• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

4

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Program

Menurut Indayudha (2010:1) menjelaskan bahwa “Komputer adalah sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, menerima data, mengolah data, dan memberikan informasi”. komputer dapat melakukan sesuatu hal, apabila kita berikan perintah yaitu dalam bentuk kumpulan perintah-perintah dasar. Program komputer adalah sekumpulan instruksi yang dikenal oleh komputer dan disusun menurut urutan yang logis untuk menyelesaikan suatu masalah. Bahasa pemrograman adalah bahasa yang dapat diterjemahkan menjadi kumpulan perintah-perintah dasar tersebut. Penerjemahan dilakukan oleh program komputer yang disebut kompilator.

Pembuatan program tentunya tidak terlepas dari tahapan-tahapan yang harus dikerjakan secara terstruktur untuk membantu pemrogram dalam menyelesaikan programnya dengan baik. Untuk lebih jelasnya tahapan-tahapan perancangan program secara umum adalah sebagai berikut :

1. Definisi masalah

Tujuannya untuk mendapatkan pemahaman tentang permasalahan yang ada, sehingga akan diperoleh asumsi-asumsi yang benar untuk dapat memecahkan permasalahan.

(2)

2. Analisis kebutuhan

Langkah ini dilakukan untuk menentukan masukan dan keluaran yang diinginkan serta sebagai gambaran tentang data yang akan diproses sehingga program yang disusun terarah dan menghasilkan informasi yang dibutuhkan.

3. Desain algoritma

Menulis langkah-langkah dalam pemecahan yang ada dengan menggunakan simbol-simbol untuk menceritakan aktivitas data yang akan diolah menjadi informasi. 4. Pengkodean

Merupakan pengkodean dari algoritma yang dibuat, diterjemahkan kedalam bentuk statement yang sesuai dengan bahasa pemrograman yang digunakan.

5. Melakukan tes program

Dari proses logika yang sudah dibuat, diperiksa apakah program tersebut sudah benar dan bebas dari kesalahan atau masih harus diperbaiki kembali. Semua kesalahan yang terjadi diperbaiki agar program komputer dapat dijalankan dan memberi hasil sesuai yang diharapkan.

6. Dokumentasi program

Dokumentasi merupakan informasi dan gambaran tambahan yang sangat membantu untuk memahami sebuah kode yang diberikan. Tujuannya untuk menjadi pedoman dan penjelasan bagi para pemakai.

7. Pemeliharaan

Pemeliharaan digunakan untuk menjabarkan aktivitas dari analisis sistem pada saat perangkat lunak telah dipergunakan oleh pemakai.

(3)

Untuk dapat membuat program komputer, harus dikuasai bahasa komputer. Berbagai bahasa komputer telah diciptakan untuk membantu manusia memprogram komputer. Berdasarkan tingkatannya dikenal beberapa tingkat bahasa pemrograman diantaranya:

a. Bahasa Pemrograman tingkat dasar seperti: Bahasa Mesin, Bahasa Assembly. b. Bahasa Pemrograman tingkat tengah seperti: Bahasa C, Bahasa FORTH. c. Bahasa Pemrograman tingkat tinggi seperti: Bahasa Pascal, FORTRAN,

COBOL, dan lain-lain.

Untuk program yang penulis buat ,penulis menggunakan bahasa C dan menggunakan fasilitas editor java eclipse, Android Sdk.

2.1.1. Android

Menurut Supardi (2012:3) menjelaskan bahwa “Android merupakan perangkat lunak (software) sistem operasi yang memakai basis kode komputer yang dapat didistribusikan secara terbuka atau open source sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru di dalamnya”.

Perkembangan versi Android dan fitur-nya secara dramatis termasuk sangat cepat sekali, sehingga ada beberapa produsen yang produknya baru tetapi memiliki versi Android lama, kronologis perkembangan versi Android dan fitur-nya sebagai berikut:

1. Android versi Beta, tidak digunakan secara komersial pada alat tertentu. Android versi ini dirilis pada tanggal 5 November 2007.

(4)

2. Android versi 1.0, ponsel pertama HTC G1, memiliki fitur seperti Gmail

Google Talk, Instant Messaging, Media Player, dan lain-lain. Android versi

ini dirilis pada tanggal 23 November 2008.

3. Android versi 1.1. Fitur pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice

search, pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email. Android

versi ini dirilis pada tanggal 9 Maret 2009.

4. Android versi 1.5 alias Cupcake dirilis. Awal pemberian code name. Fitur:

Bluetooth A2DP dan AVRCP, soft keyboard dengan text prediction, record,

dan menonton video di Youtube. Android versi ini dirilis pada tanggal 30 April 2009. Logo untuk versi ini dapat Anda lihat pada gambar di bawah ini.

Sumber : Yuniar Supardi (2012:4)

(5)

5. Android versi 1.6 (Donut) dirilis berbasis Linux Kernel 2.6.29 update ini bersamaan dengan Android Market baru, update reboot, perubahan interface kamera, dan integrasi pencarian yang lebih baik. Fitur: turn by turn

navigation. Android versi ini dirilis pada tanggal 15 September 2009. Logo

untuk versi ini dapat Anda lihat pada gambar di bawah ini.

Sumber : Yuniar Supardi (2012:4)

Gambar II.2. Logo Android versi 1.6 (Donut)

6. Android versi 2.0 (Éclair). Fitur: Bluetooth 2.1, Multitouch dan HTML 5, Google Map versi 3.1.2. Android versi ini dirilis pada tanggal 26 Oktober 2009. Logo untuk versi ini dapat Anda lihat pada gambar di bawah ini.

Sumber : Yuniar Supardi (2012:4)

(6)

7. Android 2.0.1 (Éclair). Fitur: Peningkatan kelas MotionEvent. Android versi ini dirilis pada tanggal 3 Desember 2009.

8. Android versi 2.1 (Éclair). Fitur: Android Market Share. Android versi ini dirilis pada tanggal 12 Januari 2010.

9. Android versi 2.2 (Froyo). Fitur: Flash 10.1, perbaikan speed, implementasi JIT, USB tethering, instalasi aplikasi pada memori bisa di-upgrade, upload file yang mendukung browser dengan animasi GIF. Android versi ini dirilis pada tanggal 20 Mei 2010. Logo untuk versi ini dapat Anda lihat pada gambar di bawah ini.

Sumber : Yuniar Supardi (2012:5)

Gambar II.4. Logo Android versi 2.2 (Froyo)

10. Android versi 2.3 (GingerBread). Fitur: Movie video playback capability,

improved copy/paste, fitur social networking, NFC (Near Field Communication) mendukung Native VOIP/SIP dan Video Call. Android versi

(7)

Logo untuk versi GingerBread dapat Anda lihat pada gambar di bawah ini.

Sumber : Yuniar Supardi (2012:5)

Gambar II.5. Logo Android versi 2.3 (GingerBread)

11. Android (3.0) HoneyComb hanya dirilis untuk tablet. Android versi ini dirilis pada tanggal 23 September 2011. Logo untuk versi ini dapat Anda lihat pada gambar di bawah ini.

Sumber : Yuniar Supardi (2012:6)

Gambar II.6. Logo Android versi 3.0 (HoneyComb)

12. Android (3.1) HoneyComb mendukung Linux Kernel2.6.36. Android versi ini dirilis pada tanggal 10 Mei 2011.

(8)

13. Android versi 3.2 (HoneyComb). Android versi ini dirilis pada tanggal 15 Juli 2011.

14. Android versi 4.0 (ICS/Ice Cream Sandwich). Fitur: HoneyComb dibawa dan fitur baru membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan pengguna dan kontrol, aplikasi terpade kontak jejaring sosial, perangkat tambahan untuk fotografi, mencari email secara offline, serta berbagai informasi dengan menggunakan NFC, versi dual operating sistem (smartphone dan tablet). Android versi ini dirilis pada tanggal 19 Oktober 2011. Logo untuk versi ini dapat Anda lihat pada gambar di bawah ini.

Sumber : Yuniar Supardi (2012:6)

Gambar II.7. Logo Android versi 4.0 (ICS/Ice Cream Sandwich)

15. Android versi Jelly Bean (Android 4.1). Android versi ini dirilis pada tanggal 27 Juni 2012. Logo untuk versi ini dapat Anda lihat pada gambar di bawah ini.

(9)

Sumber : Yuniar Supardi (2012:7)

Gambar II.8. Logo Android versi 4.1 (Jelly Bean)

2.1.2. Kelebihan Android

Menurut Komputer (2012:6) menjelaskan bahwa “Kelebihan Android dibanding Operating System lain terdapat pada Open Source, Multitasking, Notifikasi, Sinkronisasi kontak (Froyo), tidak terpaku satu hp, Widget dan Google Play”.

a. Open Source, sehingga user dapat membuat aplikasi berbasis Android, Aplikasi Android bisa dibuat dengan Framework yang free juga.

b. Multitasking, ponsel Android bisa menjalankan berbagai aplikasi misal

browsing dan mendengarkan lagu dalam waktu yang bersamaan.

c. Notifikasi, SMS, Twitter, Facebook, Email, semuanya bernotifikasi di layar utama.

d. Sinkronisasi kontak (Froyo), semua kontak di FB, Yahoo, Google, Twitter akan menjadi kontak di hp secara otomatis jika sinkronisasi diaktifkan sehingga user dapat mengakses status di Twitter, FB, dan keterangan apakah

(10)

e. Tidak terpaku satu hp, Android bukan hanya milik Google, dari awal pengembangannya adalah bersama-sama dengan beberapa merk hp terkenal.

LG, Motorola, Samsung, Sony Ericsson juga menyediakan jajaran hp

Android.

f. Widget, pada layar utama Android terdapat widget yang memudahkan user mengakses aplikasi Android, misal menampilkan status terbaru di FB, Twitter, atau melihat kondisi cuaca daerah tertentu (tentunya dibutuhkan koneksi internet).

g. Google Play (dahulu Android Market), terdapat banyak aplikasi yang bisa anda download baik itu free atau berbayar.

2.1.3. Kekurangan Android

Menurut Komputer (2012:7) menjelaskan bahwa “Kekurangan yang bisa dijadikan pertimbangan menggunakan HP Android, antara lain : koneksi internet dan iklan”.

a. Koneksi Internet, sebenarnya koneksi internet bisa dimatikan tapi jika dimatikan itu artinya Anda tidak bisa menikmati fasilitas Android seperti notifikasi social media maupun email.

b. Iklan, di setiap aplikasi hampir selalu muncul iklan, kecuali aplikasi bawaan Androidnya sendiri atau aplikasi berbayar.

(11)

2.1.4. Java

Menurut Supardi (2010:1) menjelaskan bahwa “Java merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan dari bahasa pemrograman C++. Sehingga bahasa pemrograman ini seperti bahasa C++”. Sekali anda menuliskan sebuah program dengan menggunakan Java, anda dapat menjalankannya hampir di semua komputer dan perangkat lain yang support Java, dengan sedikit perubahan atau tanpa perubahan sama sekali dalam kodenya. Aplikasi dengan berbasis Java ini dikompulasikan ke dalam p-code dan bisa dijalankan dengan Java Virtual Machine. Fungsionalitas dari Java ini dapat berjalan dengan platform system operasi yang berbeda karena sifatnya yang umum dan non-spesifik.

Slogan Java adalah “Tulis sekali, jalankan di manapun”. Sekarang ini Java menjadi sebuah bahasa pemrograman yang populer dan dimanfaatkan secara luas untuk pengembangan perangkat lunak. Kebanyakan perangkat lunak yang menggunakan java adalah ponsel feature dan ponsel pintar atau smartphone.

Kelebihan Java yang pertama tentu saja multiplatform. Java dapat dijalankan dalam beberapa platform komputer dan sistem operasi yang berbeda. Hal ini sesuai dengan slogannya yang sudah dibahas sebelumnya. Yang kedua adalah OOP atau

Object Oriented Programming. Java memiliki library yang lengkap. Library disini

adalah sebuah kumpulan dari program yang disertakan dalam Java. Hal ini akan memudahkan pemrograman menjadi lebih mudah. Kelengkapan library semakin beragam jika ditambah dengan karya komunitas Java.

Setiap hal pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Kekurangan yang dimiliki oleh Java adalah pada satu slogannya, yakni “Tulis sekali dan jalankan

(12)

dimana saja” ternyata tidak sepenuhnya benar. Beberapa hal harus disesuaikan jika dijalankan pada platform yang berbeda. Misalnya untuk J2SE dengan platform SWT-AWT bridge tidak dapat berfungsi di Mac OS X. Kekurangan lainnya adalah kemudahan aplikasi Java didekompilasi.

Dekompilasi adalah suatu proses membalikkan sebuah aplikasi menjadi kode sumbernya. Hal ini memungkinkan terjadi pada Java karena berupa bytecode yang menyimpan bahasa tingkat tinggi. Hal ini terjadi pula pada platform .NET dari

Microsoft sehingga program yang dihasilkan mudah dibajak kodenya karena sulit

untuk disembunyikan.

Kekurangan Java yang lain adalah penggunaan memori yang cukup banyak, lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi sebelum generasi Java. Namun hal ini memang sesuai dengan fitur beragam yang dimiliki oleh Java. Masalah memori ini juga tidak dialami oleh semua pengguna aplikasi Java. Mereka yang sudah menggunakan perangkat keras dengan teknologi terbaru tidak merasakan kelambatan dan konsumsi memori Java yang tinggi.

Lain halnya dengan mereka yang menggunakan teknologi lama atau komputer yang sudah berumur tua lebih dari empat tahun akan merasakan adanya kelambatan. Namun apapun kelemahan yang dimiliki Java, faktanya adalah Java merupakan bahasa pemrograman yang populer dan digunakan di seluruh dunia saat ini.

(13)

2.1.5. Eclipse

Menurut Safaat (2011:16) menjelaskan bahwa “Eclipse adalah IDE untuk pengembangan java atau android, dapat dijalankan di semua platform

(platform-independent)”. Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:

a. Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux,Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.

b. Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++ Cobol, Python, Perl PHP, dan lain sebagainya.

c. Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.

Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan

open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat

lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in.

Menurut Supardi (2012:20) menjelaskan bahwa “Pada kotak dialog New

Android Project terdapat beberapa bagian yang perlu Anda pahami sebelum membuat

(14)

Bagian-bagian tersebut antara lain:

1. Project name, adalah nama proyek Eclipse nama direktori yang berisi

berkas-berkas proyek.

2. Content, berkaitan dengan project yang akan dibuat, apakah membuat project

baru, atau meneruskan dari project yang telah dibuat sebelumnya.

3. Build target, merupakan konfigurasi target platform yang diinginkan untuk

membuat aplikasi.

4. Application name, adalah judul aplikasi Anda. Nama yang akan muncul pada

perangkat Android.

5. Package name, adalah name space paket (mengikuti aturan yang sama untuk

paket dalam bahasa pemrograman Java) dimana semua kode sumber (source

code) Anda diletakkan. Nama ini juga menjadi nama paket dimana sub activity yang akan dihasilkan.

6. Create Activity, adalah nama untuk class sub yang akan dihasilkan oleh plug-in. Ini akan menjadi sebuah sub kelas dari kelas Android Activity. sebuah Activity adalah sebuah kelas yang dapat menjalankan dan melakukan

pekerjaan.

7. Min SDK version, menentukan tingkat API minimum yang dibutuhkan oleh aplikasi Anda. Biasanya API yang levelnya lebih tinggi mendukung API yang dibawahnya namun belum tentu sebaliknya.

(15)

Sebuah project Android terbangun dari beberapa directory. Untuk dapat melihat Struktur project dari aplikasi Android Anda dapat melihat melalui jendela

Project Explorer. Secara umum project Android memiliki struktur yaitu terdiri dari folder src, gen, Android 2.3, assets, dan res.

1. Direktori src (source code), merupakan folder yang berisi source java class untuk masing-masing activity. Jika anda membuat sumber daya yang baru, secara otomatis akan dibuat referensi dengan suatu nilai identitas untuk “R.java”. Nilai identitas inilah yang akan menjadi acuan bagi java class untuk mengakses kepada sumber daya tersebut, jadi jangan lakukan perubahan secara manual pada “R.java”.

2. Direktori “assets”, dapat digunakan untuk menyimpan data apa saja dan anda dapat mengakses data melalui AssetsManager dengan metoda getAssets(). 3. Direktori res, berisi gambar atau image dan data XML seperti color,

drawable, layout, menu, raw, value, xml.

Selain direktori-direktori diatas, terdapat beberapa direktori dan file lain, yaitu:

1. AndroidManifest.xml, merupakan file xml yang menggambarkan tentang aplikasi apa yang sedang dikembangkan dan komponen apa saja yang digunakan seperti activity, service dan lain sebagainya pada aplikasi. AndroidManifest yang akan pertama dijalankan oleh Android untuk menjalankan aplikasi yang dikembangkan.

2. Default.properties, file property yang digunakan mengcompile atau menginstall aplikasi pada device.

(16)

3. Bin, directori bin berisi aplikasi ketika kita menjalankannya.

4. Libs, directori untuk meletakkan library tambahan yang digunakan dalam aplikasi.

2.1.6. XML

Menurut Nugroho (2008:171) menjelaskan bahwa “XML merupakan bahasa berbasis penandaan (tag) untuk mendeskripsikan data/informasi tanpa memperdulikan aplikasi yang kelak akan menggunakannya”. Hal ini cukup kontras dibanding HTML yang mendefinisikan bagaimana data/informasi ditampilkan dan sangat bergantung pada aplikasi (misalnya browser) yang akan menggunakannya. Meski demikian, aplikasi yang akan menggunakan XML harus tahu aturan yang berlaku dalam pembuatan berkas XML agar aplikasi tersebut mampu memanfaatkannya. XML memungkinkan kita untuk membuat struktur kita sendiri, tidak seperti HTML yang menggunakan struktur yang bersifat baku (standar).

Secara umum, W3C (World Wide Web Consortium), sebuah organisasi internasional yang mengatur kaidah HTML dan XML, memberikan penjelasan tentang XML sebagai berikut:

1. XML merupakan metode untuk meletakkan data terstruktur dalam berkas teks.

2. XML mirip dengan HTML, tetapi XML bukan HTML. Seperti HTML, XML menggunakan penanda (kata-kata yang dibatasi oleh „<‟ dan „>‟) dan atribut, sementara HTML menspesifikasi arti dari masing-masing penanda dan atributnya.

(17)

3. XML merupakan teks, tetapi ia tidak memiliki arti apa-apa jika dibaca apa adanya. Berkas XML adalah berkas teks. Oleh karena itu memungkinkan para ahli (pemrogram) dengan mudah melakukan pemeriksaan kesalahan aplikasi. 4. XML adalah teknologi. Di XML versi 1.0 tumbuh berbagai aturan tambahan

yang menyediakan sekumpulan penanda dan atribut, atau panduan untuk suatu tugas yang spesifik.

5. XML boros tempat penyimpanan, tetapi itu bukan masalah. Karena XML berformat teks dan menggunakan penanda untuk membatasi data maka berkas XML cenderung berukuran besar dibandingkan yang berformat biner.

6. XML berlisensi bebas, mandiri terhadap platform dan mendapat dukungan penuh.

7. XML mudah diproses. Dengan menggunakan format terstruktur, kita dapat merancang struktur berbasis XML yang dapat diproses menggunakan program.

8. XML bersifat hierarki. Struktur XML yang berbasis simpul (node) memungkinkan terhadapnya dilakukan pemrosesan secara cepat, memungkinkan padanya dilakukan pencarian, pengaturan ulang (rearangement), serta konstruksi dinamis.

Berkas XML harus mengikuti aturan-aturan tertentu. Adapun aturan itu dideskripsikan sebagai berikut:

a. Dokumen harus berbasis teks. Semua dokumen XML harus berformat teks ASCII (American Standard Code for Information Interchange). Dokumen XML dapat merujuk data biner atau mereka dapat dikompres dan

(18)

dikembalikan ke bentuk semula saat aplikasi dijalankan, tetapi dokumen XML yang mendasarinya harus dikodekan dalam bentuk ASCII.

b. XML bersifat case-sensitive, semua nama berkas XML, elemen, atribut, deklarasi, entitas, dan instruksi pemrosesan bersifat peka kapitalisasi. Huruf

capital dan huruf kecil berbeda makna.

c. Baris pertama dokumen XML harus dimulai dengan prolog dengan deklarasi xml. Dekralasi xml mendefinisikan dokumen sebagai berkas XML.

d. Penandaan membatasi elemen, subelemen serta atribut, tetapi tidak harus memiliki isi tertentu. Penanda XML dikonstruksi dengan tanda < dan >, dan harus memuat atribut di dalamnya.

2.1.7. ADT (Android Development Tools)

Menurut Safaat (2015:6) menjelaskan bahwa “Android Development Tools (ADT) adalah plugin yang didesain untuk IDE Eclipse yang memberikan kita kemudahan dalam mengembangkan aplikasi android dengan menggunakan IDE Eclipse”. Dengan menggunakan ADT untuk Eclipse akan memudahkan kita dalam membuat aplikasi project android, membuat GUI aplikasi, dan menambahkan komponen-komponen yang lainnya, begitu juga kita dapat melakukan running aplikasi menggunakan Android SDK melalui Eclipse. Dengan ADT juga kita dapat melakukan pembuatan package android (.apk) yang digunakan untuk distribusi aplikasi android yang kita rancang.

(19)

2.1.8. Android SDK

Menurut Safaat (2015:5) menjelaskan bahwa “Android SDK adalah tool API (Application Programming Interface) yang diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java”. Android merupakan subset perangkat lunak untuk ponsel yang meliputi sistem operasi,

middleware dan aplikasi kunci yang di release oleh Google. Beberapa fitur-fitur

Android yang paling penting adalah :

a. Framework Aplikasi yang mendukung penggantian komponen dan reusable. b. Mesin Virtual Dalvik dioptimalkan untuk perangkat mobile.

c. Integrated browser berdasarkan engine open source Webkit.

d. Grafis yang dioptimalkan dan didukung oleh libraries grafis 2D, grafis 3D berdasarkan spesifikasi openg1 ES 1,0 (Opsional akselerasi hardware). e. SQLite untuk penyimpanan data.

f. Media Support yang mendukung audio, video, dan gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF), GSM Telephony (tergantung hardware). g. Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (tergantung hardware).

h. Kamera, GPS, kompas, dan accelerometer (tergantung hardware).

i. Lingkungan Development yang lengkap dan kaya termasuk perangkat

emulator, tools untuk debugging, profil dan kinerja memori, dan plugin untuk

IDE Eclipse.

Untuk source SDK android ini dapat dilihat dan diunduh langsung dari situs resmi penembang android di http//:www.developer.android.com.

(20)

2.2. Peralatan Pendukung

Dalam pembuatan aplikasi ini, penulis menggunakan peralatan bantuan yaitu berupa flowchart dan adobe photoshop.

2.2.1. Flowchart

Menurut Untoro (2010:35) menjelaskan bahwa “Flowchart adalah suatu teknik menulis algoritma menggunakan simbol chart (gambar) dan garis panah (->)”. Simbol chart mewakili fungsi langkah pekerjaan sedangkan simbol garis panah mewakili alir pengerjaan simbol chart. Simbol-simbol flowchart dibedakan menjadi dua bagian, yakni pertama simbol untuk program (Structured program flowchart) dan yang kedua, simbol untuk sistem (Structured system flowchart). Berikut ini tabel daftar simbol flowchart.

Tabel III.1.

Daftar Simbol Flowchart

No. Nama Simbol Keterangan

1 Dokumen

Sebuah dokumen atau laporan. Dokumen dapat dibuat dengan tangan atau cetak oleh

komputer.

2 Pemrosesan

Komputer

Sebuah fungsi pemrosesan yang dilaksanakan oleh komputer, biasanya menghasilkan data atau informasi.

3 Keying (typing

verifying)

Menunjukkan pemasukan data kedalam komputer melalui

online terminal atau perangkat

(21)

4 Arsip

Arsip dokumen disimpan dan diambil secara manual. Huruf didalamnya menunjukan cara pengurutan arsip.

5 Arus Dokumen/ Pemrosesan

Arah arus dokumen atau

pemrosesan; arus normal adalah kekanan atau kebawah.

6 Penghubung Dalam Sebuah Halaman

Menghubungkan bagian alir pada halaman yang sama. Simbol ini digunakan untuk menghindari terlalu banyak anak panah yang saling melintang.

7 Penghubung Pada Halaman Berbeda

menghubungkan bagian alir pada halaman yang berbeda. Simbol ini digunakan untuk menghindari terlalu banyak anak panah yang saling melintang.

8 Terminal

Digunakan untuk memulai, mengakhiri atau titik henti dalam sebuah proses atau program.

9 Keputusan

Sebuah tahap pembuatan keputusan' digunakan dalam bagan alir program komputer untuk menunjukkan cabang bagi alternatif cara.

10 Anotasi

Tambahan penjelasan deskriptif atau keterangan, atau catatan sebagai klasifikasi.

11 Operasi Manual Menunjukkan proses yang

(22)

12 Penyimpanan/Storage Menunjukkan akses langsung perangkat penyimpanan.

13 Masukkan ke sistem

dari pemasok Karena kegiatan luar sistem tidak perlu digambarkan dalam bagan alir, maka diperlukan simbol untuk menggambarkan masuk ke sistem yang

digambarkan dalam bagan alir.

14 Keluar sistem lain

ke sistem penjualan

Karena kegiatan luar sistem tidak perlu digambarkan dalam bagan alir, maka diperlukan simbol untuk menggambarkan keluar ke sistem yang lain.

15 Catatan

Digunakan untuk

menggambarkan catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat data yang terekam sebelumnya dalam dokumen atau formulir.

Sumber : http://elib.unikom.ac.id/

2.2.2. Adobe Photoshop

Menurut Hendratman (2010:ix) menjelaskan bahwa “Adobe Photoshop adalah software grafis berbasis Bitmap (pixel), yang biasa dipakai untuk mengedit foto, membuat illustrasi bahkan desain web”.

Gambar

Gambar II.1. Logo Android versi 1.5 (Cupcake)
Gambar II.4. Logo Android versi 2.2 (Froyo)
Gambar II.5. Logo Android versi 2.3 (GingerBread)
Gambar II.7. Logo Android versi 4.0 (ICS/Ice Cream Sandwich)
+2

Referensi

Dokumen terkait

contoh penyelesaian soal aritmatika sosial dengan pendekatan pola latihan berjenjang  Guru memberikan latihan soal  Siswa mendengarkan penjelasan materi yang disampaikan

Penelitian ini menghasilkan prototipe alat pengatur temperatur dan kelembaban dengan menggunakan mikrokontroler ATmega16, yang mampu meningkatkan kecepatan respon sistem pengendali

Hal ini terjadi karena adanya enzim-enzim yang berasal dari mikroorganisme pembusuk yang terdapat dalam ikan atau yang dihasilkan ikan itu sendiri, yang mengkatalisa perubahan asam

Hasil dari penelitian ini menunjukkan tanggapan yang positif terhadap pembelajaran volume bangun ruang dengan menggunakan program GeoGebra dengan rata-rata respon yang

Oleh sebab itu dengan melihat pertumbuhan rasio arus kas yang diproyeksikan dalam, arus kas operasi terhadap kewajiban lancar (AKO), Cakupan kas terhadap bunga (CKB), arus

Dengan karya-karya Adam Smith yang mampu mengubah dunia bukan berarti pemikiran tentang ekonomi dan moral menjadi mutlak untuk dapat diterapkan di berbagai negara

Bangkit Sentosa adalah kurang rancu dalam penghitungan gaji, pembuatan rekapitulasi gaji, absensi, serta pembagian team kerja, sering terjadi duplikasi data, dan

asetat, borneol, simen. Kina, damar, malam.. as. CI CINN NNAM AMOM OMI COR I CORTE TEX X..