• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Usaha

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Evaluasi Usaha"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Evaluasi Usaha

Evaluasi Usaha

Pendahuluan

Pendahuluan

Evalu

Evaluasi asi Usaha adalah Usaha adalah Suatu aktivitaSuatu aktivitas s untuk melakuuntuk melakukan analisis kan analisis kinerkinerja ja suatu usahasuatu usaha  bisnis.

 bisnis. Evaluasi Evaluasi usaha usaha prinsip prinsip dasar dasar utamanya utamanya adalah adalah membandingkan membandingkan rencana rencana usaha usaha yangyang tela

telah h dibdibuat uat sebsebelum kegiaelum kegiatan tan dimdimulaulai i dendengan gan apa apa yanyang g telatelah h dicdicapaapai i padpada a akhakhir ir masamasa  produksi.

 produksi.

Suatu

Suatu usaha usaha dikatakan dikatakan berhasil berhasil apabila apabila usaha usaha tersebut tersebut dapat dapat memenuhimemenuhi kewajiban

kewajiban membayar membayar bunga bunga modal, modal, alat - alat - alat luar alat luar yang yang digunakan, digunakan, upah upah tenaga tenaga kerja kerja luar luar  serta

serta sarana sarana produksi produksi yang yang lain lain dan dan termasuk termasuk kewajiban kewajiban pada pada pihak pihak ketiga.ketiga.

Ba

Bagi gi pepelalaku ku ususahaha a babaik ik itu itu UsaUsaha ha eecilcil, , UsUsahaha a !i!ikrkro o ataatau u UsaUsaha ha memenenengngahah mengalami kemandegan dalam sebuah usaha tentu merupakan sesuatu yang tidak diinginkan mengalami kemandegan dalam sebuah usaha tentu merupakan sesuatu yang tidak diinginkan dan tidak dikehendaki. "entu setiap orang menginginkan selalu mengalami kemajuan Usaha dan tidak dikehendaki. "entu setiap orang menginginkan selalu mengalami kemajuan Usaha dari waktu ke waktu. #kan tetapi kemandegan dan stagnasi usaha terkadang menjadi sesuatu dari waktu ke waktu. #kan tetapi kemandegan dan stagnasi usaha terkadang menjadi sesuatu hal yang tidak bisa dihindarkan, bahkan terkadang harus mundur beberapa tahap. Banyak hal hal yang tidak bisa dihindarkan, bahkan terkadang harus mundur beberapa tahap. Banyak hal yang bisa mempengaruhi kondisi usaha kita, pasar yang mulai lesu, persaingan yang makin yang bisa mempengaruhi kondisi usaha kita, pasar yang mulai lesu, persaingan yang makin ketat, produkti$itas menurun, biaya produksi yang meningkat dan lain-lain. Bagaimana agar  ketat, produkti$itas menurun, biaya produksi yang meningkat dan lain-lain. Bagaimana agar  usa

usaha ha selaselalu lu menmengalgalami kemajuami kemajuan, atau an, atau palpaling tidak tidak surut ing tidak tidak surut ke ke belbelakaakang% ng% SetSetelahelah ren

rencancana a bisbisnis yang nis yang kitkita a bubuat at dendengan baik gan baik apaapakah sudah cukupkah sudah cukup% % tententu tu tidtidak ak kitkita a perlperluu me

melaklakukukan an evevalualuasasi i dadan n momoninitotoriring ng ususahaha. a. uuci ci ununtutuk k memenunuju ju susukskses es ususahaha a adadalalahah melakukan evaluasi terhadap usaha yang sudah dilaksanakan.

melakukan evaluasi terhadap usaha yang sudah dilaksanakan.

!el

!elakuakukan kan evaevalualuasi si kemkemajuajuan an usausaha ha mermerupaupakan kan proproses ses yanyang g berberlanlangsugsung ng terterusus menerus dan berkesinambungan. Evaluasi berangkat dari kegiatan montoring setiap proses menerus dan berkesinambungan. Evaluasi berangkat dari kegiatan montoring setiap proses da

dalam lam ususahaha a yayang ng didijaljalanankakan, n, dadari ri hahasisil l momoninitotorinring g dadapapat t didibubuat at ananalialisisis s kekemamajuajuan,n, kemunduran dan pencapaian apa yang sudah dilaksanakan. Evaluasi dan monitoring bagi kemunduran dan pencapaian apa yang sudah dilaksanakan. Evaluasi dan monitoring bagi seorang enterpreneur sekaligus menjadi sarana belajar dan proses mengupgrade diri. dalam seorang enterpreneur sekaligus menjadi sarana belajar dan proses mengupgrade diri. dalam  proses inibisa jadi ditemukan hal-hal baru dan strategi baru mencapai sukses bisnis.

(2)

&&. #'#(&S&S S)S&#(

#dalah analisis untuk melakukan kajian secara mendalam tentang dampak sosial yang ditimbulkan usaha tersebut.

Evaluasi (ingkungan * Biaya dan man$aat sosial * #'+#(

Evaluasi sosial masyarakat * ubungan dengan masyarakat * ubungan dengan pemerintah

E"&#

eyakinan mengenai tindakan yang benar dan yang salah dan tindakan yang baik dan yang  buruk yang mempengaruhi hal lainnya

PE&(#U E"&S

Perilaku yang sesuai dengan norma norma sosial yang diterima secara umum sehubungan dengan tindakan tindakan yang berman$aat dan yang membahayakan

PE&(#U "&+# E"&S

Perilaku yang tidak sesuai dengan norma norma sosial yang diterima secara umum sehubungan dengan tindakan-tindakan yang berman$aat dan yang membahayakan

E"&# B&S'&S

Perilaku etis atau tidak etis yang dilakukan oleh seorang manajer atau majikan suatu organisasi

"#'U' /#0#B S)S&#(

Usaha suatu bisnis menyeimbangkan komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungannya, yang meliputi konsumen,bisnis lain, karyawan dan investor 

(3)

Pendekatan terhadap tanggung jawab sosial yang melibatkan tindakan seminimal mungkin dan mungkin melibatkan usaha-usaha menolak atau menutupi pelanggaran yang dilakukan

S&#P +E1E'S&1

Pendekatan tanggung jawab sosial yang ditandai dengan perusahaan, hanya memenuhi  persyaratan hukum secara minimum atas komitmennya terhadap kelompok dan individu

dalam lingkungansosialnya

S&#P #)!)+#"&1

Pendekatan tanggung jawab sosial yang diterapkan suatu perusahaan, dengan melakukannya, apabila diminta, melebihi persyaratan hukum minimum, dalam komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungan sosialnya.

S&#P P)#"&1

Pendekatan tanggung jawab sosial yang diterapkan suatu perusahaan, yaitu secara akti$  mencari peluang untuk menyumbang demi kesejahteraan kelompok dan

individu dalam lingkungan sosialnya Tujuan Evaluasi Kelayakan Usaha

Evaluasi kelayakan usaha merupakan suatu usaha untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan pelaksanaan proyek, apakah proyek tersebut berjalan sesuai rencana dan akan memberikan hasil seperti yang diharapkan. "erdapat beberapa kegunaan dari studi kelayakan, yaitu2 345 !emandu pemilik dana untuk mengoptimalkan penggunaan dana yang dimilikinya, 365 !emperkecil resiko kegagalan investasi dan bisa memperbesar peluang keberhasilan investasi yang bersangkutan. 3Umar 2 67785

Tahap-tahap Evaluasi Kelayakan Usaha

Secara umum studi kelayakan usaha akan mencakup beberapa aspek yaitu2 aspek pemasaran, aspek teknis, aspek $inansial, aspek legal dan aspek lingkungan. +alam kenyataan tidak  semua aspek harus diteliti, hanya aspek yang dibutuhkan saja yang perlu dianalisis lebih lanjut. Untuk kasus ini hanya meneliti aspek pasar, aspek teknis dan aspek $inansial saja.

(4)

al yang menjadi dasar setiap pelaku usaha untuk maju adalah keyakinan diri bahwa ia mampu untuk maju dan sukses dalam bisnis, jika cara ber$ikir ini cukup kuat maka satu tiket untuk sukses sudah didapat. (angkah selanjutnya adalah melaksanakan dan belajar dengan melakukan 3learning by doing5. #pa saja yang perlu dievaluasi dalam sebuah bisnis%

4. Posisi eseluruhan Usaha

Posisi keseluruhan Usaha digunakan untuk mengetahui seberapa jauh pencapaian hasil dari keseluruhan usaha. +engan begitu bisa diketahui berapa jumlah harta 3modal9pendapatan usaha5, berapa jumlah hutang-hutang pada pihak lain, Berapa rata-rata  pengeluaran dalam sebulan, dan berapa pendapatan bersih yang diperoleh setiap bulannya. #pakah ada penyimpangan dalam masalah keuangan% /adi, biasakanlah untuk melakukan  pengecekan posisi keuangan usaha setiap saat. Evaluasi Usaha secara menyeluruh

memberikan gambaran utuh kondisi usaha yang sebenarnya.

6. #pakah #da kemajuan atau emunduran usaha

Posisi keuangan biasanya menjadi patokan utama dalam Evaluasi kemajuan atau kemunduran sebuah usaha, meski bukan yang segala-galanya. Setelah mengetahui posisi keuangan , selanjutnya melakukan evaluasi terhadap kegiatan usaha . #pakah usaha mengalami kemajuan atau kemunduran% :ara mudahnya adalah dengan membandingkan  pada saat awal anda menjalankan usaha dengan setelahnya 3biasanya dengan jangka waktu  pembanding yang waktunya dapat ditentukan sendiri, misalnya seperti 8 bulan, ; bulan, atau

satu tahun sekali setelah usaha berjalan5.

8. (akukan langkah perbaikan atau pengembangan

asil evaluasi usaha yang menunjukkan beberapa parameter dipergunakan sebagai  bahan untuk melakukan langkah selanjutnya. :aranya, berikanlah perhatian pada penjualan yang menurun. +imana kira-kira letak kesalahannya, sehingga #nda bisa melakukan langkah-langkah e$ekti$ untuk mengatasinya, dan bisa segera melakukan <penyehatan= agar usaha #nda kembali berjalan baik. "etapi apabila kondisi keuangan dan penjualan #nda telah sehat dan mengalami peningkatan, usahakan janglah <cepat puas= dulu. arena masih banyak sekali yang perlu #nda lakukan untuk mengembangkan usaha #nda lebih tinggi dari pencapaian hasil yang diperoleh pada periode kemarin. Setelah menerima laporan keuangan, #nda harus  bersikap tenang dan berpikir melakukan perbaikan 3apabila diketahui bahwa usaha

(5)

mengalami kemunduran5 dengan tujuan agar usaha #nda tidak semakin terpuruk. Sedini mungkin #nda harus mencoba mencari langkah yang tepat dalam memperbaiki usaha #nda.

>. Pikirkan target usaha #nda selanjutnya

Evaluasi sebuah usaha juga bisa diman$aatkan sebagai baha untuk mencapai merencanakan target pertumbuhan usaha selanjutnya. /ika hasil usaha sudah menunjukkan  pertumbuhan usaha yang mengalami kenaikan, tentu bukan sebagai bahan berbuas diri, justru menjadi bahan untuk mencapai target dan strategi yang baru. #nda dituntut untuk  memikirkan <target= selanjutnya dengan upaya #nda melakukan perbaikan atau  pengembangan usaha. :oba pikirkan secara cermat, apakah dengan kondisi saat ini #nda ingin mendongkrak penjualan usaha #nda karena angka penjualan mengalami kerugian yang cukup besar% :oba #nda cari peluang target apa yang kira-kira tepat untuk #nda lakukan. !isalnya seperti, #pakah ini saatnya #nda melakukan promosi lebih gencar% #pa sudah waktunya #nda melakukan ekspansi usaha ke tempat lain yang lebih ramai%

*!enjalankan usaha tanpa melakukan evaluasi, seperti anda berpergian ketempat asing tanpa  peta atau petunjuk jalan.

*#nda tidak akan pernah tau perkembangan usaha atau tujuan anda tanpa adanya evaluasi. *Evaluasi juga diperlukan untuk mengetahui posisi usaha anda sekarang ataupun untuk  menjad ipatokan dalam mengembangkan usaha.

*Pengembangan Evaluasi usaha dengan elayakan Usaha

&nvestasi adalah pengeluaran dana sejumlah tertentu pada saat sekarang untuk memungkinkan  penerimaan man$aat di masa mendatang. +ikarenakan investasi berkaitan dengan  pengeluaran dana di

saat sekarang dan man$aatnya baru akan diterima di masa mendatang, maka investasi  berhadapan dengan resiko dan diperlukan suatu penilaian kelayakan terhadap pelaksanaan investasi tersebut, yang dapat dilakukan sebelum maupun saat investasi sedang berjalan. Penilaian kelayakan investasi dalam periode sedang berjalan 3proyek sedang berlangsung5 disebut dengan evaluasi kelayakan investasi.

1. Analisa Aspek Pasar

Evaluasi aspek pasar sangat penting dilakukan karena tidak ada proyek bisnis yang berhasil tanpa adanya permintaan atas barang9jasa yang dihasilkan oleh proyek tersebut. Pada dasarnya, analisis pasar bertujuan untuk mengetahui berapa besar luas pasar, pertumbuhan  permintaan dan pangsa pasar dari produk yang bersangkutan.

(6)

Pasar merupakan kimpulan seluruh pembeli aktual dan potensial dari suatu produk. +alam  penentuan pasar ada beberapa kriteria pasar yang harus diukur untuk mempermudah  penentuan pasar sasaran, yaitu 2

a. Pasar potensial adalah sejumlah konsumen atau pelanggan yang mempunyai minat terhadap suatu penawaran pasar.

 b. Pasar tersedia adalah sekumpulan konsumen yang mempunyai minat, penghasilan dan akses  penawaran pasar tertentu

c. Pasar sasaran adalah bagian dari pasar yang memenuhi syarat dan juga bersedia untuk  dimasuki perusahaan kita. 3:humaidiyah 2 677>a5

b. Peramalan Permintaan

!etode peramalan permintaan dibagi menjadi tiga kelompok utama, yaitu 2 4. !etode uantitati$ 

!etode yang menggunakan data kuantitati$ untuk peramalan, yaitu metoda rata dan metoda eksponensial smoothing.

6. !etoda ualitati$ 

!etode ini tidak menggunakan data berupa angka, metode-metode yang digunakan yaitu

metode eksploratori dan metode normati$. !etode eksploratori menggunakan asumsi titik  asal

 pada saat ini dan masa lalu untuk proyeksi masa datang. !etode normati$ bermula dari kondisi ideal dan melihat kemungkinan-kemungkinan dengan kondisi saat ini.

8. Peramalan "anpa +ata Statistik 

a. Peramalan analisis menurut sektor pemakai  b. !emperhatikan $aktor-$aktor politik 

c. Evaluasi akhir ukuran pasar 

2. Analisa Aspek Teknis

#nalisis aspek teknis antara lain menentukan jenis teknologi yang paling sesuai dengan

kebutuhan usaha yang dikaji. Beberapa $aktor yang dipertimbangan dalam pemilihan jenis teknologi

antara lain2

4. /enis teknologi yang diajukan harus memenuhi standard mutu yang sesuai dengan keinginan  pasar atau konsumen.

6. "eknologi harus sesuai dengan persyaratan yang diperlukan untuk mencapai skala produks yang ekonomis.

8. Pilihan jenis teknologi yang diusulkan sering dipengaruhi oleh kemungkinan pengadaan tenaga ahli, pengadaan bahan baku, dan bahan penunjang yang diperlukan untuk   penerapannya. Seringkali keterbatasan pengadaan salah satu bahan baku, baik dalam kualitas

maupun kuantitas akan membatasi perencanaan proyek, serta berpengaruh pada biaya.

>. Pemilihan teknologi hendaknya dikaitkan dengan memperhatikan jumlah dana yang diperlukan untuk pembelian mesin serta peralatan yang dibutuhkan.

(7)

?. Perlu juga meninjau pengalaman penerapan teknologi yang bersangkutan oleh pihak lain di tempat lain, sehingga dapat diketahui apakah teknologi tersebut telah dapat disetarakan dengan baik.

+engan pertimbangan $aktor diatas, sehingga bisa disimpulkan untuk kebutuhan teknis

 pada Saboten Shokudo dipengaruhi oleh variasi produk yang ditawarkan, pelayanan  pelanggan,

kenyamanan rumah makan, dan kemudahan akses. 3:humaidiyah 2 677>a5

3. Analisis Aspek finansial

#nalisis aspek $inansial dipergunakan untuk mengetahui karakteristik $inansial dari suatu  perusahaan melalui data-data akuntansinya. arena dari data-data $inansial tersebut dapat

ditentukan bagaimana prospeknya dimasa depan. Untuk menentukan suatu investasi layak  atau tidak dan untuk memilih alternati$ investasi yang ditawarkan, diperlukan suatu dasar   bagi pihak pengambil keputusan untuk melakukan evaluasi investasi. +asar-dasar yang

digunakan untuk melakukan evaluasi investasi diantaranya adalah aliran kas 3cash $low5, yakni pendapatan pengeluaran yang terjadi sebagai akibat pengadaan dan pengoperasian suatu proyek dalam kurun waktu beberapa tahun mendatang Selain itu untuk menganalisa investasi yang ada, harus memperhatikan nilai depresiasi. +epresiasi atau penyusutan merupakan proses pengalokasian harga perolehan aktiva tetap menjadi biaya selama masa man$aat dengan cara yang rasional dan sistematis. #ktiva tetap yang dipakai dalam suatu  perusahaan dari waktu ke waktu, kemampuan untuk menghasilkan barang atau jasa

cenderung akan semakin menurun baik secara $isik maupun $ungsinya. Pentingnya Evaluasi 2

- !engetahui Posisi Usaha #nda. ?7@ - !engetahui emajuan Usaha anda. 6>@

- !engambil langkah Perbaikan9 Pengembangan Usaha 4;@ - "arget Usaha andaSelanjutnya. 47@

!etoda Evaluasi Usaha 2

4. !enggunakan da$tar pertanyaan untuk menganalisis masalah. 6. !enggunakan laporan kinerja organisasi.

(8)

8. !enyusun $low-chart untuk mengetahui kemungkinan-kemungkinanterjadi resiko pada masing-masing tahap.

>. &nspeksi langsung.

?. !elakukan interaksi intensi$ dengan unit-unit.

;. !engadakan benchmarking dengan pihak luar untuk berbagi pengala man. A. !elakukan analisis terhadap bentuk-bentuk kerjasama.

. !elakukan analisis lingkungan 3ansos5

#spek Evaluasi 2

- Umum 2 Strategi, +isain organisasi

- )perasional 2 Pemasaran,S+!, )perasi, euangan

(evel Evaluasi 2

4.  'ational

#dalah batas atas 3upper level5 besarnya masalah. 6. Sensitivitas

#dalah kepekaan variable target akibat pergerakan variable yang ada berkolerasi. 8. Colatilitas

#dalah variasi9naik turunnya variable target. >. Penyimpangan Bawah

?. #dalah penyimpangan negati$9kasus terburuk 3worstcase5 dari variable target.

+alam melakukan evaluasi banyak istilah D istilah yang harus dipahami 2

4. Produksi total 35 yaitu jumlah produksi per usaha dengan satuan kg. 6. arga Produksi 3P5 yaitu arga produksi per unit dengan satuan p9kg.

8. Penerimaan atau nilai produksi 3  atau S 5 yaitu jumlah produksi dikalikan harga produksi dengn satuan p.

>. Biaya varibel 3C:5 yaitu biaya yang digunakan untuk membeli atau menyediakn bahan baku yang habis dalam satu kali produksi.

?. Biaya variabel per unit 3 #C: 5 yitu total biaya variabel dibagi dengan total produksi dengan satuan 3 p9g 5.

(9)

;. Biaya tetap 31:5 yaitu biaya sewa lahan , pajak lahan, biaya bunga, penyusutan per usaha dengan satuan p.

A. Biaya total 3": atau :5 yaitu jumlah biaya variabel dan biaya tetap per usaha dengan satuan p.

. Pendapatan 3&5 yaitu selisih antara penerimaan dengan total biaya per usaha dengan satuan p.

F. euntungn 3 G 5 yaitu pendapatan dikurangi upah tenaga kerja keluarga 3w5 dan bunga modal sendiri per usaha dengan satuan p.

Evaluasi inerja, yang memberikan majikan dengan kesempatan untuk menilai kontribusi karyawan mereka untuk organisasi, sangat penting untuk mengembangkan tim kerja yang kuat. 'amun dalam beberapa praktek, praktek dokter dan manajer menempatkan evaluasi kinerja di bagian belakang kompor, sering karena waktu yang terlibat dan kesulitan

mengkritisi karyawan dengan siapa mereka bekerja sama. !an$aat dari evaluasi kinerja lebih  besar daripada tantangan ini, meskipun. etika dilakukan sebagai bagian dari sistem evaluasi

kinerja yang mencakup bentuk evaluasi standar, tolok ukur kinerja standar, pedoman untuk memberikan umpan balik, dan prosedur disiplin, evaluasi kinerja dapat menegakkan batas- batas yang dapat diterima kinerja, mempromosikan pengakuan sta$ dan komunikasi yang

e$ekti$ dan memotivasi individu untuk melakukan mereka terbaik bagi diri mereka sendiri dan praktek.

"ujuan utama dari sistem evaluasi kinerja adalah untuk memberikan pengukuran adil kontribusi karyawan untuk tenaga kerja, menghasilkan dokumentasi penilaian yang akurat untuk melindungi karyawan dan majikan, dan memperoleh t ingkat tinggi kualitas dan kuantitas kerja yang dihasilkan. Untuk membuat sistem penilaian kinerja dalam praktek #nda, ikuti lima langkah2

4. !engembangkan bentuk evaluasi. 6. &denti$ikasi pengukuran kinerja. 8. Set pedoman untuk umpan balik.

>. Buat disiplin dan pemutusan prosedur. ?. #tur jadwal evaluasi.

al ini juga dianjurkan untuk menjalankan sistem selesai dengan pengacara #nda untuk mengidenti$ikasi potensi masalah hukum yang harus tetap.

(10)

• Sebuah sistem penilaian kinerja dapat memotivasi sta$ untuk melakukan yang terbaik untuk diri mereka sendiri dan praktek dengan mempromosikan pengakuan sta$ dan memperbaiki komunikasi.

• Evaluasi harus dilakukan secara adil, konsisten dan obyekti$ untuk melindungi karyawan #nda dan praktek #nda.

Sebuah sistem penilaian kinerja yang e$ekti$ memiliki bentuk evaluasi standar, tolok ukur kinerja, pedoman umpan balik dan prosedur disiplin.

 4. !engembangkan bentuk evaluasi.

Evaluasi inerja harus dilakukan secara adil, konsisten dan obyekti$ untuk melindungi kepentingan karyawan #nda dan untuk melindungi praktek #nda dari tanggung jawab

hukum. Salah satu cara untuk memastikan konsistensi adalah dengan menggunakan $ormulir evaluasi standar untuk evaluasi masing-masing. Bentuk yang #nda gunakan harus $okus hanya pada bidang kinerja pekerjaan penting. !embatasi area $okus membuat penilaian lebih  bermakna dan relevan dan memungkinkan #nda dan karyawan untuk mengatasi isu-isu yang  paling penting. #nda tidak perlu menutup setiap detail kinerja seorang karyawan dalam

evaluasi.

Untuk posisi sta$ kebanyakan, area kinerja pekerjaan yang harus disertakan pada $ormulir evaluasi kinerja adalah pengetahuan pekerjaan dan keterampilan, kualitas kerja, kuantitas kerja, kebiasaan kerja dan sikap. +i setiap daerah, penilai harus memiliki berbagai deskriptor untuk memilih dari 3misalnya, jauh di bawah persyaratan, di bawah persyaratan, memenuhi  persyaratan, melebihi persyaratan, jauh melebihi kebutuhan5. "ergantung pada bagaimana

deskripsi yang spesi$ik, sering kali penting bahwa penilai juga memiliki ruang pada bentuk untuk memberikan alasan di balik rating-nya.

6. &denti$ikasi pengukuran kinerja.

Standar pengukuran kinerja, yang memungkinkan #nda untuk mengevaluasi kinerja karyawan secara obyekti$, dapat mengurangi jumlah waktu dan stres yang terlibat dalam mengisi $ormulir evaluasi. !eskipun mengembangkan langkah-langkah ini dapat menjadi salah satu bagian memakan waktu lebih banyak untuk menciptakan sistem evaluasi kinerja, itu juga salah satu yang paling kuat.

. /ika #nda memiliki deskripsi pekerjaan saat ini untuk tiap posisi dalam latihan #nda, #nda telah mengambil langkah pertama menuju menciptakan tolok ukur kinerja standar, yang pada dasarnya jumlah tertentu dan tujuan kualitas yang melekat pada tugas-tugas yang tercantum dalam deskripsi pekerjaan. Sebuah uraian pekerjaan sendiri dapat ber$ungsi sebagai alat ukur dalam evaluasi jika, misalnya, #nda sedang menilai apakah keterampilan karyawan sesuai

(11)

dengan kebutuhan posisi. 'amun ukuran kinerja standar mengambil deskripsi pekerjaan satu langkah lebih lanjut. Sebagai contoh, satu tugas yang tercantum dalam uraian pekerjaan resepsionis mungkin memasuki penda$taran pasien baru dan diperbarui ke dalam komputer.

ukuran kinerja standar dapat bahkan objekti$ mengukur beberapa daerah kerja yang lebih subyekti$ kinerja, seperti kebiasaan kerja. Sebagai contoh, #nda dapat menetapkan ukuran yang obyekti$ untuk pertemuan dengan mende$inisikan jumlah kali diterima seorang

karyawan bisa lambat atau tidak selama jangka waktu tertentu.

 'amun, ukuran kinerja standar tidak selalu bekerja untuk daerah subyekti$ lainnya, seperti sikap. +alam kasus ini, itu masih penting untuk seobjekti$ mungkin dalam evaluasi #nda. /angan mencoba untuk menggambarkan sikap, misalnya, melainkan menggambarkan  perilaku karyawan, yang adalah apa yang menyampaikan sikap, dan konsekuensi dari

 perilaku untuk berlatih . Sebagai contoh2 Hkaryawan ini telah gagal untuk mendukung rekan kerja. etika anggota lain dari departemennya tidak ada, ia menolak untuk mengambil tugas-tugas tambahan yang diperlukan untuk memproses pasien secara tepat waktu .I Perilaku ini menyebabkan backlog pasien, tempat beban pada sta$ dan kompromi kerja sama tim yang e$ekti$. H

Untuk mulai mengembangkan ukuran kinerja standar dal am praktek #nda, meninjau

deskripsi pekerjaan untuk setiap posisi dan pilih komponen-komponen kunci dari pekerjaan yang secara khusus dapat diukur. emudian, kerja dengan karyawan di setiap posisi untuk mengumpulkan data kuantitati$, meneliti pola-pola historis volume dan menentukan

 pengukuran kualitati$ yang mencerminkan praktek misi dan tujuan. "ergantung pada seberapa  besar latihan #nda dan berapa banyak posisi perlu tolok ukur kinerja standar, #nda mungkin

ingin memilih sebuah komite untuk mengembangkannya. emudian, dengan bantuan dari karyawan di setiap posisi, supervisor harus menjaga mereka. &ni penting untuk menjaga deskripsi pekerjaan dan standar ukuran kinerja lancar mungkin. /ika tidak, ketika pekerja tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, #nda tidak dapat memastikan apakah ia memiliki masalah kinerja atau apakah harapan #nda dari posisi menjadi tidak realistis  berdasarkan volume meningkat atau perubahan keadaan.

!enghargai &'E/# +E'#' !E!B##

/ika kenaikan gaji praktek #nda didasarkan pada prestasi, mungkin tepat dan e$isien untuk meninjau gaji karyawan pada saat penilaian kinerja. Seperti hubungan langsung antara kinerja

(12)

dan membayar bisa membuat #nda dan karyawan #nda mengambil evaluasi kinerja bahkan lebih serius daripada yang mungkin #nda miliki sebaliknya. 'amun, jika kenaikan gaji #nda hanya didasarkan sebagian pada prestasi dan sebagian pada perubahan tahunan dalam &ndeks arga onsumen, mungkin tidak cukup mudah untuk meninjau dan perubahan gaji individu  pada waktu yang berbeda sepanjang tahun.

#pakah #nda berencana untuk memasukkan review dari gaji karyawan selama setiap evaluasi kinerja harus dikomunikasikan kepada seluruh karyawan secara lisan dan tertulis ketika mereka dipekerjakan#dalah penting bahwa karyawan memahami ini sehingga harapan mereka yang realistis dan mereka tidak kecewa.

8. 8. Set pedoman untuk umpan balik.

Umpan balik apa evaluasi kinerja semua tentang. /adi sebelum #nda menerapkan sistem evaluasi kinerja #nda, pastikan bahwa setiap orang yang akan melakukan evaluasi tahu apa umpan balik untuk memberikan, bagaimana memberi dan bagaimana mendapatkannya dari karyawan kembali.

Berikan umpan balik seimbang. /angan membuat kesalahan umum glossing atas karyawan sebuah kekurangan dan hanya ber$okus pada atau dia kekuatannya . al ini dengan

memahami kelemahan mereka bahwa karyawan dapat mengambil kepemilikan kinerja dan  peran mereka dalam praktek. +an ketika mengingat dukungan yang mereka butuhkan untuk

melakukan perbaikan di wilayah ini, karyawan belajar untuk mengambil kebanggaan dalam  pekerjaan mereka dan bersedia untuk menghadapi tantangan baru dengan percaya diri. aris

Besar harapan untuk perbaikan. Bila #nda menangani bidang-bidang perbaikan yang diperlukan, garis besar harapan #nda untuk perbaikan dan bagaimana #nda berniat untuk membantu karyawan menemui mereka. Sebagai contoh, jika seorang karyawan berbicara kasar dengan karyawan lain dan tampaknya tidak toleran dengan pasien, memberikan karyawan beberapa contoh perilaku nya dan menawarkan beberapa saran untuk mengatasi masalah ini, seperti sesi role-playing atau keterampilan komunikasi 9 layanan pelanggan workshop atau seminar. "entukan batas-batas dengan membiarkan karyawan tahu apa yang dapat diterima dan apa yang tidak akan ditoleransi, dan kemudian menetapkan rencana untuk memantau kinerja dan re-evaluasi karyawan.

!endorong umpan balik dari karyawan,. Setelah #nda telah mendiskusikan hasil evaluasi dengan karyawan mendorong dia untuk memberikan #nda beberapa umpan balik

nonde$ensive. !intalah karyawan apakah dia setuju dengan penilaian #nda, dan 9 atau mengundang saran untuk perbaikan. Sebagai contoh2 H#nda ta mpaknya menjadi tidak sabar dan pendek dengan pasien ketika dokter terlambat. arena ada kalanya terlambat tidak bisa

(13)

dihindari, bagaimana #nda menyarankan kita menangani hal ini untuk menghindari reaksi seperti itu Hal ini harus mengarah untuk pertukaran in$ormasi terbuka yang akan

memungkinkan #nda dan karyawan untuk lebih memahami sudut pandang masing-masing%.  >. +isiplin dan pemutusan prosedur.

+alam beberapa kasus, bahkan setelah evaluasi kinerja menyeluruh dan diskusi perbaikan yang diharapkan, seorang karyawan akan terus berkinerja buruk. #nda harus siap untuk menangani situasi seperti itu dengan memiliki yang jelas, prosedur tertulis disiplin dan

 pemutusan hubungan di tempat. Prosedur ini perlu menguraikan tindakan yang akan diambil  jika kinerjanya memburuk - peringatan lisan, peringatan tertulis jika tidak ada perbaikan atau

kambuh, dan pengakhiran jika situasi tidak akhirnya diselesaikan.

&ni harus diberikan secara pribadi, dengan perilaku atau alasan untuk disiplin jelas. Sebagai contoh2 H#ku mengamati #nda berbicara tidak hormat kepada karyawan lain di meja depan. au bilang dia mati otak dan melemparkan gra$ik padanya. ami tidak akan mentolerir hormat di tempat kerja. Selain itu, ledakan ini bisa mendengar dari ruang resepsi. /ika hal ini terjadi lagi, laporan akan ditulis dan ditempatkan dalam $ile #nda. #pakah #nda memahami  pentingnya HSetelah diberikan peringatan lisan%, !emungkinkan karyawan untuk

menanggapi, tetapi membiarkan singkat tukar.

"eguran tertulis. Bagaimana #nda menangani peringatan tertulis memainkan peran penting dalam keberhasilan disiplin dan pemutusan prosedur #nda. &ni adalah waktu untuk membuat  jelas kepada karyawan seberapa serius masalah kinerja nya . Sayangnya, banyak praktek

gagal untuk melakukan ini dan 9 atau untuk menindaklanjuti dengan pemutusan jika perlu. Setelah peringatan tertulis adalah kesalahan penanganan dengan cara ini, tidak lagi memiliki man$aat apapun . Standar #, ditulis, bentuk peringatan harus mencakup sebagai berikut2

• Penjelasan mengenai perilaku atau masalah yang mencakup temuan obyekti$,

• Para terukur tindakan dan perubahan yang diharapkan karyawan,

• +ukungan majikan akan memberikan untuk perbaikan,

• Penjelasan tentang apa yang akan terjadi 3misalnya, waktu o$$ dibayar atau terminasi5 dan

ketika 3misalnya, setelah satu kejadian lebih atau dua5 jika peringatan tersebut tidak diperhatikan,

• "anda tangan dari karyawan dan penilai dan tanggal peringatan.

Pemutusan. /elaskan alasan pemutusan tetapi melakukannya sebentar dan obyekti$ untuk menghindari masuk ke sebuah diskusi yang rumit yang menempatkan #nda dalam posisi de$ensi$. Calidasi karyawan sebagai pribadi, mungkin dengan memberikan suatu pandangan

(14)

yang positi$ potensi karyawan dalam pasar kerja. Sebagai contoh, meskipun seorang karyawan mungkin telah menjadi petugas $ile buruk untuk #nda karena dia tidak memperhatikan detail, karyawan mungkin memiliki kepribadian ramah yang akan

membuatnya atau operator telepon yang baik. /uga, membiarkan karyawan tahu apa yang akan terjadi dari setiap liburan yang masih harus dibayar atau cuti sakit, tunjangan pensiun, dll undang-undang negara #nda etahui tentang masalah ini. #khirnya, tanyakan apakah karyawan memiliki pertanyaan lebih lanjut dan kemudian membantu karyawan dalam

mengambil semua harta nya dan meninggalkan dengan sebagai martabat sebanyak mungkin. /ika #nda menangani pemutusan baik, #nda cenderung tidak memiliki karyawan yang ingin Hmembalas dendamH dengan badmouthing #nda dalam komunitas atau membalas dendam hukum.

?. ?. #tur jadwal evaluasi.

Setelah #nda telah membangun sistem evaluasi kinerja #nda - $ormulir evaluasi, pengukuran kinerja, pedoman umpan balik dan prosedur disipliner - #nda hanya perlu memutuskan kapan untuk melakukan evaluasi kinerja. Beberapa praktek melakukan semua evaluasi karyawan  pada saat yang sama tahun, sementara yang lain melakukan mereka dalam waktu 87 hari

ulang tahun masing-masing karyawan kerja 3yang terakhir mungkin bekerja lebih baik karena menyebar karya evaluasi keluar untuk majikan dan karyawan5. 'amun #nda memutuskan untuk jadwal evaluasi, pastikan bahwa setiap penilai konsisten memenuhi batas waktu evaluasi tunggakan . !engabaikan karyawan akan membuat mereka merasa mendevaluasi dan dapat melukai moral dan kinerja. #nalisis terakhir

Sistem evaluasi kinerja harus merupakan komponen kunci dari struktur latihan #nda. Bila diterapkan secara e$ekti$, hal ini menjamin keadilan dan akuntabilitas, mendorong

 pertumbuhan dan pembangunan dan mendorong rasa bangga kontribusi karyawan #nda Juntuk latihan.

&C. apan !elakukan Evaluasi Usaha

Evaluasi memiliki periode yang dapat dilakukan, waktu yang tepat dalam melakukan evaluasi.Evaluasi terhadap perkembangan usaha dapat dilakukan dalam beberapa kondisi yaitu 2

(15)

#nda bisa melakukan evaluasi bulanan, triwulan, ataupun tahunan. Biasanya yang  paling sering dilakukan adalah evaluasi triwulan menyangkut evaluasi kegiatan sehari-hari

3seperti pendapatan dan pengeluaran5, dan tahunan untuk evaluasi secara lengkap yang mencakup laporan keuangan, persaingan usaha, S+!, dan lain sebagainya. Evaluasi berkala sangat baik man$aatnya, karena dengan adanya evaluasi secara rutin maka masalah-masalah yang timbul bisa lebih cepat diatasi dan peluang untk pengembangan bisa lebih cepat diman$aatkan.

6. Secara &nsidental

Evaluasi secara insidental dilakukan setiap saat apabila 3umumnya5 terjadi masalah yang dirasakan cukup signi$ikan pada usaha #nda. Evaluasi seperti ini biasanya dilakukan apabila terjadi masalah atau kemunduran pada usaha. Evaluasi ini sebenarnya kurang baik, karena masalahnya sudah terjadi dan tindakan pencegahan pun sudah tidak bisa dilakukan. ang terpenting adalah tindakan koreksi. +engan adanya evaluasi rutin yang baik, diharapkan masalah yang mungkin timbul bisa ditekan sehingga evaluasi insidental ini pun bisa dikurangi.

al-al yang Perlu +ievaluasi 2

Salah satu seminar erald #braham salah seorang penasehat bisnis pada sebuah $irma hukum, juga pemilik dan direktur sebuah konsultan keuangan di tahun 677;, berisi tentang menjadi sukses dengan memahami F aspek penting sebelum memulai usaha.

4. !emahami konsep produk atau jasa secara baik  6. !embuat visi dan misi bisnis

8. Perlunya winning, positive dan learning attitude untuk menjadi sukses

>. !embuat perencanaan dan strategi bisnis yang e$ekti$ akan menghindari usaha daripada risiko bisnis dan keuangan.

?. Pengetahuan dasar manajemen, organisasi dan sistem akan menghindari usaha daripada risiko manajemen.

;. )ptimalisasi sumber daya manusia maka ?7@ usaha #nda sudah berhasil.

A. !engapa kreativitas, kepemimpinan dan proses pembuatan keputusan sangat penting% . Pengetahuan dasar pengelolaan keuangan dan pembiayaan

(16)

F. Pemasaran, pelayanan dan product brand

Kesimpulan:

(akukan Evaluasi Usaha sebelum Usaha berada dalam titik yang mengkhawatirkan, sedini mungkin evaluasi dapat dilakukan maka ini merupakan tindakan mencegah dari kegagalan usaha.

!emulai bisnis bagi kebanyakan orang bukanlah hal yang mudah. al yang klasik,  banyak pertimbangan di sana sini sehingga tak jarang membuat orang urung memulai bisnis.

Semestinya memulai bisnis tidak menjadi salah satu sumber ketakutan bagi setiap orang. Untuk menghilangkan ketakutan dalam memulai bisnis, seseorang bisa membuat persiapan  bisnis yang matang sehingga dapat menjalaninya dengan optimistis.

Evaluasi adalah melihat apa yang telah dilakukan,apa yang telah dicapai dan bagaimana mencapainya.Evaluasi adalah perbandingan antara dampak nyata dari proyek dengan  perencanaan strategis yang disepakati. Evaluasi bisa bersi$at $ormati$ yaitu dilakukan ditengah berlangsungnya proyek atau organisasi agar tejadi perbaikan. Evaluasi juga bersi$at sumati$ yaitu mengambil pelajaran dari suatu proyek yang sudah selesai

"ujuan evaluasi ada 6 yaitu 2

a5 Untuk pembelajaran dan pengembangan

&ni tentang apa yang terjadi dan mengapa, apa yang bisa dan tidak bisa dikerjakan,serta apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan proyek.

 b5 Sebagai bentuk pertanggung jawaban 3untuk menunjukkan kepada pihak lain bahwa kita telah bekerja dengan baik5.

e$erensi 2 e$erensi2

(17)

4. http299$e.umy.ac.id9upgrade9$ile.php9A79!ateriK6779B#BK&.KambaranKUmumKEvaluasiKU saha.pd$  6. http299wahyuaskari.wordpress.com9umum9evaluasi-usaha-tani9 8. http299galeriukm.web.id9artikel-usaha9evaluasi-kemajuan-usaha >. elearning.gunadarma.ac.id9...9kewirausahaan9bab>-evaluasiKpeluangKusahaK baru.pd$  ?. http299www.ittelkom.ac.id9library9 ;. http299www.pengusahamuslim.com9baca9artikel94769memahami-F-aspek-penting-sebelum-memulai-usaha A. http299www.koran-jakarta.com9berita-detail.php%idL>44>8

Referensi

Dokumen terkait

Latar Belakang : Perdarahan antepartum termasuk salah satu penyebab kematian ibu yang banyak terjadi di Indonesia. Berkaitan dengan perdarahan antepartum, dapat dijumpai

Adapun alasan tidak diberikannya komponen informasi obat tersebut karena antrian pasien yang cukup banyak sehingga tidak memungkinkan untuk memberikan semua komponen

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf d, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Tata Cara Pembayaran dan

Opportunity (Peluang) – Menganalisa bagaimana peluang yang dimiliki oleh program talkshow ”Dunia Wanita” untuk bersaing dengan program lain di stasiun radio

systems to identify references to RVSM capability. For aircraft not produced under type certificate in accordance with CASR 21.123 to meet requirements as stated in CASR 91 appendix

Sebanyak 16 produk dikembangkan dan 9 produk di validasi dengan melakukan uji organoleptik dengan hasil pada umumnya disukai dengan mutu yang baik dari segi

Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau

Dari diskusi di atas, tujuan penelitian ini adalah: (a) mengetahui perkembangan pasar modern dan pasar tradisional di kota Bengkulu, dan (b) mengetahui jumlah omset