atau pun yang menyedihkan. Mereka dibimbing mengenai cara pemilihan tema, latar, tokoh, dan penokohan, alur dan seterusnya. Selama
peserta mengenali unsur-unsur dalam pembuatan karya prosa lirik, peserta pun membuat Karyanya secara mandiri yang hasil telah disajikan pada artikel PKM ini.
Prosa lirik ”Tangan dan Mata” yang dikaryakan Nur Aulia mengangkat kesan panca indera sebagai suatu relasi yang kuat. Nur Aulia mengimajinasikan tentang kemanunggalan dirinya dalam dialog antara tangan dan mata di antara langit dan bumi. Kejiwaan yang sepi menjadi terhentak bangkit karena sosok diri yang selalu menemani kemanunggalan itu. Perasaan Nur Aulia sebagai pengarang demikian sepi namun berbalik ceriah karena kesadaran menatap dan meraba dirinya sebagai makhluk yang indah. Meskipun demikian, perasaan itu kembali terhentak karena sosok dirinya harus terbaring. Vonis kanker telah meruntuhkan keceriaannya seketika. Ia pun berjuang melawan kesedihan dan mencoba berpasrah melepas tubuhnya sebagai sosok yang pernah sehat hingga keikhlasan itu membawanya ke dalam kenangan panjang.
Di tengah keikhlasan Nur Aulia, Wiwi Prayitma selaku pengarang prosa lirik ”Pengalaman Pertama Sekolah Menengah Atas” hadir melepaskan kesendiran dan mencoba menghidupkan benda sekelilingnya. Sebutlah, sebuah jam dinding mengajaknya untuk terbangun dari tidur. Wiwi Prayitma juga berdialog dengan sosok tempat ia gantungkan harapannya, yang itu Sang Ayah. Dalam karyanya ia berupaya mengungkap keterlambatan dirinya terbangun sehingga segalanya harus terburu-buru dilakukan. Berangkat ke sekolah dan berjumpa wajah-wajah yang ia persepsikan sedikit kontras dengan imajinasinya. Hingga akhirnya pun kembali ke rumah disambut oleh orang tuanya. Di tengah dinamika pergerakan imajinasi Wiwi Prayitma, hadir Sang Pengarang yaitu Rosantika dengan prosa liriknya berjudul ”Perjalanan Hijrah Seorang Wanita.” Di sini, Rosantika berupaya menokohkan dirinya sebagai Gadis Linda dan membongkar kesadaran tentang pilihan hidup. Sebuah alur pergerakan cerita secara dinamik dari pergaulan bebas dengan seorang lelaki yang ia cintai hingga kesadaran penuh untuk berubah drastis sebagai gadis yang menghijab. Rosantika meletakkan hijab sebagai mediasi perubahan dirinya menjadi lebih baik sesuai tuntunan agama. Di samping Rosantika adalah Desi Purnama mengajak untuk bersyukur
95
tentang apapun keadaan yang dirasakan saat ini. Hal itu tercermin dari kisah yang ia hadirkan atas pengalaman menyaksikan kajadian besar yang melanda manusia di bumi ini. Perang, serangan wabah, dan ledakan besar yang mengguncang membuat ia harus tunduk dan berdoa agar semuanya kembali pulih. Demkain Karya Prosa lirik Rosanti yang diberi judul ”2020”. Sebuah judul pertapaan dan pertaubatan yang menarik.
Gambar 4. Foto Peserta PKM bersama Guru Pendamping
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Pembuatan Konten Video
Youtube Materi Pertunjukan Prosa Lirik.yang
dilakukan, permasalahan yang dialami siswa peserta SMAN 8 Pinrang akhirnya yang bersangkutan sepenuhnya mengenal aplikasi media video youtube dan konten-konten pembelajarannya, mengenal sajian materi pertunjukan prosa lirik Bugis, terlatih dalam mengambil konten gambar/video materi pertunjukan prosa lirik Bugis, terlatih dalam hal pengeditan dan finalisasi konten gambar/video materi pertunjukan prosa lirik Bugis, dan terlatih dalam melakukan koneksi konten video ke youtube.
Berdasarkan hasil PKM ini, saya bersama anggota tim pelaksana menyarankan bahwa: Penting program sejenis ini dilakukan secara lebih meluas kepada siswa-siswa yang lain; Pemerintah setempat terus memberikan dukungan secara memadai baik moril maupun materil; Mahasiswa Bahasa dan Sastra perlu melakukan eksplorasi secara rutin guna menginventarisasi potensi-potensi lokal untuk selanjutnya diolah dan dimanfaat bagi
pengembangan diri dan program-program terkait PKM.
V. UCAPAN TERIMA KASIH
Ucapan terima kasih disampaikan kepada Kemendikbud, Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), dan Ketua LP2M UNM atas bantuan dana dan pembinaannya dalam kegiatan PKM ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada mitra SMAN 8 Pinrang terutama kepada Kepala Sekolah, Guru-guru, Para siswa sebagai peserta, dan Guru Pendamping atas kerjasamanya yang baik dan bersahaja dalam memfasilitasi dan mengikuti kegiatan PKM ini. Demikian halnya, ucapan terima kasih disampaikan kepada Dekan FBS bekerjasama Ketua, Sekretaris, dan Tim Kerja Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dalam memfasilitasi pelaksanaan PKM ini secara Daring. Terima kasih juga disampaikan kepada anggota tim kerja PKM ini yang senantiasa membantu kelancaran kegiatan ini. Semoga segala sesuatunya bermanfaat bagi kita semua. Amin Yaa Rabbal ‘Alamin.
DAFTAR PUSTAKA
Tim UNM. 2020. Panduan PNBP Penelitian
dan Pengabdian kepada Msayarakat Tahun 2020, Universitas Negeri Makassar
Tim Youtube. 2020 (on) Panduan Membuat
Konten untuk YoutubeKids (versi terjemahan). Youtube.
Tim Bukupedia. 2020 (on). Buku Panduan
Membuat Konten Video Youtube yang Profesional. http://blog.bukupedia.com/
Purba, Januaris Andi. 2014. Shooting yang
Benar! Andi Publisher. ISBN 789792920901 http://blog.bukupedia.com/ Hadrawi,
Muhlis., dkk. Sastra Bugis Klasik La Padoma: Tinjauan Kodikologis dan Ciri Naratif Teks. Artikel format pdf
Hadrawi, Muhlis., dkk. Sastra Bugis Klasik La Padoma: Tinjauan Kodikologis dan Ciri Naratif Teks. Artikel format
